BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 terletak di desa Blaru Kecamatan Pati Kabupaten Pati yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama AW.Kurniati,S.Pd. Dan mempunyai guru kelas 6, penjaga sekolah 1, guru ampu 4 (guru agama Islam 1, guru Olahraga 1, guru Agama Kristen 1, guru bahasa inggris 1). Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 mempunyai siswa yang berjumlah 221, dengan perincian siswa yang berjenis kelamin lakilaki sebanyak 107 siswa dan siswa yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 114 siswa. Keseluruhan siswa yang berjumlah 221 terbagi dalam 6 kelas yang masing-masing terdiri atas kelas I sampai kelas VI. Untuk memperjelas jumlah siswa tiap kelas, berikut rekapitulasi jumlah siswa Sekolah Dasar Negeri Blaru 02. Tabel 7 Rekapitulasi Jumlah Siswa Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati Kelas Siswa L P Jumlah I II III IV V VI Jumlah Sumber data primer, diolah tahun 2012 Berdasarkan tabel 9 rekapitulasi jumlah siswa Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati, diketahui bahwa siswa kelas I berjumlah 28 siswa dengan perincian 12 siswa berjenis laki-laki dan 16 siswa berjenis kelamin perempuan. Siswa kelas II berjumlah 36 siswa dengan perincian 20 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 16 siswa berjenis kelamin perempuan. Siswa kelas III berjumlah 42 siswa dengan 27

2 28 perincian 20 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 22 siswa berjenis kelamin perempuan. Siswa kelas IV berjumlah 42 siswa dengan perincian 20 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 22 siswa berjenis kelamin perempuan. Siswa kelas V berjumlah 39 siswa dengan perincian 22 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 17 siswa berjenis kelamin perempuan. Siswa kelas VI berjumlah 34 siswa dengan perincian 13 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 21 siswa berjenis kelamin perempuan. Berkaitan peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati, sekolah tidak terlepas dari visi, misi dan tujuan sekolah yang ditetapkan. Adapun visi, misi, dan tujuan Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati adalah: 1). visi Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berprestasi sehingga menjadi cerdas, terampil, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur berazaskan iman dan takwa. 2 ).Misi (1). Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem manajemen berbasis sekolah. (2).Menumbuhkan semanagat untuk meningkatkan kompetensi akademik non akademik (3).Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenal, memahami, Menghayati, tentang potensi diri. (4).Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan budaya bangsa serta adat ketimuran. (5).Menumbuh kembangkan penghayatan olah raga, kesehatan siswa dan rohani, Seni, budaya, serta ketrampilan. (6).Melaksanakan pembelajaran yang bermuatan materi dokter kecil. (7).Melaksanakan pembinaan dalam cabang olah raga, seni, budaya. (8).Melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, pramuka, kedisiplinan. Hasil observasi awal di Sekolah Dasar Negeri Blaru 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati, pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru menjelaskan materi hanya dengan ceramah. Sehingga hasil belajar matematika siswa tentang luas dan volume tidak memuaskan yaitu dengan nilai rata-rata 58 dan hanya tiga anak yang

3 29 mendapat nilai di atas KKM 75. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi yang kurang jelas, berdampak pada hasil belajar siswa kelas VI dalam menerima materi pada mata pelajaran Matematika semester I dandalam mengerjakan soal-soal kelas VI mata pelajaran Matematika semester I. Berdasarkan data yang didapat pada kondisi awal hanya 3 siswa yang mencapai KKM 75 dan masih terdapat 31 siswa yang belum memenuhi KKM 75 dan harus mengikuti perbaikan atau remidi. Hasil belajar siswa yang memenuhi KKM 75 pada kondisi awal kalau dipersentase 8,8 %. Tabel 8 Analisis Hasil Belajar Matematika Pada Kondisi Awal No Kategori hasil belajar Skor Tes Jumlah Siswa Persentase (%) 1. Rendah ,2 2. Sedang ,8 3. Tinggi Jumlah Rata- rata 58 Sumber data primer, diolah tahun 2012 Tabel 9 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Blaru Semester 1/ Pra Siklus No Interval Frekwensi Persentase 1 85, ,4 84,2 3 53,6 68,4 4 37,8 52, , % 10% 33% 37% 20%

4 30 Diagram Ketuntasan Pada Kondisi Awal Tuntas 9% Tidak Tuntas 91% 4.2 Deskripsi Setiap Siklus Siklus I (1) Perencanaan Perencanaan tindakan dalam siklus I dapat diuraikan sebagai berikut: Pemilihan materi dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah: Standar kompetensi: 3. Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga. Kompetensi Dasar: 3.1.Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari 2 bangun datar sederhana. Indikator: 1. Siswa dapat menentukan luas bangun datar sederhana. 2. Siswa dapat menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan 2 bangun datar sederhana.

5 31 Tujuan: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menentukan luas bangun datar sederhana dan menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan 2 bangun datar sederhana. Berdasarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun kedalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Media a. Buku Matematika kelas VI dari Yudhistira. b. Buku Matematika kelas VI dari Erlangga c. Alat peraga model bangun datar. d. Bahan diskusi kelompok e. Kuis individu f. Pengecekan kemampuan prasyarat g. Bahan pekerjaan rumah (2) Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dalam siklus I yang terdiri dari 3 pertemuan dilaksanakan tanggal 6, 7, dan8 Nopember 2012, setiap pertemuan 2 x 35 menit. Langkah-langkah setiap pertemuan terdiri dari 3 langkah yaitu: A. Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai c. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) d. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. B. Kegiatan Inti Pada kegiatan awal pembelajaran guru memberi pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang ukuranpanjangdanmacambangundatar. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan inti, langkah-langkahnya antara lain: a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai luasbangundatar.

6 32 b. Menyajikan atau menyampaikan informasi caramenghitungluasbangundatar. c. Membentuk kelompok (siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok) d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa) e. Presentasi hasil diskusi kelompok f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis) g. Memberikan penghargaan kelompok. C. Kegiatan Penutup Pada bagian penutup guru memberikan pemantapan konsep materi pembelajaran pada siswa. Dan siswa selanjutnya: a. Mengkomunikasikan pengalamannya selama menyelesaikan kuis secara individual b. Guru memberikan pekerjaan rumah. (3). Observasi Pelaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga model bangundatar. Keseluruhan jumlah siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan pembagian kelompok secara heterogen. Siswa mengamatidanmenghitungluas model bangundatar yang dibagikan, guru membimbing siswa dan membantu siswa jika ada kesulitan. Setelah siswamelakukanpengamatanpada model bangundatar, guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan lembar kerja siswa dan anggota kelompok yang masih belum mengerti bertanya pada teman kelompoknya yang sudah mengerti, sehingga semua kelompok bisa mengerti. Observer mengamati kegiatan seluruh siswa. Setelah siswa mengerjakan lembar kerja siswa, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Guru membimbing jalannya diskusi dan membantu siswa menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab kelompok tersebut. Pada saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir dengan cara mengisi lembar lembar observer serta mengambil photo selama pembelajaran

7 33 berlangsung. Aspek-aspek yang diamati adalah belajar dalam kelompok kecil, hasil diskusi siswa serta hasil evaluasi siswa. Hasil dan observasi tersebut dijadikan refleksi bagi peneliti. Kelemahan-kelemahan terjadi menjadi perhatian dan sekaligus menjadi tolak ukur bagi peneliti untuk ditindak lanjuti dan diperbaiki pada penerapan pembelajaran model Student Teams Achievment Divisions (STAD) pada siklus II. Pembelajaran pertemuan kedua pada siklus I langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: (1). Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Guru meminta hasil pekerjaan rumah untuk dikumpulkan c. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai d. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions ( STAD) e. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. (2). Kegiatan Inti Pada kegiatan awal pembelajaran guru memberi pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang luasbangundatar. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan inti, langkah-langkahnya antara lain: a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai bangundatar. b. Menyajikan atau menyampaikan informasi caramenghitungluasgabunganbangundatar. c. Guru menginformasikan bahwa anggota kelompok belajar sama seperti pada pertemuan sebelumnya. d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa). e. Presentasi hasil diskusi kelompok. f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis). g. Memberikan penghargaan kelompok. (3) Kegiatan Penutup

8 34 a. Mengkomunikasikan pengalamannya selama menyelesaikan kuis secara individualdansecarakelompok. b. Guru memberikan pekerjaan rumah. Pembelajaran pertemuan ketiga pada siklus ke I langkah- langkah yang ditempuh sebagai berikut: 1). Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Guru meminta hasil pekerjaan rumah pertemuan kedua untuk dikumpulkan c. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai d. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions ( STAD) e. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. 2).Kegiatan Inti Pada kegiatan awal pembelajaran guru memberi pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang luasbangundatar. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan inti, langkah-langkahnya antara lain: a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai luasgabunganbangundatar dalam masalah sehari-hari (soal cerita) b. Menyajikan atau menyampaikan informasi c. Membentuk kelompok (siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok) d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa) e. Presentasi hasil diskusi kelompok f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis) g. Memberikanpenghargaankelompok. 3). Kegiatan Penutup Selesai mengerjakan soal, peneliti bersama siswa membahas jawaban soal tersebut, dan peneliti memberikan remidi bagi siswa yang nilainya di bawah KKM. Pada kegiatan akhir pembelajaran guru dan siswa bersama-sama merefleksi dari

9 35 semua kegiatan yang sudah dilaksanakan pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Sesuai rencana pada pengamatan ini, proses pengumpulan data dengan teknik observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran yang dibantu oleh temansejawat. Observer mengisi lembar observasi yang sudah disediakan oleh peneliti. Selain itu ada teman sejawat yang ikut melakukan observasi dengan cara mengambil gambar selama pelaksanaan pembelajaran. Observasi langsung ini untuk mengamati dan mengumpulkan data ada tidaknya hambatan-hambatan yang mengganggu proses pembelajaran yang mengakibatkan ketidak tuntasan siswa terhadap hasil belajarnya. 4). Refleksi Berdasarkan tahapan kegiatan yang dilakukan pada siklus I peneliti telah mengetahui peningkatan nilai yang dicapai siswa setelah dilakukan model pembelajaranstudent Teams Achievment Divisions (STAD) pada mata pelajaran Matematika kelas VI semester I tahun yaitu siswa lebih mudah memahami materi sehingga siswa mendapatkan nilai lebih baik. Beberapa hal yang memuaskan dari implementasi model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) yang peneliti terapkan dari lembar observasi adalah: (a) guru memberikan pertanyaan banyak siswa yang mampu menjawab, (b) semuasiswaterlihataktifdalamberdiskusi, bertukarfikirandalammenyelesaikantugasdiskusidalamkelompoknya, (c) adanyapersainganantarkelompokuntukmendapatkannilai yang baikdanpenghargaan yang banyak. Hal-hal yang menjadihasillembar observasi adalah (a) guru aktif dalam memberikan motivasi, (b) guru tepat dalam pembagian kelompok, (c)dapatditerimanyadenganjelascaramencariluasgabunganbangundatardalam model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) pada waktu pembelajaran berlangsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan model penerapan pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) nilai Matematika menjadi lebih baik sesuai yang diharapkan 80% siswa memiliki nilai 75 dengan

10 36 rata-rata 75. Dan yang menjadi kekurangan pada siklus I adalah masih adanya beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah KKM 75. Hal ini disebabkan kurangnya rasa tanggung jawab pada diri anak tersebut dan rasa ketergantungan pada orang lain Siklus II Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1). Perencanaan Perencanaan tindakan dalam siklus II dapat diuraikan sebagai berikut: Pemilihan materi dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan siklus II, pada hakikatnya hanya merupakan tindaklanjut atas siklus I. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah: Standar kompetensi: 3. Menghitungluassegi banyaksederhana, luaslingkaran, dan volume prismasegitiga. Kompetensi Dasar: 3.3 Menghitung volume prismasegitigadantabunglingkaran. Indikator: (1).Siswadapatmenghitung volume prismasegitiga. (2).Siswadapatmenghitung volume tabung. Tujuan: Setelahmempelajarimateriinidiharapkansiswadapatmenghitung volume prismasegitigadan volume tabung. Berdasarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun kedalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Media a. Buku Matematika kelas VI dari Yudhistira b. Buku Matematika kelas VI dari Erlangga c. Bahan diskusi kelompok ( model bangunruang ) d. Kuis individu e. Pengecekan kemampuan prasyarat

11 37 f. Bahan pekerjaan rumah 2). Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dalam siklus II yang terdiri dari 3 pertemuan dilaksanakan tanggal 20, 21 dan 22 Nopember 2012, setiap pertemuan 2 x 35 menit. Langkah-langkah setiap pertemuan terdiri dari 3 langkah yaitu: (1). Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai c. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions ( STAD) d. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. (2). Kegiatan Inti Pada kegiatan awal pembelajaran guru memberi pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang luasbangundatar. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan inti, langkah-langkahnya antara lain: a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai menghitung volume bangunruang. b. Menyajikan informasi kepada siswa caramenghitung volume prismasegitiga.. cmembentuk kelompok baru (siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 6kelompok dengan kemampuan heterogen) d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa) e. Presentasi hasil diskusi kelompok f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis) g. Memberikan penghargaan kelompok. 3. Kegiatan Penutup Pada bagian penutup guru memberikan pemantapan konsep materi pembelajaran pada siswa. Dan siswa selanjutnya: a. Mengkomunikasikanpengalamannyaselamamenyelesaikan kuissecara individual.

12 38 b. Guru memberikan pekerjaan rumah. 3). Observasi Pada saat pembelajaran siklus II berlangsung, peneliti juga meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir dengan cara mengisi lembar lembar observer yang telah disediakan. serta mengambil photo selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran pertemuan ke-2 pada siklus II sama dengan pertemuan ke- 2 pada siklus I yang menekankan pada pemahaman materi. Adapun langkahlangkah kegiatan pertemuan ke-2 pada siklus II adalah: (1). Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Guru meminta hasil pekerjaan rumah untuk dikumpulkan c. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai d. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) e. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. (2).Kegiatan Inti a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai volume tabung. b. Menyajikan informasi kepada siswa tentang cara menghitung volume tabung. c. Guru menginformasikan bahwa anggota kelompok belajar sama seperti pada pertemuan sebelumnya d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa) e. Presentasi hasil diskusi kelompok f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis) g. Memberikan penghargaan kelompok. (3). Kegiatan Penutup a. Mengkomunikasikan pengalamannya selama menyelesaikan kuis secara individual dan kelompok. b. Guru memberikan pekerjaan rumah.

13 39 Pembelajaran pertemuan ke-3 pada siklus ke II langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: (1). Kegiatan Awal/Pendahuluan a. Berdoa bersama b. Guru meminta hasil pekerjaan rumah pertemuan kedua untuk dikumpulkan c. Mengkomunikasikan tujuan belajar yang akan dicapai d. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions ( STAD) e. Apersepsi (mengajukan pertanyaan-pertanyaan prasyarat) untuk bisa memahami materi. (2). Kegiatan Inti a. Menyampaikan tujuan pelajaran mengenai volume bangun ruang dalam kaitannya kehidupan sehari-hari. b. Menyajikan informasi cara menghitung volume prisma segitiga dan volume tabung yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. c. Menginformasikan bahwa anggota kelompok belajar sama seperti pada pertemuan ke satu dan dua d. Kerja kelompok (mengerjakan Lembar Kerja Siswa) e. Presentasi hasil diskusi kelompok f. Evaluasi (memberikan tes/ kuis) g. Guru mengadakan refleksi dengan menayakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran, serta guru memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang telah memperoleh skor rata-rata yang didapat melampaui kriteria tertentu. (3). Kegiatan Penutup Pada kegiatan akhir guru menutup pembelajaran guru dan membuat kesimpulan dari semua materi yang sudah dilaksanakan pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga.

14 40 Sesuai rencana pada pengamatan ini, proses pengumpulan data dengan teknik observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran yang dibantu oleh observer (teman sejawat). Observer mengisi lembar observasi yang sudah disediakan oleh peneliti. Selain itu ada teman sejawat yang ikut melakukan observasi dengan cara mengambil gambar selama pelaksanaan pembelajaran. Observasi langsung ini untuk mengamati dan mengumpulkan data ada tidaknya hambatan-hambatan yang mengganggu proses pembelajaran yang mengakibatkan ketidak tuntasan siswa terhadap hasil belajarnya. (4). Refleksi Implementasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) pada siklus II. Siswa dapat memperbaiki kekurangan pada dirinya dalam mengatasi masalah/ kesulitan yang terjadi pada siklus I.Siswa lebih dapat memahami materi yang diberikan walaupun masih ada beberapa anak yang belum bisa mencapai nilai KKM 75. Bagi peneliti sendiri, menjadi bahan motivasi untuk bisa membawa anak mencapai ketuntasan 100%. Ada beberapa hal dalam implementasi pembelajaran dengan menggunakan model Student Teams Achievment Divisions (STAD) yang menyenangkan bagi peneliti dari lembar observasi antara lain: siswa terlihat senang mengikuti pelajaran, siswa mampu berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Selain itu siswa juga mau bertanya jika ada materi yang belum jelas, siswa terlihat tenang pada saat mengerjakan soal.hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 75 dari siklus I 73,5 % menjadi 82,4 % disiklus II. 4.3 Hasil Penelitian Hasil observasi untuk mengetahui hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Blaru 02 digunakan lembar observasi. Lembar observasi ini dibuat oleh peneliti dan dikerjakan oleh observer. Dan untuk mengetahui hasil belajar

15 41 digunakan lembar evaluasi yang dibuat oleh peneliti dan dikerjakan oleh siswa setelah pembelajaran. Adapun kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai oleh siswa adalah 75. Lembar soal terdiri dari 10 soal jawaban uraian. Jika ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 75 maka siswa tersebut dikatakan belum tuntas dan harus mengikuti remidi. Sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM atau lebih dari 75 dikatakan tuntas dan tidak mengikuti remidi. Hasil siklus I Hasil observasi guru yang didapat pada siklus I yang terdiri dari 6 kriteria penilaian terdapat 5point yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran, dan 1 poin yang belum sesuai dengan pembelajaran. Hasil observasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 11 Hasil Observasi Guru Siklus I No Kriteria Ya Tidak 1. Guru menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 2. Guru menyajikan atau menyampaikan informasi 3. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar 4. Guru membimbing siswa dalam kelompok bekerja dan belajar 5. Guru memberi evaluasi hasil belajar 6. Guru memberi penghargaan hasil belajar pada individu dan kelompok Sumber data primer, diolah tahun 2012 Selain hasil observasi pada siklus I di atas, diperoleh hasil evaluasi siswa pada siklus I oleh peneliti, kemudian peneliti menggolongkan nilai-nilai tersebut ke dalam KKM 75 yang sudah ditentukan. Nilai di bawah KKM dikatakan belum tuntas dan harus melakukan remidi. Sedangkan nilai yang sudah di atas KKM dikatakan tuntas. Berikut ini hasil tes kelas VI yang diperoleh peneliti pada siklus I :

16 42 Tabel 12. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Blaru Siklus 1 No Interval Frekwensi Persentase 1 85, % 2 69,4 84, % 3 53,6 68,4 5 15% 4 37,8 52,6 0 0% ,8 0 0% Diagram Ketuntasan Pada Siklus 1 Tidak Tuntas 26% Tuntas 74% Berdasarkan daftar nilai pada tabel 13 di atas, diperoleh data bahwa ada 25 siswa yang sudah mencapai KKM 75 dan dikatakan tuntas. Tetapi masih ada 9 siswa yang belum mencapai KKM dan belum tuntas, sehingga masih ada 9 siswa yang harus melakukan perbaikan. Persentase siswa yang mencapai KKM 75 sebesar 73,5 % dan yang belum mencapai KKM sebesar 26,5 %.

17 43 Tabel 14 Analisis Hasil Belajar Matematika Pada Siklus I No Kategori hasil belajar Skor Tes Jumlah Siswa Persentase (%) 1. Rendah ,5 2. Sedang ,4 3. Tinggi ,1 Jumlah Rata- rata 81 Sumber data primer, diolah tahun 2012 Hasil siklus II Hasil observasi guru yang didapat pada siklus IIyang terdiri dari 6 kriteria penilaian terdapat 6point yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran. Tabel 15 Hasil Observasi Guru Siklus II No Kriteria Ya Tidak 1. Guru menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 2. Guru menyajikan atau menyampaikan informasi 3. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar 4. Guru membimbing siswa dalam kelompok bekerja dan belajar 5. Guru memberi evaluasi hasil belajar 6. Guru memberi penghargaan hasil belajar pada individu dan kelompok Sumber data primer, diolah tahun 2012 Selain hasil observasi pada siklus II di atas, diperoleh hasil evaluasi siswa pada siklus II, yang diperoleh dari hasil evaluasi siswa. Berikut hasil evaluasi Matematika kelas VI SD Blaru 02 Pati siklus II

18 44 Tabel 16. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 02Blaru Semester 1/ Siklus 2 No Interval Frekwensi Persentase 1 85, % 2 69,4 84, % 3 53,6 68,4 2 6% 4 37,8 52,6 0 0% ,8 0 0% Diagram Ketuntasan Pada Siklus 2 Tuntas Tidak Tuntas Berdasarkan hasil tes pada tabel 16 di atas diperoleh bahwa ada 28 siswa yang sudah mencapai KKM 75 dan dikatakan tuntas, dan ada 6 siswa yang belum mencapai KKM 75 dan belum tuntas. Persentase siswa yang mencapai KKM 75 sebesar 82,4 %dan yang belum mencapai KKM 75 sebesar 17,6 %.

19 45 Tabel 18 Analisis Hasil Belajar Matematika Pada Siklus II No Kategori hasil Skor Tes Jumlah Siswa Persentase belajar (%) 1. Rendah ,6 2. Sedang ,4 3. Tinggi ,0 Jumlah Rata- rata 84 Sumber data primer, diolah tahun Pembahasan Berdasarkan pembahasan berikut ini hasil penelitian dan analisis hasil penelitian, maka dilakukan Untuk melihat peningkatan hasil belajar dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini: No Tabel 19 Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 02Blaru Semester 1/ Ketuntasan Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 f % f % f % 1 Tuntas 3 9 % 23 73,5% 28 82% 2 Tidak Tuntas 31 91% 7 26,5% 6 18% Rerata Maksimum Minimun

20 46 Tabel Axis Title Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 Tuntas Tidak Tuntas Berdasarkan tabel 19 terlihat bahwa hasil belajar Matematika ada peningkatan setelah diadakan pembelajaran Matematika model pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (STAD).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Pagerharjo 02 terletak di Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati yang dipimpin oleh seorang Kepala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 14 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sekolah dasar Ngurensiti 02 terletak di Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa Kabupetan Pati yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 16 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67.

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67. dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian. Sekolah Dasar Negeri Sukoharjo 01 terletak didaerah Sukaharjo kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas IV SD Negeri Kalibalik 03 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara kelas IV pada pelajaran Matematika, tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini diawali dengan perencanaan pembelajaran yang meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA Oleh: Leli Dwi Nugraheni, Mujiyem Sapti, Riawan Yudi Purwoko. Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 14 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan kegiatan perbaikan pembelajaran atau sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan tidak sedikit anak yang merasa kesulitan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Prasiklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 2 minggu di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal keaktifan belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Jebeng

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Peserta didik SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pada umumnya berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TINDAKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN 21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1.Deskripsi Kondisi Awal Aktifitas pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika di SD Subah 04 Kecamatan Subah Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kondisi pra siklus di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang berjumlah 30

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I tahun pelajaran 2011/2012 di SD Kertomulyo 02 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika menggunakan metode kumon, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya 17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya yang beralamatkan di jalan Pendidikan No 32 Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Data hasil belajar pada kondisi awal diperoleh dari pengamatan hasil ulangan harian pada kompetensi dasar operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci