PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN SKRIPSI LAUDA MARANATA 090803068 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains LAUDA MARANATA 090803068 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PERSETUJUAN Judul : PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN Kategori : SKRIPSI Nama : LAUDA MARANATA NomorIndukMahasiswa : 090803068 Program Studi : SARJANA (S1) MATEMATIKA Departemen Fakultas Komisi Pembimbing : : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, Juli 2013 Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Rachmad Sitepu, M.Si Drs. Ujian Sinulingga, M.Si NIP. 19530418 198703 1 001 NIP. 19560303 198403 1 004 Diketahui/ Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math.,Ph.D. NIP.19620901 198803 1 002
PERNYATAAN PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing masing disebutkan sumbernya. Medan, Juli 2013 LAUDA MARANATA 090803068
PENGHARGAAN Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, penyertaan serta kasih-nya sehingga skripsi ini bisa penulis selesaikan. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Ujian Sinulingga, M.Si dan Bapak Drs. Rachmad Sitepu, M.Si sebagai dosen pembimbing atas dukungan, saran dan arahan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan Bapak Drs. Henry Rani Sitepu, M.Si sebagai Dosen Pembanding. Terima kasih kepada Prof Dr. Tulus, M.Si. Ph.D dan Ibu Dra. Mardiningsih, M.Sc selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan, kepada Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA- USU, seluruh Dosen, Staff dan pegawai FMIPA-USU. Terima kasih juga kepada Bapak P. Matondang dan Ibu R. Pandiangan serta keluarga atas doa, nasehat dan bimbingan. Kepada teman-teman, alumni, dan adik-adik junior serta Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN ABSTRAK Peramalan merupakan salah satu upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang dimana dengan cara demikian suatu proses perencanaan dapat diselenggarakan dengan tepat. Penelitian ini meliputi peramalan akan produksi kakao di Sumatera Utara serta konsumsi kakao di Indonesia yang bertujuan untuk melihat bagaimana produksi kakao Sumatera Utara memenuhi kebutuhan kakao Indonesia. Pemulusan eksponensial ganda metode linier satu parameter dari Brown merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi maupun konsumsi kakao semakin meningkat. Dengan nilai α = 0,6 dan Mean Square Error = 8.649.538,183, bentuk persamaan peramalan produksi kakao di Sumatera Utara: F t+m = 41.134,2753 + 2.138,4713(m) dan pada tahun 2014 Sumatera Utara diramalkan menghasilkan 47.549,68923 ton kakao. Sementara bentuk persamaan peramalan konsumsi kakao di Indonesia adalah: F t+ m = 264.737,3904 + 70.592,49747(m) sehingga konsumsi kakao Indonesia akan menjadi 476.514,8828 ton dengan α = 0,6 dan Mean Square Error = 1.188.292.363. Dengan demikian Sumatera Utara bisa memenuhi sekitar 9,979% kebutuhan kakao negara Indonesia. Kata kunci : Peramalan, Pemulusan Eksponensial Ganda metode linier satu parameter dari Brown, Produksi, Konsumsi, Mean Square Error.
FORECASTING OF NUMBER OF COCOA PRODUCTION IN NORTH SUMATERA AND COCOA CONSUMPTION IN INDONESIA WITH DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING LINEAR ONE PARAMETER OF BROWN METHOD ABSTRACT Forecasting is a way to estimate a condition that could happen in the future, so that a program can be implemented appropriately. This research includes the forecasting of cocoa production in North Sumatra and cocoa consumption in Indonesia in purpose to see how the production meet the needs of cocoa in Indonesia. Double Exponential Smoothing One Parameter by Brown is a method which is used in this research. The results show that the production and consumption of cocoa keep increasing. The forecasting model of cocoa production in North Sumatera is F t+m = 41.134,2753 + 2.138,4713(m) with α = 0,6 and Mean Square Error = 8.649.538,183, North Sumatra is predicted to produce 47.549,68923 tons of cocoa. While the forecating model of cocoa consumption in Indonesia is F t+ m = 264.737,3904 + 70.592,49747(m), so consumption of cocoa in Indonesia will be 476.514,8828 tons with α = 0,9 and Mean Square Error = 1.188.292.363. Thus North Sumatra can fulfil the needs of cocoa in Indonesia about 9,979%. Keywords : Forecasting, Double Exponential Smoothing One Parameter, Production, Consumption, Mean Square Error.
DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran ii iii iv v vi vii ix x xi Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 4 1.4 Tinjauan Pustaka 4 1.5 Tujuan Penelitian 6 1.6 Manfaat Penelitian 6 1.7 Metodologi Penelitian 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Peramalan 8 2.2 Jenis-jenis Peramalan 10 2.3 Metode Peramalan 11 2.4 Jenis-jenis Metode Peramalan 12 2.5 Pola Data 13 2.6 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan 15 2.7 Metode Smoothing (Pemulusan) 16 2.8 Metode Peramalan yang Digunakan 18 2.9 Ukuran Akurasi Hasil Peramalan 19 Bab 3 Hasil dan Pembahasan 3.1 Pengumpulan Data 20 3.2 Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown 22 3.2.1 Analisis Data Jumlah Produksi Kakao Sumatera Utara 22 3.2.2 Analisis Data Jumlah Konsumsi 30 3.4 Produksi dan Konsumsi Kakao 37 Bab 4 Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan 38 4.2 Saran 39
Daftar Pustaka 40 Lampiran
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 3.1 Data Produksi 20 3.2 Data Konsumsi 21 3.3 Nilai MSE Produksi Kakao dengan 25 3.4 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan Produksi 26 Kakao 3.5 Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter 28 dari Brown dengan pada Data Produksi Kakao di Sumatera Utara 3.6 Peramalan Jumlah Produksi 29 3.7 Nilai MSE Konsumsi Kakao dengan 32 3.8 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan Konsumsi 33 Kakao 3.9 Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter 34 dari Brown dengan pada Data Konsumsi Kakao di Indonesia 3.10 Peramalan Jumlah Konsumsi 36
DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Halaman 2.1 Pola Data Horizontal 13 2.2 Pola Data Musiman 14 2.3 Pola Data Siklis 14 2.4 Pola Data Trend 15 3.1 Grafik Produksi 21 3.2 Grafik Konsumsi 22 3.3 Grafik Pemulusan Peramalan Produksi Kakao dengan 28 3.4 Grafik Produksi tahun 2002-2014 29 3.5 Grafik Pemulusan Peramalan Konsumsi Kakao dengan 35 3.6 Grafik Konsumsi tahun 2002-2014 36
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lamp. 1 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.2 Pada Data Produksi 2 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.3 Pada Data Produksi 3 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.4 Pada Data Produksi 4 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.5 Pada Data Produksi 5 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.7 Pada Data Produksi 6 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.8 Pada Data Produksi 7 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.9 Pada Data Produksi 8 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.2 Pada Data Konsumsi 9 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.3 Pada Data Konsumsi 10 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.4 Pada Data Konsumsi 11 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.5 Pada Data Konsumsi 12 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.6 Pada Data Konsumsi 13 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.7 Pada Data Konsumsi 14 Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan α = 0.8 Pada Data Konsumsi Halaman 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55