PENGADILAN AGAMA MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

SOP WAKIL SEKERTARIS

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

PENGADILAN NEGERI WATES

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

SOP PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Website :

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PERPUSTAKAAN - PENGADMINISTRASIAN BUKU

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) M A K A S S A R 90232

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

S.O.P PENGELOLAAN DAN PENGIRIMAN SURAT KELUAR

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA

Memeriksa laporan rekonsiliasi

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER -07/MBU/2012 TENTANG

PENGADILAN TINGGI MEDAN

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

Menimbang: Mengingat :

SOP LAPORAN BMN KE KOODINATOR WILAYAH

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

Lampiran-1. Prosedur Kerja Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

Transkripsi:

Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat Keluar 1. menerima surat yang masuk dan memeriksa kebenaran surat, apakah tujuan surat tersebut sesuai dengan alamat kantor, apabila alamat surat tidak sesuai dengan alamat kantor, maka surat segera dikembalikan kepada pengirim surat; 2. Membubuhkan paraf disertai nama, tanggal dan jam saat surat diterima pada Lembar Pengantar atau Buku Ekspedisi atau bentuk tanda terima lainnya sebagai bukti penerimaan surat; 3. Melakukan sortir dan mengklasifikasikan surat ke dalam kelompok Surat Dinas atau Surat Pribadi; 4. Mengatur dan menyusun surat ke dalam setiap kelompok alamat atau tujuan berdasarkan penanganan masing-masing; 5. Menyampaikan semua surat yang telah disortir dan diteliti kepada pembuat kebijakan. 1. Mencatat dalam Buku Agenda Surat Masuk dengan melampirkan lembar disposisi, kemudian mendistribusikannya kepada pembuat kebijakan; 2. Pembuat kebijakan menerima dan mempelajari isi surat, serta meneliti kelengkapan surat masuk yang diterima; 3. Pembuat kebijakan menulis disposisi kemana suart itu akan diarahkan dan membubuhkan paraf pada lembar disposisi kemudian disampaikan kembali kepada. 1. Mempelajari sesuai dengan disposisi yang diberikan dan menindaklanjuti sesuai isi disposisi, kemudian membubuhkan paraf pada kartu kendali dan mencatat ke dalam Register Arsip. 1. Surat yang diterima disimpan ke dalam lemari arsip sesuai dengan klasifikasinya. 1. Melaksanakan isi disposisi dengan membuat konsep surat jawaban atau tindak lanjut, kemudian memintakan Nomor Surat Dinas kepada Surat Keluar baik dengan melampirkan 1 (satu) lembar copy surat tersebut; Pembuat Kebijakan Pembuat Kebijakan 5 menit 20 menit 20 menit 5 menit 1 jam

2. Surat Keluar diberi nomor surat berdasarkan urutan terakhir pada Buku Register Surat Keluar dan melakukan pencatatan pada Buku Register Surat Keluar pada kolom-kolom yang telah tersedia sesuai dengan isi surat; 3. Surat diketahui, dipelajari dan diberi ralat (jika perlu) oleh Kepala dan pejabat yang berwenang. Hal ini dilakukan secara berjenjang sesuai Hierarki Jabatan; 4. Apabila ada ralat maka surat tersebut dikembalikan kepada untuk diperbaiki; 5. Apabila surat tersebut merupakan kewenangan Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris, maka Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris dapat mebubuhkan tanda tangannya untuk selanjutnya dapat diperbanyak dan diberikan cap stempel; 6. Apabila surat tersebut tidak dalam kewenangan Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris, maka Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris cukup membubuhkan parafnya pada tempat yang telah ditentukan dan kemudian diserahkan kembali kepada Petugas ; 7. Surat yang telah diparaf oleh pejabat tersebut kemudian disampaikan kepada Panitera/Sekretaris untuk diparaf atau ditandatangani dan diteruskan kepada pimpinan untuk diketahui dan ditandatangani; 8. Surat dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, kemudian diperbanyak sesuai jumlah tujuan surat dan tembusannya, kemudian dibubuhi stempel kantor untuk diserahkan kepada Unit Surat Keluar disertai 1 (satu) lembar pertinggal sebagai arsip, sedangkan aslinya disimpan oleh Unit Pengola. Apabila Surat Keluar memiliki lampiran lebih dari 5 (lima) lembar, maka cukup lembar pengantarnya yang dijadikan arsip; Pejabat yang Berwenang Pejabat yang Berwenang, Pejabat yang Berwenang 5 menit 5 menit 5 menit

9. Oleh Surat Keluar, arsip tersebut dicatatkan ke dalam Buku Register Arsip Surat Keluar dan disimpan ke dalam lemari arsip sesuai kode dan klasifikasi surat; 10. Kemudian surat-surat tersebut yang dikirimkan dimasukkan ke dalam amplop dinas dan diberikan alamat tujuan untuk selanjutnya dikirimkan melalui Kantor Pos/Ekspedisi sesuai tujuan surat dan tembusan-tembusannya. ua Pengadilan Agama Magelang

Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 2 halaman Prosedur an Barang Persediaan A. Opname Fisik 1. Melakukan Opname Fisik pada barang persediaan yang masih tersedia; 2. Rekapitulasi hasil Opname Fisik. B. Rekapitulasi Data Permintaan 1. Menyerahkan blanko permintaan barang persediaan ke setiap sub bagian untuk diisi sesuai kebutuhan; 2. Mengumpulkan semua blanko permintaan barang persediaan dari setiap sub bagian; 3. Melakukan rekapitulasi atas permintaan barang persediaan dari setiap bagian. C. Pencairan Dana 1. Menyusun data permintaan barang persediaan yang akan diajukan ke bendahara; 2. Meminta paraf dari Wakil Sekretaris untuk diketahui; 3. Mengajukan data permintaan barang persediaan ke Bendahara untuk pencairan dana. D. Pembelian Barang E. Rekapitulasi Data Pembelian Melakukan pembelian barang persediaan setelah dana dicairkan oleh Bendahara. 1. Melakukan pengecekan barang persediaan yang sudah dibeli; 2. Melakukan rekapitulasi barang persediaan yang sudah dibeli dan menyerahkan data pembelian barang persediaan kepada Aplikasi Persediaan. F. Pendistribusian 1. Memasukkan barang persediaan ke dalam lemari barang persediaan; 2. Mempersiapkan barang persediaan sesuai blanko permintaan setiap sub bagian sesuai keadaan riil barang persediaan; 3. Mempersiapkan Berita Acara Serah Terima Barang Persediaan; 4. Melakukan drop barang persediaan ke setiap sub bagian sesuai dengan blanko permintaan dan riil barang persediaan yang ada; 5. Meminta penanggung jawab sub bagian untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Persediaan ; 6. Melakukan distribusi barang Persediaan Persediaan Persediaan, KaurUmum, Wakil Sekretaris, Bendahara Persediaan Persediaan, Aplikasi Persediaan. Persediaan, Persediaan Bulanan 60 menit Bulanan Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Bulanan 5 menit Harian

persediaan kepada pegawai yang 7. memerlukan; 8. Melakukan pencatatan permintaan pegawai pada Buku Permintaan. Persediaan 5 menit harian ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur an Aplikasi Persediaan A. Persiapan Data Mempersiapkan nota pembelian, data persediaan, data opname fisik sebelumnya dan data pendukung lainnya. Adm. Keuangan, Adm. Umum, Aplikasi Persediaan B. Proses Penginputan Data C. Pengiriman Data D. Pencetakan Laporan 1. Melakukan input data persediaan masuk (pembelian) barang persediaan; 2. Melakukan input data persediaan keluar (permintaan) barang persediaan; 3. Melakukan input data hasil opname fisik; 4. Back up data. Melakukan pengiriman data persediaan ke aplikasi. 1. Cetak Buku Persediaan; 2. Cetak Laporan Persediaan dan Rincian Laporan Persediaan; 3. Membuat Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan. E. Pelaporan 1. Pengiriman Back Up ke KPKNL; 2. Pengiriman Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan ke KORWIL SIMAK- BMN. Aplikasi Persediaan Aplikasi Persediaan, Aplikasi Persediaan, Persediaan, Kuasa Pengguna Barang. Aplikasi Persediaan, KPKNL, KORWIL 60 menit Bulanan 5 menit Semesteran 60 menit Semesteran Semesteran ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur an Laporan BMN dan Rekonsiliasi A. Persiapan Data Mempersiapkan data berupa SPM, SP2D, Data Pengahapusan, Nota Pembelian, Data Persediaan dan data pendukung lainnya. Adm. Keuangan, Adm. Umum, B. Proses Penginputan Data C. Rekonsiliasi Data D. Pencetakan Laporan 1. Melakukan input data sesuai transaksi; 2. Melakukan proses back up data. 1. Melakukan Rekonsiliasi Internal antara dengan SAKPA; 2. Cetak data Neraca BMN dan diserahkan kepada SAKPA sebagai kelengkapan rekonsiliasi aplikasi SAKPA ke KPPN; 3. Pembuatan Berita Acara Rekonsiliasi Internal bulan berjalan; 4. Pembuatan Catatan Laporan BMN (CLBMN); 5. Rekonsiliasi ke KPPN. 1. Cetak Laporan BMN Intrakomptable, Ekstrakomptable dan gabungan Intrakomptable dan Ekstrakomptable; 2. Cetak Catatan Laporan BMN (CLBMN); 3. Mengarsip semua laporan dengan cara dijilid. E. Pelaporan Melakukan Pelaporan ke KORWIL, SAKPA, SAKPA, KPB, KPKNL 60 menit Bulanan Bulanan Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Semesteran 60 menit Semesteran ua Pengadilan Agama Magelang

Nomor SOP : W11-A35/Ist/OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur Pengadministrasian Usul Penghapusan A. Usul Pembentukan Panitia Penghapusan BMN B. Tugas Panitia Penghapusan BMN C. Pengajuan Berkas ua Pengadilan Agama mengajukan usul pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara dengan melampirkan nama-nama panitia yang diusulkan kepada ua Pengadilan Tinggi Agama Semarang untuk ditetapkan. Setelah mendapatkan Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan BMN, Panitia kemudian mulai bekerja, antara lain: 1. Menginventarisir dan meneliti barang yang akan dihapus; 2. Menilai kondisi fisik barang yang akan dihapus; 3. Menetapkan perkiraan nilai limit terndah penjualan barang yang akan dihapus; 4. Membuat Berita Acara Penilaian/ Pemeriksaan; 5. Menyelesaikan kelengkapan administrasi usul penghapusan. Selanjutnya panitia mengajukan Berkas Usul Penghapusan tersebut kepada Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang untuk dipelajari dengan Surat Pengantar yang ditandatangani oleh ua Pengadilan Agama, menyampaikan Usul Permohonan Pengahapusan BMN terhadap barang yang dimaksud, dikirimkan ke KPKNL/Kanwil DJKN sebagaimana kewenangannya sesuai nilai BMN yang akan dihapus dengan melampirkan : a. Untuk Penghapusan Peralatan Kantor, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Surat Izin Penghapusan dari Eselon I atau sesuai dengan pelimpahan wewenang; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Laporan Hasil Penelitian; 5. Berita Acara Penilaian/Pemeriksaan oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 6. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 7. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang); 8. Foto-foto barang yang akan dihapus ua PA, ua PTA Panitia Penghapusan BMN 3 hari 5 hari

(tampak depan, samping dan belakang); 9. Daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/Kanwil DJKN; 10. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. b. Untuk Penghapusan Gedung dan Bangunan untuk dibangun kembali, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Salinan DIPA tahun yang bersangkutan; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Berita Acara Penelitian oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 5. Laporan Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Harga Taksiran Bangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat; 6. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 7. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang); 8. Foto-foto barang yang akan dihapus (tampak depan, samping dan belakang); 9. Daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/Kanwil DJKN; 10. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. c. Untuk Penghapusan Kendaraan Bermotor, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Surat Pernyataan dari ua bahwa adanya penghapusan tersebut tidak akan mengganggu penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Berita Acara Penelitian oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 5. Surat erangan dari Dinas Perhubungan setempat; 6. Berita Acara Penilaian/Pemeriksaan kendaraan yang akan dihapus;

D. Pembuatan Pengantar Rekomendasi 7. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 8. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang Kendaraan Bermotor); 9. Foto kendaraan bermotor yang akan dihapus (tampak depan, samping dan belakang); 10. Salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB); 11. Lampiran daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/DJKN; 12. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. Setelah menerima Persetujuan Penghapusan dari KPKNL/Kanwil DJKN, Panitia membuat Pengantar Permohonan Rekomendasi yang ditandatangani oleh ua PTA kepada Kepala BUA MARI dengan melasmpirkan : a. Seluruh lampiran penghapusan; b. Lampiran Daftar BMN yang akan dihapus yang diperuntukkan kepada Kepala BUA MARI; c. Persetujuan Penghapusan dari KPKNL/Kanwil DJKN. E. Proses BUA Apabila berkas dianggap lengkap, Kepala BUA akan mengeluarkan Surat Keputusan Penghapusan. F. Penghapusan 1. Setelah SK diterbitkan, selanjutnya panitia mengajukan permohonan jadwal pelelangan kepada KPKNL; 2. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada pimpinan. Panitia Penghapusan BMN BUA Panitia Penghapusan BMN 7 hari 60 hari ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur Pemeliharaan Gedung dan Bangunan A. Rancangan Pemeliharaan B. Pemeliharaan Gedung dan Halaman C. Pemeliharaan 1. Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung dan halaman kantor kepada pimpinan secara berjenjang; 2. Membuat Surat Undangan untuk mengikuti kualifikasi penunjukan langsung pemeliharaan gedung dan halaman kantor; 3. Melakukan negosiasi dengan rekanan dan melaporkan hasilnya kepada PPK 1. Membuat SK Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Pemeliharaan Gedung dan Halaman; 2. Membuat Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) dengan rekanan dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); 3. Melakukan pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor 1. Setelah pekerjaan pemeliharaan selesai dilakukan, maka diadakan pemeriksaan, penelitian dan penilaian atas pekerjaan pemeliharaan tersebut dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan; 2. Apabila telah diselesaikan dengan baik maka diadakan serah terima pekerjaan dan membayar sesuai kontrak serta dibuat Berita Acara Pembayaran dan Tanda Bukti Pengeluaran; Kasubag Umum Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen Rekanan (Pihak Kedua) Pejabat Pemeriksa Kuasa Pengguna Anggaran 1 minggu 1 hari 1 hari 60 menit 60 menit Sesuai jangka waktu pelaksanaan 1 hari 1 hari ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur Pemeliharaan Kendaraan Dinas A. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 B. Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 1. Melakukan perawatan kendaraan roda 4 secara rutin; 2. Mengganti oli secara berkala setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 4. Mencatat waktu perbaikan dan bagian-bagian yang diperbaiki; 5. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya; 6. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. 1. Melakukan perawatan kendaraan roda 2 secara rutin; 2. Mengganti oli secara berkala setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 4. Mencatat waktu perbaikan dan bagian-bagian yang diperbaiki; 5. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya; 6. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. Pemakai Pemakai Pemakai Pemakai 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur Pemeliharaan Peralatan dan Mesin A. Komputer dan Laptop 1. Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop; 2. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Mencatat nomor inventaris komputer dan laptop yang diperbaiki dan komponen-komponen yang diperbaiki; 4. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. B. Meubelair 1. Menata meubelair pada masingmasing ruangan; 2. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah diperbaiki beserta nomor inventarisnya; 4. Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan. C. Mesin Fotocopy 1. Menunjuk petugas (operator) mesin fotocopy; 2. Petugas fotocopy melayani pegawai yang ingin fotocopy; 3. Melaporkan kepada Kasubag Umum apabila ada kerusakan; 4. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 5. Mencatat komponen-komponen yang telah diperbaiki; 6. Melaporkan kepada pimpinan. Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas barang Inventaris Petugas barang Inventaris Petugas barang Inventaris Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy 1 hari 60 menit 90 menit ua Pengadilan Agama Magelang

Nomor SOP : W11-A8/Ist /OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Prosedur Penujukan Pemegang Kendaraan Dinas A. Pengajuan Permohonan B. Penelaahan dan Pembuatan SK Setelah acara pelantikan, maka pejabat yang baru dapat mengajukan Usul Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional dengan melampirkan Surat Pernyataan, fotocopy SK Jabatan dan dan Berita Acara Serah Terima Jabatan kepada selaku Unit. 1. Menelaah Usul Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional; 2. Membuatkan konsep SK Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional yang baru dan disampaikan secara berjenjang sampai kepada ua atau Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang; 3. KPB menyetujui dengan membubuhkan tanda tangan pada SK tersebut dan menyerahkan kembali kepada Unit ; 4. Membuat Berita Acara Serah Terima Kendaraan Dinas yang dimaksud dari pejabat yang lama kepada pejabat yang baru dengan disaksikan oleh pejabat lainnya yang sekurangkurangnya setara atau 1 tingkat dibawah jabatannya. C. Pengarsipan Selanjutnya Unit Pemngelola memperbanyak SK dan Berita Acara Serah Terima tersebut untuk disampaikan kepada Pejabat yang baru dan 1 berkas pertinggal sebagai arsip. Kasubag Umum Kuasa Pengguna Barang 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit ua Pengadilan Agama Magelang

Prosedur an Perpustakaan Kantor A. Penunjukan Perpustakaan B. Peminjaman Buku Perpustaan C. Pengembalian Buku Perpustakaan D. Inventarisasi Buku Perpustakaan 1. Menunjuk petugas pengelola perpustakaan; 2. Mengisi Buku Induk Perpustakaan; 3. Menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya; 4. Menyampaikan kepada pimpinan, jika ada buku yang dibutuhkan namun belum ada di perpustakaan. 1. Membuat buku daftar peminjaman buku; 2. Mengisi formulir data peminjam; 3. Buku yang akan dipinjam dicatat pada Buku Peminjaman dengan membubuhkan stempel tanggal pengembalian pada lembar peminjaman buku dan meminta paraf peminjam pada Buku Peminjaman; 4. Buku yang dipinjam diserahkan kepada peminjam. 1. Buku yang telah dipinjam diserahkan kepada Perpustakaan sesuai dengan tanggal pengembaliannya; 2. Peminjam member paraf pada buku Peminjaman sebagai bukti bahwa buku yang dipinjam telah dikembalikan; 3. Data peminjam dan buku yang dipinjam dicatat pada buku daftar peminjaman buku. 1. Berdasarkan disposisi pejabat yang berwenang, maka buku/majalah yang diterima dicatat pada Buku Induk dan Buku Pengklasifikasian; 2. Menentukan kode pengklasifikasian buku, lalu dibuat label dank ode buku serta diberi stempel pada buku tersebut, kemudian diletakkan pada rak yang sesuai dengan klaifikasinya. Kasubag Umum Perpustakaan Perpustakaan Peminjam Perpustakaan Perpustakaan Pngelola Perpustakaan Perpustakaan 2 jam 5 menit 5 menit 60 menit ua Pengadilan Agama Magelang

Nomor SOP : W11-A8/ 0069/OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Prosedur Penginventaris Barang Milik Negara A. Inventarisasi Data BMN B. Pembuatan DIR dan KIB C. Penempelan Label pada BMN 1. menerima tanda bukti transaksi BMNdari bagian keuangan berupa SPM dan SP2D serta Berita Acara Serah Terima Barang dari Pejabat Pengadaan; 2. melakukan input data dari SPM dan SP2D ke dalam aplikasi ; 3. Data tersebut disimpan ke dalam aplikasi ; 1. Aplikasi akan meminta data untuk menginput Daftar Inventaris Ruangan (DIR); 2. Aplikasi secara otomatis membuat Daftar Inventaris Ruangan atau Kartu Identitas Brang; 3. Apabila yang diinput berupa Daftar Inventaris Ruangan maka selanjutnya membuat labeling untuk BMN. 1. Setelah proses labeling selesai, label ditempel pada BMN tersebut; 2. KIB yang telah dicetak, SPM dan SP2D diarsipkan oleh Penginventaris BMN. D. Opname Fisik 1. Penginventaris BMN melakukan opname fisik pada BMN yang ada; 2. Rekapitulasi hasil opname fisik; 3. Mengklasifikasi BMN sesuai kondisi yang ada; 4. Melakukan perbaikan BMN yang rusak setelah mendapat persetujuan PPK; 5. Untuk BMN yang rusak berat diusulkan untuk dihapuskan. 60 menit 60 menit ua Pengadilan Agama Magelang

A. 1. Unit kerja menyapkan materi berupa data-data/laporan-laporan yang yang akan dimuat dalam Website PA Magelang 2. Tim TI & Websete meliputi/mendokumentasikan kegiatan yang akan dipublikasikan kedalam websete dari masiangmasing sub Bagian 3. Admin melengkapi menu-menu sesuai dengan berita yang akan dipublikasikan. B. 1. Wasek memeriksa materi terkait bidang Kesekretariatan. 2. Wapan Memeriksa materi terkait bidang keperkaraan. 3. Wasek /Wapan bertanggung jawab akan validnya materi dan mengkonsultasikan materi yang dimaksud kepada Pansek,ua atau pihak pihak yang berkopenten jika diperlukan. C. 1. Mempublikasikan materi yang telah diparaf oleh Wasek/Wapan melalui Websete PA Magelang sesuai dengan menu yang telah disiapkan. D. Memeriksa dan memastikan muatan materi yang dipublikasikan walid dan Up to date DESKRIPSI : Prosudur an Website Wasek/Wapan TI Wasek /Wapan TI Wasek/Wapan TI Sehari sebelum waktu tayang ua Pengadilan Agama Magelang

DESKRIPSI : Prosudur an Barang dan Jasa A. 1. Menyusun Jadwal PPK/Wasek 30 Menit Pengadaan Barang /Jasa sesuai dengan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan. 2. Memeriksa Jadwal 15 Menit Pengadaan Barang / Jasa,jika setuju menandatatangani jadwal kegiatan Pengadaan Barang/Jasa jika tidak setuju mengembalikan kepada pejabat Pengadaan barang dan jasa 3. Menerima Jadwal Pengadaan Barang/Jasa yang telah disetujui Sesuai Jadwal oleh PPK untuk dilakukan Pengadaan barang /Jasa. 4. Memeriksa dan menerima Barang /Jasa disertai Berita Acara 30 Menit Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima Barang. 5. Memriksa dan Menerima Barang/Jasa bila sesuai dengan 30 Menit Spesifikasi yang diminta/kontrak atau bila tidak sesuai dikembalikan ke Rekanan/Penyedia Barang/Jasa. 6. Menginput kedalam Aplikasi SIMAK BMN 30 Menit 7. Menyimpan Barang berdasarkan kebutuhan Ruangan. 30 Menit 8. Mengajuikan Bukti Pembayaran Barang/Jasa dari Rekanan disertai 1 Hari kwitansi,faktur Barang, Surat Setor Pajak dan menyerahkan ke Kasaubag Keuangan untuk mendapatkan persetujuan. 9. Memeriksa bukti Pembayaran jika 3 hari disetujuai diajukan ke KPPN. 10. Menerima Bukti Pembayaran untuk diarsipkan ke dokumen 30 Menit ua Pengadilan Agama Magelang