GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEWASPADAAN STANDAR DI LANTAI 8 BLOK B RSUD KOJA JAKARTA UTARA TAHUN 2015

Transkripsi

1 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEWASPADAAN STANDAR DI LANTAI 8 BLOK B RSUD KOJA JAKARTA UTARA TAHUN 2015 Diati D,S, M.Si*, Zei Zaiah** *Dose Akademi Keperawata Husada Karya Jaya, Jakarta **Mahasiswa Akademi Keperawata Husada Karya Jaya, Jakarta Abstrak Pegeua adalah kesa di dalam pikira mausia sebagai hasil peggaa paca ideraya, yag berbeda kepercayaa (belief) takhayul (supperstitios) da peeraga yag keliru (missiformatios). Perawat adalah seseorag yag telah dipersiapka melalui pedidika tuk turut serta merawat da meyembuhka orag yag sakit, usaha rehabilitasi, pecegaha peyakit, yag dilaksaakaya sediri atau dibawah pegawasa da supervisi dokter atau suster kepala. Kewaspadaa stadar adalah tidalaka pegedalia ifeksi sederhaa yag digaka oleh seluruh petugas kesehata, tuk semua pasie, setiap saat pada semua tempat, pelayaa dalam ragka peguragi resiko peyebara ifeksi. Pegumpula data secara cross sectioal diperoleh melalui peyebara aket berupa kuesioer. Hasil peelitia ii mejukka bahwa dari 25 orag yag dijadika respode diaalisa dega meggaka distritbusi frekuesi da diperoleh hasil bahwa dari jumlah respode sebayak 25 orag. Pada cofodig jeis kelami yag bear adalah 75 da salah adalah 25, cofodig pedidika yag bear adalah 78 da salah adalah 22, cofodig masa kerja yag bear adalah 73 da salah adalah 27. Dari data ii rata-rata jawaba yag bear dari respode terhadap seluruh cofodig adalah 75. Data ii membuktika bahwa pada 25 orag yag dijadika respode memiliki tigkat pegeua cukup. Kata kci : Kepatuha, Tigkat pegaua, Perawat, Kewaspadaa Stadar Latar Belakag Kewaspadaa stadar merupaka tidaka pegedalia ifeksi yag dilakuka oleh seluruh teaga kesehata tuk meguragi resiko peyebara ifeksi da di dasarka pada prisip bahwa darah da caira tubuh dapat berpotesi meularka peyakit, baik berasal dari pasie maup petugas kesehata (Nursalam, 2007). Dasar kewaspadaa stadart ii meliputi, pegelolaa alat kesehata, cuci taga ga mecegah ifeksi silag, pemakaia alat pelidg diataraya sarg taga tuk mecegah kotak dega darah da caira ifeksius yag lai, pegelolaa jarum da alat tajam tuk mecegah perlukaa, pegelolaa limbah (DEPKES RI, 2007). Dalam meggaka kewaspadaa stadart petugas kesehata memberlakuka semua pasie sama dega meggaka prisip ii, tapa memadag peyakit atau diagosaya dega asumsi bahwa resiko atau ifeksi berbahaya. Ifeksi adalah ivasi tubuh oleh patoge atau mikro orgaisme yag mampu meyebabka sakit (Potter Perry, 2005). Rumah sakit merupaka tempat pelayaa pasie dega berbagai macam peyakit diataraya peyakit karea ifeksi, dari mulai yag riga sampai yag berat, dega begitu hal ii dapat meyebabka risiko peyebara ifeksi dari pasie satu ke pasie laiya, begitup dega petugas kesehata yag serig terpapar dega age ifeksi. Peulara ifeksi dapat melalui beberapa cara diataraya melalui darah da caira tubuh seperti halya HIV/AIDS, Hepatitis B da Hepatitis C (Emaliyawati, 2008). Ifeksi osokomial merupaka salah satu resiko kerja yag dihadapi oleh teaga kesehata di rumah sakit. Darah da caira tubuh merupaka media peulara peyakit dari pasie kepada petugas kesehata. Teaga kesehata merupaka 12

2 teaga kesehata terbayak di rumah sakit da memiliki kotak yag palig lama dega passie. Pekerjaa perawat merupaka jeis pekerjaa yag beresiko kotak dega darah, caira tubuh pasie, termasuk jarum stik bekas pasie, da bahahaya-bahaya lai yag dapat mejadi media peulara peyakit. Virus Humaodeffeciecy virus (HIV), Hepatitis B (HBV) da virus Hepatitis C (HBC) merupaka acama terbesar bagi teaga kesehata (Yusra, 2008). Meurut DEPKES RI (2007), perawat adalah seorag yag telah di persiapka melalui pedidika tuk turut serta merawat da meyembuhka orag yag sakit, usaha rehabilitasi, pecegaha peyakit, yag di laksaakaya sediri atau dibawah pegawasa da supervisi dokter atau suster kepala. Perawat adalah seorag yag telah lulus pedidika baik didalam maup luar egeri sesuai dega peratura perdag-daga (PERMENKES, 2010). Perawat adalah mereka yag memiliki kemampua da keweaga melakuka tidaka keperawata berdasarka ilmu yag dimilikiya yag diperoleh melalui pedidika keperawata, perawat adalah pemberi asuha keperawata yag palig reta terkea ifeksi da meularka ifeksi (Simajtak, 2009). Teaga kesehata dalam hal ii perawat harus beraggapa bahwa semua pasie berpotesi ifeksi peyakit meular terutama HIV/AIDS maup peyakit meular laiya, serta perlu meerapka kewaspadaa memiimalka resiko peulara dari darah da caira tubuh semua pasie. Petugas kesehata ketika memberika perawata kepada pasie yag kemgkia dega peyakit ifeksi meular seperti HIV/AIDS memiliki resiko medapat peulara, khususya bila atura-atura dasarkeselamata da kesehata kerja di rumah sakit (K3RS) tidak di laksaaka. (Lolok, 2006). Uiversal precautios saat ii dikeal dega kewaspadaa stadar, adap kewaspadaa stadar tersebut diracag tuk meguragi resiko ifeksi terifeksi peyakit meular pada petugas kesehata baik dari sumber terifeksi yag dkeui maup yag tidak dikeui (Depkes, 2008). Uiversal precatio adalah tidalaka pegedalia ifeksi sederhaa yag digaka oleh seluruh petugas kesehata, tuk semua pasie, setiap saat pada semua tempat, pelayaa dalam ragka peguragi resiko peyebara ifeksi (Nursalam da Niuk, 2007). Perawat sebagai pemberi layaa asuha keperawata dibekali oleh sur pegeua da sur sikap yag diperoleh saat megikuti pedidika keperawata baik tigkat diploma ataup iversitas, kedua sur tersebut aka mempegaruhi perilaku perawat dalam memberika pelayaa keperawata yag tercermi pada pelaksaaa tidaka perawata. Berbagai studi terkait dega pegedalia ifeksi maup faktor-faktor yag mempegaruhi peerapa kewaspadaa stadart pada perawat mejukka pelaksaaa kewaspadaa belum sepeuhya berjala dega baik. Padahal pegeua peerapa kewaspadaa stadart baik pada perawat merupaka salah satu upaya pecegaha kejadia ifeksi dirumah sakit berdasarka hal tersebut, peeliti melakuka peelitia tetag gambara pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar. Tah 2006 Uited Natios Aquiredimmo Deficiecy Sydrom (UNAIDS) megeluarka data prevalesi (agka kejadia) HIV/AIDS yag mecapai 40 juta orag, sekitar 75 perseya berada di Asia da Afrika. Prevalesi kasus HIV/AIDS yag terjadi di idoesia periode jauari sampai dega maret 2007 sebesar 440 orag tertular virus HIV da 794 orag laiya mederita AIDS dega jumlah kematia sebesar 123 orag. Prevalesi kasus HIV/AIDS di jawa barat periode jauari sampai dega maret 2007 sebesar 1105 orag dega jumlah kematia 13

3 sebesar 173 orag yag meempati uruta ketiga tertiggi di idoesia (Ditje PPM da PL Depkes R.I, 2007). pada 2010 lembaga setra iformasi da kosultasi Orag kito (SIKOK) jambi jumlah pederita HIV/AIDS sebesar 492 orag (oktober,11,2010). Kasus Hepatitis B meurut lesmaa (2007) meyataka jumlah pederita hepatitis B di Cia sebesar 123,7 juta orag, di idia sebesar juta orag, sedagka di idoesia secara keseluruha berjumlah 13,3 juta pederita, dega tigkat prevalesi mecapai Tiggiya prevalesi peyakit meular seperti HIV/AIDS Hepatitis B da TB paru serta peyakit meular laiya berarti meigkat pula resiko teaga kesehata yag dapat tertular peyakitpeyakit ifeksi, khususya bila kewaspadaa terhadap darah da caira tubuh tidak di laksaaka terhadap semua pasie. ICN 2005, melaporka bahwa estimasi sekitar semua kematia pegawai kesehata pemeri di Afrika disebabka oleh HIV/AIDS. Kejadia di idoesia belum adaya lapora kejadia kasus ifeksi yag dialami petugas kesehata di kareaka kecelakaa kerja. Nam dari kejadia tersebut, profesi perawat palig besar beresiko tuk tertular akibat terpapar caira da tertusuk jarum, sehigga perlya upaya tuk melakuka pecegaha terhadap kecelakaa kerja oleh teaga kesehata yag meyebabka terjadiya ifeksi osokomial (Emaliyawati, 2008). Berdasarka uraia diatas, maka peeliti tertarik melakuka peelitia dega judul : Gambara Pegeua Perawat Tetag kewaspadaa stadar Di Latai 8 RSUD Koja Jakarta Utara. Metode Peelitia Dalam peelitia ii desai peelitia yag digaka adalah peelitia deskriptif dega pedekata cross sectioal yaitu peelitia yag berfgsi tuk memberika gambara feomea (termasuk kesehata yag terjadi da variabelvariabel yag termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yag sama da membuat kesimpula yag berlaku tuk umum (Notoatmodjo, 2012). Tujua peelitia ii adalah tuk megeui gambara tigkat pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar di Latai 8 Blok B RSUD Koja Jakarta Utara berdasarka jeis kelami, pedidika da masa kerja. Tekik samplig yag digaka adalah total samplig. Pada peelitia ii metoda samplig yag ditetapka adalah semua perawat Di 8 Latai blok B Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara dega 25 respode. Hasil Peelitia Tabel 1 Distribusi Frekuesi Da Persetasi Respode Meurut Jeis Kelami Jeis Kelami Frekuesi Perse Perempua Laki-laki 8 32 Total Tabel 2. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Respode Meurut Pedidika Pedidika Frekuesi Perse D S1 + Nurse 3 12 Total Tabel 3 Distribusi Frekuesi Da Persetasi Respode Meurut Masa Kerja Masa Kerja Frekuesi Perse > Total

4 Tabel 4. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Cuci Taga Kewaspadaa Stadar Meurut Jeis Kelami. Cuci Taga Bear Salah Total Tabel 5. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag APD Kewaspadaa Stadar Meurut Jeis Kelami. APD Bear Salah Total Tabel 6. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Alat Bekas Pakai Kewaspadaa Stadar Meurut Jeis Kelami. Alat Bekas Pakai Bear Salah Total Tabel 7. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Beda Tajam Kewaspadaa Stadar Meurut Jeis Kelami. Beda Tajam Bear Salah Total Tabel 8. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Limbah Ifeksius Kewaspadaa Stadar Meurut Jeis Kelami. Limbah Ifeksius Bear Salah Total Tabel 9. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Cuci Taga Kewaspadaa Stadar Meurut Pedidika. Cuci Taga D3 Ners Bear Salah Total Tabel 10. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag APD Kewaspadaa Stadar Meurut Pedidika. APD D3 Ners Bear Salah Total Tabel 11. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Alat Bekas Pakai Kewaspadaa Stadar Meurut Pedidika. Alat Bekas D3 Ners Pakai Bear Salah Total Tabel 12. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Beda Tajam Kewaspadaa Stadar Meurut Pedidika. Beda D3 Ners Tajam Bear Salah

5 Total Tabel 13. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Limbah Ifeksius Kewaspadaa Stadar Meurut Pedidika. Limbah D3 Ners Ifeksius Bear Salah Total Tabel 14. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Cuci Taga Kewaspadaa Stadar Meurut Masa Kerja. Cuci >10 Tag u 10 a u u Bear Salah Total Tabel 15. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag APD Kewaspadaa Stadar Meurut Masa Kerja. APD >10 u 10 u u Bea r Sala h Total Tabel 16. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Alat Bekas Pakai Kewaspadaa Stadar Meurut Masa Kerja. Pegelol >10 aa Alat 10 Bekas Pakai Bear Salah Total Tabel 17. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Beda Tajam Kewaspadaa Stadar Meurut Masa Kerja. Pegelol >10 aa Beda Tajam 10 Bear Salah Total Tabel 18. Distribusi Frekuesi Da Persetasi Pegeua Perawat Tetag Limbah Ifeksius Kewaspadaa Stadar Meurut Masa Kerja. Pegelol >10 aa 10 Limbah Ifeksius Bear Salah Total

6 Kesimpula Pegeua perawat tetag cuci taga kewaspadaa stadar meurut jeis kelami: 17 respode waita waita mejawab bear sebayak 82 da mejawab salah sebayak 18 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 63 da mejawab salah sebayak 37 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata RSUD Koja megeui cuci taga dalam kategori cukup yaitu 73. Pegeua perawat tetag APD kewaspadaa stadar meurut jeis kelami: 17 respode waita waita mejawab bear sebayak 80 da mejawab salah sebayak 20 tetag APD kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 65 da mejawab salah sebayak 35 tetag APD kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui APD dalam kategori cukup yaitu 73. kelami: 17 respode waita waita mejawab bear sebayak 86 da mejawab salah sebayak 14 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 63 da mejawab salah sebayak 37 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui pegelolaa beda tajam dalam kategori cukup yaitu 75. Pegeua perawat tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar meurut jeis kelami: 17 respode waita mejawab bear sebayak 82 da mejawab salah sebayak 18 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 60 da mejawab salah sebayak 40 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui pegelolaa limbah ifeksius dalam kategori cukup yaitu 75. Pegeua perawat tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar meurut jeis kelami: 17 respode waita waita mejawab bear sebayak 93 da mejawab salah sebayak 7 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 68 da mejawab salah sebayak 32 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata RSUD Koja megeui pegelolaa alat bekas pakai dalam kategori baik yaitu 81. Pegeua perawat tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar meurut jeis Pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar meurut jeis kelami: 17 respode waita waita mejawab bear sebayak 85 da mejawab salah sebayak 15 tetag kewaspadaa stadar, 8 respode laki-laki mejawab bear sebayak 64 da mejawab salah sebayak 36 tetag kewaspadaa stadar, artiya respode waita lebih megeui dibadigka dega respode laki-laki. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui kewaspadaa stadar dalam kategori cukup yaitu 75. Pegeua perawat tetag cuci taga kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear 17

7 sebayak 73 da mejawab salah sebayak 27 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 80 da mejawab salah sebayak 20 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, artiya respode Ners lebih megeui dari pada D3. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui cuci taga dalam kategori baik yaitu 77. Pegeua perawat tetag APD kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear sebayak 78 da mejawab salah sebayak 22 tetag APD kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 73 da mejawab salah sebayak 27 tetag APD kewaspadaa stadar, artiya respode D3 lebih megeui dari pada Ners. Da rata-rata RSUD Koja megeui APD dalam kategori baik yaitu 76. Pegeua perawat tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear sebayak 87 da mejawab salah sebayak 13 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 67 da mejawab salah sebayak 33 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, artiya respode D3 lebih megeui dari pada Ners. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui pegelolaa alat bekas pakai dalam kategori baik yaitu 77. Pegeua perawat tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear sebayak 85 da mejawab salah sebayak 15 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 60 da mejawab salah sebayak 40 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, artiya respode D3 lebih megeui dari pada Ners. Da rata-rata RSUD Koja megeui pegelolaa beda tajam dalam kategori cukup yaitu 73. Pegeua perawat tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear sebayak 89 da mejawab salah sebayak 11 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 80 da mejawab salah sebayak 20 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, artiya respode D3 lebih megeui dari pada Ners. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui pegelolaa limbah ifeksius dalam kategori baik yaitu 85. Pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar meurut pedidika: 22 respode pedidika D3 mejawab bear sebayak 83 da mejawab salah sebayak 17 tetag kewaspadaa stadar, 3 respode pedidika Ners mejawab bear sebayak 73 da mejawab salah sebayak 21 tetag kewaspadaa stadar, artiya respode D3 lebih megeui darp pada Ners. Da rata-rata RSUD Koja megeui kewaspadaa stadar dalam kategori baik yaitu 78. Pegeua perawat tetag cuci taga kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 88 da mejawab salah sebayak 12 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 60 da mejawab salah sebayak 40 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 47 da mejawab 18

8 salah sebayak 53 tetag cuci taga kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui cuci taga dalam kategori cukup yaitu 65. Pegeua perawat tetag APD kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 94 da mejawab salah sebayak 6 tetag APD kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 67 da mejawab salah sebayak 33 tetag APD kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 60 da mejawab salah sebayak 40 tetag APD kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui APD dalam kategori cukup yaitu 74. Pegeua perawat tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 90 da mejawab salah sebayak 10 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 87 da mejawab salah sebayak 13 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 67 da mejawab salah sebayak 33 tetag pegelolaa alat bekas pakai kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata RSUD Koja megeui pegelolaa alat bekas pakai dalam kategori baik yaitu 81. Pegeua perawat tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 86 da mejawab salah sebayak 14 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 73 da mejawab salah sebayak 27 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 57 da mejawab salah sebayak 43 tetag pegelolaa beda tajam kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata RSUD Koja megeui pegelolaa beda tajam dalam kategori cukup yaitu 72. Pegeua perawat tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 81 da mejawab salah sebayak 19 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 80 da mejawab salah sebayak 20 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 63 da mejawab salah sebayak 37 tetag pegelolaa limbah ifeksius kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui pegelolaa limbah ifeksius dalam kategori cukup yaitu 75. Pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar meurut masa kerja: 16 respode masa kerja 0-5 mejawab bear sebayak 87 da mejawab salah sebayak 13 tetag kewaspadaa stadar, 3 respode masa kerja 6-10 mejawab bear sebayak 73 da 19

9 mejawab salah sebayak 27 tetag kewaspadaa stadar, 6 respode masa kerja >10 mejawab bear sebayak 60 da mejawab salah sebayak 40 tetag kewaspadaa stadar, artiya respode masa kerja 0-5 lebih megeui disusul dega masa kerja 6-10 da masa kerja >10. Da rata-rata pegeua perawat Di Ruag Latai 8 Blok B RSUD Koja megeui kewaspadaa stadar dalam kategori cukup yaitu 73. Sumber Arikto, S. (2006). Prosedur peelitia: suatu pedekata praktek. Jakarta:PT. Rieka Cipta Depkes RI. (2007). Kewaspadaa iversal bagi petugas pegelola specime darah. Jakarta: Departeme kesehata. Depkes RI. (2007). Pedoma pelaksaaa kewaspadaa iversal di pelayaa kesehata. Jakarta: Departeme Kesehata. Emaliyawati. (2009). Tidaka kewaspadaa iversal sebagai upaya tuk meguragi resiko peyebara ifeksi. april, 24, http//pustaka.pad.co.id/wp-cote/ aploads/2009/10/tidaka kewaspadaa iversal.pdf. Pk. 13:20. Hidayat, A. Aziz Alimul Metode Peelitia Keperawata da Tehik Aalisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Aziz Alimul Metode Peelitia Keperawata da Tehik Aalisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Fahmi, Ismail Gambara pegeua perawat tetag kewaspadaa stadar Di RSUD Rade Mater Jambi. Depok: UI. Maja, TMM. (2009). Precautios use by occupatioal health ursig studet durig cliicalplacemet. Adelaide: Tswae Uiversity Of Techology. Notoatmodjo, soekidjo Metodologi peelitia kesehata. Jakarta: Rieka Cipta. Notoatmodjo, soekidjo Metodologi peelitia kesehata. Jakarta: PT Rieka Cipta. Nursalam & Niuk. (2007). Asuha keperawata pada pasie terifeksi. Jakarta: Salemba Medika. Perry & Potter Buku ajar fdametal keperawata: kosep, proses da praktek. Edisi ke 4. Jakarta: EGC. Soeroso, S. (2007). Prisip pecegaha ifeksi osokomial. Makalah: Dipublikasika, PSIK Fakultas Kedoktera Uiversitas Sumatra Utara. April, ( workigo. 10 Lely11 06.pdf). Pk. 13:05. Sulistyaigsih Metodologi Peelitia Kebidaa Kuatitatif Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tietje, L (2004). Padua pecegaha ifeksi tuk fasilitas pelayaa kesehata. Jakarta: Yayasa Bia Pustaka Sarwoo Prawirohardjo. UNAIDS 2006 HIV ad AIDS-related stigmatizatio, discrimiatio ad deial: forms, cotexts ad determiats research studies from ugada ad idia / 00.16E. April, 24, Pk. 11:00. 20