Analisis Situasi terhadap Lansia. Oleh Bjorn Gelders Development Pathways

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Situasi terhadap Lansia. Oleh Bjorn Gelders Development Pathways"

Susanti Cahyadi
6 tahun lalu
Tontonan:

2 Analisis Situasi terhadap Lansia Oleh Bjorn Gelders Development Pathways

3 Tinjauan Pola demografi Sumber pendapatan dan dukungan Bekerja di usia tua Dukungan dari keluarga Perlindungan sosial Kemiskinan di kalangan penduduk lanjut usia 3

Indonesia tengah mengalami transisi demografi dengan bertambahnya populasi lansia secara bertahap Dinamika Populasi: Populasi anak memuncak dan akan terus menurun Populasi kelompok usia kerja terus

4 Indonesia tengah mengalami transisi demografi dengan bertambahnya populasi lansia secara bertahap Dinamika Populasi: Populasi anak memuncak dan akan terus menurun Populasi kelompok usia kerja terus tumbuh hingga pertengahan abad Jumlah penduduk lansia terus bertambah dan pertambahannya terjadi ecara cepat Mempersiapkan dinamika populasi tersebut: Old-age poverty becoming a growing challenge Sekarang waktu yang tepat untuk memulai sistem perlindungan sosial yang komprehensif dan memberikan bantuan sosial bagi lansia. Populasi berdasarkan kelompok usia, Sumber: UN, World Population Prospects

5 Bekerja di usia tua Kemungkinan menjadi aktif secara ekonomi menurun tajam seiring bertambahnya usia Persentase orang berusia 50+ tahun yang aktif secara ekonomi, berdasarkan usia dan berdasarkan jenis kelamin 100% Males Females 80% 60% 40% 20% 0% Age Data source: Susenas

6 Bekerja di usia tua Kemungkinan menjadi aktif secara ekonomi menurun tajam seiring bertambahnya usia Intensitas pekerjaan juga berkurang, tetapi rata-rata masih 28 jam per minggu di antara pekerja berusia di atas 75 tahun Persentase orang berusia 50+ tahun yang aktif secara ekonomi, berdasarkan usia dan berdasarkan jenis kelamin Males Females Age Data source: Susenas

pekerjaan juga berkurang, tetapi rata-rata masih 28 jam per minggu di antara pekerja berusia di atas 75 tahun

7 Bekerja di usia tua Kemungkinan menjadi aktif secara ekonomi menurun tajam seiring bertambahnya usia Persentase orang yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas dasar, berdasarkan usia Intensitas pekerjaan juga berkurang, tetapi rata-rata masih 28 jam per minggu di antara pekerja berusia di atas 75 tahun Disabilitas dan kesehatan yang buruk adalah alasan utama untuk mengurangi atau menghentikan pekerjaan Data source: SUPAS

8 Bekerja di usia tua Kemungkinan menjadi aktif secara ekonomi menurun tajam seiring bertambahnya usia Intensitas pekerjaan juga berkurang, tetapi rata-rata masih 28 jam per minggu di antara pekerja berusia di atas 75 tahun Disabilitas dan kesehatan yang buruk adalah alasan utama untuk mengurangi atau menghentikan pekerjaan Lansia, terutama wanita, lebih mungkin berada dalam 'pekerjaan rentan' (pekerja sendiri dan keluarga) dan sektor pertanian Implikasi untuk keamanan penghasilan Persentase distribusi pekerja menurut jenis pekerjaan, berdasarkan usia dan berdasarkan jenis kelamin Males 100% 80% 60% 40% 20% 0% 100% 80% 60% 40% 20% 0% Paid employee Own-account workers Employer Age Paid employee Own-account worker Employer Females Unpaid family worker Age 8 Data source: Susenas 2016.

9 Dukungan dari keluarga Lansia wanita memiliki kemungkinan yang lebih kecil dari lansia pria untuk bergantung dan memperoleh dukungan dari pasangannya Persentase orang berusia 50+ tahun yang sudah menikah, berdasarkan usia dan berdasarkan jenis kelamin 100% 93 Males Females 80% 79 60% 54 40% 20% 0% Age 7 Data source: Susenas

10 Dukungan dari keluarga Lansia wanita memiliki kemungkinan yang lebih kecil dari lansia pria untuk bergantung dan memperoleh dukungan dari pasangannya Anak-anak dewasa merupakan sumber dukungan yang penting Co-residence: Enam dari sepuluh orang berusia 60+ tahun tinggal bersama anakanak mereka Persentase distribusi orang 60+ tahun menurut tempat tinggal, berdasarkan jenis kelamin Living arrangement Males Females All Living alone With spouse only With adult child (18+) With grandchild (skipped generation) Other arrangements Total Data source: Susenas

11 Dukungan dari keluarga Lansia wanita memiliki kemungkinan yang lebih kecil dari lansia pria untuk bergantung dan memperoleh dukungan dari pasangannya Anak-anak dewasa merupakan sumber dukungan yang penting Persentase lansia yang hidup mandiri yang memiliki transfer dari anak-anak mereka sebagai sumber penghasilan utama, berdasarkan usia 100% 80% Living alone Living with spouse only Co-residence: Enam dari sepuluh orang berusia 60+ tahun tinggal bersama anakanak mereka 60% 64 Transfer: Banyak lansia yang hidup mandiri juga bergantung pada keturunannya sebagai sumber penghasilan utama Pentingnya dukungan keluarga meningkat seiring bertambahnya usia 40% 20% 0% Age 42 Data source: Susenas

12 Perlindungan sosial bagi lansia Kebanyakan lansia bekerja di sektor informal dan tidak dapat menabung untuk pensiun Persentase orang 60+ tahun di rumah tangga yang mengakses skema Perlindungan Sosial, berdasarkan desil kekayaan Hanya 13% lansia menerima pensiun kontribusi, berkisar antara kurang dari 2% dari desil terendah hingga sepertiga dari desil terkaya Inklusi lansia di PKH meningkatkan cakupan hanya 3% Data source: SUSENAS

13 Sumber penghasilan utama bagi lansia Persentase distribusi orang 60+ tahun menurut sumber utama pendapatan rumah tangga 100% 80% Savings, interest, rent Pensions 60% 45 Support from others 40% Support from children Income from work 20% 38 0% Alone With spouse only With adult child (18+) Skipped generation Older persons living arrangement Data source: Susenas

14 Kemiskinan meningkat tajam seiring bertambahnya usia Persentase orang di bawah garis kemiskinan berdasarkan kelompok usia lima tahunan Ketika menggunakan metode alternatif untuk mengukur kesejahteraan ekonomi, kemiskinan usia tua bahkan lebih tinggi Data source: SUSENAS

dokumen-dokumen yang mirip

Konferensi International tentang Perlindungan Sosial bagi Lansia. Selasa, 22 Mei 2018 Jakarta, Indonesia

Konferensi International tentang Perlindungan Sosial bagi Lansia Selasa, 22 Mei 2018 Jakarta, Indonesia Strategi Nasional Menuju Ageing Population Society yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat MALIKI