STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERLUASAN DAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP SERTIFIKASI

Transkripsi

1 1/9 DIBUAT OLEH KASUBBAG MANAJEMEN MUTU DISAHKAN OLEH KA LSP AULIANSYAH LUBIS, S.I.K., M.H. AKBP NRP Drs. SUROTO, M.Si. KOMBES POL. NRP Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan perluasan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi LSP Polri telah diterapkan secara efektif, efisien, valid dan terukur. 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup SOP ini mulai dari pertimbangan, usulan tindak lanjut dan keputusan perluasan / pengurangan unit kompetensi. 3. Pedoman/Acuan 3.1. Undang-undang Nomor 2 tahun 20 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Kapolri Nomor 21 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Pedoman BNSP 2 tahun 2014 tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi

2 2/ Panduan Mutu LSP Polri Standar Internasional ISO 9001: Pengertian 4.1. Perluasan sertifikasi adalah serangkaian kegiatan untuk memperluas ruang lingkup sertifikasi yang telah dimiliki LSP Pengurangan sertifikasi adalah serangkaian kegiatan untuk mengurangi ruang lingkup sertifikasi yang telah dimiliki LSP. Dilakukan apabila salah satu atau lebih ruang lingkup sertifikasi yang dimiliki LSP Polri dianggap sudah tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi, maka LSP Polri mengajukan pengurangan ruang lingkup sertifikasi kepada BNSP. 5. Alat 5.1. Komputer Mesin scanner, printer dan foto copy Berbagai alat tulis untuk mendukung terlaksananya perluasan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi. 6. Prosedur 6.1. Perluasan ruang lingkup sertifikasi Kasubbag Manajemen Mutu menerima hasil identifikasi standar kompetensi dari Subbag Standardisasi Kasubbag Manajemen Mutu melaporkan hasil identifikasi standar kompetensi kepada Ka LSP Polri.

3 3/ Ka LSP memerintahkan Kasubbag Manajemen Mutu untuk membuat rencana usulan perluasan ruang lingkup sertifikasi ke BNSP LSP Polri menentukan kebutuhan perluasan ruang lingkup sertifikasi. a. Kasubbag Manajemen Mutu membuat nota dinas kepada Ka LSP tentang agenda rencana perluasan ruang lingkup sertifikasi kepada BNSP. b. Ka LSP memerintahkan Kasubbag Manajemen Mutu untuk membentuk komite standar. c. Komite standar menentukan kebutuhan perluasan ruang lingkup sertifikasi yang dibutuhkan dengan melibatkan stakeholder. d. Melaporkan hasil rapat komite standar tentang perluasan ruang lingkup sertifikasi kepada Kalemdikpol untuk mendapatkan persetujuan LSP Polri mengajukan perluasan ruang lingkup sertifikasi ke BNSP. a. Kasubbag Manajemen Mutu membuat konsep surat Kapolri yang ditandatangani Kalemdikpol perihal usulan perluasan ruang lingkup sertifikasi kepada BNSP dengan dilampiri skema sertifikasi dan standar khusus yang akan diperluas: 1) Konsep surat (rangkap 3) diajukan kepada Ka LSP melalui Paurmin berikut hasil keputusan rapat komite standar, skema sertifikasi dan standar khusus untuk dilakukan penelitian tata naskah tulisan dinas. Apabila

4 4/9 belum sesuai dengan tata naskah atau ada kekeliruan dikembalikan kepada konseptor untuk diperbaiki. Apabila sudah sesuai maka Paurmin mengajukan kepada Ka LSP untuk mendapatkan koreksi dan paraf. 2) Setelah mendapatkan paraf dari Ka LSP, Paurmin membuat pengantar berupa nota dinas yang ditanda tangani Ka LSP perihal permohonan tanda tangan surat perluasan ruang lingkup sertifikasi. 3) Setelah nota dinas ditanda tangani Ka LSP, nota dinas diregistrasi oleh Urmin dan dikirimkan kepada Ka TU Lemdikpol untuk mendapatkan koreksi dan paraf. Apabila belum sesuai dengan tata naskah atau ada kekeliruan dikembalikan kepada konseptor untuk diperbaiki. Apabila sudah sesuai, selanjutnya diajukan kepada Kalemdikpol. 4) Setelah surat permohonan perluasan ruang lingkup sertifikasi ditanda tangani Kalemdikpol, diregistrasi, dan distempel oleh Setum Mabes Polri dengan meninggalkan satu rangkap sebagai arsip Setum Mabes Polri. 5) Satu rangkap copy surat yang sudah diregistrasi Setum Mabes Polri diserahkan ke TU Lemdikpol sebagai arsip dan surat asli dikembalikan ke LSP Polri. b. Kasubbag Manajemen Mutu mengirimkan surat usulan permohonan perluasan ruang lingkup sertifikasi kepada

5 5/9 Ketua BNSP dilampiri dengan skema sertifikasi dan standar kompetensi Sebelum surat keputusan atau sertifikat lisensi perluasan ruang lingkup sertifikasi diterbitkan BNSP, LSP Polri tidak berwenang untuk melakukan sertifikasi diluar sertifikat lisensi yang telah dimiliki Pengurangan ruang lingkup sertifikasi Ka LSP memerintahkan Kasubbag Manajemen Mutu untuk membuat rencana usulan pengurangan ruang lingkup sertifikasi ke BNSP LSP Polri menentukan pengurangan ruang lingkup sertifikasi. a. Kasubbag Manajemen Mutu membuat nota dinas kepada Ka LSP tentang rencana usulan pengurangan ruang lingkup sertifikasi kepada BNSP. b. Ka LSP memerintahkan Kasubbag Manajemen Mutu untuk membentuk komite standar. c. Komite standar menentukan pengurangan ruang lingkup sertifikasi yang dibutuhkan dengan melibatkan stakeholder. d. Melaporkan hasil rapat komite standar tentang pengurangan ruang lingkup sertifikasi kepada Kalemdikpol untuk mendapatkan persetujuan LSP Polri mengajukan pengurangan ruang lingkup sertifikasi ke BNSP. a. Kasubbag Manajemen Mutu membuat konsep surat Kapolri yang ditandatangani Kalemdikpol perihal usulan

6 6/9 pengurangan ruang lingkup sertifikasi kepada BNSP dengan dilampiri skema sertifikasi yang akan dilakukan pengurangan. 1) Konsep surat (rangkap 3) diajukan kepada Ka LSP melalui Paurmin berikut hasil keputusan rapat komite standar, skema sertifikasi dan standar khusus untuk dilakukan penelitian tata naskah tulisan dinas. Apabila belum sesuai dengan tata naskah atau ada kekeliruan dikembalikan kepada konseptor untuk diperbaiki. Apabila sudah sesuai maka Paurmin mengajukan kepada Ka LSP untuk mendapatkan koreksi dan paraf. 2) Setelah mendapatkan paraf dari Ka LSP, Paurmin membuat pengantar berupa nota dinas yang ditanda tangani Ka LSP perihal permohonan tanda tangan surat pengurangan ruang lingkup sertifikasi. 3) Setelah nota dinas ditanda tangani Ka LSP, nota dinas diregistrasi oleh Urmin dan dikirimkan kepada Ka TU Lemdikpol untuk mendapatkan koreksi dan paraf. Apabila belum sesuai dengan tata naskah atau ada kekeliruan dikembalikan kepada konseptor untuk diperbaiki. Apabila sudah sesuai, selanjutnya diajukan kepada Kalemdikpol. 4) Setelah surat permohonan pengurangan ruang lingkup sertifikasi ditandatangani Kalemdikpol, diregistrasi, dan distempel oleh Setum Mabes Polri dengan

7 7/9 meninggalkan satu rangkap sebagai arsip Setum Mabes Polri. 5) Satu rangkap copy surat yang sudah diregistrasi Setum Mabes Polri diserahkan ke TU Lemdikpol sebagai arsip dan surat asli dikembalikan ke LSP Polri. b. Kasubbag Manajemen Mutu mengirimkan surat usulan permohonan pengurangan ruang lingkup sertifikasi kepada Ketua BNSP dilampiri dengan skema sertifikasi dan standar kompetensi.

8 8/9 7. Mekanisme 7.1. Perluasan ruang lingkup sertifikasi KSB. STANDAR MELAKUKAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI BARU KSB. STANDAR MEMFASILITASI PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI KA LSP MEMERINTAHKAN KSB MANAJEMEN MUTU BUAT RENCANA USULAN PERLUASAN RUANG LINGKUP SERTIFIKASI KE BNSP KSB. JEMENMUTU MENGIRIMKAN SURAT USULAN PERMOHONAN PERLUASAN RUANG LINGKUP SERTIFIKASI KE BNSP LSP MENENTUKAN KEBUTUHAN PERLUASAN - MEMBENTUK KOMITE STANDAR - KOMITE STANDAR TENTUKAN KEBUTUHAN PERLUASAN RULING SERTIFIKASI DGN MELIBATKAN STAKEHOLDER - MELAPORKAN HASIL RAPAT KOMITE

9 9/ Pengurangan ruang lingkup sertifikasi LSP MENENTUKAN KEBUTUHAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP SERTIFIKASI KA LSP MEMERINTAHKAN KSB JEMENMUTU MEMBUAT RENCANA USULAN PENGURANGAN RULING SERTIFIKASI KE BNSP - MEMBENTUK KOMITE STANDAR - KOMITE STANDAR TENTUKAN PENGURANGAN RULING SERTIFIKASI DGN MELIBATKAN STAKEHOLDER - MELAPORKAN HASIL RAPAT KOMITE KEPADA KALEMDIKPOL UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN KSB. JEMENMUTU MENGIRIMKAN SURAT USULAN PERMOHONAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP SERTIFIKASI KE BNSP LSP MENENTUKAN KEBUTUHAN PERLUASAN - MEMBENTUK KOMITE STANDAR - KOMITE STANDAR TENTUKAN KEBUTUHAN PERLUASAN RULING SERTIFIKASI DGN MELIBATKAN STAKEHOLDER - MELAPORKAN HASIL RAPAT KOMITE