BAB II FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT"

Transkripsi

1 BAB II FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Standar kompetensi:. Memecahkan masalah yang erkaitan dengan fungsi, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Kompetensi Dasar:. Memahami konsep fungsi. Menggamar grafik fungsi aljaar sederhana dan fungsi kuadrat.3 Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.4 Melakukan manipulasi aljaar dalam perhitungan yang erkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.5 Merancang model matematika dari masalah yang erkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang erkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya 3. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variael yang meliatkan entuk pecahan aljaar 3. Merancang model matematika dari masalah yang erkaitan dengan pertidaksamaan satu variael 3.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang erkaitan dengan pertidaksamaan satu variael dan penafsirannya. Jematan: Verrazano-Narrowsridge Sumer: Bentuk paraola merupakan salah satu entuk kurva yang sering Anda jumpai dalam kehidupan. Salah satunya tampak pada tali menggantung menghuungkan tiang jematan pada gamar di atas. Kurva paraola dapat diwakili oleh suatu fungsi yang diseut fungsi kuadrat. Pada a ini Anda akan mempelajari pengertian fungsi dan cara menggamar grafiknya, termasuk grafik fungsi kuadrat.

2 A. Fungsi Kuadrat. Relasi dan Fungsi A p q r s f B 3 4 C a c d f D 3 (i) (ii) Fungsi merupakan relasi khusus. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B diseut fungsi jika setiap unsur (anggota) himpunan A dipasangkan tepat satu dengan unsur himpunan B gamar (i). Sedangkan gamar (ii) yang menunjukan relasi dari C ke D ukan fungsi karena ada anggota himpunan A (yaitu ) tidak memiliki pasangan dengan satu unsur himpunan B. Jika fungsi itu dieri nama f maka fungsi terseut dapat ditulis dengan lamang: f: A B diaca f memetakan A ke B atau B adalah peta dari A. Peta dari x sering ditulis f(x) dan entuk f(x) diseut rumus untuk f. Contoh: ) f : x x 5, rumusnya ditulis f(x) = x - 5 ) f : x x x + 3, rumusnya ditulis f(x) = x x + 3. Domain, Kodomain dan Range Misalkan f seuah fungsi yang memetakan tiap anggota A ke B (f : A B) maka: Himpunan A diseut domain Hinpunan B diseut kodomain Himpunan semua anggota B yang dipasangkan dengan tiap anggota himpunan A atau semua anggota yang merupakan peta dari himpunan A diseut range Seagai contoh, perhatikan gamar (i) a. Domainnya ditulis D f = {p, q, r, s}. Kodomainnya ditulis K f = {,, 3, 4} c. Rangenya ditulis R f = {,, 3} Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page

3 Contoh : Diketahui fungsi f : x x + dengan daerah asal {x x 3, xr} a. Carilah nilai fungsi f untuk x =, x = dan x = 3. Gamarlah grafik f pada idang cartesius c. Tentukan wilayah hasilnya (range). Penyelesaian f : x x +, rumusnya f(x) = x + a. Nilai fungsi f(x) = x + Untuk x = f() = () + = 3 Untuk x = f() = () + = 5 Untuk x = 3 f(3) = (3) + = 7. Grafik f(x) = x + 7 Y y = f(x) = x O 3 domain X c. Berdasrkan gamar di atas, jelas ahwa daerah hasil/wilayah hasil adalah {y 3 y 7, y R} Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 3

4 Uji Kompetensi Kerjakan soal-soal erikut!. Dari relasi-relasi pada gamar erikut ini manakah yang merupakan fungsi. Daerah asal fungsi f : x x 3 adalah D f = {x 0 x 4, xr} a. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 0, x =, x =, x = 3 dan x = 4. Gamarlah grafik fungsi pada idang cartesius c. Tentukan wilayah hasil fungsi f (R f) 3. Diketahui fungsi f : x (ax + ) dengan a, B. Jika f() = dan f() = - a. Carilah nilai a dan. Hitunglah nilai f(-), f(-), f(0), f(3) dan f(4) c. Gamarlah grafik terseut pada idang cartesius. 4. Diketahui fungsi f : x x + dengan daerah asal D f = {-, -, 0,, }. Tentukan wilayah hasilnya. 3. Beerapa Macam Fungsi Khusus Fungsi yang termasuk fungsi khusus antara lain: fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi modulus. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 4

5 ) Fungsi konstan Suatu fungsi y = f(x) dengan f(x) sama dengan seuah konstanta (tetapan) untuk semua nilai x dala daerah asalnya. Artinya untuk semua nilai x dalam D f hanya erpasagan dengan seuah nilai dalam R f atau dengan kata lain fungsi f memasangkan setiap ilangan real k. Fungsi konstan ditulis seagai: f : x k, dengan rumus f(x) = k, dengan k konstanta dan xr. Contoh : 3 Y f(x) = O 3 X 3 f(x) = 3 ) Fungsi Identitas Fungsi y = f(x) dengan f(x) = x untuk semua nilai dalam daerah asalnya. Artinya untuk seuah nilai x dalam D f erpasangan dengan nilai x itu sendiri dalam R f. Fungsi identitas ditulis seagai: I : x x atau I(x) = x, dengan I menyatakan identitas grafiknya Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 5

6 3) Fungsi Modulus (Fungsi Nilai Mutlak) Fungsi y = f(x) dengan f(x) = x untuk semua nilai x dalam daerah asalnya atau fungsi yang memasangkan ilangan eal dengan nilai mutlaknya. Bentuk x diaca nilai mutlak x didefinisikan: Untuk xr, maka nilai mutlak x dientukan oleh aturan x, x x, jika x0 jika x0 Oleh karena nilai mutlak suatu ilangan real x tidak pernah negatif, maka grafik y = f(x) = x tidak pernah erada di awah sumu x. Contoh 3: f : x x atau f(x) = x 4) Fungsi Linear Fungsi y = f)x) dengan f(x) = ax +, a, R dan a 0 untuk semua x dala daera asalnya Fungsi linear dikenal dengan fungsi polinom (suku anyak) erderajat satu dengan variael x. Contoh 4: f : x x + atau f(x) = x + Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 6

7 5) Fungsi Kuadrat Fungsi y = f(x) dengan f(x) = ax + x + c. a, dan c R dan a 0 untuk semua nilai x dalam daerah aalnya. Fungsi kuadrat dikenal dengan fungsi polinom erderajat dua dengan variael x. Grafik fungsi kuadrat erenytuk paraola dan pada kesempatan ini grafik fungsi kuadrat kita akan ahas leih lanjut. 4. Sifat-sifat Fungsi Telah dikenal eerapa fungsi khusus, fungsi terseut mempunyai sifatsifat khas seagi erikut: ) Fungsi Into Fungsi f : A B dikatakan fungsi Into jika ada B yang ukan peta dari a A.. Range: R f B. Ada B ukan peta dari a A yaitu Contoh 5: Misalkan A himpunan ilangan ulat dan B himpunan ilanga cacah. f suatu fungsi dri A ke B yang disajikan denga rumus f : x x. Apakah f suatu ungsi into? Penyelesaian A = {..., -3, -, -, 0,,, 3...} B = {0,,, 3, 4,...} A B Dari diagram di samping ternyata ada anggota B yang tidak mempunyai prapeta dari anggota A, sehingga f : x x adalah fungsi into. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 7

8 ) Fungsi Onto/Pada/Surjektif Fungsi f : A B dikatakan surjektif (onto) jika setiap anggota B mempunyai prapeta di A atau R f = B. R f = B Contoh 6: Misalkan A = {-4, -3, -, -, 0,,, 3, 4} dan B = {-, -, 0,, }. f suatu fungsi A ke B yang disajikan dengan aturan o, jika f ( n) n, jika Apakah fungsi f surjektif/onto? Penyelesaian n ganjil n genap. Terlihat setiap anggota B memunyai prapeta di A. R f = B Sehingga f : A B adalah fungsi surjektif 3) Fungsi Satu-satu/Injektif/one to one Fungsi f : A B dikatakan fungsi satu-satu jika setiap anggota A yang ereda mempunya peta ereda di B. A f B a a a 3 a Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 8

9 Contoh 7: Misalkan A himpunan ilangan cacah, B himpunan ilangan ulat, f suatu fungsi yang disajikan dengan rumus f : x x +. Apakah f suatu fungsi injektif. Penyelesaian A = {0,,, 3,...} B = {..., -3, -, -, 0,,, 3,...} Pada diagram di samping terlihat setiap anggota A yang ereda mempunyai peta di B yang ereda juga. Sehingga f : A B adalah fungsi injektif 4) Fungsi Bijektif (Korespondensi Satu-satu) Fungsi f : A B diseut fungsi ijektif apaila fungsi terseut injektif sekaligus surjektif (satu-satu dan pada). Contoh 8: Diketahui A = {,, 3, 4, 5,...} dan B = {, 4, 6, 8, 0,...}. suatu fungsi disajikan f : x x. Apakah fungsi f suatu fungsi ijektif? Penyelesaian A f B Terlihat R f = B erarti f fungsi pada. Setiap anggota A yang ereda mempunyai peta yang ereda dengan anggota B, erarti f fungsi satu-satu. Jadi, karena f pada dan satu-satu maka f merupakan fungsi ijektif. di samping terlihat setiap anggota A yang ereda mempunyai peta di Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 9

10 Note : Fungsi kepada B diseut pula fungsi surjektif (onto) Fungsi kedalam B diseut pula fungsi into Uji Kompetensi Kerjakan soal-soal erikut!. Diantara fungsi erikut, manakah yang merupakan fungsi into, fungsi pada, fungsi satu-satu dan fungsi yang merupakn korespondensi satusatu!. Manakah yang merupakan fungsi into, fungsi pada, fungsi satu-satu dan fungsi ijektif dari fungsi dengan D = {,, 3, 4} yang didefinisikan seagai erikut: a. R = {(, ), (, 3), (3, 5), (4, 7)}; jika K = {,, 3, 4, 5, 6, 7}. R = {(, ), (, ), (3, 3), (4, )}; jika K = {,, 3} c. R = {(, 4), (, 3), (3, ), (4, )}; jika K = {,, 3, 4} 3. Misalkan A = [-, ] = {x - x, x R}. Apakah fungsi-fungsi erikut surjektif untuk a. f : A A didefinisikan f(x) = x. f : A A didefinisikan f(x) = x - c. f : A A didefinisikan f(x) = x d. f : A A didefinisikan f(x) = x 3 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 0

11 5. Grafik Fungsi Kuadrat Fungsi kuadrat adalah fungsi dimana pangkat tertinggi dari varaiel x pada tiap fungsi sama dengan dua. Bentuk aku: f(x) = ax + x + c, a 0 dengan a,, c R a = koefisien x = koefisien x c = konstanta Grafik fungsi kuadrat erupa paraola. a. Menggamar grafik fungsi kuadrat yang sederhana Seelum kita memahas cara-cara menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat, marilah kita ingat at kemali mengenai entuk umum fungsi kuadrat yaitu: f(x) = ax + x + c (a 0), a,, c R. Fungsi kuadrat terseut merupakan fungsi kuadrat dalam peuah x. Grafik fungsi kuadrat ditulis dengan notasi y = f(x) = ax + x + c, dan grafik fungsi kuadrat diseut paraola. Langkah-langkah menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat yang sederhana: Langkah : Tentukan eerapa anggota fungsi f, yaitu koordinat titik-titik yang terletak pada grafik fungsi f. Titik-titik ini dapat kita tentukan dengan memilih eerapa nilai x ilangan ulat yang terletak dalam daerah asalnya kemudian kita hitung nilai fungsi f. Titik-titik pada fungsi f itu iasanya akan leih mudah jika kita sajikan dengan menggunakan tael atau daftar. Langkah : Gamarkan koordinat titik-titik yang telah kita peroleh pada Langkah pada seuah idang Cartecius. Langkah 3: Huungkan titik-titik yang telah digamarkan pada idang Cartecius pada Langkah dengan menggunakan kurva mulus. Agar Anda leih memahami dan terampil menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat yang sederhana dengan menggunakan langkahlangkah di atas, perhatikanlah eerapa contoh di awah ini. Contoh 9:. Gamarkan grafik fungsi kuadrat yang ditentukan dengan persamaan f(x) = x + x, jika daerah asalnya adalah D = {x -4 x, x R} Penyelesaian: Grafik fungsi kuadrat f(x) = x + x adalah seuah paraola dengan persamaan: y = x + x. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page

12 Langkah : Kita uat tael atau daftar untuk menentukan titik-titik yang terletak pada fungsi f. x y = x + x Langkah : Gamarkan titik-titik (-4,8), (-3,3), (-,0), (-,-), (0,0), (,3), dan (,8) pada idang Cartecius seperti Gamar 3-4. Langkah 3: Huungkan titik-titik pada Langkah terseut dengan kurva mulus, sehingga diperoleh grafik fungsi kuadrat f(x) = x + x. seperti ditunjukkan pada Gamar di awah ini. Grafik fungsi kuadrat ini erentuk paraola. Dari grafik fungsi, dapat kita ketahui eerapa istilah seagai erikut: ) Daerah Asal Daerah asal fungsi f adalah {x -4 x, x R} ) Daerah Hasil Daerah hasil fungsi f adalah {y - y 8. y R} 3) Pemuat Nol Untuk nilai x = 0 diperoleh f(0) = 0 dan x = - diperoleh f(-) = 0. Dalam hal ini x = 0 dan x = - diseut pemuat nol fungsi f, dan pemuat nol itu merupakan akar-akar persamaan f(x) = 0. Perhatikan ahwa grafik fungsi f memotong sumu x di (-,0) dan (0,0) sehingga pemuat nol seuah fungsi dapat ditafsirkan seagai asis titik potong grafik fungsi f dengan sumu x. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page

13 4) Persamaan Sumu Simetri Paraola dengan persamaan y = x + x mempunyai sumu simetri yang persamaannya adalah x = -. 5) Koordinat Titik Balik atau Titik Puncak Dari Gamar 3-4, koordinat titik alik atau titik pusat paraola adalah P(-, -). Pada titik P(-, -), nilai ordinat y = - merupakan nilai terkecil (minimum) dari fungsi f, maka titik P (-, -) diseut titik alik minimum. 6) Nilai Maksimum atau Minimum Fungsi Untuk x = - diperoleh f(-) = -. Nilai f(-) = - ini diseut nilai minimum fungsi karena nilai itu adalah nilai yang terkecil dari fungsi f.. Gamarkan grafik fungsi kuadrat yang ditentukan dengan persamaan f(x) = -x + 4x + 5, jika aderah asalnya adalah D = {x - x 6, x R} Penyelesaian Grafik fungsi kuadrat f(x) = -x + 4x + 5 adalah seuah paraola dengan persamaan: y = -x + 4x + 5. Langkah : Kita uat tael atau daftar untuk menentukan titik-titik yang terletak pada fungsi f. x y = -x + 4x Langkah : Gamarkan titik-titik (...,...), (...,...), (...,...), (...,...), (...,...), (...,...), (...,...), (...,...), dan (...,...). Langkah 3: Huungkan titik-titik pada langkah terseut dengan kurva mulus, sehingga diperoleh grafik fungsi kuadrat f(x) = -x + 4x + 5 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 3

14 Dari grafik fungsi pada Gamar 3-5, dapat kita tentukan hal-hal seagai erikut: ) Daerah asal fungsi f adalah {x - x 6, x R} ) Daerah hasil fungsi f adalah {y -7 y 9. y R} 3) Pemuat nol fungsi f adalah x = - dan x = 5, karena f(-) = 0 dan f(5) = 0 Persamaan sumu simetri adalah garis x =. Koordinat titik-titik maksimum adalah (, 9) 4) Nilai maksimum fungsi f adalah 9, karena nilai itu adalah nilai yang teresar dari fungsi f.. Menggamar Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat Secara Umum Pada agian a, Anda telah mempelajari cara menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat yang sederhana. Kali ini Anda akan mempelajari materi tentang menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum. Untuk leih jelasnya, marilah kita perhatikan penjelasan erikut. Misalkan suatu fungsi kuadrat ditentukan dengan persamaan f(x)= ax + x + c (a 0), a,, c, R. Grafik fungsi kuadrat itu adalah seuah paraola dengan persamaan y = ax + x + c. Untuk menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum, dapat Anda gunakan langkah-langkah seagai erikut: i. titik potong grafik dengan sumu x dan sumu y. ii. titik alik atau titik puncak paraola. iii. Persamaan sumu simetri. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 4

15 Untuk leih jelasnya, marilah kita pelajari materi di awah ini.. Titik Potong Grafik dengan Sumu X dan Sumu Y a. Titik Potong Grafik dengan Sumu X Titik potong grafik dengan sumu X diperoleh jika y = 0, sehingga ax + x + c = 0 merupakan kuadrat dalam x. Akar-akar persamaan kuadrat itu merupakan asis titik-titik potongnya dengan sumu x. Nilai diskriminan persamaan kuadrat ax + x + c = 0, yaitu D = - 4ac menentukan anyak titik potong grafik dengan sumu x Jika D > 0, maka grafik fungsi f memotong sumu x di dua titik yang erlainan. Jika D = 0, maka grafik fungsi f memotong sumu x di dua titik yang erimpit. Dalam hal ini, grafik fungsi f dikatakan menyinggung sumu x. Jika D < 0, maka grafik fungsi f tidak memotong maupun menyinggung sumu x.. Titik Potong Grafik dengan Sumu Y Titik potong grafik dengan sumu y diperoleh jika x = 0, sehingga y = a(0) + (0) + c = c. Jadi, titik potong grafik dengan sumu y adalah (0,c). Titik Balik atau Titik Puncak dan Persamaan Sumu Simetri Titik alik atau titik puncak suatu paraola dapat ditentukan dengan menguah entuk kuadrat pada ruas kanan persamaan paraola menjadi entuk kuadrat sempurna. Dari entuk kuadrat itu selanjutnya dapat pula ditentukan sumu simetrinya. Seagai contoh, perhatikan kemali paraola-paraola pada contoh 9. Untuk paraola pada contoh 9 nomor y = x + x y = x + x + - y = (x + ) - Oleh karena itu entuk (x+) selalu ernilai positif atau sama dengan nol untuk x R, maka nilai terkecil (minimum) dari (x+) adalah 0. Dengan demikian, y = (x+) - mempunyai nilai minimum -, dan nilai itu dicapai jika (x+) = 0 atau x = -. Jadi, titik alik atau titik puncak minimum paraola y = (x+) - adalah (-,-) dan persamaan sumu simetrinya adalah x = -. Untuk paraola pada contoh 9 nomor : y = -x + 4x + 5 y = -(x - 4x) + 5 y = -(x - 4x + 4) y = -(x - ) + 9 Oleh karena itu entuk -(x-) selalu ernilai negatif atau sama dengan nol untuk x R, maka nilai teresar (maksimum) dari -(x-) adalah 0. Dengan demikian, y = -(x-) + 9 mempunyai nilai maksimum 9, dan nilai itu dicapai jika -(x-) = 0 atau x =. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 5

16 Jadi, titik alik atau titik puncak maksimum paraola y = -(x-) + 9 adalah (, 9) dan persamaan sumu simetrinya adalah x =. Selanjutnya, marilah kita tinjau persamaan paraola dalam entuk umum: y = ax + x +c seagai erikut: y = ax + x +c y = a(x + a x) + c y = a(x + x + ) - a 4a y = a(x + y = a(x + a ) - a ) - + 4a + c 4a 4ac 4a 4ac 4a Untuk a > 0: Maka entuk a(x + a ) selalu ernilai positif atau sama dengan nol untuk semua x R, sehingga nilai terkecil (minimum) dari a(x + a ) adalah 0. 4ac Dengan demikian, y = a(x + a ) - mempunyai nilai minimum 4a 4ac -, dan nilai itu dicapai jika a(x + 4a a ) = 0 atau x + a = 0 atau x = - a. 4ac Jadi titik alik minimum paraola y = a(x+ a ) - adalah 4a (- a, - 4ac ). 4a Untuk a < 0: Maka entuk a(x + a ) selalu ernilai negatif atau sama dengan nol untuk semua x R, sehingga nilai teresar (maksimum) dari a(x + a ) adalah 0. 4ac Dengan demikian, y = a(x+ a ) - mempunyai nilai maksimum 4a 4ac -, dan nilai itu dicapai jika a(x + 4a x = - a. a ) = 0 atau x + a = 0 atau Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 6

17 4ac Jadi titik alik maksimum paraola y = a(x+ a ) - adalah 4a (- a,- 4ac ). 4a Dari penjelasan di atas, maka dapat kita amil kesimpulan seagai erikut:. Paraola y = ax + x +c (a 0), a,, c, R mempunyai titik alik (- a, - 4ac ) 4a (i). Jika a > 0, maka titik aliknya adalah titik alik minimum atau paraola teruka ke atas. (ii). Jika a < 0, maka titik aliknya adalah titik alik maksimum atau paraola teruka ke awah.. Persamaan sumu simetri paraola y = ax + x + c adalah garis x = - a Selanjutnya, erdasarkan penjelasan di atas ada eerapa kemungkinan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = ax + x + c jika ditinjau dari nilai a dan nilai diskriminan D = - 4ac yaitu: jika a > 0 maka paraola teruka ke atas atau mempunyai titik alik minimum jika a < 0 maka paraola teruka ke awah atau mempunyai titik alik maksimum jika D > 0 maka paraola memotong sumu x di dua titik yang erlainan jika D = 0 maka paraola memotong sumu x di dua titik yang erimpit atau paraola menyinggung sumu x jika D < 0 maka paraola tidak memotong dan tidak menyinggung sumu x Secara geometris seperti diperlihatkan pada gamar awah ini. Untuk leih memahami dan terampil menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum, marilah kita simak eerapa contoh di awah ini. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 7

18 Contoh 0:. Gamarkan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x - 4x - 5. Penyelesaian: Grafik fungsi kuadrat f(x) = x - 4x - 5 adalah seuah paraola dengan persamaan y = x - 4x - 5, erarti a =, = -4, dan c = -5. (i) Titik potong grafik dengan sumu x, dan sumu y. a). Titik potong grafik dengan sumu x, diperoleh jika y = 0. Ini erarti: x - 4x - 5 = 0 (x + )(x - 5) = 0 x + = 0 atau x - 5 = 0 x = 0 - atau x = x = - atau x = 5 Jadi, titik potongnya dengan sumu x adalah (-,0) dan (5,0). ). Titik potong grafik dengan sumu y, diperoleh jika x = 0. Ini erarti: y = (0) 4(0) - 5 y = y = -5 Jadi, titik potongnya dengan sumu y adalah (0,-5) (ii) Koordinat titik alik p(- a, - 4ac ) 4a (4) p(, - () ( 4) p(, - ) 4 p(,-9) 4()( 5) ) 4() Oleh karena a = > 0, maka p merupakan titik alik minimum sehingga paraolanya teruka ke atas (iii) Persamaan sumu simetri adalah x = - a (4) x = - () 4 x = x = (iv) Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x - 4x - 5 seperti Gamar di awah ini. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 8

19 Setelah mempelajari contoh di atas, apakah Anda sudah paham? Baiklah, agar Anda leih paham simaklah contoh di awah ini.. Gamarkan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = -x + x Penyelesaian: Grafik fungsi kuadrat f(x) = -x + x - adalah seuah paraola dengan persamaan y = -x + x -, erarti a = -, =, dan c = -. (i) Titik potong grafik dengan sumu x, dan sumu y. a). Titik potong grafik dengan sumu x, diperoleh jika y = 0. Ini erarti: -x + x - = 0 (kedua ruas dikalikan -) x - x + = 0 (x -...)(x -...) = 0 x -... = 0 atau x -... = 0 x = atau x = x =... atau x =... Jadi, titik potongnya dengan sumu x adalah (...,...) atau grafik menyinggung sumu x di titik (...,...). ). Titik potong grafik dengan sumu y, diperoleh jika x = 0. Ini erarti: y = -(...) + (...) - y = y =... Jadi, titik potongnya dengan sumu y adalah (...,...) (ii) Koordinat titik alik p(- a, - 4ac ) 4a p(-... (...), (...)(...) ) 4(...) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 9

20 ... p(-, ) 4 p(...,...) Oleh karena a = - < 0, maka p merupakan titik alik... sehingga paraolanya teruka ke... (iii) Persamaan sumu simetri adalah x = - a... x = - (...) x = - x =... (iv) Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = -x + x - seperti Gamar di awah ini.... Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 0

21 Diskusi dengan teman seangku! Gamarlah grafik fungsi kuadrat erikut! a. f(x) = x x. f(x) = x x c. apakah syarat paraola teruka ke atas dan paraola teruka ke awah? 3. Menggamar Sketsa Grafik Fungsi Dengan Translasi Selain dengan cara di atas untuk menggamar grafik fungsi kuadrat dapat pula memanfaatkan sifat pergeseran (translasi). Fungsi f(x) = ax + x + c dapat dientuk f(x) = a(x p) + q, dengan p = - a, dan q = - 4ac. 4a Peranan p dan q pada fungsi f(x) = a(x p) + q: p adalah arah pergeseran horizontal, untuk p < 0 paraola geser kekanan sumu x sejauh p satuan dan p > 0 paraola geser kekiri sumu x sejauh p satuan. q adalah arah pergeseran vertikal, untuk q > 0 paraola geser ke atas sumu y sejauh q satuandan q < 0 paraola geser ke awah sumu y sejauh q satuan. Agar leih jelas, lakukan kegiatan erikut! Kegiatan. Berapakah nilai q untuk x. Isilah tael erikut untuk nilai x yang dierikan. x y = x y = x y = x Gunakan data pada tael di atas untuk melukis y = x, y = x dan y = x + Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page

22 4. Amati ke-3 grafik terseut dan andingkan setiap grafik dengan grafik y = x. Dapatkah Anda menemukan agaimana cara memperoleh grafik y = x - dan y = x + 5. Jelaskan hal-hal apa saja yang tidak eruah dan yang eruah jika kita menguah nilai q pada grafik y = y = x + q Kesimpulan! Kegiatan. Isilah tael erikut untuk nilai yang dierikan x y = (x ) y = x y = (x + ) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page

23 . Gunakan data pada tael di atas untuk melukis y = (x ), y = x dan y = (x + ) 3. Amati ketiga gamar denganm saksama. Dapatkah anda menemukan cara memperoleh grafik y = (x ), y = x dan y = (x + )? Kesimpulan! Kegiatan 3 Menggamar grafik y = a(x p) + q Gamarlah grafik y = -(x + 4), kemudian tentukan daerah asal dan daerah hasilnya! Penyelesaian. Isilah tael di awah ini x y = -x x y = -(x + 4) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 3

24 . Gunakan data di atas untuk melukis grafik y = -x dan y = -(x + 4) 3. Amati kedua grfik di atas, dapatkahanda menenmukan cara memperoleh grafik y = -(x + 4) dan grafik y = -x dengan translasi? Kesimpulan: 6. Syarat Fungsi Kuadrat Definit Positif dan definit Negatif Untuk memahami definit positif dan definit negatif suatu fungsi kuadrat. Lakukan kegiatan erikut!. Gamarlah grafik fungsi kuadrat erikut: a. f(x) = x 8x + c. h(x) = x 8x + 0. g(x) = x 8x + 6 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 4

25 . Tentukan nilai diskriminan yaitu D = 4ac dari masing-masing fungsi kuadrat pada nomor. 3. Lakukan lagi kegiatan seperti nomor dan untuk fungsi kuadrat erikut! a. p(x) = -x + 6x 5 c. r(x) = -x + 6x - 3. q(x) = -x + 6x 9 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 5

26 4. Amatilah huungan antara nilai diskriminan (D) dan perpotongan grafik fungsi kuadrat dengan sumu x. Kesimpulan apa yang Anda peroleh? Grafik memotong sumu x di dua titik ereda ila... Grafik memotong (menyinggung) sumu x di satu titik ila... Grafik tidak memotong/menyinggung sumu x ila... Dari hasil kesimpulan di atas. Isilah tael diawah ini! Tanda a dan D Bentuk grafik Titik potong dengan sumu x Jenis titik alik D > 0 x a > 0 D = 0 x D < 0 x D > 0 x a < 0 D = 0 x D < 0 x Perhatikan tael di atas, tampak ahwa untuk x ilangan real maka. Khusus D < 0, grafik seluruhnya erada di atas sumu x (teruka ke atas) atau grafik seluruhnya di awah sumu x (terka ke awah). a > 0 dan D < 0, fungsi kuadrat selalu ernilai positif diseut definit positif (seluruh grafiknya erada di atas sumu x). a < 0 dan D < 0, fungsi kuadrat selalu ernilai negatif diseut definit negatif (seluruh grafiknya erada di awah sumu x) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 6

27 Contoh 7:. Tentukan apakah fungsi kuadrat erikut ini definit positif, definit negatif atau tidak keduanya! a. f(x) = x 4x + 5. f(x) = -x + 0x 30 c. f(x) = x 4x 5 Penyelesaian a. f(x) D D = x 4x + 5 a = > 0; = -4 dan c = 5 = 4ac = (-4) 4()(5) = 6 0 = - 4 < 0 Karena a > 0 dan D < 0 maka fungsi kuadrat f(x) = x 4x + 5 definit positif Untuk dan c silakan dicoa seagai latihan!. Tentukan atas-atas nilai p agar fungsi f(x) = px + 4x + definit positif: Penyelesaian f(x) = px + 4x + a = p; = 4 dan c = Syarat definit positif: (i) a > 0 p > 0 (ii) D < 0 4ac < 0 4 4(p)() < 0 6 4p < 0 4p > 6 P > 4 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 7

28 Batas nilai p adalah irisan dari kedua garis ilangan (i) (ii) Jadi agar f(x) = px + 4x + definit positif maka atas nilai p adalah p > 4 3. Tentukan atas nilai k, agar fungsi f(x) = (k-)x - kx + (k-) definit negatif! Penyelesaian: Fungsi kuadrat f(x) = (k-)x - kx + (k-), erarti a = (k-), = -k, dan c = (k-). Syarat agar fungsi kuadrat f definit negatif adalah a < 0 dan D < 0. (i) (ii) a < 0, maka (k-) < 0 k- < 0 k < 0 + k < D < 0, maka: - 4ac < 0 (-k) - 4(k-)(k-) < 0 4k - 4(k -k-k+) < 0 4k - 4(k - 3k + ) < 0 4k - 4k + k - 8 < 0 k 8 < 0 k < k < 8 8 k < k < 3 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 8

29 Dengan menyatukan syarat (i) dan (ii) atau mencari irisannya, maka atas nilai k seperti diperlihatkan pada di awah ini. (i) (ii) 3 hasilnya 3 Berdasarkan Gamar di atas atas nilai k yang memenuhi adalah k < 3. Jadi, agar fungsi kuadrat f(x) = (k-)x - kx + (k-) definit negatif adalah k < 3. Diskusikan!. Selidiki masing-masing fungsi kuadrat di awah ini, apakah definit positif, definit negatif atau tidak kedua-duanya. a). f(x) = x + 3x + 4. ). f(x) = -x + x 5. c). f(x) = x - x.. Tentukan atas-atas nilai m, agar fungsi kuadrat f(x) = -x - 8x + m definit negatif! 3. Tentukan atas-atas nilai k, agar fungsi kuadrat: f(x) = (k + )x + (k+)x + (k+) definit positif. 7. Pengaruh Koefisien-koefisien a, dan c pada Grafik Fungsi Kuadrat Pada pemahasan seelumnya telah kita ahas pengaruh koefisien a terhadap entuk grafik fungsi kuadrat, yaitu. a. a > 0 maka grafik teruka ke atas. a < 0 maka grafik teruka ke awah sekarang agaimana pengaruh dan c? Untuk leih jelasnya lakukan kegiatan erikut!. Gamarlah grafik fungsi kuadrat y = x 4x, y = x + 4x, y = -x + 8x dan y = -x - 8x pada satu idang koordinat. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 9

30 . Dengan memperhatikan grafik di atas isilah tael erikut! Note! Paraola diseut erat kekiri jika titik puncaknya erada diseelah kiri sumu y Paraola diseut erat kekanan jika titik puncaknya erada diseelah kanan sumu y No Fungsi Kuadrat Koefisien Tanda a x a Paraola erat kekiri/kekanan 3. Amati dengan seksama nilai a x erat kekiri atau kekanan. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 30

31 4. Simpulkan pengaruh koefisien a x pada grafik fungsi kuadrat Titik potong grafik dengan sumu y diperoleh jika x = 0 sehingga y = a(0) + (0) + c y = c titik potong grafik dengan sumu y adalah (0, c) sedang untuk letak titik (0, c) tergantung nilaic. pengaruh nilai c terhadap grafik fungsi kuadrat seagai erikut: Pengaruh koefisien-koefisien a, dan pada grsgik y = ax + x + c. Tanda a > 0 menyatakan paraola teruka ke atas Tanda a < 0 menyatakan paraola teruka ke awah. Tanda a x > 0 menyatakan paraola erat kekiri (puncak erada di seelah kiri sumu y) Tanda a x < 0 menyatakan paraola erat kekanan (puncak erada di seelah kanan sumu y) 3. Tanda c > 0 menyatakan paraola memotong sumu y di atas titik (0, 0) Tanda c = 0 menyatakan paraola melalui titik (0, 0) Tanda c < 0 menyatakan paraola memotong sumu y di awah titik (0, 0) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 3

32 4. Tanda D > 0 menyatakan paraola memotong sumu x di dua titik Tanda D = 0 menyatakan paraola memotong sumu x di satu titik (menyinggung sumu x) Tanda D < 0 menyatakan paraola tidak memotong sumu x Contoh :. Jika paraola y = ax + x + c, grafiknya seperti pada gamar erikut ini maka (i) a < 0 (ii) > 0 (iii) D > 0 (iv) c > 0 Penyelesaian Paraola teruka ke awah erarti a < 0 Paraola memotong sumu x di dua titik erarti D > 0 Paraola erat kekanan erarti a x < 0, karena sudah diketahui a < 0, maka > 0 Paraola memotong sumu y di atas titik O(0, 0) erarti c > 0 Jadi semua Penyelesaianan enar. Perhatikan gamar erikut! grrafik dari y = 4 + 3x x ditunjukan oleh gamar! Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 3

33 Penyelesaian y = 4 + 3x x a = -; = 3 dan c = 4 a = - < 0 erarti paraola teruka keawah a x = -3 < 0 paraola erat kekanan jadi yang tepat gamar. Uji Kompetensi 3 Kerjakan soal-soal erikut.. Gamarlah grafik fungsi kuadrat erikut! a. f(x) = x x 8 dengan D f = {x - x 4}. f(x) = x dengan D f = {x - x 5}. dengan menentukan titik potong denga sumu koordinat, titik puncak dan titik antu lainnya, gamarlah grafik fungsi kuadrat erikut! a. f(x) = x x c. f(x) = -x + 3. f(x) = x 6x 9 d. f(x) = -x + 4x dengan memanfaatkan translasi gamarlah sketsa grafik fungsi kuadrat erikut! a. y = (x + 4) c. y = (x ) +. y = x 3 d. y = -(x 3) Grafik fungsi kuadrat f(x) = (a + 3)x + (a + )x + a melalui titik (, -) a. Carilah nilai a. Gamarlah grafik fungsi kuadrat c. Gamar grafik fungsi kuadrat terseut dalam daerah asala (D f) {x -3 x 3}, x R} 5. Diketahui fungsi kuadrat f(x) = ax + x + 5. Nilai maksimum fungsi f dicapai untuk x = 4 a. Tentukan nilai a dan. Gamarlah sketsa frafik fungsi kuadrat terseut. 6. Fungsi kuadrat f(x) = (p + 3)x (p )x + (p 5). Asis titik alik grafik adalah p a. Tentukan nilai p dan koordinat titik alik fungsi kuadrat terseut.. Gamarlah sketas grafik fungsi kuadrat terseut. 7. Tentukan apakah entuk erikut ini definit positif, definit negatif atau tidak keduanya. a. f(x) = x + 6x + d. f(x) = -3x + x - 4. f(x) = 3x + 5 e. f(x) = -x - x + c. f(x) = (x 3) -4 f. f(x) = -3(x + ) 8. Tentukan nilai m agar grafik f(x) = -x + 4x + m definit negatif 9. Tentukan nilai k agar f(x) = x + 6x + k definit positif 0. Tentukan nilai p agar grafik f(x) = (p - )x + px + (p 3) seluruhnya erada di awah sumu x. Tentukan nilai q yang manakah paraola y = (q )x qx + q + 6 seluruhnya erada di atas sumu x. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 33

34 8. Menyusun Fungsi Kuadrat Telah Anda pelajari cara-cara menggamar sketsa grafik fungsi kuadrat atau paraola apaila persamaan atau rumus fungsi kuadrat terseut diketahui. Kali ini Anda akan mempelajari cara menentukan persamaan fungsi kuadrat apaila sketsa grafik fungsi kuadrat terseut diketahui atau apaila fungsi kuadrat terseut melalui tiga titik yang tidak segaris. Untuk leih jelasnya, pelajarilah materi erikut. a. Grafik Fungsi Kuadrat Memotong Sumu X di A (x,0) dan B (x,0), serta Melalui Seuah Titik Tertentu. Persamaan fungsi kuadrat terseut dapat dinyatakan seagai: y = f(x) = a( x x ) ( x x ) dengan nilai a ditentukan kemudian. Agar Anda memahami dan terampil menggunakan rumus di atas, perhatikan contoh-contoh di awah ini. Contoh 3:. Suatu fungsi kuadrat memotong sumu x di A(, 0) dan B(5, 0). Jika fungsi kuadrat itu melalui titik (0, 0), tentukanlah persamaan fungsi kuadrat terseut! Penyelesaian: Gunakan rumus y = f (x) = a ( x x ) ( x x ), sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a ( x ) ( x 5 )....() karena fungsi kuadrat melalui titik ( 0,0 ) erarti jika x = 0, maka diperoleh y = 0. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: 0 = a ( 0 ) ( 0 5 ) 0 = a (-) (-5) 0 = 5a 0 a = 5 a = Susitusikan a = ke persamaan (), diperoleh: y = f (x) = ( x ) ( x 5 ) y = f (x) = ( x 5x x + 5 ) y = f (x) = ( x 6x + 5 ) y = f (x) = x x + 0 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f (x) = x x + 0. Suatu fungsi kuadrat memotong sumu x di A (-,0 ) dan B (3,0). Jika fungsi kuadrat itu melalui titik (4,-5), tentukanlah persamaan fungsi kuadrat itu! Penyelesaian: Anda gunakan rumus y = f (x) = a ( x - x ) ( x - x ), sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a ( x (-) ) ( x 3 ) y = a ( x + ) ( x 3 ) () Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 34

35 karena fungsi kuadrat melalui titik ( 4,-5 ) erarti jika x = 4, maka diperoleh y = -5. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: -5 = a ( 4 + ) ( 4 3 ) -5 = a (5) () -5 = 5a 5 a = 5 a = - Susitusikan a = - ke persamaan (), diperoleh: y = (-) ( x + ) ( x 3 ) y = -( x 3x + x 3 ) y = -( x x 3 ) y = -x + x + 3 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f (x) = -x + x + 3. Grafik Fungsi Kuadrat Menyinggung Sumu X di A(x, 0) dan Melalui Seuah Titik Tertentu. Persamaan fungsi kuadrat terseut dapat dinyatakan seagai erikut: y = f (x) = a (x x ) dengan nilai a ditentukan kemudian. Agar Anda memahami dan terampil menggunakan rumus di atas, perhatikan contoh-contoh di awah ini. Contoh 4:. Perhatikan gamar di awah, diperlihatkan sketsa grafik dari suatu fungsi kuadrat. Tentukan persamaan grafik fungsi kuadrat terseut! Penyelesaian: Berdasarkan grafik fungsi dapat ditentukan ahwa fungsi kuadrat itu menyinggung sumu x di titik (,0) dan melalui titik (0,3). Gunakan rumus y = f (x) = a ( x x ), sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a (x )....() karena fungsi kuadrat melalui titik (0, 3) erarti nilai x = 0, sehingga diperoleh y = 3. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 35

36 3 = a ( 0 ) 3 = a (-) 3 = 4a a = 4 3 Susitusikan a = 3 4 ke persamaan (), diperoleh: y = 4 3 (x ) y = 4 3 (x 4x + 4) y = 4 3 x 3x + 3 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f (x) = 4 3 x 3x + 3. Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang menyinggung sumu x di titik (,0) dan melalui titik (-, -4) Penyelesaian: Gunakan rumus y = f (x) = a (x x ), sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a (x )....() Karena fungsi kuadrat melalui titik ( -,-4 ) erarti jika x = -, maka diperoleh y = -4. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: -4 = a (- ) -4 = a (-) -4 = 4a 4 a = 4 a = - Susitusikan a = - ke persamaan (), diperoleh: y = (-) ( x ) y = (-)( x x + ) y = -x + x Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f (x) = -x + x Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 36

37 c. Grafik Fungsi Kuadrat Melalui Titik Puncak atau Titik Balik P(x p, y p), dan Melalui Seuah Titik Tertentu. Persamaan fungsi kuadrat terseut dapat dinyatakan seagai: y = f(x) = a(x x p) + y p dengan nilai a ditentukan kemudian. Agar Anda memahami dan terampil menggunakan rumus di atas, perhatikan contoh-contoh di awah ini. Contoh 5: Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang mempunyai titik puncak atau titik alik di P (3, -) dan melalui titik (0, 8)! Penyelesaian: Gunakan rumus y = f (x) = a ( x x p ) + y p, sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a (x 3) + (-) y = a (x 3) -....() Karena fungsi kuadrat melalui titik ( 0,8 ) erarti jika x = 0, maka diperoleh y = 8. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: 8 = a ( 0 3 ) 8 = a (-3) 8 = 9a 8 + = 9a 9 = 9a a = 9 9 a = Susitusikan a = ke persamaan (), diperoleh: y =. (x 3) y =.(x 6x + 9) y = x 6x + 9 y = x 6x + 8 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f(x) = x 6x + 8 Contoh 6: Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang mempunyai titik puncak atau titik alik di P (-, -) dan melalui titik (-, -4)! Penyelesaian: Gunakan rumus y = f (x) = a ( x x p ) + y p, sehingga persamaan fungsi kuadrat itu dapat dinyatakan seagai: y = a(x (-)) + (-) y = a(x + ) -....() Karena fungsi kuadrat melalui titik (-,-4) erarti jika x = -, maka diperoleh y = -4. Selanjutnya Anda tentukan nilai a seagai erikut: Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 37

38 -4 = a(- + ) -4 = a(-) -4 = a -4 + = A - = A a = - Susitusikan a = - ke persamaan (I), diperoleh: y = - ( x + ) y = - ( x + x + ) y = -x 4x y = -x 4x 4 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah y = f (x) = -x 4x -4 d. Grafik Fungsi Kuadrat Melalui Titik-titik A(x, y ), B(x, y ), dan C(x 3,y 3) Persamaan fungsi kuadratnya dapat dinyatakan seagai: y = f(x) = ax + x + c dengan nilai a,, dan c ditentukan kemudian. Agar Anda memahami dan terampil menggunakan rumus di atas, perhatikan contoh-contoh di awah ini. Contoh 7: Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik A(0, -0), B(, -6), dan C(3, 8)! Penyelesaian: Misalkan persamaan fungsi kuadrat itu adalah : y = f (x) = ax + x + c Melalui titik A ( 0,-0 ), erarti: -0 = a(0) + (0) + c -0 = c -0 = c c = -0 Melalui titik B (,-6 ), erarti: -6 = a () + () + c -6 = a + + c karena c = -0, maka: -6 = a + + (-0) -6 = a = a + 4 = a + a + = 4... () Melalui titik C (3, 8), erarti: 8 = a (3) + (3) + c Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 38

39 8 = 9a c karena c = -0, maka: 8 = 9a (-0) 8 = 9a = 9a = 9a + 3 9a + 3 = 8 (kedua ruas diagi 3) 3a + =6... () Eliminasi dari persamaan () dan (), erarti: a + = 4 3a + = 6 -a = - a = a = Susitusikan a = ke persamaan () atau () (pilih salah satu) Misalkan kita pilih ke persamaan (), maka: a + = 4 a + = 4 = 4 = 3 Susitusikan a =, = 3, dan c = -0 ke persamaan y = f (x) = ax + x + c, diperoleh: y = f(x) = () x + (3) x + (-0) y = f(x) = x + 3x 0 Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah: y = f (x) = x + 3x 0 Uji Kompetensi 4 Kerjakan soal-soal erikut. Kerjakan soal-soal di awah ini dengan singkat, jelas, dan enar!. Susunlah seuah fungsi kuadrat yang grafiknya: a. Melalui titik (0, 3), (, -5), dan (-4, 3). Melalui titik (-3, 0), (, 0), dan (-, 6) c. Menyinggung sumu x di (-, 0) dan titik (, -8) d. Menyinggung sumu x di (, 0) dan titik (0, 3) e. Melalui titik (-, 0), (4, 0), dan (0, -6) f. Memiliki titik puncak (-, ) dan melalui (-, 4) g. h. Memiliki nilai minimum untuk x = dan melalui titik (, 3) Memiliki nilai maksimum -3 untuk x = dan nilai f(-) = - Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 39

40 . Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang mempunytai grafik seperti gamar di awah ini! 9. Penerapan Fungsi Kuadrat pada Masalah maksimum dan Minimum Grafik fungsi kuadrat y = ax + x + c erentuk paraola dengan D koordinat titik puncak (x, y) =,. Puncak paraola merupakan a 4a titik terendah (minimum) atau titik tertinggi (maksimum). Untuk a < 0: D Terdapat nilai maksimum yang dicapai untuk 4a x = a Untuk a > 0: D Terdapat nilai minimum yang dicapai untuk 4a x = a Dalam kehidupan sehari-hari tentunya Anda sering menjumpai suatu permasalahan yang erkaitan dengan fungsi kuadrat. Oleh karena itu nilai ekstrim (maksimum atau minimum) erperan penting dalam memecahkan masalah yang erkaitan dengan fungsi kuadrat. Nilai maksimum atau minimum diungkapkan dengan menggunakan kata-kata yang ereda, misalnya: a) teresar, terjauh, tertinggi, terpanjang, terluas, atau yang sama artinya dengan kata-kata itu, dapat dikaitkan dengan konsep nilai maksimum fungsi kuadrat. ) terkecil, terdekat, terendah, terpendek, tersempit, atau yang sama artinya dengan kata-kata itu, dapat dikaitkan dengan konsep nilai minimum fungsi kuadrat. Apaila dalam suatu masalah terdapat kata-kata seperti di atas, maka hal ini merupakan petunjuk ahwa masalah terseut dapat diselesaikan dengan menggunakan model matematika yang erentuk fungsi kuadrat. Setelah diketahui ahwa karakteristik masalahnya erkaitan dengan model matematika yang erentuk fungsi kuadrat, langkah-langkah pemecahan masalahnya selanjutnya adalah seagai erikut: Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 40

41 ) Nyatakan esaran yang ada dalam masalah seagai variael (dilamangkan dengan huruf-huruf) untuk mendapatkan huungan atau ekspresi matematikanya. ) Rumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari masalah. 3) Tentukan penyelesaian dari model matematika fungsi kuadrat yang diperoleh pada langkah. 4) Tafsirkan hasil-hasil yang diperoleh pada langkah 3 terhadap masalah semula. Contoh 8:. Ekonomi. Biaya untuk memuat x satuan arang adalah x 35 x 5 (dalam jutaan rupiah). Sedangkan harga jual untuk x 4 satuan arang (50 x)x (dalam jutaan rupiah). Berapa anyak satuan arang yang harus diproduksi agar diperoleh keuntungan maksimum? Berapakah keuntungan maksimum terseut? Penyelesaian: Biaya total = x 35 x 5 (dalam jutaan rupiah) 4 Harga jual = (50 x)x (dalam jutaan rupiah) = 50x - x Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dan iaya total untuk x satuan arang, sehingga Keuntungan (K(x)) = harga jual iaya total = (50x - x ) ( x 35 x 5 ) 4 = x x 50x 35x 5 4 = x x 50x 35x 5 4 = 3 x 5 x a = < 0 nilai maksimum 4 = 5 c = -5 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 4

42 5 5 x = 0 a D 4ac Jadi keuntungan masimum (K) = 4a 4a ( 5) = = 3 3 = 50 atau Sutitusi x = 0 pada K = 3 x 5 x = (0) 5(0) 5 4 = = 50 Jadi, agar diperoleh keuntungan maksimum harus diproduksi 0 satuan arang dan keuntungan maksimumnya adalah Rp ,00. Geometri.Kawat ram yang panjangnya 00 m akan digunakan untuk memagari kandang ayam seperti gamar di awah ini. Kandang ayam terseut erentuk persegi panjang yang salah satu sisinya adalah temok. Tentukan ukuran kandang terseut agar luas kandang maksimum dan erikan penjelasan tafsiran dari solusi masalahnya! Penyelesaian: ) Anda uat sketsa kandang ayam seperti gamar erikut: ) Misalkan x = panjang dan y = lear Berdasarkan gamar di atas, keliling pagar ayam = panjang kawat ram y + x + y = 00 x + y = 00 Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 4

43 y = 00 x y = 50 - x ) Luas kandang ayam = panjang x lear L = x. y L = x. (50 - x) L = 50x x ) L merupakan fungsi kuadrat dalam x yaitu: L(x) = 50x x erarti a = -, = 50, dan c = 0. Agar L maksimum maka x = a 50 x = x =50 Untuk x = 50 maka: y = y = 50 5 y = 5 ) Penafsiran solusi masalahnya: Agar diperoleh luas kandang maksimum maka kawat ram terseut harus digunakan untuk memagari kandang ayam yang erentuk persegi panjang dengan salah satu sisinya temok dengan ukuran panjang = 50 meter dan lear = 5 meter. Uji Kompetensi 5 Kerjakan soal-soal erikut.. Jumlah dua uah ilangan adalah 30. Jika hasil kali kedua ilangan itu maksimum maka tentukan ilanganilangan terseut dan jelaskan penafsiran solusi masalahnya!. Selisih dua uah ilangan adalah 0 Tentukan hasil kali minimum kedua ilangan itu dan jelaskan penafsiran solusi masalahnya! Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 43

44 3. Seuah peluru ditemakkan vertikal ke atas. Tinggi peluru h (dalam meter) seagai fungsi waktu t (dalam detik) Dirumuskan dengan h (t) = 00t 5t. Tentukan tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru dan waktu yang diperlukan serta jelaskan penafsiran solusi masalahnya! 4. Perhatikan gamar di samping. Persegi ABCD memiliki panjang sisi 8 cm, sedangkan AK = x cm, dan DL = x cm. Jika L menyatakan luas CKL, tunjukkan ahwa : L (x) = x 8x + 3, kemudian tentukan luas minimum segitiga CKL dan jelaskan penafsiran masalahnya! 5. Pada gamar erikut merupakan persegi panjang yang panjangnya 8 cm dan learnya 4 cm. Titik-titik E, F, G dan H terletak pada AB, BC, CD dan AD sehingga BE = CF = DG = AH = x cm a. Jika L (cm ) menyatakan luas daerah segi empat EFGH. Nyatakan L dalam x. Tentukan luas minimum segi empat EFGH itu 4 cm D H A x x G 8 cm E C x F x B B. Persamaan Kuadrat. Pengertian Persamaan Kuadrat Misalkan a,,c Є R dan a 0 maka persamaan yang erentuk ax x c 0 dinamakan persamaan kuadrat dalam peuah x. Dalam persamaan kuadrat ax x c 0, a adalah koefisien dari x, adalah koefisien dari x dan c adalah suku tetapan. Contoh:. x 4, nilai a =, = 0, c = -4. x + x = 0 nilai a =, =, c = 0 3. x 5x + = 0 nilai a =, = -5, c = 4. x + x = 0 nilai a =, =, c = - Berkaitan dengan nilai-nilai a,, dan c, dikenal eerapa persamaan kuadrat, diantaranya adalah: (i) Jika a =, maka persamaan menjadi x + x + c = 0 dan persamaan seperti ini diseut persamaan kuadrat iasa. (ii) Jika = 0, maka persaman menjadi x + c = 0 dan persaman seperti ini diseut persamaan kuadrat sempurna. (iii) Jika c = 0, maka persamaan menjadi ax + x = 0 dan persamaan seperti ini diseut peramaan kuadrat tak lengkap. Jika a,, dan c ilangan-ilangan rasional maka ax + x + c = 0 diseut persamaan kuadrat rasional. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 44

45 seringkali persamaan kuadrat tidak langsung erupa entuk umum tetapi dengan operasi aljaar kita dapat menguahnya keentuk umum. Contoh 9: Tuliskan persamaan kuadrat erikut ke dalam entuk umum dan tentukan nilai a, dan c?. 3x + x = 3x 5. (x x) = 5x(x ) 3. (x + 5) (4x ) = dengan x 0 dan x x x Penyelesaian. 3x + x = 3x 5 3. (x + 5) (4x ) = 4 3x + x - 3x + 5 = 0 x(4x ) + 5(4x ) = 4 3x -x + 5 = x + 0x = 0 a = 3; = - dan c = x -... = 0. (x x) = 5x(x ) a =...; = 8; c = x -... = 5x ; x 0 dan x x x x x +... = 0 4(x -) + 3x = x(x ) a =...; =... dan c =... 4x 8 + 3x = x - 4 7x x +... = 0 -x = 0 a =...; =...; c =.... Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Setelah Anda memahami eerapa entuk persamaan kuadrat, selanjutnya marilah kita pelajari cara-cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Kita masih ingat ahwa untuk menetukan akarakar persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan eerapa cara yaitu: a. Memfaktorkan (pemfaktoran). Menggunakan rumus kuadrat. c. Melengkapkan entuk kuadrat sempurna. Kali ini, kita akan mempelajari cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan dan menggunakan rumus kuadrat. Untuk itu, Anda pelajari aik-aik materi erikut ini. a. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat dengan Memfaktorkan Jika suatu persamaan kuadrat ax + x + c = 0 dapat difaktorkan menjadi erentuk P x Q = 0, maka akar-akar persamaan kuadrat terseut dapat ditentukan dengan cara memfaktorkan (pemfaktoran). Contoh persamaan kuadrat yang dapat difaktorkan antara lain: x + 3x + = 0 (x+) (x+) = 0 P Q x - x - = 0 (x+) (x-) = 0 P Q Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 45

46 Lalu agaimana menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara pemfaktoran? Baiklah, untuk leih jelasnya Anda pelajari eerapa contoh soal di awah ini. Untuk leih mudah dalam melakukan faktorisasi kita agi persamaan ax + x + c = 0 menjadi dua kasus Kasus a = x + x + c = 0 dapat difaktokan menjadi (x + m)(x + n) = 0 dengan m + n = dan m. n = c leih mudah jika Anda menggunakan agan seperti pada gamar di samping! Contoh 0:. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x + 5x + 6 = 0 dengan cara pemfaktoran! Penyelesaian: x + 5x + 6 = (cari pasangan ilangan hasil kalinya 6 dan erjumlah 4) Sehingga x + 5x + 6 = 0 (x + 3)(x + ) = 0 x + 3 = 0 atau x + = 0 x = - 3 atau x = - Jadi, akar-akar x + 5x + 6 = 0 adalah atau 3 Hp = {, 3}. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: x x = 0 dengan cara pemfaktoran! Penyelesaian: x x = x x 6 - (cari pasangan ilangan hasil kalinya - dan erjumlah -) Sehingga x - x - = 0 (x -...)(x + 3) = 0 x -... = 0 atau x + 3 = 0 x =... atau x =... Jadi, akar-akar x - x - = 0 adalah... atau... Hp = {...,...} m n _ x c Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 46

47 3. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: x 4 = 0 dengan cara pemfaktoran! Penyelesaian: x 4 = Kasus a ax + x + c = ax x c a a (cari pasangan ilangan hasil kalinya -4 dan erjumlah 0) Sehingga x 4 = 0 (x +...)(x -...) = 0 x +... = 0 atau x -... = 0 x =... atau x =... Jadi, akar-akar x - 4 = 0 adalah... atau... Hp = {...,...} = ax max n ax + x + c = 0 dapat difaktorkan menjadi a (ax + m)(ax + n) = 0 dengan m + n = dan m. n = ac leih mudah jika Anda menggunakan agan seperti pada gamar di samping! Contoh :. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: x + 3x + = 0 dengan cara pemfaktoran! Penyelesaian: x + 3x + = x x -4 (cari pasangan ilangan hasil kalinya dan erjumlah 3) Sehingga x + 3x + = 0 (x + )(x + ) = 0. (x + )(x + ) = 0 (x + )(x + ) = 0 x + = 0 atau x + = 0 x = - atau x = - Jadi, akar-akar x - x - = 0 adalah - atau - Hp = {-, - } m n _ x ac Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 47

48 atau x + 3x + = 0 x + x + x + = 0 x(x+) + x + = 0 x(x+) + (x + ) = 0 (x + ) (x + ) = 0 x+=0 atau x+=0 x = 0 atau x = 0- x = - atau x = - x = - Penjelasan: disini 3x kita uah menjadi x + x karena: x. x = x. x = x secara skema dapat dijelaskan s: x + x difaktorkan menjadi x(x+) x + difaktorkan menjadi (x+) Jadi akar-akar persamaan kuadrat x + 3x + = 0 adalah x = - atau x = -. Hp = {-, - }.. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: 7 + 9x 6x = 0 dengan cara pemfaktoran! Penyelesaian: 7 + 9x 6x = 0-6x + 9x + 7 = 0 6x - 9x - 7 = 0 x (-) Sehingga... 6x - 9x - 7 = 0 x (6x...)(6x...) = (x...)(3x...) = 0... (x...)(3x...) x... = 0 atau 3x... = 0 x =... atau x =... Jadi, akar-akar 6x - 9x - 7 = 0 adalah... atau... Hp = {...,...}. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat Sempurna Coalah Anda ingat kemali eerapa contoh entuk kuadrat sempurna, antara lain: 4 =, 9 = 3, 4x = (x), x + x + = (x + ), x 4x + 4 = (x ), dan seagainya. Pada prinsipnya, tiap entuk kuadrat dapat dimanipulasi secara aljaar menjadi entuk kuadrat sempurna. Untuk leih jelasnya marilah kita perhatikan eerapa contoh penguahan entuk kuadrat menjadi entuk kuadrat sempurna di awah ini. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 48

49 a. Bentuk x + x + 5 dapat dimanipulasi secara aljaar seagai erikut : x + x + 5 (x + x + 4) + (-4) + 5 (x + ) + Bentuk ini memuat entuk kuadrat sempurna, yaitu : (x + ). Bentuk -x - 6x + 0 dapat dimanipulasi secara aljaar seagai erikut : -x - 6x + 0 -(x + 6x + 9) + (9) (x + 3) + 9 Bentuk ini memuat entuk kuadrat sempurna, yaitu : -(x + 3) c. Bentuk x - 8x - dapat dimanipulasi secara aljaar seagai erikut : x - 8x - (x - 8x + 6) + (-6) (x - 4) + (-7) (x - 4) - 7 Bentuk ini memuat entuk kuadrat sempurna, yaitu : (x - 4) Dari ketiga contoh terseut di atas, proses penguahan entuk kuadrat menjadi entuk kuadrat sempurna semacam itu diseut melengkapkan kuadrat sempurna. Selanjutnya, kita akan menggunakan proses melengkapkan entuk kuadrat untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Apaila suatu persamaan kuadrat dapat difaktorkan, maka dengan mudah kita dapat menentukan akar-akarnya dengan pemfaktoran. Tetapi apaila suatu persamaan kuadrat tidak dapat difaktorkan, maka salah satu cara untuk menentukan akar-akarnya adalah dengan melengkapkan kuadrat sempurna. Contoh :. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x + 4x - = 0 Penyelesaian: x + 4x - = 0 x + 4x - + = 0 + kedua ruas ditamah ) x + 4x = x + 4x + ((.4) ) = +((.4) ) Kedua ruas ditamah 4 yang merupakan kuadrat dari kali koefisien x, yaitu ((.4 ) ) Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Page 49

PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT-1

PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT-1 PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT- Mata Pelajaran K e l a s Nomor Modul : Matematika : X (Sepuluh) : MAT.X.0 Penulis Pengkaji Materi Pengkaji Media : Drs. Suyanto : Dra.Wardani Rahayu, M.Si. : Drs. Soekiman DAFTAR

Lebih terperinci

b. Titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0

b. Titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0 B.3 Fungsi Kuadrat a. Tujuan Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat: Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumu koordinat, sumu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi Menggamar

Lebih terperinci

6. 2 Menerapkan konsep fungsi linier Menggambarkan fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat

6. 2 Menerapkan konsep fungsi linier Menggambarkan fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Sumer: Art and Gallery Standar Kompetensi 6. Memecahkan masalah yang erkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat Kompetensi Dasar 6. Mendeskripsikan peredaan konsep relasi dan fungsi

Lebih terperinci

A. Kajian ulang tentang fungsi Pada gambar di bawah ini diberikan diagram panah suatu relasi dari himpunan

A. Kajian ulang tentang fungsi Pada gambar di bawah ini diberikan diagram panah suatu relasi dari himpunan MODUL FUNGSI KUADRAT Materi: Fungsi Kuadrat A Kajian ulang tentang fungsi B Fungsi kuadrat dan grafiknya C Menentukan fungsi kuadrat D Menentukan sumu simetri, titik puncak, sifat definit positif atau

Lebih terperinci

1). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B.

1). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B. Bayangkan suatu fungsi seagai seuah mesin, misalnya mesin hitung. Ia mengamil suatu ilangan (masukan), maka fungsi memproses ilangan yang masuk dan hasil produksinya diseut keluaran. x Masukan Fungsi f

Lebih terperinci

1. Jika p dan q akar-akar persamaan. x 2 bx c 0 dan k konstanta real, maka

1. Jika p dan q akar-akar persamaan. x 2 bx c 0 dan k konstanta real, maka PERSAMAAAN DAN FUNGSI KUADRAT Bentuk umum persamaan kuadrat a + + c =0, a 0 Akar-akar persamaan : D = a D = 4ac Menyusun persamaan paraola y q = a ( p) Diskriminan (D = 4ac) Persamaan kuadrat memiliki.

Lebih terperinci

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN Sumer: Art & Gallery 44 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi Standar kompetensi persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat terdiri atas tiga kompetensi dasar.

Lebih terperinci

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari MBS - DTA Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI SMK Muhammadiyah Singosari SERI : MBS-DTA FUNGSI STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi

Lebih terperinci

4. Mononom dan Polinom

4. Mononom dan Polinom Darpulic www.darpulic.com 4. Mononom dan Polinom Sudaratno Sudirham Mononom adalah pernataan tunggal ang erentuk k n, dengan k adalah tetapan dan n adalah ilangan ulat termasuk nol. Fungsi polinom merupakan

Lebih terperinci

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana

Lebih terperinci

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits. (4) Grafik Fungsi kuadrat: (3) Titik lain (jika diperlukan) X Y. (4) Grafik Fungsi kuadrat:

King s Learning Be Smart Without Limits. (4) Grafik Fungsi kuadrat: (3) Titik lain (jika diperlukan) X Y. (4) Grafik Fungsi kuadrat: Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA FUNGSI KUADRAT - Hubungkan titik-titik tersebut sehingga terbentuk kurva atau grafik yang mulus. Kelas : A. FUNGSI KUADRAT Bentuk umum fungsi kuadrat adalah: y = f(x)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. 071-5904 5751 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers Komposisi fungsi dan invers fungsi mempelajari Fungsi komposisi menentukan Fungsi invers terdiri dari Syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan Nilai fungsi komposisi dan pembentuknya Syarat agar

Lebih terperinci

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Modul 1 Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. K PENDAHULUAN ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan

Lebih terperinci

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA BAHAN AJAR FUNGSI LINIER & KUADRAT SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB FUNGSI A. FUNGSI DAN RELASI Topik penting yang

Lebih terperinci

http://meetaied.wordpress.com SMAN Bone-Bone, Luwu Utara, Sul-Sel Sahaat paling aik dari keenaran adalah waktu, musuhnya yang paling esar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan

Lebih terperinci

BAB 3 FUNGSI. f : x y

BAB 3 FUNGSI. f : x y . Hubungan Relasi dengan Fungsi FUNGSI Relasi dari himpunan P ke himpunan Q disebut fungsi atau pemetaan, jika dan hanya jika tiap unsur pada himpunan P berpasangan tepat hanya dengan sebuah unsur pada

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA 3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA 3.1 Pengertian Relasi Misalkan A dan B suatu himpunan. anggota A dikaitkan dengan anggota B berdasarkan suatu hubungan tertentu maka diperoleh suatu relasi dari A ke B. : A = {1,

Lebih terperinci

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT STANDAR KOMPETENSI Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat KOMPETENSI DASAR Menggunakan sifat dan aturan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. 071-90 71 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

A. Kajian ulang tentang fungsi Pada gambar di bawah ini diberikan diagram panah suatu relasi dari himpunan

A. Kajian ulang tentang fungsi Pada gambar di bawah ini diberikan diagram panah suatu relasi dari himpunan MODUL MATEMATIKA UNTUK SMA istiyanto.com Mari Berbagi Ilmu Dengan Yang Lain Pesan soal-soal matematika untuk SD, SMP dan SMA? Soal ulangan harian, ulangan mid, ulangan semester, soal-soal UAN dll. Tulis

Lebih terperinci

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

Aljabar 1. Modul 1 PENDAHULUAN

Aljabar 1. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Aljabar 1 Drs. H. Karso, M.Pd. PENDAHULUAN M odul yang sekarang Anda pelajari adalah modul yang pertama dari mata kuliah Materi Kurikuler Matematika SMA. Materi-materi yang disajikan dalam modul

Lebih terperinci

fungsi Dan Grafik fungsi

fungsi Dan Grafik fungsi fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) KEGIATAN PEMBELAJARAN TEKNIK.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) KEGIATAN PEMBELAJARAN TEKNIK. SEKOLAH : SMP NEGERI 9 CIMAHI KELAS : IX MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SEMESTER : ( DUA ) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) BILANGAN Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL Silabus Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL Sandar Kompetensi:. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma Kompetensi

Lebih terperinci

Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan

Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 9 Agustus 004 di PPPG Matematika Oleh: Drs. Markaban, M.Si. Widyaiswara PPPG

Lebih terperinci

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716 MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716 N0 TOPIK FUNGSI 2.1 DEFINISI FUNGSI 2.2 DAERAH DEFINISI DAN DAERAH HASIL 2.3 JENIS-JENIS FUNGSI 2.4 OPERASI ALJABAR FUNGSI 2.5 FUNGSI GENAP, GANJIL,

Lebih terperinci

PENERAPAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

PENERAPAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT PENERAPAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Didownload dari www.eksaktaplus.tk atau www.belajar.cjb.net Mata Pelajaran K e l a s Nomor Modul : Matematika : X (Sepuluh) : Mat.X.04 Penulis : Drs. Suyanto Penyunting

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB II ALJABAR Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Widya

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya

Lebih terperinci

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar Standar Kompetensi BAB 5 TEOREMA SISA Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian

Lebih terperinci

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Materi W2e PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Kelas X, Semester 1 E. Grafik Fungsi Kuadrat www.yudarwi.com E. Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax 2 + bx + c dapat dilukis dengan langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB VI DEFLEKSI BALOK

BAB VI DEFLEKSI BALOK VI DEFEKSI OK.. Pendahuluan Semua alok akan terdefleksi (atau melentur) dari kedudukannya apaila tereani. Dalam struktur angunan, seperti : alok dan plat lantai tidak oleh melentur terlalu erleihan untuk

Lebih terperinci

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com 1 NAMA : KELAS : 2 KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

TRIGONOMETRI. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aturan sinus Aturan kosinus Luas segitiga A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

TRIGONOMETRI. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aturan sinus Aturan kosinus Luas segitiga A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR a 6 TRIGONOMETRI A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN ELAJAR Kompetensi Dasar 1. Menghayati pola hidup disiplin, kritis, ertanggungjawa, konsisten dan jujur serta menerapkannya dalam kehidupan sehari hari..

Lebih terperinci

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Jika A dan B adalah dua himpunan yang tidak kosong, fungsi f dari A ke B; f : A B atau A f B adalah cara pengawanan anggota A dengan anggota B yang memenuhi aturan setiap

Lebih terperinci

KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS 1 KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. 071-5904 5751 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2010 Matematika

UN SMA IPA 2010 Matematika UN SMA IPA 00 Matematika Kode Soal P0 Doc. Name: UNSMAIPA00MATP0 Doc. Version : 0-0 halaman 0. Akar-akar persamaan kuadrat x² + (a - ) x + =0 adalah α dan β. Jika a > 0 maka nilai a =. 8 x 0. Diketahui

Lebih terperinci

Gelanggang Evalusi dan Sifat-sifatnya

Gelanggang Evalusi dan Sifat-sifatnya Vol. 5, No.1, 52-57, Juli 2008 Gelanggang Evalusi dan Sifat-sifatnya Amir Kamal Amir Astrak Sifat-sifat gelanggang evaluasi eserta pemuktiannya sudah ada dieerapa literatur seperti misalnya pada McConnel

Lebih terperinci

E-LEARNING MATEMATIKA

E-LEARNING MATEMATIKA MODUL E-LEARNING E-LEARNING MATEMATIKA Oleh : NURYADIN EKO RAHARJO, M.PD. NIP. 9705 00 00 Penulisan Modul e Learning ini diiayai oleh dana DIPA BLU UNY TA 00 Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan

Lebih terperinci

http://meetabied.wordpress.com Matematika X Semester 1 SMAN 1 Bone-Bone Kita dibentuk oleh sesuatu yang kita lakukan berulang kali. Keunggulan, bukan hasil dari satu tindakan, melainkan dari kebiasaan.

Lebih terperinci

UM UNPAD 2007 Matematika Dasar

UM UNPAD 2007 Matematika Dasar UM UNPAD 007 Matematika Dasar Kode Soal Doc. Name: UMUNPAD007MATDAS999 Version : 0- halaman 0. Jika A e adalah komplemen dari A, maka daerah yang diarsir pada diagram Venn di awah ini dapat dinyatakan

Lebih terperinci

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN KULIAH-4 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 FUNGSI DAN GRAFIKNYA PERTIDAKSAMAAN Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan

Lebih terperinci

BAB XIV V E K T O R Pengertian Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Tafsiran geometri sebuah vektor dilukiskan sebagai panah.

BAB XIV V E K T O R Pengertian Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Tafsiran geometri sebuah vektor dilukiskan sebagai panah. XIV V E K T O R 4. engertian adalah esaran yang mempunyai arah. Tafsiran geometri seuah vektor dilukiskan seagai panah. dengan titik pangkal (a x, a y, a z ) dan titik ujung ( x, y, z ) dinotasikan dengan.

Lebih terperinci

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1 TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Apa yang dimaksud sukubanyak (polinom)? Ingat kembali bentuk linear seperti 2x + 1 atau bentuk kuadrat 2x 2-3x + 5 dan juga bentuk pangkat tiga 2x 3 x 2 + x 7. Bentuk-bentuk

Lebih terperinci

Suku Banyak. A. Pengertian Suku Banyak B. Menentukan Nilai Suku Banyak C. Pembagian Suku Banyak D. Teorema Sisa E. Teorema Faktor

Suku Banyak. A. Pengertian Suku Banyak B. Menentukan Nilai Suku Banyak C. Pembagian Suku Banyak D. Teorema Sisa E. Teorema Faktor Bab 5 Sumber: www.in.gr Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, sifat, dan aturan fungsi komposisi dalam pemecahan masalah; menggunakan konsep, sifat, dan aturan fungsi invers

Lebih terperinci

Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan Kuadrat Contoh : Persamaan Derajat Tinggi

Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan Kuadrat Contoh : Persamaan Derajat Tinggi Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan linear dengan n peubah adalah persamaan dengan bentuk : dengan adalah bilangan- bilangan real, dan adalah peubah. Secara

Lebih terperinci

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c 1 MATERI PRASYARAT A. Fungsi Kuadrat Bentuk umum : y= f(x) = ax 2 + bx +c dengan a 0. Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax 2 + bx +c 1. Tentukan titik potong dengan sumbu

Lebih terperinci

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih Mata Pelajaran Wajib Disusun Oleh: Ngapiningsih Disklaimer Daftar isi Disklaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Materi powerpoint

Lebih terperinci

Bil. Asli Bil. Bulat Bil. Cacah

Bil. Asli Bil. Bulat Bil. Cacah Bil. Asli Bil. Bulat Bil. Cacah I. Materi Ajar: Pertemuan : A. Macam-macam ilangan real. Bilangan Asli (A) Bilangan asli adalah suatu ilangan yang mula-mula dipakai untuk memilang. Bilangan asli dimulai

Lebih terperinci

Hand out_x_fungsi kuadrat

Hand out_x_fungsi kuadrat STANDAR KOMPETENSI: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat. KOMPETENSI DASAR: Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat

Lebih terperinci

Bab 3 PERUMUSAN MODEL KINEMATIK DDMR

Bab 3 PERUMUSAN MODEL KINEMATIK DDMR Ba 3 PERUMUSAN MODEL KINEMATIK DDMR Model kinematika diperlukan dalam menganalisis pergerakan suatu root moil. Model kinematik merupakan analisis pergerakan sistem yang direpresentasikan secara matematis

Lebih terperinci

Pertemuan XI, XII, XIII VI. Konstruksi Rangka Batang

Pertemuan XI, XII, XIII VI. Konstruksi Rangka Batang ahan jar Statika Mulyati, ST., MT ertemuan XI, XII, XIII VI. Konstruksi Rangka atang VI. endahuluan Salah satu sistem konstruksi ringan yang mempunyai kemampuan esar, yaitu erupa suatu Rangka atang. Rangka

Lebih terperinci

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI 6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siswanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) for Grade X of Senior High School and Islamic Senior High School Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

Konstruksi Rangka Batang

Konstruksi Rangka Batang Konstruksi Rangka atang Salah satu sistem konstruksi ringan yang mempunyai kemampuan esar, yaitu erupa suatu Rangka atang. Rangka atang merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari sejumlah atang atang

Lebih terperinci

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II BAB II Misalkan a,b,c Є R dan a 0 maka persamaan yang berbentuk dinamakan persamaan kuadrat dalam peubah x. Dalam persamaan kuadrat ax bx c 0, a adalah koefisien dari x, b adalah koefisien dari x dan c

Lebih terperinci

A. DEFINISI DAN BENTUK UMUM SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT

A. DEFINISI DAN BENTUK UMUM SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT K-13 Kelas X matematika PEMINATAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan bentuk umum sistem

Lebih terperinci

1. Akar-akar persamaan kuadrat 5x 2 3x + 1 = 0 adalah

1. Akar-akar persamaan kuadrat 5x 2 3x + 1 = 0 adalah 1. Akar-akar persamaan kuadrat 5x 3x + 1 0 adalah A. imajiner B. kompleks C. nyata, rasional dan sama D. nyata dan rasional E. nyata, rasional dan berlainan. NOTE : D > 0, memiliki akar-akar riil dan berbeda

Lebih terperinci

ANALISA STABILITAS LERENG TANAH BERBUTIR HALUS UNTUK KASUS TEGANGAN TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXEL ABSTRACT

ANALISA STABILITAS LERENG TANAH BERBUTIR HALUS UNTUK KASUS TEGANGAN TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXEL ABSTRACT ANALISA STABILITAS LERENG TANAH BERBUTIR HALUS UNTUK KASUS TEGANGAN TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXEL Handali, S 1), Gea, O 2) 1) Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta e-mail

Lebih terperinci

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5 BAB PERSAMAAN Sifat Sifat Persamaan Persamaan adalah kalimat matematika terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan. Sedangkan kesamaan adalah kalimat matematika tertutup yang menyatakan hubungan sama

Lebih terperinci

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II MAT 60 DASAR MATEMATIKA II Disusun Oleh: Dr. St. Budi Waluya, M. Sc Jurusan Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Unnes 1 HIMPUNAN 1. Notasi Himpunan. Relasi Himpunan 3. Operasi Himpunan A B : A B

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Lingkungan mikro di dalam rumah tanaman khususnya di daerah tropika asah perlu mendapat perhatian khusus, mengingat iri iklim tropika asah dengan suhu udara yang relatif panas,

Lebih terperinci

matematika K-13 PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA K e l a s

matematika K-13 PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA K e l a s i K- ateatika K e l a s XI PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA Tujuan Peelajaran Setelah epelajari ateri ini, kau diharapkan eiliki keapuan erikut.. Menguasai konsep peagian suku anyak dengan etode Horner..

Lebih terperinci

Mendeskripsikan Himpunan

Mendeskripsikan Himpunan BASIC STRUCTURE 2.1 SETS Himpunan Himpunan adalah koleksi tak terurut dari obyek, yang disebut anggota himpunan Notasi. a A : a adalah anggota himpunan A a A : a bukan anggota himpunan A Contoh 1. Himpunan

Lebih terperinci

SOAL TPHBS MATEMATIKA IPS MKKS DIY

SOAL TPHBS MATEMATIKA IPS MKKS DIY Diketik ulang, SOAL TPHBS MATEMATIKA IPS MKKS DIY. Diketahui peryataan p ernilai enar dan q ernilai salah. Peryataan majemuk erikut ernilai salah adalah. p v q ~ q p p q p v ~ q p ~ q. Suatu pernyataan

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS PREVIEW KALKULUS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu: menyebutkan konsep-konsep utama dalam kalkulus dan contoh masalah-masalah yang memotivasi konsep tersebut; menjelaskan menyebutkan konsep-konsep

Lebih terperinci

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi 5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal

Lebih terperinci

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear PERSAMAAN LINIEAR Secara umum kita mendefinisikan persamaan liniear dalam n variale x 1 x x n seagai erikut : dengan a1 a... an adalah konstanta real. a1x 1 ax ax...

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di SMA/MA Kecamatan Anjir Muara Berdasarkan BAB III telah diuraikan bahwa penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS -- FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS. RELASI DAN FUNGSI Relasi himpunan A ke himpunan B yaitu korespondensi/hubungan semua anggota A dengan semua anggota B. Relasi khusus yang menghubungkan setiap anggota

Lebih terperinci

SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PAKET TIGA

SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PAKET TIGA Ruang Pertemuan OL UJIN NIONL THUN PELJRN 015/01 PKET TIG 1. Operasi # erarti kalikan ilangan pertama dan kedua, kemudian jumlahkan hasilnya dengan ilangan pertama. Hasil dari #. 1. C. D. 1. apak dan paman

Lebih terperinci

BEBERAPA MACAM FUNGSI DALAM ALJABAR

BEBERAPA MACAM FUNGSI DALAM ALJABAR BEBEAA MACAM FUNGI DALAM ALJABA 1. Fungsi Komposisi Dari dua jenis fungsi f dan g kita dapat membentuk sebuah fungsi baru dengan menggunakan sistem operasi komposisi. operasi komposisi biasa dilambangkan

Lebih terperinci

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A.

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A. MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS PENGERTIAN Matriks adalah kumpulan ilangan yang dinyatakan dalam aris kolom. Matriks A = 5 dengan ukuran (ordo) : X. Artinya matriks terseut tersusun atas aris kolom.

Lebih terperinci

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI Matematika Juni 2016 Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 1 / 67 Outline 1 Sistem Bilangan Riil Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 2 / 67 Outline

Lebih terperinci

Message Authentication Code (MAC) Pembangkit Bilangan Acak Semu

Message Authentication Code (MAC) Pembangkit Bilangan Acak Semu Bahan Kuliah ke-21 IF5054 Kriptografi Message Authentication Code (MAC) Pemangkit Bilangan Acak Semu Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 2004

Lebih terperinci

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

Relasi, Fungsi, dan Transformasi Modul 1 Relasi, Fungsi, dan Transformasi Drs. Ame Rasmedi S. Dr. Darhim, M.Si. M PENDAHULUAN odul ini merupakan modul pertama pada mata kuliah Geometri Transformasi. Modul ini akan membahas pengertian

Lebih terperinci

Modul Matematika 2012

Modul Matematika 2012 Modul Matematika MINGGU V Pokok Bahasan : Fungsi Non Linier Sub Pokok Bahasan :. Pendahuluan. Fungsi kuadrat 3. Fungsi pangkat tiga. Fungsi Rasional 5. Lingkaran 6. Ellips Tujuan Instruksional Umum : Agar

Lebih terperinci

y

y Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Grafik Menyesaikan persamaan ax 2 +bx+c=0. Berarti menentukan nilai-nilai x bila f(x) = 0, dimana f(x) = ax 2 +bx+c. apabila grafik fungsi f(x) telah dilukis, maka

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan garis lurus. Kompetensi Dasar Materi Ajar

Lebih terperinci

TES AKHIR. Kartu-kartu diatas dapat disusun dengan aturan susunan kartu adalah jumlah bilangan kebawah sama dengan jumlah bilangan kesamping

TES AKHIR. Kartu-kartu diatas dapat disusun dengan aturan susunan kartu adalah jumlah bilangan kebawah sama dengan jumlah bilangan kesamping TES AKHIR NAMA KELAS TANGGAL :... : : 1. Perhatikan angka pada kartu ilangan erikut : 1 2 4 5 a. Angka mana saja yang merupakan ilangan ganjil?.. Angka mana saja yang merupakan ilangan genap?.. Kartu-kartu

Lebih terperinci

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier Materi Fungsi Linear Admin 8:32:00 PM Duhh akhirnya nongol lagi... kali ini saya akan bahas mengenai pelajaran yang paling disukai oleh hampir seluruh warga dunia :v... MATEMATIKA, ya itu namanya. materi

Lebih terperinci

UN SMA 2015 Matematika IPA

UN SMA 2015 Matematika IPA UN SMA 05 Matematika IPA Soal Doc. Name: UNSMA05MATIPA Doc. Version : 05- halaman 0. Ani rajin elajar maka naik kelas. Ani dapat hadiah atau tidak naik kelas. Ani rajin elajar. Kesimpulan yang sah adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.7 Sukoharjo Telp. 071-5904 5751 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012 MODUL MATEMATIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0 TAHUN AJARAN 0/0 MATERI PERSAMAAN KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT UNTUK KALANGAN MA AL-MU AWANAH MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 0 Jalan RH. Umar

Lebih terperinci

Mendeskripsikan Himpunan

Mendeskripsikan Himpunan BASIC STRUCTURE 2.1 SETS Himpunan Himpunan adalah koleksi tak terurut dari obyek, yang disebut anggota himpunan Notasi. a A : a adalah anggota himpunan A a A : a bukan anggota himpunan A Contoh 1. Himpunan

Lebih terperinci

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA Fungsi Non Linier Diskripsi materi: -Harga ekstrim pada fungsi kuadrat 1 Fungsi non linier FUNGSI LINIER DAPT BERUPA FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA

Lebih terperinci

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia BAB II. FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN Fungsi dan Operasi pada Fungsi Beberapa Fungsi Khusus Limit dan Limit

Lebih terperinci

Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X

Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH PG Matematika Kelas X 37 Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Nama Sekolah : SMA dan MA Mata Pelajaran : Matematika Kelas

Lebih terperinci

I. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

I. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! I. PETUNJUK: Untuk soal nomor sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!. Persamaan ( p + ) x ( p + ) x + ( p ) = 0, p, merupakan persamaan kuadrat dalam x untuk nilai p... p c.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dan pemahasan serius dari pemerintah dan ahli kependudukan. Bila para ahli

Lebih terperinci

PERTIDAKSAMAAN

PERTIDAKSAMAAN PERTIDAKSAMAAN A. Pengertian 1. Notasi Pertidaksamaan Misalnya ada dua bilangan riil a dan b. Ada beberapa notasi yang bisa dibuat yaitu: a. a dikatakan kurang dari b, ditulis a b jika dan hanya jika a

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS PRIMAL MENGGUNAKAN WORKING BASIS

METODE SIMPLEKS PRIMAL MENGGUNAKAN WORKING BASIS JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol 6 No 3, 118-177, Desemer 2003, ISSN : 1410-8518 METODE SIMPLEKS PRIMAL MENGGUNAKAN WORKING BASIS Sunarsih dan Ahmad Khairul Ramdani Jurusan Matematika FMIPA UNDIP ABSTRAK

Lebih terperinci

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2 Fungsi Pengertian Fungsi Relasi : aturan yang mengawankan himpunan Fungsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner dari A ke B merupakan suatu ungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMA IT Izzuddin : Matematika : X (Sepuluh) / Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMA IT Izzuddin : Matematika : X (Sepuluh) / Ganjil RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA IT Izzuddin : Matematika : X (Sepuluh) / Ganjil Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci