ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember. By: Risky Cahyo Purnomo ( )

dokumen-dokumen yang mirip
SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

LEMBAR SOAL National Math Olympiad 3 RD PDIM UB 2014

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

Pembahasan Simak UI Matematika Dasar 2012

1. Diketahui suatu polynomial 15. A B 3C D. Berapakah koefisien dari. A B C D Jawab :

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

PAKET 3 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional)

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

English as Medium of Instruction

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

E59 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45. NO SOAL PEMBAHASAN 1 Hasil dari adalah... Ingat!

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

a b c d e. 4030

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

1. Jika B = {bilangan prima kurang dari 13} maka jumlah himpunan penyelesaiannya... A. 4

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

b c a b a c 1. Bentuk sederhanaa dari

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2007

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) a b c d e. 4030

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Soal Latihan Matematika

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B25 NO SOAL PEMBAHASAN 1

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

NO SOAL PEMBAHASAN 1

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

B21 MATEMATIKA. Pak Anang MATEMATIKA SMA/MA IPA. Rabu, 18 April 2012 ( )

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2009

SOAL DAN SOLUSI UJIAN SEKOLAH UTAMA TAHUN 2013

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a a a A. 10. Ingat!

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2004 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2005

Transkripsi:

ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember By: Risky Cahyo Purnomo (110210101007) Suci Rahmawati (110210101076) SMART SOLUTION 0.1 Number Theory 0.1.1 Exercise 1. Misalkan a dan b adalah bilangan asli dengan a>b. Jika 94 + 2 2013 = a + b, maka nilai a-b adalah... 2. Miasalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x 2014 px 2013 + q = 0 mempunyai akar-akar bilangan bulat, maka nilai p + q adalah... 3. Koefisien x 2013 pada ekspansi (1 + x) 4026 + x(1 + x) 4025 + x 2 (1 + x) 4024 +... + x 2013 (1 + x) 2013 adalah... 4. Banyaknya pasangan bilangan asli berbeda yang selisih kuadratnya 2012 adalah... 5. Buktikan bahwa 4971328 habis dibagi 2 4! 0.1.2 Result 1. Untuk a, b 0 berlaku ( a+ b) 2 = a + b + 2 ab a + b = (a + b) + 2 ab. Padahal 94+2 2013 = (61+33)+2 61 33. Oleh karena itu, 94 + 2 2013 = a + b = 61 + 33. Sehingga a b = 61 33 = 28. 1

2. Misalkan salah satu akar bulat dari persamaan x 2014 px 2013 +q = 0 adalah t. Maka diperoleh t 2014 pt 2013 + q = 0 q = t 2013 (p t). Perhatikan juga bahwa 1 dan 0 bukan merupakan akar-akar persamaan x 2014 px 2013 + q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah bilangan prima diperoleh t = 1. Oleh karena itu, q = p 1 p q = 1. Dengan keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p, q harus genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2 dan p = 3. Jadi, p + q = 5. 3. Koefisien x 2013 dari (1 + x) 4026 adalah C 4026 2013 Koefisien x 2013 dari x(1 + x) 4025 adalah C 4025 2012 Koefisien x 2013 dari x 2 (1 + x) 4024 adalah C 4024 2011......... Koefisien x 2013 dari x 2012 (1 + x) 2014 adalah C 2014 1 Koefisien x 2013 dari x 2013 (1 + x) 2013 adalah C 2013 0 Dengan menggunakan identitas, C0 m + C1 m+1 + C2 m+2 +... + C m+k k = C m+k+1 k diperoleh koefisien x 2013 pada ekspansi (1 + x) 4026 + x(1 + x) 4025 + x 2 (1 + x) 4024 +... +x 2013 (1+x) 2013 yaitu, C0 2013 +C1 2014 +... +C2012 4025 +C2013 4026 = C2013 4027 4. Misal kedua bilangan tersebut adalah a dan b maka a 2 b 2 = 2012 (a + b)(a b) = 2012. Oleh karena itu, (a + b) dan (a b) adalah faktor positif dari 2012. Karena faktor positif dari 2012 adalah 1, 2, 4, 503, 1006 dan 2012. Selain itu, karena (a + b) dan (a b) paritasnya sama maka nilai yang mungkin adalah a + b = 1006 dan a = b = 2. Sehingga diperoleh, a = 504 dan b = 502. 5. Suatu bilangan habis dibagi 2 n jika dan hanya jika n digit terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 2 n. 2

Jadi 4971328 habis dibagi 16 = 24 sebab 1328 habis dibagi 16 0.2 Algebra 0.2.1 Exercise 1. Jika fungsi f didefinisikan oleh f(x) = kx, x 3, k konstanta memenuhi 2x+3 2 f(f(x)) = x untuk setiap bilangan real x, kecuali x = 3 2 adalah... maka nilai k 2. Jika diberikan (x 2 x 1) x 2 = 1, maka banyak bilangan bulat x yang merupakan solusi dari persamaan tersebut adalah... 3. Jumlah 101 bilangan bulat berurutan adalah 101. Berapakah bilangan bulat yang terbesar di dalam barisan bilangan tersebut? 4. Jika α, β, dan γ adalah akar-akar persamaan x 3 x 1 = 0 tentukan 1+α + 1+β + 1+γ... 1 α 1 β 1 γ 5. Diketahui f adalah fungsi kuadrat dengan f(1) = 8 dan f(8) =. NIlai dari f(0) f(1) + f(2) f(3) + f(4) f(5) + f(6) f(7) + f(8) f(9) adalah... 0.2.2 Result 1. Untuk x = 1 diperoleh f(f(1)) = 1 f( k 5 ) = 1 k 2 2k+15 = 1 k 2 2k 15 = 0 (k 5)(k + 3) = 0 Mudah di cek bahwa k = 3 memenuhi f(f(x)) = x 3

2. Kemungkinan yang terjadi x + 2 = 0 dengan syarat x 2 x 1 0 maka (x 2 x 1) x+2 = 1 Sehingga diperoleh x = 2 x 2 x 1 = 1 maka x 2 x 2 = 0 sehingga diperoleh x = 1, x = 2 x 2 x 1 = 1 maka x 2 x = 0 sehingga diperoleh x = 0, x = 1 Tetapi jika x = 1,maka ( 1) 3 = 1, sehingga x = 1 tidak memenuhi. Harga x yang memenuhi adalah x = 2, 1, 0, dan 2. Dengan demikian ada 4 harga x yang memenuhi. 3. misal bilangan bulat yang dimaksud adalah a 50, a 49, a 1, a, a + 1,..., a + 49, a + 50. a 50 + a 49 + + a 1 + a + a + 1 +... + a + 49 + a + 50 = 101 101a = 101 a = 1 Jadi bilangan bulat terbesar adalah a + 50 = 1 + 50 = 51 4. α + β + γ = B A = 0 αβ + αγ + βγ = C A = 1 1 = 1 αβγ = D A = 1 1 = 1 1+α + 1+β + 1+γ = (1+α)(1 β)(1 γ)+(1+β)(1 α)(1 γ)+(1+γ)(1 α)(1 β) 1 α 1 β 1 γ (1 α)(1 β)(1 γ) =3 (α + β + γ) (αβ + αγ + βγ) + 3αβγ = 3 (0) ( 1)+3(1) 1 0+( 1) 1 = 7 5. Misalkan f(x) = ax 2 + bx + c maka diperoleh, a + b + c = 8 64a + 8b + c = 1 4

Kurangkan persamaan pertama ada persamaan kedua sehingga diperoleh 63a + 7b = 7 9a + b = 1. Selain itu, f(0) f(1) = c (a + b + c) = a b f(2) f(3) = (4a + 2b + c) (9a + 3b + c) = 5a b f(4) f(5) = (16a + 4b + c) (25a + 5b + c) = 9a b f(6) f(7) = (36a + 6b + c) (49a + 7b + c) = 13a b f(8) f(9) = (64a + 8b + c) (81a + 9b + c) = 17a b Sehingga diperoleh, f(0) f(1) + f(2) f(3) + f(4) f(5) + f(6) f(7) + f(8) f(9) = 45a 5b = 5(9a + b) = ( 5) ( 1) = 5 0.3 Geometry 0.3.1 Exercise 1. DIketahui bahwa besar tiap sudut dari segi-n bertaturan adalah 179, 99. Jika keliling dari segi-n tersebut adalah 36 satuan, maka panjang sisinya adalah...satuan. 2. Pada segitiga ABC diketahui panjang AC = 5, AB = 6 dan BC = 7. Dari titik C dibuat garis tegak lurus sisi AB memotong sisi AB di titik D. Tentukan panjang CD... 3. Diberikan segitiga lancip ABC dengan AB > AC dan memiliki titik pusat lingkaran luar O. Garis BO dan CO memotong garis bagi BAC berturutturut di titik P dan Q. Selanjutnya garis BQ dan CP berpotongan di titik R. Buktikan bahwa garis AR tegak lurus terhadap garis BC. 5

4. Pada Limas beraturan T.ABCD, TA=TB=TC=TD= 3 cm dan ABCD bujur sangkar dengan sisi 2 cm, besar sudut antara bidang TAB dan bidang TCD adalah... 5. Diberikan segitiga siku-siku ABC dengan AB = 3, AC = 5, dan BC = 5 serta D merupakan tittik tengah BC. JIka r dan s berturut-turut menyatakan panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga ABD dan ADC maka nilai dari 1 + 1 adalah... r s 0.3.2 Result 1. Karena besar tiap sudut dari segi-n beraturan adalah 179, 99 maka diperoleh, 179, 99 = 180 360 n 360 n = 0, 01 n = 36.000 Oleh karena itu, panjang sisi segi-36.000 beraturan tersebut ialah 36 36.000 = 0, 001 satuan. 2. Misalkan AD = x BD = 6 x CD 2 = AC 2 AD 2 = BC 2 BD 2 5 2 x 2 = 7 2 (6 2 x 2 ) 24 = 36 12x + x 2 x 2 x = 1 CD 2 = 5 2 1 2 CD = 2 6 6

3. Perhatikan sketsa di bawah ini! Misalkan BAC = α maka diperoleh BOC = 2α. Yang berakibat OCB = 90 α. Oleh karena itu, untuk membuktikan AG BC cukup dibuktikan CHG = α. Padahal kita punya, CHG = HCA+ CAH = OAC + CAH Jadi, cukup dibuktikan CAH = OAB. Akan tetapi karena AD garis bagi BAC maka cukup ditunjukkan OAD = RAD. Misalkan E adalah perpotongan garis BC dan OR maka diperoleh rasio (BDCE) harmonic. Demikian pula dengan memanfaatkan pencil P (BDCE) diperoleh rasio (OF RE) juga harmonic. Karena AD garis bagi BAC dan rasio (BDCE) harmonic berakibat EAD = 90. Demikian pula, karena rasio (OF RE) harmonic dan EAF = EAD = 90 maka OAF = RAF. Oleh karena itu, OAD = OAF = RAF = RAD seperti yang diharapkan. Jadi, terbukti AG BC. 4. T E = T F = T A 2 AE 2 = 3 1 = 2 cm 7

EF = 2 cm Sudut antara bidang TAB dan TCD adalah α. Dengan aturan cos 2 diperoleh cos α = T E2 +T F 2 EF 2 2.T E.T E cos α = 2+2 4 2.2 = 0 α = 90 5. Perhatikan gambar di bawah ini! Karena D adalah titik tengah BC dan ABC siku-siku di A maka diperoleh AD = BD = CD = 5. Selain itu, luas ABD=Luas ADC = 2 1Luas ABC = 3. Ingat pula bahwa, 2 dan r = Luas ABD 1 2 Keliling ABD maka s = Luas ADC 1 2 Keliling ADC 1 + 1 = 1 2 (3+4+5+5) = 17 r s 3 6 8

0.4 Probability 0.4.1 Exercise 1. Ada berapa cara menyusun semua huruf DUARIBUDUABELAS dengan syarat huruf I dan E berdekatan? 2. Suatu dadu ditos enam kali. Banyak cara memperoleh jumlah mata yang muncul 28 dengan tepat satu dadu muncul angka 6 adalah... 3. Dalam suatu pertemuan, setiap pria berjabat tangan dengan setiap orang kecuali dengan istrinya, dan tidak ada jabat tangan diantara sesama wanita. Jika yang menghadiri pertemuan tersebut ada sebanyak 13 pasang suami - istri, ada berapa banyak jabat tangan yang dilakukan oleh 26 orang tersebut? 4. Lima buah dadu dilempar satu demi satu, lalu hasil kali lima angka yang muncul dihitung. Manakah yang lebih besar peluang terjadinya hasil kali 180 atau hasil kali 144? 5. Delegasi Indonesia ke suatu pertemuan pemuda internasional terdiri dari 5 orang. Ada 7 orang pria dan 5 orang wanita yang mencalonkan diri untuk menjadi anggota delegasi. Jika dipersyaratkan bahwa paling sedikit seorang anggota itu harus wanita, banyaknya cara memilih anggota delegasi adalah... 0.4.2 Result 1. Untuk memudahkan kelompokkan I dan E menjadi satu dan anggap sebagai satu huruf. Maka akan disusun 14 huruf dengan A berulang 3 kali, B berulang 2 kali, D berulang 2 kali, dan U berulang 3 kali. Jadi banyak cara menyusun keempat belas huruf itu adalah 14! 3! 2! 2! 3!. 9

Karena huruf I dan E dapat disusun dalam 2 cara maka total ada 2 14! 3! 2! 2! 3! = 14! cara. 3! 2! 3! 2. Tanpa mengurangi keumuman misalkan tos pertama muncul angka 6. Maka pada tos kedua sampai dengan tos keenam hanya boleh muncul angka 1, 2, 3, 4, 5 dan jumlahnya 22. Kemungkinan yang seperti ini hanya ada tiga kasus yaitu Yang muncul angka: 2, 5, 5, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5! 4! = 5 cara. Yang muncul angka: 3, 4, 5, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5! 3! Yang muncul angka: 4, 4, 4, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5! 2! 3! = 20 cara. = 10 cara. Sehingga total ada 5 + 20 + 10 = 35 cara jika pada tos pertama muncul angka 6. Karena keenam tos memiliki peluang yang sama untuk muncul angka 6 berakibat total keseluruhan cara yang mungkin yaitu 6 35 = 210 cara. 3. Perhatikan dua kasus berikut : Banyak jabat tangan di antara pria adalah C 13 2 = 78 Banyak jabat tangan antara pria dan wanita adalah 13 12 = 156 Jadi, total ada 78 + 156 = 234 jabat tangan yang dilakukan oleh 26 orang tersebut. 4. Hasil kali 180 didapat jika angka-angka yang muncul adalah: (1, 1, 5, 6, 6), (1, 2, 3, 5, 6), (1, 3, 3, 4, 5), (2, 2, 3, 3, 5). Banyaknya permutasi mereka berturut-turut adalah 5! 5!, 5!,, 5!, jumlahnya adalah 30 + 120 + 60 + 30 = 240. Maka probabil- 2!2! 2! 2!2! itas didapatnya hasil kali 180 adalah 240 ( 1 6 )5 = ( 240 6 )5. Hasil kali 144 didapat jika angka-angkanya (1, 1, 4, 6, 6), (1, 2, 2, 6, 6), (1, 2, 3, 4, 6), (1, 3, 3, 4, 4), (2, 2, 3, 3, 4), (2, 2, 2, 3, 6). Banyaknya permutasi adalah 5!, 5! 5!, 5!,, 5! 2!2! 2!2! 2!2!, 5! 2!2! 3!, totalnya adalah 30 + 30 + 120 + 30 + 30 + 20 = 260. Probabilitas muncul hasil kali 144 adalah 10

260 ( 1 6 )5 = ( 260 6 )5. 5. Susunan delegasi yang mungkin adalah 4 pria dan 1 wanita atau 3 pria dan 2 wanita atau 2 pria dan 3 wanita atau 1 pria dan 4 wanita atau 5 wanita. Banyaknya cara memilih anggota delegasi adalah 7 C 4 5 C 1 + 7 C 3 5 C 2 + 7 C 2 + 5 C 3 + 7 C 1 + 5 C 4 + 7 C 0 + 5 C 5 = 35 5 + 35 10 + 21 10 + 7 5 + 1 1 = 175 + 350 + 210 + 35 + 1 = 771 11