P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara - perkara Pidana pada peradilan tingkat banding bersidang dengan Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 15 Agustus 2011, Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : DEDI HERIANTO Tempat lahir : Medan Umur/tanggal lahir : 28 Tahun / 02 Juni 1982 Jenis kelamin : Laki - laki Kebangsaan : Indonesia A l a m a t : Jl. Sunggal No. 341 Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal A g a m a : I s l a m Pekerjaan : S u p i r. Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah / Penetapan Penahanan : 1. Penyidik sejak tgl s/d tgl ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tgl s/d tgl ; Penuntut Umum sejak tgl s/d tgl ; Hakim Pengadilan Negeri sejak tgl s/d tgl ; Perpanjangan Ketua PN sejak tgl s/d tgl ; Penahanan oleh Hakim Tinggi Medan sejak tgl s/d ; Perpanjangan Wakil Ketua PT Medan sejak tgl s/d tgl ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca...

2 2 Telah membaca : 1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang mengajukan Terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa DEDI HERIANTO pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan Desember 2010, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yaitu terhadap istrinya yang bernama KEMSALA SARI sebagai mana dimaksud dalam pasal 5 huruf a, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa saksi korban Kemala Sari adalah istri sah dari terdakwa Dedi Herianto yang melangsungkan pernikahan pada hari Minggu tanggal 06 Juni 2010 dengan Surat Kutipan Akta Nikah Nomor : 752/18/VI/2010, dan pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekira pukul Wib. Saksi korban Kemala Sari sedang berada dirumahnya di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menunggu suaminya (terdakwa Dedi Herianto) pulang kerja, yang mana pada saat itu saksi korban Kemala Sari sedang mengandung dan pada saat terdakwa pulang saksi korban membukakan pintu dan menyuruh terdakwa masuk sambil saksi korban berkata kepada terdakwa kok malam kali bang pulangnya, yang dijawab terdakwa sibuk kali pun kau, dan langsung menolak tubuh saksi korban hingga saksi korban terjatuh dan pinggulnya mengenai pinggiran tempat tidur yang terbuat dari kayu, sehingga saksi korban terlentang ditempat tidur, lalu dalam keadaan terlentang di tempat tidur terdakwa mencekik leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali, kemudian terdakwa menendang kaki kiri saksi korban berkali-kali (± 8 kali), saat itu saksi korban meminta agar terdakwa tidak memukul saksi korban namun terdakwa terus memiliki saksi..

3 3 memukuli saksi korban dan terdakwa berhenti setelah puas memukuli istrinya tersebut, akibat perbuatan terdakwa saksi korban merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit dan satu hari setelah kejadian yaitu tanggal 31 Desember 2010 sekitar pukul Wib. Ketika saksi korban akan buang air kecil saksi korban melihat bercak darah dicelana dalamnya dan keesokan harinya yaitu tanggal 01 Januari 2011 sekira pukul Wib. Saksi korban melihat gumpalan darah pada celana dalamnya, dan berdasarkan bunyi Visum Et Repertum dari RSU Bina Kasih Nomor : 10/VER/RSUBK/I/2011 tanggal 03 Januari 2011 yang ditanda tangani oleh dr. Ervina S Depari saksi korban juga mengalami bengkak pada tungkai bawah kiri dengan ukuran Panjang 8 Cm dan lebar 2 Cm ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar asal 44 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa DEDI HERIANTO pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan Desember 2010, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yaitu terhadap istrinya yang bernama KEMSALA SARI yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa saksi korban Kemala Sari adalah istri sah dari terdakwa Dedi Herianto yang melangsungkan pernikahan pada hari Minggu tanggal 06 Juni 2010 dengan Surat Kutipan Akta Nikah Nomor : 752/18/VI/2010, dan pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekira pukul Wib. Saksi korban Kemala Sari sedang berada dirumahnya di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menunggu

4 4 menunggu suaminya (terdakwa Dedi Herianto) pulang kerja, dan pada saat terdakwa pulang saksi korban membukakan pintu dan menyuruh terdakwa masuk sambil saksi korban berkata kepada terdakwa kok malam kali bang pulangnya, yang dijawab terdakwa sibuk kali pun kau, dan langsung menolak tubuh saksi korban hingga saksi korban terjatuh dan pinggulnya mengenai pinggiran tempat tidur yang terbuat dari kayu, sehingga saksi korban terlentang ditempat tidur, lalu dalam keadaan terlentang di tempat tidur terdakwa mencekik leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali, kemudian terdakwa menendang kaki kiri saksi korban berkali-kali (± 8 kali), saat itu saksi korban meminta agar terdakwa tidak memukul saksi korban namun terdakwa terus memukul saksi korban dan terdakwa berhenti setelah puas memukuli istrinya tersebut, akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami bengkak pada tungkai bawah kiri dengan ukuran Panjang 8 Cm dan lebar 2 Cm, sebagaimana bunyi Visum Et Repertum dari RSU Bina Kasih Nomor : 10/VER/RSUBK/I/2011 tanggal 03 Januari 2011 yang ditanda tangani oleh dr. Ervina S Depari ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar asal 44 ayat (4) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; A T A U : KEDUA : Bahwa ia terdakwa DEDI HERIANTO pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekitar pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam bulan Desember 2010, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, melakukan penganiayaan terhadap saksi korban yang bernama KEMSALA SARI, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis.

5 5 - Pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 sekira pukul Wib. Saksi korban Kemala Sari sedang berada dirumahnya di Jl. Tanjung Balai Pasar III Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menunggu suaminya (terdakwa Dedi Herianto) pulang kerja, dan pada saat terdakwa pulang saksi korban membukakan pintu dan menyuruh terdakwa masuk sambil saksi korban berkata kepada terdakwa kok malam kali bang pulangnya, yang dijawab terdakwa sibuk kali pun kau, dan langsung menolak tubuh saksi korban hingga saksi korban terjatuh dan pinggulnya mengenai pinggiran tempat tidur yang terbuat dari kayu, sehingga saksi korban terlentang ditempat tidur, lalu dalam keadaan terlentang di tempat tidur terdakwa mencekik leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali, kemudian terdakwa menendang kaki kiri saksi korban berkali-kali (± 8 kali), saat itu saksi korban meminta agar terdakwa tidak memukul saksi korban namun terdakwa terus memukuli saksi korban dan terdakwa berhenti setelah puas memukuli istrinya tersebut, akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami bengkak pada tungkai bawah kiri dengan ukuran Panjang 8 Cm dan lebar 2 Cm sebagaimana bunyi Visum Et Repertum dari RSU Bina Kasih Nomor : 10/VER/RSUBK/I/2011 tanggal 03 Januari 2011 yang ditanda tangani oleh dr. Ervina S Depari ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 351 ayat (1) KUHPidana ; Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut : Menyatakan terdakwa DEDI HERIANTO bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 dalam surat dakwaan Pertama Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DEDI HERIANTO dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan, dengan peritah terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan..

6 6 3. Menyatakan barang bukti berupa berupa : N I H I L 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ( dua ribu rupiah) ; Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bertanggal 05 Juli 2011, Nomor 629/Pid.B/2011/PN-LP,- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Dedi Herianto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga ; Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa Dedi Herianto tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ; Menyatakan lamanya Terdakwa berada dalam tanahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00,- (Dua Ribu Rupiah); Akta Permintaan Banding Nomor : 629/Pid.B/2011/PN-LP.LD.- yang diperbuat dan ditanda tangani oleh : S. SIMANJORANG, SH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 08 Juli 2011 Kuasa Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 14 Juli 2011 ; Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terdakwa tertanggal 04 Agustus 2011 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam serta diberitahukan pula kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari itu juga ; Surat

7 7 6. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Berkas Perkara, masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 13 Juli 2011, Nomor : 629 / Pid.B / 2011 / PN-LP.- yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dalam tenggang waktu 7 ( tujuh ) hari, terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut diatas, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Kuasa Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang - Undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara, meliputi surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi - saksi, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 05 Juli 2011, No. 629/Pid.B/2011/PN-LP.-, berikut dengan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, dan Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terdakwa tidak ada memuat hal-hal yang dapat melemahkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, maka Hakim Majelis Pengadilan Tinggi pada dasarnya sependapat dengan fakta-fakta pokok yang dinilai Hakim Majelis tingkat pertama telah diperoleh sebagai kesimpulan hasil pemeriksaan, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga, karenanya pertimbangan - pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama yang dinilai telah tepat dan benar tersebut diambil alih sebagai juga pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -- Menimbang,...

8 8 Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 05 Juli 2011, Nomor : 629/Pid.B/2011/PN-LP.LD.- yang dimintakan banding tersebut, haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat terutama pasal 44 ayat (1) huruf a Undang-Undang R>I No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo. Pasal 193 ayat (1) Undang-Undang R.I No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan peraturan perundang - undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Kuasa Hukum Terdakwa ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 05 Juli 2011 Nomor : 629/Pid.B/2011/PN-LP.- yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah ) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : SENIN, tanggal : 12 SEPTEMBER 2011, oleh Kami : R. NOHANTORO, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, H. SUDIWARDONO, SH.M.Hum.- dan UNTUNG WIDARTO, SH.MH.- masing-masing selaku Hakim Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan...

9 9 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis, dengan dihadiri oleh Hakim Hakim Anggota tersebut diatas, serta dengan dibantu oleh : MUTIARA SIMAMORA, SH.-, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun kuasanya HAKIM HAKIM ANGGOTA ; ttd HAKIM KETUA MAJELIS, ttd H. SUDIWARDONO, SH.M.Hum.- R. NOHANTORO, SH.- ttd UNTUNG WIDARTO, SH.MH.- PANITERA PENGGANTI,. ttd MUTIARA SIMAMORA, SH.- Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, TJATUR WAHJOE B. SP, SH.M.Hum.- NIP

10 10