BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA INTI BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA FISIKA FMIPA UM

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

PENGEMBANGAN MAZE ALFABET UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI KELAS 1 SD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bulan September - November 2010 di SMP Negeri 1 Kalianda Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan secara operasional mengenai penelitian yang akan dilaksanakan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Pengembangan Media Permainan Kartu Gambar Dengan Teknik Think Pair Share Pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Di Palopo

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Indomaret yang berada di Jalan Tubagus Ismail

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM GELOMBANG DAN BUNYI BERBANTUAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu korelasional dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Peneltan n adalah peneltan pengembangan yang berorentas pada pembuatan meda dan pengembangan meda pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Meda Ajar IPA dengan multmeda nteraktf yang dkembangkan dalam peneltan dan pengembangan n mengacu pada proses pembuatan meda ajar multmeda nteraktf yang melput uj pakar (expert judgment), uj coba terbatas (prelmnary feld testng) dan uj coba luas (man feld testng). Kompetens dasar, hasl belajar, dan mater yang dgunakan dalam meda ajar n mengacu pada Standar Kompetens dan Kompetens Dasar untuk Sekolah Dasar yang tertuang pada Permendkas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Is yang menjad bagan dar Kurkulum Tngkat Satuan Penddkan. 3.2 Prosedur Pengembangan Langkah kerja atau prosedur pengembangan yang dgunakan oleh pengembang dalam peneltan n dadaptas dar model pengembangan menurut Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadnata (2007:184-185). Prosedur yang dadaptas tersebut melput tga tahap yatu (1) tahap stud pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk, dan (3) tahap pengembangan dan evaluas. 27

28 berkut: Secara sstemats langkah-langkah n dgambarkan pada gambar 3.1 sebaga TAHAP STUDI PENDAHULUAN STUDI KEPUSTAKAAN SURVAI LAPANGAN TAHAP PENYUSUNAN DRAFT PRODUK PENYUSUNAN DRAFT PRODUK AWAL REVIEW /VALIDASI DARI PARA AHLI REVISI DRAFT PRODUK AWAL TAHAP PENGEMBANGAN DAN EVALUASI UJI COBA TERBATAS REVISI PRODUK UJI COBA LEBIH LUAS REVISI PRODUK PRODUK AKHIR 3.2.1 Tahap Stud Pendahuluan Gambar 3.1 Bagan Tahapan Peneltan dan Pengembangan Tahap n merupakan tahap awal atau persapan untuk pengembangan. Tahap terdr dar stud kepustakaan dan surva lapangan. Pada tahap stud kepustakaan, penelt melakukan kajan terhadap konsep-konsep atau teor-teor yang berkenaan dengan pembuatan bahan ajar nteraktf yang akan dkembangkan. Kajan yang dlakukan melput kajan terhadap Kurkulum Tngkat Satuan Penddkan tahun 2006 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SD semester II pesawat sederhana. Hal-hal yang perlu dlhat adalah

29 standar kompetens, kompetens dasar maupun mater pelajaran. Selan tu juga dlakukan kajan terhadap hasl-hasl peneltan yang berkenaan dengan multmeda nteraktf. Surva lapangan dlakukan d SD N 1 Pengkol. Surva n dlaksanakan untuk mengetahu bahan ajar dan meda atau alat peraga yang dgunakan dalam mata pelajaran IPA, selanjutnya apa yang dbutuhkan untuk menunjang pembelajaran yang dlakukan. Surva dlakukan dengan observas saat guru mengajar IPA dan juga wawancara dengan guru tentang efektftas bahan ajar yang dgunakan. Observas juga dlakukan saat pembelajarn TIK d laboratorum komputer dan guru TIK untuk mengetahu antusasme sswa saat mengkut pembelajaran TIK yang berhadapan langsung dengan komputer. Ternyata sswa sangat aktf mengkut pembelajaran TIK, jad apabla sebuah mata pelajaran lan drancang sedemkan rupa kedalam bentuk meda yang djalankan dengan komputer past akan menambah ketertarkan dan keaktfan sswa dalam pembelajaran. 3.2.2 Tahap Penyusunan Draft Produk Berdasarkan pada stud kepustakaan mengena dasar-dasar teor dan konsep mengena bahan ajar nteraktf serta surva lapangan, maka penelt menyusun draft awal produk yatu meda ajar multmeda nteraktf yang akan dkembangkan. Pada tahap n langkah-langkah pembuatan meda ajar multmeda nteraktf drancang dengan ddasarkan pada analss kebutuhan d atas. Pembuatan bahan ajar nteraktf n dsusun dengan memperhatkan faktor ketertarkan dan keaktfan sswa dalam menggunakan bahan ajar. Haslnya adalah draft produk awal berupa bahan ajar IPA sswa SD kelas V semester II dengan melhat SK dan KD tentang pesawat sederhana. Draft n selanjutnya drevew atau dvaldas oleh pakar mater dan pakar meda. Hasl dar revew n dgunakan sebaga masukan-masukan untuk penyempurnaan draft produk tersebut.

30 Draft awal produk multmeda nteraktf yang dkembangkan : a. Project : Sampul Screen descrpton :nterface sampul n merupakan halaman yang pertama kal dakses oleh pengguna. Bacground Color Scheme Text Atrbute : 1) Logo UKSW Gambar 3.2 Tamplan Interface Sampul : Abstrak 2) Judul Multmeda Interaktf : Merah, Puth (berwarna) 3) Masuk, merupakan tombol untuk masuk ke aplkas 4) Gambar jungkat-jungkt (anmas)

31 b. Project : Aperseps Screen descrpton : nterface aperseps n merupakan halaman kedua, yang bers vdeo tentang kegatan sehar-har yang memanfaatkan alat-alat tertentu. Bacground Color Scheme Text Atrbute : Gambar 3.3 Tamplan Interface Aperseps : Abstrak : Merah, Puth (berwarna) 1. Keluar, merupakan tombol untuk keluar aplkas. 2. Belajar, merupakan tombol untuk mula masuk ke pembelajaran.

32 c. Project : Petunjuk Screen descrpton : nterface petunjuk n merupakan halaman ketga, yang bers penjelasan plhan menu dengan suara narator. Bacground Color Scheme Text Atrbute : Gambar 3.4 Tamplan Interface Petunjuk : Abstrak : Hjau, Puth (berwarna) Tombol-tombol yang terseda merupakan perant untuk masuk ke : 1) Aperseps 2) Tujuan 3) Mater 4) Kus 5) kesmpulan 6) Keluar

33 d. Project : Tujuan Screen descrpton : nterface tujuan n merupakan halaman keempat, yang bers tentang Standar Kompetens, Kompetens Dasar, dan Indkator dar mater yang akan dsampakan. Bacground Color Scheme Text Atrbute : 1) Setandar kompetens 2) Kompetens dasar 3) Indkator Gambar 3.5 Tamplan Interface Tujuan : Abstrak : Hjau, Puth (berwarna)

34 e. Project : Mater Screen descrpton : nterface mater n merupakan halaman kelma, yang bers uraan sngkat mater peaswat sederhana. Gambar 3.6 Tamplan Interface Mater Bacground : Abstrak Color Scheme : Bru, Puth (berwarna) Text Atrbute : 1) Pesawat sederhana, uraan sngkat tentang mater pesawat sederhana. 2) Lanjut, merupakan tombol untuk masuk ke penjelasan mater berkutnya yang berupa bagan/peta konsep mater pesawat sederhana.

35 f. Project : Bagan/peta konsep Screen descrpton : nterface bagan n merupakan halaman yang menamplkan bagan/peta konsep tentang pembagan pesawat sederhana dan dlengkap tombol untuk masuk ke sub mater pesawat sederhana. Bacground Color Scheme Text Atrbute : Gambar 3.7 Tamplan Interface Bagan : Abstrak : Bru, Puth (berwarna) 1) Sub mater, bla dklk maka akan masuk ke mater yang dplh. 2) Kembal, tombol untuk kembal ke halaman mater awal.

36 g. Project : Sub mater Screen descrpton : nterface Sub mater n merupakan halaman yang mengurakan penggolongan jens pesawat sederhana. Gambar 3.8 Tamplan Interface Sub Mater Bacground : Abstrak Color Scheme : Bru, Puth (berwarna) Text Atrbute : 1) Golongan pertama, golongan kedua, dan golongan ketga merupakan tombol untuk masuk ke pembagan golongan pengungkt. 2) Bagan, merupakan tombol untuk kembal ke bagan pesawat sederhana dan bsa memlh sub mater berkutnya.

37 h. Project : Kus Screen descrpton : nterface kus, merupakan halaman untuk menguj pemahaman sswa, kus dbag menjad dua jens plhan ganda dan uraan. Gambar 3.9 Tamplan Interface Kus Bacground : Abstrak Color Scheme : abu-abu Text Atrbute : 1) Kus satu, merupakan kus dengan bentuk jawaban plhan ganda 2) Kus dua, merupakan kus dengan bentuk jawaban san sngkat

38. Project : Kus 1 Screen descrpton : nterface kus 1, merupakan kus dengan jawaban plhan ganda Gambar 3.10 Tamplan Interface Kus 1 Bacground : Abstrak Color Scheme : abu-abu Text Atrbute : 1) Soal, berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pesawat sederhan, 2) Jawaban, ada 4 lhan jawaban. 3) Skor, skor yang ddapat sswa berdasarkan jawaban yang benar.

39 j. Project : Kus 2 Screen descrpton : nterface kus 2, merupakan kus dengan san sngkat. Gambar 3.11 Tamplan Interface Kus 2 Bacground : Abstrak Color Scheme : abu-abu Text Atrbute : 1) Soal, berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pesawat sederhana, 2) Jawaban, jawaban harus dketkkan pada kolom yang terseda. 3) OK, tombol untuk mensetuju jawaban yang dmasukkan. 4) Skor, skor yang ddapat sswa berdasarkan jawaban yang benar.

40 k. Project : Kesmpulan Screen descrpton : nterface kesmpulan, merupakan halaman terakhr sebaga penutup pembelajaran yang bers kesmpulan mater. Gambar 3.12 Tamplan Interface Kesmpulan Bacground Color Scheme : Abstrak : abu-abu

41 3.2.3 Tahap Pengembangan dan Evaluas Draft produk yang telah dhaslkan dan dperbak sesua dengan masukan dar pakar mater dan meda, kemudan dujcoba untuk pengembangan lebh lanjut. Uj coba yang dlakukan berdasarkan adaptas dar Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadnata (2007:184) yang melput tga tahap yatu uj pakar (expert judgment), uj coba terbatas (prelmnary feld testng) dan uj coba luas (man feld testng). Uj pakar dlakukan untuk menguj kelayakan produk berupa meda ajar Multmeda Interaktf sebelum duj coba d lapangan. Hasl n kemudan sebaga dasar evaluas untuk memperbak produk sehngga dhaslkan produk akhr. 3.3 Uj Coba Produk 3.3.1 Desan Uj Coba Uj coba yang dlakukan bertujuan untuk menyempurnakan produk bahan ajar dengan mempraktekkannya secara langsung d lapangan. Uj coba yang dlakukan ddasarkan adaptas dar Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadnata (2007:184) yang melput tga tahap yatu: 1) Uj pakar/ahl (expert judgment) Uj pakar atau ahl dlakukan oleh pakar mater dan pakar meda untuk menla dan memberkan masukan terhadap draft produk awal. Uj pakar n untuk memvaldas produk sebelum dlakukan uj coba d lapangan. 2) Uj coba terbatas (prelmnary feld testng) Uj coba terbatas n dlakukan pada sswa kelas V SD Neger 1 Pengkol yang berjumlah 27 sswa. Pada pelaksanaan uj coba n, penelt mengumpulkan data dar skor perolehan sswa setelah mengerjakan kus yang ada dalam multmeda nteraktf serta angket (questonnare) yang dberkan kepada sswa dan juga wawancara dengan guru kelas V. Angket yang dberkan kepada sswa bers penlaan terhadap meda ajar multmeda nteraktf. Sedangkan pada wawancara dengan guru kelas V untuk mendapatkan data mengena kekurangan dan kelebhan dar multmeda nteraktf yang dkembangkan. Hal-hal yang ddskuskan melput mater, tamplan dan penggunaan meda ajar multmeda

42 nteraktf yang dkembangkan. Pada uj coba n, hasl dar angket dan wawancara dkumpulkan dan danalss yang kemudan dgunakan untuk merevs produk. 3) Uj coba luas (man feld testng) Uj coba luas dterapkan pada sswa kelas V d SD Neger 3 Lajer yang berjumlah 31 sswa dan SD Neger 1 Karangpang yang berjumlah 21 sswa. Kegatan yang dlakukan mrp dengan kegatan yang dlakukan pada uj coba terbatas. Perbedaannya adalah pada uj coba luas n, subjek uj cobanya lebh banyak dan lebh luas. Data dperoleh dar angket bahan ajar multmeda nteraktf dan wawancara dengan guru kelas V. Hasl dar angket dan wawancara dar tahap n dgunakan untuk penyempurnaan draft produk sehngga dhaslkan produk akhr berupa bahan ajar multmeda nteraktf untuk mata pelajaran IPA khususnya pesawat sederhana. 3.3.2 Subjek Uj Coba Subjek uj coba dalam peneltan dan pengembangan n adalah sebaga berkut: 1) Uj pakar/ahl: 1 orang pakar mater yang berkompeten d dalam bdang Ilmu Pengetahuan Alam yatu Ad Wnanto, S.Pd, M.Pd. dan 1 orang pakar multmeda yang berkompeten d dalam bdang teknolog komputer adalah Stefanus C. Relmasra, S.Pd, MSEd:IT. 2) Uj coba terbatas: 1 kelas yatu Kelas V SD N 1 Pengkol (27 orang sswa dan 1 orang guru kelas V). 3) Uj coba luas: 2 kelas yatu Kelas V SD N 3 Lajer dan SD Neger 1 Karangpang. 3.4 Jens Data Jens data yang dperoleh dalam peneltan dan pengembangan n berupa data kualtatf dan data kuanttatf. Data kualtatf berasal dar masukan dar pakar mater, pakar multmeda dan hasl wawancara dengan guru. Data kuanttatf dperoleh dar penlaan pakar mater, pakar meda terhadap draft produk, serta lembar angket questonnare sswa kelas V. Data-data tersebut dgunakan untuk mengevaluas bahan ajar multmeda nteraktf.

43 3.5 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data pada peneltan n dgunakan untuk mengumpulkan data pada uj valdtas dar pakar, uj coba terbatas dan uj coba luas. Instrumen tersebut terdr dar 5 macam nstrumen. 3.5.1 Lembar Valdas Pakar Mater Lembar valdas dar pakar mater dgunakan untuk memvaldas draft produk awal dar ss mater yang telah dbuat sehngga layak untuk duj coba. Tabel 3.1 Indkator Untuk Valdas Ahl Mater Aspek Indkator 1. Kejelasan petunjuk penggunaan Format 2. Kesesuaan san pada mater 3. Kesesuaan warna, tamplan gambar, dan tulsan mater pesawat sederhana pada bahan ajar Multmeda Interaktf 1. Kesesuaan mater pesawat sederhana pada bahan ajar Multmeda nteraktf dengan Kompetens Dasar Mapel IPA Is 2. Kejelasan konsep pesawat sederhana yang dsampakan pada bahan ajar Multmeda nteraktf 3. Kesesuaan anmas pada bahan ajar Multmeda nteraktf dengan konsep yang terdapat pada mater pesawat sederhana 4. Kejelasan anmas dalam menyampakan konsep pesawat sederhana pada bahan ajar Multmeda Interaktf 1. Kebakuan bahasa yang dgunakan 2. Kemudahan dalam memaham bahasa yang dgunakan Bahasa 3. Keefektfan kalmat yang dgunakan 4. Kelengkapan kalmat/nformas yang dbutuhkan sswa 5. Penggunaan kata sesua dengan Ejaan Yang Dsempurnakan (EYD)

44 3.5.2 Lembar Valdas Pakar Meda Lembar valdas dar pakar meda dgunakan untuk memvaldas draft produk awal dlhat dar aspek meda yang telah dbuat sehngga layak untuk duj coba. Tabel 3.2 Indkator Valdas Ahl Meda Aspek Indkator 1. Anmas dalam bahan ajar Multmeda nteraktf sederhana Kesederhanaan 2. Anmas dalam bahan ajar Multmeda nteraktf mudah dmengert 3. Anmas yang dsajkan dalam bahan ajar Multmeda Interaktf sesua dengan karakterstk sswa 4. Kalmat yang dgunakan mudah dmengert 1. Urutan antar halaman sudah sesua Keterpaduan 2. Petunjuk yang dgunakan dalam bahan ajar Multmeda Interaktf sudah sesua 1. Ukuran anmas dan tulsan tap halaman sesua Kesembangan 2. Ukuran gambar pada tap halaman sesua 3. Tata letak tulsan tap halaman sembang 1. Anmas yang dgunakan menark Bentuk 2. Gambar menark 3. Bentuk huruf mudah dbaca Warna 1. Warna tap halaman sudah sesua 2. Gradas warna sudah sesua

45 3.5.3 Angket Quesestonnare Angket quesestonnare dgunakan untuk menla meda ajar multmeda nteraktf bak pada uj coba terbatas dan uj coba luas. Angket dberkan kepada sswa yang terlbat dalam uj coba terbatas dan uj coba luas. Tabel 3.3 Aspek untuk Angket Questonare No Aspek 1 Ketertarkan sswa pada meda pembelajaran 2 Penyajan mater pembelajaran 3 Tentang nteraks pengguna 4 Kualtas dan manfaat meda pembelajaran nteraktf 5 Rasa kengntahuan sswa pada mater 6 Kemauan untuk berprestas 3.5.4 Tes Soal-soal dalam kus multmeda nteraktf, sebaga evaluas atau alat ukur pemahaman sswa. 3.5.5 Pedoman wawancara Pedoman wawancara dgunakan sebaga panduan wawancara dengan guru kelas V untuk mendapatkan masukan terhadap meda ajar multmeda nteraktf. 3.5.6 Dokumentas Dokumentas pada peneltan n adalah foto kegatan ujcoba bak uj coba terbatas dan uj coba luas. 3.6 Valdtas dan Relabeltas Instrumen 3.6.1 Uj Valdtas Uj valdtas nstrumen dalam peneltan n dgunakan untuk menguj nstrumen tap tem soal yang nantnya akan dgunakan sebaga soal-soal kus yang ada dalam produk multmeda nteraktf yang dkembangkan. Untuk mengetahu valdtas, nstrumen terlebh dahulu d uj cobakan d kelas uj coba yatu kelas V SD Neger 1 Toko. Uj valdtas dalam peneltan n menggunakan SPSS 16 for wndows. Menurut Masrun dalam Sugyono (2010: 134) basanya syarat mnmum untuk

46 danggap memenuh syarat adalah kalau r 0,3. Jad jka korelas antara butr dengan skor soal kurang dar 0,3 maka butr dalam nstrumen tersebut tdak vald. 3.6.2 Uj Relabltas Uj relabltas dalam peneltan n menggunakan SPSS 16 for wndows. Pengujan relabltas dengan melhat nla Cronboach s Alpha. Menurut Imam Ghozal dalam Juland (2007:4) nstrumen memlk tngkat relabltas yang tngg jka nla koefsen yang dperoleh 0,60. 3.7 Teknk Analss Data Analss terhadap data valdas dar pakar dan uj coba adalah dengan menggunakan teknk analss deskrptf. Frekuens tap-tap skor dhtung untuk mengetahu persentase dar kategor: sangat bagus dengan skor 5, bagus dengan skor 4, sedang dengan skor 3, kurang bagus dengan skor 2, dan tdak bagus dengan skor 1. Selanjutnya skor data kuanttatf dnterprestaskan menjad data kualtatf menggunakan acuan konvers sepert pada tabel berkut yang menggunakan Skala Lkert (Arkunto, 2005). Tabel 3.4 Rumus Perhtungan Perhtungan Interprestas x M 1, 8SD x 4, 20 Sangat bak M 0,6SD x M 1, 8SD 3,40 x 4, 20 Bak M 0,6SD x M 0, 6SD 2,60 x 3, 40 Cukup M 1,8SD x M 0, 6SD 1,80 x 2, 60 Kurang x M 1, 8SD x 1, 80 Sangat Kurang

47 Keterangan: M = rerata deal = (skor maksmal deal + skor mnmal deal) = (5 + 1) = ( 6 ) Sd = 3 = Standar devas deal = (skor maksmal deal - skor mnmal deal) = (5 1) = (4) = x = skor rerata data emprs