SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta"

Transkripsi

1 SILABUS Sekolah : SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 1 (Satu) Aspek : Sejarah Standar Kompetensi : 1. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa bertapa dan menjadi Kompetensi Kegiatan Budaya berkarakter 1.1 Menceritakan peristiwa pelepasan agung Peristiwa pelepasan agung Mengkaji pustaka tentang delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta Membuat essay keputusan Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah Melakukan pengamatan pada simulasi, gambar atau film tentang peristiwa saat-saat kepergian Pangeran Siddharta Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta kepada ayahnya Menjelaskan sikap Raja Suddhodana setelah Panngeran Siddharta meminta delapan anugerah Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Tes Lisan Tes Tertulis Mengomentari kejadian di tepi Siddharta di tengah malam sungai Anoma Menceritakan peristiwa Memberi tanggapan tentang yang terjadi di tepi sungai keadaan Channa dan kuda Anoma Kanthaka setelah meninggalkan Menceritakan keadaan Pangeran Siddharta Channa dan kuda Menarik kesimpulan dari peristiwa Kanthaka setelah pelepasan agung ditinggalkan Pangeran Memajang hasil kesimpulan Siddharta Mengambil pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta Tes Uraian Tes uraian 1. Ceritakan kembali peristiwa pelepasn agung Pangeran Siddharta! 1. Sebutkan delapan anugerah yang diminta Siddharta kepada ayahnya! 2. Jelaskan tanggapan raja terhadap permintan Pangeran Siddharta tentang delapan anugerah yang diminta. 3. Mengapa Pangeeran Siddharta pergi pada tengah amalam? 4. Jelaskan peristiwa yang terjadi tepi sungan Anoma 5. Bagaimana keadaan Channa dan kantaka setelah ditinggal Pangeran siddharta? Hidup Gotama Buku Paket Gambar Film Nr sumber Disiplin Tahu Tanggung jawab

2 Kegiatan Budaya berkarakter 6. Jelaskan makna yang dapat diambil dari peristiwa Pelepasan Agung P. Sidharta 1.2 Meneladan tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam upaya mewujudkan citacita untuk mencapai Kebuddhaan Tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam mencapai kebuddhaan Membaca referensi peristiwa petapa Siddharta bertapa menyiksa diri Merumuskan alasan petapa Siddharta bertapa menyiksa diri Menelaah cara-cara petapa Siddharta menyiksa diri bersama lima temannya Menyimpukan akibat cara bertapa menyiksa diri yang dilakukan petapa Siddharta Mencari iformasi saat-saat petapa Siddharta bertapa dan berguru Mengkaji peristiwa saat petapa Siddharta meninggalkan cara bertapa menyiksa diri Membuat essay lima mimpi agung yang dialami petapa Siddharta menjelang pencapaian Penerangan Agung Mengungkapkan peristiwa pertemuan petapa Siddharta dengan Sujata Mempresentasikan keajaiban yang terjadi di sungai Neranjara Mengungkapkan cerita saat petapa Siddharta menyiksa diri bersama lima petapa lainnya Menjelaskan cara petapa Siddharta berguru dan memperoleh pelajaran dari dua orang gurunya Menceritakan peristiwa saat petapa Siddharta meninggalkan cara bertapa menyiksa diri Menjelaskan lima mimpi agung yang dialami petapa Siddharta dan pertemuannya dengan Sujata Menceritakan keajaiban yang terjadi di sungai Neranjara Mengambil pelajaran berharga dari semangat petapa Siddharta dalam mencapai kebuddhaan untuk diteladan dalam semangat belajar Penugasan Tes tertulis Tugas proyek Tes Uraian Lakukan kajian pustaka tantang tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam upaya mewujudkan cita-cita untuk mencapai Kebuddhaan dengan membaca referensi kemudian presentasikan di depan kelas. 1. Bagaimana cara P. Siddharta belajar dari guru-gurunya? 2. Mengapa P. Siddharta tidak mau menyiksa diri? 3. Uraiakan pertemuan P. Siddharta dengan Sujata terkait dengan mimpi beliau! 4. Jelaskan keajaiban yang terjadi di tepi sungai Neranjara. 5. Tuliskan manfaat yang dapat kamu petik berkenaan dengan tekad dan semangat P. Siddharta mencapai Kebuddhaan Hidup Gotama Buku Paket Gambar Film Narasumb er Disiplin Tahu Kerja keras Tanggung jawab

3 Mendeskripsikan peristiwa dari penca paian Ke buddhaan Peristiwa Pencapaian Penerangan Sempurna Petapa Siddharta Kegiatan Membaca teks tentang tekad petapa Siddharta di bawah pohon bodhi Menonton VCD/film Riwayat Hidup Gotama Merumuskan maksud petapa Siddharta mengungkapkan tekad dalam hati ketika berada di bawah pohon bodhi Menelaah cara bermeditasi yang dilakukan petapa Siddharta di bawah pohon bodhi Melakukan tanggapan godaan mara terhadap petapa Siddharta Menyampaikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi saat petapa Siddharta mencapai Penerangan Sempurna Membuat essay mengenai kemampuan batin yang dicapai petapa Siddharta Menjelaskan tekad petapa Siddharta di bawah pohon Bodhi menjelang pencapaian Penerangan Sempurna. Menjelaskan cara bermeditasi petapa Siddharta sesaat sebelum mencapai Penerangan Sempurna Mengidentifikasi bentukbentuk godaan mara ketika Pangeran Siddharta bermeditasi di bawah pohon Bodhi Menceritakan keajaiban yang terjadi saat petapa Siddharta mencapai Penerangan Agung Menjelaskan kemampuan batin yang diperoleh petapa Siddharta setelah mencapai Penerangan Agung Tes tertulis Tes isian Tes Lisan Tes Tertulis Daftar pertanyaan Tes Uraian 1. Petapa Siddharta bertekad tidak akan bangun dari tempat duduknya sebelum Petapa Siddharta sesaat sebelum mencapai penerangan sempurna bermeditasi menggunakan objek Sebutkan bentukbentuk godaan mara ketika Pangeran Siddharta bermeditasi 2. Apakah nama tiga jenis kemampuan batin yang diperoleh petapa Siddharta setelah mencapai Penerangan Sempurna? 1. Ceritakan kembali keajaiban yang terjadi saat petapa Siddharta mencapai Penerangan Sempurna! Hidup Gotama Buku Paket Gambar VCD/Film Narasumb er Budaya berkarakter Disiplin Tanggung jawab tahu Kreatif Kerja keras Mengetahui Kepala SMPN 4 Tanjungpinang Tanjungpinang, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Dra. Mulia Wiwin Lusminah, S.Ag NIP NIP. -

4 Sekolah : SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 1 (Satu) Aspek : Sejarah Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan sejarah SILABUS Kompetensi Kegiatan Budaya berkarakter Menjelas-kan perjalanandan misi Misi Perjalanan menyiarkan Melakukan kajian pustaka tentang informasi tentang peristiwa sebelum mengajarkan Khotbah Pemutaran Roda Dharma (Dammacakkappavattana Sutta) Mencari informasi dari berbagai sumber pustaka dan literatur berkenaan Mencermati informasi yang diperoleh berkenaan dengan Mengomentari informasi yang diperoleh berkenaan dengan Menghimpun informasi yang diperoleh berkenaan dengan Mempresentasikan rangkuman tentang Menyimpulkan hasil presentasi Memajangkan hasil kesimpulan Menceritakan peristiwa sebelum mengajarkan Khotbah Pemutaran Roda Dharma (Dammacakkappavatta na Sutta) Menceritakan pertemuan dengan Tapussa dan Bhalika Menjelaskan perintah kepada 60 Arahat Menceritakan pertemuan dengan Yasa dan ayahnya serta Kassapa bersaudara Menjelaskan misi pada dunia Menjelaskan cara-cara penahbisan seorang bhikkhu Penugasan Tugas Proyek Lakukan survei dari berbagai literatur berkenan dengan sehingga ditemukan tentang : a. Misi pada dunia b. Pertemuan dengan Tapussa dan Bhalika c. Perintah berkenaan dengan misi kepada 60 Arahat d. Cara-cara pentahbisan Bhikkhu/ni e. Pertemuan dengan Yassa, Ayahnya dan Kassapa bersaudara f. Peristiwa Pemutaran Roda dharma yang pertama. Hidup Gotama Buku Wacana Dharma Artikel Buddhis Lingkungan Anggota Sangha Disiplin tahu Demokratis jujur

5 Kegiatan Budaya berkarakter 2.2 Menceritakan riwayat siswa dan pengikut terkemuka siswa dan pengikut terkemuka Mengumpulkan informasi tentang siswa dan pengikut terkemuka Mengkaji alasan Sariputta dan Moggallana menjadi pengikut Merumuskan kembali kisah Ananda, Upali, dan Anathapindika Mempresentasikan hasil kajian pustaka Membuat kesimpulan dari hasil presentasi Mendokumentasikan hasil kesimpulan Mengidentifikasi siswa dan pengikut terkemuka Menceritakan alasan Sariputta dan Moggallana menjadi pengikut Menceritakan kisah Ananda dan Upali Menceritakan kisah Anathapindika Mencontoh perliku para siswa dan pengikut terkemuka Penugasan Tugas Proyek 1. Lakukan studi pustaka dari berbagai referensi dan buatlah rangkuman tentang pengikut terkemuka kemudian presentasikan di depan kelas tentang : a. Siapa siswa-siswa yang terkemuka! b. Alasan Sariputta dan Moggalana menjadi pengikut. c. Kiksah Ananda dan Upali, Anatapindika d. Perilaku siswasiswa utama Hidup Gotama Sang dan AjaranNya 1 Lingkungan Kreatif Demokratis tahu Tanggung jawab Menghargai prestasi 2.3 Menjelaskan peran raja-raja pendukung Peran rajaraja pendukung Agama Mengumpulkan informasi tentang Menceritakan Raja peran raja-raja pendukung Agama Bimbisara dalam. mendukung Mencermati berbagai informasi Menjelaskan peran yang diperoleh berkenan dengan Raja Ajatasatu dalam peran raja-raja pendukung perkembangan Mengidentifikasi bentuk peran Mengungkapkan para raja pendukung misionaris Raja Asoka Mengomentari peran raja-raja pendukung Merangkum peran raja-raja pendukung Mempresentasikan hasil rangkuman tentang peran raja- Tes tertulis Tes uraian 1. Uraikan peran raja bimbisara dalam perkembagan. 2. Tuliskan secara ringkas kehidupan Raja Ajatasatu serta bentuk dukungannya terhadap! 3. Tuliskan secara ringkas kehidupan Asoka dan dukungannya dalam. Hidup Gotama Sejarah Asia Selatan Literatur dan pustaka Budhis Lingkungan Semangat Kerja keras Tanggung Jawab

6 Kegiatan raja pendukung Mendokumentasikan rangkuman tentang peran raja-raja pendukung Budaya berkarakter Mengetahui Kepala SMPN 4 Tanjungpinang Tanjungpinang, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Dra. Mulia Wiwin NIP NIP. - Lusminah, S.Ag

7 SILABUS Sekolah : SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 2 (Dua) Aspek : Sejarah Standar Kompetensi : 3. Memahami sejarah di Kompetensi Kegiatan Budi Pekerti 3.1 Menceritakan sejarah zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit Sejarah zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit Mengumpulkan informasi dari berbagai literatur dan pustaka berkenaan dengan bentuk kepercayaan orang sebelum kedatangan, sejarah awal masuknya di, sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit. Menelaah dan mencermati informasi yang diterima tentang bentuk kepercayaan orang sebelum kedatangan, sejarah awal masuknya di, sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit. Memilah dan membandingkan informasi yang diterima dengan berbagai pendapat tentang bentuk kepercayaan orang Menjelaskan bentuk kepercayaan orangorang sebelum kedatangan Menceritakan sejarah awal masuknya di Mengungkapkan sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya Menceritakan kembali sejarah pada zaman Mataram Kuno Menceritakan sejarah pada zaman Majapahit Tes tertulis Tes uraian 1. Jelaskan bentukbentuk kepercayaan orang pada masa sebelum kedatangan. 2. Tuliskan secara ringkas informasi tentang awal kedatangan di! 3. Tuliskan secara singkat keadaan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit! Sejarah kuno Sejarah perkembangan di Runtuhnya Majapahit tahu Kerja keras Tanggung Jawab Demokratis

8 Kegiatan sebelum kedatangan, sejarah awal masuknya di, sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit. Merangkum dan menyimpulkan tentang bentuk kepercayaan orang sebelum kedatangan, sejarah awal masuknya di, sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit. Mempresentasikan kesimpulan dan rangkuman tentang bentuk kepercayaan orang sebelum kedatangan, sejarah awal masuknya di, sejarah perkembangan pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit. Budi Pekerti 3.2 Menceritakan sejarah pada zaman penjajahan an dan kemerdeka an Sejarah di Melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan keadaan pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan pada zaman penjajahan, sejarah pada zaman kemerdekaan, dan kebangkitan kembali di. Mencermati dan mencatat hal-hal Menceritakan keadaan pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan. Mengungkapkan keadaan pada zaman penjajahan Menceritakan sejarah pada zaman kemerdekaan Tes Lisan Tes Uraian 1. Ceritakan dengan ringkas dan urut tentang sejarah pada sebelum zaman penjajahanan, pada zaman penjajahan dan sesudah kemerdekaan! 2. Ceritakan proses penggalian kembali Sejarah Perjuangan kemerdekaa n. Sejarah perkembang an di Kerja keras Rasa ingintahu Demokrati s

9 Kegiatan penting tentang keadaan pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan pada zaman penjajahan, sejarah pada zaman kemerdekaan, dan bangkitnya kembali di. Merangkum dan menyimpulkan tentang keadaan pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan pada zaman penjajahan, sejarah pada zaman kemerdekaan, dan bangkitnya kembali di. Mempresentasikan rangkuman tentang keadaan pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaa n pada zaman penjajahan, sejarah pada zaman kemerdekaan, dan bangkitnya kembali di. Menceritakan kebangkitan kembali di kebangkitan di Budi Pekerti

10 Kegiatan Budi Pekerti 3.3 Menjelaskan tokohtokoh pejuang di Tokoh-tokoh pejuang di Melakukan studi pustaka yang memberikan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan di. Mengumpulkan dan mencatat halhal penting berkenaan dengan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan di. Mencermati dan menyampaian tanggapan berkenaan dengan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan di. Merangkum dan menyimpulkan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan di. Mempresentasikan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan di. Menjelaskan peran Penugasan Bhikkhu Narada dalam perkembangan di. Menjelaskan peran Bhikkhu Ashin Jinarakkhita dalam perkembangan di Menjelaskan peran Bhikkhu Girirakkhito dalam perkembangan di Tugas Proyek Lakukan survei terhadap berbagai literatur dan pustaka yang mengungkap tentang biografi dan peran dari : a. Bhikkhu Narada b. Bhikkhu Ashin Jinarakkhita c. Bhikkhu Girirakkhito Dalam perkembangan di. Biografi Bhikkhu Narada, Ashin Jinarakkhita, Kerja keras dan Girirakkhito. Gemar membaca Demokratis

11 SILABUS Sekolah : SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 2 (Dua) Aspek : Saddha Standar Kompetensi : 4. Memahami dan tempat-tempat suci yang lain Kompetensi Kegiatan Budi Pekerti 4.1 Mendeskripsikan Pengertian Pahala, tujuan, dan manfaat Mencari data tentang tempattempat Membaca referensi tentang pengertian Mendiskusikan dan mengkaji kitab Mahaparinibbana Sutta yang berisi sabda mengenai pahala melaksanakan Mengamati gambar tempattempat Membuat klipping gambar tempat-tempat dari media masa Menonton VCD membuat laporan tentang Mendefinisikan pengertian Menjelaskan pernyataan dalam Maha Parinibbana Sutta tentang pahala melaksanakan Menjelaskan tujuan melaksanakan Menerangkan manfaat melaksanakan Tes lisan Daftar pertanyaan 1. Jelaskan pengertian! 2. Bagaimanakah pernyataan dalam Maha Parinibbana Sutta tentang? 3. Apakah tujuan melaksanakan Dharayatra? 4. Uraikan manfaat melaksanakan 4 X 40 Buku Dhammayatr a Gambar tempattempat Dharmayatr a Mahaparinib ba-na Sutta Disiplin Kreatif Demokratis Kerja keras Tanngung jawab

12 Kegiatan Budi Pekerti 4.2 Mengidentifikasi tempattempat dan tempattempat suci yang lain Tempattempat Tempattempat suci lainnya Menggali informasi dari berbagai literatur dan pustaka Buddhis lainnya berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat membabarkan Dharma, tempat Parinibbana, serta candicandi. Mencermati berbagai informasi yang diperoleh berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat membabarkan Dharma, tempat Parinibbana, serta candi-candi. Menelaah informasi tentang sejarah tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat membabarkan Dharma, tempat Parinibbana, serta candi-candi. Merangkum informasi berkenaan dengan sejarah, fungsi, dan informasi penting lainnya berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat membabarkan Dharma, tempat Parinibbana, serta candi-candi. Menjelaskan tempat kelahiran Bodhisattva Siddharta Menjelaskan tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi Menerangkan tempat memutar Roda Dhamma Pertama Mengungkap sejarah tempat Parinibbana Mengidentifikasi candicandi di Tes tertulis Tes Pilihan Ganda Tes Isian 1. Tempat kelahiran Bodhisattva sidharta adalah... a. taman lumbini b. taman rusa isipatana c. hutan uruvela d. hutan jeta 2. Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi di... a. Benares b. gaya c. Kapilavastu d. Kusinara 3. Tempat Parinibbana terletak di daerah suku... a. Kapila b. Vajji c. Malla d. Sakya 1. membabarkan Roda dharma yang pertama di Salah satu candi di yang didalamnya terdapat tiga jenis mudra rupang yaitu... Buku sumber Gambar tempattempat Dharmayatr a Mahaparinib ba-na Sutta tahu Kreatif Semngat Kerja keras Gemar membaca

13 Mengetahui Kepala SMPN 4 Tanjungpinang Tanjungpinang, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Dra. Mulia Wiwin Lusminah, S.Ag NIP NIP. -

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 1 (Satu) Aspek : Sejarah Standar : 1. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa bertapa

Lebih terperinci

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti E. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

Pertemuan 2: Peserta didik mampu: 1. Menerapkan doa-doa agama Buddha sesuai keperluan. 2. Melaksanakan praktik puja bakti.

Pertemuan 2: Peserta didik mampu: 1. Menerapkan doa-doa agama Buddha sesuai keperluan. 2. Melaksanakan praktik puja bakti. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami komponen

Lebih terperinci

Dharmayatra tempat suci Buddha

Dharmayatra tempat suci Buddha Dharmayatra tempat suci Buddha 1. Pengertian Dharmayatra Dharmayatra terdiri dari dua kata, yaitu : dhamma dan yatra. Dharmma (Pali) atau Dharma (Sanskerta) artinya kesunyataan, benar, kebenaran, hukum,

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Semester : 1 (Satu) Aspek : Sila Standar : 1. Mengkonstruksikan pergaulan yang baik dan sikap umat berbagai

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1389 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 178 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD 28. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 567 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016-2017 SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hari, Tgl : Rabu, 8 Maret 2017 Kelas/Semester : X/ganjil Alokasi Waktu : 10.30-12.30

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 993 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar: - Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya

Kompetensi Dasar: - Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya Pendidikan Agama Buddha 2 Hari Raya Agama Buddha Petunjuk Belajar Sebelum belajar materi ini Anda diharapkan berdoa terlebih dahulu dan membaca materi dengan benar serta ketika mengerjakan latihan soal

Lebih terperinci

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Satuan Pendidikan : SD

E. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Satuan Pendidikan : SD E. Pendidikan Agama Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SD Kelas : I (satu) Kompetensi Inti : KI 1 : Menerima menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP 35. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak:

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak: STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA Oleh: Warsito Abstrak: Perkembangan Dharmaduta di Indonesia telah berkembang pesat sejak masa kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Lebih terperinci

本師釋迦牟尼佛. (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha

本師釋迦牟尼佛. (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha 本師釋迦牟尼佛 (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha Hyang Buddha Sakyamuni adalah pendiri agama Buddha, beliau mengajarkan bagaimana manusia melepaskan penderitaannya, mengajarkan hal-hal yang baik dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs KELAS/ SEMESTER VIII/ 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mendengarkan 1. Memahami unsur instrinsik tembang melalui kegiatan 1. Menemukan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1266 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS : I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : VII (tujuh) Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Semester : 1 (Satu) Aspek : Saddha Standar : 1. Memahami komponen dan kriteria agama SILABUS PEMBELAJARAN 1.1 Menjelaskan hakikat

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Milik Negara Tidak Diperdagangkan Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

Dhammacakka Pavattana Sutta!

Dhammacakka Pavattana Sutta! Khotbah Pertama Dhammacakka Pavattana Sutta! (S 5:420-424) Bagian1 Pariyatti Sāsana Yunior 2 www.pjbi.or.id; hp.0813 1691 3166; pin! 2965F5FD Bertemu Pertapa Telanjang Upaka Setelah 49 hari retret, Buddha

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1835 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 677 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Sebagai orang yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Sebagai orang yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Sebagai orang yang paling dekat dengan anak, tentu orang tua lebih mengerti bagaimana karakteristik dan watak seorang

Lebih terperinci

Pengenalan Abhidhamma

Pengenalan Abhidhamma (Sesion 1) TRIPITAKA/TIPITAKA Pengenalan Abhidhamma 1. Pengertian Abhidhamma 2. Abhidhamma merupakan bagian dari Tipitaka 3. Sejarah Abhidhamma 4. 5 macam maksud abhidhamma 5. Pengertian Abhidhammatthasangaha

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 287 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Buddhism atau yang biasa dikenal sebagai ajaran Agama Buddha, merupakan salah satu filsafat tua dari timur yang ikut berkembang di Indonesia sejak abad ke 5. Pada

Lebih terperinci

Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya. Pariyatti Sāsana Yunior 2  hp ; pin Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya Pariyatti Sāsana Yunior 2 www.pjbi.or.id; hp.0813 1691 3166; pin 2965F5FD Anattalakkhaṇa Sutta (S 3:67) Sutta tentang Karakteristik Bukan-diri dibabarkan 5 hari

Lebih terperinci

Penolakan Keduniawian Bodhisatta. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin!

Penolakan Keduniawian Bodhisatta. Pariyatti Sāsana Yunior 2  hp ; pin! Penolakan Keduniawian Bodhisatta Pariyatti Sāsana Yunior 2 www.pjbi.or.id; hp.0813 1691 3166; pin! 2965F5FD Penerjemahan yang Tidak Akurat Bodhisatta (Pāḷi) menjadi Bodhisattva (Skt): Bodhi (pencerahan)

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016-2017 SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hari, Tanggal : Rabu 8 Maret 2017 Kelas/Semester : XII/VI Alokasi Waktu : 120 menit

Lebih terperinci

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2  hp ; pin Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma Pariyatti Sāsana Yunior 2 www.pjbi.or.id; hp.0813 1691 3166; pin 2965F5FD Aspirasi Superior (Abhinīhāra) Setelah Aku menyeberang lautan saṃsāra d e n g a n u s a h a

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : MI IMAMI Kelas/Semester : V(Lima) / 2 Tema 7 : Sejarah Peradaban Islam Subtema 1 : Kerajaan Islam di Indonesia SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Mata Materi Alokasi Sumber Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Sang Buddha Pelindungku V

Sang Buddha Pelindungku V Sang Buddha Pelindungku V 1. Perubahan Yasa Dan Teman-Temannya Di kota Benares tinggallah seorang pemuda bernama Yasa, dari keluarga yang terhormat. Ia adalah anak seorang jutawan yang baik hati. Seperti

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

D. ucapan benar E. usaha benar

D. ucapan benar E. usaha benar 1. Keyakinan yang dituntut dalam agama Buddha adalah A. keyakinan tanpa dasar terhadap seluruh ajaran Buddha B. keyakinan yang muncul dari proses pembelajaran, pengalaman, dan perenungan C. keyakinan yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS : Pendidikan Agama Katolik : IX/2 : 2 x 40 menit A. Standar : Memahami dan melaksanakan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1495 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : 5 (Lima) Semester : I (Ganjil) Kompetensi Inti : KI-1 : Menerima, menjalankan dan menghargai

Lebih terperinci

Kelas II SD. Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Kelas II SD. Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku

Lebih terperinci

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) 1 Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) [Anguttara Nikaya 3.65] Demikianlah telah saya dengar. Bhagavan sedang melakukan perjalanan bersama orang-orang Kosala dengan sekumpulan

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mengikuti nilai-nilai positif dalam cerita

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mengikuti nilai-nilai positif dalam cerita RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA MAHATMA GANDHI Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : X/1 Alokasi Waktu : 5 Pertemuan ( 15 x 45 Menit) A. TUJUAN

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Milik Negara Tidak Diperdagangkan Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

Artikel ilmiah Tema Politik dan Agama Buddha MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA

Artikel ilmiah Tema Politik dan Agama Buddha MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA Artikel ilmiah Tema Politik dan Agama Buddha MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA OLEH: SACCA HANDIKA MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA SACCA HANDIKA ABSTRAK

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 1 SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Inti (KI) KI 1 KI 2: KI 3: KI 4: : Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) : Pendidikan Agama Buddha dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Kelas/Semester : VII / I Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan

Lebih terperinci

: Sejarah Peradaban Islam : Kerajaan Islam di Indonesia

: Sejarah Peradaban Islam : Kerajaan Islam di Indonesia Tema 7 Subtema 1 : Sejarah Peradaban Islam : Kerajaan Islam di Mata PPKn 3.5 Memahami Nilai-nilai persatuan pada masa Islam Bahasa Mensimulasikan nilainilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 1 Tema / Topik : Tokoh dan Penemu Petemuan ke : 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 1 Tema / Topik : Tokoh dan Penemu Petemuan ke : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 6 Tema : Tokoh dan Penemu Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 1 Tema / Topik : Tokoh dan Penemu Petemuan ke : 1 Semester : 1 (satu) : 1 Hari A.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VII (tujuh) Ganjil Kompetensi Inti : (K1) (K2) (K3) (K4) : Menghargai

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PUTRI YANG MULIA

RIWAYAT HIDUP PUTRI YANG MULIA RIWAYAT HIDUP YASODHAR Ā PUTRI YANG MULIA R i w a y a t H i d u p Y a s o d h a r - P u t r i Y a n g M u l i a Oleh Upa. Sasanasenā Seng Hansen Proof Reader: Marlin, Yessy, Sari, Hansun, Frengky Sampul

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari

Lebih terperinci

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 KURIKULUM 2013 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP/MTs : IX : Ganjil KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SILABUS PEMBELAJARAN. Alokasi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Indikator. Sumber Belajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Semester : Madrasah Tsanawiyah : Sejarah Kebudayaan Islam : VII : Ganjil Kompetensi Inti : KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 201DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. A.

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Wawancara kepada Bhikkuni Pundarika Wawancara kepada narasumber: Bhikku Nyana Suryanadi - Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Hanlun Hutomo Ketua Majelis Buddhayana

Lebih terperinci

Museum Buddhist ( SIMBOLISM ARCHITECTURE ) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010

Museum Buddhist ( SIMBOLISM ARCHITECTURE ) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010 Museum Buddhist ( SIMBOLISM ARCHITECTURE ) LAPORAN PERANCANGAN TGA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh :

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 422 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Sang Guru. Menelusuri Jejak Kaki. (Footprints of Gautama the Buddha) Marie Beuzeville Byles. oleh:

Sang Guru. Menelusuri Jejak Kaki. (Footprints of Gautama the Buddha) Marie Beuzeville Byles. oleh: Menelusuri Jejak Kaki Sang Guru (Footprints of Gautama the Buddha) oleh: Marie Beuzeville Byles Penerbit Pundarika Perpustakaan Vihara Borobudur Medan 1995 Untuk Kalangan Sendiri dibagi cuma-cuma Marie

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru : NIP/NIK Sekolah : : 11 SILABUS MATA PELAJARAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Marsinta Dewi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Marsinta Dewi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pengetahuan dan wawasan luas menjadi tolok ukur seseorang dipandang sebagai orang yang pintar. Untuk dikenal sebagai negara yang maju, masyarakat

Lebih terperinci

49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)

49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) 589 49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun dalam Kurikulum

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1822 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Semester : 1 (Satu) Standar : Nilai-nilai Kristiani: Hidup dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman

Lebih terperinci

Indikator. Teknik Menjelaskan pengertian peta dan komponennya. Tes unjuk kerja Menggunakan skala peta.

Indikator. Teknik Menjelaskan pengertian peta dan komponennya. Tes unjuk kerja Menggunakan skala peta. 22 Silabus Sekolah : Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami Sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa kabupaten/kota dan provinsi.

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1 Berlaku mulai: Gasal/2010 MATA KULIAH : AGAMA BUDHA KODE MATA KULIAH / SKS : 410101029 / 2 SKS MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 Tema / Topik : Menjaga Kelestarian Lingkungan Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Persepsi untuk mengenali atau membuat kita menjadi tahu dan mengerti hal-hal yang menurut Ma adalah suatu pengamatan yang berasal dari komponen kognitifnya,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Banjar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VIII / Materi pokok : Teks Fabel Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1720 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS : I 1.1 Mengakui salam Agama 2.1 Memiliki perilaku santun setelah mengenali salam Agama 1.2 Membiasakan diri melakukan

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015 Dhamma Inside Vol. 23 - Oktober 2015 Bersikap Ramah Standar Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri Bersikap Ramah Oleh : Bhikkhu Santacitto Pada umumnya, ramah dipahami sebagai sikap positif yang

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1238 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs KELAS/ SEMESTER IX/ 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mendengarkan 1. Mengapresiasi yang diperdengarkan. 1.1 Menemukan isi pesan

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : PKn Bentuk Bobot STI soal/ waktu : 30/90 menit Uraian (Essay) 5 3 15 30 50 1. 2. 3. Memahami kebebasan berorganisasi

Lebih terperinci

Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan

Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan Dhammavihārī Buddhist Studies DHAMMAVIHARI B U D D H I S T S T U D I E S www.dhammavihari.or.id Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan Parābhava Sutta (Khotbah tentang Keruntuhan) Sn 1.6; KN 5.6 Demikianlah

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian. Silabus Bahasa Daerah SMP/MTs 36

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian. Silabus Bahasa Daerah SMP/MTs 36 SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP/MTs : VIII : Ganjil Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA Satuan Pendidikan : SMP N 3 Sewon Kelas/ Semester : VII/ 1 Kompetensi Inti : KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2 KI3 KI4 : Menghargai dan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA - 27 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : VIII (delapan) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 2 (dua) Standar : 5. Memahami usaha persiapan. 5.1.Mendeskripsika n peristiwaperistiwa sekitar

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/1 Standar : 1. Menganalisis Perjalanan pada Masa Negara-negara Tradisional 1.1. Menganalisis Pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan penting dalam proses

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VII (Tujuh) /2 (Dua) Standar : Mendengarkan 9. Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara Kegiatan 9.1 Menyimpulkan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1090 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : IX (sembilan) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Semester : 1 (satu) Standar : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia. 1.1. Mengidentifi

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1696 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

PERTAPA GOTAMA MEMILIH JALAN TENGAH & ARIYASĀVAKA TANPA JHĀNA. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin!

PERTAPA GOTAMA MEMILIH JALAN TENGAH & ARIYASĀVAKA TANPA JHĀNA. Pariyatti Sāsana Yunior 2  hp ; pin! PERTAPA GOTAMA MEMILIH JALAN TENGAH & ARIYASĀVAKA TANPA JHĀNA Pariyatti Sāsana Yunior 2 www.pjbi.or.id; hp.0813 1691 3166; pin! 2965F5FD JALAN TENGAH PERUMPAMAAN TENTANG KECAPI Gb: Vīnā (kecapi India)

Lebih terperinci

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Seseorang harus benar-benar mempertimbangkan dan merenungkan penderitaan yang akan dijalaninya di neraka. Sewaktu Sang Buddha

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 JAKARTA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : SK. 1 : 8 Jam Pelajaran (@ 45 Menit)

Lebih terperinci

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Kata agama berasal dari kata dalam bahasa Pali atau bisa juga dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata gacc, yang artinya adalah pergi

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS - 1783 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci