Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva dapat ditentukan dengan menghitung integral tertentu.

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL-SOAL LATIHAN. 2. UN A35 dan E Nilai dari 1 37 D C B E. 3. UN A Hasil dari. x 4x. 4. UN A35 dan D

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

CONTOH SOAL UAN INTEGRAL

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

A. 3 x 3 + 2x + C B. 2x 3 + 2x + C. C. 2 x 3 + 2x + C. D. 3 x 3 + 2x + C. E. 3 x 3 + 2x 2 + C A. 10 B. 20 C. 40 D. 80 E. 160

Antiremed Kelas 12 Matematika

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Department of Mathematics FMIPA UNS

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

INTEGRAL. C = konstanta. Integral tak tentu adalah integral yang tidak ada batasnya. - Contoh : Rumus rumus integral tak tentu dari fungsi aljabar

SIFAT-SIFAT INTEGRAL LIPAT

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

APLIKASI INTEGRAL 1. LUAS DAERAH BIDANG

Integral lipat dua BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA. gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

Koordinat Polar (Ch )

BEBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS DKINTINU DIKENAL

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Matematika EBTANAS Tahun 1991

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

METODE NUMERIK. Akar Persamaan (1) Pertemuan ke - 3. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

SILABUS. 1 / Silabus Matematika XII-IA. : 1.Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah. Nilai Karakter

BAB VI. PENGGUNAAN INTEGRAL. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Discrete Time Dynamical Systems

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SUATU FUNGSI

7. APLIKASI INTEGRAL 1

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

APPENDIX 1 List of Student Evaluation Results In Cycle I

DERIVATIVE Arum Handini primandari

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Integral dan Aplikasinya

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Pengantar Kalkulus Pertemuan - 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

BAB II LANDASAN TEORI

fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,

BAB VI INTEGRAL LIPAT

King s Learning Be Smart Without Limits. (4) Grafik Fungsi kuadrat: (3) Titik lain (jika diperlukan) X Y. (4) Grafik Fungsi kuadrat:

I N T E G R A L (Anti Turunan)

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

Modul Praktikum Kalkulus II dengan Menggunakan Matlab

1. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari adalah... D E

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I

SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DUA VARIABEL SPtKDV

Hendra Gunawan. 8 November 2013

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

x 3 NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA LIMIT FUNGSI Dengan menggunakan limit matematis dapat dituliskan sebagai berikut: lim

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp. / Fax Sidayu Gresik

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

INTEGRAL APLIKASI EKONOMI

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

TUGAS MATEMATIKA INDUSTRI APLIKASI INTEGRAL DI BIDANG EKONOMI DAN KETEKNIKAN

Notasi turunan. Penggunaan turunan. 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) a < 0 dan D = 0 a < 0 dan D < 0. a < 0 0 x 0 x

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

MACLAURIN S SERIES. Ghifari Eka

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPS (KODE S09)

A. Distribusi Gabungan

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA/MA IPA, KELOMPOK 2, TEBO

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 4

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

Komposisi Transformasi


SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Program Linear - IPA

PENGGUNAAN TURUNAN. Maksimum dan Minimum. Definisi. Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c. Kita katakan bahwa:

A. Distribusi Gabungan

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

Persamaan Diferensial

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

fungsi Dan Grafik fungsi

FUNGSI KUADRAT. SOAL DAN PEMBAHASAN 3.1 Soal dan pembahasan titik potong Soal titik potong dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep 3.

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

KALKULUS MULTIVARIABEL II

DIKTAT KALKULUS MULTIVARIABEL I

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 UJIAN NASIONAL. Matematika (D10) PROGRAM STUDI IPA PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

BAB V DISTRIBUSI NORMAL. Deskripsi: Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep distribusi normal dalam pengukuran.

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)

CARA LAIN PEMBUKTIAN TEOEMA ARZELA-ASCOLI DAN HUBUNGANNYA DENGAN EKSISTENSI PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL (SUATU KAJIAN TEORITIS)

Transkripsi:

IKA ARFIANI,S.T.

Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva dapat ditentukan dengan menghitung integral tertentu.

Andaikan kurva y = f(x) dan kurva y = g(x) kontinu pada interval a x b, dan kurva y = f(x) terletak di atas atau pada kurva y = g(x), maka luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x = a Dan x = b adalah sebagai berikut:

Y y =f(x) b L = f a Luasnya? O x = a x = b ( x) g( x) dx y =g(x) X ; f(x) > g(x)

Langkah-langkah Menghitung Luas Daerah :. Tentukan daerah yang diminta dengan menggambar daerahnya. Perhatikan daerah yang dimaksud untuk menentukan batas-batas integrasinya. Tentukan rumus luas yang lebih mudah digunakan (L = y dx atau L = x dy ). Hitung nilai integral sebagai hasil luas daerah

I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= x +, sb.y dan sb.x Y= x + Sb.Y Langkah. : Garis Y = X +, Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat Titik pot. dgn. Sb.X (, ) Titik pot. dgn. Sb.Y (, ) Langkah. : Gambar garis tersebut yang melalui titik pot. dan sumbu-sumbu koordinat Langkah. : Arsir daerah yang ada diantara garis Sb.Y dan Sb.X Daerah yang diminta Sb.X

II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat Sb.Y b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X 5X + dan sb.x Langkah. : Garis Y = X 5X +, Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat Titik pot. dgn. Sb.X (, ) & (,) Titik pot. dgn. Sb.Y (, ) Y= X 5X + Langkah. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik potong dan sumbu x Daerah yang diminta Sb.X Langkah. : Arsir daerah yang ada diantara kurva dan Sb.X Catatan: Untuk mencari titik potong dengan sumbu X, gunakan faktorisasi Letak daerah ada di bawah sumbu, maka luasnya = nilai integral

Daerah yang diminta II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat c. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X 5X +, sb.y dan sb.x Langkah. : Kurva Y = X 5x +, Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat Titik pot. dgn. Sb.X (, ) & (,) Titik pot. dgn. Sb.Y (, ) Sb.Y Y= X 5X + Sb.X Langkah. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik potong dan sumbusumbu koordinat Langkah. : Arsir daerah yang ada diantara kurva Sb.Y dan Sb.X Catatan: Untuk mencari titik potong dengan sumbu X, gunakan faktorisasi

Y+ X - = III. Kurva dan garis Daerah yang diminta Catatan: d. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X + X, dan Y+X = Langkah. : Garis Y = X + X, Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat Titik pot. dgn. Sb.X (, ) & (-,) Titik pot. dgn. Sb.Y (, -) Sb.Y Y= X 5X + Sb.X Langkah. : Garis Y+ X =, Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat Titik pot. dgn. Sb.X (-, ) Titik Pot. Dgn. Sb.Y (, -) Langkah. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik potong dan Garisnya Langkah. : Arsir daerah yang ada diantara kurva Sb.Y dan Sb.X Batas-batas daerah tersebut adalah kedua titik potong kurva dan garis

. Batas-batas integrasi merupakan nilai awal dan akhir pada sumbu koordinat dari suatu daerah yang akan dihitung.. Batas-batas integrasi tergantung pada arah integrasi yang dilakukan: L b a f ( x) dx a merupakan batas bawah (awal) b merupakan batas atas (akhir) a dan b terletak pada sumbu x L d c f ( y) dy c merupakan batas bawah (awal) d merupakan batas atas (akhir) c dan d terlat pada sumbu y

I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= x +, sb.y dan sb.x Y= x + Sb.Y Batas-batas integrasi ada dua, yaitu: () sampai, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X Daerah yang diminta L x dx () sampai, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. Y L y dy Sb.X

5 L dx x x 5 9 9 5 5 5 5 y x x x y x x y ) ( ) ( () sampai, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X Batas-batas integrasi ada dua, yaitu: () sampai, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. Y II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X 5X +, sb.y dan sb.x Y= X 5X + Sb.Y Sb.X Daerah yang diminta Karena basis yang kita gunakan adalah Sb.y, maka Persamaan kurva f(x) diubah menjadi f(y). 5 9 L dy y

III. Kurva dan garis b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X + X, dan Y+X + = Y= X X Daerah yang diminta Sb.Y Sb.X Y+ X = Batas- batas integrasi (berbasis Sb.x) Dengan memperhatikan gambar, maka batas-batas diperoleh dengan cara mencari titik-titik potong kurva dan garis, yaitu Y= X + X, disubtitusikan ke Y+X = ( x x x ( x x L x 6x 7x 8)( x ) x 8 x dan ) x x ( x x ) ( ) dx

Contoh : Hitunglah luas daerah yang dibatasi kurva y = x + 6x, sumbu X, dan garis-garis x = dan x =

Penyelesaian: Sketsalah terlebih dahulu grafik y = x + 6x Titik potong dengan sumbu X y = x + 6x = x(x + ) = x = atau x = - sehingga titik potong dengan sumbu X adalah di (,) dan (-,)

Sketsa grafik y = x + 6x Y y = x + 6x - O L=? x = X

Y y = x + 6x - O L=? L = ( x 6x) dx (. ) x = x X x satuan luas

Contoh : Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x, sumbu Y, garis y = 8 adalah

Penyelesaian: Sketsa grafik fungsi y = x dan garis y = 8 Y y = x y = 8 O X

Y y = x x y y = 8 O X L d c xdy 8 y dy 8 8 y y

8 y dy y (8 ).8..6 Jadi, luasnya adalah 8. satuan luas

Contoh : Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x, sumbu Y, dan garis y = x + 6 adalah Saturday, May 8,

Penyelesaian: Sketsa grafik y = x dan garis y = x + 6 Y 6 y = x 6 X

Y y = x 6? 6 batas atas ditentukan oleh perpotongan kedua grafik X

Y 6 y = x 6 Titik potong antara y = x dan y = x + 6 x = x + 6 x x 6 = (x )(x + ) = X

Y 9 6 y = x 6 - (x )(x + ) = x = y = 9 (,9) x = - y = (-,) X

Y 9 6 y = x 6 - X Jadi batas-batas pengintegralannya adalah x = dan x =

Y 9 6 y = x L = 6 - ) ( x 6 x dx X ( x 6x x ). 6.. (. 6.. )

L =. 6.. (. 6.. ) 89 Jadi, luasnya adalah satuan luas

SELESAI

SOAL PENUGASAN. Diketahui D adalah daerah yang dibatasi oleh kurva dan garis y x x y. Diketahui R adalah daerah yang dibatasi oleh garis x dan parabola y y x. Diketahui Q adalah daerah yang dibatasi oleh sumbu X, dan y x y x Dari ketiga soal tersebut, carilah : a. Gambar daerahnya b. Hitung titik potongnya (jika ada) c. Hitung luasnya