P U T U S A N. Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh :

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa : 1. Nama lengkap : WERI SUPRAPTO. Tempat lahir Umur/Tgl.lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Medan. : 42 tahun/05 Mei : Laki-laki. : Indonesia. : Jl. D C. Musi. No. 20-A. Kel. Suka Damai Kec. Medan Polonia. : Islam. : Tidak ada. : Diploma. 2. Nama lengkap : BENY YUWONO. Tempat lahir Umur/Tgl.lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan : Medan. : 35 tahun/16 Oktober : Laki-laki. : Indonesia. : Jl. D C. Musi No. 20-A Kel. Suka Damai Kec. Medan Polonia. : Islam. : Kuli bangunan. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 16 Juli 2013 s/d. tanggal 04 Agustus 2013; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Agustus 2013 s/d. tanggal 13 September 2013; 3. Ditangguhkan oleh Penyidik sejak tanggal 05 September 2013; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 16 Oktober 2013 s/d. tanggal 04 Nopember 2013 (Penahanan Kota);

2 2 5. Hakim Pengadilan Negeri Medan, tahanan Kota sejak tanggal 28 Oktober 2013 s/d. tanggal 26 Nopember 2013; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini: I. Terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA Bahwa terdakwa WERI SUPRAPTO bersama dengan terdakwa BENY YUWONO pada hari Rabu tanggal 03 Juli 2013 sekira pukul wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2013, bertempat di jalan Antariksa Kel. Karang Sari Kec. Medan Polonia tepatnya di teras rumah saksi yang bernama WAGINAH atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan terang-terangan dan tenaga bersama dengan menggunakan kekerasan terhadap orang yaitu saksi korban Wagio, perbuatan mana yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban Wagio bersama dengan ibunya yang bernama Hajjah Sarijah datang ke rumah kakak tiri saksi korban yang bernama Waginah dengan tujuan untuk meminta penjelasan tentang Surat tanah di jalan DC Musi milik kakek saksi korban, sesampainya di rumah Waginah kemudian saksi korban bertemu dengan Waginah dan duduk di teras rumah yang mana rumah tersebut terletak di pinggir jalan besar selanjutnya saksi korban,hajjah Sarijah dan Waginah membicarakan persoalan Surat tanah milik saksi korban dan Waginah namun tidak menemukan kesepakatan sehingga terjadi pertengkaran antara saksi korban dan Waginah,kemudian muncul terdakwa WERI SUPRAPTO (anak Waginah) dari dalam rumah, lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa WERI SUPRAPTO agar jangan ikut campur dalam urusan saksi korban, kemudian saksi korban menendang kaki kiri terdakwa WERI SUPRAPTO, setelah itu saksi korban mencoba memukul terdakwa WERI SUPRAPTO, lalu terdakwa WERI SUPRAPTO menangkis atau menahan dengan menggunakan tangan kiri dan terdakwa WERI SUPRAPTO mendekap saksi korban dari belakang sambil tangan kanan terdakwa WERI SUPRAPTO mencekik leher saksi korban, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO berteriak kepada

3 3 adiknya yang bernama terdakwa BENNY YUWONO dengan mengatakan ambil parang.. ambil parang biar kita habisi dia, mendengar hal tersebut saksi korban berusaha melepaskan diri, hingga akhirnya saksi korban dapat melepaskan diri, kemudian terdakwa BENNY YUWONO menendang badan saksi korban dengan menggunakan kaki kanan sambil memegang parang, namun saksi korban mengelak, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO menerjang saksi korban kembali dengan mempergunakan kaki kanan dan mengenai dada saksi korban sebelah kiri sehingga saksi korban terjatuh, lalu saksi korban bangkit kembali kemudian terdakwa BENNY YUWONO kembali menendang dengan mempergunakan kaki kanan sambil memegang kedua bilah parang dan mengenai paha sebelah kanan saksi korban, akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami luka memar sesuai dengan hasil Visum Et Repertum nomor : /VER/RSS/VII/XIII tanggal 03 Juli 2013 yang ditandatangani oleh dr. Jimmy Mauluddi dengan hasil pemeriksaan : luka memar (heamatom) pada siku kanan sebesar 4 cm dan luka memar (heamatom) pada tungkai atas kanan sepanjang 4 cm Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP ; ATAU KEDUA : Bahwa terdakwa WERI SUPRAPTO bersama dengan terdakwa BENY YUWONO pada hari Rabu tanggal 03 Juli 2013 sekira pukul wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2013, bertempat di jalan Antariksa Kel. Karang Sari Kec. Medan Polonia tepatnya di teras rumah saksi yang bernama WAGINAH atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Sebagai orang yang melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Wagio, perbuatan mana yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban Wagio bersama dengan ibunya yang bernama Hajjah Sarijah datang ke rumah kakak tiri saksi korban yang bernama Waginah dengan tujuan untuk meminta penjelasan tentang Surat tanah di jalan DC Musi milik kakek saksi korban, sesampainya di rumah Waginah kemudian saksi korban bertemu dengan Waginah dan duduk di teras rumah yang mana rumah tersebut terletak di pinggir jalan besar selanjutnya saksi korban,hajjah Sarijah dan Waginah

4 4 membicarakan persoalan Surat tanah milik saksi korban dan Waginah namun tidak menemukan kesepakatan sehingga terjadi pertengkaran antara saksi korban dan Waginah,kemudian muncul terdakwa WERI SUPRAPTO (anak Waginah) dari dalam rumah, lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa WERI SUPRAPTO agar jangan ikut campur dalam urusan saksi korban, kemudian saksi korban menendang kaki kiri terdakwa WERI SUPRAPTO, setelah itu saksi korban mencoba memukul terdakwa WERI SUPRAPTO, lalu terdakwa WERI SUPRAPTO menangkis atau menahan dengan menggunakan tangan kiri dan terdakwa WERI SUPRAPTO mendekap saksi korban dari belakang sambil tangan kanan terdakwa WERI SUPRAPTO mencekik leher saksi korban, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO berteriak kepada adiknya yang bernama terdakwa BENNY YUWONO dengan mengatakan ambil parang.. ambil parang biar kita habisi dia, mendengar hal tersebut saksi korban berusaha melepaskan diri, hingga akhirnya saksi korban dapat melepaskan diri, kemudian terdakwa BENNY YUWONO menendang badan saksi korban dengan menggunakan kaki kanan sambil memegang parang, namun saksi korban mengelak, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO menerjang saksi korban kembali dengan mempergunakan kaki kanan dan mengenai dada saksi korban sebelah kiri sehingga saksi korban terjatuh, lalu saksi korban bangkit kembali kemudian terdakwa BENNY YUWONO kembali menendang dengan mempergunakan kaki kanan sambil memegang kedua bilah parang dan mengenai paha sebelah kanan saksi korban, akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami luka memar sesuai dengan hasil Visum Et Repertum nomor : /VER/RSS/VII/XIII tanggal 03 Juli 2013 yang ditandatangani oleh dr. Jimmy Mauluddi dengan hasil pemeriksaan : luka memar (heamatom) pada siku kanan sebesar 4 cm dan luka memar (heamatom) pada tungkai atas kanan sepanjang 4 cm Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP ATAU KETIGA : Bahwa terdakwa WERI SUPRAPTO dan terdakwa BENY YUWONO pada hari Rabu tanggal 03 Juli 2013 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam tahun 2013, bertempat di jalan Antariksa Kel. Karang Sari Kec. Medan Polonia tepatnya di teras rumah saksi yang bernama WAGINAH atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

5 5 Medan, Sebagai orang yang melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatansecara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan suatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, perbuatan mana yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban Wagio bersama dengan ibunya yang bernama Hajjah Sarijah datang ke rumah kakak tiri saksi korban yang bernama Waginah dengan tujuan untuk meminta penjelasan tentang Surat tanah di jalan DC Musi milik kakek saksi korban, sesampainya di rumah Waginah kemudian saksi korban bertemu dengan Waginah dan duduk di teras rumah yang mana rumah tersebut terletak di pinggir jalan besar selanjutnya saksi korban,hajjah Sarijah dan Waginah membicarakan persoalan Surat tanah milik saksi korban dan Waginah namun tidak menemukan kesepakatan sehingga terjadi pertengkaran antara saksi korban dan Waginah,kemudian muncul terdakwa WERI SUPRAPTO (anak Waginah) dari dalam rumah, lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa WERI SUPRAPTO agar jangan ikut campur dalam urusan saksi korban, kemudian saksi korban menendang kaki kiri terdakwa WERI SUPRAPTO, setelah itu saksi korban mencoba memukul terdakwa WERI SUPRAPTO, lalu terdakwa WERI SUPRAPTO menangkis atau menahan dengan menggunakan tangan kiri dan terdakwa WERI SUPRAPTO mendekap saksi korban dari belakang sambil tangan kanan terdakwa WERI SUPRAPTO mencekik leher saksi korban, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO berteriak kepada adiknya yang bernama terdakwa BENNY YUWONO dengan mengatakan ambil parang.. ambil parang biar kita habisi dia, mendengar hal tersebut saksi korban berusaha melepaskan diri, hingga akhirnya saksi korban dapat melepaskan diri, kemudian terdakwa BENNY YUWONO menendang badan saksi korban dengan menggunakan kaki kanan sambil memegang parang, namun saksi korban mengelak, selanjutnya terdakwa WERI SUPRAPTO menerjang saksi korban kembali dengan mempergunakan kaki kanan dan mengenai dada saksi korban sebelah kiri sehingga saksi korban terjatuh, lalu saksi korban bangkit kembali kemudian terdakwa BENNY YUWONO kembali menendang dengan mempergunakan kaki kanan sambil memegang kedua bilah parang dan mengenai paha sebelah kanan saksi korban, akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami luka memar sesuai dengan hasil Visum Et Repertum nomor : /VER/RSS/VII/XIII

6 6 tanggal 03 Juli 2013 yang ditandatangani oleh dr. Jimmy Mauluddi dengan hasil pemeriksaan : luka memar (heamatom) pada siku kanan sebesar 4 cm dan luka memar (heamatom) pada tungkai atas kanan sepanjang 4 cm Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP ; II. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya menuntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. Weri Suprapto dan Terdakwa II.Beny Yuwono secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Dengan Terang- Terangan dan Tanaga Bersama melakukan Kekerasan Terhadap Orang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana dalam dakwaan Pertama ; 2. Menyatakan 1.Weri Suprapto dan Terdakwa II.Beny Yuwono dihukum pidana penjara masing-masing selama 8(delapan) bulan penjara dengan dikurangkan masa penahanan yang telah dijalani dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 2 (dua) buah parang dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa-Terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp (seribu rupiah) ; III. Salinan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 01 April 2014 Nomor : 2.313/Pid-B/2013/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Meyatakan terdakwa : 1. WERI SUPRAPTO, 2. BENY YUWONO; telah cukup terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA TERANG-TERANGAN DAN TENAGA BERSAMA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama : 6 (enam) Bulan; 3. Menetapkan selama terdakwa-terdakwa ditahan akan dikurangkan dengan pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa 2(dua) bilah parang dirampas untuk dirusak; 5. Menetapkan para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1.000,-seribu rupiah);

7 7 IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan No.51/Akta.Pid/2014/PN-Mdn.-, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 3 April 2014, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 April 2014 ; V. Surat Pemberitahuan Untuk Memeriksa dan Mempelajari Berkas Perkara bertangga 11 April 2014, No.W2.U1/5523/HK.01./IV/2014, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 2.313/Pid.B/2013/PN- Mdn, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mdan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 11 April 2014 s/d tanggal 17 April 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam pemeriksaan ditingkat banding ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh penasihat Hukum Terdakwa-Terdakwa adalah telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 April 2014 Nomor : 2.313/Pid.B/2013/PN.MDN, beserta semua surat yang berhubungan dengan perkara ini, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana akan diuraikan dalam pertimbangan-pertimbangan dibawah ini ; Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama telah berdasarkan alasan-alasan dan pertimbanganpertimbangan hukum yang tepat dan benar, maka dengan demikian alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini, kecuali mengenai hukuman pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa-Terdakwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi menilai terlalu berat karena belum memenuhi rasa keadilan, oleh karenanya sekedar amar putusan tentang hukuman pidana akan dirubah sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini;

8 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 April 2014 Nomor : 2.313/Pid.B/2013/PN.MDN yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa-Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana maka harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat terutama Pasal 170 ayat (1) KUHP, Pasal-pasal dari Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa; Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 April 2014 Nomor :2.313/Pid.B/2013/PN-MDN, yang dimintakan banding, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Meyatakan terdakwa : 1. WERI SUPRAPTO, 2. BENY YUWONO; telah cukup terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA TERANG-TERANGAN DAN TENAGA BERSAMA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG ; Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama : 8 (delapan) Bulan; Menetapkan selama terdakwa-terdakwa ditahan akan dikurangkan dengan pidana yang dijatuhkan; Menetapkan barang bukti berupa 2(dua) bilah parang dirampas untuk dirusak; Membebankan Terdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Senin tanggal 9 Juni 2014 oleh kami H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan KAREL TUPPU, SH.MH. masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota

9 9 Majelis, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tertanggal 23 Mei 2014, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2014 oleh Ketua Majelis didampingi Anggota Majelis dan dibantu oleh HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-Terdakwa HAKIM HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. KAREL TUPPU, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH.