KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA"

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN I SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL

2 LAMPIRAN I KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern Di Lingkungan Kementerian Keuangan Untuk menjadi acuan dan alat pengendalian atas pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern di lingkungan Inspektorat Jenderal agar terlaksana secara efektif dan efisien Dimulai dari instruksi penyusunan konsep Rencana Pemantauan Tahunan oleh Inspektur VII sampai dengan disusunnya Rencana Pelaksanaan Pemantauan oleh Koordinator Kelompok JFA VII. Rencana Pelaksanaan Pemantauan Bulan Januari Minggu

3 LAMPIRAN I MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL No. Aktivitas Dokumen Inspektur Jenderal Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. Sekretaris dan para Inspektur Inspektur VII menugaskan Koordinator Kelompok JFA - Disposisi Inspektur VII VII. untuk menyusun Konsep Rencana Pemantauan Mulai Tahunan (RPT). Koordinator Kelompok JFA VII. menerima disposisi - Disposisi Inspektur VII Menyusun Konsep RPT penugasan dari Inspektur VII dan bersama dengan para - Konsep Rencana dan Surat Permintaan pejabat/pegawai di bawahnya menyusun konsep RPT dan Pemantauan Tahunan Masukan konsep surat Inspektur VII perihal permintaan masukan - Konsep surat Inspektur VII kepada Sekretariat Inspektorat Jenderal dan Inspektorat terkait. perihal permintaan masukan Konsep RPT Konsep Surat Permintaan Masukan Inspektur VII menerima, mempelajari dan meneliti konsep - Konsep Rencana RPT serta menandatangani surat permintaan masukan Pemantauan Tahunan tersebut, kemudian menyampaikannya kepada Sekretariat - Surat Inspektur VII perihal Inspektorat Jenderal dan Inspektorat terkait. permintaan masukan Meneliti Konsep RPT Surat Permintaan Masukan Sekretariat Inspektorat Jenderal dan Inspektorat terkait - Konsep Rencana mempelajari dan memberi masukan atas Konsep RPT kemudian mengembalikannya kepada Inspektur VII. Pemantauan Tahunan - Surat Inspektur VII perihal permintaan masukan - Surat Sekretariat dan Inspektorat terkait perihal masukan Berdasarkan masukan tersebut, Inspektur VII - Konsep Rencana menugaskan Koordinator Kelompok JFA VII. untuk Pemantauan Tahunan melakukan penyempurnaan Konsep RPT. - Surat Inspektur VII perihal permintaan masukan - Surat Sekretariat dan Inspektorat terkait perihal masukan Menugaskan A Memberi masukan Masukan

4 LAMPIRAN I No. Aktivitas Dokumen Inspektur Jenderal Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. Koordinator Kelompok JFA VII. menerima disposisi - Disposisi Inspektur VII penugasan dari Inspektur VII dan bersama dengan para kepada Koordinator pejabat/pegawai di bawahnya menyempurnakan konsep Kelompok JFA VII. A RPT dan menyiapkan konsep Nota Dinas Inspektur VII - Konsep RPT kepada Inspektur Jenderal serta Konsep Surat Keputusan - Konsep Nota Dinas penetapan RPT. Inspektur VII kepada Inspektur Jenderal Menyempurnakan konsep RPT dan Nota Dinas Konsep RPT Konsep Nota Dinas Sekretaris dan para Inspektur Inspektur VII menerima, mempelajari dan meneliti konsep - Konsep RPT RPT; menandatangani nota dinas; dan memberi paraf - Konsep Nota Dinas pada Konsep Surat Keputusan penetapan RPT, kemudian Inspektur VII kepada menyampaikan semua dokumen tersebut kepada Inspektur Jenderal Inspektur Jenderal. Meneliti Konsep RPT Nota Dinas Inspektur Jenderal menerima dan mempelajari RPT untuk - Nota Dinas Inspektur VII kemudian menandatangani Surat Keputusan Penetapan kepada Inspektur Jenderal RPT. - RPT - Surat Keputusan Inspektur Jenderal Mempelajari Surat Keputusan Penetapan RPT Berdasarkan RPT yang telah diterima, Inspektorat VII menyusun jadwal dan perencanaan SDM dalam pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Utama dan Evaluasi Kecukupan Rancangan. Menyusun jadwal dan rencana SDM Jadwal dan rencana SDM B

5 LAMPIRAN I No. Aktivitas Inspektur VII Koordinator Kelompok JFA VII. 0 Jadwal dan perencanaan SDM pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Utama yang telah disusun Pelaksana Pemantauan kemudian disampaikan kepada Sekretariat dan Inspektorat terkait dan diarsipkan. Sedangkan jadwal dan perencanaan SDM pelaksanaan Evaluasi Kecukupan Rancangan yang telah disusun Inspektorat VII kemudian diarsipkan. Dokumen Inspektur Jenderal Inspektorat VII B Jadwal dan perencanaan SDM EKR Sekretaris dan para Inspektur Jadwal dan perencanaan SDM PPU Selesai

6 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN II SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PELAKSANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL

7 LAMPIRAN II KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : MEKANISME KERJA PELAKSANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan Untuk memastikan bahwa pengendalian utama yang ditetapkan dalam suatu kegiatan telah berjalan dengan menggunakan perangkat pemantauan yang telah disusun Dimulai dari penugasan Koordinator Kelompok JFA VII. kepada anggota tim untuk menyusun konsep surat permintaan dokumen sampai dengan penyampaian informasi hasil pemantauan kepada pemilik pengendalian Daftar Uji Pengendalian Utama dan informasi hasil pemantauan berupa bukti pendukung temuan yang sifatnya signifikan dan terindikasi fraud serta hasil pemantauan tindak lanjut Setiap bulan (lima) hari kerja setiap bulan

8 LAMPIRAN II Pelaksana Pemantauan Sekretariat dan Inspektorat terkait No. Aktivitas Dokumen Koordinator Kelompok Anggota Pemilik Pengendalian Pelaksana Pengendalian JFA VII. - Disposisi Koordinator Koordinator Kelompok JFA VII. menugaskan Kelompok JFA VII. kepada Mulai bawahannya (anggota tim) untuk menyusun konsep surat anggota tim untuk permintaan dokumen yang akan digunakan sebagai menyusun Konsep Surat sampel pengujian. Permintaan Dokumen Anggota tim menyiapkan konsep surat permintaan - Konsep Surat Permintaan dokumen dan menyerahkannya kepada Koordinator Dokumen Kelompok JFA VII.. Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, mempelajari - Konsep Surat Permintaan dan menelaah konsep surat permintaan dokumen untuk Dokumen kemudian menandatangani surat tersebut dan - Surat Permintaan menyampaikannya kepada pemilik pengendalian. Dokumen MEKANISME KERJA PELAKSANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL Mempelajari dan Menelaah Surat Permintaan Dokumen Menyiapkan Konsep Surat Permintaan Dokumen Pemilik Pengendalian menerima surat permintaan - Surat Permintaan dokumen tersebut kemudian menugaskan pelaksana Dokumen pengendalian untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang - Disposisi penyiapan tercantum dalam surat permintaan. dokumen Menugaskan - Konsep Surat Penyerahan Pelaksana Pengendalian menyiapkan dokumen-dokumen Dokumen yang diminta dan membuat konsep surat penyerahan - Dokumen Sampel dokumen (tanda terima). Pengujian Menyiapkan Dokumen Sampel Pengujian Konsep Surat Penyerahan Pemilik Pengendalian menerima, mempelajari, menelaah dan melengkapi dokumen-dokumen yang akan diserahkan - Dokumen Sampel beserta konsep surat penyerahan dokumen (tanda terima) Pengujian untuk kemudian menandatangani surat tersebut dan - Surat Penyerahan menyampaikannya kepada Koordinator Kelompok JFA Dokumen VII.. Menelaah/ Melengkapi Dokumen Sampel Pengujian Surat Penyerahan Koordinator Kelompok JFA VII. menerima serta meneliti kelengkapan dan kesesuaian dokumen dengan surat - Dokumen Sampel penyerahan dokumen (tanda terima). Apabila telah sesuai Pengujian maka surat penyerahan dokumen (tanda terima) tersebut - Surat Penyerahan ditandangani, apabila tidak sesuai maka dikembalikan Dokumen kepada pemilik pengendalian untuk diperbaiki/dilengkapi. Sesuai Ya Tidak Koordinator Kelompok JFA VII. menugaskan anggota tim untuk melakukan pengujian pengendalian utama dengan menggunakan perangkat pemantauan yang telah disiapkan sekaligus melakukan penilaian tindak lanjut terhadap hasil pemantauan sebelumnya. - Disposisi Koordinator Kelompok JFA VII. kepada anggota tim untuk melaksanakan pengujian Menugaskan Dokumen Sampel Pengujian Surat Penyerahan A

9 LAMPIRAN II Pelaksana Pemantauan Sekretariat dan Inspektorat terkait No. Aktivitas Dokumen Koordinator Kelompok Anggota Pemilik Pengendalian Pelaksana Pengendalian JFA VII. A Anggota tim melaksanakan pengujian pengendalian utama dan melakukan penilaian tindak lanjut terhadap hasil - Dokumen Sampel pemantauan sebelumnya dengan menggunakan teknikteknik pemantauan yang relevan dan sesuai dengan - Informasi mengenai hasil Pengujian kebutuhan (checklist, wawancara, observasi, dan analisis penilaian tindak lanjut dokumen). Menguji Dokumen Sampel Pengujian Informasi Hasil Penilaian TL 0 - Daftar Uji Pengendalian Anggota tim mengisi daftar uji pengendalian utama (tabel Utama (Tabel ) ) sesuai dengan hasil pemantauan dan mengumpulkan - Bukti pendukung temuan bukti-bukti pendukung jika terdapat temuan yang signifikan signifikan atau berindikasi atau berindikasi fraud. fraud Menguji Daftar Uji Pengendalian Utama Bukti Pendukung Temuan Anggota tim menyerahkan hasil pemantauan berupa - Daftar Uji Pengendalian Utama daftar uji pengendalian utama (tabel ), bukti-bukti - Bukti pendukung temuan pendukung temuan signifikan atau berindikasi fraud (jika ada), dan hasil penilaian tindak lanjut kepada Koordinator Kelompok JFA VII.. signifikan atau berindikasi fraud - Hasil penilaian Tindak Lanjut Mereviu Menyerahkan Daftar Uji Pengendalian Utama Bukti Pendukung Temuan Hasil Penilaian TL Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, mempelajari dan mereviu hasil pemantauan berupa daftar uji pengendalian utama (tabel ), bukti-bukti pendukung - Daftar Uji Pengendalian temuan signifikan atau terindikasi fraud (jika ada), dan Utama hasil penilaian tindak lanjut. Apabila informasi yang - Bukti pendukung temuan diperoleh belum memadai, maka pimpinan menugaskan signifikan atau berindikasi kembali anggota tim untuk melakukan pendalaman fraud pengujian. Namun apabila sebaliknya, maka informasi - Hasil penilaian Tindak tersebut akan disampaikan kepada pemilik pengendalian Lanjut sesuai dengan mekanisme kerja penyampaian laporan hasil pemantauan. Memadai Tidak Ya SOP Pelaporan Hasil Pemantauan

10 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN III SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL

11 LAMPIRAN III KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : MEKANISME KERJA PELAPORAN HASIL PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuanga Menyediakan informasi mengenai pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Utama di unit Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan Dimulai dari instruksi penyusunan laporan hasil Pemantauan Pengendalian Utama s.d. pendistribusian laporan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Tabel Pemantauan Pengendalian Utama. Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud (jika ada). Laporan Temuan Signifikan (jika ada) Setelah selesai Pemantauan Pengendalian Utama (satu) hari kerja setelah selesai Pemantauan Pengendalian Utama

12 LAMPIRAN III No. Aktivitas MEKANISME KERJA PELAPORAN HASIL PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL Dokumen Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. Anggota Tim Pemilik Pengendalian Inspektur Jenderal Berdasarkan hasil Daftar Uji Pengendalian Utama (tabel ) - Daftar Uji Pengendalian Utama - Konsep Tabel Pemantauan Pengendalian Utama Mulai yang telah disetujui oleh Koordinator Kelompok JFA VII., Anggota Tim mengisi/melengkapi konsep Tabel Pemantauan Pengendalian Utama berupa:. jumlah sampel riil yang diambil;. simpulan berikut tingkat kepatuhan pelaksanaan pengendalian utama;. temuan; dan. rekomendasi. Kemudian menyampaikannya kepada Koordinator Kelompok JFA VII. dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Mekanisme Kerja Pelaksanaan Pengendalian Utama Melengkapi Daftar Uji PU Konsep Tabel PPU Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, mempelajari, dan mereviu konsep Tabel Pemantauan Pengendalian Utama kemudian menandatangani dan menyampaikannya kepada Pemilik Pengendalian dalam waktu (satu) hari kerja setelah selesai pemantauan. - Daftar Uji Pengendalian Utama - Konsep Tabel Pemantauan Pengendalian Utama - Tabel Pemantauan Pengendalian Utama Mereviu Daftar Uji PU Tabel PPU Pemilik Pengendalian menerima Tabel Pemantauan -Tabel Pemantauan Pengendalian Utama untuk ditindaklanjuti. Pengendalian Utama Tabel PPU Bila dari hasil pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Utama ditemukan adanya temuan yang berindikasi fraud, maka Koordinator Kelompok JFA VII. menugaskan Anggota Tim untuk menyusun konsep Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. - Disposisi Tidak Fraud? Ya Menugaskan

13 LAMPIRAN III No. Aktivitas Dokumen Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. Anggota Tim Pemilik Pengendalian Inspektur Jenderal Anggota Tim menerima penugasan dari Koordinator - Disposisi Kelompok JFA VII., kemudian menyusun konsep Laporan - Konsep Laporan Temuan Temuan yang Berindikasi Fraud dan menyampaikannya yang Berindikasi Fraud kepada Koordinator Kelompok JFA VII. dalam hari kerja Menyusun yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Konsep Laporan Temuan Berindikasi Fraud Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, mempelajari, dan mereviu konsep Laporan Temuan yang Berindikasi -Konsep Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud Fraud kemudian memaraf dan menyampaikannya kepada Inspektur VII dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Mereviu Konsep Laporan Temuan Berindikasi Fraud Inspektur VII menerima, mempelajari, dan mereviu konsep Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud kemudian menandatangani dan menyampaikannya kepada Inspektur Jenderal dalam waktu (satu) hari kerja setelah selesai - Konsep Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud - Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud pemantauan. Mereviu Laporan Temuan Berindikasi Fraud Inspektur Jenderal menerima Laporan Temuan yang - Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud untuk ditindaklanjuti. Berindikasi Fraud Laporan Temuan Berindikasi Fraud selesai Bila dari hasil pelaksanaan Pemantauan Pengendalian - Disposisi Utama ditemukan adanya temuan signifikan, maka Koordinator Kelompok JFA VII. menugaskan Anggota Tim untuk menyusun konsep Laporan Temuan Signifikan dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Signifikan? Tidak Ya Menugaskan selesai

14 LAMPIRAN III No. Aktivitas Dokumen Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. Anggota Tim Pemilik Pengendalian Inspektur Jenderal 0 Anggota Tim menerima penugasan dari Koordinator - Disposisi Kelompok JFA VII., kemudian menyusun konsep Laporan - Konsep Laporan Temuan Temuan Signifikan dan menyampaikannya kepada Signifikan Koordinator Kelompok JFA VII. dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Menyusun Konsep Laporan Temuan Signifikan Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, mempelajari, dan mereviu konsep Laporan Temuan Signifikan kemudian - Konsep Laporan Temuan Signifikan memaraf dan menyampaikannya kepada Inspektur VII dalam hari kerja yang sama dengan hari kerja selesainya pemantauan. Mereviu Konsep Laporan Temuan Signifikan Inspektur VII menerima, mempelajari, dan mereviu konsep - Konsep Laporan Temuan Laporan Temuan Signifikan kemudian menandatangani dan Signifikan menyampaikannya kepada Inspektur Jenderal dalam waktu - Laporan Temuan Mereviu (satu) hari kerja setelah selesai pemantauan. Signifikan Laporan Temuan Signifikan Inspektur Jenderal menerima Laporan Temuan Signifikan - Laporan Temuan untuk ditindaklanjuti. Signifikan Laporan Temuan Signifikan Selesai

15 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN IV SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PELAPORAN TRIWULANAN KEGIATAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL

16 LAMPIRAN IV KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : MEKANISME KERJA PELAPORAN TRIWULANAN KEGIATAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan Untuk mengkomunikasikan tingkat kepatuhan, temuan terhadap implementasi pengendalian utama dalam suatu kegiatan berikut perkembangan tindak lanjut atas rekomendasi dalam tiga bulan serta tindak lanjut yang belum tuntas dari temuan hasil pemantauan periode sebelumnya Dimulai dari instruksi penyusunan Konsep Laporan Triwulanan s.d. pendistribusian Laporan Triwulanan kepada pihakpihak yang berkepentingan Laporan Triwulanan Setiap tiga bulan Satu minggu setelah akhir periode pelaporan

17 LAMPIRAN IV MEKANISME KERJA PELAPORAN TRIWULANAN KEGIATAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL Inspektorat VII No. Aktivitas Dokumen Inspektur Jenderal Koordinator Kelompok Inspektur VII Anggota JFA VII. () () () () () () Inspektur VII menugaskan Koordinator Kelompok JFA VII. - Disposisi Inspektur VII untuk menyusun laporan triwulanan. Mulai Menugaskan Koordinator Kelompok JFA VII. menerima disposisi dari - Disposisi Inspektur VII Inspektur VII kemudian menugaskan Anggota Tim untuk - Diposisi Koordinator menyusun laporan triwulanan. Kelompok JFA VII. Menugaskan Anggota tim menerima disposisi Koordinator Kelompok JFA - Disposisi Koordinator VII. kemudian menyusun konsep laporan triwulanan Kelompok JFA VII. berdasarkan Tabel PPU yang telah disusun selama triwulan - Konsep Laporan tersebut dan menyampaikannya kepada Koordinator Triwulanan Kelompok JFA VII.. Menyusun Konsep Laporan Triwulanan Tabel PPU Koordinator Kelompok JFA VII. menerima, meneliti dan - Konsep Laporan mereviu konsep laporan triwulanan yang telah disusun oleh Triwulanan anggota tim untuk kemudian disampaikan ke Inspektur VII. Mereviu Konsep Laporan Triwulanan Inspektur VII menerima, meneliti dan mereviu konsep - Laporan Triwulanan laporan triwulanan yang telah disusun oleh Koordinator Kelompok JFA VII. untuk kemudian ditandatangani dan disampaikan kepada Inspektur Jenderal satu minggu setelah akhir periode pelaporan. Laporan Triwulanan Mereviu Laporan Triwulanan Selesai

18 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN V SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PELAPORAN SEMESTERAN KEGIATAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL

19 LAMPIRAN V KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : MEKANISME KERJA PELAPORAN SEMESTERAN KEGIATAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT JENDERAL KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan Tujuan untuk mengkomunikasikan hasil pemantauan berikut perkembangan tindak lanjut atas rekomendasi dalam semester tersebut serta langkah perbaikan yang masih diperlukan pada periode mendatang Dimulai dari Pelaksana Pemantauan Tingkat Eselon I menyusun Laporan Semesteran sampai dengan dikirimkan ke Pimpinan Unit Eselon I dan Inspektorat Jenderal. Laporan Semesteran Setiap enam bulan Satu minggu setelah akhir periode pelaporan

20 LAMPIRAN V MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LAPORAN SEMESTERAN KEGIATAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL No. Aktivitas Dokumen Inspektur Jenderal Inspektur VII Inspektorat VII Koordinator Kelompok JFA VII. () () () () () () Inspektur VII menugaskan Koordinator Kelompok - Disposisi JFA VII. untuk menyusun laporan semesteran hasil Mulai pemantauan pengendalian utama Menugaskan Koordinator Kelompok JFA VII. beserta - Disposisi pejabat/pegawai di bawahnya untuk menyusun - Laporan konsep laporan semesteran berdasarkan laporan Triwulanan triwulanan yang telah disusun sebelumnya kemudian - Konsep Laporan disampaikan kepada Inspektur VII Semesteran Menyusun Konsep Laporan Semesteran Laporan Triwulanan Inspektur VII menerima, meneliti dan mereviu - Laporan laporan semesteran yang telah disusun oleh Semesteran Koordinator Kelompok JFA VII. kemudian disampaikan kepada Inspektur Jenderal Mereviu Laporan Semesteran Laporan Semesteran Selesai

21 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN VI SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG TABEL PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA (TABEL ) DAN DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (TABEL )

22 LAMPIRAN VI KEMENTERIAN KEUANGAN Nomor : SE - 0 /IJ/0 INSPEKTORAT JENDERAL Tanggal Penetapan : Tanggal Revisi : Revisi Ke : Halaman : Tabel Pemantauan Pengendalian Utama (Tabel ) dan Daftar Uji Pengendalian Utama (Tabel ) Dasar Hukum : Tujuan : Ruang Lingkup Kegiatan : Output yang Diharapkan : Waktu Pelaksanaan : Jangka Waktu Penyelesaian : KMK No. /KMK.0/0 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan Untuk menjadi acuan dan alat pengujian pengendalian atas pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern di lingkungan Inspektorat Jenderal tahun 0 Pemantauan pengendalian utama pada kegiatan:. Penanganan Pengaduan Masyarakat - Layanan Unggulan Inspektorat Bidang Investigasi. Penanganan Pengaduan atau Disposisi Inspektur Jenderal pada Seluruh Inspektorat. Pengadaan Barang Inventaris dengan Penunjukan Langsung Pelaporan Hasil pemantauan Pengendalian Utama berupa Tabel Pemantauan Pengendalian Utama Bulan November - Desember Tahun 0 Bulan

23 Kegiatan Pengadaan Barang Inventaris dengan Penunjukan Langsung Tabel. Pemantauan Pengendalian Utama (Tabel PPU) No Kelompok Tahapan Kegiatan Pengendalian yang ada Atribut Pengendalian Cara Pengujian Frekuensi Pengujian Pelaksana Pengujian Hasil Pengujian () () () () () () () () Penetapan Rencana Kebutuhan Barang Inventaris Inspektorat Jenderal Monitoring Tabel Pemantauan Rencana Kerja Kabag Umum Dapatkan rencana kebutuhan barang inventaris Itjen dan pastikan telah ditandatangani oleh Kabag Umum serta pastikan bahwa rencana atas kebutuhan barang inventaris telah dibuat tepat waktu dengan melihat tanggal penetapan. Setahun sekali Kelompok JFA VII. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan Pengecekan secara berjenjang oleh Kasubbag Perlengkapan dan Kabag Umum Paraf Kabag dan Kasubbag pada konsep SK Dapatkan SK dan konsep SK serta pastikan bahwa terdapat paraf secara berjenjang oleh Kasubbag Perlengkapan dan Kabag Umum Setahun sekali Kelompok JFA VII. Penyusunan Usulan Pengadaan Barang Pengecekan usulan pengadaan oleh Kabag Umum selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disposisi / catatan Kabag pada Memo Usulan Pengadaan Barang dan Rencana Kebutuhan Barang Inventaris Inspektorat Jenderal Dapatkan Usulan Pengadaan Barang dan Rencana Kebutuhan Barang Inventaris Inspektorat Jenderal kemudian pastikan bahwa terdapat disposisi / catatan atas Memo Usulan tersebut dari Kabag Umum selaku PPK Setiap Triwulanan Kelompok JFA VII. Proses Pelaksanaan Pengadaan Jadwal Pengadaan, HPS, dan Dokumen Pengadaan (undangan, evaluasi, negosiasi) oleh Pejabat Pengadaan serta HPS, Draft Kontrak dan spesifikasi teknis oleh PPK - HPS, Draft Kontrak dan Spesifikasi Teknis yang disampaikan ke Pejabat Pengadaan. - Jadwal Pengadaan dan Dokumen Pengadaan (undangan, evaluasi, negosiasi) yang disampaikan ke rekanan. - Dapatkan HPS, Draft Kontrak dan Spesifikasi Teknis dan pastikan bahwa telah disahkan oleh PPK. - Dapatkan Jadwal Pengadaan dan Dokumen Pengadaan (undangan, evaluasi, negosiasi) dan pastikan telah disetujui oleh PPK. Setiap Triwulanan Kelompok JFA VII. Menandatangani Pakta Integritas - Tanda tangan pada Pakta Integritas - Dapatkan Pakta Integritas dan pastikan telah ditandatangani.

24 No Kelompok Tahapan Kegiatan Pengendalian yang ada Atribut Pengendalian Cara Pengujian Frekuensi Pengujian Pelaksana Pengujian Hasil Pengujian Proses Pelaksanaan Pengadaan Surat Penunjukan Pemenang oleh Pejabat Pengadaan Tanda tangan pada Surat Penunjukan Pemenang oleh Pejabat Pengadaan Dapatkan Surat Penunjukan Pemenang dan pastikan sudah ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Setiap Triwulanan Kelompok JFA VII. Proses Pelaksanaan Pengadaan Persetujuan Perjanjian / Kontrak Tanda tangan pada SPK / Kontrak oleh PPK Dapatkan SPK / Kontrak dan pastikan telah ditandatangani oleh PPK Setiap Triwulanan Kelompok JFA VII. Penyerahan Barang Pencocokan SPK dengan barang diterima oleh Pejabat Penerima Barang/pelaksana pada Subbag Perlengkapan Tanda tangan pada BAST dan lampiran check list oleh Kasubbag Perlengkapan Dapatkan BAST dan lampiran checklist serta pastikan telah ditandatangani oleh Kasubbag Perlengkapan. Setiap Triwulanan Kelompok JFA VII. Penyimpanan Barang Inventaris Hasil Pengadaan Verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan aplikasi SIMAK- BMN Tanda tangan pada Hasil verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan aplikasi SIMAK- BMN Dapatkan Hasil verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan aplikasi SIMAK-BMN dan pastikan sudah ditandatangani oleh Pelaksana SIMAK-BMN pada Subbag Perlengkapan. Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Pendistribusian Barang Inventaris Pengecekan oleh Kasubbag TU penerima barang pada BAST dengan memperhatikan kebutuhan Inspektorat/Bagian Tanda tangan Kasubbag TU penerima barang pada BAST Dapatkan BAST dan pastikan telah ditandatangani Kasubbag TU Penerima Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. 0 Pendistribusian Barang Inventaris Rekonsiliasi SAKPA dengan SIMAK-BMN Penyusunan Laporan BMN Semesteran atau Tahunan Verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan BAST Rekonsiliasi SAKPA dengan SIMAK-BMN (minimal bulan sekali) Pengecekan ulang kondisi BMN Hasil verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan BAST Tanda tangan pada Berita Acara Rekonsiliasi (minimal bulan sekali) oleh Pelaksana SIMAK BMN dan Pelaksana SAI Paraf pada Laporan Perubahan Kondisi BMN oleh Kasubbag Perlengkapan Dapatkan hasil verifikasi pencatatan Buku Gudang dengan BAST Dapatkan Berita Acara Rekonsiliasi dan pastikan telah ditandatangani oleh Pelaksana SIMAK BMN dan Pelaksana SAI Dapatkan Laporan Perubahan Kondisi BMN dan pastikan telah ditandatangani Setiap satu bulan Setiap semester Setiap semester Kelompok JFA VII. Kelompok JFA VII. Kelompok JFA VII.

25 No Kelompok Tahapan Kegiatan Pengendalian yang ada Atribut Pengendalian Cara Pengujian Frekuensi Pengujian Pelaksana Pengujian Hasil Pengujian Penyusunan Laporan BMN Semesteran atau Tahunan Rekonsiliasi BMN dengan KPKNL Tingkat UAKPB Paraf pada Berita Acara Rekonsiliasi BMN Tingkat UAKPB oleh Kasubbag Perlengkapan Dapatkan Berita Acara Rekonsiliasi BMN Tingkat UAKPB dan pastikan telah ditandatangani Setiap semester Kelompok JFA VII. Penyusunan Laporan BMN Semesteran atau Tahunan Peminjaman Barang Inventaris Rekonsiliasi BMN dengan Biro Perlengkapan Setjen Persetujuan peminjaman barang dari Kasubbag Perlengkapan Paraf pada Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan Biro Perlengkapan Setjen oleh Kasubbag Perlengkapan Tanda tangan pada Bukti peminjaman dan catatan buku gudang Dapatkan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan Biro Perlengkapan Setjen dan pastikan telah ditandatangani Dapatkan Bukti peminjaman dan pastikan telah ditandatangani oleh Kasubbag Perlengkapan Setiap semester Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Kelompok JFA VII.

26 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah telah dibuat Rencana Kebutuhan Barang Inventaris (RKBI) Itjen? Apakah RKBI Itjen sudah ditandatangani Kabag Umum? Apakah RKBI Itjen dibuat tidak melebihi tanggal Awal Tahun Anggaran? Apakah pembuatan RKBI Itjen telah sesuai kebutuhan user (bandingkan dengan tabel rekapitulasi rencana kebutuhan)? () () () () () () () 0

27 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah SK Panitia / Pejabat Pengadaan telah dibuat? Apakah pemilihan panitia / pejabat yang ditunjuk sudah berserfikasi keahlian pengadaan Barang dan Jasa (Bandingkan dengan daftar pegawai yang mengikuti serfitikasi pengadaan barang dan jasa)? Apakah konsep SK telah diparaf oleh Kasubbag Perlengkapan? Apakah konsep SK telah diparaf oleh Kabag Umum? () () () () () () () 0

28 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah terdapat Memo Usulan Pengadaan Barang dari user? Apakah terdapat disposisi / catatan atas Memo Usulan Pengadaan Barang dan Rencana Kebutuhan Barang Inventaris Inspektorat Jenderal dari Kabag Umum selaku PPK? () () () () () 0

29 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah HPS telah disahkan oleh PPK? Apakah HPS telah dibuat sesuai dengan harga pasar (lihat kertas kerja penyusunan HPS)? Apakah Spesifikasi Teknis telah disahkan oleh PPK? Apakah Draft Kontrak telah disahkan PPK? Apakah Jadwal Pengadaan telah dibuat dan disetujui PPK? Apakah Dokumen Pengadaan (undangan, evaluasi, negosiasi) telah lengkap dan disetujui oleh PPK? Apakah Pakta Integritas telah ditandatangani oleh PPK, Panita dan peserta pengadaan? () () () () () () () () () (0) 0

30 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah terdapat Surat Penunjukan Pemenang? Apakah Surat Penunjukan Pemenang sudah ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan? Apakah dasar penunjukan pemenang telah sesuai dengan kriteria (misal masuk dalam daftar rekanan)? () () () () () () 0

31 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah telah dibuat SPK / Kontrak? Apakah SPK / Kontrak telah ditandatangani oleh PPK? Apakah kontrak telah dibuat sesuai dengan prosedur (bandingkan dengan jadwal HPS, dokumen pengadaan)? () () () () () () 0

32 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah BAST telah ditandatangani oleh Kasubbag Perlengkapan? Apakah lampiran BAST telah ditandai (checklist pada kuantitas dan speksifikasi barang)? Apakah lampiran BAST sudah sama dengan SPK? () () () () () () 0

33 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah telah dibuat hasil verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan aplikasi SIMAK- BMN? Apakah hasil verifikasi pencatatan pada Buku Gudang dengan aplikasi SIMAK-BMN sudah ditandatangani oleh Pelaksana SIMAK-BMN pada Subbag Perlengkapan? () () () () () 0

34 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah BAST telah ditandatangani Kasubbag TU Penerima? Apakah BAST yang sudah ditandatangani sesuai dengan Tabel Rekapitulasi Kebutuhan? () () () () () 0

35 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : 0 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah terdapat hasil verifikasi pencatatan Buku Gudang dengan BAST (Cocokkan secara uji petik apakah hasil verifikasi sesuai dengan pencatatan Buku Gudang dan BAST)? () () () () 0

36 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (Berita Acara Rekonsiliasi) Apakah Berita Acara Rekonsiliasi telah ditandatangani oleh Pelaksana SIMAK BMN? Apakah Berita Acara Rekonsiliasi telah ditandatangani oleh Pelaksana SAI (Bandingkan RTH BMN dengan Realisasi Belanja Modal / Barang untuk akun aktiva tetap yang belum disusuaikan)? () () () () () 0

37 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (Laporan Perubahan Kondisi BMN) Apakah Laporan Perubahan Kondisi BMN telah dibuat? Apakah Laporan Perubahan Kondisi BMN telah ditandatangani (Bandingkan dengan informasi kondisi barang dari masing-masing unit / DBR)? () () () () () 0

38 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (Berita Acara Rekonsiliasi BMN) Apakah Berita Acara Rekonsiliasi BMN Tingkat UAKPB telah dibuat? Apakah Berita Acara Rekonsiliasi BMN Tingkat UAKPB telah ditandatangani (Bandingkan dengan laporan kondisi barang, laporan BMN, laporan posisi BMN dan catatan ringkas BMN)? () () () () () 0

39 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (Berita Acara Rekonsiliasi) Apakah Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan Biro Perlengkapan Setjen telah dibuat? Apakah Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan Biro Perlengkapan Setjen telah ditandatangani (Bandingkan dengan laporan kondisi barang, laporan BMN, laporan posisi BMN dan catatan ringkas BMN)? () () () () () 0

40 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen Apakah Bukti peminjaman telah ditandatangani Kasubbag Perlengkapan? Apakah ada peminjaman tanpa disertai bukti peminjaman (bandingkan dengan Berita Acara Stock Opname dan atau catatan buku gudang)? () () () () () 0

41 No Kegiatan Penanganan Pengaduan Masyarakat Layanan Unggulan IBI Tabel. Pemantauan Pengendalian Utama (Tabel PPU) Frekuensi Pelaksana Hasil Pengendalian yang ada Atribut Pengendalian Cara Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian () () () () () () () Kelompok Tahapan Kegiatan Catatan Buku Agenda Surat Masuk-Keluar/Aplikasi persuratan IBI - Dapatkan catatan buku agenda surat masuk-keluar dan pastikan pengaduan telah dientry ke dalam data base (catatan Ms. Excel). Penyampaian Surat Jawaban atas Pengaduan Masyarakat Pencatatan Surat Pengaduan pada Aplikasi Persuratan / Agenda / Pemantauan Pengaduan History Inbox SMS Pengaduan IBI (0) History Pengaduan IBI (Website Pengaduan IBI) - Dapatkan History Inbox SMS Pengaduan IBI (0) dan pastikan pengaduan telah dientry ke dalam data base (catatan Ms. Excel). - Dapatkan History Pengaduan IBI (Website Pengaduan IBI) dan pastikan pengaduan telah dientry ke dalam data base (catatan Ms. Excel). Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Arsip Surat Pengaduan Catatan file Ms.Excel Aplikasi Whistleblowing - Dapatkan file Ms. Excel dan pastikan catatan telah didukung dengan dokumen sumber (surat, sms, ) - Dapatkan catatan buku agenda surat masuk-keluar dan pastikan bahwa semua surat pengaduan telah diarsipan Monitoring Pelaksanaan Disposisi Surat Pengaduan Disposisi Inspektur dan Catatan di kolom Disposisi pada Agenda Surat Masuk/Aplikasi Persuratan Buku Agenda Disposisi Koorkel - Dapatkan Agenda Surat Masuk/ Out put Aplikasi Persuratan dan pastikan terdapat disposisi Inspektur - Dapatkan Agenda Surat Masuk/ Out put Aplikasi Persuratan Koorkel dan pastikan terdapat disposisi Koorkel Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Catatan pada file Ms.Excel - Dapatkan file Ms. Excel dan pastikan catatan telah didukung dengan disposisi Inspektur Pelaksanaan Disposisi atas Surat Pengaduan Monitoring Pelaksanaan Penugasan / Disposisi Pulbaket / Surveillance Agenda Surat Tugas dan Pelaporan Surat Tugas dan Laporan Hasil Pulbaket/Surveillance Dapatkan Agenda Surat Tugas dan pastikan telah ada Laporan Hasil Pulbaket/Surveillance Setiap satu bulan Kelompok JFA VII.

42 No Frekuensi Pelaksana Hasil Pengendalian yang ada Atribut Pengendalian Cara Pengujian Pengujian Pengujian Pengujian () () () () () () () Kelompok Tahapan Kegiatan Monitoring Pelaksanaan / Disposisi Audit Investigasi Agenda Surat Tugas dan Pelaporan Surat Tugas dan LHAI Dapatkan Agenda Surat Tugas dan pastikan telah ada Laporan Hasil Audit Investigasi Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Monitoring Pelaksanaan / Disposisi Pelimpahan Kasus Catatan Disposisi pada Agenda Surat Keluar mengenai pelimpahan kasus - Dapatkan konsep pelimpahan Kasus dan pastikan telah diparaf oleh Inspektur Setiap satu bulan - Dapatkan Agenda Surat Keluar/ Output Aplikasi Persuratan dan pastikan terdapat disposisi Inspektur Kelompok JFA VII. Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Kajian Paraf Koorkel pada Konsep Laporan Hasil Kajian Dapatkan Konsep Laporan Hasil Kajian dan pastikan terdapat paraf oleh Koorkel Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Pelaksanaan Kajian, Pulbaket/Surveillance, A udit Investigasi, dan penyusunan Surat Pelimpahan Kasus Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Pulbaket / Surveillance Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Audit Investigasi Laporan Supervisi dan SMS Laporan Supervisi dan SMS Dapatkan Laporan Supervisi dan pastikan telah didukung dengan bukti Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Dapatkan Laporan Supervisi dan pastikan telah didukung dengan bukti Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Pelimpahan Kasus Paraf Inspektur pada konsep usulan pelimpahan kasus Dapatkan konsep usulan pelimpahan Kasus dan pastikan telah diparaf oleh Inspektur Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. 0 Tindak Lanjut hasil Audit Investigasi Pengawasan Tindak Lanjut (DBPTL) Pencatatan pada Databse Catatan pada Database Pengawasan Tindak Lanjut (DBPTL) Surat TL Laporan Hasil Audit - Dapatkan Surat TL dan LHA serta pastikan telah dientry dalam DBPTL - Dapatkan DBPTL dan pastikan telah didukung dengan dokumen sumber (LHA dan Surat TL) Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Reviu Triwulanan atas Pelaksanaan Tindak Lanjut Tanda tangan oleh Kasubbag TU pada Hasil Kompilasi atas pelaksanaan TL - Dapatkan Hasil Kompilasi dan pastikan telah ditandatangani Kasubbag TU setiap triwulan Kelompok JFA VII.

43 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pencatatan Surat Pengaduan Pada Aplikasi Persuratan/Agenda/Pemantauan Pengaduan Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen (No. Agenda Surat Masuk Irjen/IBI/SMS/ /Telp perihal pengaduan/rahasia dan arsip Surat Pengaduan IBI)? Apakah surat masuk/disposisi dicatat pada buku agenda surat masukkeluar IBI? Apakah surat masuk/disposisi Irjen/IBI/SMS/ /Telp/ Arsip sudah dicatat dalam pemantauan surat pengaduan (catatan Ms. Excel/SIPIBI/WiSe)? Apakah Surat Pengaduan telah direspon oleh IBI? (Dapat dilihat dari tabel tindaklanjut respon dalam pemantauan pengaduan berbentuk SR dan agenda surat keluar) Apakah respon surat pengaduan dilaksanakan tepat waktu (maksimal hari sejak diterima Irjen/ hari setelah diterima IBI) () () () () () () () 0

44 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Monitoring Pelaksanaan Disposisi Surat Pengaduan Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen (No. Agenda Surat Masuk Irjen/IBI/SMS/E- Mail/Telp perihal pengaduan/rahasia dan arsip Surat Pengaduan IBI)? Apakah pada Agenda Surat Masuk dan/atau Output Aplikasi Persuratan terdapat disposisi Inspektur? Apakah pada Agenda Surat Masuk dan/atau Output Aplikasi Persuratan Koorkel terdapat disposisi Koorkel? (Bandingkan dengan Lembar Disposisi Inspektur) Apakah catatan disposisi IBI telah sesuai dengan disposisi Irjen pada pemantauan surat pengaduan (catatan Ms. Excel/SIPIBI/W ise)? Apakah Surat Pengaduan telah dibuat kajian oleh IBI? (Dapat dilihat dari tabel tindaklanjut kajian dalam pemantauan pengaduan berbentuk ND dan arsip copy hasil kajian) Apakah Surat Tugas Pulbaket/Surveilla nce telah diterbitkan? (dapat dilihat dari pemantauan pengaduan dan disposisi pada hasil kajian) Apakah Surat Tugas Audit Investigasi telah diterbitkan? (dapat dilihat dari pemantauan pengaduan dan disposisi pada hasil kajian serta simpulan hasil pulbaket/surveill ance ) Apakah Surat Tugas Pelimpahan Kasus telah diterbitkan? (dapat dilihat dari pemantauan pengaduan dan disposisi serta simpulan laporan hasil investigasi) () () () () () () () () () (0) 0

45 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Kajian Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen No. ST/ No. Kajian (dapat dilihat dari disposisi IBI pada pengaduan atau arsip disposisi) Apakah pada Konsep Laporan Hasil Kajian terdapat paraf Koorkel? Apakah Konsep Laporan Hasil Kajian sesuai dengan perihal yang diadukan? (Bandingkan perihal Laporan Hasil Kajian dengan Surat Pengaduan) (contoh catat jangka waktu penyelesaian mulai dari tanggal surat masuk s.d. surat keluar) () () () () () 0

46 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Monitoring Penugasan Pelaksanaan Penugasan / Disposisi Pulbaket / Surveillance Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen No. ST Pulbaket/surveillan ce (dapat dilihat dari disposisi IBI pada Laporan Hasil Kajian atau arsip disposisi atau buku agenda Surat Tugas) Apakah pada Agenda Surat Tugas telah ada catatan Laporan Hasil Pulbaket/Surveillance (nomor dan tanggal laporan)? (dapat dilihat dari monitoring surat tugas pulbaket/surveillance atau dari SIPIBI) Apakah Laporan Hasil Pulbaket/Surveillance sudah diarsipkan? (Bandingkan Laporan Hasil Pulbaket/Surveillance dengan nomor dan tanggal Laporan pada Agenda) Apakah Laporan Hasil Pulbaket/surveillance tidak ditindaklanjuti dengan Audit Investigasi? (dapat dilihat dari simpulan hasil pulbaket/surveillance ) (contoh catat jangka waktu penyelesaian mulai dari tanggal surat masuk s.d. surat keluar) () () () () () () 0

47 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Pulbaket / Surveillance Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen (Surat Penugasan Supervisi dapat dilihat dari arsip Surat Tugas) Apakah ada Laporan Supervisi Pulbaket/Surveillance? (Bandingkan dengan Surat Tugas Pulbaket/Surveillance) Apakah Laporan Supervisi Pulbaket/Surveillance telah didukung dengan bukti? () () () () () 0

48 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Monitoring Pelaksanaan Penugasan / Disposisi Audit Investigasi Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen ST LHAI (dapat dilihat dari disposisi IBI pada Simpulan Hasil Pulbaket/surveilla nce atau arsip disposisi atau buku agenda Surat Tugas) Apakah pada Agenda Surat Tugas telah ada catatan Laporan Hasil Audit Investigasi (nomor dan tanggal laporan)? (dapat dilihat dari monitoring surat tugas Audit investigasi atau dari SIPIBI) Apakah Laporan Hasil Audit Investigasi sudah diarsipkan? (Bandingkan Laporan Hasil Audit Investigasi dengan nomor dan tanggal Laporan pada Agenda) Apakah Simpulan Hasil Audit Investigasi telah sesuai dengan materi pengaduan? (contoh catat jangka waktu penyelesaian) () () () () () () 0

49 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Audit Investigasi Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen Apakah ada Laporan Supervisi Audit Investigasi? (Bandingkan dengan Surat Tugas Audit Investigasi) Apakah Laporan Supervisi Audit Investigasi telah didukung dengan bukti? () () () () () 0

50 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pengawasan Berjenjang Pelaksanaan Pelimpahan Kasus Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen No. LHAI Apakah ada disposisi Inspektur untuk pelimpahan kasus? (dapat dilihat dari arsip lembar disposisi atau pemantauan pengaduan) Apakah konsep usulan pelimpahan Kasus telah diparaf oleh Inspektur? (Bandingkan dengan Laporan Hasil Audit Investigasi) () () () () () 0

51 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Monitoring Pelaksanaan Penugasan / Disposisi Pelimpahan Kasus Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor Dokumen (Nomor Laporan Hasil Audit Investigasi yang dapat dilihat dari pemantauan pengaduan atau SIPIBI atau agenda surat tugas audit investigasi) Apakah pelimpahan kasus telah disetujui oleh Menteri Keuangan? (dapat dilihat dari disposisi Irjen pada agenda surat masuk dan arsip disposisi) Apakah pelimpahan kasus telah dilaksanakan? (dapat dilihat dari agenda surat keluar ) () () () () () 0

52 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Audit, Pencatatan pada Database Disusun oleh : Tanggal : 0 No. Sampel Nomor ST LHAI (dapat dilihat dari buku agenda surat tugas, SIPIBI, monitoring surat tugas audit investigasi) Apakah Surat TL dan LHAI telah di-entry dalam aplikasi? Apakah rekomendasi Hasil Audit Investigasi telah di-entry seluruhnya dalam aplikasi? Apakah rekomendasi laporan hasil penugasan telah ditindaklanjuti? (dapat dilihat dari aplikasi dan dokumen pemantauan tindak lanjut) (Catat jangka waktu tindak lanjut tuntas dan statusnya) () () () Hukuman Disiplin 0 bernilai rupiah (mis. TGR) Rekomendasi lainnya () ()

53 Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama Pengendalian Utama : Reviu Triwulanan atas Pelaksanaan Tindak Lanjut Disusun oleh : Tanggal : No. Sampel Nomor LHAI (dapat dilihat dari buku agenda surat tugas, SIPIBI, monitoring surat tugas audit investigasi) Apakah telah dibuat Laporan Hasil Kompilasi? Apakah Laporan Hasil Kompilasi telah ditandatangani Kasubbag TU? Apakah Pengklasifikasian jenis tindak lanjut telah sesuai dengan permasalahan? (Bandingkan Surat TL, LPTL, STPTL, dan DBPTL) () () () () () () 0

54 Kegiatan Penanganan Pengaduan atau Disposisi Inspektur Jenderal pada Seluruh Inspektorat Tabel. Pemantauan Pengendalian Utama (Tabel PPU) Kelompok Tahapan Hasil No Pengendalian yang Frekuensi Atribut Pengendalian Cara Pengujian Pelaksana Pengujian Kegiatan ada Pengujian Pengujian () () () () () () () () Penugasan penyusunan Konsep Pendapat, Masukan, Saran, dan Tanggapan Pencatatan pada Buku Agenda Surat Masuk - Keluar pada Inspektorat Catatan pada Buku Agenda Surat Masuk - Keluar pada Inspektorat Dapatkan Dokumen Surat Masuk / Pengaduan dan pastikan telah dicatat/dientry Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Penyusunan Konsep ND Pengantar dan Konsep Surat Pendapat, Masukan, Saran, dan Tanggapan Persetujuan ND Pengantar dan Surat Pendapat, Masukan, Saran, dan Tanggapan Pencatatan Disposisi pada Buku Agenda Pencatatan pada Agenda Surat Keluar Inspektorat dan Agenda Surat Masuk Inspektur Jenderal Catatan Disposisi pada Buku Agenda Catatan pada Agenda Keluar Inspektorat dan Agenda Surat Masuk Inspektur Jenderal Dapatkan Agenda Surat Masuk/ Output Aplikasi Persuratan Inspektorat dan pastikan terdapat disposisi Inspektur Dapatkan Agenda Surat Keluar/ Output Aplikasi Persuratan dan pastikan terdapat disposisi Inspektur Setiap satu bulan Setiap satu bulan Kelompok JFA VII. Kelompok JFA VII.

55 Pengendalian Utama Disusun oleh Tanggal Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (nomor surat masuk) Apakah setiap disposisi Irjen termasuk pengaduan telah dicatat/dientry dalam Aplikasi Persuratan Inspektorat? (bandingkan dengan disposisi Surat Keluar dari Inspektur Jenderal kepada Inspektur) Apakah disposisi Irjen yang perlu tanggapan sudah ditindaklanjuti? (dapat dilihat dari tabel. / buku atau file monitoring persuratan) (catat jangka waktu penyelesaian mulai dari tanggal surat masuk s.d. surat keluar) () () () () () 0

56 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (nomor surat masuk) Apakah terdapat disposisi/petunjuk/catatan Inspektur pada Agenda Surat Masuk dan/atau Aplikasi Persuratan Inspektorat? Apakah disposisi Inspektur telah ditindaklanjuti? (dapat dilihat dari ND dari Korkel / agenda persuratan Korkel) (catat jangka waktu penyelesaian mulai dari tanggal surat masuk s.d. surat keluar) () () () () () 0

57 Pengendalian Utama : Disusun oleh : Tanggal : Tabel. Daftar Uji Pengendalian Utama No. Sampel Nomor Dokumen (nomor surat masuk) Apakah Surat Keluar sudah dicatat pada Aplikasi Persuratan Inspektorat? (diisi dengan nomor surat keluar yang dapat dilihat pada buku/file monitoring persuratan yang dibuat TU Inspektorat) Apakah Surat Keluar telah dikirim ke Inspektur Jenderal? (catat jangka waktu penyelesaian mulai dari tanggal surat masuk s.d. surat keluar) () () () () () 0

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI SOP/IJ.9/45 Standard Operating Procedures SOP Penanganan Pengaduan Melalui Datang Langsung Tanggal Penetapan:

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN NOMOR KEP- 657 /IJ/2011 TENTANG TATA CARA PERMINTAAN DAN PENANGANAN INFORMASI TRANSAKSI KEUANGAN PEJABAT/

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI Standard Operating

Lebih terperinci

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan mor SOP 01 1. Undang-undang mor 49 Tahun 2009 3. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 4. Peraturan Mahkamah Agung RI. 03 Tahun 2012 5. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 1. SOP Bidang Teknis dan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A22/ 438 /OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 9 halaman 1. PROSEDUR SURAT MASUK output 1. Setiap surat masuk diterima dan dibuka serta disortir

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1917, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Serah Terima. Hasil Pekerjaan. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 83 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS I.A Jalan. KH.Ahmad Dahlan Wara Air Kuning Website www.pa ambon Email.paambon42@yahoo.co.id Nomor SOP : 001 Tanggal Pembuatan : 02 Januari

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 841 - f. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Audited Kementerian Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 999 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGADMINISTRASIAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN NOMOR 0/SP/SETWAPRES/D-5/PERKEU/11/011 BAGIAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Akuntansi. Pelaporan. Keuangan. Sistem. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER- 13 /MBU/2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG PENGAMANAN DAN PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.572, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kendali Mutu Audit. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH.-05.PR.01.04 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.572,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN KENDALI MUTU AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH KEMENTERIAN PERTAHANAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA

MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa

Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen

Lebih terperinci

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA 1. SOP SURAT MASUK 2. SOP SURAT KELUAR 3. SOP LAPORAN BMN 4. SOP LAPORAN PERSEDIAAN 5. SOP PENYEDIAAN BARANG PERSEDIAAN 6. SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG PERSEDIAAN

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB KET I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Re

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Re MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 103/PMK.09/2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DAN TINDAK LANJUT PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) Standar Operasional Prosedur (SOP) BIRO PERLENGKAPAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, Desember 2011 KATA PENGANTAR Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan rangkaian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN REKOMENDASI PENELITIAN () KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R No.1043, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO POLHUKAM. Anggaan. Revisi. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT. 1) Tujuan Umum

I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT. 1) Tujuan Umum AUDIT ATAS PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA SERTA PEMANFAATANNYA I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT 1) Tujuan Umum Untuk meyakinkan bahwa penandatanganan kontrak

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

- 496 - BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

- 496 - BAGIAN KESATU PENDAHULUAN - 496-21. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1) Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007.01 dan 069.03 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN

Lebih terperinci

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) mor SOP : 02.0 Tanggal Pembuatan : 7 Desember 204 Tanggal Revisi : 25 April 205 Jl. Majapahit. Biak Tanggal Efektif : 25 April 205 SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) Dasar Hukum : Kualifikasi

Lebih terperinci

Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 5- KEENAM BELAS Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini disampaikan kepada: 1. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan;

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA ISTIMEWA YOAKAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 206 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL. 1. S1 Manajemen Keuangan 2. S1 Akuntansi. 3. S1 Sosial dan Politik.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL. 1. S1 Manajemen Keuangan 2. S1 Akuntansi. 3. S1 Sosial dan Politik. KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Nomor SOP : Tgl Pembuatan : Tgl Revisi : Tgl Pengesahan : Disahkan Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL Nama SOP : PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA

Lebih terperinci

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2015 KEMENHUB. Pengawasan. Pengendalian. Barang Milik Negara. Tata Cara Tetap. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 1 TAHUN 2015 TENTANG TATA

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN LAMPIRAN I : FASILITASI PENYUSUNAN SOP KOTA MEDAN SKPD : TANGGAL : 1. DRAFT PROSEDUR KERJA SURAT MASUK PADA SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG SEKRETARIAT SURAT MASUK 1. SOP SURAT KELUAR DI SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN KHUSUS

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN KHUSUS LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BIMA NOMOR 3a TAHUN 2016 TENTANG : PERUBAHAN STÁNDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA INSPEKTORAT KOTA BIMA NOMOR

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) 943390 (e-mail) inspektorat_gianyar@yahoo.com Dasar hukum Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan,

Lebih terperinci

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan SASARAN STRATEGIS Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan Umum INDIKATOR KINERJA Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) TARGET 3 Bulan 1. Pengajuan nota dinas kepada Sekda tentang pembuatan LPPD, serta

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina Tingkat

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PERLENGKAPAN BNN Kota Mataram 1. SOP SIMAK 2. SOP PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BARANG INVENTARIS 3. SOP PENGHAPUSAN BARANG 4. SOP PERMINTAAN BARANG KEBUTUHAN SEHARI-HARI

Lebih terperinci

I. STRUKTUR ORGANISASI UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN /BARANG ESELON I (UAPPA-E1/UAPPB-E1)

I. STRUKTUR ORGANISASI UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN /BARANG ESELON I (UAPPA-E1/UAPPB-E1) STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN/BARANG ESELON I (UAPPA-E1/UAPPB-E1) PADA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI I. STRUKTUR ORGANISASI UNIT AKUNTANSI PEMBANTU

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 139 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 139 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 139 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK

Lebih terperinci

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer NOMOR SOP Tahun 2016 TANGGAL PENGESAHAN 2016 TANGGAL REVISI DISAHKAN OLEH DASAR HUKUM UPT KEARSIPAN UNNES NAMA SOP KUALIFIKASI PELAKSANA PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI CENTRAL FILE 1. Undang-undang Nomor 43

Lebih terperinci

SOP-AP pengujian / uji ulang Komoditi Tekstil, tekstil dan produk tekstil serta perhiasan. Pengujian

SOP-AP pengujian / uji ulang Komoditi Tekstil, tekstil dan produk tekstil serta perhiasan. Pengujian No Satu Pintu kurir SOP-AP pengujian / uji ulang Komoditi ekstil, tekstil dan produk tekstil serta perhiasan Manajer Kepala Seksi Kepala Petugas pengetik Penguji Penyelia teknis Pengujian Laboratorium

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

f. apakah ada aset jalan, irigasi dan jaringan yang benar-benar sudah tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dan direklasifikasikan ke

f. apakah ada aset jalan, irigasi dan jaringan yang benar-benar sudah tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dan direklasifikasikan ke f. apakah ada aset jalan, irigasi dan jaringan yang benar-benar sudah tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dan direklasifikasikan ke aset Iain-Iain? g. apakah aset jalan, irigasi dan jaringan

Lebih terperinci

POM CFM 01 Pengelolaan Barang Milik Negara

POM CFM 01 Pengelolaan Barang Milik Negara KEMENTERIAN KEUANGAN SESTAMA ULP SATKER PUSAT/ BB/BPOM/BIRO UMUM POM-13.01.CFM 01 Pengelolaan Barang Milik Negara Rusak Ringan Merencanakan kebutuhan pengadaan (semua proses lelang dilakukan oleh ULP)

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DANA ANGGARAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM E-MONITORING SERAPAN ANGGARAN UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA

Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pengadaan Barang dan Jasa Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/506

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara bertujuan untuk menyeragamkan tata cara

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PELAYANAN SUBBAG UMUM 1. SOP PERMINTAAN PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK 2. SOP PERMINTAAN INVENTARIS KANTOR 3. SOP PERMINTAAN KONSUMSI

Lebih terperinci

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1040, 2014 KEMENPOLHUKAM. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Sistem. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG PERATURAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI SEKRETARIAT JENDERAL LAMPIRAN : PERARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 8 TAHUN 2011 TANGGAL : 31 Januari 2011 KEMENTERIAN DALAM NEGERI SEKRETARIAT JENDERAL PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK. : /149/Kpts/Huk/2016. tentang

PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK. : /149/Kpts/Huk/2016. tentang PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK NOMOR LAMPIRAN : 1 (satu) : 188.55/149/Kpts/Huk/2016 tentang MEKANISME PELAYANAN PEMBENTUKAN PERATURAN WALIKOTA DAN KEPUTUSAN WALIKOTA MELALUI INFORMASI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WATES

PENGADILAN NEGERI WATES Disahkan oleh ua Pengadilan Negeri Wates SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 143/KMA/SK/VIII/2007 SMU / Diploma / S-1 semua Jurusan SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR Buku Agenda Surat Masuk, Amplop Paling lambat dalam

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN GARUT Jl. Kiansantang No.3 Garut DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Peristilahan...

Lebih terperinci

2011, No.8 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambaha

2011, No.8 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambaha No.8, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pelaksanaan Kegiatan. Anggaran. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN REGULER

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN REGULER LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BIMA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : PERUBAHAN STÁNDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA INSPEKTORAT KOTA BIMA NOMOR 158.a

Lebih terperinci

PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA

PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN DEPUTI, INSPEKTORAT, DAN PERWAKILAN BPKP Keputusan Kepala

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.803, 2012 KEMENTERIAN AGAMA. Pengadaan Barang/Jasa. Unit Layanan. Pusat. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Reviu Laporan Keuangan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN mor SOP b) Sekretaris RI SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN Dasar Hukum : Kualifikasi : 1. PMA. 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja 2. Peraturan SEKMA. 002 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk Jl. Letnan Bok. mor 0 Tanggal Pembuatan April 0 Tanggal Efektif 0 Januari 0 ua Pengadilan Negeri SURAT MASUK Dasar Hukum : Kualifikasi : Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Sarjana S SLTA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG BAJA) : SOP 058.002/PL 00/UM BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1214, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Pengadaan. Barang/Jasa. Unit Layanan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu No.1899, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Standar Pelayanan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.19/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.19/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.19/MEN/2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL EVALUASI LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

LAPORAN HASIL EVALUASI LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI LAPORAN HASIL EVALUASI LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB I. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan Surat Tugas Inspektur Nomor: ST 207/INS.M.EKON/07/2016

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYELESAIAN TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Draft kontrak yang disempurnakan

Draft kontrak yang disempurnakan AUDIT ATAS PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK JASA KONSULTANSI BADAN USAHA SERTA PEMANFAATANNYA I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT 1) Tujuan Umum: Untuk meyakinkan bahwa penandatanganan kontrak

Lebih terperinci

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA KALIMANTAN TIMUR JL. LETJEN M.T. HARYONO No. 24 TELP. 0541-733337, FAX. 0541-746702 H o m e P a g e : w w w. p t a - s a m a r i n d a. n e t, E m a i l : p t a - s a m a r i n

Lebih terperinci