pengering kelapa parut (Cocos nuciiera) dengan sumber oanas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara pengering

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "pengering kelapa parut (Cocos nuciiera) dengan sumber oanas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara pengering"

Iwan Lie
6 tahun lalu
Tontonan:

2 Stephen Lim. F Disain dan uji coba alat pengering kelapa parut (Cocos nuciiera) dengan sumber oanas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara pengering secara parsial. Dibawah bimbingan Susilo Sarwono dan Siswadhi Soepar jo. RINGKASAN Untuk memenuhi kebucuhan pangan yang semakin meningkat, buah kelspa dapat dimanfaatkan. Buah kelapa merupakan sumber yang baik dari minyak, juga protein yang bernilai gizi tinggi yaitu protein yang m~ngandung asam amino esential yang lengkap dan dalam jurnlah yang cukup tinggi. Buah kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti minyak goreng, sactan perasa dalam pembuatan kue dan oiskuit. Dalam usaha rnemudahkan pemakaian,buah kelapa dapat diolah menjadi kopra dan kelapa parut kering (desiccated coconut). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnendisain dan uji coba slat pengering kelapa parut dengan penggunaan sumber panas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara 2enge- ring secara partial. Dalam pengujian alat dilakukan beberapa perlakuan yaitu, pengukuran suhu ruang pengering tanpa disirkulasi ular~g udara pengering den dengan disirkulasi u1srlg udara pengering. Selznjutnya dilakukan pengeringan dengan sirkulasi ulang udara pengering dengan tenaga pernanas 1500 watt dan 2400 watt. Jumlah bahan yang dikeringkan adalah kira-kira 10 kg sekali pengeringan.

3 Dalam p~rlakuan tanpa bahan, suhu maksimum yang terca- pai selama 150 menit penganatan, lebih tinggi pada perlakuan dengan sirkulasi ulang yaitu 7l.eoc, sedangkan bila tanpa disirkulasi hanya 65.5"~. Ini menunjukksn bahwa dengan mensirkulasi ulang udara pengering dapat menaikan suhu udara pengering. Pemakaian elenen dengan daya 1500 watt dan sirkulasi ulang, memberikan hasil yang baik yakni berwarna putih, berbau harum dan tidak gosong dengan kadar air sekitar 2%. Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar air sarnpai sekitar 2% tersebut adalah skitar 7.5 jam pada proses ini. Pengeringan dengan penggunaan elemen 2400 watt dengan sirkulasi ulang udara pengering rnemberikan hasil yang kurang baik yaitu berwarna coklat, sedikit hangus pada kadar air s~kitar 5%. Mensirkulasi ulang udara pengering dapat rnenaikan effisiensi penggunaan panas sekitar lh.94%. Biaya pokok penggunaan alat ini adalah sebesar $ per kg bahan. "Benefit-cost ratio" adalah sebesar 1.23 dengan harga jual hasil akhir sebesar R?l500,- per kg. Hasil tersebut didapat dengan rnengasumsikan bahwa umur ekonomi alat adalah 5 tahun dan bungs modal scbesar 12% per tahcn dengan biaya pembuatan alat sebesar Rp ,-.

4 DlSAiN 0P.k UJi CDaA ALAT FENGERIMG KELAFA PPRUT ( C m s nucifsra) DENGAN SUivlBER PANAS DARI PEMANAS LISTRIK DRP,,! CEtNGAM 'ISTEN SIRKULASI UDRRR PEMGERING SECARA PRRSIAL oleh STEPHEN LIM F FRKULTRS TEKNOLDGI PERTAPIIAN INSTITUT PERTANIAI! aogor

5 DISAIN DAN UJI COBA ALAT PENGERIMG KELAPA PARUT (Cocos nucifera) DENGAN SUMEER PANAS DARI PEMANAS LISTRIK DAN DENGAN SISTEM SIRKULASI UDARA PENGERING SECARA PARSIAL oleh STEPHEN LIM F SKRIPSI merupakan tugas akhir dan sebagai syarat untuk meraih gelar SRRJANA TEKNOLGGI PERTANIAN pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1985 FAKULTRS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

6 INSTITUT PERTANIAh! 8OGOR FAKULTRS TEKNDLOGI PERTANIAN DISRIN DRN UJI COBA ALAT PENGERIMG KELAPA PARUT ( m s nucifera) OENGAN SUMBER PANAS OAR1 PEMANAS LISTRIK DAN OENGAh! SISTEM SIRKULRSI UDRRA PENGERING SECRRA PRRSIAL SKRIPSI merupakan tugas a k h i ~ dan sebagai syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor oleh STEPHEN LIM Disetujui, Bogor, 8 April 1985

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadapan Allah karena hanya dengan rahmatnyalah maka skripsi ini dapat p~nulis selesaikan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terirna kasih kepada: 1. Ir. Susilo Sarwono dan Prof.Dr.Zr. Siswadhi Soeparjo MSAE, selaku dosen pembimbing, 2. Pihak IPB pada umumnya dan Fakultas Teknologi Pertanian pada khususnya, atas tempat dan kesempatan yang diberikan sehingga penulis menyelesaikan studinya. 3. Pemerintah Negeri Sabah atas biasiswa yang diberikan, 4. Kepala bengkel Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, atas peminjaman fasilitas selama penelitian, juga kepada karyawan bengkel yang banyak membantu sehinqga penelitian berhasil diselesaikan. 5. Atas doa dan pengertian dan dukungan yang diberikan oleh kedua orang tuanya, adik serta kakak selama penulis menyelesaikan studinya dirantau orang. Penulis menyadari bahwz tulisan ini masih belumsempurna. Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi pertaikan tulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi orang yang memerlukannya. Bogor, Maret Penulis

8 DAFTAR IS1 Halarnan KATA PELGANTAR... i i DAFTAR IS1... iv DAFTAR TABEL... v ii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAKPIRAN... x OAFTAR SIMBDL... xii I. PEMDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG TUJURN PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. KELAPA... 5 a. Urnurn... 5 b. Penggunaan Buah Kelapa... 7 c. Pernbuatan Eelapa Parut Kering... 7 B. PROSES-PROSES PENGERINGAN a. Pengertian dan Tujuan b. Laju Penguapan c. Laju Pengeringan C. PENGERINGAN DESICCATED COCONUT I11. PENDEKATAN DAN DISAIN ALAT A. NETODE PENDEKATAN a. Enerqi Listrik Sebaqai Sumber Panas b. D isain Aliran Udara dan Kebutuhan Energi Pengeringan c. Analisa Kerniringan Atap Pelindung Ruang Pengering... 26

9 d. Analisa Diameter Penyalur Udara e. Kebutuhan Tenaqa Kipas... f. Analisa Puli dan Sabuk Kipas VI. METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PEBELITIAN... B. ALAT DAN BAHAN PENELITIAM... C. PAFAMETER-PARAMETER PANGAMATAN... D. PRDSEDUR PENELITIAN... E. PENGUKURAN PARAMETER... F. MACAM PERLAKUAN... G. PERLAKSANAAN PERCOBAAN... H. PENGUJIAN TEKNIS... I. ANALISA EKONDMI PENGUJPAN ALAT... V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. a. Perkembangan Suhu Ruang Pengerinq Tanpa Bahan... b. Kecepatan Udara Pengering... c. Perkembangan Suhu Ruang Pengering. Udara Keluar Cerobong dan Suhu Bahan Selama Proses Pengeringan... d. Penurunan Kada~ Air... e. Mutu Hasil Pengerinqan EFFISIENSI ALAT... C. ANALISA BIAYA... VI. KESIWPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN... 64

10 8. SARAk DAFTAR PUSTAKA LAPPIRAN... 69

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

dokumen-dokumen yang mirip

pengering kelapa parut (Cocos nuciiera) dengan sumber oanas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara pengering

Stephen Lim. F17.0546. Disain dan uji coba alat pengering kelapa parut (Cocos nuciiera) dengan sumber oanas dari pemanas listrik dan dengan sirkulasi udara pengering secara parsial. Dibawah bimbingan Susilo