Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss
|
|
- Budi Hengki Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss Puji Catur Siswipraptini 1, Rifarhan 2 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta JL. Lingkar Luar Barat, Menara PLN, Daerah Khusus Ibukota Jakarta pujicatur@yahoo.com, 2 rifarhan@yahoo.com ABSTRAK Persoalan integral banyak ditemukan dalam sains dan rekayasa. Untuk persoalan integral yang rumit, yang tidak bisa dipecahkan dengan cara analitis, dibutuhkan cara numerik untuk menyelesaikannya. Cara yang cukup terkenal adalah metode kuadratur Gauss. Namun selama ini Mahasiswa kesulitan untuk memahami pembelajaran materi ini dalam matakuliah Metode Numerik dikarenakan cara penyampaian materi yang sulit dipahami dan kurang menarik bagi para Mahasiswa. Penelitian ini ditujukan untuk merancang program komputer yang menghasilkan perangkat lunak berupa aplikasi simulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan multimedia, yang selanjutnya diimplementasikan pada program komputer untuk penyelesaikan kasus-kasus integral dengan menggunakan integrasi numerik dengan metode kuadratur Gauss. Perancangan dan pembuatan program ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio Kata kunci: Integral, Metode Numerik, Metode Kuadratur Gauss. PENDAHULUAN Metode numerik adalah teknik- teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah-masalah matematika agar dapat diselesaikan dengan operasi-operasi aritmatika (hitungan) biasa (tambah, kurang, kali, dan bagi). Secara harfiah metode numerik berarti cara berhitung dengan menggunakan angka-angka. Perhitungan ini melibatkan sejumlah besar operasi-operasi hitungan yang berulang-ulang, melelahkan, dan menjemukan. Ada beberapa alasan mengapa mempelajari metode numerik, yaitu: 1) Metode numerik merupakan alat untuk memecahkan masalah matematika yang sangat handal. Banyak permasalahan teknik yang mustahil dapat diselesaikan secara analitik, karena kita sering dihadapkan pada sistem-sistem persamaan yang besar, tidak linear dan cakupan yang kompleks, dapat diselesaikan dengan metode numerik. 2) Banyak masalah matematika yang tidak dapat diselesaikan dengan memakai program paket atau tidak tercakup dalam program paket. Oleh karena itu kita perlu belajar metode numerik untuk dapat membuat program paket (software) untuk masalah sendiri. 3) Metode numerik merupakan suatu sarana yang efisien untuk mempelajari penggunaan komputer. Belajar pemrograman secara efektif adalah menulis program komputer. Metode numerik mengandung bagian yang dirancang untuk diterapkan pada komputer, misalnya membuat algoritma. 4) Metode numerik merupakan suatu sarana untuk lebih memahami matematika. Karena fungsi metode numerik adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi dengan operasioperasi hitungan dasar. Metode numerik sudah baku dan telah luas pemakaiannya. Metode numerik yang baru pada hakekatnya bertujuan menemukan cara perhitungan yang dapat membuat error sekecil mungkin. Dengan adanya komputer digital yang semakin lama semakin cepat dalam melakukan hitungan dan dengan adanya penemuan metode-metode baru dan beberapa modifikasi dari metode-metode lama, maka penggunaan metode numerik dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika mengalami kenaikan secara drastis. Kemajuan yang cepat pada bidang metode numerik dikarenakan perkembangan komputer itu sendiri. Kita melihat perkembangan teknologi komputer tidak pernah berakhir. Keunggulan tiap generasi baru komputer dalam hal waktu, memori, ketelitian, dan kestabilan perhitungan menyebabkan pengembangan algoritma numerik yang lebih baik. Salah satu permasalahan yang sering dipecahkan dengan metode numerik adalah integrasi numerik. Persoalan integral merupakan persoalan yang sangat penting dalam perhitungan matematis. Hal ini karena integral mempunyai banyak terapan dalam bidang sains dan rekayasa. Namun dalam penerapannya dalam pembelajaran, metode ini lebih seringkali sulit untuk dipahami Mahasiswa. Oleh karena itu perlu dibuatkan perangkat lunak yang dapat mempermudah Puji Catur Siswipraptini, Rifarhan 43
2 Mahasiswa memahami metode kuadratur Gauss ini. Dari permasalahan tersebut, akhirnya penulis tertarik untuk mengusulkan pembuatan media pembelajaran sebagai bahan penelitian yang berjudul Media Pembelajaran Integrasi Numerik dengan Metode Kuadratur Gauss. Diharapkan dengan pembuatan aplikasi ini dapat memudahkan Mahasiswa dan dosen dalam 2.2 Integrasi Numerik pembelajaran metode numerik terutama dalam materi integrasi numerik dengan menggunakan metode kuadratur Gauss. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pemilihan judul diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas diantaranya: Bagaimana merancang aplikasi simulasi penyelesaian integrasi numerik dengan metode kuadratur Gauss agar dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan yang melibatkan integral? Bagaimana rancangan simulasi perhitungan penyelesaian integrasi numerik dengan metode kuadratur Gauss dengan dilengkapi fitur multimedia agar lebih mudah dipahami pengguna? Tujuan Adapun tujuan adalah untuk membuat suatu aplikasi perangkat pembelajaran yang berbasis multimedia yang dapat membantu Mahasiswa dalam memahami materi melalui simulasi dan interaktif pada matakuliah metode numerik khususnya pada materi metode kuadratur Gauss dengan simulasi dan soal latihan. Batasan Masalah Perancangan aplikasi simulasi yang dirancang dan diimplementasikan berbasis desktop. Pembatasan metode kuadratur Gauss dengan 2 titik dan 3 titik. Tidak menggunakan database. Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio LANDASAN TEORI Simulasi kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan dengan seksama adalah dengan simulasi. Atau bisa juga peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya, atau proses. Aksi melakukansimulasi sesuatu secara umum mewakilkan suatu karakteristik kunci atau kelakuan dari sistem-sistem fisik atau abstrak. Di dalam kalkulus, terdapat dua hal penting yaitu integral dan turunan (derivative). Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara yang digunakan oleh ilmuwan untuk memperoleh jawaban hampiran (aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik. Integrasi numerik merupakan pendekatan dari integrasi analitis untuk mempermudah mendapatkan solusinya, dimana kadang- kadang suatu integral sulit diselesaikan dengan analitis. Integrasi numerik merupakan integral tertentu yang didasarkan pada perkiraan dengan membagi luasan dalam sejumlah pias kecil. Luas totalnya adalah jumlah dari luas pias semuanya. Metode integrasi numerik dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu kelompok metode Newton-cotes dan kelompok metode Gauss. Yang termasuk Metode Newton-cotes diantaranya adalah metode Trapesium dan metode Simpson, sedangkan untuk kelompok metode Gauss contohnya adalah metode kuadratur Gauss. Metode Integrasi Gauss Metode integrasi Gauss merupakan metode yang tidak menggunakan pembagian area yang banyak, tetapi memanfaatkan titik berat dan pembobot integrasi. Metode kuadratur Gauss menghitung nilai integral dengan cara mengambil nilai fungsi di beberapa titik tertentu yang dapat mewakili perhitungan luas dengan menyeimbangkan galat positif dan negatif. Gambaran metode ini dapat dilihat pada gambar : Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun dalam Operations Research dan System Analyst untuk kepentingan pengambilan keputusan dengan menggunakan berbagai analisis data.pendekatan yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah yang tidak pasti dan Gambar 1. Integral dihampiri dengan kuadratur Gauss Gambar di atas menyatakan persamaan integral f(x) dari x=-1 hingga x=1. Metode Kuadratur Gauss menghampiri nilai integral dengan dua buah titik x1 Volume VI/ No. 1/Mei/ `
3 dan x2 sedemikian sehingga luas daerah yang diarsir dapat dinyatakan dengan : kita mempunyai integral: dengan c1, c2, x1, dan x2 adalah sembarang nilai yang dapat mewakili. Persamaan di atas dinamakan persamaan kuadratur Gauss dua titik. Persamaan ini dapat diperluas menjadi 3 titik, 4 titik, dan seterusnya. Persamaan di atas memiliki empat buah variabel yang tidak diketahui. Variabel-variabel tersebut harus diisi sedemikian sehingga galat yang dihasilkan minimum. Oleh karena itu dicari empat persamaan simultan yang mengandung c1, c2, x1, dan x2. Dengan mengambil fungsi yang memiliki galat = 0 jika dihitung dengan aturan trapezium, dalam hal ini adalah f(x) = 1 dan f(x) = x, maka kita dapatkan : Kemudian ditambahkan lagi dua persamaan dengan asumsi f(x) = x2 dan f(x) = x3 juga menghasilkan nilai yang sejati (galat = 0) jika dihitung dengan metode trapesium. Sehingga diperoleh 4 persamaan, yaitu : Maka kita harus melakukan transformasi menjadi bentuk umum kuadratur Gauss, dalam hal ini yang harus ditransformasikan adalah selang [a,b] menjadi [- 1,1], variabel x menjadi variabel t, serta dx menjadi dt. Dengan melakukan perbandingan garis, maka diperoleh: sehingga diperoleh persamaan differensialnya: Maka setiap persamaan integrasi dapat ditransformasi ke dalam bentuk kuadratur Gauss dengan mengganti selang [a,b] menjadi [-1,1] serta menggunakan dua persamaan di atas untuk mengganti variabelnya. Untuk kuadratur Gauss n titik dapat diturunkan dengan cara yang sama dengan asumsi bahwa kuadratur Gauss bernilai sejati untuk f(x) =, sesuai jumlah variabel yang diperlukan untuk diketahui. Untuk menentukan nilai variabel pada kuadratur Gauss hingga 6 titik dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Daftar koefisien kuadratur Gauss yang apabila dipecahkankan menghasilkan: jadi diperoleh persamaan: Persamaan di atas dinamakan metode kuadratur Gauss 2 titik. Dengan metode ini menghitung integral f(x) dalam selang [-1.1] cukup hanya dengan mengevaluasi fungsi f di x= dan di x= Untuk menghitung integral secaraumummisalnya: Puji Catur Siswipraptini, Rifarhan 45
4 METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Secara umum, metodologi penelitian tersusun dalam diagram alir penelitian sebagai berikut : akan didapat hasil dan kesimpulan yang menjadi bahan pembuatan laporan. Media Penelitian 1. Perangkat Keras Notebook FUJITSU LLH532 dengan spesifikasi : Intel(R) Core(TM) i3-3110m 2.40GHz Installed RAM 2.00 GB HDD 640 GB Printer Alat tulis 2. Perangkat Lunak: Windows 7 Starter Microsoft Office Word 2007 Microsoft Office Visio 2007 Microsoft Visual Basic 2008 Adobe Photosop PERANCANGAN State Transition Diagram (STD) Form Utama Gambar 3. STD Menu Utama State transision diagram(std) SIMULASI Gambar 2. Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan sebagaimana terlihat pada gambar 3.1 di atas. Langkah pertama adalah identifikasi masalah dari pembuatan aplikasi ini. Setelah menemukan permasalahan barulah dilakukan tinjauan pustaka tentang aplikasi yang akan dibuat. Dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka dan menganalasis data yang didapat. Lalu menganalisa apa saja kebutuhan sistem yang dibutuhkan. Setelah semua tercapai maka tahap perancangan dimulai. Setelah perancangan tampilan dan pengkodingan selesai dilakukan pengujian sistem, jika sesuai maka akan diteruskan ke tahap implementasi sistem. Dari implementasi Gambar 4. STD Simulasi Volume VI/ No. 1/Mei/ `
5 Transition Diagram (STD) Latihan Tampilan Materi Berisi materi dan teori tentang metode integrase numerik, kuadratur Gauss Gambar 5. STD Latihan Tampilan Menu Utama HASIL DAN UJI COBA Tampilan pada menu utama terdapat beberapa pilihan fitur yang tercakup dalam aplikasi ini, diantaranya materi, simulasi, latihan, help dan profil. Tampilan Simulasi Gambar 8. Tampilan Materi Layar simulasi menampilkan langkah-langkah menghitung integral dengan menggunakan Integrasi Numerik dengan Metode Kuadratur Gauss, dilengkapi dengan suara dan animasi yang menampilkan langkah-langkah perhitungan Tampilan Menu Utama Gambar 6. Tampilan Menu Tampilan pada menu utama terdapat beberapa pilihan fitur yang tercakup dalam aplikasi ini, diantaranya materi, simulasi, latihan, help dan profil. Gambar 9. Tampilan Simulasi, sebelum proses simulasi. Gambar 7. Tampilan Menu Utama Gambar 10. Tampilan Simulasi, setelah proses simulasi selesai. Puji Catur Siswipraptini, Rifarhan 47
6 Tampilan Latihan Berisi beberapa soal latihan yang harus diselesaikan dengan metode kuadratur Gauss, berkonsep seperti game yang mana apabila user menjawab pertanyaan dengan benar akan menampilkan efek animasi tertentu. Gambar 11. Tampilan Latihan KESIMPULAN Aplikasi simulasi ini menampilkan langkah per langkah cara penyelesaian integrasi numerik dengan menggunakan metode kuadratur Gauss, sehingga dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan soal-soal integral. DAFTAR PUSTAKA [1] H.S., D., Suryani. Pengantar Metode Numerik (seri diktat kuliah). Jakarta: Gunadarma. [2] Halvorson, Michael Microsoft Visual Basic 2008 Step by Step. Washington: Microsoft Press. [3] Malatista, Benazer Rahmarani dan Eko Sediyono Model Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Kelas IV SDLB Penyandang Tunarungu dan Wicara Dengan Metode Komtal Berbantuan Komputer. Jurnal Informatika. Vol. 7, No. 1. [4] Rinaldi, Munir Metode Numerik (edisi revisi). Jurusan Teknik Informatika ITB. [5] Sugiarti, Yuni [6] [7] [8] Volume VI/ No. 1/Mei/ `
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Integral Integral merupakan invers atau kebalikan dari differensial. Integral terdiri dari dua macam yakni integral tentu dan integral tak tentu. Integral
Lebih terperinciPENENTUAN TINGKAT DAYA DUKUNG IMPLEMENTASI APLIKASI SIMULASI AKAR PERSAMAAN ITERASI SATU TITIK MATA KULIAH METODE NUMERIK DI STT PLN ABSTRAK
PENENTUAN TINGKAT DAYA DUKUNG IMPLEMENTASI APLIKASI SIMULASI AKAR PERSAMAAN ITERASI SATU TITIK MATA KULIAH METODE NUMERIK DI STT PLN Puji Catur Siswipraptini 1, Wisnu Hendro Martono 2 1,2 Teknik Informatika,
Lebih terperinciISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO
Drs. HERI SUTARNO, M. T. DEWI RACHMATIN, S. Si., M. Si. METODE NUMERIK DENGAN PENDEKATAN ALGORITMIK ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO PRAKATA Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT yang
Lebih terperinciPENGGUNAAN EKSTRAPOLASI UNTUK MENYELESAIKAN FUNGSI INTEGRAL TENTU NIRSAL
PENGGUNAAN EKSTRAPOLASI UNTUK MENYELESAIKAN FUNGSI INTEGRAL TENTU NIRSAL Dosen Tetap Yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo E-Mail: nirsal_uncpftkom@yahoo.co.id Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Masalah yang Dihadapi Persamaan integral merupakan persamaan yang sering muncul dalam berbagai masalah teknik, seperti untuk mencari harga
Lebih terperinciPendahuluan II REKAYASA KOMPUTASIONAL :
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan II Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 1 Metode Numerik dalam Bidang Rekayasa Dalam
Lebih terperinciTriyana Muliawati, S.Si., M.Si.
SI 2201 - METODE NUMERIK Triyana Muliawati, S.Si., M.Si. Prodi Matematika Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan 35365 Hp. +6282260066546, Email. triyana.muliawati@ma.itera.ac.id 1. Pengenalan Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahap-tahap memecahkan masalah dengan metode numeric : 1. Pemodelan 2. Penyederhanaan model 3.
BAB I PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran: Mengetahui apa yang dimaksud dengan metode numerik. Mengetahui kenapa metode numerik perlu dipelajari. Mengetahui langkah-langkah penyelesaian persoalan numerik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. luas dalam berbagai bidang pendidikan di Indonesia. Banyak universitas di Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi informasi sudah sangat luas dalam berbagai bidang pendidikan di Indonesia. Banyak universitas di Indonesia telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciPERFORMANSI METODE TRAPESIUM DAN METODE GAUSS-LEGENDRE DALAM PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN METODE NUMERIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB.
Volume 5, Nomor, September 06 ISSN 978-660 PERFORMANSI METODE TRAPESIUM DAN METODE GAUSS-LEGENDRE DALAM PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN METODE NUMERIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB Oleh : MEILANY
Lebih terperinciBAB 4. Implementasi dan Evaluasi
BAB 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar algoritma minimax berupa simulasi futsal ini dirancang untuk para mahasiswa jurusan teknik informatika dalam membantu pengajaran mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu kalkulus memiliki aturan aturan penyelesaian fungsi integral untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu kalkulus memiliki aturan aturan penyelesaian fungsi integral untuk memperoleh solusi analitik (dan eksak) dari fungsi integral tentu. Namun, dalam praktek rekayasa,
Lebih terperinciINTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE KUADRATUR GAUSS-LEGENDRE MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPOLASI HERMITE DAN POLINOMIAL LEGENDRE
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 148 153 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND INTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE KUADRATUR GAUSS-LEGENDRE MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPOLASI HERMITE DAN
Lebih terperinciAnalisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg
Analisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg Numerical Analysis of Double Integral of Trigonometric Function Using Romberg Method ABSTRAK Umumnya penyelesaian integral
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan simulasi animasi teknik dasar olah raga bola voli berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi simulasi perakitan laptop berbasis multimedia yang dibuat
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi
Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi POKOK BAHASAN Pendahuluan Metode Numerik Solusi Persamaan Non Linier o Metode Bisection o Metode False Position o Metode Newton Raphson o Metode Secant o Metode Fixed
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem
Lebih terperinciPENDAHULUAN METODE NUMERIK
PENDAHULUAN METODE NUMERIK TATA TERTIB KULIAH 1. Bobot Kuliah 3 SKS 2. Keterlambatan masuk kuliah maksimal 30 menit dari jam masuk kuliah 3. Selama kuliah tertib dan taat aturan 4. Dilarang makan dan minum
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jadwal merupakan salah satu hal penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Membuat jadwal memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada saat
Lebih terperinciPERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI
PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI Perbandingan Beberapa Metode Numerik dalam Menghitung Nilai Pi Aditya Agung Putra (13510010)1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1 KONTRAK KULIAH METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Mohamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar Metode Numerik Sistem
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.
Lebih terperinciAlgoritma MAC Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan
Algoritma MAC Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Paramita 1) 1) Program Studi Teknik Informatika STEI ITB, Bandung, email: if14040@studentsifitbacid Abstract MAC adalah fungsi hash satu arah yang menggunakan
Lebih terperinciMetode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan
Pengertian Metode Numerik Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan Metode Numerik Tujuan Metode Numerik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal
Lebih terperinci4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan hasil perancangan yang telah dilakukan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Hasil perancangan diterapkan menjadi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman yang modern seperti sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Saat ini dalam semua bidang kehidupan menggunakan teknologi
Lebih terperinciImplementasi Teknik Bisection Untuk Penyelesaian Masalah Nonlinear Break Even Point
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Implementasi Teknik Bisection Untuk Penyelesaian Masalah Nonlinear Break Even Point Khairina Natsir Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengatur dan mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam pengembangan aplikasi penyederhanaan
Lebih terperinciPERBANDINGAN SOLUSI NUMERIK INTEGRAL LIPAT DUA PADA FUNGSI FUZZY DENGAN METODE ROMBERG DAN SIMULASI MONTE CARLO
PERBANDINGAN SOLUSI NUMERIK INTEGRAL LIPAT DUA PADA FUNGSI FUZZY DENGAN METODE ROMBERG DAN SIMULASI MONTE CARLO Ermawati i, Puji Rahayu ii,, Faihatus Zuhairoh iii i Dosen Jurusan Matematika FST UIN Alauddin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini, sebagai berikut: 3.1 Instrumen Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Persamaan Non Linear Definisi 2.1 (Munir, 2006) : Sistem persamaan non linear adalah kumpulan dari dua atau lebih persamaan-persamaan non linear. Bentuk umum sistem persamaan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Metode Numerik Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Unified Modelling Language; Use Case Diagram; Class Diagram dan Object Diagram;
Lebih terperinciPendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Umi Sa adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012 Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester VIII tahun 2004
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester VIII tahun 2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN KIOS INFORMASI ITC KUNINGAN BERBASISKAN MULTIMEDIA JIMMY (0400529842) SUSANTO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis Numerik merupakan suatu cabang atau bidang ilmu matematika, khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses matematik. Proses
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 PERBANDINGAN METODE INTEGRASI NUMERIK BOOLE, GAUSS- LEGENDRE, DAN ADAPTIVE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan secara numerik. Perhitungan secara analitik dilakukan untuk menyelesaikan integral pada fungsi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap berikutnya pada pengembangan sistem usulan penelitian ini. Hasil proses analisis dan perancangan sistem pada tahap
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pengambilan matakuliah merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi mahasiswa pada saat melakukan registrasi. Akan tetapi pada saat pengambilan matakuliah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan lain untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi ilmu pengetahuan lain untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan karena dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT BANTU MODUL PEMBELAJARAN STATISTIKA BERBASIS R SKRIPSI. Oleh ANTON SUHARJONO
PERANCANGAN ALAT BANTU MODUL PEMBELAJARAN STATISTIKA BERBASIS R SKRIPSI Oleh ANTON SUHARJONO 0700689701 PROGRAM GANDA TEKNIK INFORMATIKA-STATISTIKA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2008 PERANCANGAN ALAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan perancangan aplikasi pembelajaran sistem satelit komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses belajar mengajar adalah proses pembelajaran dari tidak tahu menjadi tahu atau proses penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA
PERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA OLEH : Rela Karlina Jalil 1208 100 047 JURURSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis
Lebih terperinciBab III Metode dan Perancangan Sistem
Bab III Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Metode yang dipakai untuk membuat aplikasi ini adalah prototype model. Model prototype dikembangkan dengan membuat prototyping aplikasi perangkat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III 3.1 Analisis Sistem ANALISA DAN PERANCANGAN Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK
BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1. Menjelaskan cara penyelesaian soal dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan. pencegahan terhadap pengrusakan serta usaha pelestarian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Lingkungan Hidup merupakan suatu badan yang bergerak dibidang pelestarian dan pencegahan pengrusakan lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan pencegahan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi
Lebih terperinciMATA KULIAH ANALISIS NUMERIK
BAHAN AJAR MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK Oleh: M. Muhaemin Muhammad Saukat JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009 Bahan Ajar Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 1 Topik Pendahuluan Persoalan matematika Metode Analitik vs Metode Numerik Contoh Penyelesaian
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah dan menafsirkan solusi dari permasalahan yang ada. Tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan matematika dalam kehidupan sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman dan penalaran, serta untuk memecahkan suatu masalah dan menafsirkan solusi dari permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Mercu Buana, Meruya Selatan, Jakarta Barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini segala aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi. Kebutuhan untuk memperoleh informasi semakin bertambah banyak sehingga membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengenal dirinya dan juga lingkungannya. Manusia berbeda
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Belajar adalah merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti dari detik demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk mengenal
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Metode Numerik Kode Mata Kuliah : TI 016 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan Keterampilan Mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementai sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak cara di mana informasi sekarang dapat dengan mudah diakses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman sekarang, informasi telah menjadi elemen penting bagi organisasi ataupun perusahaan bisnis karena informasi merupakan kemampuan intelektual, pengetahuan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rekam medis sangat penting dan diperlukan dalam sebuah layanan kesehatan masyarakat baik itu balai pengobatan, poliklinik maupun rumah sakit. Keberadaan rekam
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah - langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN STRATEGI ALGORTIMA PADA POKOK BAHASAN POHON MERENTANG MINIMUM DAN PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK
MEDIA PEMBELAJARAN STRATEGI ALGORTIMA PADA POKOK BAHASAN POHON MERENTANG MINIMUM DAN PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK 1 Taufiq Ismail, 2 Tedy Setiadi (0407016801) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi rancang bangun 3 dimensi stadion sepak bola berbasis
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN UJI COBA
BAB III HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisis Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dan uji coba Aplikasi Game Puzzle Pengenalan Alat Pencernaan sebagai media pembelajaran mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi
Lebih terperinci