72 BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang didapat penulis dengan menyearkan angket kepada pemustaka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang. Telah diajukan 20 item pertanyaan kepada 56 pemustaka seagai responden atau sampel dalam penelitian ini. Skor penilaian item untuk 20 pertanyaan dengan dua alternatif jawaan a dan dengan skor 2 dan 1 sesuai dengan jenis pertanyaannya. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data yang kemudian akan diolah atau diteliti. Hasil jawaan responden terseut selanjutnya direkapitulasi dan dianalisis dengan persentase menggunakan rumus seagai erikut : Rumus Keterangan : P = x100 : P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah Sampel/responden Adapun hasil jawaan responden dari 20 pertanyaan angket tentang pengaruh media sosial faceook terhadap minat aca pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang, seagai erikut:
73 4.1. Pemanfaatan media sosial faceook terhadap pemustaka adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palemang. Dalam penelitian ini media sosial faceook diseut variael independen yaitu yang menjelaskan atau mempengaruhi variael lain. Untuk memudahkan penulisan variael ini dilamangkan Variael X. Dari hasil penelitian di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang tentang pemanfaatan media sosial faceook terhadap pemustaka, telah diajukan 10 item pertanyaan kepada 56 pemustaka seagai responden penelitian ini. Hasil jawaan responden terseut selanjutnya direkapitulasi dan dianalisis dengan persentase. 1. Kepemilikan akun media sosial faceook Pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang. Pada tael pertanyaan agian ini, penulis ingin mengetahui data mengenai kepemilikan akun media sosial faceook Pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang, tujuannya agar isa menanyakan leih lanjut kepada responden tentang faceook. Dengan kata lain pemustaka yang tidak memiliki akun media sosial faceook tidak akan dijadikan seagai responden dalam penelitian ini. Adapun pertanyaannya yaitu apakah pemustaka memiliki akun media sosial faceook?
74 Tael. 08 Tanggapan pemustaka tentang kepemilikan akun media sosial faceook a Ya 56 100 0 0 Berdasarkan tael diatas dapat diketahui ahwa 56 pemustaka (100%) dari 56 pemustaka menjawan Ya, sedangkan 0 pemustaka (0%) dari 56 pemustaka menjawa tidak. Hal ini menunjukan ahwa seluruh pemustaka adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palemang, yang dijadikan seagai sampel penelitian ini memiliki akun media sosial faceook. 2. Keiasaan pemustaka mengakses media sosial faceook di perpustakaan. Pada tael pernyataan erikut ini, penulis ingin mengetahui mengenai keiasaan pemustaka mengakses media sosial faceook di perpustakaan, juga seagai tolak ukur apakah pemustaka terseut termasuk orang yang kecanduan ermain faceook. karena orang yang telah kecanduan ermain faceook iasanya akan ermain faceook dimanapun mereka erada walaupun di tempat elajar. Untuk itu penulis memuat pertanyaan, apakah pemustaka sering mengakses media sosial faceook di perpustakaan?
75 Tael. 09 Tanggapan tentang keiasaan pemustaka mengakses media sosial faceook di perpustakaan a Ya 45 80,35 % 11 19,65 % Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 45 orang responden (80,35%) menyatakan ahwa mereka sering mengakses media sosial faceook di perpustakaan dan 11 orang responden (19,65%) menyatakan ahwa mereka tidak mengakses media sosial faceook ketika di perpustakaan. Dengan demikian pada umumnya pemustaka menyatakan ahwa mereka sering mengakses media sosial faceook di perpustakaan. 3. Fasilitas di dalam perpustakaan Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanannya, perpustakaan harus memperhatikan keutuhan para pemustakanya. Salah satu diantaranya yaitu meningkatkan atau menamah fasilitas yang sesuai dengan perkemangan zaman, seperti komputer, wifi, AC, dan lain-lain. Seperti halnya di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang, yang telah menyediakan fasilitas terseut guna mempermudah para pemustaka dalam menelusur informasi. Maka dari itu penulis ingin mengetahui apakah fasilitas terseut digunakan untuk keperluan pemenuhan informasi yang ermanfaat atau hanya untuk mengakses faceook. Berikut tael persentase
76 jawaan pemustaka mengenai apakah fasilitas komputer dan wifi yang tersedia di perpustakaan memantu pemustaka dalam mengakses faceook? Tael. 10 Tanggapan tentang fasilitas komputer dan wifi yang tersedia di perpustakaan memantu pemustaka dalam mengakses faceook. a Ya 48 85,71 8 14,28 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 48 orang responden (85,71%) menyatakan ahwa fasilitas komputer dan wifi yang tersedia di perpustakaan memantu pemustaka dalam mengakses faceook dan 8 orang responden (14,28%) menyatakan ahwa fasilitas komputer dan wifi yang tersedia di perpustakaan tidak memantu pemustaka dalam mengakses faceook. 4. Menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat. Pada agian ini, penulis ingin mengetahui apakah pemustaka menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat. Berikut tael persentase jawaan pemustaka mengenai apakah pemustaka menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat?
77 Tael. 11 Tanggapan tentang menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat. a Ya 51 91,07 5 8,93 Dari data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 51 orang responden (91,07%) menyatakan ahwa pemustaka menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat, dan 5 orang responden (8,93%) menyatakan ahwa pemustaka tidak menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat. Dengan demikian pada umumnya pemustaka menggunakan media sosial faceook untuk memaca atau mencari informasi yang ermanfaat. 5. Bermain media sosial faceook untuk hiuran ersenang-senang. Bermain faceook isa memuat seseorang lupa waktu. Orang-orang ingin terus terkoneksi dengan teman-temannya, ahkan teman-teman lama yang kemudian terhuung dengan faceook memerikan nuansa pertemanan yang sama sekali aru. jarang seseorang memuka dan terus memuka faceook untuk melihat seerapa signifikan perkemangan jalinan persahaatan yang terangkai kemali. Dengan egitu anyak orang menghaiskan waktunya untuk ermain faceook sehingga kehaisan waktu
78 untuk memaca uku-uku yang ada di perpustakaan. Maka dari itu penulis ingin mengetahiu apakah pemustaka ermain media sosial faceook hanya untuk hiuran ersenang-senang? Tael. 12 Tanggapan pemustaka tentang apakah pemustaka ermain media sosial faceook hanya untuk hiuran ersenang-senang. a Ya 13 23,21 43 76,79 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 13 orang responden (23,21%) menyatakan ahwa pemustaka ermain media sosial faceook hanya untuk hiuran ersenang-senang dan 43 orang responden (76,79%) menyatakan ahwa pemustaka ermain media sosial faceook tidak hanya untuk hiuran ersenang-senang. Dengan demikian pada umumnya pemustaka ermain media sosial faceook tidak hanya untuk hiuran ersenang-senang. 6. Beragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat. Pada tael erikut ini penulis ingin mengetahui Apakah pemustaka sering eragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat kepada tematemannya di faceook?
79 Tael. 13 Tanggapan pemustaka tentang apakah pemustaka sering eragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat kepada tema-teman anda. a Ya 46 82,14 10 17,86 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 46 orang responden (82,14%) menyatakan ahwa pemustaka sering eragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat kepada teman-temannya di faceook dan 10 orang responden (17%) menyatakan ahwa mereka pemustaka tidak sering eragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat kepada tema-temannya di faceook. Dengan demikian pada umumnya pemustaka sering eragi link atau tulisan-tulisan yang ermanfaat kepada tema-temannya di faceook. 7. Pemenuhan keutuhan informasi melalui media sosial faceook. Pada teel di awah ini, penulis ingin mengatahui apakah dengan ermain faceook keutuhan informasi para pemustaka dapat terpenuhi. Sehingga mereka leih cenderung ermain faceook dari pada memaca uku. Berikut jawaan pemustaka mengenai apakah ermain faceook di perpustakaan dapat ermanfaat dalam memenuhi keutuhan informasi?
80 Tael. 14 Tanggapan pemustaka mengenai apakah ermain faceook di perpustakaan dapat ermanfaat dalam memenuhi keutuhan informasi. a Ya 51 91,07 5 8,93 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 51 orang responden (91,07%) menyatakan ahwa pemustaka ermain faceook di perpustakaan dapat ermanfaat dalam memenuhi keutuhan informasi dan 5 orang responden (8,93%) menyatakan ahwa pemustaka ermain faceook di perpustakaan tidak ermanfaat dalam memenuhi keutuhan informasi. Dengan demikian pada umumnya pemustaka ermain faceook di perpustakaan dapat ermanfaat dalam memenuhi keutuhan informasi. 8. Bermain games online melalui faceook. Pada tael erikut ini, penulis ingin mengetahui data pemustaka yang senang ermain game faceook. Salah satu menu di dalam faceook yang erdampak negatif yaitu game online. Oleh karena itu penulis menanyakan apakah games faceook menarik agi anda?
81 Tael. 15 Tanggapan pemustaka tentang apakah games faceook menarik agi pemustaka. a Ya 15 26,79 41 73,21 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 15 orang responden (26,79%) menyatakan ahwa pemustaka leih tertarik ermain games online melalui faceook dan 41 orang responden (73,21%) menyatakan ahwa mereka tidak tertarik ermain games online melalui faceook. Dengan demikian pada umumnya para pemustaka tidak tertarik ermain games online melalui faceook. 9. Perandingan media sosial faceook dengan media sosial lainnya. Pada agian ini penulis ingin mengetahui perandingan antara minat ermain media sosial faceook dengan media sosial lainnya seperti friendster, Twitter, dan path. Apakah Faceook leih menyenangkan ila diandingkan dengan media sosial lain seperti friendster, Twitter, dan path?
82 Tael. 16 Tanggapan pemustaka mengenai apakah Faceook leih menyenangkan ila diandingkan dengan media sosial lain seperti friendster, Twitter, dan path. A B Ya 49 7 87,5 12,5 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 49 orang responden (87,5%) menyatakan ahwa Faceook leih menyenangkan ila diandingkan dengan media sosial lain seperti friendster, Twitter, dan path, dan 7 orang responden (12,5%) menyatakan ahwa Faceook tidak menyenangkan ila diandingkan dengan media sosial lain seperti friendster, Twitter, dan path. Dengan demikian pada umumnya pemustaka menyatakan Faceook leih menyenangkan ila diandingkan dengan media sosial lain seperti friendster, Twitter, dan path. 4.2. Minat Baca Pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang. Dalam penelitian ini minat aca diseut variael terikat (dependent variale) yang dilamangkan dengan huruf Y, yaitu variael yang dipengaruhi atau menjadi akiat, karena adanya variael lain (variael eas).
83 1. Minat pemustaka erkunjung ke perpustakaan atas kemauan sendiri Minat adalah suatu keinginan atau kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. 78 Minat (interest), adalah keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada sesuatu, situasi atau oyek tertentu yang menyenangkan dan memerikan kepuasan kepadanya (statisfiers). Berikut tanggapan pemustakaan terhadap minat dan kemauan untuk erkunjung ke Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang. Tael. 17 Tanggapan pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan atas kemauan sendiri a Ya 50 89,3 6 10,7 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 50 orang responden (89,3%) menyatakan ahwa pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan atas kemauan sendiri, dan 6 orang responden (10,7%) menyatakan ahwa pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan tidak atas kemauan sendiri. Dengan demikian pada umumnya pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan atas kemauan sendiri. 78 Sutarno SN, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, h. 107.
84 2. Kegiatan memaca ketika di dalam perpustakaan Memaca erasal dari kata dasar aca yang artinya memahami arti tulisan. Memaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Memaca diartikan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). 79 Berikut adalah tanggapan pemustaka terhadap kegiatan di perpustakaan. Tael. 18 Frekuensi tanggapan pemustaka yang memaca ketika didalam perpustakaan a Ya 43 76,79 13 23,21 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 43 orang responden (76,79%) menyatakan selalu memaca ketika erada didalam perpustakaan dan 13 orang responden (23,21%) menyatakan tidak selalu memca ketika erada di dalam perpustakaan. Dengan demikian pada umumnya siswa yang menyatakan ahwa ketika erkunjung ke perpustakaan selalu memaca. 79 Undang Sudarsana, Peminaan Minat Baca, H.1.10.
85 3. Koleksi di perpustakaan yang menarik untuk diaca Perpustakaan adalah tempat penyimpanan dan penyearan koleksi. Untuk mencapai fungsi yang oftimal tentu saja koleksi yang tersedia harus menarik dan sesuai dengan keutuhan pemacanya. Pada tael ini peneliti penulis ingin mengetahui apakah koleksi uku di perpustakaan menarik untuk diaca. Tael. 19 Frekuensi tanggapan pemustaka tentang uku-uku yang menarik untuk diaca di perpustakaan a Ya 47 83,9 9 16,1 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 47 orang responden (83,9%) menyatakan ahwa uku-uku yang ada di perpustakaan menarik untuk diaca dan 9 orang responden (16,1%) menyatakan uku-uku yang ada di perpustakaan tidak menarik untuk diaca. Dengan demikian usaha yang dilakukan oleh pustakawan untuk menyediakan uku-uku yang ada di perpustakaan menarik untuk diaca telah dilakukannya. 4. Perandingan antara ketertarikan memaca uku dan ermain faceook di perpustakaan. Tujuan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang adalah meningkatkan udaya aca masyarakat, memerikan infromasi yang mudah
86 dicari oleh masyarakat dalam entuk uku, dan peningkatan ilmu pengetahuan masyarakat. Untuk itu penulis ingin mengetahui apakah tujuan terseut telah tercapai, atau pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan hanya menghaiskan waktu dengan ermain faceook. Tael. 20 Tanggapan pemustaka tentang perandingan antara ketertarikan memaca uku dengan ermain faceook di perpustakaan a Ya 42 75 14 25 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 42 orang responden (75%) menyatakan pemustaka tertarik memaca uku diandingkan ermain faceook di perpustakaan dan 14 orang responden (25%) menyatakan tidak tertarik memaca uku dan leih senang ermain faceook di perpustakaan. 5. Frekuensi pemustaka yang meminjam uku di perpustakaan Salah satu tolak ukur minat aca di perpustakaan yaitu dapat dilihat dari kegiatan peminjaman uku oleh pemustaka, tentunya pemustaka meminjam uku untuk diaca. Pada tael pertanyaan ini, penulis ingin mengetahui frekuensi peminjaman uku di perpustakaan. Tael. 21
87 Frekuensi tanggapan tentang kegiatan pemustaka meminjam uku di perpustakaan a Ya 42 75 14 25 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 42 orang responden (75%) menyatakan ahwa pemustaka sering meminjam uku di perpustakaan sedangkan 14 orang responden (25%) menyatakan tidak sering meminjam uku di perpustakaan. 6. Kunjungan pemustaka ke perpustakaan dalam satu minggu Pada agian ini penulis ingin mengetahui keaktifan pemustaka yang erkunjung ke perpustakaan, untuk memanfaatkan koleksi yang ada. Berikut tael tanggapan pemustaka tentang kunjungan ke perpustakaan 3-5 Kali dalam seminggu. Tael. 22 Tanggapan pemustaka tentang kunjungan ke perpustakaan 3-5 Kali Dalam Seminggu a Ya 40 71,43 16 28,57
88 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 40 orang responden (71,43%) menyatakan pemustaka ke perpustakaan 3-5 Kali dalam seminggu dan 16 orang responden (28,57%) menyatakan ke perpustakaan tidak mencapai 3-5 Kali dalam seminggu. 7. Arti penting memaca agi pemustaka Memaca erarti memuka jendela dunia, karena dengan memaca orang akan teruka pikiran dan wawasannya, sehingga jendela dunia akan teruka lear untuknya. Orang yang senang memaca akan mampu menempati agian disisi dunia manapun, karena dengan memaca seseorang akan mengetahui segala hal yang ada di luar dirinya. Tael. 23 Frekuensi tanggapan pemustaka tentang apakah memaca itu penting a Ya 52 92,85 4 7,15 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 52 orang responden (92,85%) menyatakan penting memaca dan 4 orang responden (7,15%) menyatakan tidak ada pentingnya memaca. Dengan demikian anyak siswa yang menyatakan ahwa penting arti memaca.
89 8. Suasana nyaman ketika erada di dalam Perpustakaan Kenyamanan di dalam seuah perpustakaan amat penting. Tentunya dengan fasilitan yang mendukung dan tata ruang yang aik, karena akan dapat memuat pengunjung etah erlama-lama erada di dalam perpustakaan. Dengan suasana yang nyaman maka akan terciftala kesan yang aik, jika pemustaka sudah merasa nyaman dan erkesan tentu saja mereka akan memiliki keinginan untuk kemali ke perpustakaan. Tael. 24 Tanggapan pemustaka tentang apakah suasana di perpustakaan nyaman a Ya 45 80,35 11 19,65 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 45 orang responden (80,35%) menyatakan ahwa pemustaka nyaman erada di dalam Perpustakaan sedangkan 11 orang responden (19,65%) menyataka tidak nyaman erada di dalam Perpustakaan. Dengan demikian pada umumnya pemustaka nyaman ketika erada di dalam Perpustakaan. 9. Koleksi uku di perpustakaan dalam memenuhi keutuhan informasi pemustaka Perpustakaan merupakan tempat penyearan informasi, tentu saja informasi yang ermanfaat dan sesuai dengan keutuhan pemustakanya.
90 Informasi didapat salah satunya dengan cara memaca koleksi uku yang ada di perpustakaan. Karena keutuhan informasi terus meningkat, perpustakaan harus peka terhadap pemenuhan informasi terseut. Begitu juga koleksi uku yang tersedia harus sesuai dengan keutuhan pemustakanya. Tael. 25 Tanggapan pemustakan tentang apakah koleksi uku di perpustakaan sudah cukup memenuhi keutuhan informasi a Ya 43 76,79 13 23,21 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 43 orang responden (76,79%) menyatakan koleksi uku di perpustakaan sudah cukup memenuhi keutuhan informasi dan 13 orang responden (23,21%) menyatakan koleksi uku di perpustakaan tidak cukup untuk memenuhi keutuhan informasi. Dengan demikian pada umumnya koleksi uku di perpustakaan sudah cukup memenuhi keutuhan informasi. 10. Memaca uku-uku di perpustakaan menamah pengetahuan Tujuan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang yang ketiga yaitu peningkatan ilmu pengetahuan masyarakat. Tentunya dengan menyediakan layanan yang aik serta koleksi yang pula. Pada agian ini
91 peneliti ingin mengetahui apakah para pemustaka enar-enar memaca dengan aik di perpustakaan sehingga menamah pengetahuan mereka. Tael. 26 Frekuensi tanggapan pemustaka tentang apakah memaca uku-uku di perpustakaan menamah pengetahuan A Ya 49 87,5 7 12,5 Mengacu pada data tael di atas diperoleh keterangan ahwa 49 orang responden (87,5%) menyatakan memaca uku-uku di perpustakaan menamah pengetahuan dan 7 orang responden (12,5%) menyatakan memaca uku-uku di perpustakaan, pengetahuan tidak ertamah. Dengan demikian pada umumnya pemustaka menyatakan memaca uku-uku di perpustakaan, pengetahuan ertamah. 4.3. Pengaruh media mosial faceook terhadap minat aca pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palemang Untuk menganalisis hasil penelitian ini maka akan diuji dengan korelasi product moment seagai erikut.
92 Tael. 27 Tael data tentang pemanfaatan media sosial faceook dan minat aca para pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi kota Palemang No Nama X Y 1 Indah Juli Yanti 15 18 2 M. Hamka Ramadhan 17 16 3 Caga Darika Triroso 16 20 4 M. Isra Okta Viansyah 18 14 5 Ridwan Arsyad 15 20 6 Reza Malia 14 18 7 Wulandari 17 20 8 Rhosid Shidiq 15 14 9 Riki Setiawan 14 18 10 Sintia 15 16 11 Seli Anggraini 16 14 12 Wisnu Purnomo 15 20 13 Yadi 15 18 14 Wahyu 18 20 15 Tri Dewi Mutiara 15 18 16 Tia Fatima 18 20 17 Reni Ananda 18 18 18 Ulya Kencana 18 18 19 Fahmi Azis 16 16 20 Rifaldo 17 18 21 Yudistira 18 20 22 Yuliana Lestari 16 18 23 Safira Marisha 17 18 24 Erik 17 16
93 25 Fery 18 20 26 Dey 17 20 27 Rina Astuti 18 18 28 M. Fajri Al-Hakim 14 18 29 Siska Pratiwi 18 20 30 Gilang Ramadhan 12 10 31 Yunita 18 20 32 Riska Nurmalia 18 16 33 Intan Widya 18 18 34 Alvionita 18 18 35 Desi Ramasari 16 18 36 Riski Amanda 18 18 37 Okta 17 14 38 Agung Praowo 18 20 39 Riska Amarwati 18 20 40 Bernard Alerto 16 20 41 Rini Sartika 16 18 42 Rino Pranedya 18 20 43 Romadhan 15 16 44 Kevin Candra 16 20 45 Haris Munandar 17 16 46 Yulita Kurnia 16 20 47 Miftahul Baiti 17 18 48 Perdi 16 20 49 Defri 18 18 50 Sri Utami 18 18 51 Sefti Sinaga 18 20
94 52 Mutiara Ulin 15 12 53 Ridho 18 20 54 Bintang Delana Putra 18 20 55 Rofiqoh 16 18 56 Hasi Riadi 17 20 KETERANGAN X = Media Sosial Faceook Y = Minat Baca 1. Mencari Nilai Statistik Dasar Tael. 28 Nilai statistik dasar dari media sosial faceook dan minat aca pemustaka Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi kota Palemang No X Y XX YY XY 1 15 18 225 324 270 2 17 16 289 256 272 3 16 20 256 400 320 4 18 14 324 196 252 5 15 20 225 400 300 6 14 18 196 324 252 7 17 20 289 400 340 8 15 14 225 196 210 9 14 18 196 324 252 10 15 16 225 256 240 11 16 14 256 196 224 12 15 20 225 400 300 13 15 18 225 324 270 14 18 20 324 400 360 15 15 18 225 324 270 16 18 20 324 400 360 17 18 18 324 324 324
95 18 18 18 324 324 324 19 16 16 256 256 256 20 17 18 289 324 306 21 18 20 324 400 360 22 16 18 256 324 288 23 17 18 289 324 306 24 17 16 289 256 272 25 18 20 324 400 360 26 17 20 289 400 340 27 18 18 324 324 324 28 14 18 196 324 252 29 18 20 324 400 360 30 12 10 144 100 120 31 18 20 324 400 360 32 18 16 324 256 288 33 18 18 324 324 324 34 18 18 324 324 324 35 16 18 256 324 288 36 18 18 324 324 324 37 17 14 289 196 238 38 18 20 324 400 360 39 18 20 324 400 360 40 16 20 256 400 320 41 16 18 256 324 288 42 18 20 324 400 360 43 15 16 225 256 240 44 16 20 256 400 320 45 17 16 289 256 272 46 16 20 256 400 320 47 17 18 289 324 306 48 16 20 256 400 320 49 18 18 324 324 324 50 18 18 324 324 324
96 51 18 20 324 400 360 52 15 12 225 144 180 53 18 20 324 400 360 54 18 20 324 400 360 55 16 18 256 324 288 56 17 20 289 400 340 931 1008 15591 18424 16832 Jadi, N = 56 X = 931 Y = 1008 X² = 15591 Y 2 = 18424 XY = 16832 2. Mencari Jumlah Kuadrat (JK) JK X = X² - {( X)² : N} JK X = 15.591 - {(931)² : 56} JK X = 15.591 - { 866.761 : 56} JK X = 15.591 15.478 JK X = 113 JK Y = Y² - {( Y)² : N} JK Y = 18.424 - {(1008)² : 56} JK Y = 18.424 - {1.016.064 : 56} JK Y = 18.424 18.144 JK Y = 280 3. Mencari Jumlah Produk (JP) JP XY = XY - {( X) ( Y) : N} JP XY = 16.832 - {(931) (1008) : 56} JP XY = 16.832 - {938.448 : 56}
97 JP XY = 16.832 16.758 JP XY = 74 4. Mencari Koefesien Korelasi R XY = JP XY : {(JK X ) (JK Y )} R XY = 74 : {(113) (280)} R XY = 74 : 31.640 R XY = 74 : 118 R XY = 0,416 5. Mengkonsultasikan Nilai R Hitung dengan R Tael Harga tael R product moment untuk N = 56 adalah seagai erikut : R1% = 0,345 dan R5% = 0,266 Jadi, R XY = 0,416 adalah signifikan. 6. Menginterpretasi Hasil Analisis 1. Media sosial faceook erpengaruh positif terhadap minat aca pemustaka. 2. Pengaruh media sosial faceook terhadap minat aca pemustaka dapat dipercaya. 7. Mencari Koefisien Determinasi R XY ² = 0,416 2 R XY ² = 0,1730 R XY = 17,30 % 8. Menginterpretasikan Hasil Analisis
98 1. Efektivitas pengaruh media sosial faceook terhadap minat aca pemustaka secara matematis seesar 17,30% artinya erpengaruh positif. 2. Efektivitas pengaruh faktor-faktor lain, diseut dengan unexplained factors, di luar faktor media sosial faceook terhadap minat aca pemustaka secara matematis seesar 82,7% 9. Menyimpulkan Hasil Analisis Berdasarkan hasil analisis data dari media sosial faceook dan minat aca pemustaka, maka selanjutnya data terseut dianalisis ersama dengan analisis koefisien product moment. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh adanya pengaruh yang signifikan antara media sosial faceook dan minat aca pemustaka, pada perhitungan dengan korelasi product moment diperoleh nilai seesar 0,416% dengan tael N = 56 pada taraf signifikan R5% maupun R1% adalah 0,266 < 0,416 > 0,345. Hasil analisis menunjukkan ahwa semakin aik pemustaka dalam memanfaatkan media sosial faceook maka semakin tinggi pula minat aca pemustaka. Sealiknya, jika semakin uruk pemustaka dalam memanfaatkan media sosial faceook, maka semakin rendah pula minat aca pemustaka terseut. 4.4. Hasil Wawancara Hasil wawancara ini erguna untuk mendapatkan data dari tangan pertama langsung. Seagai pelengkap teknik pengumpulan data dan menguji hasil pengumpulan data lainnya.
99 Pertanyaan ditujukan kepada kepala adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palemang dalam hal ini diwakili oleh kepala idang perpustakaan yaitu apak R.A. Syarifudin S.Kom (plt kepala adan). 1. usaha yang dilakukan pihak perpustakaan untuk memuat para pengunjung atau pemustaka merasa etah ketika melakukan aktifitas memaca di perpustakaan yaitu meningkatkan sarana dan prasarana, penamahan koleksi, peraikan AC, menyiapkan internet gratis atau wifi, pengemangan perpustakaan, dan perluasan gedung. 2. dalam rangka menyediakan koleksi yang sesuai dengan minat aca pemustaka, usaha yang dilakukan oleh adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palemang yaitu melakukan pengamatan kepada para pengunjung untuk melihat ragam informasi yang diutuhkan oleh pengunjung, melihat data peminjaman uku, kemudian hal-hal terseut dijadikan acuan pada saat pengadaan uku. Pengadaan uku juga erasal dari eragai macam, yaitu anggaran elanja dan pengajuan proposal ke pihak-pihak terkait. 3. kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan untuk menarik para pengunjung agar mau erkunjung dan memaca di perpustakaan, yaitu dengan mengadakan sosialisasi, pemagian rosur-rosur, mengadakan loma-loma, dan hal-hal yang ersifat positif yang isa memuat daya tarik agi para pemustaka agar mau erkunjung ke perpustakaan. Dari hasil wawancara di atas, maka penulis mengamil kesimpulan ahwa salah satu peminaan perpustakaan adalah peminaan minat aca.
100 Pementukan atau pemangunan seuah perpustakaan dilakukan oleh suatu unit organisasi yang erkompetensi, yaitu lemaga yang mempunyai kewenangan dan kepentingan, misalnya departemen, adan, organisasi, lemaga, universitas atau pemerintah daerah. Sedangkan Pemustaka adalah pengguna perpustakaan aik perseorangan atau kelompok yang memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan, pemustaka juga merupakan pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan aik koleksi maupun uku (ahan pustaka maupun fasilitas lainnya). Oleh karena itu dalam rangka peminaan atau meningkatkan minat aca para pemustaka, adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota palemang telah melakukan usaha-usaha dalam memenuhi keutuhan para pemustaka guna meningkatkan. Adapun usaha-usaha yang telah dilakukan oleh adan arsip perpustakaan dan dokumentasi kota Palemang, yaitu dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana, memenahi dan menamah fasilitas, menamah koleksi yang sesuai dengan keutuhan pemaca, serta melakukan sosialisasi agar masyarakat sadar akan pentingnya menanamkan minat aca sejak dini. Dan salah satu faktor yang isa dimanfaatkan untuk peningkatan minat aca, yaitu memanfaatkan media sosial faceook seagai alat pencari informasi dengan menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh perpustakaan.