Arini, Islamias, Asmadi M.Noer Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Telp. (0761) ABSTRACT

Transkripsi

1 PEMBUATAN CATATAN TERBIMBING (GUIDED NOTE-TAKING) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TATA NAMA SENYAWA DI KELAS SMAN SIAK HULU Arii, Islamias, Asmadi M.Noer Kampus Bia Widya Km.,5 Simpag Baru Pekabaru 893 Telp. (076) 6366 ABSTRACT Based o iformatio from a chemistry teacher at SMAN Siak Hulu is kow that there are still may low studet learig outcomes, especially o the subject of omeclature High School class of compouds. Learig method which has bee used teacher-cetered lecture method. This affects studet achievemet, for it carried out the research with guided ote-makig strategies to improve studet achievemet i the subject class of compouds omeclature SMAN Siak Hulu. Time data collectio that is dated November 3 to December 9. The sample i this study is.8 class as a class experimet ad.6 class as the cotrol class. Data collectio techiques i this study is to test techiques. Data gathered from test data take from the value of homogeeity test chemical bod studets o the class of ad hypothesis test data take from the differece betwee posttest ad pretest values. Data aalyzed by t-test is to determie the icrease i academic achievemet betwee experimetal classes ad cotrol classes. From the research, it ca be cocluded that the strategy-makig guided otes to improve studet achievemet i the subject class of compouds omeclature SMAN Siak Hulu that is equal to 9.98%. Keywords: Active Learig, (Guided Note-Takig), Learig Achievemet PENDAHULUAN Kegiata belajar merupaka kegiata yag palig pokok dalam keseluruha proses pedidika di sekolah. Hal ii berarti bahwa keberhasila pecapaia tujua pedidika bayak bergatug pada bagaimaa proses belajar yag dialami siswa sebagai aak didik (Slameto, 003). Guru sebagai kompoe utama dalam proses belajar megajar harus mampu meciptaka kodisi yag dapat meragsag siswa utuk aktif belajar. Dega demikia siswa diharapka mampu mecapai tujua pegajara, yaitu keberhasila dalam meyerap materi pelajara yag telah diberika oleh guru. Sebagai seorag guru yag bertaggug jawab terhadap kualitas pedidika, ditutut berbagai macam tugas yag harus dilaksaaka sesuai dega tututa profesiya, seperti

2 membimbig, medorog da memberi fasilitas belajar bagi siswa agar mecapai tujua pegajara. Tata ama seyawa merupaka salah satu materi yag diajarka pada mata pelajara kimia di kelas. Berdasarka iformasi yag diperoleh dari guru bidag studi kimia kelas SMAN Siak Hulu, ilai rata rata hasil belajar siswa pada pokok bahasa tata ama seyawa pada tahu ajara 00 /0 masih redah, yaitu 60 di bawah KKM. Hal ii baragkali disebabka dalam proses pembelajara yag dilakuka guru pada pokok bahasa tata ama seyawa yag bersifat teori haya dega metoda ceramah. Dalam hal ii guru lebih aktif da siswa cedrug pasif karea haya medegarka sehigga siswa cedrug megatuk, da tidak memperhatika sepeuhya, bayak yag ribut, bermai mai atau meggaggu tema yag laiya, yag membuat siswa tidak berkosetrasi utuk belajar. Zaii, (008) megataka belajar yag haya megadalka idera pedegara mempuyai beberapa kelemaha, padahal hasil belajar seharusya disimpa sampai waktu yag lama. sebagaimaa diugkapka oleh Silberma (006) apa yag saya degar, saya lupa; Apa yag saya degar da lihat, saya sedikit igat; apa yag saya lakuka, saya memahami. Salah satu cara yag dapat dilakuka guru utuk megatasi permasalaha belajar megajar adalah dega meerapka strategi yag tepat dalam pembelajara, yag aka mempegaruhi prestasi belajar siswa, seperti yag diugkapka oleh Slameto (003), bahwa metode megajar mempegaruhi hasil belajar, metode megajar yag kurag baik aka berakibat buruk bagi siswa da meyebabka hasil belajar yag diperoleh siswa tidak memuaska. Salah satu metode yag dapat diguaka yaitu Pembuata Catata Terbimbig(Guided Note-Takig). Strategi pembelajara dega pembuata catata terbimbig (Guided Note- Takig) adalah strategi seorag guru meyiapka suatu baga, skema (hadout) sebagai media yag dapat membatu siswa dalam membuat catata ketika seorag guru sedag meyampaika pelajara dega metode diskusi iformasi. Tujua strategi pembelajara pembuata catata terbimbig adalah agar metode diskusi iformasi yag dikembagka oleh guru medapat perhatia siswa, terutama pada kelas yag jumlah siswaya cukup bayak (Zaii, 008). Prestasi belajar merupaka suatu bukti keberhasila belajar atau kemampua seseorag siswa dalam melakuka kegiata belajarya sesuai dega bobot yag dicapaiya. Prestasi belajar siswa terdiri dari beberapa aspek yaitu: pegetahua, pegertia, kebiasaa, keterampila, apresiasi, emosioal, hubuga sosial, jasmai, budi pekerti, da sikap. Kegiata belajar dikataka berhasil apabila dalam pelaksaaaya terjadi peigkata prestasi belajar siswa. Peigkata prestasi belajar aka tercapai apabila adaya usaha atara guru da siswa. Guru hedakya dapat meciptaka suasaa yag dapat meigkatka semagat da prestasi belajar siswa termasuk dalam memilih strategi pembelajara. Prestasi belajar merupaka pegukura tigkat kemampua siswa dalam meguasai pelajara (Hamalik, 996). Utuk medapatka hasil belajar, guru sebagai fasilitator harus megguaka strategi

3 pembelajara aktif da metode tertetu agar siswa dapat meerima apa yag disampaika oleh guru (Hamalik, 996). Strategi pembelajara aktif adalah suatu pembelajara yag megajak peserta didik utuk belajar secara aktif, siswa megambil pera dalam meetuka bagaimaa da apa yag mereka aka ketahui, apa yag seharusya mereka dapat lakuka da bagaimaa mereka aka melakukaya (Zaii, 008). pembelajara aktif juga dimaksudka utuk mejaga perhatia siswa / aak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajara. Agar belajar mejadi aktif, siswa harus megerjaka bayak tugas, memecahka masalah da meerapka apa yag mereka pelajari (Silberme, 006). Strategi pembelajara dega pembuata catata terbimbig (Guided Note Takig) dapat diguaka utuk megaktifka kelas, dimaa seorag guru meyiapka media berupa baga atau skema (hadout), yag dapat membatu siswa dalam membuat catata ketika seorag guru sedag mejelaska pelajara dega metode diskusi iformasi. Di sampig itu pembelajara aktif (active learig) juga dimaksudka utuk mejaga perhatia siswa/aak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajara (Zaii, 008). Peerapa pembelajara megguaka lembara catata terbimbig yaitu guru membagika lembara catata terbimbig kepada masig masig siswada mejelaska kepada siswa bahwa pada lembara tersebut terdapat bagia yag dikosogka yag harus diisi siswa ketika guru meyampaika materi pelajara. Setelah selesai guru memita siswa utuk membacaka hasil lembara tersebut. Tujua megguaka strategi pembuata catata terbimbig pada pokok bahasa tata ama seyawa adalah meciptaka suasaa belajar yag megaktifka siswa, sehigga siswa memperhatika sepeuhya utuk belajar. Pada akhirya siswa dapat megerti da memahami apa yag dikerjaka pada saat megisi kosep-kosep yag segaja dikosogka oleh guru. Mafaat dari strategi pembuata catata terbimbig (Guided Note-Takig) dapat meigkatka prestasi belajar siswa da diharapka sebagai salah satu alteratif strategi pembelajara utuk memperbaiki proses pembelajara pada pokok bahasa tata ama seyawa kelas SMAN Siak Hulu. METODE PENELITIAN Peelitia dilaksaaka di SMAN Siak Hulu pada Kelas semester pada tahu pelajara 00/0 dega waktu pegambila data dimulai dari taggal 0 November Desember 00. Betuk peelitia yag diguaka adalah peelitia eksperime dega desai pretest posttest. Peelitia megadaka eksperime kepada dua kelas yag berbeda yaitu kelas eksperime yag diajarka dega meerapka strategi pembuata catata terbimbig (Guided Note-Takig) da kelas kotrol dilakuka pembelajara diskusi iformasi. 3

4 Populasi dari peelitia ii adalah siswa kelas SMAN Siak Hulu Kelas semester tahu pelajara 00/0 yag terdiri dari 4 kelas. Kemudia dari 4 kelas ii di ambil dua kelas dega ilai rata rata ulaga haria siswa pada pokok bahasa ikata kimia yag hampir sama. Selajutya dilakuka uji homogeitas. Da hasil uji homogeitas didapatka kedua kelas ii homoge. Peetua kelas eksperime da kelas kotrol dipilih secara acak yaitu kelas.6 sebagai kelas kotrol da kelas.8 sebagai kelas eksperime. Sebelum diberika perlakua, kedua kelas terlebih dahulu diberika pretes da setelah perlakua diberika lagi post-tes. Soal pretes da postes adalah sama. Selisih ilai atara pretes da postes merupaka data akhir yag diguaka utuk melihat peigkata prestasi belajar siswa setelah perlakua. Racaga peelitia yag diguaka dapat dilihat pada tabel. Tabel. Racaga Peelitia Kelas Pre test Perlakua Post test Eksperime Kotrol T T - Keteraga: : Perlakua dega peerapa strategi Guided Note Takig - : Tidak diberika perlakua dega strategi Guided Note Takig. T : Hasil tes awal (pre test) kelas eksperime da kelas kotrol T : Selisih posttest dega pretest kelas eksperime da kelas kotrol (Nazir, 003) Peelitia dilakuka melalui dua tahap, yaitu :. Tahap Persiapa a. Mempersiapka peragkat pembelajara berupa silabus, Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP), Materi Ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS) da soal evaluasi. b. Mempersiapka kelas sampel dega cara memita ilai ulaga haria pada pokok bahasa ikata kimia dari guru bidag studi da diuji kehomogeaya.. Tahap pelaksaaa a. Memberika pretest pada kedua kelas yaitu kelas eksperime da kelas kotrol, utuk megetahui kemampua dasar siswa megeai pokok bahasa tata ama seyawa. Soal pretes yag diberika sama, baik jumlah soal da waktu megerjakaya 45 meit b. Pelaksaaa pembelajara dilakuka sebayak 3 kali pertemua, setiap pertemua terdiri dari jam pelajara ( x 45 meit) dega kedua kelas diberi materi yag sama yaitu tata ama seyawa. c. Pada kelas eksperime, aka diberika perlakua pembelajara dega pembuata catata terbimbig. sedagka pada kelas kotrol dilakuka tapa megguaka pembuata catata terbimbig seperti pada kelas experime. T T 4

5 d. Setelah materi tataama seyawa selesai diberika, maka pada kedua kelas diberika tes akhir / posttest e. Data yag diperoleh dari test akhir diolah dega megguaka rumus statistik uji- t Peragkat pembelajara yag diguaka pada peelitia ii adalah:. Silabus KTSP. RPP 3. Materi Ajar 4. Lembar catata terbimbig 5. Lembar Kerja Siswa 6. Buku Paket Istrume Pegumpula Data dalam peelitia yaitu Soal Pretest, Posttest da Nilai ulaga siswa materi ikata kimia. Data yag diguaka utuk uji homogeitas adalah data yag diambil dari guru berupa ilai hasil ulaga siswa pada pokok bahasa ikata kimia yag merupaka materi prasyarat dari pokok bahasa tata ama seyawa. Data uji hipotesis didapatka dari selisih atara ilai pretest da postest. Nilai postest diambil setelah semua materi selesai diajarka. Selisih ilai pretest postest ii diguaka utuk megetahui peigkata prestasi belajar setelah peerapa strategi pembuata catata terbimbig. Data dalam peelitia ii diuji dega megguaka rumus t-test. Utuk meetuka rumus t-test yag aka diguaka dalam pegujia hipotesis, maka perlu diuji dahulu varias kedua sampel. a. Uji Homogeitas Data utuk uji homogeitas diambil dari hasil ulaga siswa pada pokok bahasa ikata kimia yag merupaka materi prasyarat. Diambil kelas yag ilai rata rataya hampir sama utuk di uji kehomogeaya. Sebelum data diolah utuk uji homogeitas, dicari dahulu varias masig masig kelompok. Utuk meghitug varias dari masig-masig kelas diguaka rumus: S da S Setelah didapatka varias kedua sampel, varias diuji kehomogeaya dega rumus uji-f yaitu : Varias terbesar F Varias terkecil Pada perhituga data awal, diperoleh F hitug < F tabel yaitu,385 <,7 maka sampel mempuyai varias yag sama atau homoge. Kemudia dilajutka dega meguji kesamaa rata-rata (uji dua pihak) megguaka rumus t-test berikut: 5

6 t S g dega S g S S Dega kriteria pegujia t hitug terletak atara t tabel (-t tabel < t hitug < t tabel ) yaitu (-,00 <,069 <,00) dimaa t tabel didapat dari daftar distribusi t dega dk = 70 da peluag 0,975 maka sampel dikataka homoge. Keteraga rumus : F : Lambag statistik utuk meguji varias t : Lambag statistik utuk meguji homoge : Nilai rata-rata ulaga haria ikata kimia kelas eksperime : Nilai rata-rata ulaga haria ikata kimia kelas kotrol S : Varias kelas ekperime S : Varias kelas kotrol S g : Stadar deviasi gabuga : Jumlah siswa kelas eksperime : Jumlah siswa kelas kotrol b. Uji Hipotesis Rumus uji t diatas juga diguaka utuk melihat peigkata prestasi belajar atara ilai kelas kotrol dega kelas eksperime. Uji t yag diguaka adalah uji t satu pihak ( α) karea varias sudah homoge rumus uji t yag diguaka adalah seperti dibawah ii ( sama dega uji t pada uji homogeitas ) t S g Dega kriteria pegujia : terima hipotesis apabila t hitug > t tabel yaitu,736 >,67 dega derajat kebebasa (dk) = 70 da taraf yata (α) = 0,05 utuk derajat harga t laiya hipotesis ditolak. Utuk meetuka derajat peigkata prestasi belajar siswa dilakuka dega meghitug koefisie determiasi (r ) yag diperoleh dega rumus : r t t Apabila dikuadratka aka mejadi : r r t Sedagka utuk besarya peigkata (koefisie pegaruh) didapat dari : K p = r x 00% Keteraga rumus : t : Lambag statistik utuk meguji hipotesis : Nilai rata-rata selisih postes-pretes kelas eksperime : Rata-rata selisih postes-pretes kelas kotrol 6

7 S : Varias kelas ekperime S : Varias kelas kotrol S g : Stadar deviasi gabuga : Jumlah sampel kelas eksperime : Jumlah sampel kelas kotrol r : Koefisie determiasi K p : Koefisie pegaruh (Sudjaa, 005) HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil. Hasil Uji Homogeitas Data yag diguaka utuk uji homogeitas dalam peelitia ii adalah ilai ulaga pada pokok bahasa ikata kimia yag merupaka materi prasyarat dari pokok bahasa tata ama seyawa. Data telah diolah dega megguaka rumus uji kesamaa dua varias da didapat hasil seperti tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Homogeitas Kelas F tabel F hitug t tabel t hitug Eksperime , ,38,0,7 Kotrol , = jumlah siswa, = jumlah ilai da = ilai rata-rata. Dari tabel 4, terlihat F hitug,385 da F tabel pada α = 0,05 adalah,7 maka diperoleh F hitug < F tabel. Berarti kedua kelas memiliki varias yag sama atau homoge. Utuk megetahui kesamaa rata-rata dilajutka dega uji dua pihak dega peluag ½ α diperoleh t hitug,069 da t tabel pada α = 0,05 dega dk = 70 adalah,00. Teryata t hitug terletak atara t tabel (-t tabel < t hitug < t tabel ) yaitu (-,00 <,069 <,00). Berarti kedua kelas memiliki kemampua dasar yag tidak berbeda atau dikataka homoge.. Hasil Uji Hipotesis Data uji hipotesis diperoleh setelah diberika perlakua. Dimaa kelas eksperime diberika pegajara dega pembuata catata terbimbig pada pokok bahasa tata ama seyawa. Sedagka kelas kotrol tidak diberika perlakua. Data uji hipotesis ii merupaka selisih atara ilai postest da pretest. Hasil aalisis uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 5.,069 7

8 Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Kelas t tabel t hitug r Kp Eksperime , ,6,73 0,0998 9,98% Kotrol , = jumlah siswa yag meerima perlakua, = jumlah ilai selisih pretest da postest da = ilai rata-rata selisih pretest da postest. Pembahasa Peerapa strategi pembuata catata terbimbig (Guided Note Takig) dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa tata ama seyawa di kelas SMAN Siak Hulu dega derajat pegaruh 9,98%. Peigkata prestasi belajar siswa terjadi dikareaka GNT membuat siswa lebih aktif, madiri da bertaggug jawab pada diriya sediri, ii sesuai dega pedapat zaii (008) bahwa strtegi pembelajara aktif adalah strategi yag dapat megajak siswa belajar secara aktif dalam proses pembelajara. Pokok bahasa tata ama seyawa di kelas merupaka materi dalam pelajara kimia yag berupa teori. Bayak kosep kosep yag harus di pahami siswa dalam memberi ama suatu seyawa, meuliska rumus kimia seyawa. Siswa harus bear-bear memahami agar tidak salah pegertia dalam megerjaka soalsoal. Strategi pembelajara GNT dimulai dari guru mempersiapka rigkasa materi berupa poi poi petigya dikosogka. Guru membagika lembara catata kepada siswa da mejelaska bahwa beberapa bagia kalimat memag segaja dikosogka utuk membatu mereka medegarka secara aktif terhadap apa yag telah diajarka artiya siswa tidak haya medegarka pelajara secara pasif tetapi megerjaka sesuatu yag berkaita dega materi. Utuk megisi titik titik atau poi poi yag dikosogka pada lembara catata terbimbig selai siswa dapat medegarka pejelasa dari guru, siswa juga bisa medapatka iformasi dari pegaga mereka berarti dalam pembelajara siswa ditutut utuk berfikir da megaalisa. Siswa juga aka megerjaka LKS yag telah dibagika secara idividu dalam proses pembelajara dega peerapa strategi GNT. Pada tahap ii siswa dilatih utuk membiasaka diri dalam megerjaka latiha latiha soal agar siswa lebih cepat utuk memahami da megaplikasika materi yag telah mereka pelajari ke dalam soal. Hal ii sesuai dega pedapat Roestiyah (998) bahwa dega kegiata melaksaaka tugas, siswa aktif belajar, merasa teragsag utuk meigkatka belajar yag lebih baik, memupuk iisiatif da bertaggug jawab sehigga memiliki prestasi belajar yag lebih matap. Peerapa strategi GNT pada pokok bahasa tata ama seyawa memberika pegaruh peigkata pembelajara sebesar 9,98%. Peigkata prestasi belajar ii 8

9 kecil disebabka oleh kelemaha peeliti dalam megelola pembelajara, kurag memberika motivasi da peguata berupa kata-kata pada siswa, sehigga siswa cederug pasif. Pada tahap ke pada pelaksaaa strategi GNT siswa yag bertaya haya siswa yag itu itu saja, guru tidak bisa memvariasika utuk siswa siswa yag lai. Hal ii karea siswa yag lai tidak ada yag mau bertaya. Jika guru megajuka pertayaa utuk siswa yag laiya artiya siswa tidak meemuka sediri pegetahua tersebut. Selai itu pada saat megerjaka LKS siswa cukup ribut karea masih ada siswa yag tidak memahami materi pelajara tata ama seyawa. Disampig itu faktor faktor lai juga mempegaruhi prestasi belajar siswa seperti faktor eksteral da iteral, misalya guru, keluarga, ligkuga, kecerdasa serta miat da bakat. Selama dalam proses pembelajara ditemuka beberapa kedala diataraya kurag dapat megalokasika waktu dega baik, sehigga ada kegiata pembelajara yag berlagsug terlalu lama da ada yag berlagsug terburu-buru. Dikareaka bayak tahapa yag harus di lakuka dalam strategi pembelajara ii, maka guru harus membagi waktu seefisie mugki sehigga seluruh tahapa pembelajara dapat di laksaaka dega baik. Selai maajeme waktu, kedala siswa yag suka megeluh karea serig diberika tugas, seperti megisi lembara catata terbimbig, LKS da evaluasi. Hal ii dapat teratasi dega guru memotivasi siswa dega cara memberika semagat kepada siswa bahwa semua ii aka berakibat positif kepada mereka da memberika peilaia atas apa yag telah mereka kerjaka. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarka aalisa pelaksaaa peelitia da aalisa hasil belajar serta pembahasa dapat disimpulka bahwa, peerapa GNT dapat meigkatka prestasi belajar siswa pada pokok bahasa tata ama seyawa SMA N Siak Hulu pada semester tahu pelajara 00/0. Memperhatika pembahasa hasil peelitia, maka peeliti megajuka beberapa sara yag berhubuga dega peerapa GNT yaitu:. Pada peelitia ii peeliti kurag memberika motivasi da peguata berupa kata-kata pada siswa, sehigga siswa cederug pasif. Bagi peeliti yag igi meidak lajuti peelitia ii sebaikya memotivasi da memberika peguata berupa kata-kata pada siswa utuk memahami agar peerapa GNT berjala lebih maksimal.. Pada peelitia ii peeliti kurag dapat megalokasika waktu dega baik, sehigga ada kegiata pembelajara yag berlagsug terlalu lama da ada yag berlagsug terburu-buru. Bagi peeliti yag igi meidak lajuti peelitia ii sebaikya dapat megelola waktu dega baik,da berlagsug dega baik da sesuai dega recaa yag telah dibuat. 9

10 UCAPAN TERIMA KASIH Peulis megucapka terima kasih kepada pembimbig da pera serta semua pihak yag telah bayak meyumbagka pikira da meluagka waktu, megarahka da membimbig peulis dalam meyelesaika skripsi da DAFTAR PUSTAKA Djamarah da Zaii, 00, Strategi Belajar Megajar, Rieka Cipta, Jakarta Hamalik, O.,996, Kurikulum da Pembelajara, Bumi Aksara, Jakarta Nazir.Mohd, 003, Metode Peelitia, Ghalia Idoesia, Jakarta. Roestiyah, N, K., 998, Strategi Belajar Megajar, Rieka Cipta, Jakarta. Silberma, M., 006, Active Learig 0 Cara Belajar Siswa Aktif, Nusamedia, Badug. Slameto, 003, Belajar da Faktor yag Mempegaruhiya, PT. Rieka Cipta, Jakarta. Sudjaa, 005, Metode Statistik, Tarsito Badug Zaii, H dkk., 008, Strategi Pembelajara Aktif, Pustaka Isa Madai, Yogyakarta 0