P U T U S A N Nomor 804/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 804/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : MUHAMMAD ALI PANJAITAN; 2. Tempat lahir : Sei Tualang Raso; 3. Umur/tanggal lahir : 40 Tahun/8 April 1975; 4. Jenis kelamin : Laki-laki; 5. Kebangsaan : Indonesia; 6. Tempat tinggal : Jalan Kelong Lingkungan IV Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai; 7. Agama : Islam; 8. Pekerjaan : Nelayan; 9. Pendidikan : SD; Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 13 April 2015 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2015; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015; 3. Penetapan Penahanan Hakim sejak tanggal 19 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 17 September 2015; 4. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjungbalai sejak tanggal 18 September 2015 sampai dengan 16 Nopember 2015; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 17 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 16 Desember 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 07 Desember 2015 sampai dengan tanggal 05 Januari 2016 ; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan tanggal 05 Maret 2016 ; Hal 1 dari 11 halaman

2 Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum MUSA SETIAWAN, S.H., Dkk Pengacara/Advokat dari LBH TRISILA SUMATERA UTARA beralamat di Jalan Sei Bertu No. 32/7 Medan dan Jalan Imam Bonjol No. 44/47 Kota Tanjungbalai berdasarkan Penetapan Penunjukan Nomor 421/Pen.Pid/2015/PN-Tjb tanggal 2 September 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 1 Desember 2015 Nomor: 404/Pid.Sus/2015/PN. TJB. dalam perkara Terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Kisaran tanggal 10 Agustus 2015 No.Reg.Perkara PDM- 75/Kisar/Ep.2/ 08/2015 Terdakwa didakwa sebagai berikut : Primair : Bahwa ia Terdakwa Muhammad Ali Panjaitan bersama sama dengan Rusdi Nasution als Udi, Wan Baharuddin als Udin, Ahmad Ridwan als Iwan (masingmasing penuntutan terpisah), serta Rolex dan Kohir (keduanya belum tertangkap) pada tanggal 05 April 2015 hingga tertangkap tanggal 07 April 2015, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2015, bertempat di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan dan di Pelabuhan TPI Desa Asahan Mati Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai, telah melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika yaitu secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman (shabu -shabu) yang beratnya melebihi 5 gram, Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : - Perbuatan tersebut diawali dengan ditawarinya Terdakwa pekerjaan oleh seseorang warga Malaysia untuk membawa Narkotika jenis shabu ke Indonesia dengan upah Rp ,00 (sepuluh juta rupiah)/ kilogramnya. Pada tanggal 03 April 2015, Terdakwa menghubungi Rusdi Nasution als Udi (penuntutan terpisah) untuk menjemput Terdakwa di Pelabuhan Malaysia dimana masalah biaya diperjalanan, Terdakwa menyuruh agar Rusdi Hal 2 dari 11 halaman

3 memintanya kepada isteri terdakwa. Kemudian Rusdi Nasution bersama Kadek (meninggal dunia) berangkat ke Malaysia menggunakan kapa l boat KM Bersama milik Terdakwa dan pada tanggal 05 April 2015 sekitar pukul Wib, kapal Boat KM bersama yang diawaki Rusdi Nasution dan Kadek tiba di Pelabuhan Malaysia menjemput terdakwa yang menunggu di Pelabuhan Malaysia, selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan Rusdi Nasution dan Kade dengan menggunakan kapal motornya kembali pulang menuju ke Pelabuhan Tanjung Balai dengan membawa 1 (satu) buah tas warna hitam jenis ransel dan 1 (satu) buah tas laptop berisikan narkotika jenis sabu asal Malaysia dan disimpan di Aluan depan kapal KM Bersama yang beratnya lebih kurang 15 (lima belas) kg; - Pada tanggal 06 April 2015 sebelum kapal KM Bersama yang ditumpangi terdakwa, Rusdi Nasution dan Kadek sampai didaratan, kapal tersebut mengalami kerusakan di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan dan tidak dapat dijalankan, sehingga Terdakwa menghubungi Kohir (belum tertangkap) dan meminta bantuan kepada Kohir untuk mencarikan Boat guna menarik kapal boat Terdakwa yang rusak di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan; - Selanjutnya Kohir pada tanggal 06 April 2015 sekitar jam WIB, mendatangi Wan Baharuddin als Udin di Tambatan Bot gudang arang beting Kuala Piasa Kec.Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai dimana Kohir mengajak Wan Baharuddin pergi ke tengah laut untuk menggandeng Boat Kapal KM Bersama milik Terdakwa, dan sebelum berangkat Kohir memberi uang minyak sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) kepada Wan Baharuddin als Udin. Kemudian Kohir bersama Wan Baharuddin als Udin dengan menggunakan sampan/boat kecil milik Wan Baharuddin als Udin pergi ke Perairan Lampu Putih Bagan Asahan, setibanya di Perairan lampu putih, boat milik Wan Baharuddin, kemudian menarik boat KM bersama milik terdakwa dengan menggunakan tali namun karena airnya surut kapal KM Bersama tidak dapat ditarik, hingga kemudian Terdakwa naik keatas boat milik Wan Baharuddin dan memindahkan 2 (dua) buah tas yang berisikan narkotika sabu keatas boat milik Wan Baharuddin, sedangkan Rusdi Nasution dan Kadek tinggal di Kapal KM Bersama. Selanjutnya Terdakwa bersama Wan Baharuddin dan Kohir menuju daratan dan setibanya didaratan kapal milik Wan Baharuddin, kemudian merapat di Tangkahan dekat gunung salju, selanjutnya Terdakwa langsung menemui Ahmad Ridwan als Iwan dan Rolek yang telah menunggu di Tangkahan Es serta memberikan 2 (dua) buah tas Hal 3 dari 11 halaman

4 berisi narkotika sabu tersebut kepada keduanya yang kemudian Ahmad Ridwan als Iwan dan Rolex pergi ke SPBU Jalan Arteri Tanjung Balai dan menyerahkan 2 (dua) buah tas berisi narkotika sabu didalam mobil kepada sipenerima yang tidak diketahui identitasnya hingga pada hari Selasa tanggal 07 April 2015 sekitar pukul WIB, pada saat Terdakwa berada di Pelabuhan TPI bersama dengan Ahmad Ridwan als Iwan keduanya ditangkap oleh anggota Polisi dari Polres Asahan, pada saat digeledah didapat 1 (satu) bungkus plastik berisikan sabu seberat 36,38 gram yang dibalut dengan sapu tangan warna abu-abu dari kantung celana terdakwa. Berdasarkan pengakuan terdakwa bahwa shabu yang ditemukan tersebut adalah bagian shabu dari yang 15 kg yang sudah berhasil diantar kepada penerimanya dimana dalam hal perbuatan terdakwa tersebut dibantu oleh Rusdi Nasution als Udi, Wan Baharuddin als Udin, Ahmad Ridwan als Iwan (masing-masing penuntutan terpisah), serta Rolex dan Kohir (keduanya belum tertangkap); Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang -Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Subsidair : Bahwa ia Terdakwa Muhammad Ali Panjaitan bersama sama dengan Rusdi Nasution als Udi, Wan Baharuddin als Udin, Ahmad Ridwan als Iwan (masingmasing penuntutan terpisah), serta Rolex dan Kohir (keduanya belum tertangkap) pada tanggal 05 April 2015 hingga tetangkap tanggal 07 April 2015, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2015, bertempat di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan dan di Pelabuhan TPI Desa Asahan Mati Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai, telah melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika yaitu secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I Narkotika bukan tanaman (shabu -shabu) yang beratnya melebihi 5 gram. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : - Perbuatan tersebut diawali dengan ditawarinya terdakwa pekerjaan oleh seseorang warga Malaysia untuk membawa Narkotika jenis shabu ke Indonesia dengan upah Rp ,,00 (sepuluh juta rupiah)/kilogramnya. Pada tanggal 03 April 2015 Terdakwa menghubungi Rusdi Nasution als Udi Hal 4 dari 11 halaman

5 (penuntutan terpisah) untuk menjemput Terdakwa di Pelabuhan Malaysia dimana masalah biaya diperjalanan, Terdakwa menyuruh agar Rusdi memintanya kepada isteri Terdakwa. Kemudian Rusdi Nasution bersama Kadek (meninggal dunia) berangkat ke Malaysia menggunakan kapal boat KM Bersama milik Terdakwa dan pada tanggal 05 April 2015 sekitar pukul WIB, kapal Boat KM bersama yang diawaki Rusdi Nasution dan Kadek tiba di Pelabuhan Malaysia menjemput terdakwa yang menunggu di Pelabuhan Malaysia, selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan Rusdi Nasution dan Kade dengan menggunakan kapal motornya kembali pulang menuju ke Pelabuhan Tanjung Balai dengan membawa 1 (satu) buah tas warna hitam jenis ransel dan 1 (satu) buah tas laptop berisikan narkotika jenis sabu asal Malaysia dan disimpan di Aluan depan kapal KM Bersama yang beratnya lebih kurang 15 (lima belas) kg; - Pada tanggal 06 April 2015 sebelum kapal KM Bersama yang ditumpangi terdakwa, Rusdi Nasution dan Kadek sampai didaratan, kapal tersebut mengalami kerusakan di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan dan tidak dapat dijalankan, sehingga Terdakwa menghubungi Kohir (belum tertangkap) dan meminta bantuan kepada Kohir mencarikan Boat untuk menarik kapal boat Terdakwa yang rusak di Perairan Lampu Putih Bagan Asahan; - Pada waktu/hari yang bersamaan pada tanggal 06 April 2015 sekitar jam WIB, Wan Baharuddin als Udin didatangi oleh Kohir di Tambatan Bot gudang arang beting Kuala Piasa Kec.Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai dimana saat itu Kohir mengajak Wan Baharuddin ke tengah laut untuk menggandeng Boat Kapal KM Bersama milik terdakwa dan sebelum berangkat Kohir memberi uang minyak sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) kepada Wan Baharuddin als Udin. Kemudian Kohir bersama Wan Baharuddin als Udin menggunakan sampan/boat kecil pergi ke Perairan Lampu Putih Bagan Asahan, setibanya di Perairan lampu putih, boat milik Wan Baharuddin kemudian menarik boat KM bersama milik Terdakwa dengan menggunakan tali namun karena airnya surut kapal KM Bersama tidak dapat ditarik, hingga kemudian Terdakwa naik keatas boat milik Wan Baharuddin dan memindahkan 2 (dua) buah tas yang berisikan narkotika sabu keatas boat milik Wan Baharuddin, sedangkan Rusdi Nasution dan Kadek tinggal di Kapal KM Bersama. Selanjutnya terdakwa bersama Wan Baharuddin dan Kohir menuju daratan dan setibanya didaratan kapal milik Wan Baharuddin kemudian merapat di Tangkahan dekat gunung salju. Hal 5 dari 11 halaman

6 Setibanya di Tangkahan Es tersebut Terdakwa langsung menemui Ahmad Ridwan als Iwan dan Rolek serta memberikan 2 (dua) buah tas berisi narkotika sabu tersebut kepada keduanya yang kemudian Ahmad Ridwan als Iwan dan Rolex pergi ke SPBU Jalan Arteri Tanjung Balai dan menyerahkan 2 (dua) buah tas berisi narkotika sabu didalam mobil kepada dua orang lakilaki yang tidak diketahui identitasnya; - Pada hari Selasa tanggal 07 April 2015 sekitar pukul WIB, Terdakwa berada di Pelabuhan TPI bersama dengan Ahmad Ridwan als Iwan kemudian keduanya ditangkap, pada saat digeledah didapati 1 (satu) bungkus plastik berisikan sabu seberat 36,38 gram yang dibalut dengan sapu tangan warna abu-abu dari kantung celana terdakwa. Berdasarkan pengakuan terdakwa bahwa shabu yang dimiliki terdakwa tersebut adalah bagian shabu dari yang 15 kg yang sudah berhasil diantar kepada penerimanya dimana dalam hal perbuatan terdakwa tersebut dibantu oleh Rusdi Nasution als Udi, Wan Baharuddin als Udin, Ahmad Ridwan als Iwan (masing -masing penuntutan terpisah), serta Rolex dan Kohir (keduanya belum tertangkap); Pebuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang -Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarka 27 Oktober 2015 No.Reg.Perkara: PDM- 75 / Kisa / Euh. 2 / 08 /2015 yang dibacakan dipersidangan tanggal 27 Oktober 2015 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ALI PANJAITAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 gram, sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa dalam dakwaan Primair Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : seumur hidup; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik berisikan butiran kristal yang diduga Narkotika sabu seberat 36,38 gram, 1 (satu) buah sapu tangan warna abu-abu, 2 (d ua) unit HP merk Nokia, 1 (satu) unit kapal KM Hal 6 dari 11 halaman

7 Bersama, dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa Wan Baharuddin als Udin; 4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara; Menimbang, bahwa berdasarkan atas Tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Tanjung Balai telah menjatuhkan Putusan tanggal 1 Desember 2015 Nomor: 404/Pid.Sus/2015/PN.TJB. yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ALI PANJAITAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama seumur hidup ; 3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 4. Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) bungkus plastik berisikan butiran kristal Narkotika sabu sebe rat 36,38 gram; - 1 (satu) buah sapu tangan warna abu-abu; - 2 (dua) unit HP merk Nokia; - 1 (satu) unit kapal KM Bersama; Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa Wan Baharuddin als Udin; 5. Membebankan biaya perkara kepada negara; Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri tersebut Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Permintaan Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai masing-masing pada hari Senin tanggal 7 Desember 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding No. 48/Akta.Pid/2015/PN.TJB. dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum terdakwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2015 dan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Desember 2015; Menimbang, bahwa sehubungan dengan Permintaan Banding tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Memori banding tertanggal 23 Desember 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai pada Hal 7 dari 11 halaman

8 tanggal 23 Desember 2015 dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tanjung Balai pada tanggal 23 Desember 2015 yang pada pokoknya mengemukakan hal sebagai berikut : Mengenai jenis hukuman. 1.Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 28 ayat (1) Undang-Undang No.4/2004 tentang kekuasaan kehakiman ditentukan bahwa Hakim wajib menggali mengikuti dan memahami nilai nilai kehakiman dai rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat dengan maksud agar putusan Hakim sesuai dengan nilai nilai dan rasa keadilan masyarakat ; 2.Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 28 (2) Undang Undang No.4/2004 tentang kekuasaan kehakiman bahwa dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana Hakim wajib memperhatikan putusan sifat yang baik dan yang jahat dari terdakwa dalam menentukan berat ringannya pidana yang sudah dijatuhkan Hakim wajib memperhatikan putusan tersebut, agar putusan yang dijatuhkan setimpal dan adil sesuai dengan kejahatannya ; 3. Bahwa kami sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor 404/Pid.Sus/2015/PN.TJB. tanggal 01 Desember 2015 yang menjatuhkan pidana terhadap terdakwa sebagaimana tuntutan Penuntut Umum ; 4 Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai terhadap terdakwa Muhammad Ali Panjaitan serupa dengan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai dengan perkara yang sama yaitu terdakwa Ahmad Ridwan dan terdawa Wan Baharuddin als Udin melanggar pasal 114 ayat ( 2) jo pasal 132 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan pidana penjara selama seumur hidup dan kepada terdakwa Ahmad Ridwan als Iwan dan Wan Baharuddin als Udin yang berperan ikut membantu terdakwa Muhammad Ali Panjaitan dalam mengantarkan shabu shabu dari Malaysia ke Tanjung Balai, menyatakan menerima hukuman tersebut dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap; 5.Bahwa shabu shabu seberat 36, 38 ( tigapuluh enam koma tigapuluh delapan ) Gram yang dijadikan sebagai barang bukti dipersidangan ditemukan pada hari Selasa tanggal 7 April 2015 pukul Wib. Di pelabuhan TPI Desa Sei Asahan Mati Kecamatan Sei Kepayang Hal 8 dari 11 halaman

9 Kabupaten Asahan di kantong celana terdakwa pada saat dilakukan penggeledahan badan lalu ditemukan 1 ( satu) bungkus plasti k transparan yang berisikan butiran Kristal narkotika jenis shabu shabu seberat 36,38 Gram yang dibalut dengan sapu tangan warna abu abu merupakan bagian dari 15 ( lima belas ) Kg. yang telah berhasil dikirim kepada sipenerima di jalan Arteri Tanjung Balai, sedangkan 2 ( dua ) unit Hand Phone merk Nokia merupaka alat komunikasi yang dipakai Terdakwa ; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan memori banding dan terhadap memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak ada mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor :W2.U8/ 4973/HN.01.10/XII/2015 tertanggal 21 Desember 2015 dan Nomor. W2.U8/4974/HN.01.10/XII/2015 telah memberitahukan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai selama 7 ( tujuh ) hari terhitung sejak tanggal 21 Desember 2015 sebelum berkas di kirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam Tingkat Banding oleh Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka Permintaan Banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimintakan banding yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik dan Berita Acara pemeriksaan di Persidangan Pengadilan Negeri Tanjung Balai beserta suratsurat yang timbul yang berhubungan dengan perkara ini dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 1 Desember 2015 No. 404/Pid.Sus/ 2015/PN.TJB., serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum berpendapat sebagai berikut : Hal 9 dari 11 halaman

10 Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama yang menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar pasal 114 ayat ( 2) jo. Pasal 132 ayat ( 1) Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika sebagaimana dalam dakwaan Primair telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan tersebut di dasarkan pada fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini di tingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi pidana penjara seumur hidup yang telah di jatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat, sesuai dengan kesalahan terdakwa telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan di harapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa ; Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar maka putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 01 Desember 2015 No. 404/Pi.Sus/2015/PN.TJB. yang dimintakan banding tersebut dapat di pertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan berdasarkan ketentuan pasal 27 ( 1) (2) dan pasal 193 ( 2) b KUHAP, serta tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana seumur hidup maka biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan harus dibebankan kepada Negara ; Memperhatikan ketentuan Pasal 114 ayat ( 2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-Undang Hal 10 dari 11 halaman

11 No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 01 Desember 2015 No. 404/Pid.Sus/2015/PN.TJB. yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Membebankan biaya perkara kepada Negara. Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2016 oleh kami Hj. WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU SH. dan ABDUL FATTAH, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 05 Januari 2016 Nomor. 804/PID.SUS/2015/PT.MDN. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari RABU tanggal 27 Januari 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta P. RAMBE, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa. Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; dto dto 1. YANSEN PASARIBU, SH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH dto 2. ABDUL FATTAH, SH.MH. Panitera Pengganti : dto P.RAMBE, SH. Hal 11 dari 11 halaman