STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT
|
|
- Bambang Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No. 19 Telp. & Fax. : Menerima surat masuk dari bagian umum yang telah didisposisi oleh KPN maupun Pansek. 2. Mencatat surat masuk pada buku agenda surat masuk. 3. Menelaah surat masuk yang diterima sesuai dengan disposisi. 4. Mengarsipkan surat masuk kedalam berkas surat masuk sesuai dengan pengirim surat tersebut. 5. Jika surat tersebut memerlukan balasan maka segera mungkin membuat surat balasan. 6. Kepala Urusan Kepegawaian memaraf surat balasan tersebut sebagi bukti telah diketahui dan diteliti. 7. Memintakan paraf kepada Wakil Sekretaris, Panitera / Sekretaris apabila surat tersebut ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan Negeri, namun apabila surat tersebut dtanda tangani oleh Panitera / Sekretaris maka paraf cukup Kepala Urusan Kepegawaian dan Wakil Sekretaris. 8. Meminta tanda tangan surat keluar kepada Panitera / Sekretaris atau kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. 9. Mendaftarkan / meminta nomor surat keluar kepada Bagian Umum. 10. Mencatat ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. 11. Menyerahkan / mengirim surat keluar tersebut kepada bagian umum. II. INVENTARISASI PEGAWAI PADA AKHIR TAHUN (DUK) 1. Kaur Kepegawaian mengonsep Daftar Urut Kepangkatan pada akhir 3 hari kerja tahun 2. Setelah pengonsepan selesai, Staf Kepegawaian mengetik konsep 3 jam tersebut 3. Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan 4. Selanjunya Pansek dan KPN menandatangani DUK tersebut 5. Lalu DUK yang telah ditandatangani dikembalikan ke Kasubbag, kepegawaian Kemudian Staf Kepegawaian member nomor surat, mengarsipkan dan mengantarkan ke Bagian Umum untuk dikirim
2 III. INVENTARISASI PEGAWAI SETIAP ENAM BULAN (BEZETTING) 1. Kasubbag. Kepegawaian mengonsep Bezetting setiap enam bulan. 2 hari kerja 2. Setelah pengonsepan selesai, Staf Kepegawaian mengetik konsep 3 jam tersebut 3. Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan 4. Selanjunya Pansek dan KPN menandatangani DUK tersebut 5. Lalu Bezetting yang telah ditandatangani dikembalikan kepada Kasubbag. Kepegawaian kemudian Staf Kepegawaian memberi nomor surat, mengarsipkan dan mengantarkan ke Bagian Umum untuk dikirim IV. MEMBUAT SELURUH SURAT KEPUTUSAN 1. Kaur Kepegawaian mengonsep surat keputusan 2 jam 1 surat keputusan 2. Kemudian Staf Kepegawaian mengetik hasil pengonsepan 3. Setelah itu Kasubbag. Kepegawaian mengoreksi surat keputusan tersebut 4. Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 5. Lalu Kaur Kepegawaian menyerahkan ke KPN atau Pansek untuk menandatangani surat keputusan tersebut. 6. Setelah itu Kaur Kepegawaian menerima kembali surat keputusan tersebut, kemudian Staf Kepegawaian meregister dan mengarsipkan ke bundel lalu menyerahkan ke Bagian Umum untuk dikirim. V. HUKUMAN DISIPLIN 1. Kaur Kepegawaian membuat laporan tindakan pelanggaran disiplin dan menyerahkan kepada KPN 2. Kaur Kepegawaian mempersiapkan surat keputusan tim pemeriksa sesuai petunjuk KPN, dan menyerahkan kepada KPN untuk ditanda tangani. 3. Kaur Kepegawaian mempersiapkan SK penjatuhan hukuman disiplin/ laporan sesuai petunjuk KPN kemudian mengajukan kepada KPN untuk ditanda tangani 4. Setelah menerima SK/ laporan yang sudah ditanda tangani KPN kemudian Kaur. Kepegawaian memberikan nomor, mengarsipkan dan mengirimkan melalui Bagian Umum 1 laporan 40 menit
3 VI. MEMBUAT SKP/DP3 1. Ketua Pengadilan Negeri 1. Staf Kepegawaian memfoto copy DP3 tahun sebelumnya 1 laporan 2. Selanjutnya Staf Kepegawaian membuat Surat pengantar untuk mengirimkan DP3 KPN 3. Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi surat pengantar tersebut 4. Setelah dikoreksi Kaur Kepegawaian dimintakan paraf Wasek dan kemudian ditandatangani KPN. 5. Kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke Pengadilan Tinggi disertai lampiran fotocopy DP3 melalui Bagian Umum 6. Kaur Kepegawaian menerima DP3 dari PT yang telah ditandatangani oleh KPT selaku Pejabat Penilai kemudian lembar DP3 tersebut ditandatangani oleh KPN selaku Pejabat yang dinilai. 7. Lembar DP3 yang telah ditandatangani diterima kembali oleh Kaur 40 menit Kepegawaian kemudian memerintahkan Staf kepegawaian ) untuk membuat surat pengantar kepada Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI 8. Lalu Kaur Kepegawaian mengoreksi surat pengantar tersebut 9 Setelah dikoreksi KAur Kepegawaian menyerahkan kepada KPN untuk ditandatangani 10 Kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI disertai lampiran DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan Pejabat yang dinilai melalui Bagian Umum, Dikerjakan 11 Kaur Kepegawaian menerima kembali lembar DP3 dari Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI yang telah ditandatangani oleh Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI selaku Atasan Pejabat Penilai dan memberitahukan kepada KPN serta mengarsipkannya 2. Hakim Dan Panitera/ Sekretaris 1. Staf Kepegawaian mengetik blangko nilai dan memfoto copy DP3 tahun 1 laporan sebelumnya 2. Selanjutnya Kaur Kepegawaian menyerahkan kepada KPN selaku Pejabat Penilai untuk diberi nilai. 3. Kemudian blanko nilai yang telah terisi dikembalikan kepada Kaur Kepegawaian. 4. Kemudian Kaur Kepegawaian memberikan kepada Staf Kepegawaian untuk diketik. 5. Setelah diketik diserahkan kepada Kaur Kepegawaian untuk dikoreksi. 6. Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada KPN untuk ditandatangani
4 7. DP3 yang telah ditandatangani KPN diserahkan kembali kepada Kaur. Kepegawaian 8. Kaur. Kepegawaian kemudian meminta tanda tangan Hakim dan Panitera/Sekretaris yang bersangkutan dan distempel 9 Kemudian Staf Kepegawaian membuat surat pengantar ke PT untuk mohon tanda tangan sebagai Atasan Pejabat Penilai 10 Kaur. Kepegawaian mengoreksi surat pengantar yang telah diketik 11 Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian kepada KPN untuk ditandatangani 12 Surat pengantar yang telah ditandatangani diserahkan kembali kepada Kaur Kepegawaian kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke PT disertai lampiran DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan Pejabat yang dinilai melalui Bagian Umum 13 Kaur. Kepegawaian menerima kembali lembar DP3 dari PT yang telah 1 ditandatangani oleh KPT selaku Atasan Pejabat Penilai dan memberitahukan kepada Hakim dan Pansek Ybs serta mengarsipkannya. 3. Pejabat Fungsional/ Struktural Dan Tenaga Administrasi 1. Staf Kepegawaian mengetik blangko nilai dan memfoto copy DP3 tahun sebelumnya 1 laporan 2. Selanjutnya Kaur Kepegawaian menyerahkan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) selaku Pejabat Penilai untuk diberi nilai. 3. Kemudian blanko nilai yang telah terisi dikembalikan kepada Kaur Kepegawaian. 4. Kemudian Kaur Kepegawaian memberikan kepada Staf Kepegawaian untuk diketik. 5. Setelah diketik diserahkan kepada Kaur Kepegawaian untuk dikoreksi. 6. Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) untuk ditandatangani 7. DP3 yang telah ditandatangani Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) diserahkan kembali kepada Kaur. Kepegawaian 8. Kaur. Kepegawaian kemudian meminta tanda tangan Pejabat 1 Struktural dan Fungsional dan Pegawai yang bersangkutan dan distempel 9 Kemudian lembar DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan PNS yang dinilai diserahkan kepada KPN (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 tenaga administrasi) untuk ditandatangani sebagai Atasan Pejabat Penilai. 10 DP3 yang telah ditandatangani dikembalikan kepada Kaur. Kepegawaian kemudian lembar DP3 tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi stempel dan diarsipkan
5 VII. MEMBUAT KP 4 1. Kaur. Kepegawaian mengonsep biodata yang diperlukan 2 hari kerja 2. Kemudian Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada Staf Kepegawaian 2 hari kerja untuk diketik 3. Kaur. Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan KP4 4. Kemudian Kaur. Kepegawaian menyerahkan KP4 tersebut kepada Hakim dan Pansek atau pegawai ybs untuk ditandatangani 5. KP4 yang telah ditandatangani oleh Hakim dan Pansek atau pegawai ybs kemudian dikembalikan ke Kaur. Kepegawaian. 6. Kemudian KP4 ditandatangani oleh KPN 7. KP4 yang telah ditandatangani KPN dikembalikan kepada Kasubbag. Kepegawaian, kemudian KP4 diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk distempel, diarsipkan dan dikirim ke KPPN, dalam jangka waktu 1 hari kerja. VIII. PROSEDUR PENYELESAIAN REKAPITULASI ABSEN PEGAWAI 1. Membuat konsep rekap absen seluruh pegawai Pengadilan Negeri TANAH GROGOT ( pegawai yang tidak masuk karena dinas luar, sakit, cuti dll ) 2. Mengetik rekap absen seluruh pegawai Pengadilan Negeri TANAH GROGOT dan surat pengantarnya. 3. Kepala Urusan Kepegawaian memaraf rekap absen dan surat pengantar tersebut sebagi bukti telah diketahui dan diteliti. 4. Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 5. Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 6. Meminta tanda tangan rekap absen dan surat pengantar kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. 7. Mendaftarkan / meminta nomor surat pengantar rekap absen kepada Bagian Umum. 8. Mencatat surat pengantar rekap abesen ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. 9. Menyerahkan rekap absen tersebut kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk laporan. 10. Menyerahkan rekap absen tersebut kepada Bagian Keuangan untuk pengusulan uang makan dan remunerasi. 5 menit
6 IX. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN KENAIKAN PANGKAT. 1. Mengonsep kenaikan pangkat pegawai yang mengalami kenaikan pangkat. Untuk 1 orang pegawai yang akan naik pangkat 2. Menerima kelengkapan berkas kenaikan pangkat dari pegawai yang bersangkutan. 3. Mengetik surat pengantar usulan kenaikan pangkat. 4. Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditanda tangani Panitera/Sekretaris. 5. Meneliti kembali usulan kenaikan pangkat. 6. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan kenaikan pangkat sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 7. Meminta paraf usulan kenaikan pangkat kepada Wakil Sekretaris apabila disetujui 8. Meminta paraf usulan kenaikan pangkat kepada Panitera / Sekretaris apabila disetujui. 9. Mengajukan usulan kenaikan pangkat kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT untuk ditanda tangani. 10. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk surat pengantar usulan kenaikan pangkat kepada bagian umum 11. Membendel semua kelengkapan usul kenaikan pangkat dengan pengantarnya. Untuk 1 orang pegawai yang akan naik pangkat 12. Mencatat usulan kenaikan pangkat ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian 13. Menyerahkan usulan kenaikan pangkat tersebut kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya. X. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN KENAIKAN GAJI BERKALA 1. Melihat dasar terakhir untuk usulan kenaikan gaji berkala, misalnya Surat Keputusan pangkat terakhir / Surat Keputusan Penyesuaian Gaji ( Impassing ) / Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala terakhir. 2. Mengetik usulan kenaikan gaji berkala. 3. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan kenaikan gaji berkala sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 4. Meminta paraf usulan kenaikan gaji berkala kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 5. Meminta paraf usulan kenaikan gaji berkala kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 6. Mengajukan usul kenaikan gaji berkala kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 7. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usulan kenaikan gaji berkala kepada bagian umum 8. Mencatat usulan kenaikan gaji berkala ke dalam agenda surat keluar
7 bagian kepegawaian. 9. Menyerahkan usulan kenaikan gaji berkala tersebut kepada bagian keuangan ( untuk mendapatkan proses selanjutnya ), bagian umum ( agar dikirim tembusannya ), dan kepada pegawai yang bersangkutan ( agar mengetahui ). XI. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN TASPEN, KARPEG, KARIS, KARSU 1. Mengetik usulan surat pengantar untuk meminta taspen, karpeg, karis, dan karsu. 2. Menerima kelengkapan usulan berkas dari pegawai yang bersangkutan. 3. Melegalisir persyaratan kelengkapan berkas agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris. 4. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 5. Meminta paraf usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 6. Meminta paraf usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 7. Mengajukan usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 8. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usulan pengajuan taspen / karpeg / karis / karsu kepada bagian umum 9. Membendel semua kelengkapan usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu dengan pengantarnya 10. Mencatat usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian 11. Menyerahkan usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu kepada bagian umum agar dikirim untuk mendapat proses selanjutnya. XII. PROSEDUR PENGAJUAN CUTI TAHUNAN 1. Menyerahkan blanko cuti tahunan kepada Pegawai yang bersangkutan. 5 menit 2. Menerima kembali blanko yang telah terisi tersebut. 5 menit 3. Meneliti sisa cuti pegawai yang akan melaksanakan cuti dan mengoreksi lama cuti yang diambil. 4. Meminta kepada Pegawai yang bersangkutan agar meminta persetujuan cuti kepada atasan langsungnya. 5. Apabila cuti pegawai yang bersangkutan disetujui maka segera dibuatkan Surat Keputusan Cuti Tahunan. 6. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada Surat Keputusan Cuti Tahunan sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. 7. Meminta paraf Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 8. Meminta paraf Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Panitera /
8 Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 9. Mengajukan usul Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 10. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada bagian umum 11. Mencatat Surat Keputusan Cuti Tahunan ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian 12. Menyerahkan Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA sebagai laporan. 13. Menyerahkan Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada pegawai yang bersangkutan sebagai arsip. 5 menit XIII. PROSEDUR PENGAJUAN CPNS MENJADI PNS 1. Apabila Calon Pegawai Negeri Sipil masa kerjanya sekurangkurangnya 1 tahun dihitung dari secara nyata melaksanakan tugas maka segera dibuatkan pengusulan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. 2. Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi CPNS kepada dokter penguji kesehatan untuk golongan 2 dan kepada tim penguji kesehatan untuk golongan 3 bagi CPNS yang akan diangkat menjadi PNS. 3. Menyiapkan DP3 untuk pengusulan PNS (yang memberi nilai adalah atasan langsungnya). 4. Menyiapkan daftar riwayat hidup agar diisi oleh CPNS tersebut. 5. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas untuk pengusulan menjadi PNS dari CPNS yang bersangkutan. 6. Melegalisir kelengkapan berkas untuk pengusulan menjadi PNS agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris 7. Membuat pengantar untuk pengusulan CPNS menjadi PNS. 8. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada surat pengantar pengusulan CPNS menjadi PNS sebagai bukti telah diteliti. 9. Meminta paraf pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 10. Meminta paraf pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 11. Mengajukan pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 12. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk pengusulan CPNS menjadi PNS kepada bagian umum. 13. Membendel semua kelengkapan pengusulan CPNS menjadi PNS dengan pengantarnya 14. Mencatat pengusulan CPNS menjadi PNS ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian 15. Menyerahkan pengusulan CPNS menjadi PNS kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapat proses selanjutnya.
9 XIV. PROSEDUR PENGAJUAN USUL MUTASI 1. Pegawai yang bersangkutan mengajukan usulan mutasi ke instansi melalui bagian kepegawaian. 2. Pegawai yang bersangkutan menyerahkan usulan mutasi ke bagian umum agar di disposisi. 3. Panitera / Sekretaris menelaah dan meneliti usulan mutasi tersebut. 4. Ketua Pengadilan Negeri menelaah dan meneliti usulan mutasi tersebut. 5. Setelah ditelaah dan diteliti oleh Panitera / Sekretaris dan Ketua Pengadilan Negeri usulan mutasi kembali ke bagian kepegawaian untuk proses selanjutnya sesuai dengan disposisi dari Panitera / Sekretaris dan Ketua Pengadilan Negeri. 6. Kepala Urusan Kepegawaian bersama tim baperjakat meneliti dan 2 jam menelaah usulan mutasi tersebut. 7. Apabila keputusan tim baperjakat menyetujui usulan mutasi tersebut maka bagian kepegawaian membuat pengantar persetujuan mutasi namun apabila tidak disetujui maka bagian kepegawaian memberitahukan kepada pegawai yang bersangkutan bahwa usulan mutasinya ditolak. 8. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada pengantar persetujuan mutasi tersebut sebagai bukti telah diteliti. 9. Meminta paraf pengantar persetujuan mutasi kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 10. Meminta paraf pengantar persetujuan mutasi kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 11. Mengajukan usul / pengantar persetujuan mutasi kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 12. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usul / pengantar persetujuan mutasi kepada bagian umum. 13. Mencatat usul / pengantar persetujuan mutasi ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. 14. Menyerahkan usul / pengantar persetujuan mutasi kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya. XV. PROSEDUR PENGAJUAN USUL PENSIUN 1. Pegawai yang bersangkutan membuat permohonan pribadi berhenti sebagai PNS dengan hak pensiun. 2. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas untuk pengusulan pensiun yang bersangkutan. 3. Melegalisir kelengkapan berkas untuk pengusulan pensiun agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris 4. Bagian kepegawaian membuat pengantar pengusulan pensiun, daftar riwayat pekerjaan, daftar susunan keluarga, data perorangan calon penerima pensiun ( DPCP ), surat pernyataan pengembalian barang milik negara, dan surat keterangan tidak dijatuhi hukuman disiplin.
10 5. Kepala urusan kepegawaian memberi paraf pada usul / pengantar pensiun dan surat surat tersebut sebagai bukti telah diteliti. 6. Meminta paraf usul / pengantar pensiun dan surat - surat tersebut kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 7. Meminta paraf usul / pengantar pensiun dan surat - surat tersebut kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. 8. Mengajukan usul / pengantar pensiun dan surat surat tersebut kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. 9. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usul / pengantar pensiun kepada bagian umum. 10. Membendel semua kelengkapan pengusulan pensiun dengan pengantarnya 11. Mencatat usul / pengantar pengusulan pensiun ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. 12. Menyerahkan usul / pengantar pengusulan pensiun kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya.
PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN
PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,
Lebih terperinciterakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris
KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK
Lebih terperinciSOP BIDANG KESEKRETARIATAN PADA PENGADILAN NEGERI KENDAL
SOP BIDANG KESEKRETARIATAN PADA PENGADILAN NEGERI KENDAL 1. Surat Masuk / Keluar No Pelaksana 1 menit 2 menit 10 menit 30 menit 1 Bagian Umum Menyerahkan surat/berkas yang sudah disiposisi - Menerima surat/berkas.
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI
PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada
Lebih terperinciSOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan
SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi
Lebih terperinciTanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II Nomor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh Ketua PA Manna SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2.
Lebih terperinciTanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA mor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2. Permenpan RI mor 80 Tahun 2012 2.
Lebih terperinci10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A
Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -
Lebih terperinciUnit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket
Standart Operasional Prosedur Bagian DESKRIPSI : REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DAFTAR HADIR A. PENGUMPULAN DATA Unit pengelola mengumpulkan daftar hadir seluruh pegawai. B. PEMERIKSA DAFTAR HADIR C. REKAPITULASI
Lebih terperinciMengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.
1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI 1. daftar hadir menyiapkan blangko absen masuk, mengecek pegawai yang belum absen, menutup jam masuk sesuai aturan, menyiapkan blangko absen pulang Mulai
Lebih terperinciSOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/72/OT.01.3/1/2017 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuatan 3 Januari 2017 Telp. : (0739) 22004-22005 Fax. : (0739) 22004 BENGKULU SELATAN 38513 Tanggal
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN 1. Mengelola surat dinas penting
Lebih terperinciSOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II W7-A2/ /OT.01.3/1/2016 Jalan Raya Padang Panjang Manna 24Januari 2016 Telp. : (0739) 22004-22005 Fax. : (0739) 22004 BENGKULU SELATAN 38513 4 Januari 2016 Pengadilan Agama
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU
SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Nomor : W23-A7/22.e/I/OT.01.3/SOP.PA.Kfn/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU KETUA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Menimbang
Lebih terperinciNomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,
Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS, Disahkan oleh PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BAGIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA PEKALONGAN
PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) KEPEGAWAIAN mor SOP : W11-A9/580/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR PELAPORAN
Lebih terperinciKASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP
SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:
PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEPEGAWAIAN
Lebih terperinciSOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA
SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA 1. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat 2. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala 3. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Pensiun 4. Prosedur
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA TUAL
Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan I Deskripsi : Prosedur Operasi tentang an Kepegawaianpada Pengadilan Agama Tual A. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN 1.
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI WATES
Disahkan oleh ua Pengadilan Negeri Wates KENAIKAN GAJI BERKALA PP No, 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS SMU / Diploma / S-1 semua Jurusan PP No. 22 Tahun 2013, Tabel gaji Peringatan : Pencatatan
Lebih terperinciKeterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)
Tgl Ditetapkan : 06 April 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Deskripsi : Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket Prosedur Operasi tentang an Administrasi Kepegawaian
Lebih terperinciS.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENGADILAN NEGERI PURWODADI KELAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 421305 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/04/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH No 1 a. Mengetik dan memproses Surat Edaran tentang usulan yang ditandatangani oleh. b. Menerima usulan Penyesuaian
Lebih terperinciSOP USUL KENAIKAN PANGKAT
Jl. Letnan Bok 77 Nomor SOP 01 Ketua Pengadilan Negeri SOP USUL KENAIKAN PANGKAT Dasar Hukum : Kualifikasi : 1 PP 99 Tahun 2000 1 Sarjana S1 2 Kep BKN 12 Tahun 2012 2 SLTA Keterkaitan : Peralatan : Apabila
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) KEPEGAWAIAN 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSENSI / DAFTAR HADIR PEGAWAI
mor SOP : W11-A22/436/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 7 halaman 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSENSI / DAFTAR HADIR PEGAWAI output 1. Petugas daftar hadir menyiapkan
Lebih terperinciNomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA
Pengadilan Agama Kelas I-A Semarang Jl. Ronggolawe No. 6 Semarang Nomor SOP W11-A1/63C/OT.01.3/I/2015 Tangga] Pembuatan 02-01-2015 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 02-01-2015 Disahkan oleh PTA. Semarang
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MATARAM
JL. MAJAPAHIT NO. mor SOP W-U / / S-0 / IV / 0 Tanggal Pembuatan 0 Juni 0 Tanggal Revisi 8 April 0 Tanggal Efektif Mei 0 SOP INVENTARISASI PEGAWAI (BEZETTING PEGAWAI). Ung-Ung mor Tahun 009. Ung-Ung mor
Lebih terperinciPELAYANAN SURAT MASUK
PELAYANAN SURAT MASUK Staf Kependidikan Bagian Kepala Tata Usaha (KTU) Dekan / Wakil Dekan 1 2 3 Menerima, memeriksa, mencatat memberi lembar disposisi Menerima, memeriksa, menyampaikan ke Dekan/ Wakil
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENINJAUAN MASA KERJA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENINJAUAN MASA KERJA No 1 menerima usulan peninjauan masa kerja dari SKPD. 1 1. Foto copy sah SK CPNS; 2. Foto copy sah SK PNS; 3. Foto
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama PENGADILAN INGGI AGAMA JAMBI Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi Nomor SOP Revisi Efektif Disahkan oleh 1/W5-A/KP/I/2014 Januari 2014 Ketua PA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAMPIRAN :... NOMOR :... TANGGAL :... PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN USULAN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI
MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI SUBBAGIAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciDATA / PROFIL UNIT KERJA
DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG SUB BIDANG KEPANGKATAN 1. Loket Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS a. Deskripsi
Lebih terperinciNo Pelaksana/Pejabat terkait Mutu/Baku
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENGUSULAN KARTU PEGAWAI, KARTU SUAMI /ISTERI, TASPEN DAN BPJS. NIP.19560613 198203 1 003 1. UU. mor : 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor : 8 tahun 197 tentang
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
- 193 - G. Deputi Bidang Aparatur Satuan Organisasi/Deputi ( Unit Kerja) 1 Melaksanakan urusan administrasi pengangkatan, pemberhentian, dan pensiun pejabat negara, dan pejabat lainnya yang dalam proses
Lebih terperinci1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155
Lebih terperinciADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN
UPT. PUSKESMAS BINANGUN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : PEMBUATAN REVISI EFEKTIF DISAHKAN OLEH : Kepala UPT. Puskesmas Binangun Drg. DESI NUR ARIANA NIP. 19771225 200501 2 009 1. PENGERTIAN 2. Kenaikan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA
PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA PNS
MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA PNS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 0 MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BEKALA PNS SUB BAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek
TATA PERSURATAN Prosedur Tatacara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk B. Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima, meneliti dan mengelompokkan surat menurut jenisnya (surat
Lebih terperinciUNIT/PEJABAT TERKAIT. Pegawai Ybs. Kaur Kepegawaian
Tgl Ditetapkan : 4 Januari 2012 Halaman : 1 dari 6 halaman NO URAIAN KETERANGAN KEGIATAN PELAYANAN DESKRIPSI: Prosedur dan Tata Cara Pengajuan Cuti Pegawai Sesuai dengan Peraturan UNIT/PEJABAT TERKAIT
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG RI SOP MUTASI. Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana : Peralatan/Perlengkapan : Keterkaitan : Pencatatan dan pendataan: Peringatan :
Dasar Hukum: MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Blitar JL. Imam Bonjol. Blitar,. PMA.0 tahun 0 Tentang Organisasi Tata Kerja Mahkamah Agung. Ung-Ung mor tahun 999 tentang perubahan atasung-ung nomor 8
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012
Lebih terperinciII. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.
Lebih terperinciBEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER:
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER: http://simpeg.unsyiah.ac.id/simpeg-unsyiah/index.php/halamanutama/ketentuan) Batasan Waktu Pengusulan Pangkat Berdasarkan Surat Kepala
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Pembantu Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum 1 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG
JOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG NAMA 1. Rengga Satria S.Kom Kasubbag.Kepegawai an dan TI URAIAN TUGAS 1. Membina dan mengkoordinasikan segala urusan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI
Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Panduan Tugas Belajar dan Pengaktifan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN
RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sat Target 3 Rencana / Target Program 3 7 8 9 RENSTRA BAGIAN PERKARA Terwujudnya manajemen peradilan yang baik utk
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur
1 Standar Operasional Prosedur 2017 2 KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang atas Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Revisi Standar Operasional Prosedur
Lebih terperinci4. Pengambilan TASPEN Batas Usia Pensiun (BUP) PNS Aktif
PELAYANAN BIDANG KESEJAHTERAAN PEGAWAI 1. Pembuatan Kartu Peserta TASPEN Surat Pengantar dari SKPD Foto copy SK CPNS (80%) Foto copy SK PNS (100%) Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari SKPD Foto copy
Lebih terperinciURAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR
URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian
Lebih terperinciSOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI
SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERENCANAAN KEBUTUHAN FORMASI PEGAWAI ADMINISTRASI 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Perencanaan Kebutuhan Formasi Pegawai
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT No Ringkasan Isi Informasi I Pejabat/Unit/Satuan Kerja Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Atau Penerbitan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO
PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO Nomor SOP 4 /W8-A/IV/206 Sub Bagian an & TI SOP PENGANGKATAN PEGAWAI DALAM JABATAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL. UU Nomor 4 Tahun 999 tentang PerubahanKedua atas UU Nomor 8 Tahun
Lebih terperinciLAYANAN KEPEGAWAIAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
LAYANAN KEPEGAWAIAN PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PENERBITAN SURAT PENETAPAN KENAIKAN GAJI BERKALA PERMOHONAN PENSIUN PNS BUP DAN KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN PERMOHONAN PENSIUN PNS PERMOHONAN
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka memwujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES MUTASI PNS KE DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES MUTASI PNS KE DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI No 1 Menerima berkas Kota Bekasi dari pemohon dan berkas tersebut disampaikan ke. 2 Memeriksa dan memaraf berkas
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN
SUMEKAR PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Cipto No. 35 Telp. 662325 Fax. 662322 Kode Pos 69417 S U M E N E P CUTI BESAR (HAJI) Syarat Cuti Besar (Haji): 3. Fc. SPPH 4. Fc. BPIH (setoran
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016
H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.
Lebih terperinciLOKET PELAYANAN SUB BIDANG MUTASI DAN PEMINDAHAN PEGAWAI NON JABATAN
LOKET PELAYANAN SUB BIDANG MUTASI DAN PEMINDAHAN PEGAWAI NON JABATAN a. Deskripsi : - Melaksanakan Pemindahan PNS / Guru ke Lingkungan Pemerintah Kota Palembang - Melaksanakan Pemindahan PNS dalam Lingkungan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. Pemberhentian / Pensiun Pegawai Negeri Sipil
Standard Operating Procedure Pemberhentian / Pensiun Pegawai Negeri Sipil Bagian Kepegawaian Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pemberhentian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN
RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Visi : Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat. Misi :. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan
MANUAL PROSEDUR Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i MANUAL PROSEDUR Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES ALIH TUGAS/ MUTASI PEMANGKU JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (JPT PRATAMA)
1 Menerima laporan hasil penilaian terhadap pemangku pratama (JPT Pratama) dari Penilai Kinerja. 2 Menerima dan mendisposisi hasil penilaian terhadap Pratama) dari Penilai Kinerja. 3 Menerima dan mendisposisi
Lebih terperinciDESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK
DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk
Lebih terperinciLAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG
LAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG Pada Sub Bidang Pensiun a) Pengurusan Kartu Pegawai (Karpeg) legalisir BKPSDM, 3 lembar 1. Fotocopy SK PNS
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah
- 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis
Lebih terperinciLembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR
Lembar Pengendalian USULAN PENGAJUAN PENSIUN PNS SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN SPMI-UNDIP MP 04 31 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian USULAN PENGAJUAN PENSIUN PNS SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN SPMI-UNDIP
Lebih terperinci1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT
1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT Kenaikan Pangkat adalah salah satu layanan Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang telah memenuhi standar ISO 9001:2008. Layanan ini merupakan layanan Bidang Mutasi
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung
Lubuk Basung, 25 April 2014 M Jumadil Akhir 1435 H Nomor Lampran Sifat Perihal 823/ 1392 /BKD-2014 1 (satu) berkas. Penting Kenaikan Pangkat PNS periode 1 Oktober 2014. Yth. Kepada 1. Inspektur. 2. Kepala
Lebih terperinciPROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Mulai. mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print (1 hari)
PROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Kepegawaian FTP mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print Membuat pelaporan / presensi pegawai (2 hari) Data finger print 1. Rekap
Lebih terperinciJADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 2 tahun setelah semua diangkat PNS
JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 1364 / K / X / 2014 TENTANG
Lebih terperinci4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara
PELAYANAN BIDANG MUTASI DAN PESIUN PEGAWAI 1. Mutasi Masuk ke Provinsi (Persetujuan Menerima) Surat Permohonan PNS yang Bersangkutan 2. Mutasi Masuk Provinsi (Penempatan) Surat Persetujuan Menerima Gubernur
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Standard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Kenaikan Gaji Berkala
Lebih terperinciPERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A
PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan
Lebih terperinciC. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA
PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA Jl. SIliwangi. 18 Tasikmalaya 46124 Telp. (022) 87832124, 87832127, 87832126 Fax. (022) 87832125 Website: www.pn-tasikmalaya.go.id, Email: info@pn-tasikmalaya.go.id. SOP Tgl.
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR
MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR SUBBAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciSOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA
SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA 1. SOP SURAT MASUK 2. SOP SURAT KELUAR 3. SOP LAPORAN BMN 4. SOP LAPORAN PERSEDIAAN 5. SOP PENYEDIAAN BARANG PERSEDIAAN 6. SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG PERSEDIAAN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI
MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinci(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
No Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan) Output Aspek Judul SOP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A. Melaksanakan urusan bidang kepegawaian. Melaksanakan urusan kegiatan kepegawaian Melaksanakan urusan kegiatan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
- 320-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta memberikan
Lebih terperinci6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak Pensiun
6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak A. DESKRIPSI SINGKAT Pemberhentian PNS dengan Hak adalah : Suatu proses pemberhentian seorang PNS dari jabatan negeri oleh karena telah memenuhi syarat
Lebih terperinciDAFTAR POS YANG TERKAIT DENGAN ADMINISTRASI PELABUHAN PERIKANAN
DAFTAR POS YANG TERKAIT DENGAN ADMINISTRASI PELABUHAN PERIKANAN 1. Penanganan Surat Masuk 2. Penanganan Surat Keluar 3. Pemeliharaan Barang Inventaris Kantor 4. Pengadaan Barang Kantor 5. Pengumpulan Data
Lebih terperinciJenis Pelayanan Penerimaan Surat Masuk. Pemerintah Kota Madiun/ dari instansi vertikal dan stakholder. PROSEDUR PENERIMAAN SURAT MASUK prosedur
PEMERINTAH KOTA MADIUN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Mastrip Nomor 25 Madiun 63132 Telepon (0351) 462230 Faks. (0351) 496964 Website http://www.madiunkota.go.id LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BADAN KEPEGAWAIAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
Lebih terperinciJENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kepegawaian, agar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur kurang lebih selama tiga bulan, penulis melaksanakan beberapa
Lebih terperinciDINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN
LAMPIRAN I : FASILITASI PENYUSUNAN SOP KOTA MEDAN SKPD : TANGGAL : 1. DRAFT PROSEDUR KERJA SURAT MASUK PADA SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG SEKRETARIAT SURAT MASUK 1. SOP SURAT KELUAR DI SEKRETARIAT
Lebih terperinciPROSES KENAIKAN PANGKAT (REGULER, PILIHAN, PENGABDIAN DAN PENYESUAIAN IJAZAH)
PROSES KENAIKAN PANGKAT (REGULER, PILIHAN, PENGABDIAN DAN PENYESUAIAN IJAZAH) 1 HARI KERJA HARI KERJA HARI KERJA Menyusun daftar normative rencana kenaikan pangkat periode April dan periode Oktober setiap
Lebih terperinciPanitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun
W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami
Lebih terperinci