PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Transkripsi

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor: 02 / I / 2016, Tentang Pelayanan Pengaduan Masyarakat TENTANG PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS) SEKSI PROPAM POLRES LOMBOK TENGAH

2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor: 02 / I / 2016, Tentang Pelayanan Pengaduan Masyarakat TENTANG PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS) PADA SIE PROPAM POLRES LOMBOK TENGAH I. PENDAHULUAN 1.Latar belakang Pada lingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah, diperlukan mekanisme tentang penyusunan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat di lingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah, bentuk ini menjadi suatu perihal yang sangat penting, guna kelancaran pelaksanaan tugas Polri pada umumnya. Guna dapat mendukung kelancaran tugas tersebut diperlukan Piranti lunak yang dapat menjadi peraturan / instrumen payung hukum dalam Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat antara lain sebagai berikut : - Peraturan Pemerintah Nomor. 01, Nomor. 02, Nomor. 03 tahun Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun Peraturan Kapolri Nomor 08 Tahun Dalam pelaksanaannya/ dalam implementasinya masih ditemukan kendalakendala yang dihadapi antara lain sebagai berikut: - Tentang pembiayaan dan pengadaan yang masih terlalu minim. - Dalam hal penerimaan laporan pelayanan pengaduan masyarakat memerlukan kelengkapan seperti komputer, printer yang selalu tersedia dengan baik, dan ini mendukung kelancaran dalam pelayanan tersebut. 1

3 Piranti lunak penunjang seperti tersebut diatas dapat berupa SOP (Standar Operasional Prosedur) ataupun pembuatan SOP atau SE dimaksud perlu disusun secara sistematis agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Demi menindak lanjuti tuntutan kinerja Polri khususnya Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat, maka dipandang perlu menyusun SOP yang mengatur secara jelas kegiatan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat di lingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat. 2. DASAR a. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Peraturan Pemerintah No. 01, 02, 03 Tahun c. Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun d. Peraturan Kapolri Nomor 08 Tahun MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Maksud penyusunan pedoman Standard operating precedure (SOP) Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Sie Propam Polres Lombok Tengah adalah untuk menjadi dasar dan pedoman implemantasi bagi personel Sie Propam Polres Lombok Tengah dalam pelaksanaan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat. b. Tujuan Untuk menjamin pemahaman prinsip-prinsip dasar SOP tentang Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat, sehingga terwujud 2

4 persamaan persepsi, kesatuan tindak dan keseragaman dalam bekerja khususnya Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat. 4. RUANG LINGKUP Ruang lingkup penyusunan SOP Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Sie Propam Sie Propam Polres Lombok Tengah mencakup pembahasan tentang pelaksanaan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat di seluruh bagian pada Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat. 5. SISTIMATIKA I. PENDAHULUAN II. TUGAS POKOK III. PELAKSANAAN IV. ADMINISTRASI DAN ANGGARAN V. PENUTUP II. TUGAS POKOK Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Dalam bertugas menyelenggarakan fungsi Pelayanan Pengaduan Masyarakat, kelengkapan serta sarana dan prasarana ruangan kerja, kelengkapan ATK di lingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa tenggara Barat. III. PELAKSANAAN Dalam rangka menciptakan tertib Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat dilingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat maka diperlukan adanya standar operation procedure / standar prosedur kerja. Sie Propam Polres Lombok Tengah terdiri dari Paminal, Provos dan unsur pembantu pimpinan pelaksana staf (Urmintu). Penerimaan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Dalam Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat dari Dipa Sie Propam Polres Lombok Tengah dan 3

5 yang bertanggung jawab dalam Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat adalah Sie Propam. 6. Mekanisme Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu : a. Penerimaan; penerimaan anggaran Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat, telah dimasukan dalam anggaran/ Dipa, adapun penggunaan yang dibutuhkan disesuaikan dengan segala kelengkapan yang dibutuhkan oleh Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat, dan hal-hal yang lain dapat dan perlu dikonsultasikan pada unsur pimpinan bila dibutuhkan. b. Perencanaan; perencanaan Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat meliputi penerimaan laporan pengaduan masyarakat, kelengkapan sarana pendukung yang dibutuhkan oleh Sie Propam Polres Lombok Tengah misalnya ATK, kelengkapan komputer, dan kelengkapan lainnya yang dibutuhkan pada saat melakukan penerimaan Pelayanan Pengaduan Masyarakat tetap dikoordinasikan kepada unsur pimpinan. c. Penilaian; personil yang menerima pelayanan pengaduan masyarakat secara langsung diterima oleh Sub Provos Sie Propam Polres Lombok Tengah sedangkan pengaduan secara tertulis langsung diterima oleh Sub Paminal Polres Lombok Tengah. 7. Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat wajib disesuaikan dengan naskah Perencanaan dinas Polri dan dikontrol oleh unsur pimpinan mulai dari konseptor, Kanit Provos serta urmin demi kesempurnaan. IV. ADMINISTRASI DAN ANGGARAN 8. Administrasi administrasi yang digunakan disesuaikan dengan Jukminu yang berlaku di lingkungan polri. 4

6 9. Anggaran Anggaran yang digunakan pada Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat telah dimasukan dan dianggarkan kedalam Dipa, dan segala kelengkapan yang dibutuhkan oleh Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat perlu dikonsultasikan pada unsur pimpinan serta dibuatkan pertanggung jawaban keuangan yang digunakan. V. PENUTUP 10. Demikianlah penyusunan pedoman Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang Bidang Pelayanan Pengaduan Masyarakat agar dapat dilaksanakan oleh unsur Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat secara terarah, tertib dan mencapai sasaran yang telah ditentukan; 11. Pada saat pedoman ini diberlakukan semua pedoman kerja dilingkungan Sie Propam Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman ini / apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian; 12. Pedoman Standard Operasional Prosedur (SOP) ini mulai berlaku sejak pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Praya Pada tanggal : 02 Januari 2016 KASI PROPAM POLRES LOTENG MAJEMUK IPDA NRP