PENERAPAN CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (CFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI KOTA CIREBON (Studi Kasus PT.

Transkripsi

1 Jurnal Ilmah Matematka dan Penddkan Matematka (JMP) Vol. 9 No. 2, Desember 2017, hal ISSN (Cetak) : ; ISSN (Onlne) : ; PENERAPAN CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (CFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI KOTA CIREBON (Stud Kasus PT. XYZ) Muhamad Iqbal Maward Departemen Statstka, Unverstas Padjadjaran 1992qbal@gmal.com Bertho Tantular Departemen Statstka, Unverstas Padjadjaran Resa Septan Pontoh Departemen Statstka, Unverstas Padjadjaran ABSTRACT. PT. XYZ has a role as the man dealer of motor X n West Java wth marketng area n three ctes: Bandung, Bekas and Crebon. The company survey always held every year about Brand Awareness & Image to users and non user motor X to know the characterstcs of consumers. Based on the company report survey there was a decrease n the ndcators of Top Of Mnd Unt n Crebon Cty for the user of 30.8% and for non users of 9.8%. Ths study ams to determne the characterstcs that cause the declne of the Top Of Mnd Unt based on the confguraton of user characterstcs and non user motor X n Crebon Cty by usng Confgural Frequency Analyss (CFA). From the results of data analyss can be seen that there are three confguratons of user characterstcs and non users that devate from the base model s formed. These three confguratons can be consdered n determnng the marketng strategy to mantan and mprove the Top Of Mnd Unt n Crebon Cty. Keywords: Brand Awareness, Top Of Mnd, Confgural Frequency Analyss (CFA), Base Model. ABSTRAK. PT. XYZ berperan sebaga man dealer motor X d Jawa Barat dengan wlayah pemasaran d tga Kota yatu Bandung, Bekas dan Crebon. Dalam satu tahun perusahaan selalu mengadakan survey mengena Brand Awareness & Image terhadap user dan non user motor X dengan tujuan mengetahu karakterstk konsumen. Laporan dar hasl survey perusahaan menunjukan terjad penurunan pada ndkator Top Of Mnd Unt d Kota Crebon untuk user sebesar 30,8% dan untuk non user sebesar 9,8%. Peneltan n bertujuan untuk mengetahu karakterstk yang menyebabkan terjadnya penurunan Top Of Mnd Unt berdasarkan konfguras dar karakterstk user dan non user

2 76 Muhamad Iqbal Maward d.k.k. motor X d Kota Crebon dengan menggunakan Confgural Frequency Analyss (CFA). Dar hasl analss data dapat dketahu bahwa terdapat tga konfguras dar karakterstk user dan non user yang menympang dar base model yang terbentuk. Ketga konfguras tersebut dapat djadkan bahan pertmbangan dalam menentukan strateg pemasaran untuk mempertahankan dan menngkatkan Top Of Mnd Unt d Kota Crebon. Kata Kunc: Brand Awareness, Top Of Mnd, Confgural Frequency Analyss (CFA), Base Model. 1. PENDAHULUAN PT. XYZ sebaga man dealer sepeda motor X d Jawa Barat selalu berusaha untuk mempertahankan dan menngkatkan loyaltas konsumen yang telah drah dengan cara mengadakan survey setap tahun mengena brand awareness & mage terhadap user (pengguna sepeda motor) dan non user (calon pengguna sepeda motor) X untuk mengetahu karakterstk konsumen. Berdasarkan laporan dvs Customer Knowledge and Management, terjad penurunan Top Of Mnd Unt yang merupakan salah satu ndkator dalam menentukan Brand Awareness & Image sepeda motor X, yatu untuk user sebesar 30,8% dan untuk non user sebesar 9,8%. Untuk mengantspas konds penurunan Top Of Mnd Unt d Kota Crebon, P.T. XYZ memerlukan metode analss yang tepat dalam menentukan karakterstk user dan non user sepeda motor X tersebut. Dalam peneltan n, metode analss yang dgunakan adalah Confgural Frequency Analyss (CFA) untuk melhat apakah suatu karakterstk yang terbentuk dar konfguras tertentu sesua atau tdak dengan apa yang dharapkan. 2. METODE PENELITIAN Dalam melakukan analss dengan menggunakan metode Confgural Frequency Analyss (CFA), data yang dgunakan merupakan hasl survey P.T. XYZ mengena karakterstk Brand Awareness & Image d Kota Crebon terhadap 190 responden. Pengamblan sampel dlakukan dengan menggunakan metode multnomal samplng. Terdapat empat faktor yang akan dlhat keterkatannya: Top Of Mnd (merk yang palng dngat) sepeda motor X yang dbag menjad dua kategor, yatu: X dan kompettor; pekerjaan yang dbag menjad tga kategor, yatu: pelajar/mahasswa, karyawan (PNS/Swasta), lannya (wraswasta);

3 Penerapan Confgural Frequency Analyss 77 pengeluaran per bulan yang dbag menjad dua kategor, yatu: kurang dar atau sama dengan dan lebh dar Rp ,00; dan pengguna motor yang dbag menjad dua kategor, yatu: user (pengguna sepeda motor) dan non user (calon pengguna sepeda motor). 2.1 Confgural Frequency Analyss Confgural Frequency Analyss (CFA) adalah suatu metode yang dgunakan untuk mengdentfkas pola (konfguras) varabel kategor apakah terjad ketdakcocokan (dscrepances) dengan apa yang telah dekspektaskan sebelumnya atau tdak. Ketdakcocokan (dscrepances) terjad jka: 1. suatu perstwa yang terjad lebh besar darpada yang dekspektaskan atau, dengan kata lan, lebh serng terjad (CFA type), dan 2. suatu perstwa yang terjad lebh kecl darpada yang dekspektaskan atau, dengan kata lan, lebh jarang terjad (CFA anttype). Pada dasarnya, metode CFA tdak memfokuskan pada apakah suatu model akan cocok dengan data atau tdak karena analss n hanya ngn memperlhatkan fenomena atau konfguras yang memang secara sgnfkan kejadannya jauh dar apa yang telah dharapkan dar model yang terbentuk. Terdapat lma langkah pengujan dengan menggunakan CFA : 1. Pemlhan base model 2. Pemlhan konsep penympangan dar suatu model. 3. Menentukan tes sgnfkans. 4. Menentukan estmas frekuens harapan. 5. Interpretas type dan anttype. 2.2 Base Model Log Lner Base model log lner dapat menjelaskan asums teorts bahwa, pada model log lner, semua varabel mempunya status yang sama sebaga suatu respon (Agrest, 1996). Untuk melhat adanya nteraks antar predktor, pengujan man effect antar predktor dapat dlakukan. Jka terdapat type atau anttype artnya memang terdapat nteraks antar predktor. Model log lner untuk melhat

4 78 Muhamad Iqbal Maward d.k.k. ada atau tdaknya nteraks antar predktor (Von Eye, 2002) adalah sebaga berkut: LogE( Y ) A B C (1) jk j k dengan EY ( jk ) A B j C j = ekspektas setap sel. = ntercept atau constant atau rata-rata umum = Efek utama faktor A (Pekerjaan) pada kategor ke- (=1 (Pelajar/Mahasswa), =2 (Karyawan), =3 (Lannya)) = Efek utama faktor B (Pengeluaran per bulan) pada kategor ke-j (j=1 ( Rp ,00), j=2 (>Rp ,00)) = Efek utama faktor C (Pengguna Sepeda Motor) pada kategor ke-k ( k=1 (User), k=2 (Non User)) Apabla terdapat nteraks antar predktornya maka model log lner untuk data (Von Eye, 2002) adalah sebaga berkut: LogE( Y ) A B C D AB AC BC ABC. (2) jkl j k l j k jk jk dengan EY ( jkl ) A B j C j = frekuens dharapkan setap sel. = ntercept atau constant atau rata-rata umum = Efek utama faktor A (Pekerjaan) pada kategor ke- (=1 (Pelajar/Mahasswa), =2 (Karyawan), =3 (Lannya)) = Efek utama faktor B (Pengeluaran per bulan) pada kategor ke-j (j=1 ( Rp ,00), j=2 (>Rp ,00)) = Efek utama faktor C (Pengguna Sepeda Motor) pada kategor ke-k ( k=1 (User), k=2 (Non User)) D l = Efek utama faktor D (Top Of Mnd) pada kategor ke-l ( l=1 AB j (motor X), l=2 (Kompettor)) = nteraks tngkat ke- dan j faktor A dan B AC k = nteraks tngkat ke- dan k faktor A dan C BC jk = nteraks tngkat ke-j dan k faktor B dan C

5 Penerapan Confgural Frequency Analyss 79 ABC jk = nteraks tngkat ke-, ke-j dan k faktor A, B dan C 2.3 Estmas Frekuens Ekspektas Penaksran terhadap ekspektas frekuens konfguras (E(Y jkl )) dgunakan dengan memanfaatkan metode Maksmum Lkelhood. Fungs dar dstrbus multnomal dengan frekuens sel Y 1,...,Y n dan peluang tap sel adalah θ 1,...,θ n dengan nla n yang telah dtentukan sebelumnya (Dobson, 1983) adalah sebaga berkut: N dengan n y dan N N y f ( y; n) n! y! (3) Dengan menggunakan fungs Log-Lkelhood dstrbus Multnomal, penaksr Maxmum Lkelhood parameter θ dperoleh dengan memaksmalkan fungs Lkelhood dengan constrant berupa Lagrange Multpler. Maxmum Lkelhood Estmator dar parameter θ untuk E(Y ) adalah: 1 t Y n 0 n Y (4) sehngga dperoleh E(Y jk)=nθ.. nθ.j. nθ..k untuk dstrbus multnomal d mana tanda ttk menandakan varabel bars dan kolom ndependen dan E(Y jkl )=nθ...l nθ jk. jka terdapat nteraks dantara varabel tersebut. 2.5 Uj Independens Predktor Dalam CFA base model, type dan anttype muncul ketka ada ketdakcocokan antara frekuens observas dan frekuens ekspektas. Untuk menguj ndependens dar predktor, man effect dgunakan dengan hpotess (Dobson, 1983) berkut: H 0 : E(Y jk ) = nθ..θ. j.θ.. k (tdak terdapat asosas antar varabel predktor) H 1 : E(Y jk ) nθ..θ. j.θ.. k (terdapat asosas antar varabel predktor)

6 80 Muhamad Iqbal Maward d.k.k. Statstk uj yang dgunakan adalah ch-kuadrat dengan rumusan sebaga berkut: 2 ( n ) 2 jk ejk (5) j k e dengan: n jk = frekuens observas pada bars ke-, layer ke-j, kolom ke-k e jk = frekuens ekspektas pada bars ke-, layer ke-j, kolom ke-k jk 2.6 Uj Independens Interaks Predktor dan Krtera Untuk menguj ndependens nteraks predktor dan krtera, man effect dgunakan dengan hpotess (Dobson, 1983) berkut: H 0 : E(Y jkl ) = nθ...l θ jk. (tdak terdapat nteraks antar varabel predktor) H 1 : E(Y jkl ) nθ...l θ jk. (terdapat nteraks antar varabel predktor) Statstk uj yang dgunakan adalah ch-kuadrat dengan rumusan sebaga berkut: 2 ( n ) 2 jkl ejkl (6) j k l e dengan: n jkl = frekuens observas pada bars ke-, layer ke-j, kolom ke-k, nteraks ke-l e jkl = frekuens ekspektas pada bars ke-, layer ke-j, kolom ke-k, nteraks ke-l jkl 2.7 Metode Bonferron untuk Melhat Sgnfkans Konfguras Metode Bonferron merupakan metode penyesuaan untuk α. Penyesuaan dapat dlakukan dengan rumusan sebaga berkut: dengan T merupakan banyaknya konfguras * (7) T Untuk melhat sgnfkans konfguras apakah terdapat penympangan dar base model yang terbentuk, maka dlakukan pengujan dengan hpotess berkut:

7 Penerapan Confgural Frequency Analyss 81 H 0 : E(N) = E (nla frekuens observas sama dengan nla frekuens ekspektas) H 1 : E(N) E (nla frekuens observas sama dengan nla frekuens ekspektas) dengan statstk uj : z N E d mana: = konfguras ke- N = frekuens observas konfguras ke- E = frekuens ekspektas konfguras ke- (8) E 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam peneltan n, software R dgunakan untuk menganalss data. Pada langkah pertama, akan dlakukan analss untuk melhat ndependens dantara predktor. Setelah tu, akan dlakukan analss antara predktor dan krtera. Analss untuk predktor dlakukan untuk melhat apakah terdapat asosas dantara varabel predktor dengan hasl sebaga berkut: Tabel 1. Tabel Hasl Statstk Uj Predktor Statstk Uj Nla Ch Kuadrat Derajat Bebas 7 P-value e-11 Berdasarkan hasl output, nla p-value α, yang berart H 0 dtolak atau terdapat asosas dantara varabel predktor. Untuk uj ndependens predktor secara parsal, dperoleh hasl sebaga berkut:

8 82 Muhamad Iqbal Maward d.k.k. Tabel 2. Tabel Hasl Analss Predktor No Konfguras N E Z P-Value T/A , , Type , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Type , , , , , , Berdasarkan hasl analss, asosas dantara varabel dtanda dengan munculnya type atau anttype. Dalam hal n, munculnya type menjelaskan bahwa terdapat asosas dantara varabel predktor. Kolom pertama menunjukan konfguras dar predktor, dtanda dengan tga dgt angka yang menandakan krtera berdasarkan pada model (1). Selanjutnya, analss antara predktor dan krtera dlakukan untuk melhat penympangan yang terjad dengan hasl sebaga berkut: Tabel 3. Tabel Hasl Statstk Uj Predktor dan Krtera Statstk Uj Nla Ch Kuadrat Derajat Bebas 18 P-value e-16

9 Penerapan Confgural Frequency Analyss 83 Berdasarkan hasl output, nla p-value α, yang berart H 0 dtolak atau terdapat asosas dantara varabel predktor dan krtera. Tabel 4. Tabel Hasl Analss antara Predktor dan Krtera No Konfguras N E Z P-Value T/A , , , , , , Type , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Type , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Type , , , , , , , , , , , , Berdasarkan Tabel 4 d atas, dapat dlhat munculnya type yang menunjukan bahwa terdapat penympangan dar base model yang terbentuk. Penympangan n merupakan hasl konfguras dar varabel. Kolom pertama menunjukan konfguras dar predktor dan krtera. Tga dgt angka pertama menunjukan konfguras varabel predktor sedangkan satu dgt angka terakhr menunjukan krtera berdasarkan pada model (2).

10 84 Muhamad Iqbal Maward d.k.k. 3.1 Interpretas Konfguras CFA memfokuskan pada konfguras hasl analss yang dtanda dengan munculnya type atau anttype. Hasl analss tersebut menunjukan bahwa model konfguras tersebut sgnfkan. Adapun, konfguras yang tdak muncul type atau anttype-nya menjelaskan bahwa konfguras tersebut sudah sesua dengan base model. Berdasarkan hasl analss data, type muncul pada tga konfguras berkut: : karakterstk untuk responden dengan pekerjaan sebaga pelajar/mahasswa, dengan pengeluaran per bulan kurang dar atau sama dengan Rp ,00, pengguna sepeda motor, dan memlk Top Of Mnd Kompettor : karakterstk untuk responden dengan pekerjaan sebaga karyawan (PNS/swasta), dengan pengeluaran per bulan lebh dar Rp ,00, pengguna sepeda motor, dan memlk Top Of Mnd sepeda motor X : karakterstk untuk responden dengan pekerjaan lannya (wraswasta), dengan pengeluaran per bulan kurang dar atau sama dengan Rp ,00, calon pengguna sepeda motor, dan memlk Top Of Mnd Kompettor. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasl analss yang telah dlakukan, dapat dsmpulkan bahwa Pada Confgural Frequency Analyss (CFA), base model yang dbuat berdasarkan model Log Lner dasumskan tdak dapat menjelaskan data dengan bak, maka analss dfokuskan pada ketdak cocokkan antara base model dengan data. Ketdak cocokkan tersebut dperlhatkan dengan munculnya type atau anttype dan terdapat tga karakterstk yang menympang berdasarkan munculnya type pada hasl analss. Type menunjukan bahwa karakterstk yang menympang tersebut serng terjad darpada yang dharapkan. Karakterstk yang telah dtentukan tersebut perlu dperhatkan secara khusus dan menjad rekomendas untuk menentukan strateg selanjutnya dalam mempertahankan dan menngkatkan Top Of Mnd

11 Penerapan Confgural Frequency Analyss 85 DAFTAR PUSTAKA Agrest, A., An Introductonal to Categorcal Analyss, John Wlley & Sons, Inc., New York, Agung, I. G. N., Analss Hubungan Kausal Berdasarkan Data Ketegor, PT Raja Grafndo Persada, Jakarta, Dobson, A. J., Introducton to Statstcal Modellng. Chapman and Hall Ltd: Londonv, Duranto, Brand Equty Ten Strateg Memmpn Pasar, Penerbt P. T.Grameda Pustaka Utama, Jakarta, Johnson, R. A., dan Wchern, D. W., Appled Multvarate Statstcal Analyss, Eds Kelma, Prentce Hall Inc., New Jersey, Kotler, P. dan Keller, K. L., Manajemen Pemasaran, PT Indeks, Jakarta, Peter, P. J. dan Olson, J. C., Consumer Behavor and Marketng Strategy, Eds Keempat, Rchard D. Irwn Inc., Pontoh, R. S. Confgural Frequency Analyss untuk Melhat Karakterstk Calon Investor Potensal PT. Bursa Efek Indonesa d Jawa Tmur. Makalah yang d presentaskan pada Semnar Nasonal Peneltan, Penddkan, dan Penerapan MIPA, Yogyakarta, Von Eye, A. Confgural Frequency Analyss: Methods, Models, and Aplcatons, Lawrence Erlbaum Assocates, London, 2002.

12 86 Muhamad Iqbal Maward d.k.k.