' PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 4 TAHUN 2012 PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN BAGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PACITAN

Transkripsi

1 j BUPAT PACTAN ' PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESN BAG NDUSTR KECL DAN MENENGAH KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang: a. b. bahwa dalam rangka merangsang perumbuhan rumpun ndusr yang seha dan kua melalu pengembangan rana perambahan nla,: penguaan hubungan anar ndusr yang erka secara horzonal, dan penyedaan sarana bag penngkaan kapasas produks, perlu sraeg pembangunan ndusr melalu pemberan banuan peralaan dan aau mesn dalam pengembangan ndusr proras yang elah deapkan; bahwa dalam rangka kemudahan dan kelancaran dalam penenuan pemberan banuan peralaan dan aau mesn sebagamana dmaksud pada huruf a, maka perlu meneapkan Perauran Bupa enang Pemberan Banuan peralaan dan/aau mesn bag ndusr Kecl dan Menengah Kabupaen Pacan. Mengnga : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 enang Perndusran; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 enang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 enang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 enang Ssem Perencanaan Pembangunan Nasonal; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 enang Pemernahan Daerah sebagamana elah beberapa kal dubah erakh dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 enang Permbangan Keuangan anara Pemernah Pusa dan Pemernah Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 enang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasonal Tahun ; 8. Perauran Pemernah Nomor 17 Tahun 1986 enang Kewenangan Pengauran, Pembnaan dan Pengembangan ndusr; 9. Perauran Pemernah Nomor 6 Tahun 2006 enang Pengelolaan Barang Mlk Negara/Daerah sebagamana elah dubah dengan Perauran Pemernah Nomor 38 Tahun 2008; 10. Perauran Pemernah Nomor 38 Tahun 2007 enang Pembagan Urusan Pemernahan Anara Pemernah, Pemernahan Daerah Provns dan Pemernahan Daerah Kabupaen/Koa; 11. Perauran Presden Republk ndonesa Nomor 28 Tahun 2008 enang Kebjakan ndusr Nasonal;

2 12. Perauran Mener Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 enang Taacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaaan, Penghapusan dan Pemndahanganan Barang Mlk Negara; 13. Perauran Mener Dalam Neger Nomor 32 Tahun 2011 enang Pedoman Pemberan Hbah dan Banuan Sosal yang Bersumber dar Anggaran Pendapaan dan Belanja Daerah; 14. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 5 Tahun 2011 enang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaen Pacan Tahun ; 15. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 11 Tahun 2011 enang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaen Pacan Tahun ! MEMUTUSKAN: j Meneapkan: PERATURAN BUPAT PACTAN TENTANG PEMBERAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESN BAG NDUSTR KECL MENENGAH KABUPATEN PACTAN. BAB KETENTUAN UMUM Pasal 1 j 1. Daerah adalah Kabupaen Pacan. 2. Pemernah Daerah adalah Pemernah Kabupaen Pacan. 3. Bupa adalah Bupa Pacan. 4. Barang' mlk Daerah adalah semua barang yang dbel aau dperoleh aas beban APBD aau berasal dar perolehan lannya yang sah. 5. Kompeens n ndusr Daerah adalah kemampuan daerah unuk mengkoordnaskan dan mengnegraskan sekor-sekor aau subsekor-subsekor kegaan ekonom yang erdapa dalam suau daerah.j 6. One Vllage One Produc (OVOP) adalah suau pendekaan pengembangan poens daerah d sau wlayah unuk menghaslkan sau produk kelas global yang unk khas daerah dengan memanfaakan sumber daya lokal. 7. Senra ndusr adalah suau wlayah dmana d dalamnya erjad pengelompokan ndusr-ndusr kecl yang sejens aau memlk kaan era danara ndusr kecl ersebu, dmana wlayah kejanya dak dbaas oleh wlayah admnsras saja eap denukan oleh wlayah ndusr kecl u sendr. 8. Produk unggulan proras adalah produk yang poensal d suau daerah yang memlk daya sang, berorenas pasar dan ramah lngkungan sehngga ercpa keunggulan kompef yang sap menghadap persangan global. 1 BAB ; MAKSUD DAN TUJUAN ( Pasal 2 (1) Kebjakan pemberan banuan peralaan dan/aau mesn bag ndusr kecl menengah dmaksudkan unuk mendukung pelaksanaan program ndusr proras sebagamana eruang dalam Rencana Sraegs (RENSTRA) bdang ndusr Tahun pada Dnas Koperas, Perndusran dan Perdagangan Kabupaen Pacan 1

3 (2) Kebjakan pemberan banuan peralaan dan/aau mesn bag ndusr Kecl Menengah (KM) sebagamana dmaksud pada aya (1) mempunya ujuan unuk : a. Mempercepa penngkaan dan pengembangan produk; b. Menngkakan kualas dan kuanas produk; c. Menggal dan mempromoskan produk novaf dan kreaf lokal; d. Menngkakan daya sang dan produk wlayah. BAB PELAKSANAAN BANTUAN ; Pasal 3 (1) Program penngkaan kemampuan ndusr lokal sebagamana dmaksud dalam Pasal 2 aya (2) dlakukan melalu pemberan banuan peralaan dan/aau mesn. (2) Banuan peralaan dan/aau mesn sebagamana dmaksud pada aya 1(1) dlakukan oleh un kerja pembna ndusr yang bersangkuan melalu Dnas Koperas, Perndusran dan Perdagangan Kabupaen Pacan BAB V PENERMA BANTUAN Pasal 4 (1) Banuan peralaan dan/aau mesn sebagamana dmaksud dalam Pasal 3 dberkan bag ndusr/un/lembaga yang memenuh keenuan sebaga berku: a. Menunjang pelaksanaan rencana sraegs dnas melpu: 1. Kompeens n ndusr Daerah; 2. One Vllage One Produc (OVOP); dan/ aau 3. Senra ndusr dan produk unggulan proras. b. Mendorong perumbuhan dan pemeraaan pembangunan ndusr d wlayah; c. Merupakan perconohan pengembangan eknolog (Plo projec) unuk menngkakan nla ambah dar sumber daya lokal. (2) Penerma Banuan sebagamana dmaksud pada aya (1) erdr aas: ; a. Kelompok usaha bersama (KUB); b. Un pelayanan ekns/common Servce Facles; aau c. Senra-senra ndusr. (3) Penerma Banuan sebagamana dmaksud pada aya (1) dberkan dengan persyaraan palng sedk: a. Telah berdr aau melakukan kegaan perusahaan sekurangkurangnya 3 ahun; b. Berkedudukan dalam wlayah admnsras Kabupaen Pacan; c. Memlk empa/kedudukan eap. Pasal 5 (1) Penerma banuan beranggung jawab aas pemelharaan dan pemanfaaan secara opmal. (2) Apabla banuan sebagamana dmaksud aya (1) dak dmanfaakan secara opmal, banuan ersebu dapa dalhkan.

4 (3) Pengalhan sebagamana dmaksud pada aya (2) dlakukan dengan mempermbangkan asas baya- manfaa (cos and benef). \ BAB V TAHAPAN PEMBERAN BANTUAN \ Pasal 6 (1) Pemberan banuan dlakukan melalu ahapan sebaga berku: a. Tahap permohonan; b. Tahap seleks; c. Tahap pengecekan dan kajan lapangan; d. Tahap pengadaan; dan e. Tahap penyerahan banuan. (2) Permohonan sebagamana dmaksud aya (1) huruf a harus dlengkap sekurang-kurangnya: a. Mengajukan proposal yang dlengkap dengan: 1. Nama kelompok, empa dan kedudukan KUB; 2. Srukur organsas, jens kebuuhan peralaan; 3. Gambar kegaan/perusahaan. b. Drekomendaskan oleh apara seempa. BAB V ; PELAPORAN, MONTORNG DAN EVALUAS } Pasal 7 Penerma banuan sebagamana dmaksud dalam Pasal 4 aya (2) dan aya (3) wajb menyampakan laporan seap semeser kepada Bupa melalu Dnas Koperas, Perndusran dan Perdagangan Kabupaen Pacan j Pasal 8 Pemberan banuan peralaan dan/aau mesn sebagamana dmaksud: dalam Pasal 3 dlakukan monorng dan evaluas oleh Dnas Koperas, Perndusran dan Perdagangan Kabupaen Pacan \ BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 (1) Pemberan peralaan dan/aau mesn sebagamana dmaksud dalam Pasal 3 aya () sesua spesfkas ekns yang denukan. (2) Peralaan dan/aau mesn yang elah dserahermakan kepada penerma banuan sebagamana dmaksud dalam Pasal 4 aya (2) dajukan kepada Bupa Kepala Daerah melalu un kerja pembna ndusr. (3) Pelaksanaan penghbahan peralaan dan/aau mesn sebagamana dmaksud pada aya (2) dlakukan sesua dengan Perauran Perundang-undangan.

5 Pasal 10 Perauran Bupa n mula berlaku pada anggal dundangkan. Agar seap orang dapa mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan pencmpaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. Deapkan d Pacan Pada anggal, BUPAT PACTAN NDARTATO

6 ! Pasal 10 Perauran Bupa n mula berlaku pada anggal dundangkan. ' Agar seap orang dapa mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan penempaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. Deapkan d Pacan Pada anggal, BUPAT PACTAN Cap.d Dundangkan d Pacan Pada anggal 5 Januar 2012 NDARTATO SEKRETARS DAERAH KABUPATEN PACTAN r. MULYONO. MM Pembna Uama Madya NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2012 NOMOR 4 (!!