FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI"

Transkripsi

1 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2, SP 1 Tanggal : 04 Desember 2013 Lingkungan Jam Deskripsi Klien : Duduk di depan rumah dengan posisi di samping warung tempat anak dari Ny. S berdagang, kondisi mata yang tidak dapat melihat menyebabkan posisi mata tidak sejajar dengan, namun saling duduk berhadapan, terdapat anak dari Ny. S yaitu Ibu N (40 tahun) yang sedang menjaga warung dagangannya, udara sejuk serta teduh dari cahaya matahari membuat suasana semakin nyaman : WIB : Ny. S tinggal bersama keluarga anak sapihannya (Ibu N). Klien mengeluh sering sakit kepala dan nyeri pada tengkuk, namun ia menganggap sakit kepalanya tersebut timbul akibat penyakit mata yang dideritanya. Setiap hari maupun keluarga mengatakan bahwa cara Ny. S dalam mengurangi rasa sakitnya adalah dengan meminum kopi dengan takaran 1/3 gelas (1 bungkus = 2 gelas), namun hal tersebut dilakukan secara rutin setiap hari pagi dan sore. Ny. S mengatakan dengan meminum kopi rasa nyerinya berkurang, tetapi di hari yang lain akan timbul kembali, Tujuan : Tujuan umum : Klien mampu menunjukkan cara koping yang adaptif terhadap stress dan kecemasannya Tujuan khusus: - Klien mampu mengatasi rasa cemas melalui teknik napas dalam - Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik napas dalam untuk mengurangi ansietas

2 Komunikasi Verbal P: Assalamualaikum Mak S. Masih ingat dengan saya? Saya yang kemarin cerita-cerita sama Mak Komunikasi nonverbal kontak mata (+), menjabat tangan K: menengok ke arah, tersenyum Analisa berpusat pada Mahasiswa bersikap, terbuka, terapeutik. Mahasiswa merasa senang Analisa berpusat pada Klien menerima Rasional Teknik komunikasi dan sikap terapeutik sangat penting dalam BHSP dan dalam setiap interaksi. Salam untuk menghargai. K: Oh neng yang kemarin. Ayo sini Neng duduk. K: mengarah ke sumber suara, tersenyum, menunjukkan kursi di sebelahnya untuk mempersilahkan duduk P: tersenyum Menghargai Klien tampak bersedia berinteraksi dengan P: Iya Mak, makasih. Ngomong-ngomong, bagaimana perasaan Mak hari ini Mak? kontak mata (+), menyentuh pundak, menghadap sumber suara Eksplorasi perasaaan dan mendengarkan respon dengan sentuhan Klien merasa dihargai karena masalah perasaannya diperhatikan Dengan menanyakan bagaimana perasaan, dapat mengeksplorasi masalah apa yang sedang dihadapi dan perlu ditangani K: Biasa aja neng, gini-gini aja. Duduk di sini terus ke dalem tidur, makan. Kalo kemana-mana atau ngapa-ngapain takut jatuh Neng ntar malah kena stroke trus ngerepotin orang rumah. Yah... mau gimana lagi, mata dah gak bisa ngeliat Neng. menunduk P: tersenyum Memperhatikan respon verbal dan non-verbal, memberikan waktu untuk menceritakan keadaannya Klien merasa dihargai karena masalah perasaannya diperhatikan P: Nah, iya. Jadi, cemas atau rasa takut yang kemarin Mak rasakan masih ada karena Mak takut kalau Mak beraktivitas lebih, Mak malah jatuh dan tambah sakit. Nah, bagaimana dengan keluhan penyakit yang sering Mak rasakan saat ini? memandang, menyentuh pundak Mengkaji penyebab ansietas lain pada dengan sentuhan Mendengarkan apa yang ditanyakan oleh Dengan menanyakan bagaimana perasaan, dapat mengeksplorasi masalah apa yang sedang dihadapi dan perlu ditangani

3 K: Iya Neng, Mak masih sering pusing keliyengan gitu terus nyeri sampai tengkuk gitu Neng. Kalo dibilang darah tinggi, Mak sekalinya diperiksa normal-normal aja 120, 130. Tapi udah lama banget itu. Kemarinkemarin Mak kalau periksa ke Dokter cuma disuntik aja gak pake diperiksa-periksa sumber suara, memang kepala dan tengkuk memandang, Mendengarkan respon mengungkapkan penyebab lain ansietas yang biasa terjadi pada P: Oh begitu ya Mak, pada pertemuan sebelumnya saya kan pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Mak dan hasilnya tekanan darah Mak tinggi. Dan hasil pemeriksaan tekanan darah Mak hari ini juga tinggi. Hal ini disebut dengan hipertensi yang menyebabkan pusing dan nyeri pada tengkuk Mak memandang, Validasi penyebab lain ansietas dengan sentuhan informasi mengenai penyebab ansietasnya Membantu dalam mengenali penyebab ansietas yang terjadi pada K: Oh jadi gitu ya Neng, iya Mak juga sempet takut juga kalo pusingnya gak ilangilang. sumber suara, memegang kepala memandang, memegang pundak Mendengarkan respon mengungkapkan penyebab lain ansietas yang biasa terjadi pada P: Ya. Baik kalau begitu. Hari ini kita akan cerita-cerita tentang hal itu ya Mak. Tujuaanya biar Mak bisa mengenali situasi apa yang bisa membuat Mak stress dan hingga cemas dan cara yang dapat menurunkan kecemasan tersebut. Sebentar saja kira-kira 20 menit. memandang, dan pundak Menetapkan kontrak dan memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan Menetapkan kontrak untuk meningkatkan partisipasi dalam latihan K: Ya, boleh Neng. sumber suara, tersenyum Mendengarkan respon menetapkan kegiatan yang akan dilakukan

4 memandang, P: Nah, tadi Mak mengatakan kalau Mak melakukan aktivitas lebih di rumah Mak malah takut jatuh dan akan merepotkan orang lain. Apakah ada hal lain yang dapat membuat Mak cemas atau takut? K: Ya begitu Neng, terkadang Mak juga kepikiran kalau keluarga di rumah capek ngurusin Mak. P: memandang, menyentuh pundak depan seperti memikirkan sesuatu memandang, Mengkaji hal lain yang dapat menyebabkan ansietas pada dengan sentuhan Mendengarkan respon Mendengarkan apa yang ditanyakan oleh dan memberikan kesempatan untuk mengungkapkan ansietas yang terjadi mengungkapkan penyebab lain ansietas yang biasa terjadi pada Dengan menanyakan bagaimana perasaan, dapat mengeksplorasi masalah apa yang sedang dihadapi dan apa yang perlu ditangani dan membantu untuk mengenali ansietas yang terjadi pada P: Lalu, apa yang biasanya Mak lakukan untuk mengurangi kecemasan, ketakutan, atau sedang banyak pikiran Mak? P: memandang, menyentuh pundak Mengkaji hal yang biasa yang dilakukan oleh dalam mengurangi ansietas Mendengarkan apa yang ditanyakan oleh Membantu untuk mengenali ansietas yang terjadi pada, usaha atau tindakan untuk mengurangi ansietas K: Yah.. Mak biasanya tidur-tiduran aja, istirahat. Rebaan aja di sini sumber suara, menyentuh kursi panjang yang sedang didudukinya memandang Mendengarkan respon mengungkapkan hal yang dilakukan untuk mengurangi ansietas yang biasa terjadi pada P: Lalu, bagaimana perasaan Mak setelah tidur atau istirahat? P: memandang, menyentuh pundak Mengkaji dampak yang dirasakan setelah melakukan tindakan untuk mengutangi ansietas dengan sentuhan Mendengarkan apa yang ditanyakan oleh Membantu untuk mengenali ansietas yang terjadi pada, usaha atau tindakan untuk mengurangi ansietas,

5 perasaan atas usaha tersebut dalam mengurangi ansietas K: Lumayan. sumber suara memandang Mendengarkan respon mengungkapkan perasaannya setelah melakukan tindakan P: Nah, saat ini Sinta mau mengajarkan salah satu cara yang bertujuan untuk mengurangi rasa cemas Mak. Namanya teknik relaksasi napas dalam. Pernah dengar gak Mak sebelumnya? memandang, Mengeksplorasi pemahaman mengenai tindakan latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas dengan sentuhan mengenai latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas Membantu untuk menunjukkan cara koping adaptif terhadap ansietas K: Belum, Neng. sumber suara, menggelengkan kepala memandang, Mendengarkan respon Memberikan respon atas pertanyaan yang diberikan oleh P: Nah hari ini, saya akan mengajarkan pada Mak cara melakukan teknik relaksasi napas dalam. P: memandang, menyentuh pundak Mengeksplorasi pemahaman mengenai tindakan latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas mengenai latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas Membantu untuk menunjukkan cara koping adaptif terhadap ansietas K: (diam) Mak enggak bakal diapa-apain kan Neng? Kalo diapa-apain, Mak gak mau. K: melihat ke arah depan, menggelengkan kepala P: memandang, Mendengarkan respon dan pendapat Memberikan respon atas pertanyaan yang diberikan oleh

6 P: Gak kok Mak, teknik napas dalam ini Mak ngelakuin secara mandiri. Nanti saya hanya menginstruksikannya kepada Mak. memandang, Meyakinkan mengenai tindakan latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas dengan sentuhan mengenai latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas Membantu untuk menunjukkan cara koping adaptif terhadap ansietas K: Oh, ya sudah. sumber suara P: memandang, Mendengarkan respon Memberikan respon atas pertanyaan yang diberikan oleh P: Ya, Mak. Dengarkan baik-baik ya Mak, saya akan menjelaskan cara melakukan teknik napas dalam. Pertama-tama tenangkan pikiran Mak, kemudian tarik napas panjang dari hidung, tahan semampu Mak, kemudian buang napas melalui mulut seperti meniup balon. Coba Mak peragakan. memandang, menyentuh punggung, memperagakan latihan napas dalam (tarik napas lewat hidung, menahan 3 detik, buang lewat mulut seperti meniup balon) Memberikan instruksi suara pada mengenai langkah-langkah melakukan teknik latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas mengenai langkah-langkah melakukan teknik latihan napas dalam untuk mengurangi ansietas Membantu untuk menunjukkan cara koping adaptif terhadap ansietas K: (mempraktikan tarik napas dalam seperti yang diinstruksikan) K: mengangguk, memperagakan latihan napas dalam (tarik napas lewat hidung, menahan 3 detik, buang lewat mulut) memandang, memegang punggung Memperhatikan dalam memperagakan teknik napas dalam yang diinstruksikan Memberikan kesempatan untuk memperagakan latihan napas dalam Membantu untuk menunjukkan cara koping adaptif terhadap ansietas

7 P: Ya, tepat sekali Mak. Mak harus melakukan tarik napas dalam tidak cuma satu atau kali untuk mengurangi kecemasan Mak, tetapi sebanyak 15 kali ya Mak. memandang, Memberikan reinforcement positif dan menginstruksikan dengan suara latihan napas dalam yang tepat untuk mengurangi ansietas pujian atas usaha yang dilakukan Reinforcement positif menunjukkan menghargai K: Oh ya, Neng. memandang ke arah sumber suara, mengangguk memandang, Mendengarkan respon Memberikan respon atas informasi yang diberikan oleh P: Mak juga bisa sambil menutup mata dan bayangkan hal-hal yang Mak sukai, seperti hal-hal yang dapat membuat Mak tenang. Ayo coba lagi Mak. memandang, kepada tentang latihan napas dalam yang tepat untuk mengurangi ansietas mengenai teknik napas dalam yang tepat Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan intervensi yang telah diberikan K: (mempraktikkan kembali tarik napas dalam) sumber suara, memperagakan latihan napas dalam (menutup mata, tarik napas lewat hidung, menahan 3 detik, buang lewat mulut seperti meniup balon) memandang, Memperhatikan dalam memperagakan teknik napas dalam yang tepat sesuai dengan yang diinstruksikan Memberikan kesempatan untuk memperagakan latihan napas dalam

8 memegang punggung P: Iya seperti itu Mak. Bagus... Sekarang bagaimana perasaan Mak setelah kita latihan tarik napas dalam seperti tadi? memandang, Memberikan reinforcement positif dan mengevaluasi perasaan setelah diskusi dengan sentuhan pujian atas usaha yang dilakukan dan mendengarkan pertanyaan yang diberikan Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri K: Lebih enakan, beban pikiran berkurang. memandang ke arah sumber suara, mengangguk memandang, Mendengarkan respon Mengungkapkan perasaannya setelah dilakukan diskusi P: Jadi apabila Mak merasa cemas, banyak pikiran, atau takut, Mak bisa melakukan teknik napas dalam. Coba Mak ulangi lagi seperti apa? memandang, menyentuh punggung posisi mengarah ke arah sumber suara Mengevaluasi apa yang telah didapat dari diskusi Mendengarkan pertanyaan yang diberikan Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan intervensi yang telah diberikan K: (mempraktikan tarik napas dalam seperti yang diinstruksikan) sumber suara, tersenyum, mengangguk, memperagakan latihan napas dalam (menutup mata, tarik napas lewat hidung, menahan 3 detik, buang lewat mulut seperti meniup Memperhatikan redemonstrasi yang dilakukan Memperagakan kembali apa yang telah dipelajari setelah diskusi

9 balon) memandang, P: Ya. Bagus sekali Mak! Mudah diingat kan Mak? Jadi Mak bisa melatihnya setiap hari sehingga nanti terbiasa. bertepuk tangan, memandang, menyentuh tangan posisi mengarah ke arah sumber suara Memberikan reinforcement positif dengan sentuhan Mendapatkan pujian atas upaya yang dilakukan Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri K: Ya mengangguk, memandang ke arah sumber suara memandang, Mendengarkan respon Mengungkapkan keinginan untuk melatih kegiatan yang telah dilakukan P: Nah, Mak kalau begitu pertemuan kita hari ini sudah selesai. Besok saya ke sini lagi ya Mak untuk kita latihan cara yang lain untuk mengurangi rasa cemas dan takut Mak sekaligus pemberian penjelasan tentang hipertensi yang lebih mendalam. Kira-kira Mak mau jam berapa? memandang, menghadap, Membuat rencana tindak lanjut dan terminasi dengan sentuhan Mendengarkan penetapan rencana tindak lanjut kegiatan Rencana tindak lanjut penting untuk melanjutkan intervensi yang dilakukan. Informasikan mengenai topik dalam rencana tindak lanjut penting untuk mengetahui intervensi apa yang diberikan dan tujuan pertemuan selanjutnya K: Mak mah selalu di rumah Neng. Kan dah gak bisa ngeliat lagi, jadi ya di rumah aja. memandang ke arah sumber suara, mengangguk memandang, Mendengarkan respon Mengungkapkan rencana kegiatan yang dilakukan

10 P: Baik, kalau begitu sama seperti hari ini saja ya. Mungkin lebih pagi, sekitar jam 9 atau 10 pagi ya Mak? memandang, menghadap, Menetapkan kontrak waktu dalam rencana tindak lanjut Mendengarkan dan terlibat dalam penetapan rencana tindakan lanjut Penetapan kontrak penting untuk mengetahui rencana yang akan dilakukan selanjutnya dalam pertemuan dan kesediaan dalam rencana pertemuan selanjutnya K: Ya. mengangguk, memandang ke arah sumber suara, mengangguk memandang, Mendengarkan dan memperhatikan respon Menyetujui kontrak P: Kalau begitu, Sinta permisi dulu ya Mak. Assalamualaikum. memandang, berdiri menghadap, menjabat tangan Mengucap salam Menerima terminasi dan mengucap salam Menutup diskusi dengan salam

11 Kesan : Klien menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan yang dilakukan. Klien tampak mampu mengenali ansietas yang terjadi meskipun perlu dibantu. Sebelumnya, menolak untuk melakukan latihan teknik napas dalam, namun setelah diyakinkan dengan informasi mengenai tindakan, akhirnya mau dan mampu melakukan latihan napas dalam dengan dibimbing melalui suara dan sentuhan. Klien mengungkapkan mau untuk melakukan latihan napas dalam terutama bila ansietas muncul kembali

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL 1 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien : Senang menyendiri, tidak mau melakukan aktivitas, tampak murung, lebih banyak menunduk

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN Pertemuan... Hari, TGL :... A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien : a. Data Subjektif

Lebih terperinci

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG A. Pengertian Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi. Seorang

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Klien sudah beberapa hari mengalami gelisah, sulit tidur, tidak nafsu makan. Klien selalu memikirkan

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana 122 MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL Disusun Oleh : Anggi Permana 14320102 123 PENDAHULUAN Manual ini berisikan sebuah panduan terapi yang dirancang

Lebih terperinci

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI Nama Klien : Diagnosa Medis : No MR : Ruangan : Tgl No Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) 1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat

Lebih terperinci

MERAWAT PASIEN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORIK : HALUSINASI

MERAWAT PASIEN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORIK : HALUSINASI MERAWAT PASIEN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORIK : HALUSINASI Oleh : ERFANDI A. Definisi Halusinasi adalah penyerapan tanpa adanya rangsang apapun pada panca indra sesorang pasien yang terjadi dalam keadaan

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8) Lampiran CATATANPERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari/ Tanggal 1 Selasa 18 Juni Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 20.20 -Mengkaji skala nyeri klien (skala nyeri : 8) nyeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu) CONTOH KASUS Setiap lansia pada akhirnya akan mengalami penurunan fungsi organ, Hal ini timbul karena penyebab organik ataupun emosional (fungsional) dan yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereakasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengaruh Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi Terhadap Kemampuan Kognitif dan Psikmotor Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Di Ruangan

Lebih terperinci

perawatmasadepanku@blogspot.com Join With Us : Email : hendritriyulianto@gmail.com Facebook : Hendri Ty Kunjungi dan D a p a t k a n!!! K u m p u l a n A s k e p L e n g k a p H a n y a D i : perawatmasadepanku@blogspot.com

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. PART 3 [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi. Sore itu, sehabis shalat Magrib Faza bergegas ke kafe es krim tidak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV (Dewaruci) Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Aminogondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis Skizophrenia Katatonik.

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register 14 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2004 1. Identitas a. Identitas pasien Nama klien Ny. K, umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan SD, suku/bangsa

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak. 85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : 08.00 WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1 : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? : Semuanya, Bang. : Yang saya ketahui khasiatnya, khasiatnya itu yang

Lebih terperinci

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Label: Perkuliahan Bentuk hambatan komunikasi Terapeutik Ada 5 jenis: a. Resistens b. Transferens c. Kontertransferens d. Pelanggaran batas e. Pemberian hadiah 1. Resistens

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Halusinasi adalah gangguan terganggunya persepsi sensori seseorang,dimana tidak terdapat stimulus. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Pasien merasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. pengecapan maupun perabaan (Yosep, 2011). Menurut Stuart (2007)

BAB II TINJAUAN TEORI. pengecapan maupun perabaan (Yosep, 2011). Menurut Stuart (2007) BAB II TINJAUAN TEORI A. Definisi Halusinasi didefinisikan sebagai seseorang yang merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada stimulus dari manapun, baik stimulus suara, bayangan, baubauan, pengecapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Implementasi dan Evaluasi keperawatan Hari/ tanggal 18 Juni 2013

LAMPIRAN. Implementasi dan Evaluasi keperawatan Hari/ tanggal 18 Juni 2013 LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Tabel 4. Catatan perkembangan asuhan keperawatan pada Tn. O dengan prioritas masalah kebutuhan dasar tidur di RS Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan Implementasi dan Evaluasi

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA 77 AIA 1 : EDOA WAWACAA 1. Setelah divonis menderita stroke, bagaimanakah rutinitas Bapak/Ibu? 2. Bagaimana efektivitas program rehabilitasi medik terhadap kebugaran fisik Bapak/Ibu? 3. Bagaimana aktivitas

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI Hari / Tanggal : Kamis, 21 April 2011 Waktu Pertemuan : 10.00 Wita : II Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Pasien berumur 25 tahun, sering

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI OLEH ANDITA NOVTIANA SARI FLAMINGO 1 P17420509004 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI KEPERAWATAN MAGELANG 2011 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai. KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Komunikasi verbal atau lisan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor dan tidak dapat sepenuhnya dipisahkan dari kecakapan antarpribadi yang penting lainnya seperti komunikasi

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah LAMPIRAN RAJA GOMBALTRANS7 04032012 Kiki Farel : ini itu medali yang selalu diperebutkan banyak orang, tapi bagi aku kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Alessia Cestaro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENATALAKSANAAN REGIMENT TERAPEUTIK INEFEKTIF

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENATALAKSANAAN REGIMENT TERAPEUTIK INEFEKTIF RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENATALAKSANAAN REGIMENT TERAPEUTIK INEFEKTIF Tgl Nama Klien : Medis : No MR : Ruangan : Penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif TUM: merawat yang mengalami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN. 1. Masalah Utama Perilaku Kekerasan

LAPORAN PENDAHULUAN. 1. Masalah Utama Perilaku Kekerasan LAPORAN PENDAHULUAN 1. Masalah Utama Perilaku Kekerasan 2. Proses Terjadinya Masalah A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 99 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Hari : Senin Tanggal : 9 Mei 2016 No Pertanyaan Jawaban 1. Siapakah nama anda? NSW 2. Dimanakah tempat tinggal anda? Asli saya gunung

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL Versi : 1 Tgl : 17 maret 2014 1. Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jl. Piere Tendean No. 24 Telp , fax Semarang, 50131

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jl. Piere Tendean No. 24 Telp , fax Semarang, 50131 NOMOR :.. SET : Jiwa 1 ( K.1 ) FORMAT PEAN : HALUSINASI ( MEMBANTU PASIEN MENGENAL HALUSINASI PENDENGARAN) NO ASPEK YANG DI BOBOT A. FASE ORIENTASI ( 25% ) 1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

DESSA FITRI MASINTA DEWI

DESSA FITRI MASINTA DEWI DESSA FITRI MASINTA DEWI THE FORBIDDEN LOVE Penerbit Self Publishing THE FORBIDDEN LOVE Oleh: DESSA FITRI MASINTA DEWI Copyright 2011 by Dessa fitri masinta dewi Penerbit Self Publishing Desha.Shintadewi@yahoo.com

Lebih terperinci

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB ABV 3.2 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan cara melakukan observasi dan memantapkan hubungan baik 2. Mempraktikkan ketrampilan mendengar aktif

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh : AGUNG NUGROHO

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh : AGUNG NUGROHO LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh : AGUNG NUGROHO 462008041 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. (DepKes, 2000 dalam Direja, 2011). Adapun kerusakan interaksi sosial

BAB II TINJAUAN TEORI. (DepKes, 2000 dalam Direja, 2011). Adapun kerusakan interaksi sosial BAB II TINJAUAN TEORI A. PENGERTIAN Isolasi sosial merupakan suatu gangguan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi

Lebih terperinci

PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB

PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB Action 1 Rina : Assalamualaikum wr wb. Masy. : walaikum salam wr wb. Rina : bapak ibu bagaimana kabarnya hari ini? Terima kasih sudah meluangkan

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas 76 Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Saya Agnes Akerina (462012016), mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi yang diberikan perawat bertujuan memberi terapi maka

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi yang diberikan perawat bertujuan memberi terapi maka BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi Terapeutik 1.1. Defenisi Komunikasi Terapeutik Komunikasi dalam keperawatan merupakan alat mengimplementasikan proses keperawatan. Komunikasi ditujukan untuk mengubah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

Si Fero yang Tinggi Hati

Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

Kerjakan dengan singkat dan jelas! 29 LAMPIRAN SOAL Nama : No : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm, hitunglah a. tinggi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Komunikasi Terapeutik 2.1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan oleh perawat dan tenaga kesehatan lain yang direncanakan

Lebih terperinci

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat terakhir saya di China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Salah satu yang paling seru, mungkin adalah ketika

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR. tanda-tanda positif penyakit tersebut, misalnya waham, halusinasi, dan

BAB II KONSEP DASAR. tanda-tanda positif penyakit tersebut, misalnya waham, halusinasi, dan BAB II KONSEP DASAR A. Pengertian Isolasi sosial sering terlihat pada klien skizofrenia. Hal ini sebagian akibat tanda-tanda positif penyakit tersebut, misalnya waham, halusinasi, dan kehilangan batasan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan. Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan peserta didik di tingkat perguruan tinggi yang akan mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pengembangan kemampuan ini khususnya dalam

Lebih terperinci

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya KESAN PERTAMA `Tadinya sub-judul ini mau aku kasih judul Pandangan Pertama biar lebih soswit kaya FTV dan lebih bikin merinding kaya judul lagu. Tapi eh tapi, aku sendiri lupa sama peristiwa pandangan

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan komunikasi memiliki kaitan yang sangat erat, segala sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan komunikasi memiliki kaitan yang sangat erat, segala sesuatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan komunikasi memiliki kaitan yang sangat erat, segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan tidak akan dapat berjalan tanpa adanya komunikasi.

Lebih terperinci

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong Musim Semi Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Aiko. Setelah sekitar mungkin 7tahun lebih aku tak pernah melihatnya. Aku percaya mungkin dengan cara aku berpura pura sebagai dirimu, dia masih

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yth. Bapak/Ibu Calon Responden Penelitian Di Wilayah kerja Puskesmas Pengasih II, Kabupaten Kulon Progo

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yth. Bapak/Ibu Calon Responden Penelitian Di Wilayah kerja Puskesmas Pengasih II, Kabupaten Kulon Progo Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yth. Bapak/Ibu Calon Responden Penelitian Di Wilayah kerja Puskesmas Pengasih II, Kabupaten Kulon Progo Assalamu alaikum Wr.Wb. Dengan Hormat, Saya yang bertanda

Lebih terperinci

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG )

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) Role : : Ismi Nikmatul Sita (1411020) Kepala Ruangan : Vinsa bayu (1411019) : Ayla Efyuwinta (1411016) Perawat P1 : Siti Rodiyah (1411027)

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA

PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran 1 ERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, perubahan tubuh apa saja yang terjadi pada anda saat ini? 2. Apakah dari perubahan-perubahan yang anda alami ada yang menggangu aktivitas anda? 3. Seberapa

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien: Mengkritik diri sendiri Perasaan tidak mampu Pandangan hidup yang pesimis Penurunan produktivitas

Lebih terperinci

Koping individu tidak efektif

Koping individu tidak efektif LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI I. PROSES TERJADINYA MASALAH Isolasi social merupakan upaya klien untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain

Lebih terperinci