Hundreds Company Update Bloomberg: BUMI.IJ Reuters:BUMI.JK Samuel Equity Research 8 February 2017 Target Price Rp 608 Last Price Rp 464 Potential Upside 31% JCI Index 5,427 Share isued (bn) 36.63 Market Cap. (Rp tn) 16.99 52-Weeks High/Low 520/50 Avg Daily Vol (mn) 851.80 Free Float 63.6% Nominal Value Rp 100 Relative to JCI Chart 11 9 7 5 3 JCI Company Background Shareholder Structure Buy BUMI 1 Jun-16 Sep-16 Dec-16 PT merupakan perusahaan tambang yang beroperasi melalui anak usahanya yaitu, PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Pendopo Energy Batubara dan PT Fajar Bumi Sakti. Ruang lingkup kegiatan BUMI meliputi eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara. Credit Suisse AG 30.1% PT Damar Reka Energi 6.3% Public 63.6% Sharlita Malik +62 21 2854 8339 sharlita.malik@samuel.co.id Tighten your belt, profit is coming Setelah proses PKPU beban utang BUMI akan berkurang menjadi US$ 1.6 miliar serta arus kas yang lebih baik di 2017 merespon harga batubara newcastle yang saat ini berada di level US$ 82/mt (+66% yoy). BUMI akan membukukan lonjakan EBITDA di 2017, sejalan dengan meningkatnya ASP sekitar 40% yoy. Merekomendasikan BUY dengan TP Rp 608 (31% potential upside). Restrukturisasi berjalan lancar. Setelah adanya pencapaian kesepakatan utang BUMI melalui PKPU (Disetujui hampir 100% dari kreditur pada 9 Nov 16) hal ini akan mengurangi utang BUMI sebesar US$ 1.6 miliar. Kami melihat ini dapat menjadi kunci utama kinerja BUMI kedepannya. Sejalan dengan ASP yang jauh lebih tinggi di 2017 (naik +40%), akan menghasilkan arus kas yang kuat dan kemampuan untuk membayar utang tranche yang dimulai pada 2H17. Serta pada 7 Feb 17 sekitar 99.96% pemegang saham menyetujui melakukan right issue V sebesar 37.8 miliar lembar saham pelaksanaan di harga Rp 926/lembar saham. (Pelaksanaan paling lambat 30 Juli'17). Peningkatan tata kelola perusahaan. Bagian terpenting dari perjanjian rektrukturisasi utang adalah perubahan signifikan dari strukturisasi perusahaan. Dengan CIC menjadi kreditur terbesar mencapai US$ 1.33 billion, CIC akan diberi hak untuk memilih salah satu Direktur dan Komisaris. Setelah proses right issue, CIC akan memegang 23% dari total BUMI bersama dengan 19% saham untuk tambang KPC. Saat ini kami melihat CIC, CDB dan berbagai kreditur lain memiliki kendali yang signifikan untuk restukturisasi BUMI. Peningkatan tata kelola diharapkan sesuai dengan ekspektasi pasar. MCB berpotensi menurunkan beban bunga. Setelah proses debt to equity swap akan ada dilusi yang signifikan sebesar 44% bersama dengan efek dilusi dari MCB (Mandatory Convertible Bond). Namun, hal ini akan meningkatkan EBITDA di FY 17 menjadi US$ 847 juta, sejalan dengan penurunan rasio utang dan beban bunga Merekomendasikan BUY. Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk BUMI dengan TP tetap pada Rp 608 dengan 31% potential upside. Target price tersebut merefleksikan P/E 10.8x. Adapun resiko investasi terletak pada 1.) Penurunan harga batubara 2) Peningkatan tata kelola perusahaan tidak sesuai ekspektasi pasar. Forecast and Valuation (at closing Rp464) Y/E Dec (US$ Mn) 15A 16E 17E 18E Operating Revenue 2,026 2,030 2,939 2,909 EBITDA 54 247 847 675 Net Profit (1,916) 77 275 185 EPS (US$) (0.052) 0.002 0.004 0.003 BV per share (US$) (0.076) (0.064) 0.009 0.013 EV/EBITDA (x) 101.5 19.8 4.6 5.4 P/E Ratio (x) -0.7 16.6 8.3 12.4 www.samuel.co.id
Garis Besar Bisnis Perusahaan PT BUMI Resources Tbk (BUMI) merupakan salah satu eksportir batubara termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki portofolio usaha bahan tambang lainnya, dengan dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan peran sebagai investor strategis Area Operasional BUMI memiliki area operasional yang tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara), Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara), Republik Yaman (Gallo Oil), dan Republik Islam Mauritania (Bumi Mauritania) Figure 1. BUMI Area Oprational Source:Company Jangkauan pasar BUMI merupakan perusahaan batubara yang memilki jangkauan pasar yang sangat luas. KPC merupakan tambang batubara bertujuan ekspor terbesar di dunia. Hingga 2015 total ekspor batubara BUMI mencapai 61% dengan tujuan utama ke India (31%), Japan (12%), Phillipines (5.8%), China (3.58%) dan lain-lain. Figure 2. BUMI market destination Philipines 6% China 3% Thailand 3% Others 5% Japan 12% Indonesia 40% India 31% Source: company, SSI Research www.samuel.co.id Page 2 of 9
Figure 3. Company Structure Coal Assets PT Bumi Resources Tbk Non-Coal Assets Kaltim Prima Coal (51%) Gaillo Oil (100%) Arutmin (70%) PT Bumi Resources Mineral (87%) Darma Henwa (31.5%) Pendopo (85%) Source: Company Bumi memiliki dua aset batubara terbesar yaitu 51% saham di Kaltim Prima Coal dan 70% saham di Arutmin. Selain KPC dan Arutmin, Bumi juga memiliki Pendopo sebesar 85% saham yang merupakan sebuah tambang batu bara yang masih dalam tahap eksplorasi dan Derma Hanwa (sahamnya dimiliki perusahaan asosiasi 31,43%). Cadangan batubara BUMI yang relatif besar BUMI memiliki 2,2 miliar metrik ton cadangan batubara yang siap dipasarkan dan 12,4 miliar metrik ton sumberdaya batubara (di luar cadangan). Berdasarkan saat ini volume produksi tahunan, KPC dan Arutmin memiliki perjanjian kontrak batubara yang akan berakhir di tahun 2021 untuk KPC dan 2019 untuk Arutmin. Figure 4. Coal Company Reserve (mn tn) 16,000 12,000 8,000 4,000 0 HRUM Semirara Mining ITMG INDY ADRO BUMI PTBA China Shenhua Coal India Source: company, SSI Research Figure 5. - Coal reserves and resources Coal Mine Reserve Resource Total Expiry of CCOW Kaltim Prima Coal 578 7670 8284 2021 Arutmin 277 2377 2654 2019 -Sub-bitominous 63 828 891 -ecocoal 214 1549 1763 Pendopo 1306 2311 3617 2039 Total 2161 12358 14519 Source: company, SSI Research www.samuel.co.id Page 3 of 9
Debt Restructuring Plan Figure 6. Table Debt Restructuring Plan Source: company Total restrukturisasi hutang BUMI setara dengan USD 1.607 million setelah penyelesaian PKPU dan harus dilunaskan dalam kurun 5 tahun dimulai dari Januari 2017. Bunga Tranche A sebesar 7.5% PIK (harga batubara > $57.5/ton). Bunga Tranche B sebesar 8% PIK Bunga Tranche C sebesar 9% PIK Bunga Mandatory Convertible Bond (MCB) sebesar 6% PIK. Tranche A & B dijamin sebesar 51% saham KPC dan 70% saham PTAI. Tranche C dijamin sebesar 84.45% saham Pendopo. CIC akan dialokasikan dengan tambaham 6.174 juta saham setara dengan US $ 150 juta dari utang antara BUMI dan CIC yang telah disetuju pada Januari 2014 dengan rights issue yang dilakukan pada bulan September 2014. Kami melihat harga saham untuk utang yang telah dikonversikan sebesar Rp322, jauh lebih rendah dari harga disepakati Rp926. BUMI akan mengadakan RUPS pada 7 Februari 2017 untuk meminta persetujuan mengenai right issue dan ditargetkan paling lambat pada Juli 2017. Setelah selesai rights issue, kreditur diperkirakan mendapatkan 48,8% dari saham BUMI dengan jumlah yang meningkat menjadi 55% jika konversi MCB disertakan. CIC merupakan total pemegang saham kreditur terbesar dengan kepemilikan 22,5%. Para kreditur akan diberikan hak untuk memilih 3 Direksi dan 3 Komisaris dari total 7 Direksi dan 7 Komisaris. CIC diperbolehkan untuk memilih 1 Direktur dan 1 Komisaris dengan Kreditur Ekuitas dan kreditur terjamin diberikan hak yang sama www.samuel.co.id Page 4 of 9
Figure 7. Cash Waterfall Principles Diagram Source: Bumi Composition Agreement 9 November 2016 Mengikuti cash waterfall principles, Tranche A harus benar-benar dibayarkan sebelum Tranche B dibayar dan semua Tranche B harus dibayar sebelum Tranche C dibayar. Total bunga MCB harus dibayar setelah semua utang telah dibayar untuk Tranche A, B, dan C. Bunga (kupon): 6,0% p.a., dibayarkan setiap bulan mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall sepanjang terdapat dana yang memadai atau ditunda dan wajib dibayar pada saat jatuh tempo. Jatuh Tempo: 7 tahun dari Tanggal Efektif MCB. Harga Konversi: Tahun 1 2: 30% lebih tinggi dari Harga Acuan (Reference Price). Tahun 3-4: lebih rendah dari Harga Acuan dan 40% lebih tinggi dari rata-rata aritmatik (Harga Rata-rata Tertimbang Tertimbang Volume- Rupiah) Rupiah) harian saham BUMI selama periode 6 bulan ( VWAP** Period ) yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama Tahun 3. Tahun 5 7: lebih rendah dari Harga Acuan dan/atau 25% lebih tinggi dari rata-rata aritmatik aritmatik Periode Periode VWAP yang berakhir berakhir pada Hari Kerja sebelum sebelum hari pertama pertama masingmasing Periode VWAP yang bersangkutan. www.samuel.co.id Page 5 of 9
Jatuh Tempo: konversi wajib pada rata-rata aritmatik IDR VWAP saham Bumi selama periode 6 bulan yang berakhir pada Hari Kerja sebelum Tanggal Jatuh Tempo Obligasi Wajib Konversi (MCB). Bergantung persetujuan pemegang saham dan mematuhi peraturan yang berlaku. Harga Acuan (Reference Price) setara dengan Rp926,16 per lembar. Pemegang MCB memiliki hak untuk mengkonversi 25% utang per tahun. Kami melihat struktur dari MCB, bahwa setiap kreditur akan memilih untuk mengkonversi dalam dua tahun pertama dan bersedia membayar premi sebesar 30%. Namun ada kemungkinan bahwa kreditur akan memutuskan untuk mengkonversi mulai tahun ke 3, terutama jika harga pasar jauh di bawah harga konversi. Kami melihat BUMI akan berusaha untuk membeli sejumlah MCB sebelum tahun ke 3 untuk mengurangi risiko dilusi. Hal ini bisa memberikan tekanan yang signifikan terhadap harga saham. Figure 8. Valuation used for Debt Conversion and MCBs Figure 9. BUMI Shareholder Structure NAV USDmn 4,600.00 Total Debt Converted to Equity USDmn 1,811.92 Creditors Stake in Bumi % 39.39 Existing Shares (See note 1) Mn 36,627.02 New Shares to Creditors Mn 25,892.88 Additional new shares (See note 2) Mn 3,215.31 New shares outstanding Mn 65,735.21 MCBs USDmn 639.00 MCBs share conversion Mn 9,131.43 Outstanding shares including MCBs Mn 74,866.64 Reference Price USD/sh 0.0700 Reference Price (See note 3) IDR/sh 926.16 Source: 1. Includes Company the Bumi shares issued under the CIC Conversion Sebelum Right Issue Setelah Right Issue Long Haul Holdings 30.1% Convertible Bonds 2.8% 2017 Senior Notes 10.6% Other secure and unsecure 13.1% Long Haul Holdings 16.8% PT Damar Reka Energi 3.5% Public 63.6% PT Damar Reka Energi 6.3% 2016 Senior Notes 4.6% CIC 22.6% Public 26.1% Source: Company, SSI Research www.samuel.co.id Page 6 of 9
BUMI s Operational Summary Total produksi batubara dari tambang KPC dan Arutmin, telah membuat BUMI menjadi produsen batubara terbesar di Indonesia dengan cadangan total lebih dari 1 milyar ton. Kami melihat bahwa sebagian besar cadangan batubara BUMI yang dengan kualitas sekitar 80% berkalori 5.600 kcal / atau lebih dan 20% dengan kalori 4200 kcal / kg. BUMI juga memiliki basis pelanggan yang kuat di Indonesia dan di seluruh Asia. Kami estimasikan BUMI akan meningkatkan produksi di 2017 mencapai 94mn naik 9.3% yoy. Peningkatan produksi ditopang oleh tambang Arutmin yang telah terhenti sejak 2013 mulai produksi kembali. Secara keseluruhan, Kami berharap bahwa BUMI akan dapat meningkatkan produksi hingga 100 juta ton dengan 2020 dengan peningkatan capex yang stabil tiap tahununnya. Figure 10. BUMI Production assumptions 120 100 80 60 40 20 0 2017E 2018E 2019E 2020E 2021E BUMI KPC Arutmin Source: Company data and SSI estimates Kami berharap untuk ASP di 2017 meningkat, sejalan dengan kenaikan harga batubara Newcastle dengan asumsi konservatif di level US$ 70/ton dan memperkirakan bahwa ASP akan meningkat 41% hingga $ 59,7 / ton. Serta rasio pengupasan tanah (Strip Ratio) stabil di level 7.2 x. Untuk Cash cost di FY 17 mencapai USS/ton 28.2 naik sedikit sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah. Kami berharap cash margin BUMI menjadi US $ 32 / ton untuk FY 17. Figure 11. Production, Cash Cost and SR Assumption 120 7.5 100 80 7 60 40 6.5 20 0 2015 2016E 2017E 2018E Production Cash Cost (US$/mt) SR (x) 6 Source: Company data and SSI estimates www.samuel.co.id Page 7 of 9
Valuation Kami menggunakan Outstanding shares setelah Debt to Equity swap untuk valuasi terhadap saham BUMI, serta berdasarkan jumlah saham setelah adanya konversi dari MCB dengan total 74,9 miliar saham. Dengan estimasi P/E sebesar 8.3x, valuasi BUMI terbilang cukup murah dan menarik. Jika dibandingkan dengan rata-rata peers-nya sebesar 9.9x, P/E BUMI dibawah rata-rata industri. Cukup atraktif untuk perusahaan batubara di Indonesia. Figure 12. Data perbandingan perusahaan batubara di Indonesia Company Last Price Market Cap Coal Coal Current PE US$ mn Reserve mn Production (x) tons (YE'15) E'17 ADRO 1,740 4,177 1,310 54.5 11.2 ITMG 15,800 17,711 217 29.5 8.8 PTBA 11,200 25,345 1,240 25.5 9.8 BUMI Average 474 17,873 1,070 94.1 8.3 9.9 Source: Company data and SSI estimates www.samuel.co.id Page 8 of 9
Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer andy.ferdinand@samuel.co.id +6221 2854 8148 Rangga Cipta Economist rangga.cipta@samuel.co.id +6221 2854 8396 Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst makky.dandytra@samuel.co.id +6221 2854 8382 Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id +6221 2854 8144 Arandi Ariantara Cement, Telecommunication, Utility arandi.ariantara@samuel.co.id +6221 2854 8392 Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps marlene@samuel.co.id +6221 2854 8387 Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation sharlita.malik@samuel.co.id +6221 2854 8339 Adde Chandra Kurniawan Research Associate adde.kurniawan@samuel.co.id +6221 2854 8338 Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id +6221 2854 8380 Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id +6221 2854 8129 Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id +6221 2854 8399 Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id +6221 2854 8395 Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id +6221 2854 8325 Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id +6221 2854 8150 Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id +6221 2854 8146 Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id +6221 2854 8173 Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id +6221 2854 8372 Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id +6221 2854 8371 Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id +6221 2854 8389 www.samuel.co.id Page 9 of 9