P U T U S A N No.: 47 K / Pid / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam

Transkripsi

1 1 P U T U S A N No.: 47 K / Pid / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut : Mahkamah Agung tersebut ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 31 Mei 2001 No.70 / Pid.B / 2000 / PN.Ltk. dalam putusan mana Terdakwa : DANIEL PAYONG KUMA, tempat lahir : Lewokeleng, umur / tanggal lahir : 46 tahun / 1 Januari 1954, jenis kelamin : Laki-laki, kebangsaan : Indonesia, tempat tinggal Lewokeleng, Kecamatan Adonara Timur, agama : Katolik, pekerjaan : Petani, Pemohon Kasasi berada didalam tahanan ; yang diajukan di muka pesidangan Pengadilan Negeri karena didakwa : Bahwa ia Terdakwa Daniel Payong Kuma, pada hari Jum at tanggal 15 September 2000 sekitar jam wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam bulan September 2000 dilokasi Waibae Desa lamatewelu Kecamatan Adohara Timur, Kabupaten Flotim atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Larantuka ia Terdakwa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh ia Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - bahwa ia Terdakwa sebelum membunuh korban Tupen Gawe pada waktu dan tempat tersebut diatas, ia Terdakwa pada tanggal 15 September 2000 sekitar jam ita bersama rombongan dari desa Lewokeleng berjumlah 57 orang menuju ke lokasi sengketa antara desa Lewokeleng dan Tobi untuk memasang tanda larangan yang menurut bahasa setempat disebut Mulung dan pada jam pagi, Terdakwa bersama rombongannya itu memotong rumput yang ada di lokasi sengketa dan sekitar jam wita rombongan dari Tobi yang diperkirakan berjumlah sekitar 100 orang datang juga kelokasi sengketa, tetapi berada dalam jarak sekitar 100 meter dari rombongan Terdakwa dari desa Lewokeleng, dan sekitar jam wita rombongan dari Tobi tersebut mencabut tanda larangan (mulung) tersebut untuk dipindahkan kelokasi yang mendekati.

2 2 mendekati rombonga Terdakwa dari Lewokeleng, sehingga terjadilan kejadian saling menyerang antara kedua rombongan tersebut, dan pada saat itu Terdakwa berhadapan langsung dengan korban Tupen Gawe, sehingga ia Terdakwa tikam korban dengan mengunakan tombak satu kali yang kena pada bagian ulu hati korban yang mengakibatkan korban jatuh ketanah kemudian ia Terdakwa memotong korban dengan menggunakan parang beberapa kali antara lain yang kena bagian dada sejajar dengan ulu hati dan kena pada leher yang mengakibatkan leher korban putus sehingga kepala korban terpisah dengan badannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia seketika yang diperkuat dengan Visum et Repertum mayat No.504 / 16 / NC / 2000 tanggal 29 September 2000 yang ditanda tangani oleh dokter Puskesmas Waiwerang dokter Mardini dan Kepala korban yang terpisah dari badannya itu dibawa oleh Terdakwa kerumah adat di Desa Lewokeleng ; Perbuatan ia Terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai bunyi pasal 338 KUHPIdana ; Setelah membaca tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 April 2001 yang isjnya adalah sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Daniel Payong Kuma terbukti bersalah melakukan tindak pidana menghilangkan jiwa orang lain, melanggar pasal 338 KUHPidana sebagaimana yang termuat didalam surat dakwaan kami ; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Daniel Payong Kuma dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun potong tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa surat satu buah tombak dan satu buah bilah parang milik Terdakwa yang digunakan untuk tikam dan potong korban dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dengan memperhaikan pasal 338 KUHPidana Terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan kejahata seperti tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri tersebut yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa Daniel Payong Kuma tersebut di atas telah terbukti secara

3 3 secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan ; - Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun ; - Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ; - Menetapkan agar barang bukti yang berupa : - 1 (satu) bulan parang panjang isi 38 cm, panjang gagang 52 cm, lebar isi terlebar 9 cm dan - 1 (satu) batang tombak, panjang mata tombak 31,5 cm, panjang gagang tombak 165,5 cm lebar mata tombak terlebar 5 cm dirampas untuk dimusnahkan ; - Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- seribu rupiah) ; Putusan mana dalam pemeriksaan pada tingkat banding telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Kupang dengan putusannya tanggal 15 September 2001 No.70 / Pid / 2001 / PT.K. yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 31 Mei 2001 No.70 / Pid.B / 2000 / PN.Ltk. yang dimohonkan banding ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.271 / Akta Pid / 2001 / PN.Ltk. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri di Larantuka yang menerangkan, bahwa pada tanggal 25 Oktober 2001 Pemohon Kasasi / Terdakwa telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Melihat surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Kasasi pada tanggal 24 Oktober 2001 dan Pemohon Kasasi mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 25 Oktober 2001 serta risalah kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Larantuka pada tanggal 6 Nopember 2001 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang-tenggang waktu dan.

4 4 dan dengan cara menurut Undang-Undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1. bahwa Hakim Banding yang dalam dictum putusannya Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Larantuka, telah keliru dalam menerapkan hukum, khusus pertimbangan hukumnya tentang Pembelaan darurat yang melampaui batas sebagaimana yang diatur dalam pasal 49 ayat 2 KUHP. Dan pasal 49 ayat 1 KUHP ; bahwa seharusnya Perbuatan Terdakwa telah dapat dikwalifikasi sebagai memenuhi pasal 49 ayat 2 KUHP sebagai Noddwer excees dan pasal 49 ayat 1 KUHP sebagai Pembelaan Darurat ; 2. bahwa Judex Facti keliru dan lalai dalam memberikan pertimbangan tentang fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berupa : - bahwa pihak masa dari Tobi yang dipimpin korban Tupen Gawi melakukan penyerangan secara sekonyong-konyong, dengan menggunakan peralatan perang tradisional ; - bahwa tindaka Pemasangan Mulung atau tanda larangan, merupakan tradisi budaya masyarakat adat setempat, manakala melarang pihak lain untuk masuk bekerja pada areal bidang tanah. Sehingga apa yang dilakukan Terdakwa, dan kawan-kawannya melakukan pemasangan mulung, secara adat setempat dibenarkan dan hal tersebut tidak dapat dilihat sebagai memancing pihak lawan (pihak Tobi dan korban). Untuk melakukan Penyerangan dengan persenjataan perang ; Bahwa pihak masa dari Desa Tobi termasuk korban mestinya melakukan langkah-langkah hukum bukannya mempersiapkan perang dengan pihak Lewokeleng yang dalam hal ini desa dari Terdakwa ; - Bahwa dilihat dari Motifnya, inisiatif berperang perang adalah pihak Tobi (pihak korban) bukannya pihak Terdakwa dan kawan-kawannya ; Bahwa apabila Terdakwa berniat untuk perang tanding maka mereka akan mempersiapkan peralatan perang dan menurunkan masa besar, namun faktanya adalah masa yang terbesar dating dari Desanya korban yang dalam hal ini Korban Tupen Gawi ; 3. bahwa

5 5 3. bahwa putusan Judex Facti, menjatuhkan putusan berupa penghukuman kepada Terdakwa, tanpa mempertimbangkan latar belakang yang mendasari terjadinya perbuatan Terdakwa, tetapi semata mata sebagai aspek Pembalasan ; Menimbang, bahwa terlepas dari keberatan-keberatan kasasi tersebut diatas Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa telepas dari keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat Pengadilan Tinggi telah salah menerapkan hukum, yaitu dalam amarnya tidak mencantumkan penetapan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan sebagaimana ditentukan dalam pasal 242 jis pasal 193 ayat 2 (b) dan pasal 197 ayat 1 (k) KUHAP, sehingga karena itu berdasarkan pasal 197 ayat 2 KUHAP, putusan Pengadilan Tinggi tersebut harus dinyatakan batal demi hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Daniel Paong Kuma dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kupang tanggal 15 September 2001 No.70 / Pid / 2001 / PT.K., serta Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara ini dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan putusan Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 31 Mei 2001 No.70 / Pid.B / 2000 / PN.Ltk. yang sudah tepat dan benar ; Menimbang, bahwa berdasarkan alsan - alasan yang diuraikan diatas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Kupang tanggal 15 September 2001 No.70 / Pid / 2001 / PT.K. yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 31 Mei 2001 No.70 / Pid.B / 2000 / PN/Ltk. tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti tertera dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi di hukum, maka Pemohon Kasasi dibebankan untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan Undang-Undang No.14 tahun 1970, Undang-Undang No.8 tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 ; MENGADILI

6 6 M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : DANIEL PAYONG KUMA tersebut ; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kupang tanggal 15 September 2001 No.70 / Pid / 2001 / PT.K. yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 31 Mei 2001 No.70 / Pid.B / 2000 / PN.Ltk. ; MENGADILI SENDIRI : - Menyatakan Terdakwa Daniel Payong Kuma teersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan ; - Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun ; - Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ; - Menetapkan agar barang bukti yang berupa : - 1 (satu) bulan parang panjang isi 38 cm, panjang gagang 52 cm, lebar isi terlebar 9 cm dan - 1 (satu) batang tombak, panjang mata tombak 31,5 cm, panjang gagang tombak 165,5 cm lebar mata tombak terlebar 5 cm dirampas untuk dimusnahkan ; - Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- seribu rupiah) ; Menghukum Pemohon Kasasi / Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat pemusyawaratan pada hari Senin tanggal 25 Januari 2002 oleh H. Toton Soeprapto, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Parman Soeparman, SH. Dan Prof.DR.H. Muchsin, SH. Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Sidang..

7 7 sidang tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim anggota dan N.H.T. Siahaan, SH.MH. Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh Pemohon asasi / Terdakwa.- Hakim-Hakim Anggota, K e t u a, Ttd./ H. Parman Soeparman, SH.- Ttd./ Prof. DR. H. Muchsin, SH.- ttd., H. Toton Suprapto, SH.- Panitera Pengganti, ttd., N.H.T. Siahaan, SH.MH.- Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI. Kepala Direktorat Pidana, MOEGIHARDJO, SH.- NIP