SOLUSI ANALITIK PERSAMAAN TRANSPORT DAN DISTRIBUSI AMONIAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Hubungan antara K dengan koefisien fugasitas:

ESTIMASI PARAMETER MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED ORDINAL LOGISTIC REGRESSION (GWOLR)

Bukti Sifat-sifat Transformasi Laplace. f t g t e f t g t dt. e f t dt e g t dt. f ( t) g( t) F( s) G( s) e dt e dt

BAB IV FUNGSI KOMPLEKS

II. BILANGAN KOMPLEKS. Untuk mencari nilai kuadrat menggunakan persamaan

BAB IV STUDI KASUS NILAI AVL SLJJ PT TELKOM

EFISIENSI SISTEM BONUS MALUS SEBAGAI MODEL RANTAI MARKOV

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

A v V i. Gambar 5.1. Rangkaian ekuivalen Thevenin dari suatu penguat tegangan

BAB 2 SISTEM MAKRO DAN MIKRO

PROPERTY DAN PERDAGANGAN SEBAGAI SEKTOR DOMINAN PADA DATA BURSA SAHAM DENGAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)

PROPERTY DAN PERDAGANGAN SEBAGAI SEKTOR DOMINAN PADA DATA BURSA SAHAM DENGAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

PERANCANGAN DAN SIMULASI FEEDFORWARD AUTOTUNING PID DECOUPLING TITO SYSTEM KOLOM DISTILASI METANOL-AIR

PENGUAT FREKUENSI RENDAH (lanjutan)

Diktat TERMODINAMIKA DASAR

FIXED EFFECT MODEL PADA REGRESI DATA PANEL

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

METODE ELEMEN HINGGA UNTUK MASALAH SYARAT BATAS DARI OPERATOR DIFERENSIAL POSITIF. Sutrima Jurusan matematika FMIPA UNS. Abstract

Gelombang Datar Lintas Medium

EL2005 Elektronika PR#01

PENDUGAAN RESIKO RELATIF PADA PENDUGAAN AREA KECIL 1. Kismiantini Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PEMODELAN LUAS PANEN PADI DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN INDIKATOR EL NINO SOUTHERN OSCILLATION MELALUI PENDEKATAN ROBUST BOOTSTRAP LEAST TRIMMED SQUARE

UJI CHI KUADRAT (χ²) 1.1. Pengertian Frekuensi Observasi dan Frekuensi Harapan

LOGO. Analisis Sisaan HAZMIRA YOZZA- JUR.MATEMATIKA FMIPA UNIV.ANDALAS

BAB II IMPEDANSI SURJA KAWAT TANAH DAN MENARA

Analisis Variansi Multivariat

4. DI D FRA R K A S K I

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Analisis Rangkaian Listrik

Modifikasi Metode Full Wave di Sekitar Titik Singular

PROPERTY DAN PERDAGANGAN SEBAGAI SEKTOR DOMINAN PADA DATA BURSA SAHAM DENGAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)

PEMODELAN SISTEM FISIS

MODEL PILIHAN KUALITATIF. Oleh Bambang Juanda

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

ELEKTROMAGNETIK TERAPAN 1. PROPAGASI GELOMBANG ELEKTROMAGNET (GELOMBANG DATAR)

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV TAKSIRAN MAKSIMUM LIKELIHOOD FUNGSI INTENSITAS POISSON NONHOMOGEN. fungsi intensitas proses Poisson nonhomogen, yaitu secara teoritis dan studi

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )

* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI

INTERFERENSI DAN DIFRAKSI

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

PENERAPAN PEMODELAN DAN METODE KURVA REAKSI PROSES UNTUK MENGIDENTIFIKASI SISTEM DURESS

Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

PENGEMBANGAN TES ILMU PENGETAHUAN ALAM TERKOMPUTERISASI

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c

BAB VII STABILITAS TEBING

Hendra Gunawan. 29 November 2013

BAB III FUNGSI MAYOR DAN MINOR. Pada bab ini akan dibahas konsep-konsep dasar dari fungsi mayor dan fungsi

Pertemuan ke-4 Analisa Terapan: Metode Numerik. 4 Oktober 2012

BAB IV VIBRASI KRISTAL

Pola adsorpsi pewarna azo oleh biosorben dari kulit pisang

ESTIMASI SMALL AREA BERDASARKAN MODEL PADA RATA-RATA PENGELUARAN PERKAPITA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN KEBUMEN

Bab 1 Ruang Vektor. I. 1 Ruang Vektor R n. 1. Ruang berdimensi satu R 1 = R = kumpulan bilangan real Menyatakan suatu garis bilangan;

VII. ORIENTASI TINDAKAN EKONOMI AKTOR DAN PEMBENTUKAN RASIONALITAS DALAM AKTIVITAS MENONGKAH: KONSEPTUALISASI TEORITIK

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

OPTIMISASI HARGA DENGAN MODEL MULTINOMIAL LOGIT (Studi Kasus Produk Flash Disk dengan Kapasitas Penyimpanan 4 GB dan 8 GB)

Sistem Pengaturan Waktu Riil

Presentasi 2. Isi: Solusi Persamaan Diferensial pada Saluran Transmisi

MODEL EVAPOTRANSPIRASI PADA VEGETASI DENGAN KETEBALAN KANOPI YANG BERVARIASI

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

BAB 3 Kesamaan Matriks Kovariansi. Bagian ini akan membahas tentang pengujian hipotesis kesamaan matriks kovariansi.

Palupi, et al, Pengaruh Teknik Talking Stick terhadap Pengetahuan dan Sikap...

KOMPUTASI DAN DINAMIKA FLUIDA


MODEL MATEMATIKA SISTEM MEKANIKA

BEBERAPA SIFAT TERKAIT SUBMODUL SEMIPRIMA

PENYELESAIAN MASALAH PANAS BALIK (BACKWARD HEAT PROBLEM)

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

MODEL PILIHAN KUALITATIF. Oleh Bambang Juanda

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

BAB V INTEGRAL KOMPLEKS

DISERTASI. Oleh MESTER SITEPU /KM L A H PA S C A S A R J A N A SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

LAMPIRAN A PENURUNAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

2. Menentukan model nonlinier jerapan P yang paling baik. PENDAHULUAN

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PRODUKSI USAHATANI CABAI MERAH BESAR DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO

BAB III TEORI DASAR ANTENA SLOT DAN ANTENA ARRAY

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming

BAB 18. ARUS LISTRIK

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

Bab IV Pemodelan dan Perhitungan Sumberdaya Batubara

Solusi khusus dari masalah nilai awal tersebut dapat ditulis dalam bentuk integral Fourier, yaitu:

untuk Kata Kunci : Fourier, DFT, FFT, Spektrum, Audio. (1)

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

Bab 3. Teori Comonotonic. 3.1 Pengurutan Variabel Acak

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

Transkripsi:

SOLUSI ANALITIK PESAMAAN TANSPOT DAN DISTIBUSI AMONIAK Ipung Stawan, Wdowat,Juruan Matmatka FMIPA UNDIP E-mal : wwd_mathundp@yahoo.com ABSTAK Aplka tranforma Laplac pada pramaan tranport dan drbu amonak dkaj pada papr n. Modl matmatka yang mrprntakan prlaku analtk prubahan konntra amonak trhadap po dan waktu pada praran dformulakan. Modl matmatka untuk tranport dan drbu amonak trbut dkontruk brdaarkan prwa advk dan dfu-dpr. Modl matmatka yang dprolh brupa pramaan dfrnal paral. Pramaan n juga dbangun mlalu pro tranforma dar amonak mnjad ntrt dalam pro ntrfka. Slanjutnya, pramaan dfrnal paral yang trbntuk dcar olunya dngan mngaplkakan tranforma Laplac. Solu yang dprolh brupa olu analtk yang rupa dngan fung rror komplmntr. Dar hal mula dprolah bahwa makn bar nla kofn dfu-dpr maka prgrakan konntra amonak k arah brkurangnya konntra makn lambat. Kata Kunc : Advk, dfu-dpr, tranport amonak, pramaan dfrnal paral, tranforma Laplac. Pndahuluan Tranforma Laplac baa dgunakan untuk mnylakan pramaan dfrnal baa, namun dalam makalah n tranforma Laplac akan dgunakan untuk mnylakan pramaan dfrnal paral untuk modl tranport dan drbu amonak. Modl matmatka mngna pnybaran ntrogn (amonak) pada praran yang dkmbangkan olh P.G. Whthad dan.j. Wllam (98) mmbntuk pramaan dfrnal paral. Modl n dbangun brdaarkan prwa advk dan dfu-dpr pada uatu praran rta pro ntrfka tahap prtama pada klu ntrogn yatu pro tranforma dar amonak mnjad ntrt. Pada klu n okgn angat dprlukan untuk mngubah amonak mnjad ntrt kmudan ntrt mnjad ntrat, akbatnya kadar DO (Dolvd Oxygn) pada praran akan mnurun. Tahapan ntrfka pada klu ntrogn dnyatakan dalam bagan klu ntrogn (Whthad dan Wllam,

98). Ntrfka mrupakan uatu pro okda nzmatk yang dlakukan olh klompok jaad rnk/baktr dan brlangung dalam dua tahap yang trkondkan baga brkut :. Tahap prtama yatu ntrta. Pada pro n rak brlangung dar amonak dubah mnjad ntrt yang mlbatkan baktr Ntroomona dan Ntroococcu dngan pramaan rak (Whthad dan Wllam, 98) baga brkut. 3 NH 4 + O NO + H + HO + nrg (.). Tahap kdua yatu ntrata. Pada pro tahap kdua rak dprankan olh baktr Ntrobactr dan Ntrococcu pp yang mlakukan okda dar ntrt k ntrat dngan pramaan rak NO + O NO3 + nrg (Whthad dan Wllam, 98).. Modl Pramaan Tranport dan Drbu Amonak Modl tranport dan drbu amonak dkontruk pada praran yang mmlk fat ady at flow dan unform flow. Sm maa polutan (amonak) pada alran n mngkut hukum kkkalan maa (law of conrvaton of ma) yang mnyatakan bahwa maa d dalam uatu m alran akan ttap mnurut waktu (Wlty, dkk, ). Trdapat bbrapa pndkatan untuk mnnjau kualta ar. Pndkatan yang dbaha dn mnganggap bahwa pada tap ttk d uatu ruang brhubungan dngan nla unur yang dtnjau. Dalam hal n unur yang dtnjau adalah konntra matr dar volum yang mlngkupnya. Mlalu pndkatan n, ar dngan jumlah komponn yang htrogn dapat djlakan baga uatu paduan dar jumlah kkontnuan yang brbda, alng brntrak atu ama lan dan mnmpat po yang ama d uatu ruang dmkan hngga unur-unur pada mang-mang kkontnuan dapat ddntfka pada tap ttk d ruang trbut. Prwa tranport dan drbu amonak trjad cara advk dan dfu-dpr. Advk mrupakan uatu mkanm tranporta maa uatu matr dar uatu ttk k ttk lan yang trjad pada alran fluda. Scara matmatka grakan fluda dalam fnomna advk dnyatakan baga mdan vktor dan bahan yang dangkut dnyatakan baga uatu kalar konntra matr yang trkandung dalam caran. Tranport cara advk barnya adalah hal kal antara barnya dbt alran dngan konntra maa uatu matr. Dfu dapat dartkan baga prpndahan partkl-partkl uatu matr dar darah yang konntranya tngg mnuju darah yang konntranya rndah baga akbat adanya gaya

pndorong. Sdangkan dpr mrupakan pro pnybaran partkl-partkl uatu matr olh karna pro dfu. Brdaarkan hukum Fck yang kdua barnya prubahan konntra drumukan dngan x t t x (, ) ( x, t) = E dngan E adalah kofn dfu-dpr ( L T ). Kmbangan maa polutan (amonak) mnurut hukum kkkalan maa (law of conrvaton of ma) pada alran atu dmn [] dformulakan baga brkut. akumula dalam tap gmn = tranport nput advk + tranport nput dpr tranport output advk tranport output dpr ± rak kma. Modl mtmatka untuk tranport dan drbu amonak (Whthad dan Wllam, 98) alah ( x, t) ( x, t) ( x, t) = v + E k( x, t) t x x (.) dngan v : kcpatan alran ( LT ) k : ttapan laju rak amonum mnjad ntrt ( T ) 3. Solu Pramaan Tranport dan Drbu Amonak dngan Aplka Tranforma Laplac Tranforma Laplac mrupakan uatu mtod opraonal yang dapat dgunakan untuk mnylakan pramaan dfrnal. Dngan mnggunakan tranforma Laplac, bbrapa fung umum prt fung nuoda, fung nuoda trdam dan fung kponnal dapat dubah mnjad fung-fung aljabar varabl komplk [4]. Dfn 3. (Ogata, K., 97) Malkan f ( t ) adalah uatu fung yang kontnu pada ntrval [, ) maka tranforma Laplac dar f ( t) ddfnkan dngan ntgral t L ( f ( t)) = F( ) = f ( t) dt, (3.) f ( t ) : fung waktu ( t ) dmkan rupa hngga f ( t ) = komplk. untuk t <. : varabl 3

Nla ntgral pramaan (3.) ada jka t f ( t) dt = lm f ( t) dt. a a Torma 3. (Ogata, K., 97) Tranforma Laplac dar turunan fung f ( t) dnyatakan dalam pramaan d L f ( t ) = F ( ) f () dt dngan f () adalah nla awal f ( t) yang dhtung pada t =. Dfn 3. (Ogata, K., 97) Tranforma Laplac Balk untuk f ( t) ddfnkan c+ f ( t) = F( ) d ( t > ) dngan c adalah konanta pada umbu ral potf yang dplh dmkan hngga lbh bar dar mua ttk ngulr dar F( ). Torma 3. (Munch, A.D., 994) Mal F( ) adalah tranforma Laplac dar f ( t) yang mmpunya jumlah ttk ngulr brhngga,,,..., yang trltak d blah kr gar vrtkal ( ) = c. Jka F( ) trbata 3 k olh Bukt M dngan M dan, maka L k = c n t ( F( )) = F( ), = Dtntukan lntaan = L + ua dngan Gambar 3. hngga mua ttk ngulrnya trltak d blah kr gar L : = c hngga = c +. Karna k analtk dmanapun pada t bdang hngga F( ) mmpunya ngulrta yang ama dngan fung F( ) dmkan n k= dngan F( ) d = F( ), = k Brdaarkan lntaan pada Gambar 3. maka F( ) d = F( ) d + F( ) d. L 4

Im = c+ c c L = c Gambar. Lntaan tngah lngkaran Pada gmn, = c + θ untuk 3 < θ < maka d = θ dθ hngga 3 ( c+ ) t F( ) d = F( c + ) dθ (3.) Jka F( ) trbata olh M maka F( ) M. Brdaarkan prtdakamaan gtga dan fat-fat harga mutlak dar pramaan (3.) ddapatkan 3 3 ( c+ ) t F( ) d = F( c + ) dθ F( c + ) ( c+ ) t dθ 3 ( ct + t ) F( c ) d = + θ 5

3 3 ct t ct t( coθ + nθ ) θ 3 ct t coθ t nθ Mdθ 3 ct t coθ t nθ Mdθ 3 3 ct t coθ ct t coθ M dθ M d M d = M dθ = = = = θ Dngan dmkan 3 ct t coθ F( ) d M dθ (3.3) Mal dambl maka dθ = dφ dan coθ co = φ + = nφ t nφ dprolh hngga dφ. Brdaarkan prtdakamaan kurva Jordan yatu φ t t nφ t n φ dφ = dφ dφ = akbatnya t θ = φ + 3 t coθ dθ mnjad t nφ φ t dφ dφ maka 3 t coθ dθ. Dar t ct ct pramaan (3.3) dprolh F( ) d M = M. Karna M untuk t t maka F( ) d =. Shngga untuk, dprolh 6

c+ F( ) d = F( ) d c n = F( ), = k k=. t Dar dfn tranforma Laplac balk L ( F ( )) = F ( ) d maka trbukt bahwa n ( ( )) ( ), L t F = F = k. k= Tranforma Laplac untuk fung konntra amonak yatu L ( ( x, t)) = xp( ) ( x, t) dt = ( x, ). Untuk dapat mnntukan olu dar pramaan (.) maka nla awal dan nla bata harulah dtntukan. Dar pramaan (.) maka barnya prubahan + NH 4 + konntra untuk amonum adalah = k NH 4 t untuk lm t mmbntuk pramaan dfrnal d = k hngga mmpunya olu dt xp( kt). Nla awal dan nla bata untuk mnylakan pramaan (.) ( ) x, = untuk < x < c + c (, ) xp( ) ( x t) t = kt lm, = x untuk t > (3.4) Tranforma Laplac untuk pramaan (3.4) ( x,) = ; (, ) = ; ( x ) + x k lm, = (3.5) 3. Solu Pramaan Tranport dan Drbu Amonak dngan Dbt Alran Dabakan Pada bagan n dkaj pnylaan pramaan tranport dan drbu amonak dngan dbt alran dabakan. Hal n brart v =. Shngga tranforma Laplac pramaan (.) dngan yarat pramaan (3.4) mnjad 7

( x, t) ( x, t) L E k( x, t) t = L x ( x, ) ( x, ) ( x,) = E k( x, ) x ( x, ) E ( + k) ( x, ) = x Pramaan dfrnal paral d ata mmpunya pramaan karaktrk Er ( + k ) =. Solu umumnya alah + k + k ( x, ) = B xp x + B xp x E E Brdaarkan pramaan (3.5) maka ddapat x x + k = + k E (, ) xp x t + k = x + k E (, ) L xp = xp( kt) L xp x E (3.6) Brkut durakan cara mnntukan xp x E L. Mal F( t) = L xp x dar dfn tranforma Laplac balk E xp x c+ E F( t) = xp( ) d dambl c, xp x c+ E I = xp( ) d dan akan dtmukan nla I dngan ntgral lntaan. Pada F ( ) = xp x mmpunya ttk E ngulr d = dan mrupakan cabang trpotong (branch cut) hngga c 8

n t F ( ) d = F ( ), = k Sua dngan Gambar 3. dambl c mndkat k = ttk ngular yatu c mndkat nol dan mndkat tak hngga maka brdaarkan gambar trbut dprolh ntgral prlntaan baga brkut. χ F( ) d + F( ) d + F( ) d + F( ) d + F( ) d + F( ) d = Shngga dprolh F( ) d + n K out L F( ) d + F( ) d + F( ) d + F( ) d = n K out L Z F( ) d (3.7) Im = c+ n out K χ c L = c Gambar. Lntaan trtutup drhana tngah lngkaran Brkut akan durakan nla ntgral prlntaan.. Pada gmn K (lngkaran kcl) trlbh dahulu varabl komplk dtranforma k dalam bntuk polar. Mal = ξ θ dngan ξ mrupakan radu lngkaran kcl pada gmn K yang barnya mndkat nol dan θ baga bata pngntgralan brgrak dar mnuju θ hngga dprolh d θ = ξ dθ dan = ξ. K x E tξ tξ E F( ) d = d = ξ dθ dθ = ξ K ξ x E ξ x 9

olh karna ξ maka pramaan trbut mnjad F( ) d = dθ =. Sama halnya dngan gmn K maka pada gmn n dmalkan bahwa K = r θ dngan θ = hngga ddapatkan = r = r. Akbanya d = dr dan = r = r. Pada gmn n r baga bata pngntgralan brgrak dar radu mnujuξ maka dprolh ξ r ξ r rt x rt x E E F( ) d = lm ( dr ) = lm dr r r n ξ ξ 3. Sama halnya dngan gmn n, pada gmn out dambl = r θ dngan θ = ( ) hngga ddapatkan = r. Akbatnya d = dr dan = r = r Pada gmn n r baga bata pngntgralan brgrak dar radu ξ mnuju hngga r r rt x rt x E E F( ) d = lm ( dr ) = lm dr r r out ξ ξ ξ ξ n F( ) d + F( ) d ξ out r r rt x r t x E E = lm dr + lm dr r r ξ ξ ξ r rt r x x E E = lm dr r ξ ξ r t r = lm n x dr r E ξ ξ x = rf Et 4. Pada gmn dambl x E F( ) = maka dprolh = c + θ untuk < θ < maka d ( c+ ) ( ) t F d θ θ θ = F( c + ) d = θ dθ rta θ

Pada lntaan Gambar 3. dplh c mndkat nol hngga θ lm c θ + = akbatnya = =. Jka F( ) trbata pada M maka F( ) M dngan x E E M = = hngga dprolh Torma 3. maka dprolh F( ) d = x 5. Pada gmn L, dambl x E F( ) = maka dprolh Pada gmn yatu jka F( ) F ( ) d = L Jad dprolh nla M = c + L θ untuk L c x E = lm =. Brdaarkan 3 < θ < maka d 3 ( c + L ) t θ θ F( ) d = F ( c + L) L dθ = L θ dθ rta L barnya nla L = dngan dmkan brdaarkan Torma 3. trbata olh M = maka F( ) M L L. Dngan dmkan I = F( ) d = rf χ x = rfc Et x Et. Olh karna F ( t) = I hngga dprolh x F ( t ) xp x = L = rfc E Et Solu untuk modl tranport dan drbu amonak dngan kcpatan alran dabakan adalah x ( x, t) = xp( kt)rfc Et.

3. Solu Pramaan Tranport dan Drbu Amonak dngan Dbt Alran Tdak Dabakan Tranforma Laplac untuk pramaan (.) dngan yarat pramaan (3.4) ( x, t) ( x, t) ( x, t) L v E k( x, t) t = L + x x ( x, ) ( x, ) ( x, ) ( x,) = v + E k( x, ) x x ( x, ) ( x, ) E v ( k + ) ( x, ) = x x Pramaan karaktrknya Er vr k ( + ) =. Dar n dprolh olu umumnya (, ) 4 ( ) 4 ( ) xp v v E k x B x B xp x v v E k = + + + + + + E E Dngan mmaukkan yarat bata pada pramaan (3.5) dprolh ( x, ) xp x v v 4 E( k) = + + + k E (3.8) Dngan mncar tranforma Laplac balk pramaan (3.8) maka dprolh olu (Lj, F.J and Tord, N. 995) ( x, t) = x vt vx x + vt xp( kt) rfc + xp rfc Et E Et Plotng konntra ammonak trhadap x dan t drpntakan dalam gambar brkut.

Gambar 3. Plotng advk-dpr amonak Dar Gambar 3.3 trlhat bahwa konntra amonak akan mnurun rng dngan brtambahnya nla x hal n trjad akbat pro dfu-dpr. Brdaarkan modl yang tlah dkonruk, maka pola tranport dan drbu amonak brdaarkan fnomna advk dan dfudpr dtunjukkan gambar brkut. Grafk olu advk-dpr amonak trhadap jarak rupa dngan grafk fung rror komplmntr (complmntary rror functon) yang mmpunya arah gradn ngatf. Dar grafk olu trlhat bahwa konntra amonak makn lama makn mnurun. Prlaku olu n ua dngan hukum daar yang mmbangun modl yatu Hukum Fck yang mnrangkan bahwa pro dfu trjad k arah brkuangnya dfuan. Dalam prwa tranport dan drbu amonak d praran angat dpngaruh olh kcpatan alran dan kofn dfu-dpr. Barnya kofn dfu-dpr angat mmpngaruh prgrakan konntra amonak. Hal n dbabkan karna barnya kofn dfu-dpr brbandng trbalk trhadap gradn konntra.. Brkut akan dtamplkan mula grafk olu yang mmprlhatkan adanya prbdaan nla kofn dfu-dpr. Mal uatu praran A mmlk nla E = 3m, v =.5 m, k =, = mg l dan t = maka grafk olu amonak ua pramaan (3.7) dtunjukkan pada Gambar 4. 3

Gambar 4. Grafk olu amonak dngan nla E = 3 m ; Gambar 5. Grafk olu amonak dngan nla E = 5m Mal uatu praran B mmlk nla E = 5m, v =.5 m, k =, = mg l dan t = maka olu amonak dtunjukkan pada Gambar 3.6. Pada Gambar 3.5 trlhat bahwa pada pro tranport dan dtrbu amonak, prgrakan pnurunan konntranya lbh cpat darpada Gambar 5. 4

4. Pnutup Tranforma Laplac dapat dtrapkan untuk mncar olu pramaan dfrnal paral prt halnya pada pramaan tranport dan drbu amonak d praran. Solu yang dprolh brupa olu analtk dar pramaan modl. Dar olu yang dprolh dapat dktahu pola tranport dan drbu amonak d praran yang brupa grafk fung rror komplmntr. Dar mula dktahu bahwa makn bar nla kofn dfu-dpr maka prgrakan konntra amonak k arah brkurangnya konntra makn kcl/lambat. Daftar Puaka [] Hum, M and Mllr, W.B. 99. Boundary Valu Problm and Partal Dffrnal Equaton. Boon : PWS-KENT Publhng ompany. [] Lj, F.J and Tord, N. 995. Dcrt Tm and Lngth Avragd Soluton of th Advcton-Dpron Equaton. Watr ourc arch, Vol. 3, NO.7, Pag 73-74. [3] Munch, A.D. 994. omplx Varabl wth Applcaton : Scond Edton. Addon-Wly Publhng ompany, Inc. [4] Ogata, K. 97. Modrn ontrol Engnrng, Fr Edton. Prtc-Hall, Inc. [5] Wlty, J., Wck,.E, Wlon,.E and orrr, G.. Daar-daar Fnomna Tranport : Ed Kmpat. Jakarta : Erlangga. [6] Whthad, P.G. and Wllam,.J. 98. A Dynamc Ntrogn Balancd Modl for vr Sym, IAHS Publ. no.39, 89-99. 5