JARAK DUA TITIK KEGIATAN BELAJAR 2

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

SISTEM KOORDINAT. Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana menentukan sistem koordinat dibidang dan diruang.

VII III II VIII HAND OUT PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK

Modul. Geometri Analitik Ruang. Jero Budi Darmayasa

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

erkalian Silang, Garis & Bidang dalam Dimensi 3

IKIP BUDI UTOMO MALANG. Analytic Geometry TEXT BOOK. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd

PERSAMAAN GARIS LURUS

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

A. Menemukan Dalil Pythagoras

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

HASIL KALI TRANSFORMASI

KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

VEKTOR. maka a c a c b d b d. , maka panjang (besar/nilai) vector u ditentukan dengan rumus. maka panjang vector

PERSAMAAN LINGKARAN. Tujuan Pembelajaran

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

kombinasi antara aljabar dan geometri. Dengan membuat korespondensi antara

GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG. sofyan mahfudy-iain Mataram

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

MODUL MATEMATIKA VEKTOR

BAB III MASALAH GEOMETRI DAN PEMECAHANNYA

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang

C. 9 orang B. 7 orang

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

Geometri dalam Ruang, Vektor

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

DIKTAT MATEMATIKA II

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PERSAMAAN GARIS LURUS

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

MODUL 2 GARIS LURUS. Mesin Antrian Bank

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

Bagian 1 Sistem Bilangan

LAMPIRAN Data Penelitian Nilai Siswa

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

PERSAMAAN GARIS LURUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1

Bab 3. Persamaan Garis Lurus. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

GEOMETRI RUANG. Oleh : Tetty Natalia Sipayung, S.Si., M.Pd. Geometri Ruang i

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR A. DEFINISI VEKTOR. a. Unsur-Unsur Vektor. b. Notasi Vektor

MA5032 ANALISIS REAL

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 01 Juni 2011

A. Jumlah Sudut dalam Segitiga. Teorema 1 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari Bukti:

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

BAB 6 : GEOMETRI KOORDINAT. Sesi 1. Jarak dan titik tengah antara dua titik. Contoh 1. Cari jarak di antara titik P( 6, 2) dan titik Q(6, 3).

: 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

A. Persamaan-Persamaan Lingkaran

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga

TRANSFORMASI. Suatu transfornmasi pada bidang V adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya V dan daerah nilainya V juga.

Antiremed Kelas 12 Matematika

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

b = dan a b= 22. Jika sudut antara a dan b adalah a, maka

PEMBUKTIAN TEOREMA BUTTERFLY DI GEOMETRI BOLA. Yuman Agistia. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika.

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

PROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :

MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA

RANGKUMAN MATERI VEKTOR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Sekolah Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PERSAMAAN BIDANG RATA DAN VEKTOR NORMAL. (,, ) dan (,, ). Dan misalkan

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

TRANSFORMASI. 1) T(A) = A 2) Apabila P A, maka T(P) = Q dengan Q titik tengah garis. Selidiki apakah

GEOMETRI DIMENSI TIGA

PENDAHULUAN. Gambar potongan kerucut berbentuk lingkaran, ellips, parabola dan hiperbola

Suku Banyak. A. Pengertian Suku Banyak B. Menentukan Nilai Suku Banyak C. Pembagian Suku Banyak D. Teorema Sisa E. Teorema Faktor

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PENGERTIAN PHYTAGORAS

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

KONGRUENSI PADA SEGITIGA

Datar Sederhana. Bab 4 Unsur-Unsur Bangun. Tema 9 Negara Kelas Dewi

BAB V BAHAN LATIHAN DAN SARAN PEMECAHANNYA

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

Transkripsi:

1 KEGIATAN BELAJAR 2 JARAK DUA TITIK Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menghitung jarak dua titik di bidang, 2. menghitung jarak dua titik di ruang, 3. menentukan koordinat titik pada ruas garis dengan perbandingan m:n. A. Jarak Dua Titik di Bidang Agar anda dapat memahami bagaimana cara menentukan jarak dua titik di bidang, bacalah ilustrasi di bawah ini. Ilustrasi 2.1 Perhatikanlah gambar 2.1 berikut ini. Gambar 2.1. Tiga anak berdiri membentuk segitiga siku-siku Pada gambar 2.1 tersebut pernahkan anda mengukur berapa jarak yang antara orang A dengan orang B? Untuk menjawab pertanyaan ilustrasi 2.1 tersebut bias diselesaikan dengan menggunakan rumus jarak dua titik di bidang. Untuk menemukan rumus jarak dua titik di bidang, lakukanlah kegiatan 2.1 di bawah ini.

2 Kegiatan 2.1. Menentukan jarak dua titik di bidang Untuk menentukan jarak antara titik P(x 1, y 1 ) dan Q(x 2, y 2 ) lakukanlah langkahlangkah berikut ini. 1. Buatlah sistem koordinat kartesius pada bidang XY (dimensi 2). 2. Buatlah tiga titik berupa segitiga siku-siku, yang semua titik tersebut berada pada kuadran I. 3. Beri nama segitiga tersebut segitiga PQR, dimana titik tersebut yaitu titik P(x 1, y 1 ), titik Q yaitu Q(x 2, y 2 ) dan titik R adalah titik R(x 2, y 1 ) atau R(x 1, y 2 ) dengan titik R sebagai titik sudut siku-siku. 4. Kita akan peroleh = = 5. karena PRQ merupakan segitiga siku-siku di R maka kita bisa menggunakan Teorema Phytagoras yaitu: = + = + = + 6. sehingga kita peroleh jarak antara titik P(x 1,y 2 ) ke Q(x 2,y 2 ) adalah = + (1) Dari kegiatan 2.1 tersebut anda telah memperoleh rumus jarak antara dua buah titik di bidang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.1 berikut ini. Masalah 2.1 Tentukan jarak antara titik A(4,-7) dan B(-1,5). Penyelesaian Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Dari kegiatan 2.1 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.1 dengan menggunakan rumus pada persamaan (1) tersebut, sehingga diperoleh = + = 1 4 + 5 7 = 25+144 = 169 =13 Jadi, jarak antara titik A ke B adalah 13.

3 B. Jarak Dua Titik di Ruang Lakukanlah kegiatan 2.2 di bawah ini agar anda dapat menetukan jarak dua titik di ruang. Kegiatan 2.2. Menentukan jarak dua titik di ruang Untuk menentukan jarak antara titik P(x 1,y 1,z 1 ) dan Q(x 2,y 2,z 2 ) lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Buatlah sistem koordinat kartesius pada bidang XYZ (dimensi 3). 2. Buatlah bangun datar berupa balok, yang semua titik tersebut berada pada oktan I. 3. Beri nama titik balok tersebut dengan titik ABCPQDEF dengan titik P terhubung pula dengan titik B dan titik Q. 4. Kita akan peroleh = = = 5. Berdasarkan Teorema Phytagoras maka diperoleh PB 2 = PA 2 + AB 2, karena QB bidang ABCP, berarti QB PB sehingga diperoleh: PQ 2 = PB 2 + BQ 2 PQ 2 = PA 2 + AB 2 + BQ 2 PQ 2 = + + 6. Sehingga diperoleh jarak antara titik P(x 1,x 2,x 3 ) dan Q(y 1,y 2,y 3 ) adalah = + + (2) 7. selanjutnya jika jarak antara titik asal O(0,0,0) ke titik P(x 1,x 2,x 3 ) maka diperoleh persamaan: = + + (3) Dari kegiatan 2.2 tersebut anda telah memperoleh rumus jarak antara dua buah titik di ruang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.2 berikut ini. Masalah 2.2 Tentukan jarak antara titik P(1,2,2) dan Q(3,5,4) pada gambar di bawah ini.

4 Gambar 2.2. Balok pada ruang (dimensi 3) Penyelesaian Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Dari kegiatan 2.2 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.2 dengan menggunakan rumus pada persamaan (2) tersebut, sehingga diperoleh Titik A(1,2,2) dan B(3,5,4) Jarak PA = 2, jarak AB = 3 dan jarak BQ = 2 PQ 2 = PB 2 + BQ 2 PQ 2 = PA 2 + AB 2 + BQ 2 PQ 2 = 2 2 + 3 2 + 2 2 PQ 2 = 4 + 9 + 4 = 17 Jadi, jarak antara titik P ke Q adalah 17. C. Koordinat Titik yang Membagi Ruas R Garis PQ Atas Perbandingan m : n 2.1 Pembagian Luas Garis dalam Bidang lakukanlah kegiatan 2.3 di bawah ini agar anda dapat menetukan pembagian luas garis dalam bidang. Kegiatan 2.2. Pembagian luas garis dalam bidang Untuk menentukan koordinat suatu titik T yang terletak pada garis AB sehingga AT : TB = m : n, maka lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Buatlah sistem koordinat kartesius di bidang XY (dimensi 2). 2. Buatlah 3 titik ATB dengan A(x 1,y 1 ) dan B(x 2,y 2 ) dan T(x t,y t ) terletak pada garis AB sehingga AT : TB = m : n, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

5 Gambar 2.3. Garis AB pada bidang (dimensi 2) 3. Selanjutnya, Perhatikan AT 1 T dan AB 1 B. Karena AT 1 T sebangun dengan AB 1 B maka mengakibatkan AT : AB = RR 1 : BB 1, sehingga + = =+ = + + = + + = + = + + 4. Selanjutnya dengan cara yang sama, AT : AB = AT 1 : AB 1 + = =+ = + + = + + = + = + + 5. Dari langkah 3 dan 4 diperoleh koordinat titik T adalah,=, 6. Jika T berada di tengah-tengah garis AB maka T membagi AB atas perbandingan m : n = 1 : 1 sehingga diperoleh koordinat titik T adalah,=, Dari kegiatan 2.3 tersebut anda telah memperoleh rumus koordinat titik T di bidang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.3 berikut ini. Masalah 2.3 Tentukan titik P yang terletak pada AB dengan A(-5, 1) dan B(3, -5), sehingga AP : PB = 3 : 5. (4) (5)

6 Penyelesaian Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Dari kegiatan 2.3 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.3 dengan menggunakan rumus pada persamaan (4) tersebut, dengan diketahui m = 3 dan n = 5 sehingga diperoleh = +, + + + 33+ 5 5 3 5+ 51 =, 3+5 3+5 = 16 8, 10 8 = 2, 5 4. Setelah memahami masalah di atas, lanjutkanlah dengan mempelajari pembagian luas garis dalam ruang di bawah ini. 2.2. Pembagian Luas Garis dalam Ruang lakukanlah kegiatan 2.4 di bawah ini agar anda dapat menetukan pembagian luas garis dalam ruang. Kegiatan 2.3. Pembagian luas garis dalam ruang Untuk menentukan koordinat suatu titik R yang terletak pada garis PQ sehingga PR : RQ = m : n, maka lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Buatlah sistem koordinat kartesius di bidang XYZ (dimensi 3). 2. Buatlah dua buah titik sembarang yaitu titik P(x 1,y 1,z 1 ) dan Q(x 2,y 2,z 2 ). Titik R terletak pada garis PQ, sedemikian sehingga PR : RQ = m : n, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

7 Gambar 2.4. Titik R memotong garis AB 3. Proyeksikan garis PQ terhadap bidang XOY dengan hasil proyeksinya P Q. 4. Buat garis yang melalui R sejajar dengan P Q (AB // P Q ). 5. Perhatikan PAR dan BQR. Karena PAR sebangun dengan BQR maka mengakibatkan PA : BQ = PR : RQ, sehingga diperoleh = = = + = + + = + = + + 6. Dengan cara yang sama, jika garis PQ diproyeksikan ke bidang ZOX maka diperoleh persamaan = + + 7. Dan jika garis PQ diproyeksikan ke bidang YOZ maka diperoleh persamaan: = + + 8. Sehingga diperoleh koordinat titik R adalah,, = +, +, + + + + 9. Jika R berada di tengah-tengah garis PQ maka R membagi PQ atas perbandingan m : n = 1 : 1 sehingga diperoleh koordinat titik R adalah,, =,, (6)

8 10. Jika m : n = k, maka m = nk sehingga diperoleh persamaan koordinat titik R adalah,, =, CATATAN (1) Syarat :, Jika k > 0 maka R terletak di antara P dan Q., 1 Jika -1 < k < 0 maka R terletak di perpanjangan QP (pada pihak P). Jika k = -1 maka menunjukkan suatu titik di tak berhingga. Jika k < -1 maka R terletak di perpanjangan PQ (pada pihak Q). (7) Dari kegiatan 2.4 tersebut anda telah memperoleh rumus koordinat titik R di ruang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.4 berikut ini. Masalah 2.4 Tentukan koordinat titik R sehingga membagi PQ dengan P(-4, 2,1), Q(6,4,2) dibagi atas -2 : 1 Penyelesaian Dari kegiatan 2.4 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.4 dengan menggunakan rumus pada persamaan (6) tersebut, dengan diketahui m = -2 dan n = 1 sehingga diperoleh = = 2 1 = 2 = + 1+, + 1+, + 1+ 26+ 4 =, 24+ 2 1+ 2 1+ 2, 22+1 1+ 2 = 16 1, 6 1, 3 1 = 16,6,3. Karena k = -2 berarti titik R terletak di perpanjangan PQ (pada pihak Q). Selanjutnya, kerjakanlah latihan 2 di bawah ini untuk mencoba menyelesaikan sendiri persoalan yang diberikan. Rangkuman 1. Jarak antara 2 titik, misalkan titik, ke, adalah = + 2. Jarak antara 2 titik, misalkan titik,, ke,, adalah

9 = + + 3. Jika titik asal O(0,0,0) ke titik,, diperoleh persamaan = + + 4. Koordinat titik T yang terletak pada garis AB sehingga AT : TB = m : n adalah,= +, + + + 5. Jika T berada di tengah-tengah garis AB maka T membagi AB atas perbandingan m : n = 1 : 1 sehingga diperoleh koordinat titik T adalah,= +, + 2 2 6. Koordinat titik R yang terletak pada garis PQ sehingga PR:RQ=m:n adalah,, = +, +, + + + + 7. Jika R berada di tengah-tengah garis PQ maka R membagi PQ atas perbandingan m : n = 1 : 1 sehingga diperoleh koordinat titik R adalah,, = +, +, + 2 2 2 8. Jika m : n = k, maka m = nk sehingga diperoleh persamaan koordinat titik R adalah,, = + 1+, + 1+, +, 1 1+