Diferensial Vektor. (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

dokumen-dokumen yang mirip
Aljabar Vektor. Sesi XI Vektor 12/4/2015

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

Vektor Ruang 2D dan 3D

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

Diferensial Vektor. (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Diferensial Vektor. (Pertemuan V) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

MAKALAH VEKTOR. Di Susun Oleh : Kelas : X MIPA III Kelompok : V Adisti Amelia J.M.L

PERSAMAAN BIDANG RATA

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

VEKTOR GAYA. Gambar 1. Perkalian dan pembagian vektor

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

Bab 1 : Skalar dan Vektor

B a b 2. Vektor. Sumber:

Aljabar Linear Elementer Part IV. Oleh : Yeni Susanti

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

Vektor-Vektor. Ruang Berdimensi-2. Ruang Berdimensi-3

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

BAB 1 Vektor. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

DIKTAT MATEMATIKA II

9.1. Skalar dan Vektor

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

DIFERENSIASI VEKTOR. Fungsi Vektor

Bab 1 Vektor. A. Pendahuluan

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

VEKTOR Matematika Industri I

MODUL 3 BIDANG RATA. [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

VEKTOR Matematika Industri I

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Geometri pada Bidang, Vektor

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Matematika Teknik Dasar-2 4 Aljabar Vektor-1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

VEKTOR. Matematika Industri I

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

SISTEM KOORDINAT SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT RG091521

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

BESARAN VEKTOR B A B B A B

GESERAN atau TRANSLASI

SISTEM KOORDINAT SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT RG091521

Geometri pada Bidang, Vektor

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BAB II BESARAN VEKTOR

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Diferensial Vektor. (Pertemuan V) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

BAB II V E K T O R. Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

1.1. Mekanika benda tegar : Statika : mempelajari benda dalam keadaan diam. Dinamika : mempelajari benda dalam keadaan bergerak.

fungsi Dan Grafik fungsi

TM. V : Metode RITTER. TKS 4008 Analisis Struktur I

VII III II VIII HAND OUT PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK

STANDAR KOMPETENSI. 5. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR A. DEFINISI VEKTOR. a. Unsur-Unsur Vektor. b. Notasi Vektor

Matematika Teknik Dasar-2 5 Perkalian Antar Vektor. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB II V E K T O R. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. FISIKA KELAS X Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 52

DAFTAR ISI. C. Operasi Aljabar pada Vektor di R 3 1. Penjumlahan Vektor Pengurangan vektor Perkalian skalar dengan vektor...

MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

Geometri dalam Ruang, Vektor

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

Metode Grafis. Metode CREMONA. TKS 4008 Analisis Struktur I

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

erkalian Silang, Garis & Bidang dalam Dimensi 3

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Transkripsi:

TKS 4007 Matematika III Diferensial Vektor (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Definisi Secara Grafis : Dari gambar di samping, ada sebuah anak panah yang berawal di titik O dan berujung di titik P. Gambar tersebut merupakan sebuah vektor, dimana titik O adalah titik pangkal (titik awal) vektor dan titik P adalah titik akhir (titik ujung) vektor. Titik ujung vektor menunjukkan arah yang dituju. 1

Definisi (lanjutan) Secara Analisis : Vektor dilambangkan oleh sebuah huruf. Anak panah diletakkan di atas huruf atau dengan menebalkan huruf tersebut, yang menandakan bahwa vektor memiliki arah. Jadi, vektor OP dilambangkan dengan OP. Besar OP dinyatakan dengan OP. Aljabar Vektor Vektor juga memiliki operasi-operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Penjelasannya sebagai berikut. 1. Dua buah vektor A dan B dikatakan sama, jika vektorvektor tersebut memiliki besar/panjang dan arah yang sama tanpa memandang titik-titik awalnya (A = B). 2. Sebuah vektor yang arahnya berlawanan dengan vektor A, tetapi memiliki besar/panjang yang sama dinyatakan oleh -B. 2

Aljabar Vektor (lanjutan) 3. Jumlah atau resultan dari vektor-vektor A dan B ditulis dengan A + B, adalah sebuah vektor yang dibentuk dengan menempatkan titik pangkal vektor B pada titik ujung vektor A, dan kemudian menghubungkan titik pangkal vektor A dengan titik ujung vektor B. 4. Selisih dari vektor-vektor A dan B ditulis dengan, A B dapat didefinisikan dengan resultan A + ( B). Aljabar Vektor (lanjutan) 5. Hasil kali sebuah vektor A dengan sebuah skalar m adalah sebuah vektor ma yang besarnya m kali besarnya A. Arah vektor ini memiliki arah yang sama atau berlawanan dengan A, bergantung pada apakah m positif atau negatif. Jika m = 0, maka ma adalah sebuah vektor nol. 3

Aljabar Vektor (lanjutan) Sifat-sifat Aljabar Vektor Jika A, B, dan C adalah vektor-vektor dan m serta n adalah skalar-skalar, maka : Vektor Vektor satuan adalah suatu vektor yang besarnya satu satuan. Jika A sebuah vektor yang diketahui dan a adalah sebuah vektor satuan, maka vektor satuannya dapat ditulis sebagai berikut : dengan A K 0 4

Vektor (lanjutan) Vektor basis satuan dalam R 2 : Perhatikan gambar, suatu sistem koordinat X0Y dalam R 2. Pilih dua vektor satuan i dan j sebagai basis yang masing-masing sejajar dan searah dengan sumbu x dan y positif dan berpangkal di 0. Vektor i dan j disebut dengan vektor-vektor basis di R 2. Vektor (lanjutan) Vektor basis satuan dalam R 3 : Perhatikan gambar, pada sistem koordinat XYZ dalam R 3, terdapat tiga vektor satuan i, j, dan j yang masing-masing sejajar dan searah dengan sumbu x, y, dan z positif dan berpangkal di 0. Vektor i, j, dan k disebut dengan vektor-vektor basis di R 3. 5

Vektor (lanjutan) Vektor posisi dalam R 2 : Jika i dan j adalah vektor-vektor basis di R 2 yaitu vektor satuan yang masing-masing sejajar dan searah dengan sumbu x dan sumbu y dan berpangkal di titik 0 dalam R 2, maka sembarang vektor r dari titik 0 ke titik P(x,y) dalam bidang X0Y selalu bisa dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor basis i dan j. Vektor r = xi + yj disebut vektor posisi titik P, karena komponen-komponennya merupakan koordinat yang menunjukkan posisi titik P. Panjang/besar dari r dinyatakan oleh r, dimana r = x 2 + y 2. Vektor (lanjutan) Sehingga, vektor posisi titik P diberikan oleh : dengan : 6

Vektor (lanjutan) Vektor posisi dalam R 3 : Vektor-vektor basis di R 3 adalah vektor-vektor satuan i, j, dan k yang masing-masing berhimpit dan searah dengan sumbu x, y dan z positif dan berpangkal di titik 0 dalam R 3. Vektor posisi titik P(x,y,z) diberikan oleh : Panjang/besar dari r dinyatakan oleh r, dimana r = x 2 + y 2 + z 2. Vektor (lanjutan) Secara umum untuk sembarang vektor A pada R 3 yang mempunyai komponen-komponen vektor A 1, A 2, dan A 3 dapat dituliskan dalam bentuk : A 1 i, A 2 j, dan A 3 k disebut vektor-vektor komponen dari A pada sistem koordinat tegak lurus X, Y, dan Z. 7

Vektor (lanjutan) Panjang vektor A diberikan oleh : Jika a vektor satuan dari A, maka : Sifat Aljabar Vektor Sifat-sifat aljabar vektor : Misalkan A, B, dan C adalah vektor-vektor, m dan n adalah skalar, maka berlaku sifat-sifat : 8

Sifat Aljabar Vektor (lanjutan) Latihan 9

Terima kasih dan Semoga Lancar Studinya! 10