LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?"

Transkripsi

1 I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu anda pernah berdomisili di tempat lain sebelum tempat tinggal yang sekarang? 6. Anda anak keberapa dari berapa bersaudara? 7. Berapa saudara kandung perempuan anda? 8. Dimana anda lahir? 9. Dimana anda tinggal? 10. Apakah anda pernah berdomisili di tempat lain sebelum tempat tinggal yang sekarang? 11. Apa pekerjaan atau pendidikan yang sedang anda ditempuh? Pertanyaan Khusus : 1. Bagaimana dan kapan tepatnya anda memperoleh gelar Boru Ni Sepengetahuanku kalau aku bisa jadi perempuan yang baik yang pas sana kata-kata orang tuaku dan aku sudah dinilai lebih dewasa 2. Bagaimana orangtua anda menjelaskan kepada anda bahwa anda adalah seorang Boru Ni Gak ada penjelasan khusus tapi lebih sering cerita-cerita kalo perempuan batak itu BNR dan cerita-cerita zaman dulu itu kalau perempuan dulu itu harus ini harus itu, itu sih 3. Apa saja syarat atau kriteria tertentu seseorang bisa dikatakan sebagai Boru Ni

2 Ya harus keturunan Raja ya alias dia harus boru batak, ntah bapaknya atau mamaknya baru nikah baru jadi orang batak atau gimanapun caranya jadi orang batak selama kita punya bapak yang punya marga otomatis kita jadi BNR tapi balik ke aturan awal tadi 4. Apakah gelar Boru Ni Raja bisa hilang atau sampai kapan Boru Ni Raja melekat pada diri anda? Kalau dulu bisa katanya, tapi kalau menurutku itu gak akan bisa ilang karena itu bukan gelar yang bisa diberikan dua kali atau dihilangkan dengan gampang 5. Apakah orangtua anda atau penatua adat pernah mengajari anda bagaimana perilaku atau bagian-bagian penting yang perlu anda ketahui sebagai Boru Ni Penatua adat mana pernah kasih tau hal-hal kaya gtu tapi kalau orang tua bisa dilihatcara mengajarinya ya diajari dirumah sehari-hari 6. Apakah sebagai Boru Ni Raja ada pakaian atau atribut yang diwariskan kepada anda sebagai simbol bahwa anda adalah Boru Ni Tidak ada secara pakaian-pakaian khusus gitu tapi kalau masalah cara berpakaian pasti ya ada diajari orang tua misalnya kaya kalau mau jalan-jalan gak dikasih pake baju yang terbuka atau celana yang pendek kali 7. Apakah ada tutur kata atau bahasa khusus yang anda gunakan sebagai seorang Boru Ni Raja selain bahasa batak? Gak ada sih, karena aku sendiri pun belum benar-benar ahli ngomong pake bahasa batak 8. Tugas-tugas apa saja yang anda emban sebagai seorang Boru Ni

3 Tugas-tugas perempuan pada umumnya aja sih 9. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda pernah lalai dalam mengerjakan tugas anda? Bila ya, mengapa dan apakah konsekuensi yang anda terima? Kalau konsekuensi yang dikasih sama orang tua gak ada ya paling kita sendiri yang jadinya malu 10. Peraturan apa saja yang harus anda patuhi sebagai seorang Boru Ni Dan apabila melanggar peraturan tersebut, apa saja sanksi yang akan diberikan? Yang penting bisa jaga diri aja supaya orang tua bangga dan gak malu kalo bertingkah yang aneh-aneh. Sanksinya juga kita sendiri juga yang ngerasain gimana malu dan nyesal 11. Bagaimana pengenalan anda terhadap budaya atau adat batak toba sebagai Boru Ni Kalau aku masih banyak yang belum tau sih karena adat toba kan bukan yang bisa dipelajarai dari buku tapi belajar langsung ditempat dan diskusi sama yang paham aja sih 12. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda dituntut harus memiliki standar pendidikan (misalnya minimal harus tamat SMA atau sejenisnya)? 13. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda dituntut harus memiliki keterampilan khusus (misalnya harus bisa memasak atau menjahit)? Bila Ya, keterampilan apa saja yang anda miliki dan bagaimana bila tidak memiliki keterampilan khusus? Keterampilan khusus sih gada tapi kalau yang diwajibkan banyak. Ya wajib bisa masaklah, wajib bisa atur diri gitulah intinya

4 14. Apakah menurut anda, anda sudah berperilaku, bertuturkata, bekerja, dsb sesuai dengan kriteria seorang Boru Ni Sama sekali belum cocok disebut BNR karena diriku sendiri belum konsisten jadi perempuan yang rajin atau yang baik gitu, masih sukasuka mau gimna tapi tetap dalam jalur yang benarhanya kurang disiplin aja dan belum paham banyak tentang adat-adat II. Hasil Wawancara A. Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? Nai Sondang br Sitanggang 2. Ibu kandung anda boru apa? Boru Siahaan 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? Petani, tapi petani bukan diladang sendiri hanya mengerjakan ladang orang. Yang ditanam bukan padi tapi cuma sayur-sayuran dan hasilnya bukan kami yang jual tapi setelah panen nanti kami kasih ke yang punya ladang trus kami dibayar. 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? Buhit Parlondutan 5. Apakah ayah dan ibu anda pernah berdomisili di tempat lain sebelum tempat tinggal yang sekarang? Tidak pernah, karna gak punya modal buat merantau. Semua uang buat sekolah kami dan makan 6. Anda anak keberapa dari berapa bersaudara? Ke 2 dari 6. 4 perempuan dan 2 laki-laki

5 7. Berapa saudara kandung perempuan anda? 3 orang. Tiga-tiganya dibawahku 8. Dimana anda lahir? Di Buhit 9. Dimana anda tinggal? Buhit Parlondutan 10. Apakah anda pernah berdomisili di tempat lain sebelum tempat tinggal yang sekarang? Ya, di Medan ketika kuliah di UNIMED, tapi gak nge-kost tapi tinggal di rumah sodara 11. Apa pekerjaan atau pendidikan yang sedang anda ditempuh? Pegawai Negeri Sipil Pertanyaan Khusus : 12. Bagaimana dan kapan tepatnya anda memperoleh gelar Boru Ni Ketika saya sudah dinilai baik oleh orangtua dalam hal bertutur kata, sikap, dan berperilaku, karena sekarang semua orang menganggap semua ini sudah BNR dari lahir padahal tidak. Dia harus tahu dulu semua yang harus dikerjakan dan dipatuhinya dari orangtuanya baru dia bisa dinilai dan disebut BNR 13. Bagaimana orangtua anda menjelaskan kepada anda bahwa anda adalah seorang Boru Ni Gak ada penjelasan yang resmi-resmi, cuma diajar-ajari aja. Kaya misalnya dibilang songon on do molo boru ni raja (seperti inilah kalau BNR) sambil diajari masak atau diajari yang lain

6 14. Apa saja syarat atau kriteria tertentu seseorang bisa dikatakan sebagai Boru Ni Yang penting dia boru batak dan bisa bertutur kata dengan baik, kaya yang tadi kubilang, yang penting dia udah bisa mencerna perkataan orangtuanya jadi dia udah bisa milih nurut sama orangtua dan jadi boru ni raja atau malah melawan 15. Apakah gelar Boru Ni Raja bisa hilang atau sampai kapan Boru Ni Raja melekat pada diri anda? Bisa, ketika sudah tidak patuh, tidak sopan dan melawan orangtua. Kalau dulu lebih parah bisa sampe diusir atau dibuang ke hutan tapi kalau sekarang kan lebih diajar-ajari baik-baik anak-anak kan pasti nurut juga ditambah orang batak kalo mendidik anak biasanyakan tegas jadi ya anak-anak pasti ga berani melawan orangtua 16. Apakah orangtua anda atau penatua adat pernah mengajari anda bagaimana perilaku atau bagian-bagian penting yang perlu anda ketahui sebagai Boru Ni Tidak ada, tapi hanya mereka tunjukkan lewat hidup mereka, hidup rukun dengan simatua (mertua), burju manghatai (baik dalam berbicara), intinya orangtua kita buat yang baik supaya kita contoh perilaku mereka itu. Jadi yang baik itulah yang kita buat supaya pas kita dibilang BNR 17. Apakah sebagai Boru Ni Raja ada pakaian atau atribut yang diwariskan kepada anda sebagai simbol bahwa anda adalah Boru Ni Kalau yang diwariskan gitu gak ada tapi kita diajari bajunya tidak boleh seksi atau ngepas ketat-ketat ke badan, rok mini juga ga boleh apalagi baju yang transparan

7 18. Apakah ada tutur kata atau bahasa khusus yang anda gunakan sebagai seorang Boru Ni Raja selain bahasa batak? Gak ada, yang penting harus bisa bahasa batak. Sekalipun mau merantau (itupun kalau sudah bersuami baru boleh merantau) tetap aja yang diutamakan bahsa batak, ya kalo bahasa Indonesiakan gak termasuk yang khusus 19. Tugas-tugas apa saja yang anda emban sebagai seorang Boru Ni Semua pekerjaan rumah, mencuci, sapu dan pel dan urusan rumah lah. Harus bisa juga atur keuangan buat berumahtangga nanti. Kalau udah bisa atur rumah bagus-bagus pasti orangtua juga bisa bangga-banggain kaya misalnya ngomong sama kawannya Nga boi be muli si aha on, alana tarsongon bagag jabu i dibahen (Udah bisalah si dia itu menikah, karena sudah bisa rawat rumah bagus-bagus) dan terlebih karena keseringan menantu suka ribut sama mertua perempuannya karena gak pas dirasanya kalo gak bisa masak atau ga bisa kerjain kerjaan rumah, kan jadi nya bisa dihindari. Trus kalo mertua udah reteng (cerewet) atau sampe gak suka liat kita sebagai menantunya dinilai gak becus bisa-bisa dipulangkan kerumah bapak kita nanti, itu lebih buat malu lagi 20. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda pernah lalai dalam mengerjakan tugas anda? Bila ya, mengapa dan apakah konsekuensi yang anda terima? Pernah, ya pasti kena marah sama orangtua. Kalau sudah menikah tapi gak becus juga bisa-bisa dipulangkan nanti ke orangtua kita kan malu tapi itu belum kejadian sih dan janganlah sampe kejadian 21. Peraturan apa saja yang harus anda patuhi sebagai seorang Boru Ni Dan apabila melanggar peraturan tersebut, apa saja sanksi yang akan diberikan?

8 Yang penting taat saja pada orangtua, kalau gak nurut pasti di omelin panjang-panjang kalau sudah parah ya bisa saja dikurung atau dipukul tapi gak sampe diusir seperti na jolo (yang dulu-dulu) 22. Bagaimana pengenalan anda terhadap budaya atau adat batak toba sebagai Boru Ni Cukup lah, cukup cukup tau kalau untuk adat dan partuturan atau tarombo pasti sudah dikasi tau sama orangtua dari kecil nah itulah yang jadi modal untuk lebih tau gimana adat-adat batak dan meneruskan lagi ke anak-anak 23. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda dituntut harus memiliki standar pendidikan (misalnya minimal harus tamat SMA atau sejenisnya)? Tidak ada, tapi yang penting perilakunya baik tapi kalau orangtua kan pasti anaknya berhasil dan lebih tinggi pendidikannya. Jadi kalo kami, semua sudah sarjana dan gak ada yang jadi petani dan itu pasti jadi kebanggaan, anak petani sarjana semua walaupun dikampung juga kerjanya 24. Apakah sebagai Boru Ni Raja anda dituntut harus memiliki keterampilan khusus (misalnya harus bisa memasak atau menjahit)? Bila Ya, keterampilan apa saja yang anda miliki dan bagaimana bila tidak memiliki keterampilan khusus? Ya, harus bisa memasak terutama masak masakan khas batak. Kalo yang lain gak ada yang terlalu gimana kali harus bisa Saya bisa masak arsik, natinombur, sangsang Kalau tidak bisa ya pasti malu, apalagi kalo udah menikah malu didepan mertua dan jadi bahan omongan 25. Apakah menurut anda, anda sudah berperilaku, bertuturkata, bekerja, dsb sesuai dengan kriteria seorang Boru Ni

9 Belum, karena masih ada yang belum baik kulakukan. Misalnya kalo lagi kerja, ngomong seloroh-selorah sama kawan kadang suaranya gak terkontrol, ketawa juga lebar kali padahal kan gak boleh 26. Bagaimana pergaulan anda sebagai Boru Ni Raja dengan temanteman (sekolah atau lingkungan rumah) anda yang tidak memiliki gelar tersebut? Gak terlalu berpengaruh, karna gak kita bilang-bilang diri kita BNR kan disekolah atau dimana-mana, yang ada nanti diketawai 27. Apakah perbedaan perempuan batak yang disebut Boru Ni Raja dengan perempuan-perempuan lain? Kalau beda mungkin hanya karna bahasa dan budaya tapi perilaku kayanya sama aja Dan pengajaran orangtua batak juga mungkin yang membedakan. Kalau kita orang batak harus sekolah tinggi dan bapak-bapak itu biasanya tegas dan otoriter dan di budaya lain mungkin gak seperti itu 28. Apakah anda pernah mendapat perlakuan kurang baik atau diskriminasi karena gelar Boru Ni Raja yang melekat pada diri anda? Kalau ya, diskriminasi seperti apa yang anda terima? Kalau karena itu ga pernah, karna kan itu tadi kita gak bilang-bilang kalau kita BNR jadi gak ada lah diskriminasi atau yang aneh-aneh yang kita terima 29. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak bisa menerima atau salah menilai anda karena anda seorang Boru Ni Belum ada yang gak bisa terima gitu sih. Kalau disini karena mayoritas batak ya semua disini tau apa itu BNR jadi gak ada yang salah-salah menilai gitu 30. Apa saja pengalaman baik yang pernah anda rasakan sebagai Boru Ni Raja?

10 Ya kalau disanjung-sanjung dan dibilang tanda do ho,inang, boru ni raja ( senang rasanya karna sudah baik berarti yang dinilai orangtua 31. Apakah seorang Boru Ni Raja memiliki kriteria khusus dalam memilih pasangan? Ya pastilah. Harus pilih laki-laki yang bertanggungjawab, harus bisa memimpin, tapi yang jelasnya dia harus orang batak dan marganya ga boleh sama dan kalo bapak kami bilang dia harus lebih tinggi pekerjaan dan sekolahnya dari kami 32. Sudah siapkah anda untuk memberi pelajaran kepada putri-putri anda kelak seperti Boru Ni Raja yang sekarang melekat pada diri anda? Kalau ya, apa saja yang akan anda berikan? Ya harus siap. Pasti harus diajari masak, kerjain kerjaan rumah semuasemuanya kaya yang dulu diajari mamakku, dan harus lebih baik dariku dia 33. Sebagai seorang Boru Ni Raja, bagaimana anda menyikapi gelar tradisionil yang anda miliki dengan perkembangan zaman yang semakin pesat? Yang penting jangan menyeleweng dari pesan orangtua dan harus bisa jaga diri dan yang paling penting harus jadi diri sendiri hahaha 34. Dokumentasi

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT

LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Hasil Wawancara Pasangan A Kiet (+) dan N. Tambunan NAMA : N. Tambunan JENIS KELAMIN : Perempuan AGAMA : Katolik SUKU : Batak Toba LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Penelitian

Hasil Wawancara Penelitian Hasil Wawancara Penelitian 1. Subjek 1 Pertanyaan Jawaban Keterangan Nama bapak siapa? Sekarang usianya berapa pak? Di sini tempat tinggal bapak? Hmm pendidikan terakhir bapak dulu apa ya? Nama saya SL

Lebih terperinci

2. Wanita. a. Sebelum mengisi pertanyaan terlebih dahulu tulislah dahulu identitas Bapak/Ibu/Saudara/I pada tempat yang telah disediakan.

2. Wanita. a. Sebelum mengisi pertanyaan terlebih dahulu tulislah dahulu identitas Bapak/Ibu/Saudara/I pada tempat yang telah disediakan. DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN MENGENAI NILAI DAN PERANAN ANAK LAKI-LAKI DALAM KELUARGA BATAK TOBA PERANTAU (Studi pada Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung di Kota

Lebih terperinci

responden, pendidikan terakhir, agama, dan pekerjaan.

responden, pendidikan terakhir, agama, dan pekerjaan. LAMPIRAN 1 : Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Lingkungan 22 Kota Medan. Angket yang diberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pakaian yang ketinggalan zaman, bahkan saat ini hijab sudah layak

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pakaian yang ketinggalan zaman, bahkan saat ini hijab sudah layak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hijab merupakan kewajiban bagi wanita umat Islam untuk menutup auratnya. Hijab sendiri kini tidak hanya digunakan oleh perempuan dewasa dan tua saja, akan tetapi sudah

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak? DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun Tipe Pertanyaan Produk Daftar Pertanyaan 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak? 2. Apa yang membedakan produk

Lebih terperinci

Bagan I : DATA UMUM ORANGTUA DAN ANAK. a. Data Orangtua. 1. Nama Ayah : Agus. 2. Nama Ibu : Tri Handayani. 3. Umur Ayah : 39 tahun

Bagan I : DATA UMUM ORANGTUA DAN ANAK. a. Data Orangtua. 1. Nama Ayah : Agus. 2. Nama Ibu : Tri Handayani. 3. Umur Ayah : 39 tahun PEDOMAN WAWANCARA (Dilaksanakan dengan teknik wawancara mendalam) PENDAMPINGAN ORANGTUA DENGAN AKTIVITAS ANAK MENONTON TELEVISI (Studi Kasus pada keluarga di Perumahan Meranti Permai, Kecamatan Siantar

Lebih terperinci

BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN. 5.1 Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB

BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN. 5.1 Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN 5. Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB Proses sosialisasi nilai kerja pertanian dilihat dari pernah tidaknya

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara BIODATA INFORMAN Nama : Muhammad Ali Akbar Syihab Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember 1993 Usia Anak Ke Agama Pendidikan : 21 Tahun : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara : Islam : - SD

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Transkrip Wawancara Pasangan Suami Istri JS dan HS

Lampiran 1 : Transkrip Wawancara Pasangan Suami Istri JS dan HS Lampiran 1 : Transkrip Wawancara Pasangan Suami Istri JS dan HS : Selamat siang bu, boleh diperkenalkan nama ibu siapa, umur nya berapa dan alamatnya dimana? : Suku ibu apa? : Saya suku Batak : Agama ibu

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas

Loyalitas Tanpa Batas Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tren hidup masyarakat modern. Di Indonesia, budaya samen leven dianggap

BAB I PENDAHULUAN. tren hidup masyarakat modern. Di Indonesia, budaya samen leven dianggap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang wanita dan pria hidup bersama tanpa ikatan pernikahan (samen leven) menjadi fenomena yang sudah biasa yang sulit diberantas. Hal ini didukung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

BAB V PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER

BAB V PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER BAB V PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER Persepsi mahasiswa peserta Mata Kuliah Gender dan Pembangunan terhadap kesadaran gender yaitu pandangan mahasiswa yang telah mengikuti Mata Kuliah Gender

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekerabatan yang baru akan membentuk satu Dalihan Natolu. Dalihan Natolu

BAB I PENDAHULUAN. kekerabatan yang baru akan membentuk satu Dalihan Natolu. Dalihan Natolu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Peristiwa penting tersebut dikaitkan dengan upacaraupacara yang bersifat

Lebih terperinci

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga BAB IV Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga UKSW merupakan satu-satunya Universitas Swasta yang ada di kota Salatiga. Kebanyakan masyarakat mengeanal UKSW sebagai Indonesia mini. Karena didalamnya

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu

Lebih terperinci

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan GUIDE INTERVIEW No. 1. 2. 3. Uraian Pertanyaan Berapa usia Anda ketika menikah dengan suami? Pada saat anda hamil apakah anda masih berstatus siswa (masih aktif sekolah)? Bagaimana tanggapan orang tua

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama

Lebih terperinci

PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 39 Peluang Bekerja dan Berusaha Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) Peluang bekerja dan berusaha adalah

Lebih terperinci

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan? Informan 1 : Nama : Dina Simbolon Umur : 53 Tahun Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, 16.12 WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama Ibu Dina Simbolon, asal ibu dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini berada di lereng Gunung Merbabu di ketinggian 1307 meter

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini berada di lereng Gunung Merbabu di ketinggian 1307 meter BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Dusun Plalar Kulon, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dusun ini berada di lereng

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sesuai dengan norma norma dan nilai nilai sosial dan saling

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sesuai dengan norma norma dan nilai nilai sosial dan saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesantunan dalam berbahasa di lingkungan masyarakat dan sekolah sangatlah penting, karena dengan bertutur dan berkomunikasi dengan santun dapat menjaga nilai diri sebagai

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara TUJUAN ENELTAN: 1. Untuk mengetahui aktivitas komunikasi verbal dan nonverbal petugas teller Bank BN 46 cabang Tomang Elok Medan dalam melayani nasabah. 2. Untuk mengetahui pemahaman dan ketertarikan nasabah

Lebih terperinci

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai A. Karakteristik Responden 1. Nama : No. Responden : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Agama : 5. Etnis/Suku Bangsa : 6. Status Anak Asuh : tim Piatu b. Yatim c. Piatu d.

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Akhir-akhir ini kita dibuat gempar oleh pemberitaan dari media massa atas praktek pelecehan seksual dan/atau kekerasan seksual terhadap anak dan remaja di berbagai

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)

Lebih terperinci

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan cd permainan harvest moon Contoh tampilan di dalam Harvest Moon Gambar 1 Bagian dalam rumah tokoh utama Gambar 2 Di pusat kota Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani 80 BAB IV ANALISIS DATA Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani Pola Pikir dan Perilaku Lesbian pada Remaja di Jeruk Lakarsantri Surabaya Setelah menyajikan data di lapangan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa

Lebih terperinci

P E N D A H U L U A N

P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Sebagaimana telah kita ketahui, Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari berbagai-bagai pulau dari Sabang sampai Merauke, dan didiami oleh berbagai-bagai

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

Page 1. Menurut saya penting sekali, nanti berguna bagi dirinya sendiri untuk menghindari hal-hal negatif dari ligkungannya.

Page 1. Menurut saya penting sekali, nanti berguna bagi dirinya sendiri untuk menghindari hal-hal negatif dari ligkungannya. Page 1 10/6/16 Gambaran Pengetahuan dan Sikap Guru Terhadap Perilaku Seksual Remaja Quastion No. 1 Apa yang dimaksud pengertian perilaku seksual remaja? Dari mana bapak/ibu memperoleh informasi mengenai

Lebih terperinci

Data Hasil Wawancara. (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul WIB)

Data Hasil Wawancara. (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul WIB) 80 Lampiran 5 Data Hasil Wawancara (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul 14.15 WIB) Keterangan: P : Peneliti M : Mahasiswi (Ulfa Fianisin, Jurusan Komunikasi dan Konseling Islam FAI UMY) P : Maaf dik, lagi ada kerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perempuan merupakan kaum yang sering di nomor duakan di kehidupan sehari-hari. Perempuan seringkali mendapat perlakuan yang kurang adil di dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM VARIABEL SOSIALISASI KELUARGA DAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK

BAB III GAMBARAN UMUM VARIABEL SOSIALISASI KELUARGA DAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK 38 BAB III GAMBARAN UMUM VARIABEL SOSIALISASI KELUARGA DAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK Pada bab ini, peneliti akan menggambarkan mengenai variabel independen dan dependen dalam penelitian ini, yaitu sosialisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa kanak-kanak awal adalah periode perkembangan yang dimulai dari akhir masa bayi hingga usia sekitar 5 atau 6 tahun. Menurut Erikson (dalam Santrock, 2012), anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan sering melakukan tindakan di luar batas-batas norma agama

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan sering melakukan tindakan di luar batas-batas norma agama 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geng motor bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena sudah sering mendengar ataupun membaca dari media massa mengenai munculnya geng-geng motor

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI ASUHAN 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN 80 PEDOMAN WAWANCARA 1. Pedoman Wawancara Dengan Pengurus Panti Asuhan : a) Apa permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku seksual pranikah kerap menjadi sorotan, khususnya di kalangan para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku seksual pranikah kerap menjadi sorotan, khususnya di kalangan para 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seksual pranikah kerap menjadi sorotan, khususnya di kalangan para remaja. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah karena perilaku tersebut dianggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Budaya mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, baik cara berpikir,

BAB I PENDAHULUAN. Budaya mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, baik cara berpikir, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat terlepas dari interaksi lingkungan sekitarnya. Interaksi yang dilakukan oleh manusia dimulai dari interaksi pada lingkup

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 94 BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 7.1 Kelembagaan Antar Pemulung Kelembagaan yang terdapat diantara pemulung pada satu lapak ini dapat terlihat

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya KESAN PERTAMA `Tadinya sub-judul ini mau aku kasih judul Pandangan Pertama biar lebih soswit kaya FTV dan lebih bikin merinding kaya judul lagu. Tapi eh tapi, aku sendiri lupa sama peristiwa pandangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK AL-KARIMAH DI LINGKUNGAN KELUARGA TIDAK MAMPU DESA BULAKPELEM KEC. SRAGI KAB.

BAB IV ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK AL-KARIMAH DI LINGKUNGAN KELUARGA TIDAK MAMPU DESA BULAKPELEM KEC. SRAGI KAB. BAB IV ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK AL-KARIMAH DI LINGKUNGAN KELUARGA TIDAK MAMPU DESA BULAKPELEM KEC. SRAGI KAB. PEKALONGAN A. Analisis Profil Keluarga Tidak Mampu Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. Orang dewasa muda diharapkan memainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga. Dahulu pembagian peran pasangan suami

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga?

PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga? PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Pendapatan : 6. Jumlah anak : B. Perilaku Informan Tentang Jumlah Anak. 1. Bagaimana pendapat PUS dengan program

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA 83 LAMPIRAN Wawancara Dengan Bapak Eriyanto, Ketua Adat di Karapatan Adat Nagari Pariaman. 1. Bagaimana Proses Pelaksanaan Tradisi Bajapuik? - Pada umumnya proses pelaksanaan perkawinan

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR LAMPIRAN I KATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai hubungan antara kemandirian dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terdiri atas suami istri dan anakanaknya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terdiri atas suami istri dan anakanaknya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terdiri atas suami istri dan anakanaknya, kerap sekali keluarga itu tidak hanya terdiri dari suami istri dan anakanaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia adalah unik. Hal ini terjadi karena manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang berbeda-beda, baik secara budaya, latar belakang pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan populasi yang cukup besar (12,85% dari

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan populasi yang cukup besar (12,85% dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini merupakan populasi yang cukup besar (12,85% dari keseluruhan populasi, Sensus Penduduk 2000). Gutama (dalam Dharmawan, 2006) mengatakan bahwa anak usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paranak dan pihak perempuan atau parboru. Perkawinan mengikat kedua belah

BAB I PENDAHULUAN. paranak dan pihak perempuan atau parboru. Perkawinan mengikat kedua belah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam adat Batak Toba, penyatuan dua orang dari anggota masyarakat melalui perkawinan tidak bisa dilepaskan dari kepentingan kelompok masyarakat bersangkutan.

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci

Dalton Ngangi WHY SO SERIOUS? Penerbit Nulis Buku

Dalton Ngangi WHY SO SERIOUS? Penerbit Nulis Buku Dalton Ngangi WHY SO SERIOUS? Penerbit Nulis Buku Why So Serious? Oleh: Dalton Ngangi Copyright 2012 by Dalton Ngangi Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: Bagas dan

Lebih terperinci

JOURNEY. Life is a journey that everyone must have

JOURNEY. Life is a journey that everyone must have JOURNEY Life is a journey that everyone must have Nay, sekarang udah kelas berapa? tanyaku kepada salah seorang keponakan ketika sedang kumpul keluarga besar. kelas 2 SD, aunty. Jawabnya santai. kenapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat batak toba menganut sistem kekeluargaan patrilineal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat batak toba menganut sistem kekeluargaan patrilineal yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat batak toba menganut sistem kekeluargaan patrilineal yaitu keturunan ditarik dari ayahnya. Dilihat dari marga yang dipakai oleh orang batak yang diambil dari

Lebih terperinci

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bertandatangan di bawah ini : Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth : Ibu / Saudari... Dengan hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Sinta Arum Setya P NIM : 08413244022 Adalah mahasiswa Program studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA. A. Setting Penelitian. 1. Kondisi Geografis Dan Topografi. Pemilihan desa Bojoasri sebagai lokasi penelitian adalah dengan

BAB IV PAPARAN DATA. A. Setting Penelitian. 1. Kondisi Geografis Dan Topografi. Pemilihan desa Bojoasri sebagai lokasi penelitian adalah dengan BAB IV PAPARAN DATA A. Setting Penelitian 1. Kondisi Geografis Dan Topografi Pemilihan desa Bojoasri sebagai lokasi penelitian adalah dengan pertimbangan bahwasanya masyarakat desa ini masih menjalankan

Lebih terperinci

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG Rumahtangga di Indonesia terbagi ke dalam dua tipe, yaitu rumahtangga yang dikepalai pria (RTKP) dan rumahtangga yang dikepalai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam masyarakat, perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan merupakan suatu pranata dalam

Lebih terperinci

Kak Rya = Batak Admin service

Kak Rya = Batak Admin service Kak Rya = Batak Admin service 1. Gimana rasanya kerja disini kakak? Ada suka dan ada dukanya juga 2. Menurut kakak gimana temen temennya disini? Ada yang baik, judes, macem macem deh 3. Menurut kakak gimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak dan Batak Mandailing,

BAB I PENDAHULUAN. Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak dan Batak Mandailing, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Batak merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia yang mana sebagian besar bermukim di Sumatera Utara. Suku yang dikategorikan sebagai Batak yaitu Batak Toba, Batak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode kehidupan penuh dengan dinamika, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode kehidupan penuh dengan dinamika, dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan periode kehidupan penuh dengan dinamika, dimana pada masa tersebut terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat. Periode ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia harus melewati tahap-tahap perkembangan di dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia harus melewati tahap-tahap perkembangan di dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia harus melewati tahap-tahap perkembangan di dalam kehidupannya. Salah satu tahapan yang harus dilewati adalah masa dewasa awal. Masa dewasa awal (young

Lebih terperinci