BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kelas sampel. Pada kelas eksperimen diterapkan model kooperatif tipe think

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kelas sampel. Pada kelas eksperimen diterapkan model kooperatif tipe think"

Transkripsi

1 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MIN Punggung Lading Pariaman Selatan smester genap tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi. Penelitian ini dilakukan di kedua kelas sampel. Pada kelas eksperimen diterapkan model kooperatif tipe think pair share. Sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan 5 kali pertemuan. Kemudian diberikan tes akhir menulis karangan narasi di kedua kelas sampel untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi setelah diberikan perlakuan. Dari hasil tes akhir menulis karangan narasi diperoleh data-data yang akan dianalisis terlebih dahulu. Adapun data-data yang telah diperoleh penulis sebelum dan sesudah penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Data Prapenelitian Data prapenelitian diperoleh dari hasil tes siswa pada pembelajaran menulis karangan narasi siswa kelas IV MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Data prapenelitian perlu dianalisis untuk 78

2 79 mengetahui keadaan awal hasil belajar menulis karangan narasi. Hasil rangkuman tes menulis karangan narasi dapat dilihat pada tabel berikut: 1 No Tabel 4.1 Persentase Nilai Tes Siswa Kelas IV MIN Punggung Lading Pariaman Selatan pada Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Smester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Kelas Jumlah Siswa Ratarata Nilai Ketuntasan Nilai 75 Nilai < 75 Jumlah % Jumlah % 1 IVA 19 61, , ,15 2 IVB 18 62, , ,67 Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat pada kelas IVA berjumlah 19 siswa, 7 orang dengan persentase 36,84% yang nilainya berada di atas KKM dan 12 orang dengan persentase 63,15% belum mencapai KKM dalam tes menulis karangan narasi. Begitu juga kelas IVB berjumlah 18 siswa, 6 orang dengan persentase 33,33% yang nilainya berada di atas KKM dan 12 orang dengan persentase 66,67% belum mencapai KKM dalam tes menulis karangan narasi. Dapat disimpulkan bahwa hasil nilai ulangan menulis karangan narasi rendah dan nilai siswa banyak di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan di MIN Punggung Lading yaitu Data Ketika Penelitian Data hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa diperoleh dari tes akhir yang telah diberikan pada kedua kelas sampel, dengan pokok materi menulis karangan narasi. Kelas eksperimen diberi 1 Sumber: Tata Usaha MIN Punggung Lading

3 80 No perlakuan dengan menerapkan model kooperatif tipe think pair share dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Kemudian kedua kelas diberikan tes akhir pada pembelajaran menulis karangan narasi. Analisis hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas sampel terangkum dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Persentase Nilai Tes Akhir Siswa Kelas IV MIN Punggung Lading Pariaman Selatan pada Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Smester Genap Tahun Ajaran 2016/2017 Kelas Jumlah Siswa Ratarata Nilai Ketuntasan Nilai 75 Nilai < 75 Jumlah % Jumlah % 1 Kelas eksperimen 18 81, ,33% 3 16,67% 2 Kelas kontrol 19 67, ,05% 15 78,95% Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat pada kelas ekperimen berjumlah 18 siswa, 15 orang dengan persentase 83,33% yang nilainya berada di atas KKM dan 3 orang dengan persentase 16,67% belum mencapai KKM dalam tes menulis karangan narasi. Sedangkan pada kelas kontrol berjumlah 19 siswa, 4 orang dengan persentase 21,05% yang nilainya berada di atas KKM dan 15 orang dengan persentase 78,95% belum mencapai KKM dalam tes menulis karangan narasi. Sehingga dapat disimpulkan kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajarkan dengan model kooperatif tipe think pair share lebih meningkat dari pada kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan

4 81 kemampuan dalam aspek menyusun kerangka karangan sebesar 83,33%, peningkatan kemampuan dalam aspek mengembangkan kerangka karangan sebesar 77,78% dan peningkatan kemampuan dalam aspek merevisi karangan narasi bedasarkan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) sebesar 83,33%. B. Uji Data Menulis Karangan Narasi Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, apakah diterima atau ditolak. Namun terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi terhadap hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas sampel. 1. Uji Normalitas Uji normalitas hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas sampel dilakukan dengan menggunakan uji liliefors, bertujuan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a) Data x 1, x 2, x 3,, x n yang diperoleh dari data yang terkecil hingga terbesar. b) Data x 1, x 2, x 3,, x n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2, Z 3,, Z t dengan rumus : Z = Keterangan : x 1 = Skor yang diperoleh siswa ke-1 x t = Skor rata-rata S = Simpangan baku

5 82 c) Menggunakan daftar proporsi Z 1, Z 2, Z 3,, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z 1, jika proporsi dinyatakan dengan S(Z 1 ) maka : S(Z1) =. Menghitung selisih F(Z 1 ) S(Z 1 ) yang kemudian tentukan harga mutlaknya. d) Diambil harga yang paling besar diantara harga mutlak selisih, disebut L 0. 2 Tabel 4.3 Perbandingan L tabel dengan L 0 Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Kelas L tabel L 0 Kesimpulan Keterangan 1 Eksperimen 0,2000 0,1119 L 0 < L tabel Data Normal 2 Kontrol 0,1950 0,1595 L 0 < L tabel Data Normal Pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Selain itu, pengujian dengan menggunakan SPSS menghasilkan nilai probability yang besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal. Tabel 4.4 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk KELAS Statistic df Sig. Statistic Df Sig. NILA Eksperimen * I Kontrol * a. Lilliefors Significance Correction 2 Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2001), h. 446.

6 Expected Normal Expected Normal 83 Pada tabel 4.4 terlihat signifikan yang besar dari 0,05 baik kelas IV B sebagai kelas eksperimen, maupun kelas IVA sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki nilai signifikan sebesar 0,315 dan kelas kontrol memiliki nilai signifikan sebesar 0,358. Keadaan seperti ini membuktikan bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal. Selain dari tabel test of normality di atas, kenormalan data juga dapat dilihat dari normal Q-Q Plotnya. Lingkaran-lingkaran kecil yang berada disekitar garis menandakan data sampel berdistribusi normal. Dapat dilihat pada gambar berikut: Normal Q-Q Plot of Nilai 2 for Kelas= Kelas Eksperimen Observed Value Normal Q-Q Plot of Nilai for Kelas= Kelas Kontrol Observed Value

7 84 2. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas variansi kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut : S F atau F = S Keterangan : F = Variansi variabel data 2 S 1 = variansi kelas kontol. 3 Berdasarkan data hasil perhitungan maka harga F hitung : F = = = 1,026 Harga F tabel untuk taraf nyata 0. 05dan derajat bebas = (n 1 1, n 2 1) = (17,18) adalah 2,27 Jadi F hitung < F tabel = ( ) sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel mempunyai variansi yang homogen. Selain itu, dengan menggunakan SPSS pengujian test of homogeneity of variance menghasilkan nilai signifikan yang besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel memiliki variansi yang homogen. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut: 3 Ibid.,h. 249.

8 85 Tabel 4.5 Test of Homogeneity of Variance Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. NILAI Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Berdasarkan tabel 4.5 test of homogeneity of variance di atas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas besar dari 0,05 yang menandakan bahwa data sampel memiliki variansi yang homogen. 3. Uji Hipotesis Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis melalui uji-t dengan formulasi statistik hipotesis yang akan diuji adalah : H 0 : 1 = 2 H 1 : 1 > 2 Kriteria H 0 diterima jika t hitung < t (1- ) dilihat pada tabel distribusi t dengan derajat kebebasan df = n 1 + n 2 2 dan peluang (1- ) dan H 0 ditolak jika t hitung t (1- ) dilihat pada daftar distribusi t dengan derajat kebebasan df = n 1 + n 2 2 dan peluang (1- ). = 81,11 n 1 = 18 s 1 2 = 77,52 = 67,58 n 2 = 19 s 2 2 = 75,59

9 86 s 2 = ( ) ( ) = ( )( ) ( )( ) = = = 76,53 s = s = 8,7481 Maka : t = = = = ( )( ) = ( )( ) = 4,6865

10 87 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, nilai t tabel pada taraf = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 35 diperoleh diperoleh t tabel = 1,70. Dengan demikian terlihat bahwa t hitung (4,6865) > t tabel (1,70). Hal ini berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe think pair share lebih meningkat dari pada kemampuan menulis karangan narasi dengan pembelajaran konvensional. C. Hasil Penelitian 1. Kelas eksperimen a. Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan hasil studi pendahuluan, maka disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) smester genap tahun ajaran 2016/2017. Penyusunan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dilakukan bersama guru kelas eksperimen. Hasil diskusi tersebut dirangkum dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP) yang telah divalidator oleh guru kelas ekperimen. RPP ini digunakan untuk 5 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan berdurasi 2 x 35 menit. RPP disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran yang mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber/alat/bahan dan penilaian pembelajaran. Indikator kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah:

11 88 1) Menjelaskan tentang karangan narasi 2) Menentukan judul karangan berdasarkan tema 3) Menyusun kerangka karangan berdasarkan judul 4) Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu 5) Merevisi karangan narasi dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar 6) Membaca hasil karangan dengan intonasi yang jelas b. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran ini berdasarkan Kompetensi Dasar 8.1 menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar dan tanda baca). Pelaksanaan Pembelajaran mengikuti tahap prapenulisan, penulisan dan pascapenulisan. 1) Tahap prapenulisan Pada tahap prapenulisan guru mengawali dengan mengadakan tanya jawab tentang pengertian karangan, jenis-jenis karangan, fungsi karangan narasi, tujuan karangan narasi, membentuk kelompok berpasangan, memberikan topik karangan masing-masing kelompok, meminta siswa memikirkan (think) judul yang tepat berdasarkan topik yang telah ditentukan meminta siswa mendiskusikan atau menceritakan pengalaman kepada teman sebangkunya yang sesuai dengan judul yang telah ditulis (pair). Kegiatan di atas dapat dilihat pada lampiran VI.

12 89 Berdasarkan kegiatan prapenulisan di atas, diketahui bahwa siswa pada dasarnya memiliki pengetahuan mengenai karangan narasi. Mereka memiliki semangat yang baik dalam belajar, hal ini terlihat ketika siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe think pair share, memikirkan (think) judul karangan berdasarkan topik yang telah ditetapkan dan membuat kerangka karangan berdasarkan judul yang telah ditetapkan dengan cara didiskusikan dengan teman sebangkunya (pair). 2) Tahap penulisan Kegiatan ini merupakan pengaplikasian konsep yang telah dimiliki siswa tentang karangan narasi berdasarkan kegiatan prapenulisan. Hal ini dimulai dari kegiatan siswa menulis karangan narasi yang lengkap berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat. Proses kegiatan di atas dapat dilihat pada lampiaran VI. 3) Tahap pascapenulisan Kegiatan awal dimulai dengan menyapa siswa, mengucapkan salam, berdoa dan melakukan absensi. Kemudian guru melakukan apersepsi terhadap pembelajaran sebelumnya. Selanjutnya siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru membagikan hasil karangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa bersama teman sebangku membacakan hasil karangan di

13 90 depan kelas (share). Proses kegiatan tersebut dapat dilihat pada lampiran VI. c. Pengamatan Hasil Tes Pengamatan proses pembelajaran dilakukan selama dan sesudah diberikan perlakuan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran dan hasil belajar pada kelas eksperimen. Adapun hasil pengamatan proses pembelajaran adalah sebaga berikut: 1) Hasil pengamatan proses kegiatan guru Hasil pengamatan terhadap kegiatan guru pada kelas eksperimen dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan model kooperatif tipe think pair share mencapai tingkat keberhasilan 83,33%. Adapun hasil pengamatan proses kegiatan guru tersebut dapat dilihat pada lampiran XVIII. a) Pada prapenulisan guru melaksanakan tiga kegiatan dengan kualifikasi Sangat Baik (SB), pada kegiatan mengadakan tanya jawab untuk mengali pengetahuan awal siswa, menugaskan siswa membuat judul karangan berdasarkan topik yang telah ditentukan, menugaskan siswa membuat kerangka karangan berdasarkan judul yang telah dibuat. Satu kegiatan dengan kualifikasi Baik (B), pada kegiatan mengadakan tanya jawab dan penjelas tentang menulis karangan narasi.

14 91 b) Pada saat penulisan guru melaksanakan satu kegiatan dengan kualifikasi Sangat Baik (SB), pada kegiatan menugaskan siswa mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan narasi. c) Pada pascapenulisan guru melaksanakan satu kegiatan dengan kualifikasi Sangat Baik (SB), pada kegiatan menugaskan siswa membaca hasil karangan yang telah direvisi ke depan kelas. Tiga kegiatan dengan kualifikasi Baik (B), pada kegiatan menugaskan siswa membaca ulang hasil karangan yang telah dibuat, menugaskan siswa menukarkan hasil karangan dengan teman sebangku untuk direvisi dan menugaskan siswa menyalin kembali karangan yang sudah diperbaiki. 2) Hasil pengamatan proses kegiatan siswa Hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa pada kelas eksperimen dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan model kooperatif tipe think pair share mencapai tingkat keberhasilan 85%. Adapun hasil pengamatan proses kegiatan guru tersebut dapat dilihat pada lampiran XIX. a) Pada tahap prapenulisan siswa melaksanakan tiga kegiatan dengan kualifikasi Sangat Baik (SB), pada kegiatan menjawab pertanyaan guru dengan mengancungkan telunjuk, tanya jawab dan mendengarkan penjelasan cara menulis karangan narasi.

15 92 Satu kegiatan dengan kualifikasi Baik (B), pada kegiatan mencatat atau menulis informasi dari slide yang ditayangkan. b) Pada tahap penulisan siswa melaksanakan satu kegiatan dengan kualifikasi Cukup (C), pada kegiatan mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan narasi. c) Pada pascapenulisan dua kegiatan dengan kualifikasi Sangat Baik (SB), pada kegiatan menyalin ulang karangan yang sudah diperbaiki dan pada kegiatan membaca hasil karangan narasi di depan kelas. Tiga kegiatan dengan kualifikasi Baik (B), pada kegiatan membaca ulang hasil karangan, menukar hasil karangan dengan teman sebangku dan memperbaiki kalimat dan tanda baca sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). 3) Hasil tes menulis karangan narasi kelas eksperimen Penilaian tes menulis karangan narasi siswa pada kelas eksperimen merupakan kalkulasi dari penilaian pada tahap prapenulisan, penulisan dan pascapenulisan. Adapun hasil tes menulis karangan narasi tersebut dapat dilihat pada lampiran XVII. 2. Kelas Kontrol a. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran kelas kontrol berbeda dengan perencanaan pembelajaran kelas eksperimen. Perencanaan pembelajaran pada kelas kontrol merupakan perencanaan

16 93 pembelajaran berbentuk konvensional tanpa mengunakan model pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen. Penyusunan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dilakukan bersama guru kelas IVA. Hasil diskusi tersebut dirangkum dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP) yang telah divalidator oleh guru kelas IVA. RPP ini digunakan untuk 5 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan berdurasi 2 x 35 menit. RPP disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran yang mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, mater ajar, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber/alat/bahan dan penilaian pembelajaran. Indikator kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah: 1) Menjelaskan tentang karangan narasi 2) Menentukan judul karangan berdasarkan tema 3) Menyusun kerangka karangan berdasarkan judul 4) Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu 5) Merevisi karangan narasi dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar. 6) Membaca hasil karangan dengan intonasi yang jelas b. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol berlangsung secara konvensional dengan mengunakan metode ceramah. Guru

17 94 menjelaskan materi dari awal hingga selesai setelah itu siswa diberikan tugas menulis karangan narasi secara individual. c. Pengamatan Hasil Tes Penilaian tes menulis karangan narasi siswa pada kelas kontrol merupakan kalkulasi dari penilaian pada tahap prapenulisan, penulisan dan pascapenulisan. Adapun hasil tes menulis karangan narasi pada kelas kontrol tersebut dapat dilihat pada lampiran XIII. 3. Hasil analisis data tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol Hasil analisis data tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol terangkum dalam tabel berikut: No Kelas Sampel Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Tes Akhir N S S 2 Yang Mendapat Siswa Nilai 75 % Ketuntasan Klasikal 1 Eksperimen 18 81,06 8,80 77, ,33% 2 Kontrol 19 67,58 8,65 74, ,05% Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang terdiri dari 18 orang yaitu 81,11 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol yang terdiri dari 19 orang yaitu 67,58. Variansi kelas eksperimen adalah 77,52 lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang variansinya adalah 75,59. Standar deviasi kelas eksperimen yaitu 8,80 yang juga lebih tinggi dari pada standar deviasi kelas kontrol yang memiliki standar deviasi sebesar 8,69.

18 95 Nilai maksimun hasil tes akhir yang diperoleh kelas eksperimen adalah 96 lebih besar dari kelas kontrol yaitu 84, sedangkan nilai minimum kelas eksperimen 65 lebih besar dari kelas kontrol yaitu 54. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditetapkan di MIN Punggung Lading Pariaman Selatan yaitu 75 pada tahun ajaran 2016/2017, dari hasil tes menulis karangan narasi siswa pada kelas eksperimen diketahui bahwa 15 siswa mendapat nilai di atas KKM, sedangkan pada kelas kontrol 4 siswa mendapat nilai di atas KKM, sehingga persentase masing-masing kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut adalah 83,33% dan 21,05%. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol di mana hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas eksperimen lebih meningkat dibandingkan hasil kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas kontrol. D. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan di atas, maka dalam pembahasan ini akan dibahas peningkatan tes menulis karangan narasi siswa kelas IV MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. 1. Proses pembelajaran Pada kelas eksperimen proses pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe think pair share. Pembelajaran dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Proses penulisan karangan dilakukan siswa melalui tahap-

19 96 tahap penulisan yaitu: tahap prapenulisan, tahap penulisan dan tahap pascapenulisan. Siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe think pair share memiliki kemampuan menulis karangan narasi yang lebih meningkat dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen siswa tidak lagi merasa bingung tentang apa yang akan dituliskan, karangan yang akan dibuatnya sudah sudah terarah dengan memahami bagaimana membuat kerangka karangan ke dalam karangan padu dengan memperhatikan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang tepat dan benar. Pada tahap merevisi karangan, siswa sudah mampu dalam memberikan huruf besar, tanda baca pada tulisan yang kurang tepat penulisanya. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran dengan model kooperatif tipe think pair share memiliki prosedur ditetapkan secara eksplisit memberi waktu lebih banyak kepada siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang apa yang dijelaskan atau dialami (berfikir, menjawab dan saling membantu satu sama lainya). Sedangkan siswa pada kelas kontrol diajar dengan pembelajaran konvensional pada saat menulis karangan narasi. Siswa merasa kesulitan menyelesaikan karangan narasi dikarenakan dalam proses pembelajaran guru hanya menerangkan materi dari awal hingga akhir pebelajaran lalu diberikan tes. Proses penulisanpun juga tidak menggunakan tahap-tahap penulisan yang benar. Siswa hanya dituntut menulis karangan dari apa

20 97 yang mereka fikirkan tanpa adanya arahan serta bimbingan dari guru, sehingga hasil karangan mereka tidak memuaskan dan tujuan menulispun tidak tercapai. Ketika proses pembelajaran di kelas eksperimen yang mengunakan model kooperatihf tipe think pair share tugas siswa adalah memikirkan dan mengkontruksi ide-ide yang dimilikinya (think), bekerjasama teman sebangku (pair), dan berbagi dengan cara mengemukakan hasil diskusi untuk berbagi jawaban dengan teman (share). Tiap-tiap langkah dalam pembelajaran dengan model kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu informasi dan siswa juga dapat belajar dari siswa lainya serta saling menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di depan kelas. Sedangkan pada proses pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa terlihat pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa lebih lambat dan malas untuk menulis karangan narasi. Hal ini berakibat siswa kesulitan dalam menulis karangan narasi karena tidak memahami tahap-tahap dalam penulisan karangan narasi. Kelas hanya didominasi oleh siswa yang pintar, dan siswa lebih cendrung menyelesaikan tugas mengarangnya secara individu.

21 98 2. Hasil pembelajaran Berdasarkan pengujian hipotesis mengunakan uji-t pada taraf singnifikansi = 0,05 maka diperoleh t hitung = 4,6865 sedangkan t tabel dengan taraf kepercayaan 95% adalah t tabel = 1,70. Melalui perhitungan diperoleh rata-rata kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajarkan dengan mengunakan model kooperatif tipe think pair share lebih meningkat dari pada kemampuan menulis karangan narasi siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan model kooperatif tipe think pair share dapatmeningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Berdasarkan uraian pembahasan penelitian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatihf tipe think pair share dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Dengan kata lain model kooperatihf tipe think pair share lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. E. Keterbatasan Penelitian Disaat melakukan penelitian banyak terdapat kekurangan dan kelemahan penulis, antara lain : 1. Waktu untuk proses pembelajaran yang sering kurang, artinya pemanfaatan waktu yang 2 x 35 menit setiap pertemuan tidak sepenuhnya dapat digunakan, hal ini dikarenakan ada siswa yang keluar saat pergantian jam pelajaran.

22 99 2. Ada beberapa siswa yang kurang serius mengikuti diskusi kelompok dan mendengarkan presentasi dari kelompok penyaji, siswa yang memperolokolokan siswa lain yang menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. 3. Kondisi siswa yang sering lupa dengan tahap-tahap menulis karangan narasi membuat peneliti harus mengulang kembali materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan siswa kembali sehingga proses pembelajaran menulis karangan narasi dapat berjalan dengan baik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka pendekatan yang dipergunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka pendekatan yang dipergunakan dalam 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pedekatan dan Metode Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa Data yang dideskripsikan adalah data motivasi belajar dan tes hasil belajar matematika siswa. Data tentang hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian data tentang hasil belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian data tentang hasil belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang aktivitas siswa dalam belajar matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter

BAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Bagian ini merupakan deskripsi dan analisis data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter komunikatif/bersahabat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa dengan eksperimentasi pembelajaran aktif tipe the powe of two disertai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa dengan eksperimentasi pembelajaran aktif tipe the powe of two disertai BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian yang dideskripsikan yaitu data pemahaman konsep siswa dengan eksperimentasi pembelajaran aktif tipe the powe of two disertai LKS di kelas VIII

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang aktivitas siswa dalam belajar matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

ABSTRAK. = 4,6865 dan t tabel = 1,70 dengan taraf kepercayaan 95%. hal ini menunjukkan bahwa t hitung

ABSTRAK. = 4,6865 dan t tabel = 1,70 dengan taraf kepercayaan 95%. hal ini menunjukkan bahwa t hitung ABSTRAK Skripsi yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Siswa Kelas IV MIN Punggung Lading Pariaman Selatan ditulis oleh Riri Diana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Kelas V SDN 22 Kampung Luar Salido Kabupaten Pesisir Selatan. dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. peserta didik dengan Eksperimentasi Model Kooperatif Kancing Gemerincing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. peserta didik dengan Eksperimentasi Model Kooperatif Kancing Gemerincing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian yang dideskripsikan yaitu data pemahaman konsep peserta didik dengan Eksperimentasi Model Kooperatif Kancing Gemerincing (Talking Chips) disertai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dan model pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dan model pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimen semu (quasy experimental research). Seperti yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 1 Agustus 2017 di kelas sampel yaitu XI IPA.3 SMA N 4 Kota Solok tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Juli sampai dengan 07 Agustus tahun ajaran 2017/2018 di ketiga kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Juli sampai dengan 07 Agustus tahun ajaran 2017/2018 di ketiga kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Deskiripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai dengan 07 Agustus tahun ajaran 017/018 di ketiga kelas sampel maka diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS dan PBL melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS dan PBL melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan bermaksud mengetahui pengaruh model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang pemahaman konsep matematis siswa dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Putatsari yang terletak di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. SD Negeri 5 Putatsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Bab IV pada laporan penelitian ini berisi mengenai hasil penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh, nantinya diolah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment (eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment (eksperimen A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment (eksperimen semu), seperti yang dikemukakan oleh Suryabrata (2008: 93) bahwa: Penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya, maka jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya, maka jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen atau eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. experimental research). Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. experimental research). Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada BAB I, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi experimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tlogo yang berjumlah 42 siswa yang dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan eksperimen kelas IX A dan kelas IX B dan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data 1. Deskripsi Statistik Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti karena masih merupakan skor-skor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SDN Tingkir Lor 01 dan SDN Tingkir Tengah 01 diawali dengan melakukan permintaan izin kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Populasi dan Sampel. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah siswa kelas X SMK Yos Sudarso Rembang yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DATA HASIL PENELITIAN Setelah dilakukan pengolahan data skor pretes dan postes kemampuan pemahaman matematika dan disposisi matematika pada kelas eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri. dari gambaran hasil belajar dan pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri. dari gambaran hasil belajar dan pembahasan 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTs Bawan, Kabupaten Agam yaitu tentang Perbedaan Hasil

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Menurut Sugiyono (2012:3) menyatakan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping dalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan secara rinci hasil penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping dalam Pembelajaran Fisika Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan data secara rinci hasil penelitian tentang keefektifan model imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D. ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (BERPIKIR, BERPASANGAN DAN BERBAGI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SORKAM BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research). Perlakuan pembelajaran yang diberikan adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab yang keempat ini tentang hasil penelitian dan pembahasan, meliputi 3 (tiga) bagian besar yaitu : (1) Gambaran Umum Penelitian, (2) Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil penelitian tersebut meliputi:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang metode pembelajaran CIRC terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa pada mata pelajaran Fiqih di MA Manzilul Ulum Pesantren Baitul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan Collaborative Problem Solving.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 di MTs Imam Syafi i.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 di MTs Imam Syafi i. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Karena pada penelitian ini hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sugiyono dalam bukunya (2010: 107)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol. siswa. Jumlah soal yang diberikan peneliti kepada siswa sebanyak 40 soal.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol. siswa. Jumlah soal yang diberikan peneliti kepada siswa sebanyak 40 soal. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Distribusi Nilai Pre Test pada Kelas Kontrol Pada tanggal 03 Agustus 2015, peneliti melaksanakan Pre Test di kelas kontrol dengan alokasi waktu 2x40 menit yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di SMP Negeri 21 Bandar Lampung yaitu pada bulan Oktober 2015. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Anjir Muara km. 20 Madrasah Tsanawiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 terletak di jalan Trans Kalimantan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 01/013 Kelas VIII semester genap sebanyak 10 siswa yang terdistribusi dalam enam kelas, yaitu VIIIA-VIIIF dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT ditinjau dari

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen dengan desain faktorial dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012, pada tanggal 27 Februari 2012 dilakukan

Lebih terperinci