BABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat

Transkripsi

1 BABl PENDAHULUAN 1.1. LAT AR BELAKANG PERMASALAHAN ndonesa merupakan negara yang sedang berkembang dengan tngkat populas yang cukup besar. Dengan jumlah penduduk dewasa n mencapa lebh dar 180 juta jwa dan tngkat pertumbuhan rata-rata 1,8% per tahun (sumber: BPS). ndonesa juga merupakan potens pasar yang cukup luas. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, pendapatan per kapta penduduk ndonesa yang semakn menngkat sehngga mendorong penngkatan kebutuhan atau pennntaan konsums masyarakat akan makanan dan mnuman. Faktor lan yang mendorong penngkatan permntaan konsums masyarakat adalah pola konsums masyarakat dewasa n telah banyak mengalam perubahan, sejalan dengan pertumbuhan ekonom, kemajuan teknolog dan berbaga faktor lannya yang mendorong hdup masyarakat perkotaan mengarah pada hal-hal yang serba prakts dan efsen. Sebaga akbatnya, konsums makanan dan mnuman rngan atau yang nstant terus menngkat. Untuk tu prospek usaha ndustr makanan dan mnuman khususnya d ndonesa menunjukkan ndkas yang cerah. Beberapa konds makro antara lan sepert perkembangan popu\as yang cukup besar, tersedanya bahan baku yang 1

2 2 cukup, peranan pemerntah dalam menngkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan merupakan faktor pendorong prospek tersebut. Sedangkan untuk potens pasar ekspor khususnya d beberapa negara Eropa dan Asa sangat bak, karena negara-negara tersebut setap tahun mengmpor makanan olahan dar berbaga negara dalam jumlah yang cukup besar. Karenajumlah penduduk ndonesa yang merupakan urutan kelma terbesar d duna, dserta pertambahan penduduk sebesar 2,1% per tahun dengan lebh dar 50% penduduk berusa d bawah 20 tahun, merupakan pasar domestk yang sangat berpotens untuk berkembang pada masa yang akan datang. Hal tersebut d atas terjad pada saat keadaan ekonom nonnal, dmana setap usaha yang dlakukan mash berjalan dengan lancar. Namun kalau sekarang n ndonesa sedang menghadap krss ekonom, sehngga berakbat buruk yatu tngkat pengangguran yang tngg, pertumbuhan ekonom yang terkontraks, tngkat nflas yang melonjak, tnggnya depresas rupah dan pergolakan poltk yang menyebabkan kerusuhan dmana-mana, telah mengakbatkan pasar dan daya bel konsumen melemah. Dalam konds pasar yang 1emah karena krss ekonom, poltk dan keuangan maka keunggulan dan stabltas perusahaan sangat berperan dalam menghadap stuas yang d tahun Meskpun demkan ndustr makanan dan mnuman d ndonesa mengalam pertumbuhan yang mengesankan selama beberapa tahun n. Konds makro ekstemal bak nasonal dan ntemasonal memberkan ndkas masa depan yang cerah terhadap ndustr tersebut.

3 3 Meskpun dalam keadaan ekonom yang normal dan tejad krss ekonom, ndustr makanan dan mnuman tetap mempunya prospek usaha yang cerah n tentunya ndustr tersebut berkengnan untuk melakukan modemsas dan ekspans, d mana secara tdak langsung mendorong ndustr makanan dan mnuman dalam mengembangkan usahanya dengan menambah modal perusahaan sebaga upaya untuk memperlancar aktva, proses produks serta menngkatkan kuanttas dan kualtas produks. Altematf yang dtempuh dalam rangka penambahan modal perusahaan adalah dengan menggunakan modal dar luar perusahaan (modal asng) yang merupakan hutang (fnancal leverage) yang pada saatnya harus dbayar kembal oleh perusahaan. Perusahaan dalam kegatan usaha yang normal basanya mempunya hutang d dalam neger dan juga hutang d luar neger, dmana hutang luar neger n berasal dar pembelan bahan baku untuk keperluan produks. Oleh karena tu penggunaan modal asng atau hutang n d sam png untuk lebh menumbuhkembangkan perusahaan, juga dharapkan dapat memberkan laba maksmum yang pada akhmya akan menngkatkan nla dar perusahaan pada saat keadaan ekonom normal dan sebalknya pada saat terjad krss ekonom penggunaan modal asng tu dapat memberkan dampak yang buruk bag perusahaan, sepert tngkat bunga pnjaman menjad tngg, beban pokok juga akan menngkat, dan terdepresasnya mata uang rupah terhadap mata uang asng langsung menngkatkan nla bel materal mpor tersebut, tetap kenakan bahan tersebut langsung dperhtungkan pada harga jua\ produk sehngga dampak kenakan harga bahan baku dtanggung oleh konsumen melalu

4 4 menngkatnya harga jual, dan jka penjualan menurun maka laba yang dperoleh mnmum, yang akhmya juga akan menurunkan nla dat perusahaan. Krss yang terjad n juga menyebabkan menurunnya harga-harga saham d bursa efek d ndonesa, mengetatnya kredt yang terseda, dan penghentan atau penundaan proyek-proyek pembangunan. Untuk mengbadap krss ekonom tersebut manajemen melakukan tndakan antara lan mengkonverskan pnjaman yang semula dalam val uta asng menjad pnjaman dalam bentuk rupah dan melunas pnjaman yang tdak dapat dkonverskan, menakkan harga jual produk untuk mengmbang kenakan barga bahan baku, menngkatkan penjualan ekspor, melakukan efsens d seluruh bagan perusahaan dan mengefektfkan produktvtas kejja, serta mengupayakan pencaran taghan dar perusahaan yang terkat. Dan pada akhmya phak manajemen harus berusaha untuk memperhtungkan tngkat hutang optmal yang barus dgunakan untuk membaya kelangsungan hdup perusahaan. Berdasarkan teor yang ada bahwa dengan naknya leverage yang dgunakan oleh suatu badan usaha maka akan menyebabkan naknya nla badan usaha yang tercermn dalam harga pasar saham. Akan tetap menurut kenyataanya teor datas serngkal tdak berlaku. Hal n dapat dlhat pada tabel 1.1 d bawah 1m:

5 5 Tabel 1.1. o a ft at L everaj!e rato d an N'' 1 al B aan d U sa h a. No Nama Badan Usaha Tahun Leverage rato Nla Badan Usaha (Rp). PT.AQUA ,14 5.1E+0! , E+0 ' 2. PTAQUA ,58 3E+O,!,, , E+1O 3. PT.MAYORA , E+1O,! ,25 1.l48175E+12 \ : 4. PT. ULTRAJA Y A , E+1O , E Sumber:lapOTan keuangan yang telah dlanahsa Berdasarkan tabel datas dapat kta lhat bahwa: PT AQUA tahun : dmana nla dar leverage rato menngkat tetap nla dar badan usahanya menutun. PT AQUA tahun : dmana nla dar leverage rato menurun dmbang dengan turunya nla badan usaha. PT MA YORA tahun : dmana dengan turunnya leverage rato dkut dengan kenakan dar nla badan usaha.

6 6 PT UL TRAJ A Y A tahun : sesua dengan teor yang ada, dengan naknya nla leverage rato maka dmbang dengan naknya nla badan usaha. Berttk tolak dar pemktan akan hal-hal d atas, maka peneltan n ngn mengetahu cbh jelas bagamana dampak fnancal leverage (pengaruh penggunaan hutang) terhadap nla dar suatu perusahaan, keputusan tentang berapa besamya tngkat hutang optmal yang dapat menngkatkan nla perusahaan pada masa perekonoman bak apakah sama dengan tngkat hutang optmal yang dapat menngkatkan nla perusahaan pada masa perekonoman butuk (krss moneter). Dan dat dua keputusan datas yatu penggunaan hutang pada masa perekonoman bak atau pada masa perekonoman buruk (krss moneter) mana yang lebh menguntungkan Hal nlah yang membetkan alasan untuk memlh judul peneltan "Analss Pengaruh Fnancal Leverage Terhadap Nla Badan Usaha pada ndustr Makanan dan Mnuman yang Go Publc d PT Bursa Efek Surabaya dalam Masa Sebelum Krss Moneter dan Pada Masa Krss Moneter" PER1M1SAN MASALAH Berdasarkan latar belakang permasalahannya, maka pokok-pokok perumllsan masalah peneltan adalah sebaga berkut:

7 7 1. Apakah terdapat pengaruh dar fnancal leverage terhadap nla badan usaha pada ndustr makanan dan mnuman yang go publc d PT. Bursa Efek Surabaya pada masa perekonoman sebelum krss moneter terjad? 2. Apakah terdapat pengaruh dar fnancal leverage terhadap nla badan usaha pada ndustr makanan dan mnuman yang go publc d PT. Bursa Efek Surabaya pada masa krss moneter terjad? 1.3. TlJJlJAN PENELTAN Berdasarkan perumusan masalah d atas maka tujuan peneltan n adalah sebaga berkut: 1. Untuk mengetahu apakah terdapat pengaruh dar penggunaan fnancal leverage terhadap nla badan usaha pada ndustr makanan dan mnuman yang go publc d PT. Bursa Efek Surabaya pada masa perekonoman sebelum krss moneter terjad. 2. Untuk mengetahu apakah terdapat pengaruh dar penggunaan fnancal leverage terhadap nla badan usaha pada ndustr makanan dan mnuman yang go publc d PT. Bursa Efek Surabaya pada masa krss moneter terjad 1.4. MANF AA T PENELlTAN Manfaat akademk, antara lan: 1. Hasl peneltan n dapat memberkan sumbangan bag khasanah lmu pengetahuan yang sudah ada, khususnya bdang manajemen keuangan.

8 8 2. Hasl peneltan n dharapkan dapat memberkan nformas bag phak lan yang akan mengadakan peneltan lebh lanjut. Manfaat prakts, antara lan:. Hasl peneltan n dharapkan dapat membantu mahasswa untuk menerapkan lmu-lmu yang telah d dapat d bangku kulah pada keadaan yang terjad sebenamya. 2. Hasl peneltan n dharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan kebjaksanaan fnansal bag para manajer keuangan, nvestor, kredtur/calon kredtur. 3. Memberkan sumbangan pkran kepada perusahaan sehubungan dengan keputusan pembayaan yang menyangkut penggunaan hutang agar perusahaan dapat mengambl tndakan yang benar dalam menentukan pembayaan tersebut SSTEMA TKA SKRPS Sstematka skrps n dkemukakan agar pembaca dapat lebh mudah memaham snya. Adapun sstematkanya adalah sebaga berkut: BAB : PENDAHULUAN Bab n mengemukakan mengenal latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan peneltan, manfaat peneltan, dan sstematka skrps. BAB 2: TNJAUAN KEPUSTAKAAN " ". Bab n bers tentang peneltan terdahulu, landasan teor, dan hpotess.

9 9 BAB 3: MET ODE PENELlTAN Bab n bers tentang desan peneltan, dentfkas varabel, defns operasonal, sumber dan jens data, populas dan pengamblan sampel, teknk pengamblan data, teknk analss, prosedur pengujan hpotess. BAB 4: ANALlSS DAN PEMBAHASAN Bab n terdr atas gambaran umum obyek peneltan, deskrps data, analss data, dan pembahasan. BAB 5: SMPULAN DAN SARAN Bab n bers kesmpulan yang dtark dar basl pengujan yang telab durakan sebelumnya serta saran sebaga hasl dar pemecahan masalah, sehngga dapat dharapkan skrps n bermanfaat bag phak-phak yang berkepentngan.