EL NINO, LA NINA, DAN PENAWARAN PANGAN DI JAWA, INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

PERBAIKAN ASUMSI KLASIK

Jumlah kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya tahun

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB IV METODA RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA MODEL ALIRAN FLUIDA YANG TERGANGGU

( ) STUDI KASUS. ò (, ) ( ) ( ) Rataan posteriornya adalah = Rataan posteriornya adalah (32)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo pada tahun ajaran 2012/2013

Peramalan Penjualan Sepeda Motor Tiap Jenis di Wilayah Surabaya dan Blitar dengan Model ARIMA Box-Jenkins dan Vector Autoregressive (VAR)

Penerapan Statistika Nonparametrik dengan Metode Brown-Mood pada Regresi Linier Berganda

BAB III THREE STAGE LEAST SQUARE. Sebagaimana telah disinggung pada bab sebelumnya, salah satu metode

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

Pemodelan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Indonesia Dengan Pendekatan Regresi Data Panel Dinamis

BAB I PENDAHULUAN FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 ENTROPI PADA MATRIKS EMISI MODEL MARKOV TERSEMBUNYI

III. METODE PENELITIAN

' PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 4 TAHUN 2012 PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN BAGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PACITAN

PENDUGAAN STATISTIK AREA KECIL DENGAN METODE EMPIRICAL CONSTRAINED BAYES 1

Analisis Jalur / Path Analysis

Di bidang ekonomi tidak semua informasi dapat diukur secara kuantitatif. Peubah dummy digunakan untuk memperoleh informasi yang bersifat kualitatif

ANaLISIS - TRANSIEN. A B A B A B A B V s V s V s V s. (a) (b) (c) (d) Gambar 1. Proses pemuatan kapasitor

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIS UNTUK OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MINUMAN MARIMAS

PENERAPAN MODEL GSTAR(1,1) UNTUK DATA CURAH HUJAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE-X (GSTAR-X) DALAM MERAMALKAN PRODUKSI KELAPA SAWIT

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN : NOMOR 18 TAHUN 2001

PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PABRIK PRODUK BETON PT WIJAYA KARYA BETON, BOGOR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kresnanto NC. Model Sebaran Pergerakan

Analisis Survival pada Pasien Penderita Sindrom Koroner Akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DATA DERET BERKALA DENGAN METODE TREND SEKULER UNTUK MENENTUKAN MODEL PERTUMBUHAN PENDUDUK MISKIN JAWA BARAT

PENENTUAN EOQ TERHADAP PRODUK AVTUR DI LANUD HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG

\ DANA ALOKASI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (2)

BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 5" TAHUN 2008 TENTANG

Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Ekonomi Kertajaya Menggunakan ARIMA dan ANFIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

KAJIAN RESPONS PEUBAH TERHADAP BERBAGAI GUNCANGAN DALAM SISTEM PEMBENTUK PDB TANAMAN BAHAN MAKANAN MELALUI MODEL VECTOR AUTOREGRESSION

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

NILAI AKUMULASI DARI SUATU CASH FLOW DENGAN TINGKAT BUNGA BERUBAH BERDASARKAN FORMULA FISHER

BAB 2 LANDASAN TEORI

Line Transmisi. Oleh: Aris Heri Andriawan ( )

BUPATI PACITAN. I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR ;i6tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Model Persediaan Model Deterministik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas analisis deret waktu, diagram kontrol Shewhart, Average Run Length

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

! BUPATI PACriAN j PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 18 TAHUN 2013

BAB III MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT. Sebagaimana telah disinggung pada bab sebelumnya, salah satu metode

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

Muthmainnah PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2007 M/1428 H

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BUPAH PAOTAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

KONSEP DASAR. Latar belakang Metode Numerik Ilustrasi masalah numerik Angka signifikan Akurasi dan Presisi Pendekatan dan Kesalahan

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Data panel adalah gabungan dari data cross sectional dan data time series, dimana

APLIKASI STRUKTUR GRUP YANG TERKAIT DENGAN KOMPOSISI TRANSFORMASI PADA BANGUN GEOMETRI. Mujiasih a

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA YANG MASUK MELALUI PINTU KEDATANGAN BANDARA SOEKARNO HATTA DAN BANDARA JUANDA

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

Sudaryatno Sudirham. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Transkripsi:

Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011, hlm.57-71 EL NINO, LA NINA, DAN PENAWARAN PANGAN DI JAWA, INDONESIA Arn Wahyu Uam, Jamhar, dan Suhamn Hardyasu Jurusan Sosal Ekonom Peranan, Fakulas Peranan, Unversas Gadjah Mada Jalan Flora Nomor 1 Bulaksumur Yogyakara 5581, Telepon/Fax. +6-074-516656 E-mal: arnwu@gmal.com Derma 0 Me 011 / Dseuju 17 Okober 011 Absrac:Paddy and maze are wo mporan food crops n Indonesa and manly produced n Java Island. Ths research amed o know he mpac of El Nno and La Nna on paddy and maze farmer s supply n Java. Cross seconal daa from four provnces n Java was combned wh me seres daa durng 1987-006. Paddy supply was esmaed usng log model, whle maze supply used auoregressve model; each was esmaed usng wo ypes of regresson funcon. Frs, ncluded dummy varable of El Nno and La Nna o know her nfluence no paddy and maze supply. Second, Souhern Oscllaon Index was used o analyze he supply changng when El Nno or La Nna occur. The resul showed ha El Nno and La Nna dd no nfluence paddy supply, whle La Nna nfluenced maze supply n Java. Maze supply ncreased when La Nna occurred. Keywords: El Nno, La Nna, auoregressve model, paddy crop, food supply Absrak: Pad dan jagung merupakan dua anaman pangan penng d Indonesa dan eruama dproduks d Pulau Jawa. Penelan n berujuan unuk mengeahu dampak El Nno dan La Nna erhadap penawaran pad dan jagung ngka pean d Jawa. Daa cross secon dar empa provns d Jawa dgabungkan dan danalss bersama dengan daa dere waku ahun 1987 006. Fungs penawaran pad dan jagung danalss menggunakan OLS. Penawaran pad desmas dengan model log, sedangkan penawaran jagung dengan model auoregresf; masng-masng danalss menggunakan dua persamaan regres. Perama, dgunakan varabel dummy kejadan El Nno dan La Nna unuk mengeahu pengaruhnya erhadap penawaran pad dan jagung; kedua, nla IOS dmasukkan unuk mengeahu seberapa besar pengaruh El Nno dan La Nna erhadap penawaran pad dan jagung. Dar penelan dkeahu bahwa El Nno dan La Nna dak mempengaruh penawaran pad, sedangkan La Nna mempengaruh penawaran jagung d Jawa. Penawaran jagung d Jawa menngka pada saa erjad La Nna. Kaa kunc: El Nno, model auoregresf, La Nna, penawaran pad, penawaran pangan PENDAHULUAN Pangan merupakan salah sau kebuuhan dasar manusa. D Indonesa, pad dan jagung merupakan dua anaman pangan penng yang banyak dproduks oleh pean, eruama d Pulau Jawa. Produks kedua anaman pangan ersebu sanga mudah erpengaruh oleh keadaan klm karena merupakan anaman semusm yang masa penanamannya berjangka pendek, kurang lebh -4 bulan. Kebjakan Umum Keahanan Pangan 006-009 oleh Dewan Keahanan Pangan Indonesa menyebukan bahwa pad dan jagung merupakan dua komodas pangan sraegs d Indonesa. Pad menghaslkan beras yang menjad makanan pokok bag sebagan besar masyaraka Indonesa. Jagung merupakan anaman pangan penng sumber karbohdra kedua seelah beras d Indonesa. Penduduk beberapa daerah,

seper Madura dan Nusa Tenggara Tmur, mash menggunakan jagung sebaga makanan pokok. Selan u, penggunaan jagung saa n menngka sanga pesa serng dengan pesanya perkembangan usaha ernak (Erwdodo e al., 003 c. Aryan, 008). Produks pad dan jagung erkonsenras d wlayah Pulau Jawa. Lebh dar 50 persen produks pad dan jagung dhaslkan oleh provns-provns d Pulau Jawa (Dewan Keahanan Pangan, 006). Unuk ulah, Pulau Jawa merupakan wlayah penng bag produks anaman pangan, eruama pad dan jagung sebaga komodas pangan sraegs. Salah sau anomal klm yang dapa mempengaruh anaman semusm karena pengaruhnya erhadap curah hujan adalah El Nno dan La Nna. El Nno dkeahu menyebabkan penurunan curah hujan, sedangkan La Nna menyebabkan kenakan curah hujan d aas normal. Terpengaruhnya produks pad dan jagung akan mempengaruh penawaran d ngka pean/produsen, dan kemudan juga akan mempengaruh kesejaheraan pean. El Nno (kadangkala juga dsebu El Nno- Souhern Oscllaon/ENSO) merupakan fenomena naknya suhu permukaan lau d mur dan engah d kawasan rops Samudera Pasfk. Kebalkan dar fenomena n, yau menghanganya suhu permukaan lau d kawasan ersebu, dsebu La-Nna. El Nno sebenarnya merupakan sebuah fenomena alam yang elah erjad sejak berabad-abad yang lalu, walaupun dak selalu dengan pola yang sama. Basanya El Nno muncul seap -7 ahun sekal. Pemanasan global dewasa n menyebabkan erjadnya anomal klm El Nno dan La Nna yang makn serng dan panjang durasnya. Anomal klm El Nno dan La Nna dak hanya erjad d wlayah Indonesa, namun juga melpu wlayah yang luas, yau Amerka Serka, Jepang, dan Ausrala. Kedua kejadan ersebu dapa merugkan. Pada kejadan El Nno, keersedaan ar unuk peranan berkurang sehngga produks dan produkvas anaman menurun aau bahkan dak panen karena anaman mengalam kekerngan. Semenara pada kejadan La Nna, keersedaan ar dapa menjad berlebhan dan menyebabkan banjr sehngga anaman mengalam gagal panen. Kedua kejadan anomal klm ersebu dkeahu elah membua kerusakan pada anaman pad d Indonesa (Tabel 1). Kerusakan lahan peranan anaman pangan karena anomal klm El Nno dan La Nna dapa darkan bahwa produks anaman akan erpengaruh oleh kedua kejadan ersebu. Tanaman pangan pada umumnya merupakan anaman semusm yang memlk sklus hdup pendek. Dampak El Nno dan La Nna dapa dkeahu langsung dar perubahan kuanas produks anaman pad dan jagung. Secara ekonom, produks pangan yang flukuaf karena anomal klm akan ku pula mempengaruh keersedaan aau kuanas pad dan jagung Tabel 1. Luas Tanaman Pad d Indonesa yang Terkena Banjr, Kekerngan dan Puso Tahun 1987-006 Tahun Keadaan klm Terkena banjr (ha) Kekerngan (ha) Puso (ha) 1987 El Nno - 430.170-1988 La Nna 130.375 87.373 44.049 1989 Normal 96.540 36.143 15.90 1990 Normal 66.901 54.15 19.163 1991 El Nno 38.006 867.997 198.054 199 Normal 50.360 4.409 16.88 1993 Normal 78.480 66.99 47.59 1994 El Nno 13.975 544.44 194.05 1995 La Nna 18.144 8.580 51.571 1996 Normal 107.385 59.560 50.649 1997 El Nno 58.974 504.01 10.54 00 El Nno - 350.000 4.000 003 La Nna 4.000-7.000 006 El Nno - 8.095 404 Sumber: Mevana e al., 004; Irano dan Sucann, 006 58 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

yang dapa dawarkan d ngka pean. Dengan demkan, penelan n berujuan unuk: (1) mengeahu perubahan produks pad dan jagung dalam suas El Nno dan La Nna d Jawa; dan () mengeahu dampak El Nno dan La Nna erhadap penawaran pad dan jagung d Jawa. METODE PENELITIAN Sumber dan Jens Daa Daa yang dgunakan dalam penelan merupakan daa sekunder. Daa merupakan gabungan anara daa cross secon dengan daa dere waku (me seres) kuaralan (empa bulanan) dar ahun 1987-006 dar empa provns d Pulau Jawa, yau Jawa Bara, Jawa Tengah, Jawa Tmur dan Daerah Ismewa Yogyakara. Daa yang dgunakan melpu daa produks pad dan jagung, harga pad, jagung, dan kacang anah d ngka produsen, luas panen pad dan jagung, harga eceran pupuk urea, sera upah buruh an mencangkul yang dperoleh dar Badan Pusa Sask. Semua varabel yang bersauan Rupah elah ddeflas dengan nla Indeks Harga Konsumen (IHK) sehngga daa yang danalss merupakan nla rlnya. Daa klm yang erka dengan anomal klm El Nno dan La Nna dperoleh dar Badan Meeorolog, Klmaolog, dan Geofska, yau curah hujan bulanan dan nla IOS (Indeks Oslas Selaan). Nla IOS merupakan salah sau ndkaor erjadnya El Nno (jka nlanya negaf kurang dar -1) aau La Nna (jka nlanya posf lebh dar +1). Nla IOS menunjukkan perbedaan ekanan udara d aas permukaan lau (sea level pressure) d wlayah Samudera Pasfk anara Darwn dan Tah, dengan ahun dasar 1951-1980. Meode Analss Analss regres OLS (Ordnary Leas Square) dgunakan unuk menganalss pengaruh erjadnya El Nno dan La Nna erhadap penawaran pad aau jagung. Fungs penawaran pad menggunakan model logarma sedangkan fungs penawaran jagung menggunakan model auoregresf. Unuk menganalss dampak El Nno dan La Nna erhadap penawaran pad dan jagung, varabel dummy kejadan El Nno dan La Nna perama-ama dmasukkan ke dalam fungs penawaran (persamaan 1 dan ). Selanjunya, unuk mengeahu seberapa besar perubahan penawaran pad dan jagung akba El Nno dan La Nna, nla IOS yang merupakan ndkaor kejadan El Nno dan La Nna dmasukkan ke dalam fungs penawaran (persamaan 3 dan 4). Model fungs penawaran pad dan jagung adalah sebaga berku: ) fungs penawaran pad dan jagung dengan dummy varabel: lnqpd = 0 + 1 lnppd -4 + lnpjg -4 + 3 lnlp pd + 4 lnur + 5 lnuc + 6 Den + 7 Dln + e (1) lnqjg = 0 + 1 lnpjg -4 + lnpka -1 + 3 lnlpjg + 4 lnur + 5 lnuc + 6 IOS + 7 Qjg -1 + e () () fungs penawaran pad dan jagung dengan IOS: lnqpd = 0 + 1 lnppd-4 + lnpjg-4 + 3 lnlppd + 4 lnur + 5 lnuc + 6 IOS + e (3) lnqjg = 0 + 1 lnpjg -4 + lnpka -1 + 3 lnlpjg + 4 lnur + 5 lnuc + 6 Den + 7 Dln + 8 Qjg -1 + e (4) dmana Qpd adalah penawaran pad d ngka pean (on), Qjg adalah penawaran jagung d ngka pean (on), Ppd -4 adalah harga gabah d ngka pean empa kuaral sebelumnya (Rp/kunal), Pjg -4 adalah harga jagung d ngka pean empa kuaral sebelumnya (Rp/kunal), Pka -1 adalah harga kacang anah d ngka pean sau kuaral sebelumnya (Rp/kunal), Ur adalah harga eceran pupuk urea d pedesaan (Rp/kg), Uc adalah upah buruh mencangkul (Rp/har/orang), IOS adalah nla Indeks Oslas Selaan, D en adalah varabel dummy kejadan el nno (bernla 1 unuk erjadnya el nno dan 0 unuk lannya), D ln adalah varabel dummy kejadan la nna (bernla 1 unuk erjadnya la nna dan 0 unuk lannya). Selanjunya, 0 adalah nercep, 1-8 adalah koefsen fungs pena- El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 59

waran pad aau jagung, dan e adalah fakor gangguan. Pengujan Model Pengujan model dlakukan erhadap parameer dalam fungs dan dlakukan dengan uj kebakan sua (goodness of f), uj F, dan uj. Uj kebakan sua (goodness of f) berujuan unuk mengeahu keepaan model fungs esmas yang dgunakan aau kedekaannya dengan populas sebenarnya. Uj n dlakukan dengan jalan menghung nla koefsen deermnas (R ) dar model fungs esmas. Nla koefsen deermnas menunjukkan besarnya propors varabel ak bebas Y yang dapa djelaskan oleh varabel bebas X. Nla koefsen deermnas yang makn mendeka 1 menandakan bahwa model fungs esmas yang dgunakan semakn bak dan semakn mendeka kenyaaan populas (Wdarjono, 005). Uj kebakan sua dengan menggunakan nla koefsen deermnas memlk kelemahan. Koefsen deermnas dak pernah menurun erhadap jumlah varabel ndependen dan akan semakn besar jka jumlah varabel ndependen dalam model dambah. Hal n menmbulkan perlunya keha-haan jka akan membandngkan dua hasl regres dengan koefsen deermnas yang ngg, karena belum enu varabel ndependen yang dambahkan ke dalam model memlk jusfkas aau pembenaran dar eor aaupun logka ekonom (Wdarjono, 005). Penggunaan nla koefsen deermnas yang dsesuakan ( R ) aau adjused R dapa mengaas kelemahan ersebu. Rumus koefsen deermnas yang dsesuakan adalah sebaga berku (Gujara, 000): R 1 1 R n 1 n k dmana R adalah koefsen deermnas yang dsesuakan, R adalah koefsen deermnas, n adalah jumlah sampel, dan k adalah jumlah varabel. Dar rumus ersebu ampak bahwa jka k>1 maka R < R, yang berar bahwa dengan semakn banyaknya varabel ndependen, R menngka dengan penngkaan yang lebh kecl darpada R. Uj F dlakukan unuk mengeahu pengaruh varabel bebas (X ) erhadap varabel ak bebas (Y) secara bersama-sama. Nla F h dhung dengan rumus (Gujara, 000): R F h = k 1 ; Fabel = (k-1, n-k) 1 R n k dmana R adalah koefsen deermnas, k adalah jumlah varabel, dan n adalah jumlah sampel. Hpoess yang hendak dbukkan adalah: H 0 : 1 = =... = n = 0 H a : palng dak ada salah sau 0 Keenuannya adalah jka F h > F abel maka Ho dolak, yang berar bahwa varabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyaa erhadap varabel ak bebas, dan jka F h < F abel maka Ho derma, yang berar varabel bebas secara bersama-sama dak berpengaruh nyaa erhadap varabel ak bebas. Uj dlakukan unuk mengeahu pengaruh masng-masng varabel bebas X erhadap varabel ak bebas Y secara ndvdu. Rumus h adalah (Gujara, 000): h = ; abel = ( /, n-k) se ) ( dmana, adalah koefsen varabel bebas, se ( ) adalah sandard error dar varabel bebas, n adalah jumlah sampel, dan k adalah jumlah varabel. Hpoess yang hendak dbukkan adalah: Ho : = 0 H a : 0 Keenuannya adalah jka h > abel maka Ho dolak, yang berar bahwa varabel bebas ersebu berpengaruh nyaa erhadap varabel ak bebas, dan jka h < abel maka Ho derma, yang berar bahwa varabel bebas ersebu dak berpengaruh nyaa erhadap varabel ak bebas. 60 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

Pengujan erhadap Penympangan Asums Klask Analss dengan regres OLS (ordnary leas square) mengasumskan bahwa koefsen regres adalah penaksr ak bas lnear erbak aau bes lnear unbased esmaor (BLUE) yang ddsrbuskan secara normal. Pada kenyaaannya, model-model yang dsusun kemungknan mengalam penympangan dar asums ersebu. Penympangan asums klask yang demu anara lan mulkolnearas, auokorelas, dan heeroskedassas (Gujara, 000). Mulkolnearas dapa ddefnskan sebaga erdapanya hubungan lnear anara varabel bebas dalam model. Mulkolnearas dapa ddeeks pada saa nla koefsen deermnas ngg (R ), msalnya anara 0,7 hngga 1, dan korelas deraja nol (r) ngg namun varabelvarabel bebas dak ada sau pun aau sanga sedk yang sgnfkan melalu uj. Akba adanya mulkolnearas dalam model adalah model menjad dak vald jka hendak dgunakan unuk penaksran, karena nggnya error sandar aau sandard error dar regres. Meskpun demkan, mulkolnearas dak menjad masalah serus jka model dgunakan unuk peramalan, asalkan hubungan lnear anar varabel bebas n eap ada pada masa-masa mendaang (Gujara, 000). Tndakan perbakan yang dapa dlakukan jka erdapa mulkolnearas dalam model anara lan (Gujara, 000): () menggabung daa me seres dengan cross secon; () mengeluarkan salah sau varabel bebas, namun dengan berha-ha erhadap bas spesfkas; () menggunakan model dengan persamaan dferens perama (frs dfference) yau ndakan regres dak erhadap varabel yang asl namun erhadap selsh nla anara varabel yang beruruan. Benuk persamaan ersebu adalah Y Y 1 X X 1 v ; aau (v) menambah daa sampel. Angka koefsen korelas anarvarabel bebas dalam model yang dgunakan unuk fungs penawaran pad dan jagung menunjukkan bahwa model fungs penawaran pad dan jagung dak memlk masalah mulkolnearas aau salng berkorelasnya varabel-varabel bebas dalam model. Varabel-varabel bebas dak memlk masalah mulkolnearas jka nla koefsen korelas anarvarabel kurang dar 0,7. Auokorelas merupakan suau keadaan erdapanya korelas danara pengamaan pada daa seral waku, yang erjad anara lan karena: (1) nersa/kelembamam pada sklus yang erjad pada daa seral waku, () bas spesfkas karena ada varabel relevan yang dak dmasukkan ke dalam model, (3) bas spesfkas karena penggunaan benuk fungsonal model yang dak benar, (4) adanya sklus Cobweb, (5) adanya keerlambaan waku aau lag, dan (6) adanya manpulas daa. Akba adanya auokorelas dalam model adalah model menjad dak vald. Hasl uj F dapa menyesakan aau penaksr memberkan gambaran yang menympang dar populas sebenarnya (Gujara, 000). Pendeeksan yang banyak dlakukan erhadap auokorelas adalah dengan melakukan uj Durbn-Wason, yau menghung nla d dar regres. Sebagan besar program kompuer elah menghung nla n sebaga bagan dar analss regres. Namun demkan uj n memlk beberapa kelemahan. Perama, uj n hanya berlaku jka varabel ndependen bersfa random aau sokhask. Jka uj n memasukkan varabel ndependen yang bersfa nonsokhask, msalnya pada model auoregresf yang memasukkan varabel lag dar varabel dependen, maka uj Durbn-Wason dak dapa dgunakan. Kedua, uj ersebu hanya berlaku pada auoregresf orde perama aau AR(1). Kega, uj n dak dapa derapkan dalam kasus raaraa bergerak (movng average) dar resdual yang ngg (Wdarjono, 005). Berdasarkan kelemahan ersebu, Breusch dan Godfrey mengembangkan uj auokorelas yang dkenal sebaga uj Lagrange Mulpler (LM). Prosedurnya adalah sebaga berku (Wdarjono, 005): () melakukan regres OLS erhadap model unuk mendapakan nla resdual e ; () meregres e erhadap semua varabel bebas dan lag dar resdual, yau dengan benuk. e 0 1 X 1e 1 e... ; e v p p El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 61

n R () H 0 dalam uj n adalah dak ada auokorelas, yau H 0: 1 = = = p = 0; dan (v) pengujan ddasarkan pada nla hung sask ch squares ( ) yang dperoleh dengan rumus. Jka nla hung > nla krs pada =1% maka ada auokorelas dalam model, aau sedaknya ada sau dalam persamaan regres e yang secara sask sgnfkan dak sama dengan nol. Sebalknya jka nla hung < nla krs pada =1% maka dak ada auokorelas dalam model, aau semua dalam persamaan regres e bernla sama dengan nol. Uj LM memperlhakan bahwa fungs penawaran pad dengan model log dak memlk masalah auokorelas. Demkan pula dengan fungs penawaran jagung dengan model auoregresf. Hal u karena uj LM erhadap fungs penawaran pad dan jagung menunjukkan nla probablas yang lebh besar darpada =1%, yang berar bahwa model dak memlk masalah auokorelas. Tabel memperlhakan hasl uj LM unuk mendeeks adanya auokorelas dalam model fungs penawaran pad dan jagung. Heeroskedassas merupakan konds dak konsannya varan pada berbaga ngka konds. Konds heeroskedassas msalnya erjad keka pendapaan seseorang menngka, akan menngka pula abungannya. Pada konds homoskedassas, varans penngkaan abungan akan sama unuk ap penngkaan pendapaan. Sedangkan pada konds heeroskedassas, varablas penngkaan abungan akan berbeda unuk ap penngkaan pendapaan (Gujara, 000). Konsekuens yang dmbulkan oleh erjadnya heeroskedassas adalah dak valdnya model sehngga kesmpulan yang dambl menjad salah. Hal n karena jka model eap danalss dengan OLS (yang memlk asums homoskedassas), uj dan uj F akan sanga mungkn erlalu membesarkan sgnfkans varabel yang daksr dengan OLS konvensonal (Gujara, 000). Pendeeksan heeroskedassas dapa dlakukan anara lan dengan Uj Whe, yang prosedurnya yau (Wdarjono, 005): () melakukan regres OLS erhadap model unuk mendapakan nla resdual e ; () meregres e erhadap varabel-varabel bebas dengan meode regres auxlary anpa perkalan anar varabel ndependen (no cross erms), yau dengan benuk e 0 1 X X 1 4 X v ; () H 0 dalam uj n adalah dak ada heeroskedassas; dan (v) engujan ddasarkan pada nla hung sask ch squares ( ) yang dperoleh dar perkalan anara jumlah sampel (n) n * R dengan nla R aau. Jka nla hung > nla krs pada =1% maka ada heeroskedassas, dan sebalknya jka nla hung < nla krs pada =1% maka dak ada heeroskedassas. Uj Whe memperlhakan bahwa fungs penawaran pad dan jagung dak memlk ma- Tabel. Hasl Uj Lagrange Mulpler unuk Mendeeks Auokorelas dalam Model Fungs Penawaran Pad dan Jagung Model Fungs Penawaran ch squares hung (Obs*R-squared) Probablas Auokorelas Pad:. Dengan varabel dummy 7,681 0,01 Tdak ada. Dengan varabel IOS 8,696 0,01 Tdak ada Jagung:. Dengan varabel dummy 1,36 0,505 Tdak ada. Dengan varabel IOS,549 0,79 Tdak ada Sumber: Analss daa sekunder, 008 6 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

Tabel 3. Hasl Uj Whe Unuk Mendeeks Heeroskedassas Dalam Model Fungs Penawaran Pad dan Jagung Model fungs penawaran ch squares hung (Obs*R-squared) Probablas Pad. Dengan varabel dummy 0,587 0,056 Tdak ada. Dengan varabel IOS 3,665 0,0 Tdak ada Jagung:. Dengan varabel dummy 16,938 0,151 Tdak ada. Dengan varabel IOS 17,413 0,134 Tdak ada Sumber: Analss daa sekunder, 008 Heeroskedassas salah heeroskedassas karena memlk nla probablas yang lebh besar darpada =1%. Hasl Uj Whe ersebu dperlhakan dalam Tabel 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Anomal klm El Nno dan La Nna memberkan dampak langsung erhadap curah hujan. Terpengaruhnya curah hujan nlah yang kemudan memberkan dampak erhadap produks anaman pangan. Selanjunya, dar ss ekonom, erpengaruhnya produks anaman pangan karena kejadan El Nno dan La Nna akan berpengaruh pula erhadap kuanas pad dan jagung yang dapa dawarkan d ngka pean. Berku n durakan dampak El Nno dan La Nna erhadap curah hujan dan produks pad dan jagung, juga hasl analss regres fungs penawaran kedua komodas ersebu. Dampak El Nno dan La Nna erhadap Produks Pad dan Jagung Produks peranan berkaan era dengan konds klm, salah saunya dengan konds curah hujan. Curah hujan penng dalam produks peranan karena peranannya sebaga penyeda ar bag anaman. Ar merupakan unsur penng dalam perumbuhan dan perkembangan anaman karena perannya dalam proses fsologs anaman, msalnya foosness. Dar prosesproses fsologs anaman ulah dhaslkan produk ekonoms anaman, bak daun, bj, maupun buah. Konds El Nno dan La Nna dpandang penng karena dapa mempengaruh curah hujan bag produks peranan. Menuru caaan BMG, saa-saa kerng yang pernah dalam Indonesa dalam sepuluh ahun erakhr adalah ahun 1991/199, 1994/ 1995, 1997/1998, 00/003 dan 004/005. Kekerngan erburuk yang dsebabkan oleh El Nno d Indonesa erjad pada ahun 1991, 1994 dan 1997 yang dmula lebh awal dan berakhr lebh lamba dar musm kemarau ahun sebelumnya bahkan ahun 1994 dan 1997 ercaa sebaga kemarau erpanjang dar caaan perkembangan musm d Indonesa (Tamburan, 003). Waku kejadan dan duras kejadan El Nno dan La Nna dapa ddenfkas berdasarkan daa IOS (Tabel 4). Selama 0 ahun sejak ahun 1987-006 elah erjad delapan kal El Nno dan ga kal La Nna. Duras kejadan El Nno dan La Nna dapa dkaakan panjang, dmana raa-raa duras kejadan El Nno mencapa sebelas bulan dan raa-raa duras kejadan La Nna mencapa 14 bulan. Raa-raa curah hujan pada saa El Nno juga lebh rendah darpada saa normal dan raa-raa curah hujan pada saa La Nna lebh ngg darpada saa normal. Dbandngkan dengan curah hujan pada saa normal, curah hujan pada saa erjad El Nno dapa urun hngga,74 persen per kejadan El Nno dan curah hujan saa La Nna dapa nak hngga 38,41 persen per kejadan La Nna. Bla dama berdasarkan waku kejadannya, El Nno kebanyakan erjad pada musm hujan, yau pada ahun 1987/1988, 1991/199, 1994/1995, 1997/1998, 00/003, 004/005 El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 63

Konds Tabel 4. Waku dan Duras Kejadan El Nno dan La Nna Tahun 1987-006 Waku kejadan Duras (bulan) Raa-raa Curah Hujan (mm) Raa-raa Nla IOS Normal Raa-raa 10 137,8-0,00 El Nno Januar 1987-Januar 1988 13 194, -1,46 Mare 1991-Jun 199 16 146,4-1,394 Mare 1993-Okober 1993 8 31,6-1,00 Aprl 1994-Aprl 1995 13 101,1-1,154 Aprl 1997-Aprl 1998 13 145,4-1,946 Me 00-Jun 003 14 116,1-0,879 Jul 004-Februar 005 8 7,4-1,000 Agusus 006-Desember 006 5 44,5-0,880 Raa-raa 11 106,5-1,00 (urun,74% dar normal) La Nna Me 1988 - Jul 1989 15 181,3 1,153 Jul 1998 - Aprl 000 166,7 0,936 Okober 000 - Mare 001 6 4, 1,133 Raa-raa 14 190,7 1,100 (nak 38,41% dar normal) Sumber: Analss Daa Sekunder, 008 dan 006. Semenara u, kejadan La Nna kebanyakan erjad pada musm kemarau. Hal n sesua dengan hasl kajan oleh Mulyana (00), yang mendapa bahwa El Nno menyebabkan erjadnya penurunan curah hujan yang besar d Indonesa pada bulan Sepember, Okober dan November. Berlebhnya hujan pada musm kemarau maupun musm hujan dapa merugkan. Lebh lanju, analss Tabel menunjukkan bahwa secara raa-raa curah hujan pada saa El Nno erjad akan urun 15,5 persen per bulan dbandng pada saa normal dan curah hujan saa La Nna erjad akan nak 3,81 persen per bulan dbandng pada saa normal (Tabel 5). Meskpun demkan, dkeahu bahwa kejadan El Nno dak selalu berpoens menurunkan curah hujan dan kejadan La Nna dak selalu dku dengan kenakan curah hujan. Selama ahun 1987-006 kejadan El Nno dak selalu dku dengan penurunan curah hujan, eruama El Nno yang erjad pada bulan November, Desember, Januar, dan Februar. Penurunan curah hujan karena El Nno erjad pada bulan Mare hngga Okober, dmana penurunan curah hujan erbesar erjad pada bulan Agusus, yau sebesar 63,5 persen. Semenara u, kejadan La Nna ernyaa juga dapa menyebabkan penurunan curah hujan, eruama pada bulan Agusus dan Sepember. Hal n dengan keadaan klm regonal Pulau Jawa, dmana puncak curah hujan basanya erjad pada bulan November dan Desember (Badan Meeorolog dan Geofska, 006). Hal n menandakan bahwa klm regonal d Pulau Jawa mash dpengaruh oleh fakor lan selan fakor klm dar Samudera Pasfk. Fenomena klm global d Samudera Pasfk, seper msalnya anomal klm El Nno dan La Nna n, memang mempengaruh seluruh wlayah Indonesa. Menuru Mulyana (00), wlayah Indonesa yang palng kua erkena dampak El Nno berupa penurunan curah hujan ersebu adalah daerah Sumaera bagan selaan, Jawa, Kalmanan, Sulawes Selaan, Sulawes Tenggara, Sulawes Uara, Maluku Uara, dan Papua. Namun leak Pulau Jawa yang lebh deka dengan Samudera Hnda kemungknan menyebabkan pengaruh klm regonal dar wlayah ersebu juga ku berpengaruh sehngga melemahkan pengaruh klm global dar Samudera Pasfk. Fenomena anomal klm El Nno dan La Nna erjad d kawasan Samudera Pasfk deka 64 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

Tabel 5. Raa-raa Curah Hujan Bulanan Pada Konds Normal, El Nno, dan La Nna Tahun 1987-006 Raa-raa curah hujan pada konds: Bulan Normal El Nno Persenase perubahan (%) La Nna Persenase perubahan (%) Januar 44,1 80,80 14,98 95,7 0,91 Februar 00, 86,18 4,93 84,14 41,91 Mare 19,61 18,60-0,46 75,93 5,65 Aprl 158,84 141,90-10,67 166,51 4,83 Me 117,84 74,99-36,36 15,43 9,35 Jun 80, 57,70-8,07 111,66 39,19 Jul 3,78 5,49 -,3 85,44 160,61 Agusus 56,33 0,70-63,5 30,04-46,67 Sepember 54,36 30,1-44,43 3,8-57,17 Okober 113,44 56,50-50,19 156,50 37,95 November 167,36 190,50 13,83 19,35 14,93 Desember 15,73 17,60 0,86 46,53 14,7 Raa-raa -15,5 3,81 Sumber: Analss daa sekunder, 008 ekuaor sehngga berdampak luas ke wlayah benua Amerka, Ausrala, hngga Asa. Dalam erban berkalanya, BMG juga menyebukan adanya fenomena anomal klm d Samudera Hnda yang juga dapa berpengaruh erhadap curah hujan d Indonesa, khususnya Pulau Sumaera dan Jawa yang berbaasan langsung dengan Samudera Hnda. Fenomena klm yang dsebu Dpole Mode ersebu berdampak luas ke wlayah benua Asa dan Afrka Indkaor erjadnya Dpole Mode adalah Dpole Mode Index (DMI), yang dhung dar selsh suhu anomal suhu permukaan lau d peraran mur benua Afrka dengan peraran sebelah bara Pulau Sumaera. Curah hujan d wlayah bara Indonesa akan menngka jka nla DMI negaf dan akan menurun jka nla DMI posf (Badan Meeorolog dan Geofska, 006). Adanya fenomena Dpole Mode ampaknya ku mempengaruh curah hujan d Pulau Jawa, erlebh lag Pulau Jawa berbaasan langsung dengan Samudera Hnda. Hal nlah yang ampaknya menjad penjelasan mengapa kejadan El Nno d Pulau Jawa dak selalu dku dengan penurunan curah hujan. Walaupun fenomena El Nno melanda Indonesa, curah hujan d Pulau Jawa dperkrakan dak menurun jka nla DMI d Samudera Hnda negaf. Dengan daa dar perode waku 1968-000, Irawan (006) menghung peluang produks pangan (pad dan palawja) yang hlang akba El Nno secara nasonal. Haslnya menunjukkan bahwa El Nno menurunkan produks pad sebesar,43 persen, dan lebh besar lag pada jagung, yau sebesar 11,93 persen. Sebalknya, La Nna jusru merangsang penngkaan produks pad sebesar 0,61 persen dan produks jagung sebesar 3,9 persen. Hal n menunjukkan bahwa anaman jagung lebh sensf erhadap anomal klm, bak El Nno maupun La Nna, dbandngkan anaman pangan yang lan. Hasl penelan dengan daa perode waku 1987-006 oleh penuls menunjukkan bahwa El Nno dan La Nna elah menyebabkan penurunan dan kenakan produks pad dan jagung yang lebh besar. Secara raa-raa, produks pad pada saa El Nno menurun 4,15 persen dbandng saa normal, namun menngka 1,45 persen pada saa La Nna (Tabel 6). Produks jagung sanga sensf erhadap anomal klm karena persenase perubahan produksnya cukup besar, bak pada saa El Nno maupun La Nna erjad. Kejadan El Nno dan La Nna menurunkan produks jagung, yau sebesar 30,4 persen pada saa El Nno dan 33,10 persen pada saa La Nna. Jad, berbeda dengan penelan sebelumnya yang menyebukan bahwa produk- El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 65

Tabel 6. Raa-raa Produks Pad dan Jagung Pada Konds Normal, El Nno dan La Nna Tahun 1987-006 Normal Raa-raa produks (on) pada konds: El Nno Persenase perubahan (%) La Nna Persenase perubahan (%) Pad Jan-Apr 13.603.674 1.78.876-9,74 14.338.836 5,40 Me-Ag 8.770.57 9.140.860 4, 8.64.954-1,45 Sep-Des 4.013.55 3.734.99-6,94 4.09.957 0,41 Raa-raa -4,15 1,45 Jagung Jan-Apr 3.06.185.530.631-17,36.75.019-5,71 Me-Ag 1.648.519 1.136.534-31,06 968.678-41,4 Sep-Des 1.690.068 975.187-4,30 1.143.51-3,35 Raa-raa -30,4-33,10 Sumber: Analss Daa Sekunder, 008 s jagung menngka pada saa La Nna, produks jagung pada perode waku 1987-006 jusru menunjukkan penurunan pula karena La Nna. Model dalam Tabel 7 memperlhakan nla koefsen deermnas yang dsesuakan aau adjused R yang ngg, yau 0,9. Nla ersebu berar bahwa 9 persen varas penawaran pad dapa djelaskan oleh varabelvarabel bebas dalam model dan ssanya djelaskan oleh varabel lan d luar model. Uj F sgnfkan dolak pada =1 persen karena nla F hung lebh besar darpada F abel. Hal n berar bahwa varabel-varabel bebas dalam model secara bersama-sama mempengaruh penawaran pad secara sgnfkan. Selan u, model fungs penawaran pad juga erbebas dar penympangan asums klask mulkolnearas, auokorelas dan heeroskedassas. Hasl uj erhadap masng-masng varabel bebas menyaakan bahwa harga jagung empa kuaral sebelumnya, luas panen pad, harga urea dan upah buruh cangkul mempengaruh penawaran pad d Pulau Jawa. Varabel harga gabah empa kuaral sebelumnya dak berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran pad d Pulau Jawa. Semenara u, varabel dummy yang menunjukkan kejadan El Nno dan La Nna dak berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran pad d Pulau Jawa. Demkan pula dengan nla IOS, yang merupakan ndkaor kejadan El Nno dan La Nna. Harga gabah empa kuaral sebelumnya yang merupakan elassas harga sendr unuk komodas pad bernla posf namun dak sgnfkan mempengaruh penawaran pad d Pulau Jawa. Hal n menandakan bahwa pean d Pulau Jawa sebagan besar merupakan pean subssen. Seper elah dkeahu, pad merupakan anaman pangan uama d Indonesa. Dengan dukungan ssem rgas yang memada, Pulau Jawa merupakan senra produks bag komodas pad. Sebagan besar pean menanam pad unuk dkonsums sendr. Penjualan gabah baru dlakukan jka pean membuuhkan dana ambahan unuk keperluan rumah angganya. Hal n enunya perlu mendapa perhaan dar pemernah. Pemernah mash perlu mengefekfkan kebjakan harga gabah d ngka pean aau produsen. Dukungan harga gabah yang bak dharapkan akan dapa memovas pean unuk menanam pad sehngga produks pad pun dapa dngkakan. Hal n enunya dapa pula mendukung program penngkaan produks beras nasonal. Elassas harga jagung empa kuaral sebelumnya aau elassas harga slang komodas pad bernla negaf dan sgnfkan mempengaruh penawaran pad d Pulau Jawa. Jagung dapa dkaakan merupakan komodas subsus bag pad dalam hal kompes lahan 66 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

Varabel bebas Tabel 7. Hasl Analss Regres Fungs Penawaran Pad d Pulau Jawa Dengan Varabel Dummy Dengan Nla IOS Koefsen -hung -abel Koefsen -hung -abel Konsana 1,98* 1,93 1,8,56**,8 1,64 Ln harga pad (-4) 0,4 1,47,3 0,0 1,3 1,8 Ln harga jagung (-4) -0,4** -,7 1,64-0,3** -,6 1,64 Ln luas panen jagung 0,83*** 1,96,3 0,83***,1,3 Ln harga urea -0,0*** -,6,3-0,*** -,80,3 Ln upah buruh cangkul 0,50*** 4,09,3 0,44*** 4,11,3 Dummy El Nno 0,07 1,33 1,64 Dummy La Nna 0,06 1,16 1,8 Indeks Oslas Selaan 0,0 1,43 1,8 Nla Adjused R 0,9 0,9 F hung 394,59*** 459,08*** F abel,51,64 Sumber: Analss Daa Sekunder, 008 Keerangan: *) sgnfkan pada = 10% ; **) sgnfkan pada = 5% ; ***) sgnfkan pada = 1% penanamannya dengan jagung. Tanda negaf dalam elassas harga subsus berar bahwa kuanas penawaran pad akan urun jka harga jagung empa kuaral sebelumnya nak. Seap kenakan 1 persen per kunal harga jagung empa kuaral sebelumnya akan menurunkan penawaran pad sebesar 0,3 persen dengan memperahankan fakor lannya konsan dan juga sebalknya. Hal n dkarenakan jka harga jagung empa kuaral sebelumnya nak, pean akan lebh memlh unuk menanam jagung darpada pad sehngga produks pad pun menurun. Keerlambaan waku (lag) empa kuaral dalam elassas harga sendr dan harga slang menandakan bahwa jagung memlk suau sklus harga bersfa musman dalam empa kuaral aau 16 bulan. Varabel luas panen pad sgnfkan mempengaruh penawaran pad d Pulau Jawa. Tanda posf dalam elassasnya berar bahwa makn besar luas panen pad, makn besar pula penawaran pad dan juga sebalknya. Dengan memperahankan fakor lannya konan, ap kenakan 1 persen luas panen pad akan menakkan penawaran pad sebesar 0,83 persen dan sebalknya. Hal n dkarenakan makn besar luas panen pad, produks pad juga akan makn banyak sehngga pad yang dawarkan juga akan makn banyak. Harga pupuk urea berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran pad d Pulau Jawa dan beranda negaf. Jka harga pupuk urea nak, penawaran pad akan urun dan begu pula sebalknya. Dengan memperahankan fakor lannya konsan, jka harga pupuk urea nak 1 persen per klogram maka penawaran pad d Pulau Jawa akan urun sebesar 0,0 persen dan begu pula sebalknya. Hal n menandakan bahwa pupuk urea merupakan npu penng dalam produks pad. Jka harga pupuk urea nak, pean akan mengurang doss pemupukan urea d peranaman pad. Hal nlah yang menyebabkan penurunan produks pad, mengnga benh-benh pad yang ada saa n drancang unuk bersfa responsf erhadap pupuk. Penngnya pupuk urea sebaga salah sau fakor produks yang berpengaruh erhadap penawaran pad perlu mendapa perhaan dar pemernah. Selama n, dsrbus pupuk urea dnla mash kurang bagus, erlha dar beberapa kal erjadnya kelangkaan pupuk urea d pasar yang kemudan menyebabkan nggnya harga pupuk urea d ngka pean. Hal n enu dapa berpengaruh pula erhadap produks dan kemudan juga penawaran pad d ngka pean aau produsen. Perbakan dsrbus pupuk dharapkan dapa menjamn sablas pasokan dan harga pupuk urea d ngka pean sehngga sablas penawaran pad dapa erjaga. Selan u, efekvas kebjakan yang berkaan dengan harga pupuk ampaknya juga perlu dngkakan. Varabel upah buruh cangkul sgnfkan mempengaruh penawaran pad d Pulau Jawa. Tanda posf menandakan bahwa kenakan upah buruh cangkul akan menakkan penawar- El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 67

an pad. Dengan memperahankan fakor lannya konsan, ap kenakan 1 persen upah buruh cangkul akan menakkan penawaran pad kra-kra sebesar 0,44 persen dan juga sebalknya. Hal n dkarenakan kenakan upah buruh cangkul akan menyebabkan pemlk lahan akan mengelola peranaman pad dengan lebh bak agar produks padnya nak. Kenakan produks pad n dharapkan akan dapa memberkan pendapaan usahaan yang lebh bak sebaga kompensas kenakan baya npu usahaan. Pengelolaan usahaan yang lebh bak n kemudan akan memungknkan produks pad nak sehngga pad yang dawarkan pun menngka pula. El Nno dan La Nna dak berpengaruh erhadap penawaran pad d Pulau Jawa yang dunjukkan oleh dak sgnfkannya pengaruh varabel dummy dan nla IOS. Hal n menandakan bahwa pean pad d Pulau Jawa elah dapa menganspas erjadnya anomal klm El Nno aau La Nna sehngga pengaruhnya dak sgnfkan erhadap penawaran pad. Selan u, hal ersebu dapa pula menandakan bahwa ssem rgas d Pulau Jawa elah memada sehngga kejadan anomal klm dak sgnfkan mempengaruh penawaran pad. Tanaman pad d Pulau Jawa dbuddayakan d lahan yang berrgas memada sehngga kejadan anomal klm El Nno dan La Nna yang dapa menurunkan aaupun menngkakan curah hujan dak berpengaruh sgnfkan erhadap produks dan juga penawaran pad. Analss Regres Fungs Penawaran Jagung Fungs penawaran jagung juga danalss dengan meode OLS dengan menggunakan model persamaan auoregresf. Fungs penawaran jagung juga desmas dengan dua persamaan, yau perama dengan memasukkan varabel dummy kejadan El Nno dan La Nna dan yang kedua dengan memasukkan varabel nla IOS. Berbeda dengan penawaran pad d Pulau Jawa yang dak erpengaruh oleh kejadan El Nno dan La Nna, penawaran jagung d Pulau Jawa erpengaruh oleh kejadan anomal klm ersebu (Tabel 8). Tabel 8 memperlhakan bahwa model memlk nla koefsen deermnas yang dsesuakan aau adjused R yang ngg, yau 0,87. Nla ersebu berar bahwa sekar 87 persen varas penawaran jagung dapa djelaskan oleh varabel-varabel bebas dalam model dan ssanya djelaskan oleh varabel lan d luar model. Nla F hung lebh besar darpada F abel sehngga uj F sgnfkan pada =1 persen, yang berar bahwa varabel-varabel bebas dalam model secara bersama-sama mempengaruh penawaran jagung. Selan u, fungs penawaran jagung juga erbebas dar masalah penympang- Tabel 8. Hasl Analss Regres Fungs Penawaran Jagung d Pulau Jawa Dengan Varabel Dummy Dengan Nla IOS Varabel bebas Koefsen -hung -abel Koefsen -hung -abel Konsana,4 0,83 1,8 3,95 1,37 1,8 Ln harga jagung (-4) 0,71**,04 1,64 0,68* 1,90 1,8 Ln harga kacang anah (-1) -0,87*** -,75,3-0,88** -,58 1,64 Ln luas panen jagung 0,79*** 17,10,3 0,8*** 19,61,3 Ln harga urea -0,45-1,31 1,8-0,35-1,00 1,8 Ln upah buruh cangkul 1,05***,86,3 0,70**,19 1,64 Penawaran jagung (-1) 0,35**,3 1,64 0,38**,9 1,64 Dummy El Nno 0,10 0,75 1,8 Dummy La Nna 0,51***,85,3 Indeks Oslas Selaan 0,06* 1,81 1,8 Nla Adjused R 0,87 0,87 F hung 09,97*** 3,5*** F abel,41,51 Sumber: Analss Daa Sekunder, 008. Keerangan: *) sgnfkan pada = 10% ; **) sgnfkan pada = 5% ; ***) sgnfkan pada = 1% 68 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

an asums klask, yau mulkolnearas, auokorelas dan heeroskedassas. Uj unuk masng-masng varabel bebas dalam model memperlhakan bahwa varabel bebas yang sgnfkan mempengaruh penawaran jagung d Pulau Jawa adalah harga jagung empa kuaral sebelumnya, harga kacang anah sau kuaral sebelumnya, luas panen jagung, upah buruh cangkul dan penawaran jagung sau kuaral sebelumnya. Varabel harga urea dak berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa. Varabel dummy unuk kejadan La Nna berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa dan beranda posf sedangkan varabel dummy unuk kejadan El Nno dak berpengaruh sgnfkan. Semenara u, nla IOS berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran pad d Pulau Jawa. Harga jagung empa kuaral sebelumnya yang merupakan elassas harga sendr komodas jagung bernla 0,68 dan sgnfkan mempengaruh penawaran jagung d Pulau Jawa. Tanda posf menandakan bahwa kenakan harga jagung akan menakkan penawaran jagung, dan sebalknya, penurunan harga jagung akan menurunkan penawaran jagung dengan memperahankan fakor lannya konsan. Kenakan 1 persen pada harga jagung empa kuaral sebelumnya akan menakkan penawaran jagung kra-kra sebesar 0,68 persen dan begu pula sebalknya. Hal n dkarenakan harga jagung yang ngg pada empa kuaral lalu membua banyak pean memuuskan unuk menanam jagung. Hal n menyebabkan produks jagung nak sehngga penawaran jagung pun menngka. Komodas anaman pangan lan yang danggap sebaga subsus jagung dan dmasukkan ke dalam analss fungs penawaran jagung d Pulau Jawa adalah kacang anah. Subsus dalam hal n adalah karena kompes komodas ersebu dalam hal lahan peranamannya dengan jagung. Jagung merupakan komodas palawja yang basanya danam pada musm kemarau aau d lahan kerng. Kacang anah danggap mensubsus jagung karena sama-sama merupakan anaman palawja yang dapa danam pada musm kemarau aau d lahan kerng yang dak memlk banyak ar. Harga kacang anah sau kuaral sebelumnya juga sgnfkan mempengaruh penawaran jagung dan beranda negaf. Elassas harga slang sebesar -0,87 berar bahwa kenakan harga kacang anah 1 persen per kunal akan menurunkan penawaran jagung kra-kra sebesar 0,87 persen aau sebalknya, dengan memperahankan fakor lannya konsan. Kenakan harga kacang anah ersebu akan menjad daya ark bag pean unuk lebh memlh menanam kacang anah darpada jagung, sehngga produks jagung pun urun dan demkan pula dengan penawarannya. Luas panen jagung sgnfkan mempengaruh penawaran jagung d Pulau Jawa dan beranda posf. Penambahan luas panen jagung sebesar 1 persen akan menngkakan penawaran jagung kra-kra sebesar 0,79 persen aau sebalknya. Luas panen yang makn luas menandakan produks yang juga makn banyak. Hal nlah yang menyebabkan penawaran jagung menngka jka luas panennya berambah. Upah buruh an cangkul secara posf juga sgnfkan mempengaruh penawaran jagung d Pulau Jawa. Elassasnya menunjukkan bahwa ap kenakan 1 persen upah buruh cangkul akan menakkan penawaran jagung kra-kra sebesar 0,70 persen dan juga sebalknya, dengan memperahankan fakor lannya konsan. Hal n dkarenakan kenakan upah buruh cangkul akan menyebabkan pemlk lahan akan mengelola peranaman jagung dengan lebh bak agar produks jagungnya nak. Kenakan produks jagung n dharapkan akan dapa memberkan pendapaan usaha an yang lebh bak sebaga kompensas kenakan baya npu usaha an. Pengelolaan yang lebh bak n kemudan akan dapa menakkan produks jagung sehngga kuanas jagung yang dawarkan pun menngka pula. Varabel dummy unuk kejadan La Nna berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa dan beranda posf sedangkan varabel dummy unuk kejadan El Nno dak berpengaruh sgnfkan. Tanda posf ersebu berar bahwa kejadan La Nna dapa menakkan penawaran jagung. Jad dapa El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 69

dkaakan bahwa La Nna berdampak erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa sedangkan El Nno dak. Hal n menandakan bahwa anaman jagung d Pulau Jawa kebanyakan danam d lahan aau wlayah kerng yang dak memlk cukup ar sehngga penngkaan curah hujan yang erjad pada saa La Nna jusru dapa menngkakan produks jagung dan kemudan juga penawarannya. Seberapa besar dampak La Nna dapa dkeahu dar nla koefsen regres nla IOS yang juga berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran pad d Pulau Jawa. Varabel nla IOS secara posf berpengaruh erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa. Nla koefsennya sebesar 0,06 berar bahwa ap kenakan 1 pon nla IOS akan menakkan penawaran jagung sebesar 0,06 on aau 60 klogram dan juga sebalknya, dengan memperahankan fakor lannya konsan. Berdasarkan nla koefsen regres ersebu, dapa dkaakan bahwa kenakan penawaran jagung d Pulau Jawa karena kejadan anomal klm La Nna dak begu besar. Informas mengena fenomena anomal klm El Nno dan La Nna berku keadaan curah hujan elah dpublkaskan secara berkala oleh Badan Meeorolog dan Geofska (BMG). Informas mengena keadaan klm ersebu dapa dakses melalu sus BMG maupun dbaca dalam erban berkala BMG. Namun, ampaknya nformas klm ersebu, eruama yang berkaan dengan meeorolog peranan, belum ernformaskan secara luas hngga ke masyaraka, eruama ke pean yang merupakan pelaku langsung produks peranan. Padahal, dengan adanya penyebarluasan nformas klm yang lebh bak dan lebh luas hngga ke pean, kerugan pean akba anomal klm El Nno dan La Nna dapa dmnmalkan karena pean dapa melakukan langkah-langkah anspas jka kedua fenomena klm ersebu akan erjad. Model auoregresf merupakan suau model persamaan yang memasukkan nla lag aau keerlambaan waku dar varabel dak bebasnya (Wdarjono, 005). Jad, dalam fungs penawaran jagung d Pulau Jawa, varabel penawaran jagung sau kuaral sebelumnya dmasukkan ke dalam persamaan regres. Penawaran jagung sau kuaral sebelumnya ersebu berpengaruh sgnfkan erhadap penawaran jagung d Pulau Jawa dan beranda posf. Nla elassasnya sebesar 0,35 berar bahwa 1 persen penurunan dalam penawaran jagung sau kuaral sebelumnya akan menurunkan penawaran jagung saa n sebesar 0,35 persen, dan juga sebalknya, dengan memperahankan fakor lannya konsan. Hal n berar bahwa kuanas jagung yang dawarkan d Pulau Jawa d ngka pean/produsen dak hanya dpengaruh oleh harga oupu, harga npu, luas panen dan keadaan klm, namun juga oleh kuanas jagung yang dawarkan pada sau kuaral sebelumnya. SIMPULAN Anomal klm El Nno dkeahu menurunkan produks pad dan jagung. Penurunan produks jagung sekar ujuh kal lpa lebh besar darpada penurunan produks pad. Lebh lanju, La Nna memberkan efek yang berbeda bag kedua anaman pangan. Pad mengalam kenakan produks pada saa erjad La Nna, sedangkan jagung mengalam penurunan produks. Dengan demkan, dapa dsmpulkan bahwa anaman jagung lebh sensf erhadap anomal klm. El Nno dan La Nna dak berpengaruh secara ekonom erhadap penawaran pad. El Nno juga dak mempengaruh penawaran jagung d Jawa. Namun demkan, La Nna berpengaruh posf secara ekonom erhadap penawaran jagung, dmana penawaran jagung d Pulau Jawa menngka pada saa erjad La Nna. Penawaran pad d Pulau Jawa dpengaruh oleh harga jagung empa kuaral sebelumnya, luas panen pad, harga pupuk urea dan upah buruh cangkul. Semenara u, penawaran jagung d Pulau Jawa dpengaruh oleh harga jagung empa kuaral sebelumnya, harga kacang anah sau kuaral sebelumnya, luas panen jagung, upah buruh cangkul, penawaran jagung sau kuaral sebelumnya dan nla Indeks Oslas Selaan (IOS). Berdasarkan hasl penelan ersebu, dperlukan pembenahan rgas aau dranase d lahan peranan, eruama d lahan kerng unuk buddaya jagung. Hal n mengnga 70 Jurnal Ekonom Pembangunan Volume 1, Nomor, Desember 011: 57-71

anomal klm La Nna berpengaruh posf aau dapa menngkakan produks/penawaran jagung. Dengan rgas aau dranase yang lebh bak, curah hujan yang ngg pada saa erjad La Nna dharapkan dak bersfa merugkan melankan dapa dmanfaakan unuk produks jagung. d sampng u, kebjakan harga pupuk urea perlu defekfkan. Hal n mengnga pupuk urea merupakan fakor produks penng yang berpengaruh erhadap penawaran pad. Kebjakan harga pupuk urea yang lebh bak dharapkan dapa menjamn sablas harga pupuk urea d ngka pean sehngga pada akhrnya dapa mendukung program penngkaan produks beras nasonal. Ucapan Terma Kash Penuls mengucapkan erma kash kepada Dr. Ir. Slame Harono, M.Sc. dan Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. sebaga penguj yang elah memberkan krk, masukan, dan saran dalam proses penulsan ulsan n. DAFTAR PUSTAKA Aryan, Dah, Any Suryann, Masyhur. 008. Permnaan Jagung Sebaga Bahan Baku Indusr Pakan Ternak d Indonesa. Agroekonom (15) 1: 1-0. Debern, Davd L. 1986. Agrculural Producon Economcs (frs edon). New York: Macmllan Publshng Company. Dewan Keahanan Pangan. 006. Kebjakan Umum Keahanan Pangan 006-009. Jakara: Dewan Keahanan Pangan. Irawan, Bambang. 006. Fenomena Anomal Iklm El Nno dan La Nna: Kecenderungan Jangka Panjang dan Pengaruhnya Terhadap Produks Pangan. Forum Penelan Agro Ekonom (4) 1: 8-45. Irano, G. dan Sucann. 006. Anomal Iklm: Fakor Penyebab dan Karakersk. Ipek Tanaman Pangan (): 101-11. Mevana, A., D. R. Sulsowa, dan M. H. Soejahmoen. 004. Bum Makn Panas Ancaman Perubahan Iklm d Indonesa. Jakara: Kemeneran Lngkungan Hdup Republk Indonesa dan Yayasan Pelang Indonesa. Mulyana, E. 00. Hubungan anara ENSO dengan Varas Curah Hujan d Indonesa. Jurnal Sans dan Teknolog Modfkas Cuaca (3) 1: 1-4. Ncholson, Waler. 1995. Teor Mkroekonom Prnsp Dasar dan Perluasan Eds Kelma Jld I (Alh bahasa Drs. Danel Wrajaya). Jakara: Bnarupa Aksara. Smaupang, Panjar dan M. Maulana. 007. Kaj Ulang Konsep dan Perkembangan Nla Tukar Pean Tahun 003-006. Jakara: Pusa Analss Sosal Ekonom dan Kebjakan Peranan Deparemen Peranan. Tamburan, E. 003. Konservas Lahan Menghadap El Nno Musm Tanam Kedua Tahun 005. www.snarharapan.co.d. Dakses pada anggal Aprl 007. Tm Pelaksana Unversas Gadjah Mada, 001. Sud Anspas Dampak El-Nno erhadap Produks Tanaman Pangan dan Pendapaan Pean. Kerjasama anara Drekora Jenderal Bna Produks Tanaman Pangan dan Horkulura dan Fakulas Peranan Unversas Gadjah Mada. Yogyakara. Wdarjono, A. 005. Ekonomerka: Teor dan Aplkas. Yogyakara: Ekonsa. El Nno, La Nna, dan Penawaran Pangan (Arn, Jamhar, dan Suhamn) 71