Transformasi Laplace Bagian 1

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 9 Transformasi Laplace

Oleh: Kelompok IV CICI NARTIKA RELA SEPTIANI RIKA OCTALISA ULPA ARISANDI RIRIN BRILLIANTI

Bab III. Menggunakan Jaringan

MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE

Laplace Transform. Pengantar Matematika Teknik Kimia. Muthia Elma

MATEMATIKA IV. MODUL 9 Transformasi Laplace. Zuhair Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta 2007 年 12 月 16 日 ( 日 )

TRANSFORMASI LAPLACE

Modul ini adalah modul ke-4 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

RANK DARI MATRIKS ATAS RING

Perancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

Drs. H. Karso, M.M.Pd. Modul 11 NILAI EIGEN, VEKTOR EIGEN DAN DIAGONALISASI METRIKS

REPRESENTASI INTEGRAL STOKASTIK UNTUK GERAK BROWN FRAKSIONAL

Model Rangkaian Elektrik

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

Metode Regresi Linier

BAB VI TRANSFORMASI LAPLACE

B a b 1 I s y a r a t

Matriks Transformasi

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

Sudaryatno Sudirham. AnalisisRangkaian. RangkaianListrik di KawasanWaktu #3

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

Transformasi Laplace

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Integral dan Persamaan Diferensial

MATEMATIKA IV. MODUL 12 Diferensiasi dan Integrasi Transformasi Laplace

Dekomposisi Graf Hasil Kali Tiga Lintasan ke Dalam Sub Graf Perentang Reguler

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

Fungsi Bernilai Vektor

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

1 dz =... Materi XII. Tinjaulah integral

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

PERTEMUAN 2 KINEMATIKA SATU DIMENSI

Analisis Model dan Contoh Numerik

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Adapun bentuk yang sederhana dari suatu persamaan diferensial orde satu adalah: di dt

Sekilas Pandang. Modul 1 PENDAHULUAN

Lag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

PENGGUNAAN KONSEP FUNGSI CONVEX UNTUK MENENTUKAN SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

Hendra Gunawan. 28 Maret 2014

0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 7.1

Aljabar Linear Elementer

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

Matematika EBTANAS Tahun 1988

PENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION

Pekan #3. Osilasi. F = ma mẍ + kx = 0. (2)

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

Pemodelan Data Runtun Waktu : Kasus Data Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat pada Tahun

15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

Indikator Ketercapaian Kompetensi Merumuskan. Alokas i Waktu 8x45. Tingkat Ranah. Tingkat Ranah. Materi Pembelajaran

Darpublic Nopember 2013

ANALISIS TES. Evaluasi Pendidikan ANALISIS TIAP BUTIR SOAL ANALISIS KESELURUHAN TES. - Daya Pembeda - Tingkat Kesukaran - Pengecoh - Homogenitas

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

BAB II PERTIDAKSAMAAN CHERNOFF

ANALISIS INSTRUMEN. Evaluasi Pendidikan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

PELATIHAN STOCK ASSESSMENT

Penyelesaian Persamaan Diferensial Hill Dengan Menggunakan Teori Floquet

JAWABAN SOAL FISIKA OSN Medan, 1 7 Agustus 2010

ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB III METODE PENELITIAN

Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan s

BEBERAPA SIFAT ALJABAR GENERALIZED INVERSE PADA MATRIKS

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

daerah domain 0 t 100, tentukan nilai λ(64). a b c d => b

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL LINEAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI ARTION-FUNDO. Naufal Helmi, Mariatul Kiftiah, Bayu Prihandono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B a b 1 I s y a r a t

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Transkripsi:

Modul Tranformai aplace Bagian M PENDAHUUAN Prof. S.M. Nababan, Ph.D eode maemaika adalah alah au cabang ilmu maemaika yang mempelajari berbagai meode unuk menyeleaikan maalah-maalah fii yang dimodelkan oleh peramaan diferenial biaa aau parial. Salah au meode yang digunakan ialah ranformai aplace. Tranformai aplace adalah uau ranformai dari fungi yang menggunakan inegral ak wajar. Konep inegral ak wajar dan kekonvergenannya dibuuhkan unuk mempelajari ranformai aplace. Tranformai aplace banyak digunakan dalam meyeleaikan maalah nilai awal uau peramaan diferenial biaa dan maalah-maalah yara baa khuunya ranformai aplace anga ampuh unuk menyeleaikan peramaan gelombang dan peramaan pana dimeni au. Dalam modul ini Anda akan mempelajari ebagian dari ranformai aplace yang menyangku konep ranformai aplace, ekieni ranformai aplace dan ranformai aplace dari urunan dan inegral uau fungi. Conoh-conoh akan diberikan unuk memaangkan pengerian dan penguaaan Anda. Dalam Kegiaan Belajar Anda akan mempelajari konep ranformai aplace, ifa kelinearan ranformai aplace dan invernya beera ekieni ranformai aplace. Kegiaan Belajar akan membaha ranformai aplace urunan dan inegral uau fungi beera aplikainya dalam menyeleaikan uau peramaan diferenial. Seelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapa memahami konep ranformai aplace dan erampil menggunakannya unuk menenukan ranformai aplace uau fungi era unuk menyeleaikan PD linear ebarang.

. Meode Maemai II Secara khuu, eelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapa: a. menenukan rumu ranformai aplace dan menggunakannya ecara langung unuk menenukan ranformai aplace fungi-fungi ederhana, b. menenukan rumu inver ranformai aplace fungi-fungi erenu; c. menerangkan ifa kelinearan ranformai aplace dan menggunakannya unuk menenukan ranformai aplace uau fungi yang merupakan kombinai dari fungi-fungi yang dikeahui ranformai aplacenya, d. menerangkan ifa kelinearan inver ranformai aplace dan menggunakannya unuk menenukan inver ranformai aplace uau fungi yang dapa dipiah aa fungi-fungi yang dikeahui inver ranformai aplacenya, e. memerika apakah uau fungi mempunyai ranformai aplace aau idak, f. menenukan rumu ranformai aplace urunan dan inegral uau fungi dan menggunakannya unuk menenukan ranformai aplace fungi-fungi erenu, g. menggunakan ranformai aplace dari urunan fungi unuk menenukan olui PD linear homogen dengan koefiien konana yang dierai yara awal (maalah nilai awal PD), h. menenukan inver ranformai aplace dengan menggunakan ifa-ifa yang dikeahui dan banuan abel yang ederhana.

MATA443/MODU.3 D Kegiaan Belajar Pengerian Tranformai aplace dan Inver Tranformai aplace alam Kegiaan Belajar ini akan dibaha konep ranformai aplace, inver ranformai aplace, ifa kelinieran ranformai aplace dan invernya beera ekieni ranformai aplace. Juga diberikan abel dari ranformai aplace dan invernya unuk fungi-fungi yang pening. Definii. Mialkan f ( ) uau fungi yang didefiniikan unuk. Bila inegral ak wajar e f ( ) d konvergen ke uau fungi F( ), maka F( ) diebu ranformai aplace dari ( ) Jadi ranformai aplace dari f() adalah F dan dinyaakan dengan { f ( ) { f ( ) F( ) e f ( ) d.. Selanjunya f ( ) diebu inver ranformai aplace dari F( ) dan dinyaakan dengan { F( ) Jadi. { F. f ( ) ( ) Conoh. f ( ) apabila f ( ),. Tenukan { Penyeleaian: { { b f ( ) e.d lim e d e b b Karena lim unuk b b lim e lim b b >, maka { b ( e ) ( ) unuk >.

.4 Meode Maemai II Jadi {, >. Conoh. f ( ) α apabila f ( ), α >, >. Tenukan { Penyeleaian: { f ( ) { α e α d α + e ( ) d ( ), ubiui u α + u α + α + Γ ( α + ) α +. e u du Di ini Γ ( α ) memenuhi ifa Γ ( α ) α Γ ( α ) α n, n bilangan ali, didapa Γ ( n + ) n! Jadi n Γ ( n + ) n! { n+ n+ Keimpulan +. Khuunya unuk Γ ( α + ), α > dan { α α + ( n n! ), > n+ Conoh.3 Bila dikeahui f ( ) a e,, maka enukan { f ( ).

MATA443/MODU.5 Penyeleaian: { a a f ( ) { e e e d ( ) b a ( a) e d lim e d b b b ( a) b( a) lim e lim ( e ). a b a Unuk a > aau > a, maka b ( a) e b lim. Jadi { a e, a a > Conoh.4 Unuk f ( ) co a,, enukan { f ( ). Penyeleaian: { b co a e co a d lim e co a d b Dengan melakukan inegrai parial dua kali, didapa e co a d e d(in a) e in a + e in a d a a e in a e d(co a) a a e in a e co a + e co a d a a e in a e co a e co a d a a a + e c o in co a a d e a e a + c a a e co a d a e in a e co a + c. + a

.6 Meode Maemai II Selanjunya karena ina, co a maka dengan mudah dapa diperlihakan bahwa unuk > Jadi lim e in a dan lim e co a. {co a lim ( a e in a e co a) b + a lim [( in co ) + ] b + a + a unuk >. b b a e ab e ab b Dengan demikian diperoleh rumu: {co a, > + a Dengan cara yang ama dapa diunjukkan bahwa a {in a, > + a Sifa Kelinearan Tranformai aplace Teorema. F( ) f ( ) Bila { dan G( ) { g( ) konana-konana α, β berlaku maka unuk eiap { α f ( ) β g( ) α F( ) βg( ) α { f ( ) β { g( ) + + +.

MATA443/MODU.7 Buki: { α ( ) + β ( ) ( α ( ) + β ( )) Conoh.5 f g e f g d { f ( ) β { g( ) { Unuk f ( ) coh a, enukan f ( ) α e f ( ) d + β e g( ) d α + α F( ) + βg( ).. Penyeleaian: a a e + e Kia elah mengeahui bahwa coh a. Jadi dari Teorema. dan Conoh. 3 didapa a a e + e a a { coh a { e + { e. +. +. a + a a + a a unuk > a dan > a aau > a. Jadi { coh a, > a a Dengan cara yang ama dapa diperlihakan bahwa a { inh a, > a a

.8 Meode Maemai II Conoh.6 Tenukan { 3co 4 6 +. Penyeleaian: Dari Teorema. dan hail-hail di aa, didapa { 3 co 4 + 6 3 { co 4 + 6 {! 3 3. + 6. + 3 3 + 6 + 6 S Dari rumu-rumu yang dihailkan dalam conoh-conoh di aa, diperoleh abel ranformai beriku TABE TRANSFORMASI APACE ( ) f ( ) F( ) f {, > n, n n!,, 3,, > n + α Γ ( α + ), α >, > a + a e α a co a + a in a a + a coh a a inh a a a, > a, >, >, > a, > a

MATA443/MODU.9 TABE INVERS TRANSFORMASI APACE F( ) { f ( ) F( ) n n + α +,,, 3,... a, n α > e + a a a a + a, a, a, a Sifa Kelinearan Inver Tranformai aplace Teorema. f ( ) F( ) Bila { dan { g ( ) G( ), maka unuk eiap konanakonana α dan β, n n! α Γ ( α + ) a e in a a co a inh a a coh a { α β α { β { α β F( ) + G( ) F( ) + G( ) f ( ) + g( ). Buki: Dari Teorema. elah dikeahui bahwa α f ( ) + β g( ) α f ( ) + β g( ) α F( ) + βg( ). Jadi aau { { { α f ( ) + β g( ) { α F( ) + βg( )

. Meode Maemai II { α β α β F( ) + G( ) f ( ) + g( ). Conoh.7 4 4 6 Tenukan + + 7 5. + 9 Penyeleaian: Dari Tabel Inver Tranformai aplace, didapa 4 4 6 4 6 + + + 4 7 5 7 + 5 + 9 + 9 4 4 6 7 + 5 ( ) + 9 + 9 4 4 6 7 + 5 + 9 + 9 7 4 in 3 e 4co 3 6 + 3 4! 7 4 e 4co 3 in 3 +. Conoh.8 5 7 Tenukan +. + 3 + Penyeleaian: Kia melakukan pemiahan variabel eperi beriku: 5 + 7 5 + 7 A B A( + ) + B ( + ) + + 3 + ( + )( + ) + + ( + )( + ) 5 + 7 A( + ) + B ( + ) Unuk A( + ) A A 3 B( + ) B B 3.

MATA443/MODU. Jadi 5 + 7 3 +, dan dari abel diperoleh + 3 + + + 5 + 7 3 + + 3 + + + + 3 e + 3 e. + + Conoh.9 3 4 Tenukan + +. ( + )( + 4) Penyeleaian: Kia melakukan pemiahan variabel eperi beriku: + 3 + 4 A B + C A( + 4) + ( B + C)( + ) + ( + )( + 4) + + 4 ( + )( + 4) + 3 + 4 A( + 4) + ( B + C)( + ) ( A + B) + ( B + C) + (4A + C). Dari prinip idenia diperoleh A + B B + C 3 4A + C 4 Penyeleaian keiga peramaan ini menghailkan A, B dan C 3. Jadi + 3 + 4 3 + ( + )( + 4) + + 4 dan dari abel didapa 3 4 3 + + + ( ) ( 4) 4 + + + + 3 + 3 e + in. + + 4

. Meode Maemai II Ekieni Tranformai aplace Sebelum memberikan yara cukup agar ranformai aplace dari fungi f ( ) ada, erlebih dahulu kia memberikan konep fungi koninu bagian demi bagian. Definii. Fungi f ( ), a b, dikaakan koninu bagian demi bagian pada elang [a, b], apabila banyaknya iik-iik dikoninuia dari f ( x ) adalah berhingga dan limi-limi kiri dan kanan di iik-iik dikoninuia ada dan berhingga, yaiu f idak mempunyai iik dikoninuia ak hingga. Conoh. Fungi-fungi beriku, yaiu:, x (a) f ( x) x +, < x < adalah koninu bagian demi bagian pada elang [, ], x (b) g( x), < x 4 x adalah koninu bagian demi bagian pada elang [, 4], x (c) h( x), < x x idak koninu bagian demi bagian pada elang [, ], karena h( x ) dikoninu ak hingga di x, yaiu lim h( x) lim. x + + x x Caaan: Seiap fungi yang koninu bagian demi bagian pada elang [a, b] adalah erinegralkan (dapa diinegralkan) Sekarang kia memberikan eorema ekieni ranformai aplace beriku.

MATA443/MODU.3 Teorema.3 Mialkan f ( ),, uau fungi yang koninu bagian demi bagian pada elang [, a] unuk eiap a >, dan memenuhi γ f ( ) Me,, () unuk uau konana M > dan γ. Maka ranformai aplace dari f ( ), F( ) ada unuk eiap > γ. Buki: Karena f ( ) koninu bagian demi bagian pada elang [, a], a >, maka e f ( ) d ada unuk eiap a >. a Selanjunya, dari () didapa Jadi { f ( ) ( ( )) ( ) ( ) f e f d e f d a a γ lim e f ( ) d lim Me e d a a a ( γ ) ( γ ) e lim M e d lim M a a ( γ ) M a( γ ) M lim e, unuk > γ a γ γ ada unuk eiap > γ. a Conoh. n (a) {coh dan ( ) ada karena e + e e + e coh coh < e, >, dan n n < n! e, >, n,,, 3,

.4 Meode Maemai II (b) { n α inα dan { e in n n β ada, karena in β n! e,, n,,, 3, α α dan e in β e,. ATIHAN ) Tenukan ranformai aplace dari fungi-fungi beriku, dimana k dan c konana- konana. (a) Unuk memperdalam pemahaman Anda mengenai maeri di aa, kerjakanlah laihan beriku! f() (b) f() k k c (c) (d) f () f () ) Tenukan { f ( ) (a) (b) apabila f ( ) maing-maing fungi beriku f ( ) a + b + c ; a, b, c konana-konana f ( ) 3e + (c) f ( ) co ( ω + θ ), θ uau konana (d) f ( ) i e ω

MATA443/MODU.5 3) Tenukan { f ( ) (a) (b) (c) (d) apabila f ( ) maing-maing fungi beriku f ( ) co 3 4 f ( ) 5 6in + 4e f ( ) 3 + 4inh 4 3 f ( ) inh coh + 4e in 4) Tenukan f ( ) { F( ) apabila F( ) maing-maing fungi beriku (a) 3 + 4 F( ) + + 4 + 4 (b) 4 + 5 3 F( ) + + 4 4 9 (c) 5 5 3 + 5 + 3 F( ) + 6 ( + )( + 4) (d) 3 3 + + 5 3 + 3 + 9 + 6 F( ) + 3 + 9 9 ( + ) 5) Manakah di anara fungi-fungi f ( ) beriku yang mempunyai ranformai aplace dan jelakan jawab Anda? in (a) f ( ) (b) f ( ) e (c) f ( ) e (d) f ( ) e ln ( + ) Peunjuk Jawaban aihan k c ) (a) ( e ) (b) k ( e e )

.6 Meode Maemai II (c) ( e + e ) (d) ( + e ) ) (a) (c) 3 ( a b c ) + ω 5 3 Γ ( ) + + (b) + 5 + ( coθ ω in θ ) (d) + ω ( + iω) + + 3) (a) Tuli co co 4 ; { f ( ) 3 4 (b) + 4 + 4 + 4 Γ ( 7) 6 (c) 3 + 7 6 (d) 3 4 3 9 + + + 4 + 6 4) (a) 4 + + e 3 co in 5 5 3 (b) e coh 3 inh 3 + 3 3 (c) e 3 e + + + 3 + e (d) e + co 3 + in 3 + co + in + co + in 5) (a) in M e ada., unuk uau M, >. Jadi { f ( ) (b) (c) e karena e γ >, unuk eiap γ > berapapun bearnya unuk > γ, > γ unuk γ >. Jadi { f ( ) idak ada. 3. Jadi { f ( ) f ( ) e e. e e, ada. +. Jadi { f ( ) f ( ) e ln( ) e. 4 e, ada.

MATA443/MODU.7 RANGKUMAN Tranformai aplace dari fungi f ( ), adalah { f ( ) F( ) e f ( ) d, dan inver ranformai aplace dari F( ) adalah { F( ) f ( ). Tranformai aplace dan invernya memenuhi ifa kelinearan: α f ( ) + β g( ) α f ( ) + β g( ) { { { { α F( ) + βg( ) α { F( ) + β { G( ) Selanjunya { F( ) ada apabila f ( ) koninu bagian demi bagian pada elang [, a], a > f ( ) Me γ unuk uau M dan γ. { F( ) F( ) erdefinii unuk > γ. TES FORMATIF Pilihlah au jawaban yang paling epa! ) Tranformai aplace dari fungi f ( ) beriku f ( ) adalah. A. F( ) e ( ) e + + B. F( ) e ( ) e +

.8 Meode Maemai II C. D. F( ) e ( ) e F( ) e ( ) e + ) { 4in + adalah. A. B. C. D. + 6 3 ( + 4) 6 3 ( + 4) + 6 3 ( + 4) 3 6 ( + 4) 3) { 4e 7coh 8inh 3 + adalah. A. + 8 3 4 9 B. + 8 3 4 + 9 C. 8 3 4 9 D. 8 3 4 + 9 4) 3 4 + + A. B. C. D. adalah. ( + ) ( + ) f ( ) e + co + in f ( ) e + co + in f ( ) e + co + in f ( ) e + co + in

MATA443/MODU.9 5) Fungi f ( ) yang idak mempunyai ranformai aplace ialah. A. B. f ( ) e in 3, 4 f ( ) co, C. f ( ) 5in coh, D. 3 f ( ) e, Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Te Formaif yang erdapa di bagian akhir modul ini. Hiunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumu beriku unuk mengeahui ingka penguaaan Anda erhadap maeri Kegiaan Belajar. Jumlah Jawaban yang Benar Tingka penguaaan % Jumlah Soal Ari ingka penguaaan: 9 - % baik ekali 8-89% baik 7-79% cukup < 7% kurang Apabila mencapai ingka penguaaan 8% aau lebih, Anda dapa menerukan dengan Kegiaan Belajar. Bagu! Jika maih di bawah 8%, Anda haru mengulangi maeri Kegiaan Belajar, eruama bagian yang belum dikuaai.

. Meode Maemai II Kegiaan Belajar Tranformai aplace Turunan dan Inegral Suau Fungi D alam Kegiaan Belajar ini akan dibaha ranformai aplace urunan dan inegral uau fungi. Hail ini banyak digunakan dalam menyeleaikan peramaan diferenial. Teorema.4 [Turunan f ( ) ] Mialkan f ( ) koninu unuk eiap dan memenuhi () (di Kegiaan Belajar ) unuk uau konana γ dan M. Mialkan pula f ( ) koninu bagian demi bagian demi bagian pada elang [, a], a >. Maka ranformai aplace dari f ( ) ada unuk > γ dan berlaku { { f ( ) f ( ) f () () Buki: Kia meninjau kau f ( ) koninu unuk. Dari definii ranformai aplace dan penginegralan parial, didapa { b f ( ) e f ( ) d lim e f ( ) d unuk >γ. b b b lim e f ( ) + e f ( ) d b b lim e f ( b) f () + lim e f ( ) d b f () + e f ( ) d { f ( ) f () b b Unuk kau f ( ) koninu bagian demi bagian, pembukian eperi di aa, hanya penginegralan dipecah aa elang-elang dimana f ( ) dikoninu.

MATA443/MODU. Perhaikan bahwa Teorema.4 dapa digunakan unuk f ( ) dan diperoleh { f ( ) f ( ) f () { { { f ( ) f () f () { f ( ) f () f (). Dengan cara yang ama, didapa { f ( ) f ( ) f () { { { f ( ) f () f () f () 3 { f ( ) f () f () f () aalkan f ( ), f ( ) memenuhi peryaraan eperi di Teorema.4. (3) (4) Dengan proe induki akan diperoleh eorema beriku. Teorema.5 [Turunan ke-n] Mialkan f ( ) dan urunan-urunannya ( n ) f ( ), f ( ),, f ( ) koninu unuk dan memenuhi kondii () di kegiaan belajar unuk ( n uau konana γ dan M. Mialkan pula urunan f ) ( ) koninu bagian demi bagian pada elang [, a], a >, maka ranformai ( n aplace dari f ) ( ) ada unuk > γ berlaku { { ( n ) n n ( n ) f ( ) f ( ) f () f () (5) Conoh. Tenukan {

. Meode Maemai II Penyeleaian: Ambil f ( ) dan gunakan rumu (3). Jela bahwa f (), f (), f ( ) dan { {. Jadi dari rumu (3) didapa { f ( ) { { f ( ) {. Ini memberikan {, euai dengan abel ranformai aplace. 3 Conoh.3 Tenukan { in. Penyeleaian: Ambil f ( ) in, maka f ( ) in co in ; f () dan { f ( ) { in. + 4 Dari rumu (), didapa { f ( ) f ( ) f () Jadi { { f ( ). + 4 { f ( ) {in ( + 4). Conoh.4 in ω. Tenukan { Penyeleaian: Ambil f ( ) inω, maka f () dan f ( ) inω + ω co ω ; f () { f ( ) ω { co ω ω { f ( ) { f f ( ) ωcoω + ω coω ω inω ω co ω ω f ( ) ω ω + ω ( ).

MATA443/MODU.3 Dari rumu (3) didapa f f f f f ( ω ) f ( ) { ( ) ( ) ω ω { f ( ) f ( ) + ω { ( ) ( ) { ( ) { ω + { + ω Jadi ω { f ( ) { in ω ( + ω ) Conoh.5 Tenukan olui Maalah Nilai Awal y + 4y + 3y, y() 3, y (). Penyeleaian: Dengan mengambil ranformai aplace dari PD dan dengan menggunakan rumu () (3) maka didapa { y y y { y { y { y { ( { ) { ( ) { { y + 4 + 3 { ( ) + 4 ( ) + 3 ( ) y( ) y() y () + 4 y( ) y() + 3 y( ) + 4 + 3 y( ) y() + y () + 4 y() 3 + + 3 + 3 3 + 3 3 + 3 5 ( ) +. + 4 + 3 ( + 3) ( + ) + 3 + Jadi 5 y( ) 5 + + + 3 + + 3 + 3 e + 5 e. Solui maalah nilai awal di aa adalah 3 y( ) 5 e e.

.4 Meode Maemai II Sekarang kia memberikan eorema enang penginegralan. Teorema.6 [Penginegralan f ( ) ] Mialkan f ( ) uau fungi koninu bagian demi bagian yang memenuhi keidakamaan () di Kegiaan Belajar, unuk emua γ dan M, maka f ( u) du { f ( ) F( ), >, > γ (6) aau F( ) f ( u) (7) Buki: Sebu g{ f ( u) du,. Karena f() koninu bagian demi bagian unuk >, Maka g( ) koninu unuk Selanjunya g ( ) f ( ), kecuali diiik-iik dikoninuia dari f ( ) yang banyaknya berhingga. Jadi g ( ) koninu bagian demi bagian unuk elang [, a], a >. γ Karena f ( ) Me,, unuk uau γ dan M, maka unuk γ yang diambil poiif berlaku M M g( ) f ( u) du M e du ( e ) e γ γ γ u γ γ. Jadi fungi g() memenuhi emua peryaraan di Teorema. dan g( ) ada dan berlaku berdaarkan Teorema. erebu, { aau { { g ( ) g( ) g() f ( ) f ( u) du {

MATA443/MODU.5 f u du ( ) { f ( ). Conoh.6 Tenukan in u du. Penyeleaian: Ambil f ( ) in, maka. + 4 { f ( ) { in Dari Teorema.3, diperoleh in u du { in. ( + 4) Conoh.7 Tenukan u in 4 u du. Penyeleaian: Sebu f ( ) in 4, maka dari Conoh.4 dengan mengambil ω 4, didapa 8 ( + 6) { in 4. Selanjunya dari Teorema.3 didapa 8 8 u in 4 u du { in 4 ( + 6) ( + 6) Conoh.8 Tenukan. ( + )

.6 Meode Maemai II Penyeleaian: ( ) ( ) ( ) + + +. ( ) + ( + ) Sebu Jadi dan F( ), maka { F( ) + ( + ) e + u u e du e e ( ) ( + ) +. ( + ) u u e du u e e Ini memberikan ( e ( ) + ) ( + e ) e.. Conoh.9 Tenukan Penyeleaian: Ambil ( + ω ) F( ), ω. elanjunya kia menggunakan dua + ω kali beruru-uru Teorema.6, eperi Conoh.8 maka { in F( ) ω. + ω ω Jadi

MATA443/MODU.7 ω inωu du ( ω ) ω + ω ω F( ) co u coω dan co u inωu u ( ω ) ω ω ω + ω du inω 3 ( ω in ω ). ω ω ω Perhaian Teorema.4 dapa diperlua unuk fungi f() yang dikoninu unuk >. Bila f() dikoninu lonca di a, a >, maka a f ( ) { f f () [ f ( a + ) f ( a )] e, (7) { di mana f ( a + ) adalah limi kanan f di a dan f ( a ) adalah limi kiri f() di a. Pembukian erupa eperi di Teorema., hanya berbeda dalam cara mengevaluai a e f ( ) e f ( ) + e f ( ) b b a+, menginga f() dikoninu lonca di a, yaiu Conoh. f ( ) apabila Tenukan {, f ( ), > Penyeleaian: f ( ),,, f () f( + ) dan f( ). Dari hubungan f ( ) f ( ) f () [ f ( + ) f ( )] e { {

.8 Meode Maemai II didapa { f ( ) [ ] e { f ( e ) ( ). Conoh. ; Tenukan { f ( ) apabila f ( ) ; Penyeleaian: ; < f ( ) ; > dan ; < f ( ) ; > Dengan menggunakan (8) unuk f ( ), maka diperoleh { { f ( ) f ( ) f () f ( ) f ( ) + e { f ( ) ( ) e { f ( e ) ( ). Dengan menggunakan (8) kembali unuk f(), maka diperoleh f ( ) f ( ) f () f ( + ) f ( ) e Jadi { { [ ] ( ) { ( ) e f + e. f ( ) e e. { ( )

MATA443/MODU.9 ATIHAN Unuk memperdalam pemahaman Anda mengenai maeri di aa, kerjakanlah laihan beriku! ) Tunjukkan bahwa (a) { coω (b) { cohω (c) { inh a ω ( + ω ) a (d) { e + ω ( ω ) a ( a ) ( + a) ) Tenukan { f ( ) (a) (b) (c) apabila ; < < f ( ) ;, ; < < f ( ) ; < < ; lainnya ; < < f ( ) ; lainnya 3) Dengan menggunakan ranformai aplace, enukan olui maalah nilai awal beriku. (a) y + 9y, y(), y () (b) y + y y, y(), y () 3

.3 Meode Maemai II (c) y y 3y, y(), y () 7 4) Tenukan: (a) co3 u du (b) (c) (d) in e u u e u du du u du 5) Gunakan Teorema.6 unuk menenukan { F( ) (a) (b) F( ) ( ) F( ) ( ) π (e) F( ) ( π ) (f), apabila F( ) ( + ω ) (c) 54 F( ) 3 ( 3) (g) F( ) ( + ω ) (d) F( ) ( + 4) Peunjuk Jawaban aihan ) Gunakan rumu unuk { f ( ) ) (a) { f ( ) ( e e ) f ( ) e e (b) { ( ) unuk oal-oal (a), (b), (c) dan (d).

MATA443/MODU.3 f e e e (c) { ( ) ( ) 3) (a) (b) (c) 4) (a) (b) (c) (d) (e) y( ) in 3 3 y( ) e e 3 ( ) y e e +9 ( + 4) ( ) ( ) ( + 4) ( e ) 5) (a) (b) coh (c) (d) (e) (f) (g) 3 e 9 6 in co + 4 4 4 ( π e ) + π [in ω ω co ω ] (Gunakan Conoh.4) 3 ω coω + inω. [Peunjuk : Gunakan aihan (a) dan ω 5(f)].

.3 Meode Maemai II RANGKUMAN Tranformai aplace dari urunan diberikan oleh { { ( n ) n n n ( n ) f ( ) f ( ) f () f () f () Khuunya: f ( ) f ( ) f () { { { { { { f ( ) f ( ) f () f () 3 f ( ) f ( ) f () f () f () Bila f ( ) dikoninu lonca di a, a >, maka { ( ) { ( ) () [ ( ) ( ) ] a f f f f a + f a e. Peramaan erebu dapa diperlua unuk iik dikoninuia lonca yang banyaknya berhingga. Tranformai aplace dari Inegral: f ( u ) du { f ( ) F ( ) dan invernya adalah F( ) f ( u) du. ) { co TES FORMATIF Pilihlah au jawaban yang paling epa! adalah. A. B. + 4 ( + 4) 4 ( + 4)

MATA443/MODU.33 C. D. + ( + 4) ( + 4) ; 3 ) Bila f ( ) ; > 3 A. 3 ( e ) B. 3 ( e ) C. 3 ( + e ) D. 3 ( e ), maka { f ( ) adalah. 3) Solui maalah nilai awal: y + y 8y, y(), y () 8 adalah. A. 4 ( ) y e + e B. C. D. 4 y( ) 3e e 4 y( ) e + 3e 4 ( ) y e e 4) co u du adalah. A. + 4 B. + 4 C. + 4 D. + 4

.34 Meode Maemai II 5) 4 + ( + 4) adalah. A. ( + co in ) co + in + + co in + co in B. ( ) C. ( ) D. ( ) Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Te Formaif 3 yang erdapa di bagian akhir modul ini. Hiunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumu beriku unuk mengeahui ingka penguaaan Anda erhadap maeri Kegiaan Belajar 3. Jumlah Jawaban yang Benar Tingka penguaaan % Jumlah Soal Ari ingka penguaaan: 9 - % baik ekali 8-89% baik 7-79% cukup < 7% kurang Apabila mencapai ingka penguaaan 8% aau lebih, Anda dapa menerukan dengan modul elanjunya. Bagu! Jika maih di bawah 8%, Anda haru mengulangi maeri Kegiaan Belajar 3, eruama bagian yang belum dikuaai.

MATA443/MODU.35 Kunci Jawaban Te Formaif Te Formaif ) B ) A 3) C 4) D 5) D Te Formaif ) C ) A 3) D 4) B 5) A

.36 Meode Maemai II Dafar Puaka Kreyzig E., (993). Advanced Engineering Mahemaic, John Willey and Son, 7 h ediion. Willey C.R. and Barre.C., (985). Advanced Engineering Mahemaic, Mc.Graw Hill Co.