BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri. dari gambaran hasil belajar dan pembahasan
|
|
- Liani Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTs Bawan, Kabupaten Agam yaitu tentang Perbedaan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam dengan Menggunakan Metode Mind Maps dan Metode Ceramah pada Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri dari gambaran hasil belajar dan pembahasan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII MTs Bawan, pada dua kelas sampel yaitu kelas VIII/2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII/3 sebagai kelas kontrol. Data hasil belajara Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik yang diperoleh setelah diberi tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes yang sama, jumlah peserta didik pada kelas eksperimen 12 orang dan kelas kontrol 11 orang, pada awal observasi jumlah sampel yaitu sebanyak 30 orang, 15 orang kelas eksperimen dan 15 kelas kontrol. Namun ketika dilangsungkan penelitian ternyata 2 orang siswa pada kelas eksperimen sudah drop out (keluar) dan satunya lagi tidak pernah hadir selama penelitian berlangsung. Begitu juga denga kelas kontrol 2 orang siswa drop uot dan 2 orang siswa lagi hanya mengikuti kelas tanpa menggikuti ujian bagi ketika pretest maupun postest, mengenai siswa yang drop out ini telah dikonfirmasi dengan guru bidang studi.
2 62 Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah Kegemilangan Peradaban Dinasti Ayyubiyah hasil perolehan nilai tersebut dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan nilai tes ini, selanjutnya dicari skor rata-rata, standar deviasi, skor tertinggi dan skor terendah dengan menggunakan bantuan SPSS 20 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Deskriptif Statistik Kelas Eksperimen Dan Kontrol Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Eksperimen 11 63,30 86,70 78,4818 8, ,666 Control 12 50,00 76,70 60,5500 8, ,499 Valid N (listwise) Gambaran Hasil Belajara Setelah Dilakukan Pretes pada Kelas Kontrol Untuk mendapatkan gambaran pretest pada kelas kontrol maka diberlakukan tes. Langkah awal untuk mengklarifikasi nilai hasil belajar tersebut terlebih dahulu dicaru nilai terendah dan tertinggi. Kemudian untuk menetapkan skala interval dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah. Hasil pengurangan ditambah satu. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibagi lima yaitu sebagai jalur skala yang dibutuhkan. 1 Berdasarkan teknik tersebut diperoleh skala interval sebagai berikut: : sangat tinggi : tinggi 1 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h
3 : sedang : rendah : sangat rendah Untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.untuk mendapatkan jumlah presentasi dilakukan dengan cara membagi frequensi yang sedang dicari frequensinnya dengan jumlah banyaknya individu dan dikali seratus. Tabel 4.2 Skala Interval Hasil Belajar (Pretes) Kelas Kontrol Klarifikasi Interval frekuensi persentase Sangat tinggi % Tinggi % Sedang ,3% Rendah % Sangat rendah ,7% Jumlah % Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Jumlah peserta didik yang memiliki kategori hasil pretes sangat tinggi yaitu 3 orang ditaraf 25%, dikategori tinggi berjumlah 3 orang ditaraf 25%, dikategori sedang 4 orang ditaraf 33,3%, dikategori rendah 0%, dan dikategori sangat rendah sebanyak 2 orang ditaraf 16,7%. Bila dilakukan penjumlahan nilai maka diperoleh mean sebesar 48,95
4 64 Hasil ini jika diklasifikasikan dapat dikatak bahwa gambaran hasil pretest kelas VIII/3 pada mata pelajaran SKI berada pada kisaran ratarata sedang yaitu berkisar pada interval Dengan demikian dapat disimpulkan, rata-rata gambaran pretes hasil belajar kelas kontrol mata pelajaran SKI kelas VIII/3 berada pada kategori sedang. Dapat digambarkan pada histogram berikut: 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 < persentase frekuensi Persentase ketuntasan hasil pretest kelas kontrol dapat kita lihat pada tabel 4.3 berikut ini:
5 65 Tabel 4.3 persentase ketuntasan hasil pretest kelas kontrol KKM: 75 No Responden nilai tuntas/tidak tuntas persentase 1 AA 60 Tidak Tuntas 2 DR 56,7 Tidak Tuntas 3 TD 56,7 Tidak Tuntas 4 AA 53,3 Tidak Tuntas 5 LS 53,3 Tidak Tuntas 6 NY 53,3 Tidak Tuntas 7 HR 46,7 Tidak Tuntas 0% 8 MJ 46,7 Tidak Tuntas 9 AK 43,3 Tidak Tuntas 10 MR 43,3 Tidak Tuntas 11 SY 33,3 Tidak Tuntas 12 AF 30 Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata 48,05 Dari tabel presente ketuntasan hasil pretest peserta didik kelas kontrol tampak bahwa tidak ada satupun peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM yang telah ditetapkan sekolah. 2. Gambaran Hail Belajar Setelah Dilakukan Pretes pada Kelas Eksperimen Untuk mendapatkan gambaran pretest pada kelas eksperimen maka diberlakukan tes. Langkah awal untuk mengklarifikasi nilai hasil belajar tersebut terlebih dahulu dicaru nilai terendah dan tertinggi. Kemudian untuk menetapkan skala interval dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah. Hasil pengurangan
6 66 ditambah satu. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibagi lima yaitu sebagai jalur skala yang dibutuhkan. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh skala interval sebagai berikut: : sangat tinggi : tinggi : sedang : rendah : sangat rendah Untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil pretest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut untuk mendapatkan jumlah presentasi dilakukan dengan cara membagi frequensi yang sedang dicari frequensinnya dengan jumlah banyaknya individu dan dikali seratus. Tabel 4.4 Skala Interval Hasil Belajar (Pretest) Kelas Eksperimen Klarifikasi Interval Frekuensi persentase Sangat tinggi ,27% Tinggi ,27% Sedang ,27% Rendah % Sangat rendah ,19% Jumlah %
7 67 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Jumlah peserta didik yang memiliki kategori hasil pretes sangat tinggi yaitu 3 orang ditaraf 27.27%, dikategori tinggi berjumlah 3 orang ditaraf 27,27%, dikategori sedang 3 orang ditaraf 27,27%, dikategori rendah 0%, dan dikategori sangat rendah sebanyak 2 orang ditaraf 18.19%. Bila dilakukan penjumlahan nilai maka diperoleh mean sebesar 47,87 Hasil ini jika diklasifikasikan dapat dikatak bahwa gambaran hasil pretest kelas eksperimen VIII/2 pada mata pelajaran SKI berada pada kisaran rata-rata sedang yaitu berkisar pada interval Dengan demikian dapat disimpulkan, rata-rata gambaran pretes hasil belajar kelas eksperimen mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas VIII/2 berada pada kategori sedang. Gambarannya dapat dilihat pada histogram berikut: 3,5 3 2,5 2 1,5 persentase frekuensi 1 0,5 0 <
8 68 Untuk persentase ketuntasan hasil pretest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Persentasi Ketuntasan Hasil Pretest Kelas Eksperimen No Responden Nilai Tuntas/Tidak tuntas Persentase 1 AG 60 Tidak Tuntas 2 MS 56,7 Tidak Tuntas 3 SM 56,7 Tidak Tuntas 4 FH 53,3 Tidak Tuntas 5 NN 53,3 Tidak Tuntas 6 HW 50 Tidak Tuntas 0% 7 AL 46,7 Tidak Tuntas 8 AI 43,4 Tidak Tuntas 9 MD 43,3 Tidak Tuntas 10 NP 33,3 Tidak Tuntas 11 NPA 30 Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata 47,82 Tabel ini menggambarkan bahwa tidak satupun peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu Gambaran Hasil Belajar Kelas Kontrol setelah dilakukan Postest Untuk mendapatkan gambaran pretest pada kelas kontrol maka diberlakukan tes. Langkah awal untuk mengklarifikasi nilai hasil belajar tersebut terlebih dahulu dicaru nilai terendah dan tertinggi. Kemudian untuk menetapkan skala interval dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah. Hasil pengurangan
9 69 ditambah satu. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibagi lima yaitu sebagai jalur skala yang dibutuhkan. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh skala interval sebagai berikut: : sangat tinggi : tinggi : sedang : rendah : sangat rendah Untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Untuk mendapatkan jumlah presentasi dilakukan dengan cara membagi frequensi yang sedang dicari frequensinnya dengan jumlah banyaknya individu dan dikali seratus. Tabel 4.6 Skala Interval Hasil Belajar (Postest) Kelas Kontrol Klarifikasi Interval Frekuensi Persentase Sangat tinggi ,68% Tinggi ,33% Sedang ,33% Rendah ,33 Sangat rendah ,33% Jumlah % Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Jumlah peserta didik yang memiliki kategori hasil postest sangat tinggi yaitu 2 orang ditaraf 16.68%, dikategori tinggi berjumlah 1 orang ditaraf 8,33%, dikategori sedang 4 orang ditaraf
10 70 33,33%, dikategori rendah 1 orang di taraf 8,33%, dan dikategori sangat rendah sebanyak 4 orang ditaraf 33,33%. Bila dilakukan penjumlahan nilai maka diperoleh mean sebesar 60,55 Hasil ini jika diklasifikasikan dapat dikatakan bahwa gambaran hasil postest kelas kontrol VIII/3 pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam berada pada kisaran rata-rata sedang yaitu berkisar pada interval Dengan demikian dapat disimpulkan, rata-rata gambaran postest hasil belajar kelas kontrol mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII/3 berada pada kategori sedang. Gambarannya dapat dilihat pada histogram berikut ini: 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 < persentase frekuensi Gambaran ketuntasan hasil postest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini:
11 71 Tabel 4.7 Persentase Ketuntasan Hasil Postes Kelas kontrol No Responden Nilai Tuntas/Tidak Tuntas Persentase 1 AA 76,7 Tuntas 8,33% 2 HR 73,3 Tidak Tuntas 3 LS 66,7 Tidak Tuntas 4 NY 63,3 Tidak Tuntas 5 MR 60 Tidak Tuntas 6 RY 60 Tidak Tuntas 7 TD 60 Tidak Tuntas 91,67% 8 MJ 56,7 Tidak Tuntas 9 AK 53,3 Tidak Tuntas 10 AA 53,3 Tidak Tuntas 11 AF 53,3 Tidak Tuntas 12 DR 50 Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata 60,55 Dari tabel 4.7 tampak bahwa persentase peserta didik yang mencapai angka ketuntasan yang telah ditetapkan adalah sebesar 8,33%. Sedangkan persentase peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan adalah sebesar 91,67%. 4. Gambaran Hasil Belajar Kelas Eksperimen setelah dilakukan Postest Untuk mendapatkan gambaran pretest pada kelas eksperimen maka diberlakukan tes. Langkah awal untuk mengklarifikasi nilai hasil belajar tersebut terlebih dahulu dicari nilai terendah dan tertinggi. Kemudian untuk menetapkan skala interval dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah. Hasil pengurangan ditambah satu. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibagi lima yaitu sebagai jalur skala yang dibutuhkan.
12 72 Berdasarkan teknik tersebut diperoleh skala interval sebagai berikut: : sangat tinggi : tinggi : sedang : rendah : sangat rendah Untuk mengetahui distribusi frekuensi hasil pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Untuk mendapatkan jumlah presentasi dilakukan dengan cara membagi frequensi yang sedang dicari frequensinnya dengan jumlah banyaknya individu dan dikali seratus. Tabel 4.8 Skala Interval Hasil Belajar (Postest) Kelas Eksperimen Klarifikasi Interval Frekuensi persentase Sangat tinggi ,46% Tinggi ,18% Sedang ,18% Rendah ,09% Sangat rendah ,09% Jumlah % Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Jumlah peserta didik yang memiliki kategori hasil pretes sangat tinggi yaitu 5 orang ditaraf 45,46%, dikategori tinggi berjumlah 2 orang ditaraf 18,18%, dikategori sedang 2 orang ditaraf 18,18%, dikategori rendah 1 orang sitaraf 9,09%, dan dikategori
13 73 sangat rendah sebanyak 1 orang ditaraf 9,09%. Bila dilakukan penjumlahan nilai maka diperoleh mean sebesar 78,48 Hasil ini jika diklasifikasikan dapat dikatakan bahwa gambaran hasil pretest kelas eksperimen VIII/2 pada mata pelajaran SKI berada pada kisaran rata-rata sedang yaitu berkisar pada interval Dengan demikian dapat disimpulkan, rata-rata gambaran postest hasil belajar kelas eksperimen mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas VIII/2 berada pada kategori tinggi persentase frekuensi Gamabaran ketuntasan hasil postest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:
14 74 Tabel 4.9 Persentase Ketuntasan Hasil Postet Kelas Eksperimen No Responden Nilai Tuntas/Tidak Tuntas Persentasi 1 AG 86,7 Tuntas 2 MS 86,7 Tuntas 3 NPA 86,7 Tuntas 4 HW 83,3 Tuntas 63,63% 5 SY 83,3 Tuntas 6 AL 80 Tuntas 7 MD 80 Tuntas 8 NF 73,3 Tidak Tuntas 9 HF 73,3 Tidak Tuntas 10 NP 66,7 Tidak Tuntas 36,37% 11 AI 63,3 Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata 78,48 Dari tabel 4.9 tampak bahwa persentase ketuntasan hasil belajar postest kelas eksperimen yang diatas KKM adalah sebesar 63,63%, sedangkan peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM adalah sebesar 36,37%. 5. Perbedaaan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol setelah dilakukan Postest Berdasarkan tabel distribusi frekuensi skor kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut diketahui bahwa hasil belajar peserta didik terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 78,48 dan berada pada rentang nilai 77-81
15 75 dengan presentase 18,18% dengan kategori tinggi. Sedangkan kelas kontrol nilai rata-ratanya yaitu 60,55 berada pada rentang nilai dengan kategori sedang dengan presentase 33,33%. Untuk melihat kesimpulan tentang data yang diperoleh dari hasil belajar peserta didik pada kedua kelas sampel, dilakukan analisis statistik. Sebelum melakukan uji hipotesis dengan t-test terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas variansi a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah kedua kelompok data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan bantuan SPSS 20, maka diperoleh hasil bahwa data test berdistribusi normal data seperti yang terlihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10 Tests of Normality dengan Uji Lilifors dan Shapiro Wilk kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. nilai 1,00,210 11,192,881 11,106 2,00,193 12,200 *,918 12,271 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
16 76 Tabel diatas menunjukkan hasil uji Shapiro Wilk dan Lilifors. Nilai signifikans Lilifors 0,192 pada kelompok 1 kelas eksperimen dan 0,200 pada kelompok 2 kelas kontrol dimana > 0,05 maka berdasarkan uji lilifors data setiap kelompok berdistribusi normal. Signifikansi uji shapiro wilk pada kelompok 1 sebesar 0,106 > 0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,271 > 0,05. Karena semua > 0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal. Sesuai dengan kriteria ujinya adalah tolak jika nilai signifikan pada output SPSS kurang dari 0,05. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva di bawah ini bahwa data pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.
17 77 a. Uji homogenitas Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelas sampel memiliki variansi yang homogen. Uji homogenitas ini dilakukan dengan bantuan SPSS 20 seperti terlihat pada tabel dibawah: Tabel 4.11 Test of Homogeneity of Variances hasil belajar SKI Levene Statistic df1 df2 Sig., ,803 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kedua kelompok kelas tersebut memiliki varians yang homogen yaitu dengan nilai signifikan 0,803> 0,25. Dalam uji dua sisi berarti data homogen. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa data postest kelas Eksperimen dan Kontrol memiliki data yang homogen dan normal. Dengan demikian, untuk mencari perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol akan dilakukan uji t. b. Uji hipotesis Uji hipotesis kelas sampel dilakukan dengan menggunakan menggunakan uji-t
18 78 Karena kedua data berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t : = 23,5 = 18,2 n 1 = 11 n 2 = 12 s 1 2 = 2,46 s 2 2 = 2,48 s 2 = ( ) ( ) ( )( ) ( )( ) = = = = 2.47 s = s = 1.57 Maka : t =
19 79 t = t = t = t = 8.08 Dengan = 0,05 dan dk = n 1 + n 2 2 = = 21, maka diperoleh t hitung = 8.08 sedangkan t tabel dengan taraf kepercayaan 95% adalah t tabel = Karena t hitung > t tabel maka hipotesis H 0 ditolak dan H 1 diterima. Jadi, Hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind maps lebih tinggi daripada hasil belajar yang menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah. Jika uji T dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20 maka diperoleh data sebagai berikut: 2 Subana, Dkk, Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia), h.206
20 80 Tabel 4.11 Uji-T dengan Menggunakan SPSS 20 Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper hasil belaj ar SKI Equal variances assumed Equal variances not assumed,064,803 5,206 21,000 5,207 20,849,000 17, , , , , , , , Berdasarkan uji t dengan SPSS atau hasil analisis diperoleh dalam dua sisi atau sig (2-tailed) sebesar = 0,00. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa ( 0,00< 0,025) dalam uji dua sisi. Maka hipotesis Ho yang berbunyi hasil belajar SKI yang menggunakan metode mind maps sama atau tidak lebih bik dari pada hasil belajar yang menggunakan metode ceramah ditolak dan H 1 yang berbunyi pembelajaran yang menggunakan metode mind maps lebih baik dari hasil belajar yang menggunakan metode ceramah diterima. Berikut ini gambaran hasil belajar pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dan juga hasil belajar postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam bentuk histogram.
21 Column2 mean Pada histogram ini tampak bahwa terdapat adanya peningkatan nilai-rata-rata pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan metode mind maps. B. Pembahasan Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Perbedaan ini disebabkan karena perlakuan yang diberikan berbeda. Pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran menggunakan metode mind maps Sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan Metode ceramah. Pembelajaran melalui Metode mind maps menurut Sutanto Widura merupakan suatu sistem belajar dan berfikir yang menggunakan kedua belah otak dan sistem belajar dan berfikir yang menggunakan otak sesuai dengan cara berfikirnya. Sistem belajar yang seperti ini melatih anak untuk dapat berfikir secara kritis dan mendalam dan mampu untuk
22 82 meningkatkan kemampuan kognitif anak. Karna anak diajarkan bagaimana cara menggunakan otak secara aktif dan sekaligus secara kreatif. Dalam pembelajaran dengan menggunakan Metode mind maps tersebut peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok/ tim dan masingmasing kelompok diberikan materi pelajaran yang berbeda. Setelah setiap kelompok mendapatkan materi masing-masing dari mereka membuat mind maps sebagai ringkasn materi yang telah didapat. Kemudian setelah mind maps tersebut selesai kemudian masing-masing kelompok disuruh untuk tampil kedepan dan menjelaskan mind maps yang telah mereka buat. Setelah selesai mempresentasikan pembahasan mereka selanjutnya masing-masing kelompok dipersilahkan untuk mengajukan sebuah pertanyaan kepada kelompok yang tampil sehingga memungkinkan mereka untuk berdiskusi dan mengeluarkan pendapat masing-masing. Baru setelah selesai peserta didik berdiskusi, pendidik akan memberikan kesimpulan terhadap materi dan juga hasil diskusi peserta didik sebelumnya. Dalam hal ini, siswa dapat belajar melatih konsentrasi, kreativitas dan juga kemampuan untuk mengolah data dan informasi yang mereka terima. Selain itu peserta didik juga akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan mengeluarkan pendapat dan juga kemampuan bertanya dan juga saling menghargai pendapat untuk orang lain. Melalui metode mind maps akan lebih berkesan dan menarik bagi siswa dan diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar SKI
23 83 nantinya. Kelas yang diterapkan pembelajaran Metode mind maps lebih baik dari kelas yang menerapkan Metode ceramah hal ini disebabkan karena pada saat menerapkan Metode mind maps dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mampu menjadikan peserta didik bekerja sama dalam membuat mind maps dan menjawab pertanyaan ketika berdiskusi, karena peserta didik ditugaskan untuk berpartisipasi aktif dalam kelompoknya sehingga mereka tidak merasa bosan dalam belajar. Sedangkan untuk kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah saja, peserta didik hanya mendengar penjelasan dari pendidik. Aktivitas pembelajaran yang terjadi hanyalah aktivitas mendengar saja. Kemudian ketika pendidik sudah memberikan penjelasan baru pada akhirakhir waktu peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari pendidik. Untuk menguatkan pemahaman peserta didik maka pendidik menyuruh peserta didik untuk membuat dokumentasi pelajaran berupa mencatat materi pelajaran yang telah dijelaskan sebelumnya kedalam buku catatan. Penggunaan metode ceramah mendidik peserta didik untuk selalu fokus dalam pembelajaran, melatih peserta didik bagaimana cara mendengar informasi dengan baik kemudian setelah mendengarkan informasi tersebut peserta didik dilatih untuk menuangkan informasi yang diterima tersebut kedalam buku catatan. Namun apabila dibuat perbandingan antara penggunaan metode mind maps dan penggunaan metode ceramah selama proses pembelajaran berlangsung, tampak bahwa
24 84 peserta didik yang menggunakan metode mind maps lebih mengalami peningkatan baik dari segi aktivitas peserta didik itu sendiri maupun terhadap hasil belajar peserta didik. Apabila ditinjau dari tes akhir, diperoleh bahwa hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kelas eksperimen dengan menerapkan Metode mind maps lebih tinggi dari pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik yang menerapkan pembelajaran melaui metode ceramah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Rata-rata pada kelas eksperimen adalah 78,48 sedangkan kelas kontrol 60,55. Dan nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 86,7 sedangkan pada kelas kontrol juga 76,7, serta nilai terendah kelas eksperimen adalah 63,3 dan nilai terendah pada kelas kontrol 50. Pada kelas eksperimen jumlah peserta didik yang mencapai KKM mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sebanyak 7 peserta didik dengan persentase ketuntasan 63,33%. Sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 1 peserta didik dengan persentase ketuntasan 8,33%. Sehingga dapat terlihat bahwa hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kelas eksperimen tinggi baik dari hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kelas kontrol. Penelitian yang terlebih dahulu yang dilakukan oleh Lina Herlina dengan penelitiannya yang berjudul Penggunaan metode mind maps untuk meningkatkan hasil belajar IPA di SMPN 281 Jakarta menunjukkan
25 85 bahwa meningkatnya hasil belajar peserta didik dari 65,9 menjadi 85,6. Dan penelitian lainnya yang dilakuka oleh Andi Ardinal dengan judul penelitiannya Penerapan teknik mind mapping untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas V SDN 03 Batung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang untuk bagian hasil belajar peserta didik terdapat adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklus, pada siklus pertama jumlah persentase peserta didik yang lulus yaitu 76% dan meningkat pada siklus kedua persentase siswa yang lulus yaitu mencapai angka 96%. Jadi memang tampak bahwa penggunaan metode mind maps dapat mneingkatkan hasil belajar siswa berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada sekolah dan lokasi yang berbeda. Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VIII/2 MTs Bawan, juga terlihat bahwa penerapan Metode mind maps mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil penilaian pada aspek kognitif, terlihat bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen ada peningkatan. Berbeda halnya dengan kelas kontrol, penulis menerangkan materi pelajaran, menjelaskan berdasarkan contoh yang sesuai dengan materi, meminta siswa untuk membaca materi tersebut yang ada dalam buku SKI, melakukan tanya jawab terhadap materi terkait, kemudian meminta peserta didik untuk menyimpulkan Pembelajaran, namun tidak beberapa peserta didik yang bisa menyimpulkan.
26 86 Berdasarkan penyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Metode mind maps memberikan pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Bawan Kabupaten Agam.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di
65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan
6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinci!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum
Lebih terperinciKelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model
4.1 Deskripsi Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada SD yang ada di Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Gugus Mlowokarangtalun terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SDN Kutowinangun 08 dan SDN Kutowinangun 09 tahunpelajaran 2016/2017.Adapun populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi
63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Populasi dan Sampel. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah siswa kelas X SMK Yos Sudarso Rembang yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab empat ini, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan membahas tentang empat bagian yaitu, sebagai berikut: 1) Gambaran umum penelitian, 2)
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tlogo yang berjumlah 42 siswa yang dibagi menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan data secara rinci hasil penelitian tentang keefektifan model imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Lebih terperinciTabel 18 Deskripsi Data Tes Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas
Lebih terperinciHasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)
80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalongan 02, 04 pada kelas 4 semester II (genap) tahun ajaran 2015-2016. SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas 7 D sebagai kelas validitas, kelas 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian. 4.1.1 Gambaran umum subjek penelitian. Subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas 7 D sebagai kelas validitas, kelas 7 B sebagai kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Kelas V SDN 22 Kampung Luar Salido Kabupaten Pesisir Selatan. dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab yang keempat ini, Hasil Penelitian dan Pembahasan akan membahas tentang 4 (empat) bagian, yaitu (1) gambaran umum penelitian, (2) hasil penelitian, (3) uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan hasil tendangan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Masehi Temanggung pada bulan April sampai bulan Mei 2013. Populasi penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar
Lebih terperinciStatistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid
Lampiran 1 Uji Stastitik Statistics BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2 N Valid 13 13 13 13 13 13 Missing 13 13 13 13 13 13 Mean 5,538 7,308 1,769 5,385 7,115 1,731
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cebongan 01 dan SDN Cebongan 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Bab IV pada laporan penelitian ini berisi mengenai hasil penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh, nantinya diolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian
30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB
64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.
Lebih terperinciTabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA Caesar Listya Mahendra; Kriswandani; Erlina Prihatnani Email
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas
Lebih terperinci