BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Kondisi Awal Aktifitas pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika di SD Subah 04 Kecamatan Subah Kabupaten Batang masih berlangsung secara konensional yaitu guru tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran, kurang menarik dalam penyampaian pelajaran, kurang menguasai model pembelajaran kooperatif, dan Guru tidak menggunakan media yang sesuai. Sedangkan siswa kurang terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa tidak mengikuti pembelajaran dengan senang hati dan siswa takut belajar matematika. Hasil belajar siswa juga ditentukan oleh aktifitas siswa di rumah. Sebagian besar siswa tidak mendapat dukungan orang tua dalam mendukung upaya belajar. Hal itu terjadi karena sebagian besar siswa adalah anak pedagang dan buruh. Karena kondisi orang tua yang memiliki pendidikan rendah maka mereka kurang mendapat perhatian yang cukup. Siswa juga memiliki pandangan bahwa pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang sulit, membosankan dan bahkan menakutkan. Hasil belajar mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Subah 04 Kecamatan Subah belum menunjukan hasil yang seperti yang diinginkan. Sebanyak 17 siswa atau 77 % belum tuntas belajar atau belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Sedangkan 5 siswa lainnya telah mencapai ketuntasan belajar. Berikut ini dapat dilihat ketuntasan belajar siswa yaitu pada tabel 4.1 : Tabel 4.1. Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Pra Siklus Jumlah No Ketuntasan Belajar Jumlah siswa Persentase 1 Siswa tuntas 5 27 % 2 Siswa tidak tuntas % Jumlah % 35

2 36 Untuk lebih memperjelas data tersebut diatas maka akan disajikan dalam bentuk diagram lingkaran seperti gambar 4.1 : 23% Tuntas Tidak tuntas 77% Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Kondisi awal Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Perencanaan Tindakan Siklus I terdiri dari 2 pertemuan yang dilaksanakan pada Hari Senin, 22 Juli 2013 dan Rabu, 24 Juli Sebelum melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran matematika pada materi luas bangun datar, peneliti dibantu teman sejawat/rekan seprofesi telah melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan menemukan permasalahan pembelajaran matematika yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Kemudian peneliti menuliskan rencana perbaikan tersebut dalam bentuk rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Awal 1. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang bangun datar dengan menunjukan berbagai benda peraga misal buku, piring dll. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu menunjukan benda-benda berbentuk segitiga, segiempat dan lingkaran. 3. Guru memberikan tes kepada setiap siswa secara indiidual sehingga akan diperoleh nilai awal kemampuan siswa.

3 37 b. Kegiatan Inti a. Siswa membentuk beberapa kelompok heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda beda ( tinggi, sedang dan rendah ). b. Setiap anggota dalam kelompok asal mendapat materi yang berbeda. c. Guru memberikan tugas kepada kelompok berupa Lembar Kerja Siswa untuk dibahas bersama. d. Anggota yang mendapat materi yang sama, membentuk kelompok Ahli e. Setiap kelompok mengirimkan satu orang wakil untuk membahas materi tersebut. f. Setiap kelompok ahli berdiskusi untuk membahas materi yang diberikan dan saling membantu untuk menguasai materi tersebut. g. Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar ke kelompok masing-masing kemudian menjelaskan materi kepada kelompok asalnya. h. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian. i. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok. c. Kegiatan Akhir a. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan materi pembelajaran yaitu mengidetifikasi bangun geometri yang berbentuk segitiga, segiempat dan lingkaran b. Guru menutup pelajaran Kemudian peneliti menyiapkan lembar kerja siswa, lembar obserasi aktifitas guru dan aktfitas siswa. Untuk melakukan pengamatan proses pembelajaran guru meminta teman sejawat untuk bertindak sebagai obserer. Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran guru menyiapkan lembar tes/kuis yang berkaitan dengan materi yaitu luas bangun datar Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Proses pembelajaran matematika pada siklus I sebagian besar sudah dilaksanakan sesuai perencanaan. Pada bagian awal memang guru terkesan terlalu tergesa-gesa untuk segera memasuki kegiatan inti sehingga belum memberikan paersepsi dan motiasi kepada siswa.

4 38 Pada kegiatan inti semua kegiatan yang direncanakan sudah dilaksanakan. Sedangkan pada kegiatan akhir guru memberikan simpulan, meminta refleksi kepada siswa, memberikan penguatan dan motiasi bagi siswa/kelompok. Pengamatan terhadap jalanya proses pembelajaran matematika materi luas bangun datar pada siklus I dilakukan oleh Ibu Wartini dengan berpedoman pada lembar pengamatan aktifitas guru dan aktifitas siswa. Selain itu obeserer juga melakukan pencatatan terhadap kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan proses pembelajaran matematika pada siklus I dapat dilihat sebagai berikut : a. Guru membuka pelajaran dengan salam b. Guru sudah memberikan apersepsi c. Guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu menunjukan benda-benda berbentuk segitiga, segiempat dan lingkaran. d. Guru sudah memberikan tes kepada setiap siswa secara indiidual sehingga akan diperoleh nilai awal kemampuan siswa e. Guru sudah memberikan motiasi kepada siswa. f. Guru sudah menyampaikan materi pelajaran sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai dengan metode ceramah. g. Guru sudah membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anggota, setiap anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda beda (tinggi, sedang dan rendah ). h. Guru sudah memberikan tugas kepada kelompok berkaitan dengan materi yang telah diberikan, i. Siswa secara berkelompok mendiskusikannya secara bersama- sama, saling membantu antar anggota lain, serta membahas jawaban tugas yang diberikan guru. Namun belum semua kelompok bekerja dengan baik. j. Guru belum memberikan bimbingan secara merata kepada kelompok-kelompok diskusi. k. Guru memberikan kuis kepada setiap siswa secara indiidual. l. Guru melakukan pembahasan terhadap hasil kuis siswa.

5 39 m. Guru belum memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar indiidu dari nilai awal ke nilai kuis berikutnya. n. Guru sudah memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan materi pembelajaran o. Guru menutup pelajaran dengan salam Hasil pengamatan terhadap aktifitas guru dapat dicatat dalam bentuk rekapitulasi pada tabel 4.2 : No Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil pengamatan Aktifitas Guru Siklus I Aspek Pengamatan 1 Guru memberikan apersepsi 2 Guru memberikan motiasi yang menarik Pengamatan Siklus ya I Tidak 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik belajar 4 Guru mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara erbal melalui permasalahan yang konteks di sekitar siswa 5 Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran 6 Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien 7 Guru membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya 8 Guru memberikan penghargaan kepada tim 9 Guru membimbing siswa menarik kesimpulan 10 Guru menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompok-kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Jumlah kemunculan 8 2

6 40 Selanjutnya hasil pengamatan terhadap aktifitas siswa dapat dicatat dalam bentuk rekapitulasi pada tabel 4.3 : Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I No Aspek Pengamatan Pengamatan siklus I Ya Tidak 1 Siswa aktif mengikuti pembelajaran 2 Siswa senang mengikuti pembelajaran 3 Siswa berani mengajukan pertanyaan 4 Siswa dapat menyelesaikan tugas diskusi 5 Siswa bekerja sama dengan baik Hasil belajar siswa pada siklus I juga bisa diketahui tingkat ketuntasan belajarnya yaitu pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V Siklus I No Ketuntasan Belajar Jumlah siswa Jumlah Persentase 1 Siswa tuntas % 2 Siswa tidak tuntas 7 32 % Jumlah % Untuk lebih memperjelas data tersebut disajikan diagram lingkaran seperti gambar 4.2 : 32% Tuntas Tidak tuntas 68% Gambar 4.2.Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

7 41 Dari tabel dan gambar yang disajikan diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15 siswa atau 68 % telah tuntas belajar sedangkan 7 siswa lainnya atau 32 % siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil pengamatan terhadap aktifitas guru dan aktifitas siswa, hasil analisa terhadap hasil belajar siswa digunakan sebagai bahan refleksi untuk merencanakan tindakan perbaikan pada siklus II Ealuasi dan Refleksi Untuk lebih memperjelas dalam mengambil kesimpulan terhadap hasil proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siklus I maka akan disajikan data tabel 4.5 : Tabel 4.5 Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V Kondisi awal dan Siklus I Persentase No Ketuntasan Belajar Kondisi awal Siklus I 1 Siswa tuntas 23 % 68 % 2 Siswa tidak tuntas 77 % 32 % Jumlah 100 % 100 % Dari paparan tabel tersebut diatas akan terlihat bahwa proses pembelajaran matematika pada siswa kelas V Sd Subah 04 Kecamatan Subah Kabupaten Batang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw telah mampu meningkatkan jumlah siswa yang tuntas belajar dari 23 % siswa pada tahapan kondisi awal menjadi 68 % pada tahapan siklus I. Namun demikian persentase ketuntasan belajar siswa belum memenuhi persyaratan indikator keberhasilan proses pembelajaran yaitu 85 % siswa tuntas belajar. Proses pembelajaran matematika siklus I belum mencapai keberhasilan. Kurang berhasilnya proses pembelajaran siklus I disebabkan oleh beberapa aktifitas guru dan siswa yang belum sesuai dengan yang direncanakan. Kekurangan tersebut yaitu : a. Guru belum memberikan apersepsi b. Guru belum memberikan motiasi kepada siswa.

8 42 c. Guru belum memberikan bimbingan secara merata kepada kelompok-kelompok diskusi. d. Guru belum memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar indiidu dari nilai awal ke nilai kuis berikutnya. e. Siswa sesama kelompok belum bekerjasama dengan baik f. Belum semua kelompok mampu menyelesaikan lembar kerja siswa dengan baik. Setelah diketahui faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan proses pembelajaran pada siklus I maka direncanakan untuk melakukan proses pembelajaran pada siklus II dengan perbaikan-perbaikan. Perbaikan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II yaitu : a. Guru tidak tergesa-gesa untuk langsung masuk pada materi pelajaran namun akan memberikan apersepsi dan motiasi kepada siswa sehingga siswa lebih siap. b. Guru akan memberikan penjelasan tata cara diskusi model Jigsaw dan memberikan bimbingan yang lebih baik kepada kelompok-kelmpok. c. Guru akan memberikan penghargaan kepada kinerja kelompok sebagai bentuk motiasi. d. Guru akan mendorong siswa untuk mampu bekerja sama lebih baik sehingga mampu menyelesaikan lemba kerja siswa Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Perencanaan Tindakan Siklus II terdiri dari 2 pertemuan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Agustus 2013 dan Senin, 26 Agustus Sebelum melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran matematika pada materi luas bangun datar, peneliti dibantu teman sejawat/rekan seprofesi telah melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan menemukan permasalahan pembelejaran matematika pada siklus I dan menentukan langkah-langkah perbaikan proses pembelajaran siklus II. Kemudian peneliti menuliskan rencana perbaikan tersebut dalam bentuk rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw.

9 43 Langkah-langkah proses pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Awal 1. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang luas bangun datar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan luas bangun datar. b. Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi : a. Guru menyampaikan materi tentang cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar. b. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda beda ( tinggi, sedang dan rendah ). c. Tahap Elaborasi : a. Guru memberikan tugas soal latihan berupa soal cerita yang berkaitan dengan materi luas bangun datar kepada setiap kelompok, b. Masing-masing kelompok mengirimkan satu orang wakil mereka untuk membahas suatu topik.wakil ini disebut Tim Ahli c. Kelompok Ahli berdiskusi membahas topik yang diberikan dan saling membantu untuk menguasai topik tersebut d. Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar kembali ke kelompok masingmasing untuk menjelaskan kepada rekan satu kelompoknya. e. Guru memberikan tes indiidual pada akhir pembelajaran tentang materi yang telah didiskusikan. d. Tahap Konfirmasi : a. Guru melakukan pembahasan terhadap hasil tes siswa. b. Guru memberi penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar indiidu dari nilai awal ke nilai tes berikutnya. e. Kegiaatan Akhir a) Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan materi pembelajaran yaitu luas bangun datar

10 44 b) Guru menutup pelajaran Kemudian peneliti menyiapkan lembar kerja siswa, lembar obserasi aktifitas guru dan aktfitas siswa. Untuk melakukan pengamatan proses pembelajaran guru meminta teman sejawat untuk bertindak sebagai obserer. Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran guru menyiapkan lembar tes/kuis yang berkaitan dengan materi luas bangun datar. Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, guru dan obserer mengingat kembali perbaikan-perbaikan yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran pada siklus II Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Proses pembelajaran matematika pada siklus II sudah dilaksanakan sesuai perencanaan. Pada bagian awal guru tidak lagi tergesa-gesa untuk segera memasuki kegiatan inti, guru memberikan persepsi dan motiasi kepada siswa. Pada kegiatan inti semua kegiatan yang direncanakan sudah dilaksanakan kecuali guru belum memberikan penghargaan kepada tim/kelompok. Sedangkan pada kegiatan akhir guru memberikan simpulan, meminta refleksi kepada siswa, memberikan penguatan dan motiasi bagi siswa/kelompok. Pengamatan terhadap jalannya proses pembelajaran matematika materi luas bangun datar pada siklus II dilakukan oleh ibu Wartini,S.Pd dengan berpedoman pada lembar pengamatan aktifitas guru dan aktifitas siswa. Selain itu obeserer juga melakukan pencatatan terhadap kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan proses pembelajaran matematika pada siklus I dapat dilihat sebagai berikut: a. Guru membukan pelajaran dengan salam b. Guru sudah memberikan apersepsi c. Guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran. d. Guru sudah memberikan motiasi kepada siswa. e. Guru sudah menyampaikan materi pelajaran sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai dengan metode ceramah. f. Guru sudah membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anggota, setiap anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda beda (tinggi, sedang dan rendah ).

11 45 g. Guru sudah memberikan tugas kepada kelompok berkaitan dengan materi yang telah diberikan, h. Siswa secara berkelompok mendiskusikannya secara bersama- sama, saling membantu antar anggota lain, serta membahas jawaban tugas yang diberikan guru. Namun belum semua kelompok bekerja dengan baik. i. Guru sudah memberikan bimbingan secara merata kepada kelompok-kelompok diskusi. j. Guru memberikan kuis kepada setiap siswa secara indiidual. k. Guru melakukan pembahasan terhadap hasil kuis siswa. l. Guru sudah memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar indiidu dari nilai awal ke nilai kuis berikutnya. m. Guru sudah memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan materi pembelajaran yaitu luas bangun datar n. Guru menutup pelajaran dengan salam Selama proses pembelajaran berlangsung semua aktifitas guru dan aktiiftas siswa dicatat oleh teman sejawat sebagai obserer dengan berpedoman pada lembar obserasi yang sudah disiapkan. Selain itu obserer juga mencatat-mencatat kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan terhadap aktifitas siswa dapat dicatat dalam bentuk rekapitulasi pada tabel 4.6: Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II Pengamatan siklus II No Aspek Pengamatan Ya Tidak 1 Siswa aktif mengikuti pembelajaran 2 Siswa senang mengikuti pembelajaran 3 Siswa berani mengajukan pertanyaan 4 Siswa dapat menyelesaikan tugas diskusi 5 Siswa bekerja sama dengan baik Jumlah kemunculan 5

12 46 Hasil pengamatan terhadap aktifitas guru dapat dicatat dalam bentuk rekapitulasi pada tabel 4.7: Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktifitas Guru Siklus II Pengamatan Siklus II No Aspek Pengamatan ya Tidak 1 Guru memberikan apersepsi 2 Guru memberikan motiasi yang menarik 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik belajar 4 Guru mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara erbal melalui permasalahan yang konteks di sekitar siswa 5 Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran 6 Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien 7 Guru membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya 8 Guru memberikan penghargaan kepada tim 9 Guru membimbing siswa menarik kesimpulan 10 Guru menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompokkelompok mempresentasikan hasil kerjanya Jumlah kemunculan 10 0

13 47 Hasil belajar siswa pada siklus II juga bisa diketahui tingkat ketuntasan belajar yaitu pada tabel 4.8 berikut : Tabel 4.8 Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V Siklus II No Ketuntasan Belajar Jumlah Jumlah siswa Persentase 1 Siswa tuntas % 2 Siswa tidak tuntas 2 9 % Jumlah % Untuk lebih memperjelas data tersebut diatas maka akan disajikan dalam bentuk diagram lingkaran seperti gambar 4.3 : 9% Tuntas Tidak tuntas Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Dari paparan tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 22 siswa atau 91% telah tuntas belajar sedangkan 2 siswa lainnya atau 9 % siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil pengamatan terhadap aktifitas guru dan aktifitas siswa, hasil analisa terhadap hasil belajar siswa digunakan sebagai bahan ealuasi dan refleksi. 91% Ealuasi dan Refleksi Untuk lebih memperjelas dalam mengambil kesimpulan terhadap hasil proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siklus II maka akan disajikan data hasil belajar siklus II dibandingkan dengan hasil belajar siklus I dengan indikator kinerja sebagaimana terlihat pada tabel 4.9 :

14 48 Tabel 4.9 Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V Siklus I dan siklus II Siklus I Siklus II No Ketuntasan Belajar Jumlah Jumlah Persentase siswa siswa Persentase 1 Siswa tuntas % % 2 Siswa tidak tuntas 7 32 % 2 9 % Jumlah % % Dari tabel ketuntasan belajar siswa pada siklus I dan siklus II tersebut diatas selanjutnya dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut : Siklus I Siklus II 0 Tuntas Tidak tuntas Gambar 4.4 Ketuntasan belajar siswa siklus I dan II Dari paparan tabel tersebut diatas akan terlihat bahwa proses pembelajaran matematika pada siswa kelas V SD Subah 04 Kecamatan Subah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw telah mampu meningkatkan jumlah siswa yang tuntas belajar dari 68 % siswa pada tahapan siklus I menjadi 91 % pada tahapan siklus II. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw telah terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya materi luas bangun datar.

15 Pembahasan Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan pelaksanaan penelitian yaitu yang berkaitan dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi luas bangun datar di kelas V SD Subah 04 Kecamatan Subah.Seperti yang dijelaskaan pada bagian metodologi penelitian bahwa analisa data dilakukan dengan cara deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil belajar siswa antar siklus. Pada bagian sebelumnya telah diketahui perkembangan hasil penelitian. Persebaran hasil belajar siswa menunjukan bahwa siswa yang hasil belajarnya pada rentang nilai rendah semakin berkurang sedang pada rentang nilai tinggi semakin bertambah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar 4.10: Tabel 4.10 Ketuntasan Belajar Matematika Siswa Kelas V Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II No Ketuntasan Belajar Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jml % Jml % Jml % 1 Siswa tuntas 5 23 % % % 2 Siswa tidak tuntas % 7 32 % 2 9 % Jumlah % % % Dari paparan data pada tebel 4.10 tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar matematika dari kondisi awal sampai dengan pembelajaran siklus II sebesar 68 % dan terjadi penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas belajar dari kondisi awal sampai dengan proses permbelajaran siklus II sebesar 68 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat konersi data pada tabel kedalam diagaram gambar 4.5 : Kondisi awal Siklus I Siklus II 0 Tuntas Tidak tuntas Gambar 4.5 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Antar Siklus

16 50 Dari analisa data yang selanjutnya dipaparkan pada tabel dan diagram ketuntasan belajar tersebut diatas dapat diketahui bahwa pada akhir siklus II pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukan bahwa jumlah siswa tuntas belajar mencapai 20 siswa atau 91 %. Indikaktor keberhasilan penelitian ini adalah 85 % siswa tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas V SD Subah 04 Kecamatan Subah Tahun Pelajaran 2013/2014 telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas bangun datar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

Kelas / semester : I/ 2 No Nama Siswa L/P Nilai KKM Kriteria

Kelas / semester : I/ 2 No Nama Siswa L/P Nilai KKM Kriteria 54 DAFTAR NILAI KUIS PRA SIKLUS ( KONDISI AWAL) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / semester : I/ 2 No Nama Siswa L/P Nilai KKM Kriteria 1 Erik Kurniawan L 50 70 Tidak tuntas 2 Afisatul fadilah P 80 70

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 30 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi pra siklus, deskripsi hasil siklus 1, deskripsi hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian 24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Adinuso 02, kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan terletak di Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan, 30 Km ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah. Karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jambean 03 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terletak di Desa Jambean Jalan Pati Margorejo Km 05. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 14 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan kegiatan perbaikan pembelajaran atau sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal, hasil penelitian siklus 1 dan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 terletak di desa Blaru Kecamatan Pati Kabupaten Pati yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunharjo 01 Kecamatan Subah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 1) Rencana Tindakan Pelaksanaan perbaikan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika, peneliti memfokuskan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk 28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas IV SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Pra Siklus Kondisi awal ketika guru menerapkan metode ceramah dan penggunaan alat peraga dalam kelompok kecil adalah siswa tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kondisi pra siklus di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang berjumlah 30

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan mengenai Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Data hasil belajar pada kondisi awal diperoleh dari pengamatan hasil ulangan harian pada kompetensi dasar operasi hitung

Lebih terperinci

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus. 59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas V SD N Kalimanggis, Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang

Lebih terperinci