Apabila dua variabel X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variabel X yang sudah diketahui dapat dipergunakan untuk mempekirakan / menaksir Y.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 4 ANALISIS KORELASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

MINGGU KE- V: UKURAN PENYEBARAN

I. PENGANTAR STATISTIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

REGRESI DAN KORELASI. Penduga Kuadrat Terkecil. Penduga b0 dan b1 yang memenuhi kriterium kuadrat terkecil dapat ditemukan dalam dua cara berikut :

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

MATERI KULIAH STATISTIKA I UKURAN. (Nuryanto, ST., MT)

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi diperkenalkan oleh seorang yang bernama Francis Gulton dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

ZULIA HANUM Jurnal Ilmiah Ekonomikawan ISSN: Edisi 11 Des 2012 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

STATISTIK menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan, yg disusun ke dlm tabeldiagram-grafik yang menggambarkan suatu persoalan.

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data

BAB V TEOREMA RANGKAIAN

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suharsimi Arikunto (1998:151) mengatakan bahwa Metode merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah nilai tambah sektor pertanian untuk PDRB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

Analisis Regresi Linear Sederhana

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2010 ANALISIS DISKRIMINAN DISKRIT UNTUK MENGELOMPOKKAN KOMPONEN

Bab 3. Penyusunan Algoritma

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

PENERAPAN MODEL REGRESI LINEAR ROBUST DENGAN ESTIMASI M PADA DATA NILAI KALKULUS II MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL

BAB IV TRIP GENERATION

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

Transkripsi:

ANALISIS KORELASI (ANALISIS HUBUNGAN) Korelas Hubungan antar kejadan (varabel) yang satu dengan kejadan (varabel) lannya (dua varabel atau lebh), yang dtemukan oleh Karl Pearson pada awal 1900 Apabla dua varabel dan mempunya hubungan, maka nla varabel yang sudah dketahu dapat dpergunakan untuk mempekrakan / menaksr. Varabel yang nlanya akan dramalkan dsebut Varabel tak bebas (dependent varabel), sedangkan varabel yang nlanya dpergunakan untuk meramalkan nla dsebut Varabel Bebas (ndependent varabel) 1

Kuat dan tdaknya hubungan antara dan dapat dnyatakan dengan fungs lner (palng tdak mendekat), dukur dengan suatu nla yang dsebut Koefsen Korelas ( r ). Nla Koefsen korelas palng kecl 1 dan palng besar 1 Artnya : -1 r 1 jka r = 1, hubungan dan sempuna dan postf (mendekat 1, yatu hubungan sangat kuat dan postf) r = -1, hubungan dan sempurna dan negatf (mendekat 1, yatu hubungan sangat kuat dan negatf) r = 0, hubungan dan lemah sekal atau tdak ada hubungan

3 Untuk menentukan berapa besarnya kontrbus dar terhadap nak turunnya nla dapat dhtung dengan suatu koefsen yatu koefsen penentuan (KP). r KP Msalnya r = 0.9, maka nla KP = (0.9) = 0.81 (81%), yatu kontrabus varabel terhadap nak turunnya adalah 81%, sedangkan 19% dsebabkan oleh faktor lannya. Mencar r untuk data belum berkelompok: n - ; ;. n n r atau y x y x y x r

Contoh Jka adalah persentase kenakan baya klan dan adalah persentase kenakan hasl penjualan, apakah ada hubungan antara persentase kenakan baya klan dengan persentase kenakan hasl penjualan, berdasarkan data dbawah n. 1 4 4 5 5 7 7 8 9 10 10 1 1 14 Total 50 6 x y 6.5 r ; x ; y r 0. 99 x. y 7.75 - (mean) (x ) -5.5-4.5 -.5-1.5 0.75.75 3.75 5.75 0 - (mean) (y ) -5.75-3.75 -.75-0.75 0.5.5 4.5 6.5 0 x ^ 7.565 18.065 5.065 1.565 0.565 7.565 14.065 33.065 107.5 y ^ 33.06 14.06 7.56 0.56 0.06 5.06 18.06 39.06 117.50 107.5 x y 30.1875 15.9375 6.1875 0.9375 0.1875 6.1875 15.9375 35.9375 111.5 115.5 117.5 Hubungan antara dan sangat kuat dan postf, artnya kenakan baya klan akan menakkan hasl penjualan. Dar nla r, dcar KP = (0.99) = 0.98 (98%), Artnya sumbangan baya klan terhadap nak turunnya hasl penjualan adalah 98% sedangkan ssanya % dsebabkan oleh faktor lannya. 4

1 4 4 5 5 7 7 8 9 10 10 1 1 14 50 6 ^ 1 4 16 5 49 81 100 144 40 ^ 4 16 5 49 64 100 144 196 598 8 0 35 56 90 10 168 499 r ( n ( n ) ) - ( ) (n ) (8(40)) (50) 8499-506 (8(598)) (6) 0.99 5

Koefsen Korelas data berkelompok r n uvf uf u vfv n u f u ufu n v fv vfv 100 mahasswa dar jurusan nformatka mengambl ujan, dantaranya mata kulah statstk dan matematka. Ada suatu pendapat, bahwa pada umumnya mahasswa yang kemampuan matematkanya lemah akan mengalam kesultan dalam belajar statstk, artnya kalau nla matematka yang dperoleh tngg, nla statstk juga tngg. Sebalknya kalau nla matematkanya rendah, nla statstknya juga rendah. Htunglah koefsen korelasnya untuk membukt nla keduanya salng mempengaruh. Dmana ujan matematka () dan ujan Statsstk () 6

Matematka Statstk 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 jumlah 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 jumlah 3 5 4 1 3 6 6 17 1 4 9 5 1 5 10 8 1 4 1 4 6 5 16 4 4 10 7 15 5 3 0 10 100 Cara baca tabel : jumlah mahasswa yang mendapat nla matematka antara 70 79 dan nla statstk antara 70 79 sebanyak 10 orang. 7

r n uvf ufu vfv n u f u ufu n v fv vfv Kemudan untuk menghtung r, harus dbuat tabel dbawah n : 3 5 4 3 6 6 1 4 9 5 5 10 8 1 1 4 6 5 4 4 ( II ) v -3 - -1 0 1 ( VI ) u - -1 0 1 3 ( VII ) fu 7 15 5 3 0 10 100 ( VIII ) u fu -14-15 0 3 40 30 64 ( I ) u fu 8 15 0 3 80 90 36 ( ) uvf 3 31 0-1 4 39 15 n ufu 64; u f u 100; 36 vuf 15; vf 55; v v fv ( I ) fv 1 17 1 4 16 10 100 53 ( III ) v fv -36-34 -1 0 16 0-55 ( IV ) v fv 108 68 1 0 16 40 53 ( V ) uvf 33 0-3 0 31 44 15

Dar tabel korelas datas ddapat hasl sebaga berkut : r n uvf uf u vfv n u f u ufu n v fv vfv 10015 64 55 10036 64 10053 55 1500 ( 350) 3600 4096 5300 305 1600 0.77 0844 19504 1600 75 Hubungan nla statstk dan nla matematka sempuna dan postf (mendekat 1, yatu hubungan sangat kuat dan postf)

KORELASI RANK (PERINGKAT) Korelas Rank dsebut juga korelas Spearman, korelas n dsebut juga korelas bertngkat, korelas berjenjang, korelas berurutan, atau korelas berpangkat. r rank 1 6 n n d 1 10 Dmana : d = selsh dar pasangan rank ke n = banyaknya pasangan rank

Contoh Car koefsen korelas rank antara developers 1 dan rank developers untuk menla lokas pembangunan perumahan baru Lokas Rank Rank Developers 1 Developers d d^ Bekas Tmur 8 9-1 1 Bekas Barat 3 5-4 Ckarang 9 10-1 1 Pondok Labu 1 1 1 Cputat 7 8-1 1 Crende 10 7 3 9 Tangerang 4 3 1 1 Pondok Aren 6 4 4 Pondok Bahar 1-1 1 Pondok kacang 5 6-1 1 r rank 1 6 n n d 1 r rank 6(1 4 1... 1) 1 10(100-1) 1-0,1455 0,85

Jka adalah baya perklanan dalam jutaan rupah (tahunan), dan adalah hasl penjualan dalam jutaan rupah (tahunan), maka berdasarkan data pada tabel berkut, tentukan koefsen rank antara baya perklanan dan hasl penjualan 11 5 15 15 9 7 Rank () 1.5 6 1.5 3 7.5 7.5 5 4 18 35 0 3 35 31 3 35 Rank () 1 7 3.5 7 5 3.5 7 d 0.5-1 -0.5-0.5 0.5.5 1.5-3 d^ 0.5 1 0.5 0.5 0.5 6.5.5 9 Total 19.5 r rank 1 6 n n d 1 6(19.5) 117 1-1 8(8 1) 504 rrank 1-0,31 0,7679