RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami komponen dan kriteria agama Buddha. B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan hakikat Tuhan Yang Mahaesa. C. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1: 1. Menjelaskan pengertian Tuhan sesuai pernyataan Buddha dalam kitab Udana VIII:3 2. Menangkap makna yang terkandung dalam kitab Udana VIII:3 3. Melafalkan doa-doa agama Buddha dalam berbagai peristiwa. Pertemuan 2: 1. Menerapkan doa-doa agama Buddha sesuai keperluan. 2. Melaksanakan praktik puja bakti. D. Materi Pembelajaran : 1. Hakikat ketuhanan. 2. Praktik ibadah Buddha. E. Model/Metode Pembelajaran : Pemecahan masalah dan tes unjuk kerja. F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: a. Doa pembuka pendidikan. b. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang hakikat Tuhan Yang Mahaesa. c. Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Tuhan Yang Mahaesa menurut agama Buddha membaca literatur dan berdiskusi. 2. Kegiatan Inti: a. Diskusi kelompok tentang pengertian, hakikat Tuhan, dan makna yang terkandung dalam kitab Udana VIII: 3, pengertian dan tujuan melakukan puja bakti, objek pemujaan/penghormatan melalui gambar dan melafalkan doa-doa (paritta) dalam berbagai peristiwa. RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 1
b. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pengertian, hakikat Tuhan, dan makna yang terkandung dalam kitab Udana VIII: 3, pengertian dan tujuan melakukan puja bakti, objek pemujaan/penghormatan melalui gambar dan melafalkan doa-doa (paritta) dalam berbagai peristiwa. c. Melakukan tanya-jawab dengan pertanyaan menantang tentang pengertian, hakikat Tuhan, dan makna yang terkandung dalam kitab Udana VIII: 3, pengertian dan tujuan melakukan puja bakti, objek pemujaan/penghormatan melalui gambar dan melafalkan doa-doa (paritta) dalam berbagai peristiwa. 3. Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan hasil diskusi. b. Evaluasi proses pembelajaran. c. Memamerkan hasil kerja kelompok. d. Memberikan tes mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. f. Memberikan tugas-tugas. g. Doa penutup pendidikan. Pertemuan 2 1. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: a. Doa pembuka pendidikan. b. Guru bertanya kepada Peserta didik tentang makna kebaktian dan paritta apa saja yang dibacakan dalam kebaktian. c. Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan nilai paritta, mengidentifikasi paritta-paritta yang dibacakan untuk penyembuhan orang sakit, upacara pemakaman, pelimpahan jasa, dan praktik puja bakti. 2. Kegiatan Inti: a. Secara berkelompok siswa melakukan studi pustaka mengenai nilai paritta, melafalkan paritta untuk penyembuhan orang sakit, upacara pemakaman, dan pelimpahan jasa serta mempraktikkan puja bakti bersama-sama di dalam kelas. b. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar. c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil studi pustaka dan kelompok lainnya mendemonstrasikan lafalan paritta untuk penyembuhan orang sakit, upacara pemakaman, dan pelimpahan jasa serta mempraktikkan puja bakti bersama-sama di dalam kelas. d. Tanya jawab antarkelompok tentang hasil studi pustaka. RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 2
3. Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan hasil kerja kelompok. b. Evaluasi proses pembelajaran. c. Pemberian tugas-tugas. d. Mendokumentasikan hasil kerja. e. Menginformasikan ulangan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. f. Doa penutup pendidikan. G. Sumber Belajar 1. Buku teks 2. Buku referensi 3. Kitab Suci Tipitaka (Udana) 4. Buku Paritta/Tuntunan Kebaktian. 5. Lembar kegiatan 6. Narasumber H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan Tuhan dalam agama Buddha. Teknik Penilaian Bentuk Contoh Tes tertulis Uraian 1. Mengapa Tuhan dalam agama Buddha tidak dipersonifikasikan? 2. Jelaskan hakikat Tuhan dalam agama Buddha! 2. Membaca doa-doa agama Buddha (paritta) dalam berbagai peristiwa. Unjuk kerja Tes contoh kinerja Bacakan paritta untuk penyembuhan orang sakit dengan benar! 3. Melakukan ibadah Buddha (puja bakti). Tes lisan Uraian 1. Jelaskan tujuan melakukan puja bakti! Unjuk kerja Tes contoh kinerja 2. Praktikkan puja bakti singkat dengan membaca Namakharagatha, Vandana, Tisarana, RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 3
Observasi Lembar Observasi dan Pancasila! 3. Bacakan untuk penyembuhan orang sakit! 1. Lakukan survei lapangan (di vihara) dan identifikasi/penghormatan hal-hal mengenai: a. Macam-macam objek pemujaan agama Buddha. c. Tata cara praktik puja bakti Mengetahui, Kepala Sekolah,. Guru Pendidikan Agama Buddha.. NIP: NIP: RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP : Pendidikan Agama Buddha : VIII (Delapan)/1 (Satu) : 3 kali pertemuan (6 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa bertapa dan menjadi Buddha B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menceritakan peristiwa pelepasan agung C. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1: 1. Menjelaskan dasar tekad pangeran Siddharta ingin bertapa. 2. Menyebutkan delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta Pertemuan 2: 1. Menjelaskan reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah 2. Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam 3. Menjelaskan keadaan Channa beserta kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta Pertemuan 3: 1. Mengambil pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta 2. Membuat rangkuman dalam bentuk essay berkenaan dengan peristiwa pelepasan agung 3. Melakukan simulasi peristiwa pelepasan agung D. Materi Pembelajaran : Peristiwa pelepasan agung E. Model/Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan. F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1 1. Pendahuluan a. Doa pembuka pendidikan b. Motivasi: Tanya-jawab tentang riwayat hidup Pangeran Siddharta berumah tangga. RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 5
c. Pengetahuan prasarat: Satu peserta didik diminta untuk menceritakan tekad dan semangat pangeran Siddharta untuk bertapa. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator. 2. Kegiatan Inti a. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang dasar tekad pangeran Siddharta untuk bertapa dan mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta. b. Presentasi hasil diskusi kelompok mengenai dasar tekad pangeran Siddharta untuk bertapa dan identifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta. c. Tanya jawab hasil diskusi kelompok tentang dasar tekad pangeran Siddharta untuk bertapa dan identifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta. 3. Kegiatan Penutup 1. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok. 2. Mendokumentasikan/memamerkan hasil kesimpulan. 3. Memberi penghargaan terhadap peserta didik yang menguasai komptensi engan baik. 4. Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya. 5. Doa Penutup Pendidikan Pertemuan 2 1. Pendahuluan a. Doa pembuka pendidikan b. Motivasi : Tanya-jawab tentang delapan anugrah yang diminta pangeran Siddharta. c. Pengetahuan prasarat : peserta didik diminta untuk mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator. 2. Kegiatan Inti a. Diskusi kelompok tentang reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah, peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam, dan keadaan Channa beserta kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta. b. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah, peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam, dan keadaan Channa beserta kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta. c. Bertanya jawab dan curah pendapat mengenai reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah, peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam, dan RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 6
keadaan Channa beserta kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta. 3. Kegiatan Penutup a. Membuat kesimpulan tentang peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta dan keadaan Channa beserta kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta. b. Memamerkan hasil kesimpulan. c. Memberikan penghargaan kepada peserta didik/kelompok terbaik. d. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. e. Pemberian tugas untuk pertemuan minggu kerikutnya. f. Informasi rencana pembelajaran berikutnya. g. Doa Penutup Pendidikan Pertemuan 3 1. Pendahuluan a. Doa pembukaan pendidikan b. Motivasi: Tanya jawab tentang peristiwa pelepasan agung pada pertemuan sebelumnya. c. Pengetahuan prasarat: Peserta didik dapat bercerita secara garis besar mengenai peistiwa yang dilihat dalam gambar atau film yang dilihat pada pertemuan sebelumnya d. Menyampaikan rencana kegiatan belajar yang akan dilaksanakan pada pertemuan 3 2. Kegiatan Inti a. Secara berkelompok siswa melakukan curah pendapat untuk mengambil pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta. b. Membuat rangkuman dalam bentuk essay berkenaan dengan peristiwa pelepasan agung. c. Setiap kelompok melakukan simulasi peristiwa pelepasan agung dan kelompok lain melakukan pengamatan terhadap simulasi yang dilakukan oleh teman kelompoknya. d. Peserta didik membuat catatan kecil untuk mengomentari penampilan simulasi teman kelompoknya. e. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya di depan kelas. 3. Kegiatan Penutup b. Membuat kesimpulan tentang pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta. c. Pemberian penghargaan terhadap kelompok terbaik dalam simulasi. RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 7
G. Sumber Belajar: 1. Riwayat Hidup Buddha Gotama 2. Buku Teks 3. Gambar 4. Nara sumber 5. Film H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta kepada ayahnya Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Uraian Contoh 1. Uraikan 8 anugerah yang diminta Siddharta kepada ayahnya! 2. Jelaskan tanggapan raja terhadap permintan Pangeran Siddharta tentang delapan anugerah yang diminta! 3. Jelaskan tanggapan raja terhadap permintan Pangeran Siddharta tentang delapan anugerah yang diminta! Menjelaskan reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah 3. Menjelaskan reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah Tes tertulis Tes tertulis Isian singkat Reaksi Raja Suddhodana Setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah adalah... Benar-salah 1. Reaksi Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah adalah tercengang sekaligus terkejet (B S) 2. Raja Suddhodana mengabulkan permintaan 8 anugerah yang diminta Pangeran Siddharta (B S) 4. Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam Tes tertulis Uraian 1. Ceritakan kembali peristiwa pelepasan agung Pangeran Siddharta! 2) Mengapa Pangeran Siddharta pergi meninggalkan istana? 3) Mengapa peristiwa kepergian Pangeran Siddharta disebut pelepasan Agung? 4) Mengapa Pangeran Siddharta pergi pada tengah malam? 5. Menceritakan keadaan Channa Tes tertulis Pilihan Ganda 1. Channa dan Kanthaka setelah ditinggal Pangeran Siddharta merasa sangat... RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 8
dan kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta a. sedih b. tercengang c. kaget d. terkejut 2. Karena kesedihannya yang mendalam, akhirnya Kanthaka meninggal dan masuk surga... a. Catumaharajika b. Yama c. Tusita d. Nimmanarati 4. Mengambil pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta Tes unjuk kerja Tes uji keterampilan Lakukan simulasi bersama teman kelompokmu mengenai peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta! RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha Kelas/Semester : IX/1 Alokasi waktu : 2 x pertemuan (4 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Mengkonstruksikan pergaulan yang baik dan sikap umat Buddha dalam berbagai lingkungan. B. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengenali teman yang baik dan tidak baik. C. Materi Pembelajaran : 1. Teman sejati 2. Teman palsu D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1: 1. Mengenali teman yang baik dan tidak baik. 2. Memilih dan bergaul dengan teman yang baik. 3. Mengenali ciri-ciri teman yang baik dan tidak baik. Pertemuan 2: 1. Meneladan tokoh cerita dalam kisah persahabatan yang baik. 2. Mengidentifikasi keuntungan memiliki teman yang baik dan kerugian bergaul dengan teman yang tidak baik. 3. Menerapkan kewaspadaan terhadap teman yang tidak baik. E. Metode Pembelajaran : Model inkuiri dan berbagai pendekatan CTL. F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: 2. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: a. Doa pembuka pendidikan. b. Guru mengajukan pertanyaan kepada Peserta didik tentang teman baik dan dan tidak baik. c. Peserta didik termotivasi untuk merespon sehingga terjadi dialog tentang ciri-ciri teman yang baik dan tidak baik, memilih teman yang baik dan mewaspadai teman yang tidak baik. 3. Kegiatan Inti: a. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi dan mengkaji pustaka dan berdiskusi tentang teman yang baik dan tidak baik serta ciri-ciri masing-masning. b. Mempresentasikan hasil diskusi di depan teman yang baik dan tidak baik serta ciri-ciri masing-masning. RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 10
c. Masing-masing kelompok mengajukan pertanyaan menantang mengenai teman yang baik dan tidak baik serta ciri-ciri masing-masing sehingga terjadi proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. 4. Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan hasil diskusi. b. Evaluasi proses pembelajaran. c. Pemberian tugas-tugas. d. Memamerkan hasil kerja kelompok. e. Doa penutup pendidikan. G. Sumber Belajar 1. Buku teks 2. Lingkungan 3. Cerita Jataka 4. Media massa 5. Narasumber H. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Memilih teman yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Mengidentifikasi ciri-ciri teman yang baik dan tidak baik. Teknik Penilaian Penilaian diri Penilaian antarteman Bentuk Lembar penilaian diri Lembar penilaian antarteman Contoh Pilihlah beberapa teman yang paling kamu sukai dan berikan alasanmu dengan mengisi lembar penilaian diri! a. Pilihlah satu teman untuk kamu nilai sifat baik dan sifat buruknya! Sebaliknya, temanmu untuk menilai sifat baik dan sifat buruk yang ada pada dirimu! b. Isilah lembar penilain antarpribadi berikut! Menjelaskan keuntungan memiliki teman yang baik. Menjelaskan kerugian bergaul dengan teman yang tidak baik Tes tertulis Uraian Tes tertulis Uraian Jelaskan keuntungan dan kerugian memiliki teman yang baik dan tidak baik! Uraikan kerugian bergaul dengan teman yang tidak baik! RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 11
Indikator Menceritakan contoh kisah persahabatan yang baik para siswa pengikut Buddha. Menganalisis kerugian bergaul dengan teman yang tidak baik. Teknik Penilaian Bentuk Contoh Fortofolio Dokumen Buatlah rangkuman portofolio kisah Jataka atau lainnya yang bertemakan persahabatan! Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan kerugian bergaul dengan teman yang tidak baik! 2. Mengapa kita harus mewaqspadai teman yang tidak baik? Contoh Rubrik: Lembar Penilaian Diri Pilihlah beberapa teman yang paling kamu sukai dan berikan alasanmu dengan mengisi lembar penilaian diri! No 1 2 3 4 Nama Teman yang Paling Disukai Alasan Contoh Rubrik: Lembar Penilaian Antarteman c. Pilihlah satu teman untuk kamu nilai sifat baik dan sifat buruknya! Sebaliknya, temanmu untuk menilai sifat baik dan sifat buruk yang ada pada dirimu! d. Isilah lembar penilain antarpribadi berikut! No 1 2 3 Nama Siswa yang Dinilai Sifat Baik Sifat Buruk Mengetahui, Kepala Sekolah.. NIP:,... Guru Pendidikan Agama Buddha NIP: RPP Pendidikan Agama Buddha Revisi 2008 12