Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1224 K /PID/ 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : ARMAN BADRISAH HASIBUAN ; Tempat lahir : Bandung ; Umur / tanggal lahir : 53 tahun/30 November 1960 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal Agama : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa pernah ditahan oleh : : Jalan Simpang Batu Bola, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan ; 1. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 1 September 2014 ; 2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 September 2014 ; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 September 2014 sampai dengan tanggal 29 November 2014 ; Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan karena didakwa, dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : Kesatu Bahwa ia Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN pada hari Sabtu tanggal 23 November 2013, sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan November tahun 2013, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Arif Rahman Hakim No. 09 Kelurahan Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan tepatnya dirumah saksi TORAS HASIBUAN, atau setidak-tidaknya disuatu aia tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Hal. 1 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia dengan sengaja melakukan penganiayaan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari Terdakwa bertengkar mulut dengan saksi TORAS HASIBUAN (ayah Terdakwa) didalam rumah saksi TORAS HASIBUAN kemudian Terdakwa marah-marah lalu membalikkan/membanting meja tamu yang ada di dalam rumah saksi TORAS HASIBUAN sehingga kaca meja tersebut pecah dan mejanya rusak, kemudian datang saksi korban TORAS HASIBUAN lalu bertengkar mulut dengan Terdakwa kemudian Terdakwa emosi dan langsung mencekik leher saksi korban RIDWAN HASIBUAN sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan kedua tangannya, kemudian datang saksi AHMAD TAWAB melerai kemudian menyuruh saksi korban RIDWAN HASIBUAN keluar dari dalam rumah saksi TORAS HASIBUAN, kemudian Terdakwa berlari kedapur lalu mengambil 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dilapisi karet ban ± 20 cm (dua puluh centimeter) kemudian Terdakwa mengejar saksi korban RIDWAN HASIBUAN dan hendak menikamnya sambil mengatakan ku bunuh kau namun saksi AHMAD TAWAB langsung menangkap Terdakwa dan membawanya kedalam rumah kemudian Terdakwa mengancam saksi korban RIDWAN HASIBUAN dengan mengatakan awas kau nanti, kalau saya lihat kau lewat disana (batu bolah) kubunuh kau, selanjutnya Terdakwa pergi. Akibat perbuatan Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN tersebut saksi korban RIDWAN HASIBUAN mengalami sakit dibagian leher sebelah kiri dan terhalang untuk melakukan aktifitas sehari-hari karena takut ancaman Terdakwa yang akan membunuhnya. Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Projustita Nomor 440/289/XI/2013 tanggal 26 November 2013 yang ditanda tangani oleh dr. MEI SARAH PANE, dokter pada Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan telah melakukan pemeriksaan terhadap RIDWAN HASIBUAN dengan hasil pemeriksaan : luka lecet pada leher sebelah kiri diameter setengah centimeter. Kesimpulan : Luka disebabkan ruda paksa tumpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana Atau Kedua aia Bahwa ia Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN pada hari Sabtu tanggal 23 November 2013, sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan November tahun 2013, atau setidak-tidaknya pada Hal. 2 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Arif Rahman Hakim No. 09 Kelurahan Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan tepatnya dirumah saksi TORAS HASIBUAN, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan penganiayaan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari Terdakwa bertengkar mulut dengan saksi TORAS HASIBUAN (ayah Terdakwa) didalam rumah saksi TORAS HASIBUAN kemudian Terdakwa marah-marah lalu membalikkan /membanting meja tamu yang ada di dalam rumah saksi TORAS HASIBUAN sehingga kaca meja tersebut pecah dan mejanya rusak, kemudian datang saksi korban TORAS HASIBUAN lalu bertengkar mulut dengan Terdakwa kemudian Terdakwa emosi dan langsung mencekik leher saksi korban RIDWAN HASIBUAN sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan kedua tangannya, kemudian datang saksi AHMAD TAWAB melerai kemudian menyuruh saksi korban RIDWAN HASIBUAN keluar dari dalam rumah saksi TORAS HASIBUAN, kemudian Terdakwa berlari kedapur lalu mengambil 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dilapisi karet ban ± 20 cm (dua puluh centimeter) kemudian Terdakwa mengejar saksi korban RIDWAN HASIBUAN dan hendak menikamnya sambil mengatakan ku bunuh kau namun saksi AHMAD TAWAB langsung menangkap Terdakwa dan membawanya kedalam rumah kemudian Terdakwa mengancam saksi korban RIDWAN HASIBUAN dengan mengatakan awas kau nanti, kalau saya lihat kau lewat disana (batu bolah) kubunuh kau, selanjutnya Terdakwa pergi. Akibat perbuatan Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN tersebut saksi korban RIDWAN HASIBUAN mengalami sakit dibagian leher sebelah kiri dan terhalang untuk melakukan aktifitas sehari-hari karena takut ancaman Terdakwa yang akan membunuhnya. Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Projustita Nomor 440/289/ XI/2013 tanggal 26 November 2013 yang ditanda tangani oleh dr. MEI SARAH PANE, dokter pada Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan telah melakukan pemeriksaan terhadap RIDWAN HASIBUAN dengan hasil pemeriksaan : luka lecet pada leher sebelah kiri diameter setengah centimeter. aia Kesimpulan : Luka disebabkan ruda paksa tumpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana; Hal. 3 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia Mahkamah Agung tersebut ; Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, tanggal 9 Desember 2014 sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana sesuai dengan dakwaan Kesatu pada surat dakwaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN berupa pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Barang bukti berupa : - 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dilapisi karet ban ± 20 cm ; - Pecahan kaca warna putih bening ; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 446/ Pid.B/2014/PN.Psp., tanggal 22 Januari 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut: - Menyatakan Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan ; - Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Barang bukti berupa : - 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dilapisi karet ban ± 20 cm ; - Pecahan kaca warna putih bening ; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 222/PID/2015/ PT.MDN., tanggal 15 April 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut : aia - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Padangsidimpuan dan Penasihat Hukum Terdakwa ; Hal. 4 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 22 Januari 2015 Nomor 446/Pid.B/2014/PN.Psp., yang dimintakan banding tersebut ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; Mengingat akta tentang permohonan kasasi Nomor 10/Akta Pid/2015/ PN.Psp, yang dibuat oleh Panitera Muda Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menerangkan, bahwa pada tanggal 12 Mei 2015 Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Mengingat pula akta tentang permohonan kasasi Nomor 10/Akta Pid/ 2015/PN.Psp, yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menerangkan, bahwa pada tanggal 11 Juni 2015 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Memperhatikan memori kasasi tanggal 21 Mei 2015 dari Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 21 Mei 2015 hari itu juga ; Memperhatikan pula memori kasasi tanggal 25 Mei 2015 dari Terdakwa juga sebagai Pemohon Kasasi II, memori kasasi mana telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 25 Mei 2015 hari itu juga ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 30 April 2014 dan Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2015 serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 21 Mei 2015 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 28 Mei 2015 dan Terdakwa aia mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 11 Juni 2015 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 25 Juni 2015 dengan demikian permohonan kasasi beserta Hal. 5 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Majelis Hakim sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa dalam pertimbangannya lebih dominan melihat hal-hal yang terdapat pada diri Terdakwa dari pada hal-hal yang timbul sebagai akibat dari perbuatan Terdakwa ; - Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan tidak memperhatikan akibat yang timbul dari perbuatan Terdakwa yang dapat mengakibatkan Terdakwa akan mengulangi lagi perbuatannya tindak pidana yang sama dan akan menimbulkan dampak negatif ditengah-tengah masyarakat khususnya di lingkungan tempat tinggal Terdakwa dan saksi korban ; - Bahwa sebelumnya oleh Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum telah dituntut supaya Terdakwa dihukum pidana penjara selama 8 (delapan) bulan penjara ; - Bahwa putusan Majelis Hakim tersebut menyebabkan Terdakwa tidak jera dan kemungkinan Terdakwa akan mengulangi lagi perbuatannya yang sama karena hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa terlalu ringan dan tidak seimbang dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa secara garis besar formulasi sebuah putusan pengadilan diatur dalam Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman. Apabila putusan tersebut tidak mengikuti susunan perumusan yang digariskan pasal di atas, putusan tersebut adalah tidak sah dan harus dibatalkan ; 2. Bahwa berdasarkan ketentuan pada point 1 di atas Judex Facti (Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dan Pengadilan Tinggi Medan) yang memeriksa dan mengadili perkara ini di dalam mengambil putusannya pada tingkat pertama dan tingkat banding telah lalai memenuhi syaratsyarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa atas alasan-alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum aia dan Terdakwa tersebut Mahkamah Agung berpendapat : - Bahwa alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, lagipula alasan kasasi Hal. 6 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia Jaksa Penuntut Umum menyangkut berat ringannya pidana sudah dipertimbangkan ditingkat Judex Facti dan alasan-alasan kasasi lainnya menyangkut penilaian fakta/penghargaan dari suatu kenyataan. Kesemuanya bukanlah merupakan alasan kasasi menurut undang-undang dan tidaklah tunduk pada pemeriksaan kasasi, karenanya beralasan hukum untuk menolak alasan-alasan kasasi Jaksa Penuntut Umum ; - Bahwa alasan-alasan kasasi Terdakwa tidak dapat dibenarkan oleh karena putusan Judex Facti termaksud tidak salah menerapkan hukum, pertimbangannya pun telah tepat dan benar, bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan dengan cara mencekik leher saksi korban Ridwan Hasibuan dengan menggunakan kedua tangannya yang mengakibatkan saksi korban luka lecet sesuai hasill Visum Et Repertum tanggal 26 November 2013, karenanya beralasan hukum untuk menolak alasan-alasan kasasi dari Terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan Pasal 351 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 serta perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan dan Pemohon Kasasi II/ Terdakwa ARMAN BADRISAH HASIBUAN tersebut ; Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa, tanggal 26 Juni 2016 oleh Dr. H. Andi Abu Ayyub aia Saleh, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Drs. H. Dudu D. Machmudin, S.H., M.Hum. dan Dr. H. Margono, S.H., M.Hum., M.M. Para Hakim Agung sebagai Anggota, dan Hal. 7 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Surachmat, S.H., M.H. Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa ; Para Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota : Ketua : Ttd./ Dr.Drs.H.Dudu D.Machmudin,S.H.,M.Hum. Ttd./ Dr. H. Margono, S.H., M.Hum., M.M. Panitera Pengganti : aia Ttd./ Hal. 8 dari 8 hal. Put. Nomor 1224 K/Pid/2015 h Agung Republi Ttd./ Dr.H.Andi Abu Ayyub Saleh,S.H., M.H. Surachmat, S.H., M.H. Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera Panitera Muda Pidana H. SUHARTO, S.H., M.Hum. NIP. : Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8