INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara

Transkripsi

1 56 Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama Peneliti : Ayu My Lestari Saragih NIM : Instansi Peneliti : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Judul Penelitian : Pengalaman Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai Peneliti adalah mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun saudara inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan untuk ikut serta dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Penelitian ini adalah salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajarmengajar di program studi Ilmu Keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman ibu yang memiliki anak autis. 2. Jika saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara kepada saudara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika

2 57 saudara mengijinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk merekam yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu kali selama kurang lebih 60 menit. 3. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko. Apabila saudara merasa tidak aman saat wawancara, saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan diri dari penelitian ini. 4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin kerahasiaannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian ini akan diberikan kepada institusi tempat peneliti belajar dan pelayanan kesehatan setempat dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas. 5. Jika ada yang belum jelas, silahkan saudara tanyakan pada peneliti. 6. Jika saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silahkan saudara menandatangani lembar persetujuan yang akan dilampirkan. Peneliti, Ayu Saragih

3 58 Lampiran 2 INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN Saya yang bertandatangan di bawahini : Nama :... Umur :... Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan penelitian ini dan setelah mendapatkan jadwal dan pertanyaan terkait penelitian ini, maka saya memahami tujuan penelitian ini dan pertanyaan terkait penelitian ini, maka saya memahami tujuan penelitian ini yang nantinya akan bermanfaat bagi ibu yang memiliki anak autis. Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada penelitian ini sangat bermanfaat. Dengan menandatangi surat persetujuan ini, berarti saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksa dan bersifat sukarela. Medan, Partisipan (.)

4 59 Lampiran 3 DATA DEMOGRAFI PARTISIPAN Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. DataIbu Nama / Inisial :... Usia :... Agama :... Pendidikan terakhir :... Pekerjaan :... Alamat :... Tlp :... Data anak Nama / Inisial anak :... Usia :... Jenis kelamin :...

5 60 Lampiran 4 Panduan Wawancara Pengalaman Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai 1. Bagaiman perasaan ibu saat memiliki anak yang menderita autis? 2. Bagaimana cara ibu mengasuh anak dengan autis? 3. Kendala apa saja yang pernah ibu alami selama merawat anak dengan autis? 4. Bagaimana cara ibu menghadapi kendala tersebut? 5. Apa harapan ibu untuk anak ibu?

6 61 Lampiran 5

7 62

8 63 Lampiran 6

9 1 Lampiran 7 JADWAL PENELITIAN Jenis Kegiatan Mengajukan judul Menetapkan judul Menyiapkan proposal Mengajukan sidang proposal Sidang proposal Revisi proposal Pengumpulan data dan analisa data Penyusunan laporan skripsi Ujian skripsi September Oktober November Desember Januari februari Maret April Mei Juni Juli

10 1 Lampiran 8 ANGGARAN DANA NO KEGIATAN BIAYA 1 Menyiapkan proposal sampai sidang proposal Biaya internet dan pulsa modem Kertas A4 80 gr 2 rim Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka Memperbanyak proposal Sidang proposal Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 2 Pengumpulan data dan analisa data Izin penelitian dan ethical clearence Fakultas Keperawatan USU Fotokopi KDD dan informed consent Cinderamata Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 3 Pengumpulan laporan skripsi Kertas A4 80 gr 2 rim Penjilidan Fotokopi laporan penelitian Sidang skripsi Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 4 Biaya tak terduga Rp ,00 5 Total Rp ,00

11 2 Lampiran 9

12 1 Analisa Data Lanjutan Partisipan 1-8 Pengalaman Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai Lampiran 10 No. Line Koding Kategori Sub Tema Tema 1. Nangis ajalah, nangis terus P1.L15 Ibu menangis Masalah apalagi ini anak pertama, laki lagi. mengetahui anaknya autis psikologis 1.1 iya, saya dulu itu nangis aja kayaknya sampai dua minggu gitu 1.2 ya rasanya gimana lah ya, sedih lah. Apalagi kan ini anak satu-satunya. P1.L17 P2.L19 Ibu menangis sampai 2 minggu sedih mengetahui anaknya autis Ibu merasa sedih mengetahui anaknya autis 1.3 iya nagis, malam-malam gitu. P2.L101 Ibu menangis melihat anaknya 1.4 sedih, karna kan keknya anak saya sendiri disitu yang autis, anak-anak yang lain kan keknya nggak ada. P3.L Ibu merasa sedih mengetahui hanya anaknya yang autis 1.5 paling kalo sholat ajalah nangis gitu kan kalo doa gitu apalah salah ku ya Allah ya gitu aja kok kaya gini anakku P4.L Ibu menangis saat sholat 1.6 ya sedih sih, siapa sih yang P6.L 59 Ibu merasa sedih Ibu merasa sedih dan menangis mengetahui anaknya mengalami autis Mengalami masalah psikologis dan fisik

13 2 ga sedih dua-duanya kaya gitu 1.7 Kadang mikir ya kok anak saya bisa kek gini yah gitu, apa salah saya gitu, kadang mikir kek gitulah 1.8 mikirin apa salah saya gitu sampai punya anak kek gitu 1.9 perasaan sedih kadang2 kenapa ya gitu banyaknya orang kok kita dikasih seperti itu gitu 1.10 awal mula kan kita nggak tau kalau dia autis. Zaman-zaman dulu kan langka punya anak autis, saya kira karena terlambat ngomong ntah apa jadi setelah 3 tahun lah dokter bilang. P1.L P3.L P8.L P3.L 9 memiliki 2 anak dan dua-duanya autis Ibu merasa tak percaya memiliki anak autis Rasa tidak percaya memiliki anak autis rasa nggak percaya memiliki anak autis Tidak tahu mengenai autis Ibu merasa tidak percaya memiliki anak autis Ibu bingung dan tidak mengerti tentang autis 1.11 ya kaya mana autis kan karna kita belum paham autis itu yang kaya mana gitu dulukan ibukan emang engga paham ya kan namanya anak kaya gitu P6.L 42 P8.L 7-8 Kurang emahaman mengenai autis Ibu tidak memahami autis

14 3 kita juga engga inikan 1.13 reaksinya bingunglah ya autis ya apa ga ngerti 1.14 sebab selaku orang tua mungkin belom begitu paham tentang anak autis P8.L 25 P8.L Ibu merasa bingung bagaimana autis Ibu kurang memahami bagaimana autis 1.15 Ya dulu pernah stres. P2.L 95 Ibu merasa stres Ibu merasa stres merawat anak 1.16 ya dulu stres karna gimana ya, inikan dulu lasak kali, aktif la gitu, jadi ya stres dan capek ngurus dia P2.L 97 Ibu merasa stres karena anak lasak 1.17 ya sebenernya stres sih ya stres kalo ngadepin yang kaya gini sehari-hari kalo pas baik yaenak kalo pas lagi kek mana lagi pas bandel aduh kalo stres ya bisa nangis 1.18 anak kaya gini ngurus kaya gini stres, emosi kita bikin nya. P6.L P7.L suntuk kalo jaga anak autis P7.L iya ya namanya juga kan P2.L 103 takutlah gitu sama masa depannya nanti gimana, karna kan nanti kan kita nggak Ibu merasa stres menghadapi anak Ibu merasa stres dan emosi Ibu merasa suntuk Ibu khawatir masa depan anak Ibu mengkhawatirkan masa depan anak

15 4 muda trus. Nanti kalau besar yang jaga siapa. Apalagi kan ini cuma satu-satunya. Nggak ada adekny, nggak ada bangnya, gitu aja sedihnya karna kan nanti kan kita nggak muda trus. Nanti kalau besar yang jaga siapa. Apalagi kan ini cuma satu-satunya. Nggak ada adekny, nggak ada bangnya, gitu aja sedihnya nggak, beban nanti pada saat saya udah nggak ada lagi kek mana nanti kedepannya dia itu gmana gitu kalo dia ga bisa jaga diri dia sendiri 1.23 iya 2 setengah tahun udah gitu kan di bilang orang sekolah apalah SLB apa ya kan Cuma kami pun bayangin sekolah SLB itu pun ga ngerti juga yakan takutnya itu disana anak kita dipukul entah apa rupanya dislb itu P2.L P3.L 119 P6.L 61 P8.L Ibu khawatir siapa yang menaga nantinya Ibu mengkhawatirkan masa depan anak Ibu khawatir masa depan anak Ibu khawatir menyekolahkan anak ke SLB

16 5 kan dipisah2 gitukan anaknya. 2 inikan dulu lasak kali, aktif la gitu, jadi ya stres dan capek ngurus dia 2.1 awak cape ngikuti dia P4.L kita merawatnya susah kan P5.L 92- jadi merasa capek karena 93 dulunya itu kan dia lasaknya minta ampun 2.3 kadang-kadang cape tapi kalo udah cape malah takbiarin. 3 yah kita juga yah udah menerima apa adanya lah, nggak lagi jadi beban kalo sekarang mah, udah iklas lah. 3.1 ya kuncinya ikhlas aja ya emang ini udah dikasih sama Allah kaya gini gitu aja lah P2.L 97 Ibu merasa capek Ibu merasa capek dalam merawat anak P6.L P6.L P4.L Ibu merasa capek Ibu merasa capek merawat Ibu merasa capek menjaga anak Menerima keadaan anak dan iklas memiliki anak autis Ibu menerima dengan ikhlas keadaan anak Masalah fisik Ibu menerima kondisi anak dengan iklas Menerima kondisi anak yang mengalami autis 3.2 berpikiran positif ajalah gitu, berbesar hati ya kan kalo sekarang ini terus terang seikhlas2 nya punya anak indri P8.L Berpikir positif dan berbesar hati menerima keadaan anak

17 6 3.3 Nggak usah diribetin sekarang mah, nggak usah ambil pusing, udah dikasih sama yang diatas begini ya kita terima 4 ya syukur dia lebih baik dari kawannya gitu aja, 4.1 Ya disyukurin aja kadang ada yang lebih bawah dari kita yang lebih dari ini pun ada kan anak kita masih bisa berjalan, bisa makan bisa apa adakan yang tergeletak sama sekali ga ada perkembangannya itu kan ada juga. Ya kita masih bersyukur juga sih walaupun kaya gini bisa tetep becanda-becanda 4.2 malah istilahnya ada kebanggaan malah pun sekarang gitu 5 Lebih baiklah, maksudnya mungkin istilahnya orang bilang kita dapat anak seperti P2.L 148 P4.L 84 P6.L P8.L P1.L Ibu tidak ambil pusing Bersyukur anak masih lebih baik dari temantemannya Bersyukur karena masih ada yang lebih bawah dari anaknya Merasa bangga punya anak Ibu mendapatkan pelajaran hidup Ibu merasa bersyukur Ibu menjadikan ini pembelajaran hidup

18 7 itu karena ada salah dulunya. Makanya sekarang harus menjadi lebih baik lah dan lebih sabar. 5.1 makin sabar dan sabar, dan hiburan anak kek gitu, hiburan lah karena kan dulu menghadapi dia kek gitu dan sekarang udah kek gini. Anak kek gini kan kadang ada luculucuny juga, jadikan ketawa, jadi senang kita nengoknya. 5.2 kita dilatih jadi lebih sabar gitu, selama merawat dia gitu kan jadi ya harus sabar, kalo nggak yah gak bisa 5.3 ya jadi orang sabar dibikinnya 5.4 sabarlah rasa sabar ikhlas, sabar itu ga ada batasnya kalo ada batasnya itu payah kalo punya anak autis terus berdoa ya kan mudah2an ada mukjizat untuk dia kita kan ga tau kalo Tuhan sudah berkehendak ya kan. P3.L 166 P5.L P7.L 115 P8.L Ibu mendapat hikmah yaitu lebih bersabar Ibu dilatih jadi lebih sabar Ibu menjadi orang yang sabar Ibu menjadi orang yang sabar 6 iya, Cuma kalo ini kecil P6.L 17- Membawa anak Ibu membawa anak Membawa ke Memberi

19 8 waktu udah demam dokter udah tau katanya ini ada kelainan gitu aja, ibu jangan marah ya ini ada kelainan. 6.1 Oh iya sekarang si ikhsan (nama anak) kami sering kali udh 11 kali lah ke psikiater anak yang di klinik bunda itu. 6.2 Waktu berobat ke tempat orang tua, ke ini ke psikolog katanya dia bisacuma lama setelah itu mungkin bicaranya ga bisa kaya normal kaya kita biasa gini katanya. 6.3 ibu bawahlah ke dokter spesialis anak kan gitu trus ibu bilang sama dokternya itu anak saya kok ini ya dok blom pande cakap itu umur 2 tahun setengah waktu itu. 6.4 dibawa lah, dulu sempet ikut terapi, setelah tau gitu ada tempat terapi untuk autis ya diikuti 18 periksa ke dokter periksa ke dokter pelayanan kesehatan P2.L P7.L P8.L P5.L Membawa anak ke psikiater Membawa anak ke psikolog Membawa anak ke dokter spesialis Membawa anak ke terapi perawatan anak yang mengalami autis 6.5 Adalah 2 tahun ikut terapi. P8.L 69 Membawa anak ikut terapi

20 9 7 Ada, kalo dulu minum vitamin lah 7.1 ada obat penenang. Dikasih setiap bulan. 7.2 Ya kan dikasih vitamin, dikasih ini, ya kan semua udah dicoba sama ke dokter P1.L 27 P2.L 123 P6.L Ibu Memberikan vitamin Memberikan obat penenang pada anak Memberikan vitamin pada anak Anak diberikan mengkonsumsi vitamin Memberikan obat penenang Memberi perawatan dirumah 7.3 Dulu kukasih diet dia, dia belum tau makanan, dia kan masi kecil, yang mana yang enak yang mana yang gak enak. Tepung roti gak masuk, coklat, kalo susu, susu kedelai. Kalo sekarang bebas. P1.L Anak mengikuti diet Ibu mengontrol diet anak dulu waktu 3 tahun itu kan diet yah. 7.4 sampai sekarang gula pun kami kuranginlah. Trus apa katanya, roti pun kan nggak boleh ya 7.5 iya kayanya yang sering kali anu tuh kaya coklatlah, coklat tuh sanut kali sama dia tuh, pernah dia tuh kan kata saya P2.L 36 P2.L P4.L Anak mengikuti diet Mengatur makan anak Mengetahui pantangan dari tv

21 10 dengerkan kalo ditv tuh anak autis tuh pantangannya makanannya begini-begini kan 7.6 kalo dulu kan diahipernya tinggi kan kita jaga makanannya perlu kitajaga. 7.7 dia ini aja kalo saya terlalu sering saya kasih susu aktif ga tidur2 main terus gitu makanya kalo susu, coklat kadang2 saya kasih 7.8 Sekali-sekali sama teman hang out gitu kan, keluar 7.9 tapi kalo saya ya,mulai dari umur 3 tahun dia mulai pande jalan sering saya bawa ke pante main pasir mandi di sunge 7.10 Dia harus berkawan kalo ga berkawan dia stres ngamuk aja pokoknya dia harus bermain gitu lah P6.L P7.L P1.L 103 P7.L P7.L Menangani makan anak Mengatur makan anak Ibu membawa anak hangout Ibu membawa anak jalan-jalan ke pantai Ibu membawa anak bertemu teman-temannya Mengajarkan anak tentang sosialisasi 7.11 kadang dibawa ke tanah lapang kami suka bawa dia hari minggu, dia juga bosan dirumah ya kan P8.L Ibu membawa anak ke tanah lapang

22 nah iya takut kita anak kita ini semakin bodoh nanti dia juga perlu dunia lain ya kan perlu nengok2 bawa jalan2 P8.L Ibu membawa anak jalan-jalan 7.13 tinggal dipantau aja P1.L 39 Ibu memantau anak 7.14 kalau keluar dia harus P3.L 75 Ibu memantau dipantau anak 7.15 istilahnya kaya ngangon P4.L 125- Ibu memantau kambing gitu, kita, tengoi dia 126 anak sewaktu main gitulah diwaktunya apa bermain keluar masuk2 Ibu memantau aktivitas anak 7.16 Iya saya tungguin juga sampe pulang, macam sekrang ini lah. Iya, bagaimana kan anak kita kalau nggak di awasi nanti sampai pulang dia bisa kemana-mana 7.17 engga dia harus dijaga kemana pun dia ditengokan karna dia ga tau bahaya pasar pun dia ga takut kereta motor apapun ga takut 7.18 kalo menjaganya kita ga pernah lepas dari dia sama aja P5.L P7.L P7.L Ibu menunggu anak sampai pulang Ibu selalu menjaga dan memperhatikan anak Ibu tidak pernah lepas dari

23 12 kemana pun ga pernah ditinggal2 mau malam mau siang main2 sama kawannya pun harus saya jaga 7.19 oh kalau mengerjakan Pr ya masih dibantu lah sama saya Kalo dulu itu ya dia semua kita bantu, makan disuapin, mandi juga Kalo kakanya kalo kancing baju baru dibantu. Dia pake celana dalam pake shortnya itu ga dibantu.pake sepatu dibantu 7.22 dia kalo mau sekolah bangun pagi mandi apa semua dibantu ngurus pake baju pake sepatu makan 8 Kan dulu lasak lho, jadi kita dulu fokus ke dia aja. Punya anak nomor dua pun kita gak bisa jaga 8.1 oh hambatannya banyak kali dek, ini kan suka apa gitu teriak-teriak gitu kalau malam-malam. P2.L 54 P5.L 57 P6.L P7.L P1.L P2.L 56 menjaga anak Ibu membantu anak mengerjakan Pr Ibu membantu anak makan dan mandi Ibu membantu anak berpakaian Ibu membantu anak mandi dan berpakaian Anak lasak Anak teriakteriak Membantu aktivitas anak Ibu susah mengatur anak Mengalami kesulitan dalam merawat

24 Mau Cuma engga kaya indri kalo indri mustilah tiap hari CD itu 8.3 yah dulu tuh gitu lah dia itu kan lasak kali, trus dulu itu ngomongnya juga kan lama. dia lasak kita pun ya jaganya harus ekstra lah. 8.4 ngerawatnya ya susah susah susah begitu lah, kita ngasih makan dia pun susah, dia milih semua. Apa yang kita kasih kadang banyak yang nggak mau. 8.5 Karena dia dilarang pun nggak bisa, kadang kan dirumah pun ada yang nggak bisa dimakan sama dia. Jadi kekmana pula makanya nggakpala diikutin kali dietnya. 9 kalau awal dulu iya, itulah sebentar itu karna kan dulu saya mengurus orangtua saya yang sakit. Nah disitulah mengurus dia yang lagi lasaklasaknya, semua makan pun harus kita suapin, mandi P8.L P5 P3 P3.L P3.L Anak selalu minta dibelikan CD Anak lasak Ibu susah memberikan anak makan Ibu sulit mengontrol makan/diet anak Ibu membantu anak makan mandi, dll Ibu harus selalau membantu anak dalam melakukan aktivitas

25 14 dimandikan, semualah. 9.1 oh kalau mengerjakan Pr ya masih dibantu lah sama saya. 9.2 masih perlu bantuan kita, tp ya pelan-pelan diajarin ya kan 9.3 Kalo dulu itu ya dia semua kita bantu, makan disuapin, mandi juga 9.4 dia kalo mau sekolah bangun pagi mandi apa semua dibantu ngurus pake baju pake sepatu makan 10 iya terapi itu bukan bayarannya murah 10.1 ya kami orang susah ga ada terapi2 lah 10.2 banyak kali. Ya ekonomi juga lah itu karna dia permintaannya banyak kalo dibawa keluar minta main2 apa semua banyak beli inilah itulah P2. 54 Ibu membantu anak mengerjakan Pr P Ibu membantu anak melakukan aktivitas P5. 57 Ibu membantu anak makan dan mandi P7 Ibu membantu anak berpakaian P6.L 199 P7.L 34 P7.L Ibu kurang mampu membawa anak mengikuti terapi Ibu tidak mampu membawa anak terapi Ibu mengalami keterbatasan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan anak Keterbatasa ekonomi pada masa perawatan 11 nggak juga sih, nggak terlalu. P2.L 72- Ibu tidak terlalu Keterbatasan

26 15 Kan punya anak gini, kemana-mana nanti masukrumah orang itulah yang nggak bisa itu dek, karena nggak ada yang jaga dia dek engga aktif lagi ya itu karna dia 11.3 dulu yah sewaktu belom lahir ini, masih sering ikut, gitu. tapi sekarang yah terbatas lah kan kita pun jaga anak dirumah, nanti kalau dibawa dia lasak kan gak enak sama yang lain ya aktif tapi mulai ada anak, orang ada apapun ga bisa kami tengok 12 Ya itu lah, pokoknya dia gak bisa kayak anak normal pun gak masalah, misalnya ga bisa belajar kek anak normal bisa mengikuti seperti biasa, dia gak bisa ikuti gak papa, ada anak autis memang ada 73 aktif di lingkungan P3.L 79 P4.L199 P5.L P7.L 90 P1.L Ibu tidak aktif dalam kegiatan di lingkungan Ibu tidak aktif lagi di lingkungan Ibu tidka aktif lagi di lingkungan setelah memiliki anak autis Ibu tidka aktif lagi di lingkungan setelah memiliki anak autis Ibu berharap anak dapat bersosialisasi dengan temantemnnya aktivitas ibu Mampu berinteraksi Harapan Ibu

27 16 yang bisa ikuti, anak saya tidak sih nggak Bisa. Cuma ya itulah penting bisa berteman dan bersosialisasi, gitu ya harapannya anak kami sehat, ya terserah yang diatas lah. nggak muluk-muluk kok. Yang penting anak sehat dan berteman sama kawankawannya 13. ya semoga berubah dan berubah lagi. Pintarlah pintar dia harapannya ya lebih baik lagi lah karana kan tiap tahun dia tambah tambah pintar, ya berharap dia normallah dia baca alquran pande 13.2 tau aja dia baca tulis udah. Macam anakku kan dia yang besarkan agak apa juga keterampilan macam jahit ngerti dia merangkai bunga tau dia salon tau dia. Tau dia besok baca tulis saya mau dia sekolah salon gitu. Ya pasti ya kalo ada rezeki ya bikinlah P2.L P3.L 164 P4.L 147 P7.L Ibu berharap anak sehat dan bisa berteman dengan anak-anak lain Ibu berharap anak jadi pintar Ibu berharap anak bisa lebih baik lagi dan pintar Ibu berharap anak adapat baca dan tulis Mampu berubah menjadi anak yang pintar

28 17 salonnya 14 Ya kalo harapan ibu sih itu aja lah, dia bisa semakin mandiri, karena kan mau berharap dia kayak anak normal kan nggak mungkin 14.1 ya kalo bisa dia itu mandiri untuk diri dia sendiri gitu 14.2 ya pengen dia sembuh ya kan normal gitulah Cuma ga pun normal istilahnya dia bisa mandiri untuk dirinya sendiri, jangan jadi menyusahkan kakanya atau pun adenya itu aja bisa aja mandiri untuk dirinya sendiri itu ajalah. P5.L P6.L 194 P8.L Ibu berharap anak dapat mandiri Ibu berharap anak dapat mandiri untuk dirinya sendiri Ibu berharap anak dapat normal, tidka menyusahkan orang lain dan mandiri. Mampu untuk mandiri

29 1 Lampiran 11 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Ayu My Lestari Saragih Tempat/Tgl.lahir : Bah Bolon, 29 September 1994 Jenis kelamin Agama Alamat : Perempuan : Kristen Protestan : Jalan Picauly Nomor 16, Medan Riwayat pendidikan : 1. SD 154 Negeri Purwodadi ( ) 2. SMP 7 Negeri Jambi ( ) 3. SMA Xaverius 2 Jambi ( ) 4. (2012-Sekarang)