Konferensi International tentang Perlindungan Sosial bagi Lansia. Selasa, 22 Mei 2018 Jakarta, Indonesia

Transkripsi

1 Konferensi International tentang Perlindungan Sosial bagi Lansia Selasa, 22 Mei 2018 Jakarta, Indonesia

2 Strategi Nasional Menuju Ageing Population Society yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat MALIKI Direktur Perencanaan Kependudukan dan Perlindungan Sosial Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Jakarta, 22 Mei 2018

3 OUTLINE Penduduk lansia dan Kemiskinan Pemenuhan Kebutuhan Lansia Program Pensiun Stranas Kelanjutusiaan

4 Persentase (%) Juta orang Penduduk Lansia (60+) mencapai 10% pada tahun % Lansia dan Kecepatan Ageing, Presentase Usia Lanjut Usia ,1 5,4 6,3 7,2 7,6 8,5 9, , , Populasi Usia 60+ Indonesia Kecepatan Ageing Malaysia Kecepatan Ageing Populasi Bawah Usia 60 Indonesia % Lansia (60+) Malaysia % Lansia (60+) Persentase Usia Lanjut terhadap total penduduk (%) Sumber: BPS, SUPAS 2015, UN Population Projection 2017 Revision Indonesia termasuk negara yang akan memasuki era penduduk menua (ageing population) Jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas yang telah melebihi angka 8,5% pada tahun 2015 dan 10% tahun 2021 Pada tahun 2045, Penduduk lansia mencapai 57 juta orang dan berkontribusi sekitar 3% penduduk lansia dunia 3

5 Ribu Orang Dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah, penduduk lansia rentan jatuh miskin Jumlah dan Tingkat Kemiskinan 60+ Tingkat Pendidikan Lanjut Usia, ,09 13,05 12, Jumlah Miskin Tingkat Kemiskinan (60+) 14,5 14,0 13,5 13,0 12,5 12,0 11,5 4% 9% 8% 4% 3% 4% 10% 31% 12% Tidak Pernah Sekolah Tidak Lulus SD SD SMP SMA SMK DIII S1 Sumber: BPS: Susenas , diolah oleh Bappenas Sumber: SUPAS 2015 diolah oleh Bappenas Tingkat kemiskinan penduduk lansia relatif lebih tinggi dari nasional dalam dua tahun terakhir ini: (a) kurang keterampilan (tingkat pendidikan yang rendah) untuk mendapatkan pekerjaan yang baik setelah pensiun, (b) tidak memiliki jaminan pensiun, (c) tidak mendapatkan dukungan keluarga. 4

6 Orang Tua Lebih Banyak Memberi ke Generasi Lebih Muda 150% 130% 110% 90% 70% 50% 30% 10% -10% -30% -50% Trends in Financing the Elderly (65+) % 43% 43% 45% 43% 42,2% 96% 91% 81% 80% 71% 70,3% Public Transfers Inter-vivos Transfers Work Asset Reallocations Semakin tahun, semakin banyak peranan transfer pemerintah terhadap kebutuhan lansia (65+). Tahun 2012, transfers pemerintah memenuhi sekitar 8% kebutuhan konsumsi lansia. Ada kecenderungan penduduk lansia memberikan dukungan ke generasi lebih muda. Labor income dan alokasi aset tetap menjadi bagian penting pemenuhan kebutuhan mereka. Starting from 2015, Pension Program and Old Age Savings are mandatory Pension Program is only for formal workers 5

7 Penduduk lanjut usia masih belum dapat mandiri secara finansial (50) (100) Cara Pemenuhan Konsumsi Penduduk Lansia (60+) miskin tidak miskin miskin tidak miskin KOTA Pendapatan dari Aset DESA Transfer Publik (net) Secara umum, penduduk lansia masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup Penduduk lansia miskin setengah kebutuhannya bergantung kepada bantuan pemerintah Bantuan tersebut selanjutnya disalurkan kepada anggota keluarga lainnya (intergenerational transfers) Penduduk lansia tidak miskin telah melakukan divestasi sebagai cara untuk memenuhi kebutuhannya Transfer Keluarga (net) Bekerja 6

8 Hampir SETENGAH penduduk lansia tidak mempunyai dana pensiun Age Sumber : National Transfer Accounts data base INDONESIA Pola konsumsi penduduk lansia menunjukan tingkat kesejahteraan Penduduk lansia di middle dan lower income countries relatif lebih rentan terhadap kemiskinan Di negara dengan dana pensiun yang mencukupi, tingkat kemiskinan penduduk usia tua relatif lebih rendah dari penduduk total contoh Amerika Latin Cakupan dana pensiun: Eropa dan Amerika, cakupan dana pensiun sampai lebih 90%, Timur Tengah < 30%, Asia dan Pacific < 40% Lansia perempuan lebih rentan dengan cakupan kepemilikan dana pensiun yang lebih rendah Konsumsi per kapita usia 60 tahun ke atas (relatif terhadap konsumsi 30-49), per umur dan tingkat pendapatan negara 7

9 Jumlah Peserta Program Jaminan Pensiun, per umur, Accident and Death Insurance Pension Program Sources: BPJS Ketenagakerjaan, Bappenas, proyeksi BPS 8

10 Dalam ribu RT) (dalam ribu RT) Terbatasnya kepemilikan Jaminan Kesehatan dan Hari Tua atau Pensiun di kalangan lansia Jumlah Rumah Tangga dengan Lanjut Usia (60+) dengan Jaminan Kesehatan Lain Jamkesda PBI 1) Askes/Asabri/Jamsostek BPJS Kesehatan Jumlah Rumah Tangga dengan Lanjut Usia (60+) Memiliki Jaminan Naker A. Pensiun/Veteran B. JHT C. JKK D. JK E. Pesangon Sumber: Susenas , diolah oleh Bappenas Keterangan: 1) PBI tahun 2014 termasuk Jampersal 9

11 KELANJUTUSIAAN DI INDONESIA: PADA TAHUN 2015, INDONESIA MENYUMBANG 2,4% PENDUDUK LANSIA DI DUNIA

12 RPerpres: Strategi Nasional Menuju Lansia Mandiri, Sejahtera, Bermartabat 5 Perlindungan, Pemenuhan dan Penghormatan terhadap Hak Lanjut Usia Pembangunan Masyarakat dan SDM Kelanjutusiaan 1 Mewujudkan penduduk lansia yang sehat melalui penguatan pola hidup sehat sejak dini (lifecourse) 4 Peningkatan Derajat Kesehatan Lanjut Usia 3 Lansia Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Peningkatan Perlindungan Sosial, Jaminan Pendapatan dan Kapasitas Individu Penguatan Institusi Pelaksana Kelanjutusiaan 2 Memperkuat kelembagaan yang memperhatikan isu kelanjutusiaan Terus meningkatkan cakupan kepesertaan Jaminan Sosial Nasional terus meningkat 11

13 Lima Faktor Penting Pertimbangan Kebijakan Kelanjutusiaan Kesadaran Masyarakat bahwa ageing harus disiapkan sedini mungkin Kelembagaan yang kuat diperlukan untuk menghadapi ageing Perlindungan Sosial sebagai skema nasional safeguarding ageing Kapasitas dan kesehatan individu perlu disiapkan untuk active ageing Hak-hak Lanjut Usia sebagai bagian dari subject pembangunan

14 Pendidikan Berkelanjutan TRANSFORMASI Memastikan seluruh masyarakat siap secara finansial dan berketerampilan untuk menghadapi masa pensiun Investasi Hari Tua: Passive Income dan investasi lainnya Penambahan program pensiun bagi informal Sistem Jaminan Sosial Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) berbasis kontribusi Bantuan Premi bagi Informal Bantuan Sosial Perlindungan bagi lansia rentan yang terintegrasi dengan bantuan sosial lainnya Targeted Social Assistance

15 Terima Kasih