BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan

dokumen-dokumen yang mirip
Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Tahap-tahap memecahkan masalah dengan metode numeric : 1. Pemodelan 2. Penyederhanaan model 3.

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI

BAB I PENDAHULUAN. masalah dan menafsirkan solusi dari permasalahan yang ada. Tanpa

Aplikasi Aljabar Lanjar pada Metode Numerik

PENDAHULUAN METODE NUMERIK

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

KAIDAH SIMPSON 3/8 DAN INTEGRASI NUMERIK. Kelompok 6

INTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE KUADRATUR GAUSS-LEGENDRE MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPOLASI HERMITE DAN POLINOMIAL LEGENDRE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MDP

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

Metode Numerik & Lab. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik & Komputasi. By : Muhtadin

Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata...

Akar-Akar Persamaan. Definisi akar :

Analisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg

Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Course Note Numerical Method : Interpolation

MOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Penerapan Integrasi Numerik pada Medan Magnet karena Arus Listrik

Pertemuan 9 : Interpolasi 1 (P9) Interpolasi. Metode Newton Metode Spline

DIKTAT PRAKTIKUM METODE NUMERIK

Modul Praktikum Analisis Numerik

Penggunaan Aturan Trapezoidal (Aturan Trapesium), dan Aturan Simpson Sebagai Hampiran Dalam Integral Tentu

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL FUZZY ORDE SATU MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON ORDE TIGA

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

SILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.

Yogyakarta, Maret 2011 Penulis. Supardi, M.Si

MUNGKINKAH MELAKUKAN PERUMUMAN LAIN ATURAN SIMPSON 3/8. Supriadi Putra & M. Imran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. analitik, misalnya persamaan berikut sin x 7. = 0, akan tetapi dapat

Konsep Deret & Jenis-jenis Galat

Metode Numerik. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik. By : Muhtadin

Pendahuluan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

untuk i = 0, 1, 2,..., n

Interpolasi. Metode Numerik POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

di dalam Kalkulus didefinisikan sebagai sebuah limit jumlah Riemann. Selanjutnya, menurut Teorema Dasar Kalkulus integral tersebut dapat dihitung

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Modul Praktikum Analisis Numerik

ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia.

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

Program Studi Pendidikan Matematika UNTIRTA. 10 Maret 2010

BAB II LANDASAN TEORI

SEBUAH VARIASI BARU METODE NEWTON BERDASARKAN TRAPESIUM KOMPOSIT ABSTRACT

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

CNH2B4 / KOMPUTASI NUMERIK

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

Konsep Metode Numerik. Workshop Metode Numerik Ahmad Zainudin, S.ST

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. syarat batas, deret fourier, metode separasi variabel, deret taylor dan metode beda

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya model matematika sistem dinamik mengandung derivative biasa

Metode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ujian Tengah Semester

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Sangat cepatnya perkembangan tersebut tidak lepas karena dukungan dari

MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

Pengantar Metode Numerik

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

Deret Taylor. dengan radius kekonvergenan positif. Maka, dengan menggunakan teorema turunan deret pangkat, (x a) + f 00 (a) 2! (x a) 2 + f 000 (a) 3!

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

9. Teori Aproksimasi

Perbandingan Skema Numerik Metode Finite Difference dan Spectral

PENYELESAIAN PERSAMAAN NONLINIER DENGAN METODE MODIFIKASI BAGI DUA

Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss

PETUNJUK PRAKTIKUM METODE NUMERIK (MT318)

PENURUNAN FUNGSI SECARA NUMERIK

UJIAN AKHIR SEMESTER METODE NUMERIS I

PAM 252 Metode Numerik Bab 5 Turunan Numerik

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

IntegrasiNumerik. Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I. Oleh; Rinaldi Munir(IF-STEI ITB) (Bag. 1)

PERBANDINGAN SOLUSI NUMERIK INTEGRAL LIPAT DUA PADA FUNGSI FUZZY DENGAN METODE ROMBERG DAN SIMULASI MONTE CARLO

Alternatif Pemodelan Persamaan Matematik dengan Metode Numerik

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses

BAB III INTEGRASI NUMERIK

ISBN: Cetakan Pertama, tahun Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

Aplikasi Interpolasi Lagrange dan Ekstrapolasi dalam Peramalan Jumlah Penduduk

DIKTAT KULIAH (3 sks) MX 211: Metode Numerik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan secara numerik. Perhitungan secara analitik dilakukan untuk menyelesaikan integral pada fungsi yang relatif mudah (Aditya, 2013). Karena terkadang fungsi tersebut kompleks atau sulit dihitung nilai integralnya, perhitungan secara analitik ini tidak dapat menyelesaikan solusi dari fungsi tersebut. Untuk itu, perhitungan integral secara numerik merupakan cara untuk menyelesaikan solusi tersebut. Perhitungan integral secara numerik digunakan untuk memperoleh nilai hampiran (aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik. Perhitungan integral secara numerik ini terdapat beberapa metode, diantaranya metode trapesium, metode simpson, dan metode gauss. Metode pengintegralan secara numerik yang digunakan pada skripsi ini adalah metode simpson..perumusan metode simpson diperoleh dari penurunan rumus interpolasi lagrange. Perumusan metode simpson 1/3 diperoleh dari penurunan rumus interpolasi lagrange orde 2. Metode simpson 1/3 dilakukan dengan cara membagi interval menjadi dua subinterval, sehingga menghubungkan tiga titik dan terbentuk kurva parabola polinom berderajat dua. Metode simpson 1/3 ini diperluas agar galat yang diperoleh semakin kecil yaitu dengan cara membagi interval menjadi beberapa subinterval. Karena metode simpson 1/3 ini 1

2 menghubungkan 3 titik pada 2 subintervalnya, maka jumlah subinterval harus genap. Keterbatasan metode simpson 1/3 yang diperluas tersebut diatasi oleh metode simpson 3/8 untuk melengkapi simpson 1/3 yang diperluas dalam perhitungan integrasi numerik untuk jumlah subinterval ganjil. Metode simpon 3/8 tersebut hanya digunakan pada 3 subinterval awal atau akhir. Metode simpson 3/8 dapat diperluas untuk subinterval kelipatan 3, baik ganjil maupun genap. Metode simpson 3/8 ini diperluas dengan cara membagi interval pada suatu fungsi menjadi n subinterval kelipatan 3. Perumusan metode simpson 3/8 dan perluasannya diperoleh dari penurunan rumus interpolasi lagrange orde 3. Metode simpson 3/8 yang diperluas ini mungkin lebih baik daripada metode simpson 1/3 dan gabungan metode simpson 1/3 yang diperluas dengan metode simpson 3/8, tetapi metode simpson 3/8 yang diperluas ini jarang digunakan atau metode simpson 1/3 yang diperluas lebih banyak digunakan (Hendry, 2011: 8). Karena pengintegralan secara numerik ini merupakan nilai hampiran, maka dari penghampiran tersebut akan diperoleh galat didalamnya. Nilai galat pada metode simpson ini akan semakin kecil bila: menaikkan orde pada interpolasi lagrange atau memperbanyak subintervalnya. Pada penulisan ini akan dibahas memperkecil galat dengan jumlah subinterval yang sangat besar. Berdasarkan hal di atas, dapat diketahui bahwa dengan memperluas metode simpson 3/8, maka terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung integrasi secara numerik untuk subinterval kelipatan 3, yaitu metode

3 simpson 1/3 yang diperluas dan metode 3/8 yang diperluas. Jumlah subinterval genap kelipatan 3 dapat menggunakan metode simpson 1/3 yang diperluas dan metode simpson 3/8 yang diperluas, sedangkan untuk jumlah subinterval ganjil kelipatan 3 dapat digunakan gabungan metode simpson 1/3 yang diperluas dengan metode simpson 3/8 dan metode simpson 3/8 yang diperluas. Dalam skripsi ini penulis akan menganalisis kompleksitas metode simpson 1/3 yang diperluas dan metode simpson 3/8 yang diperluas dan akan memperlihatkan perilakunya serta memperlihatkan perbandingan metode yang digunakan pada subinterval genap kelipatan 3 dan ganjil kelipatan 3 sehingga terlihat alasan mengapa metode simpson 3/8 yang diperluas tersebut jarang digunakan atau dapat terwakili. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa masalah, diantaranya : 1. Bagaimana kompleksitas metode simpson 1/3 dan simpson 3/8 yang diperluas beserta perilakunya. 2. Bagaimana perbandingan kompleksitas antara metode simpson 1/3 yang diperluas dengan metode simpson 3/8 yang diperluas untuk jumlah subinterval genap kelipatan 3 dan perbandingan kompleksitas antara gabungan metode simpson 3/8 dan metode simpson 1/3 yang diperluas dengan metode simpson 3/8 yang diperluas untuk jumlah subinterval ganjil kelipatan tiga.

4 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui kompleksitas metode simpson 1/3 dan simpson 3/8 yang diperluas beserta perilakunya. 2. Untuk mengetahui alasan metode simpson 3/8 yang diperluas bisa terwakili oleh metode simpson 1/3 yang diperluas untuk jumlah subinterval genap kelipatan 3 dan terwakili oleh gabungan metode simpson 1/3 yang diperluas dengan metode simpson 3/8 untuk jumlah subinterval ganjil kelipatan 3. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Penulisan, dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang Deret Taylor, Teori Kompleksitas, Interpolasi Lagrange, Kekonvergenan Fungsi, dan Galat. BAB III PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang Kompleksitas Metode Simpson yang di dalamnya terdapat Metode Simpson 1/3, Metode Simpson 3/8, Kompleksitas Metode Simpson 1/3 yang diperluas, Kompleksitas Metode Simpson 3/8 yang diperluas, Kompleksitas Gabungan Metode Simpson 1/3 yang diperluas dengan Metode Simpson 3/8,

5 dan perhitungan waktu komputasi (runtime) untuk beberapa toleransi galat yang telah ditentukan dari tiga contoh kasus yang diberikan. BAB IV KESIMPULAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari skripsi yang dibuat.