BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keterampilan mendengarkan yang digunakan guru dalam pembelajaran (1) 9.1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keterampilan mendengarkan yang digunakan guru dalam pembelajaran (1) 9.1"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan hasil penelitian yang meliputi teknik penilaian pembelajaran keterampilan mendengarkan, bentuk instrumen penilaian pembelajaran keterampilan mendengarkan dan rumusan soal pembelajaran keterampilan mendengarkan yang digunakan guru dalam pembelajaran (1) 9.1 menyimpulkan pikiran, pendapat seorang tokoh/narasumber yang sisampaikan dalam wawancara; (2) 9.2 menuliskan dengan singkat hal -hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara; (3) 13.1 menanggapi cara pembacaan puisi; (4) 13.2 merefleksi isi puisi yang dibacakan. Ketiga hasil penelitian tersebut diuraikan berikut ini Teknik Penilaian Pembelajaran Keterampilan Mendengarkan Teknik Penilaian Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Kompetensi dasar menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa teknik penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara adalah teknik penugasan dalam silabus, sedangkan dalam RPP teknik penilaian yang digunakan oleh guru adalah tes tulis. Perbedaan teknik penilaian

2 yang ada dalam silabus dan RPP terlihat pula dari perbedaan indikator yang ada dalam silabus dan RPP. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3 Teknik Penilaian Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Silabus 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukakan narasumber; 2. Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan narasumber; 3. Menuliskan informasi yang diperoleh dalam wawancara dalam beberapa kalimat singkat. Teknik penilaian Teknik penugasan RPP 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 2. Peserta didik dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 3. Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengar ke dalam beberapa kalimat. Teknik penilaian Tes tulis Jika dicermati teknik penilaian penugasan dan tes tulis yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh teknik penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Jadi teknik penilaian yang tepat digunakan adalah

3 teknik nontes karena teknik nontes dapat mengukur tingkat pemahaman dan keberhasilan siswa untuk keterampilan mendengarkan Teknik Penilaian Menuliskan Kembali dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa teknik penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara adalah teknik penilaian penugasan dalam silabus sedangkan dalam RPP teknik penilaian yang digunakan adalah tes tulis. Pada kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara terdapat perbedaan indikator antara silabus dan RPP. Teknik penilaian penugasan dan tes tulis yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara tidak sesuai. Teknik penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:

4 Tabel 4 Teknik Penilaian Menuliskan Kembali dengan Singkat Hal- Hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Silabus 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Mendata hal-hal penting dari wawancara narasumber pada siaran TV One; 2. Menulis hal-hal penting dari suatu wawancara dalam satu paragraf dengan bahasa yang komunikatif. Teknik penilaian Teknik penugasan RPP 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif; 2. Peserta didik dapat menuliskan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif. Teknik penilaian Tes tulis Jadi teknik penilaian yang tepat digunakan adalah teknik nontes karena teknik nontes ini lebih tepat digunakan untuk keterampilan mendengarkan Teknik Penilaian Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Kompetensi dasar menanggapi cara pembacaan puisi merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa teknik penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menanggapi cara pembacaan puisi adalah teknik penugasan dalam silabus, sedangkan dalam RPP teknik penilaian yang digunakan oleh guru adalah teknik observasi. Perbedaan seperti ini

5 tidak hanya terjadi pada teknik penilaian yang digunakan. Akan tetapi, perbedaan seperti ini juga terdapat pada indikator pada silabus dan RPP. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Teknik Penilaian Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Silabus 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Mengemukakan hal-hal yang diperhatikan dalam membaca puisi; 2. Memberi tanggapan pembacaan puisi dengan alasan yang logis. Teknik penilaian teknik penugasan RPP 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Peserta didik mampu mengungkapkan isi puisi; 2. Peserta didik mampu menangkap isi puisi sesuai dengan gambaran pengindraan; 3. Peserta didik mampu merefleksi isi puisi Teknik penilaian Teknik observasi Jika dicermati teknik penilaian penugasan dan observasi yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menanggapi cara pembacaan puisi tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh teknik penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Jadi teknik penilaian yang tepat digunakan adalah teknik nontes karena dengan teknik nontes ini akan menguji tingkat pemahaman siswa untuk menanggapi cara pembacaan puisi.

6 Teknik Penilaian Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan Kompetensi dasar merefleksi isi puisi yang dibacakan merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa teknik penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan adalah teknik penugasan dalam silabus, sedangkan dalam RPP teknik penilaian yang digunakan oleh guru adalah tes tulis, uraian, dan tes praktik atau kinerja. Teknik penilaian penugasan, tes tulis, uraian dan tes praktik atau kinerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan tidak sesuai. Teknik penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6 Teknik Penilaian Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan Silabus 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Menentukan imaji/pencitraan dalam puisi (pendengaran, penglihatan dan perasaan); 2. Mengemukakan isi/pesan dalam puisi; 3. Menghubungkan isi/pesan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa Teknik penilaian Teknik penugasan RPP 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Peserta didik mampu mendengarkan pembacaan puisi; 2. Peserta didik mampu menanggapi pembacaan puisi; 3. Peserta didik mampu menemukan isi puisi yang didengarkan Teknik penilaian Tes tulis, uraian, dan tes praktik atau kinerja

7 Teknik penilaian yang tepat digunakan adalah teknik nontes karena dengan teknik ini lebih mudah untuk melihat daya ingat siswa dari puisi yang dibacakan kemudian untuk dikaitkan dengan kehidupan nyata. Jadi dapat disimpulkan teknik penilaian penugasan, tes tulis, observasi, uraian dan tes praktik atau kinerja yang digunakan pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan tidak tepat Bentuk Instrumen Penilaian Keterampilan Mendengarkan Bentuk Instrumen Penilaian Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Kompetensi dasar menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa bentuk instrumen penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara dalam silabus adalah uraian dan unjuk kerja, sedangkan dalam RPP bentuk instrumen penilaian yang digunakan adalah uraian. Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi secara terus menerus tidak hanya pada bentuk instrumen penilaian pada silabus dan RPP yang berbeda. Akan tetapi, indikator pembelajaran dalam silabus dan RPP juga berbeda. Bentuk instrumen penilaian uraian dan unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara tidak sesuai.

8 Bentuk penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Hal ini dapat dilihat pada tebel 7 berikut ini: Tabel 7 Bentuk Instrumen Penilaian Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Silabus 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seeorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukakan narasumber; 2. Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan narasumber; 3. Menuliskan informasi yang diperoleh dalam wawancara dalam beberapa kalimat singkat. Bentuk instrumen Uraian dan unjuk kerja RPP 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seeorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 2. Peserta didik dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 3. Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengar ke dalam beberapa kalimat. Bentuk instrumen Uraian Jadi bentuk instrumen penilaian yang tepat digunakan adalah kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket ini berisi pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik mengenai kegiatan wawancara yang diperdengarkan oleh guru yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan balik dari peserta didik untuk wawancara yang diperdengarkan.

9 Bentuk Instrumen Penilaian Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa bentuk instrumen yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara dalam silabus uraian dan unjuk kerja, sedangkan dalam RPP bentuk instrumen penilaian yang digunakan adalah uraian. Hal ini dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8 Bentuk Instrumen Penilaian Menuliskan Kembali dengan Singkat Hal-Hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Silabus 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Mendata hal-hal penting dari wawancara narasumber pada siaran TV One; 2. Menulis hal-hal penting dari suatu wawancara dalam satu paragraf dengan bahasa yang komunikatif. Bentuk instrumen Uraian dan unjuk kerja RPP 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif; 2. Peserta didik dapat menuliskan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif. Bentuk instrumen Uraian

10 Jika dicermati bentuk instrumen penilaian uraian dan unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh bentuk instrumen penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Jadi bentuk instrumen penilaian yang tepat digunakan adalah penugasan karena dengan penugasan guru dapat memperoleh informasi tentang kompetensi siswa dengan cara pemberian tugas tertentu yang dirancang secara sistematis dan disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada Bentuk Instrumen Penilaian Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Kompetensi dasar menanggapi cara pembacaan puisi merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa bentuk instrumen penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menanggapi cara pembacaan puisi adalah uraian dan unjuk kerja dalam silabus, sedangkan dalam RPP bentuk instrumen penilaian yang digunakan oleh guru adalah lembar observasi. Bentuk instrumen penilaian uraian, unjuk kerja dan lembar observasi yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menanggapi cara pembacaan puisi tidak sesuai. Bentuk instrumen penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

11 Tabel 9 Bentuk Instrumen Penilaian Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Silabus 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Mengemukakan hal-hal yang diperhatikan dalam membaca puisi; 2. Memberi tanggapan pembacaan puisi dengan alasan yang logis. Bentuk instrumen Uraian dan unjuk kerja RPP 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Peserta didik mampu mengungkapkan isi puisi; 2. Peserta didik mampu menangkap isi puisi sesuai dengan gambaran pengindraan; 3. Peserta didik mampu merefleksi isi puisi Bentuk instrumen Lembar observasi Jadi bentuk instrumen penilaian yang tepat digunakan adalah wawancara karena wawancara merupakan salah satu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi dari siswa dengan melakukan tanya jawab kepada siswa secara sepihak seputar materi pembelajaran menanggapi cara pembacaan puisi Bentuk Instrumen Penilaian Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan Kompetensi dasar merefleksi isi puisi yang dibacakan merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa bentuk instrumen penilaian yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan adalah uraian dan unjuk kerja dalam silabus, sedangkan dalam RPP

12 bentuk instrumen penilaian yang digunakan oleh guru adalah uraian dan uji petik kerja. Hal ini dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10 Bentuk Instrumen Penilaian Merefleksi Isi Puisi Yang Dibacakan Silabus 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Menentukan imaji/pencitraan dalam puisi (pendengaran, penglihatan dan perasaan); 2. Mengemukakan isi/pesan dalam puisi; 3. Menghubungkan isi/pesan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa Bentuk instrumen Uraian dan unjuk kerja RPP 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Peserta didik mampu mendengarkan pembacaan puisi; 2. Peserta didik mampu menanggapi pembacaan puisi; 3. Peserta didik mampu menemukan isi puisi yang didengarkan Bentuk instrumen Uraian dan uji petik kerja Jika dicermati bentuk instrumen penilaian uraian, unjuk kerja dan uji petik kerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh bentuk instrumen penilaian yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Jadi bentuk instrumen penilaian yang tepat digunakan adalah jenis penilaian produk karena dengan penilaian produk ini guru dapat mengukur pemahaman siswa pada materi pembelajaran merefleksi isi puisi yang dibacakan dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menghasilkan suatu karya dari sebuah puisi menjadi cerita singkat yang berhubungan dengan kehidupan nyata.

13 Jadi dapat disimpulkan bentuk instrumen penilaian uraian, unjuk kerja, lembar observasi, dan uji petik kerja yang digunakan pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan tidak tepat Rumusan Soal Pembelajaran Keterampilan Mendengarkan Rumusan Soal Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Kompetensi dasar menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa rumusan soal yang digunakan oleh guru untuk menilai kemampuan siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara tidak sesuai. Hal ini dapat dilihat pada contoh sebagai berikut: Rumusan soal yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara tidak sesuai. Perbedaan ini tidak hanya pada rumusan soal antara silabus dan RPP yang berbeda. Akan tetapi, perbedaan ini terdapat pula pada indikator. Rumusan soal yang ada dalam silabus dan RPP tidak sesuai dengan indikator yang ada dalam silabus dan RPP. Ketidaksesuaian rumusan soal pada kompetensi dasar menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara dapat dilihat pada tabel 11 berikut:

14 Tabel 11 Rumusan Soal Menyimpulkan Pikiran, Pendapat dan Gagasan Seorang Tokoh/Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara Silabus 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/ narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukakan narasumber; 2. Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan narasumber; 3. Menuliskan informasi yang diperoleh dalam wawancara dalam beberapa kalimat singkat. Rumusan soal 1. Datalah pikiran pendapat dan gagasan narasumber dalam wawancara! 2. Simpulkan pikiran pendapat dan gagasan narasumber! 3. Tuliskanlah informasi yang diperoleh dari wawancara dalam beberapa kaliamat! 4. Datalah hal-hal penting dalam wawancara pada siaran TV One!. RPP 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/ narasumber yang disampaikan dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 2. Peserta didik dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara; 3. Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengar ke dalam beberapa kalimat. Rumusan soal 1. Datalah berbagai pikiran, pendapat dan gagasan narasumber dalam wawancara yang kamu dengarkan! 2. Simpulkan pikiran, pendapat dan gagasan narasumber! 3. Tulislah informasi yang terdapat dalam wawancara yang kamu dengarkan! Jadi, rumusan soal yang tepat untuk mengukur kompetensi siswa adalah (1) dengarkanlah rekaman wawancara berikut! (2) jawablah pertanyaan yang

15 disediakan dalam kuesioner sesuai dengan isi rekaman wawancara yang anda dengar tadi! (3) simpulkanlah pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber dalam wawancara sesuai dengan jawaban yang anda tulis dalam angket tadi! Rumusan Soal Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara. Kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa rumusan soal yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara tidak sesuai. Rumusan soal yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh rumusan soal yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Pada kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara terdapat indikator yang berbeda dalam silabus dan RPP, sehingga rumusan soal yang terdapat dalam silabus dan RPP juga berbeda. Perbedaan rumusan soal pada kompetensi dasar menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara dapat dilihat pada tabel 12 berikut:

16 Tabel 12 Rumusan Soal Menuliskan Kembali dengan Singkat Hal-Hal Penting yang Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Silabus 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Mendata hal-hal penting dari wawancara narasumber pada siaran TV One; 2. Menulis hal-hal penting dari suatu wawancara dalam satu paragraf dengan bahasa yang komunikatif. Rumusan soal 1. Tulislah hal-hal penting dari wawancara pada siaran TV One dengan bahasa yang komunikatif RPP 9.2 Menuliskan kembali dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara 1. Peserta didik dapat menyebutkan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif; 2. Peserta didik dapat menuliskan halhal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif. Rumusan soal 1. Datalah berbagai hal-hal penting dari narasumber dari wawancara yang kamu dengarkan! 2. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat di dalam wawancara yang kamu dengarkan! Jadi, rumusan soal yang tepat digunakan untuk mengukur kompetensi siswa adalah (1) d engarkanlah rekaman wawancara berikut ini! (2) tulislah hal - hal penting yang dikemukakan oleh narasumber dalam rekaman wawancara yang anda dengarkan tadi! Rumusan Soal Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Kompetensi dasar menanggapi cara pembacaan puisi merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa rumusan soal yang digunakan

17 guru untuk menilai kemampuan siswa menanggapi cara pembacaan puisi tidak sesuai. Rumusan soal yang disusun tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan. Untuk mengukur kemampuan siswa pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan diperlukan penyesuaian penyusunan rumusan soal dengan indikator pencapaian kompetensi dasar dan diperlukan media yang dapat menunjang pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan. Ketidaksesuaian penyusunan rumusan soal dapat dilihat pada tabel 13 berikut ini: Tabel 13 Rumusan Soal Menanggapi Cara Pembacaan Puisi Silabus 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Mengemukakan hal-hal yang diperhatikan dalam membaca puisi; 2. Memberi tanggapan pembacaan puisi dengan alasan yang logis. Rumusan soal 1. kemukakan hal-hal yang diperhatikan dalam membaca puisi! 2. berilah tanggapan pembacaan puisi yang kamu dengar dengan alasan logis! RPP 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 1. Peserta didik mampu mengungkapkan isi puisi; 2. Peserta didik mampu menangkap isi puisi sesuai dengan gambaran pengindraan; 3. Peserta didik mampu merefleksi isi puisi Rumusan soal 1. pelafalan tanggapan terhadap pembacaan puisi: sangat jelas, jelas, kurang jelas, tidak jelas! 2. isi tanggapan sesuai dengan unsur-unsur pembacaan puisi: sesuai semua, sebagian besar sesuai, sebagian kecil tidak sesuai, dst!

18 Jadi, rumusan soal yang tepat untuk mengukur pemahaman siswa dari materi menanggapi cara pembacaan puisi adalah (1) dengarkanlah pembacaan puisi berikut ini! (2) menurut anda bagaimanakah cara pembacaan puisi tadi! (3) bagaimana dengan penghayatan dari pembacaan puisi tadi! (4) bagaimana mimiknya! (5) bagaimana intonasinya! Dan seterusnya disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi pembelajaran Rumusan Soal Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan Kompetensi dasar merefleksi isi puisi yang dibacakan merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa rumusan soal yang digunakan guru untuk menilai kemampuan siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan tidak sesuai. Rumusan soal yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa merefleksi isi puisi yang dibacakan tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh rumusan soal yang digunakan tidak sesuai untuk keterampilan mendengarkan. Perbedaan ini juga terjadi pada indikator yang ada dalam silabus dan RPP. Perbedaan indikator dalam silabus dan RPP menyebabkan perbedaan rumusan soal yang ada dalam silabus dan RPP. Ketidaksesuaian rumusan soal pada kompetensi dasar merefleksi isi puisi yang dibacakan dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini:

19 Tabel 14 Rumusan Soal Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan Silabus 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Menentukan imaji/pencitraan dalam puisi (pendengaran, penglihatan dan perasaan); 2. Mengemukakan isi/pesan dalam puisi; 3. Menghubungkan isi/pesan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa Rumusan soal 1. Temukan imaji/pencitraan dalam puisi (pendengaran, penglihatan, perasaan)! 2. Kemukakan isi atau pesan/ dalam puisi! 3. Hubungkanlah isi atau pesan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa! RPP 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 1. Peserta didik mampu mendengarkan pembacaan puisi; 2. Peserta didik mampu menanggapi pembacaan puisi; 3. Peserta didik mampu menemukan isi puisi yang didengarkan Rumusan soal 1. Tulislah gambaran pengindraan, perasaan dan pendapat yang terdapat dalam puisi yang dibacakan! 2. Tulislah pesan-pesan yang terdapat di dalam puisi yang dibacakan! 3. Deskripsikan persamaan dan perbedaan kehidupan pribadimu dengan kehidupan dalam puisi! Rumusan soal yang sesuai untuk kompetensi dasar merefleksi isi puisi yang dibacakan adalah (1) dengarkanlah pembacaan puisi berikut ini! (2) puisi yang dibacakan tadi berisi tentang apa! (3) menurut anda bagaimana puisi tadi jika dihubungkan dengan kehidupan nyata! (4) berdasarkan puisi yang dibacakan tadi buatlah sebuah cerita dari puisi tadi yang dihubungkan dengan kehidupan nyata anda sekarang!

20 Jadi dapat disimpulkan rumusan soal yang digunakan pada keterampilan mendengarkan tidak tepat jika akan mencapai indikator pencapaian kompetensi dasar keterampilan mendengarkan. 4.2 Pembahasan Teknik penilaian pembelajaran keterampilan mendengarkan dilakukan dengan cara kompetensi dasar harus disesuaikan dengan indikator pencapaian keberhasilan siswa. Secara umum dapat dikatakan bahwa jika alat penilaian digunakan untuk melakukan suatu kegiatan itu baik, peluang untuk mendapatkan hasil yang baik cukup besar. Sebaliknya, jika alat yang dipergunkan itu sendiri kurang dapat dipertanggungjawabkan, tipis (untuk tidak dikatakan mustahil) kemungkinan mendapatkan hasil yang diharapkan (Nurgiyantoro, 2012: 89). Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam teknik penilaian adalah pemilihan teknik penilaian yang sesuai dengan keterampilan mendengarkan. Pemilihan teknik penilaian yang sesuai sangat menunjang keberhasilan pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan teknik penilaian yang sesuai dengan keterampilan mendengarkan juga akan lebih menarik minat belajar siswa. Untuk memperoleh data tentang proses dan hasil belajar siswa dapat menggunakan berbagai teknik penilaian secara komplementer sesuai dengan kompetensi yang dinilai, Arifin (2011: 60-61) melihat ada 12 bentuk penilaian menurut pedoman BNSP yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut: Tes kinerja; demonstrasi; observasi; penugasan; portofolio; tes tertulis; tes lisan; jurnal; wawancara; inventori; penilaian diri; dan penilaian antar teman.

21 Kenyataanya yang terjadi di lapangan berbeda. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yang tidak sesuai untuk penyusunan teknik penilaian jika akan mencapai indikator yang sudah direncanakan. Hal ini dapat dilihat dari temuan teknik penilaian yang digunakan oleh guru adalah teknik penugasan, tes tulis, observasi, uraian dan tes praktik atau kinerja. Jika dilihat secara seksama teknik penilaian yang dicantumkan oleh guru dalam perangkat pembelajaran ini merupakan bagian dari bentuk instrumen penilaian bukan bagian dari teknik penilaian. yang akan di capai dalam pembelajaran sangat tinggi, tetapi guru menggunakan teknik penilaian untuk mengukurnya tidak sesuai. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Tapa kelas VII memiliki 2 tenaga pengajar untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Setelah ditelusuri dari kedua guru ini mereka hanya menggunakan perangkat pembelajaran silabus dan RPP yang sama. Seharusnya, mereka menyusun teknik penilaian, bentuk instrumen penilaian dan rumusan soal sendiri dan harus disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada dan indikator yang akan dicapai pada proses pembelajaran. Kenyataan yang ada di sekolah teknik penilaian keterampilan mendengarkan yang digunakan tidak sesuai dengan indikator pembelajaran yang akan dicapai. Teknik penilaian pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan mendengarkan yang tepat adalah teknik nontes. Hal ini sesuai dengan pendapat (Nurgiyantoro, 2012: 90) yang mengatakan bahwa teknik nontes merupakan alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan siswa

22 atau peserta tes tanpa melalui tes dengan alat tes. Selain itu, untuk mencapai indikator pembelajaran teknik penilaian nontes lebih sesuai digunakan untuk kompetensi dasar keterampilan mendengarkan. Hal demikian dipertegas dengan pernyataan (Sanjaya, 2011: 187) bahwa teknik nontes adalah alat evaluasi yang biasa digunakan untuk menilai aspek tingkah laku, termasuk sikap, minat dan motivasi. Khusus keterampilan mendengarkan dapat dipergunakan alat evaluasi tersebut karena untuk mengukur kemampuan siswa pada kompetensi dasar keterampilan mendengarkan tidak hanya dinilai dari pekerjaan siswa saja tetapi dilihat dari sikap, minat dan motivasi serta dorongan yang baik dari guru pada saat proses pembelajaran. Bukan hanya teknik penilaian yang digunakan oleh guru saja yang tidak sesuai untuk mengukur kemampuan siswa. Dari hasil penelitian di dapatkan penyusunan teknik penilaian, bentuk instrumen dan rumusan soal yang tidak sesuai antara silabus dan RPP. Hal ini menunjukkan bahwa guru tidak memahami secara langsung indikator apa yang akan dicapai. Bentuk instrumen penilaian adalah salah satu bagian penunjang pada proses pembelajaran. Bentuk instrumen penilaian harus disesuaikan dengan teknik penilaian yang digunakan dalam pembelajaran. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia khusus keterampilan mendengarkan teknik penilaian yang sesuai ialah teknik penilaian nontes. Jika teknik penilaian yang digunakan adalah teknik nontes, maka bentuk instrumen penilaian yang digunakan harus sesuai dengan teknik nontes pula. Misalnya teknik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis

23 maka bentuk instrumen penilaian yang digunakan adalah tes uraian atau essay. Sebaliknya, jika teknik penilaian yang digunakan nontes maka bentuk instrumen penilaian yang digunakan adalah unjuk kerja atau performance. Hal ini sesuai dengan pendapat (Nurgiyantoro, 2012:91-142) yang membagi bentuk instrumen penilaian untuk keterampilan medengarkan yaitu: kuesioner atau angket, pengamatan atau observasi, wawancara, penugasan, penilaian produk dan penilaian portofolio. Hasil penelitian memperoleh data bentuk instrumen penilaian yang digunakan oleh guru adalah uraian, unjuk kerja, lembar observasi, uji petik kerja. Jika dicermati unjuk kerja dan lembar observasi merupakan bagian dari bentuk instrumen penilaian nontes. Akan tetapi, untuk menggunakan bentuk instrumen penilaian unjuk kerja dan lembar observasi harus disesuaikan dengan kompetensi dasar keterampilan mendengarkan dan teknik penilaian yang digunakan. Penggunaan bentuk instrumen penilaian tidak semata dilihat bahwa bentuk instrumen penilaian itu merupakan bagian dari teknik nontes tetapi guru harus menyesuaikan dengan indikator yang akan dicapai pada proses pembelajaran. Guru juga harus memperhatikan bentuk instrumen penilaian antara silabus dan RPP, karena hal ini sangat penting sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran. Silabus yang sesuai berarti RPP juga demikian dan hal ini sangat menunjang keberhasilan siswa. Kesalahan penyusunan bentuk instrumen penilaian yang tidak sesuai akan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran yang lebih ditakutkan lagi hal demikian akan berpengaruh pada hasil penilaian nantinya dan

24 akan menyulitkan guru untuk melihat tingkat pemahaman siswa pada materi yang diajarkan. Sesuai dengan pernyataan di atas untuk menghindari terjadinya hal demikian alangkah baiknya bentuk instrumen yang disusun harus disesuaikan antara silabus dan RPP dan yang paling penting keterkaitan antara teknik penilaian dan bentuk instrumen penilaian yang digunakan harus disesuaikan. Dari pengamatan yang dilakukan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa teknik penilaian dan bentuk instrumen yang disusun oleh guru tidak menggunakan pedoman atau contoh yang sesuai. Seharusnya, guru harus memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran. Rumusan soal khusus keterampilan mendengarkan dirancang sesuai dengan indikator pencapaian pembelajaran keterampilan mendengarkan. Dalam rumusan soal guru harus lebih banyak merumuskan soal yang lebih menantang daya ingat, kecekatan, pemahaman, dan ketelitian siswa. Biasanya dalam merumuskan soal keterampilan mendengarkan penggunaan media merupakan penunjang utama seperti radio, televisi, leptop dan sound. Benda-benda ini lebih banyak diperlukan untuk pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan mendengarkan. Rumusan soal yang sesuai untuk keterampilan mendengarkan yakni dengan media radio, lagu, dialog yang direkam. Untuk media radio dapat diberikan contoh soal sebagai berikut: (1) dengarkanlah berita yang disiarkan di radio! (2) catatlah informasi yang a da dalam radio yang anda dengar tadi! (3)

25 buatlah salah satu paragraf narasi yang berisi berita yang disiarkan di radio tadi menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar! Keterangan di atas sesuai dengan pendapat (Ghazali, 2010:189) yang membagi cara merumuskan soal keterampilan mendengarkan dalam beberapa bagian, yaitu: (1) berbagai macam jenis teks, seperti pengumuman radio, lagu, dialog yang direkam, deskripsi lisan dengan diberikan media visual; (2) berbagai macam topik, seperti makanan, cuaca, olahraga; (3) berbagai macam fungsi bahasa seperti memberi informasi, memberi peringatan, berusaha meyakinkan lawan bicara, memuji, memberi petunjuk arah; (4) berbagai macam struktur wacana; dan (5) berbagai macam unsur linguistik. Kenyataan hasil penelitian di lapangan menunjukkan penyusunan rumusan soal yang ada di dalam silabus dan RPP sangat berbeda. Sesuai pengamatan yang dilakukan rumusan soal yang ada dalam silabus dan RPP hampir tidak diajarkan. Rumusan soal yang digunakan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran hanya berpatokan pada buku pelajaran bahasa indonesia saja. Guru tidak pernah mengajarkan rumusan soal yang dirancang dalam silabus maupun RPP. Berdasarkan temuan tersebut yang menjadi pertanyaan mengapa rumusan soal itu tidak diajarkan? hal ini menjadi perbincangan yang menarik, kesalahan ini terjadi karena guru tidak mampu mengajarkan atau media pembelajaran yang akan digunakan yang tidak ada di sekolah. Menurut (Sanjaya, 2011: 70-71) ada empat kekeliruan dalam proses belajar mengajar. Pertama, ketika mengajar guru tidak berusaha mencari informasi, apakah materi yang diajarkan sudah dipahami siswa

26 atau belum. Kedua, dalam proses belajar mengajar guru tidak berusaha mengajak berfikir kepada siswa. Komunikasi yang terjadi satu arah, hanya dari guru ke siswa tidak ada timbal-baliknya. Ketiga, guru tidak berusaha mencari umpan balik mengapa siswa tidak mau mendengarkan penjelasanya. Keempat, guru menganggap bahwa ia adalah orang yang paling mampu dan menguasai pelajaran dibandingkan dengan siswa. Kekeliruan seperti ini akan selamanya terjadi jika tidak diluruskan karena pada dasarnya guru mengajar bukan untuk menjadikan guru itu lebih pintar. Akan tetapi, guru mengajar untuk mencerdaskan siswanya dengan berbagi ilmu yang dia miliki dengan siswanya. Penyusunan teknik penilaian, bentuk instrumen penilaian dan rumusan soal yang sesuai merupakan penunjang utama agar terjadi proses pembelajaran yang seimbang antara guru dan siswa. Siswa akan lebih leluasa bertanya kepada guru tentang materi yang belum ia mengerti, dan guru akan lebih mudah menjawab pertanyaan siswa dengan pedoman yang menunjang yang disusun sendiri oleh guru mata pelajaran. Guru juga sangat berperan penting dalam proses pembelajaran. Menurut (Sanjaya 2011: 147) peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai sumber belajar, fasilitator, manajer, demonstrator, administrator, motivator, organisator dan evaluator. Guru berperan penting bagi siswa karena guru merupakan sumber pengetahuan mereka, guru yang menguasai materi pembelajaran, guru yang menyusun perangkat pembelajaran, guru yang melaksanakan pembelajaran, guru yang menilai proses pembelajaran sampai guru

27 yang memberikan penghargaan atas keberhasilan evaluasi dari siswa. Maka dari itu mengingat guru sangat penting dan sangat dibutuhkan, sebagai sesorang guru alangkah baiknya kuasailah materi yang akan diajarkan, susunlah perangkat pembelajaran dengan benar, ajarkan dengan benar kepada siswa dan berikanlah evaluasi yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa.

PENILAIAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENDENGARKAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 OLEH NIA PURWANDARI

PENILAIAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENDENGARKAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 OLEH NIA PURWANDARI PENILAIAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENDENGARKAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 OLEH NIA PURWANDARI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keempat keterampilan tersebut keterampilan mendengarkan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. keempat keterampilan tersebut keterampilan mendengarkan merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada dua aspek utama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, yakni aspek berbahasa dan aspek bersastra. Aspek berbahasa mencakup empat keterampilan, yakni keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VII (Tujuh) /2 (Dua) Standar : Mendengarkan 9. Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara Kegiatan 9.1 Menyimpulkan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs KELAS/ SEMESTER VIII/ 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mendengarkan 1. Memahami unsur instrinsik tembang melalui kegiatan 1. Menemukan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP... 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/

Lebih terperinci

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu. Sekolah : SMP/MTs... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ Silabus Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP...... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi : Aspek Mendengarkan 9. Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/ Semester

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013 2014 Sugiani Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran. SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks Aspek Standar : Mendengarkan : 1. Memahami informasi melalui tuturan Dasar 1.1. Menyimpulkan

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII (delapan)/ 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Bukittinggi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VII / I Tahun Pelajaran :

SILABUS. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Bukittinggi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VII / I Tahun Pelajaran : SILABUS Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Bukittinggi Mata Pelajaran : Kelas / Semester : VII / I Tahun Pelajaran : 2010-2011 1.1 Menyimpulkan isi berita dibacakan dalam beberapa kalimat : Mendengarkan 1. Memahami

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan KELAS XI SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII (Tujuh) /1 (Satu) Standar : Mendengarkan 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita 1. 1 Menyimpulkan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami informasi melalui tuturan. SILABUS PEMBELAJARAN 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Silabus Kelas 7 SMP Negeri 4 Brebes Seklah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar : SMP Negeri 4 Brebes : Bahasa Indnesia : VII (Tujuh) /2 (Dua) : Mendengarkan 9. Memahami wacana lisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IX/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televise / siaran radio

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : Tahun Pelajaran : Kelas : IV Smt

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan Laporan Mencatat pokok-pokok antara fakta Laporan kegiatan isi laporan

Lebih terperinci

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar. Materi Pokok. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Bentuk Instrumen

SILABUS. Penilaian. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar. Materi Pokok. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Bentuk Instrumen Sekolah : SMPN 2 Mejayan Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/ Semester : VII/ I Standar : Mendengarkan 1. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan 1.1 Menemukan isi/ pesan dongeng 1.2 Memberikan tanggapan

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs KELAS/ SEMESTER IX/ 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mendengarkan 1. Mengapresiasi yang diperdengarkan. 1.1 Menemukan isi pesan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Johan Wahyudi, Darmiyati Zuchdi MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasaku BAHASA INDONESIA untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

Menyampaikan tanggapan. Memberikan tanggapan terhadap pernyataanpernyataan. Melakukan tanya jawab dengan teman. terhadap isi penjelasan

Menyampaikan tanggapan. Memberikan tanggapan terhadap pernyataanpernyataan. Melakukan tanya jawab dengan teman. terhadap isi penjelasan 10 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Tema : Pertanian Standar : Mendengarkan 1. Memahami dan cerita rakyat secara lisan 1.1 Menanggapi (petani, pedagang, nelayan,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII (Tujuh) /1 (Satu) Standar : Mendengarkan 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita 1. 1

Lebih terperinci

Mapel : Bahasa Indonesia SMP Kelas : 7 Semester : 1

Mapel : Bahasa Indonesia SMP Kelas : 7 Semester : 1 Mapel : Bahasa Indonesia SMP Kelas : 7 Semester : 1 1 MEN- DENGAR KAN 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat Menyimpulkan

Lebih terperinci

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita.

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita. 5 Silabus Sekolah : SD dan MI Kelas/Semester : V/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Peristiwa Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Keterangan Kelas 1 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahami

Lebih terperinci

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui Pertemuan Ke- : 1 Standar Kompetensi : Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya. Indikator

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

Aloka Kompetensi aMendengarkan Teks

Aloka Kompetensi aMendengarkan Teks SILABUS Satuan Pendidikan : SMA/SMALB/SMK/MA Mata Pelajaran : Bahasa Kelas/Semester : X / 1 Tahun Pelajaran : 2011/2012 Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan lisan memahami wacana

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penjelasan nara sumber dan cerita rakyat secara lisan. 1.1. Menanggapi penjelasan nara sumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan dll). 1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan nara sumber. 2.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan 1.1 Menemukan pokok-pokok isi

Lebih terperinci

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) 35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) 32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Bahasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT 5 9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ ceramah/ khotbah yang didengar 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas 15.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui keefektifan media audio visual berita dalam pembelajaran menulis karangan narasi ekspositoris. Adapun

Lebih terperinci

SILABUS. o Menyimpulkan isi. dengan alasan yang logis. pendapat tiap-tiap o Mendata pendapat tiap-tiap narasumber. narasumber.

SILABUS. o Menyimpulkan isi. dengan alasan yang logis. pendapat tiap-tiap o Mendata pendapat tiap-tiap narasumber. narasumber. SILABUS Sekolah : SMP Negeri 2 Cipanas Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/ 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio 1.1 Menyimpul-kan

Lebih terperinci

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung KELAS X SEMESTER 1 SILABUS Nama Sekolah : SMA / MA... Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung 1.1 Menanggapi siaran

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasian dalam mempelajari

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami dari berbagai sumber secara lisan Dasar 9.1Mengajukan saran perbaikan tentang

Lebih terperinci

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D) 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta

Lebih terperinci

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Juli Membedakan berbagai bunyi bahasa Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dengan bahasa yang santun nyaring suku kata dengan lafal Menyalin berbagai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 1 (Satu) Standar : Mendengarkan 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio SILABUS PEMBELAJARAN 1.1

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan/ informasi

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Standar : Mendengarkan 9. Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber dalam diskusi atau seminar 9.1 Merangkum isi pembicaraa n dalam suatu diskusi atau seminar

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan pada siswa di sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen keterampilan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami teks dan cerita anak

Lebih terperinci

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA 1 Tingkat Semenjana untuk SMK Kelas X Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 8 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan latar belakang penelitian, diperlukan sebuah metode penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER Standar Kompetensi : 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi bendabenda di sekitar dan dongeng MENDENGARKAN

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : I/ Tema : Hewan dan Tumbuhan Standar Kompetensi :. Memahami bunyi bahasa, perintah,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : II/ Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : x 5 menit Standar Kompetensi : Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan Kompetensi Dasar : Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun 85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul

Lebih terperinci

Silabus. 30 Silabus. Kompetensi Dasar. makna imbuhan. Unsur cerita (tokoh dan latar) Pembelajaran. Materi Pokok/ ter- Menuliskan kalimat

Silabus. 30 Silabus. Kompetensi Dasar. makna imbuhan. Unsur cerita (tokoh dan latar) Pembelajaran. Materi Pokok/ ter- Menuliskan kalimat 30 Silabus Silabus Sekolah : SD dan MI Kelas/Semester : V/2 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Kegiatan Standar : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Kelas/Program : XII/IPS Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan SILABUS PEMBELAJARAN 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan

Lebih terperinci

Silabus. Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19. Kompetensi Dasar. Pengumuman Mendengarkan pengumuman. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mampu mengembangkan

Silabus. Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19. Kompetensi Dasar. Pengumuman Mendengarkan pengumuman. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mampu mengembangkan Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/2 Tema : Lingkungan Standar : Mendengarkan 5. Mendengarkan dan pembacaan 5.1 M e n y a m - paikan kembali

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1 Sekolah : SMA Titian Teras Jambi Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1 Tahun pelajaran : 2009/2010 A. STANDAR KOMPETENSI : Mendengarkan

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... 1 2 PANDUAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan siswa pada perubahanperubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa

Lebih terperinci

Bahasa dan Sastra Indonesia

Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses yang cukup panjang. Menulis memerlukan adanya pengetahuan, waktu dan pengalaman. Selain

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas : VII, VIII, IX Nama Guru : Dwi Agus Yunianto, S.Pd. NIP/NIK : 19650628

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Surana MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Aku Cinta Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 5A untuk Kelas V SD dan MI Semester 1 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22

Lebih terperinci

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang Bahasa Indonesia 5 SD/MI 19 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Tema : Keamanan dan Keselamatan Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai. berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai. berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum pendidikan dasar salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD adalah bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berbahasa pada dasarnya kegiatan berkomunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas, maka masalah-masalah yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas, maka masalah-masalah yang diteliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas, maka masalah-masalah yang diteliti

Lebih terperinci

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan Standar si : 9. Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber dalam diskusi atau seminar PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 9.1. Merangkum isi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Marfuah, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Marfuah, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidak lepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa digunakan manusia sebagai sarana berkomunikasi dengan sesamanya. Kegiatan berkomunikasi merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/1 Pertemuan ke- : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah :

SILABUS. Nama Sekolah : SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : III/1 Tema : Lingkungan Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Pengalaman Belajar

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Pengalaman Belajar Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Purworejo Kelas/Program : XII/ IPA IPS Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan SILABUS PEMBELAJARAN 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai

Lebih terperinci