BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum tuntas. Hal ini terjadi karena guru masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga hasil belajar IPA siswa rendah yang dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini: Tabel 12 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 07 Salatiga Kondisi Awal (Pra Siklus) No. Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tidak tuntas 22 59,46% 2 Tuntas 15 40,54% Jumlah % Nilai Maksimum 95 Nilai Minimum 40 Rata - Rata 66,48 KKM 65 Berdasarkan tabel 12 siswa yang nilainya diatas KKM atau yang tuntas hasil belajarnya pada pelajaran IPA hanya 15 siswa atau 40,54% siswa dalam kelas, sedangkan siswa yang belum tuntas 22 siswa atau 59,46%. Nilai tertinggi siswa 100 dan nilai terendah siswa 40 dengan nilai rata-rata kelas 66,48. Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 12, dapat dibuat diagram lingkaran pada gambar 2 berikut: 27

2 28 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Kondisi Awal Tuntas Tidak Tuntas 59,46% 40,54% Gambar 2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kondisi Awal Pada kondisi awal, hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini ini dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru masih bersifat konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah. Guru masih menjadi pusat pembelajaran dan kurang mengaktifkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sehingga hasil belajar siswa yang rendah. Peneliti mengupayakan adanya tindakan kelas demi tercapainya hasil belajar siswa yang memenuhi KKM, serta tercapainya tujuan pembelajaran dan pemahaman materi siswa dengan kriteria keberhasilan yaitu 80% Siklus 1 Pertemuan Pertama Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan 1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada mata pelajaran IPA dengan materi ajar kenampakan bumi menggunakan metode pembelajaran Inquiry. 2. Menyiapkan lembar kerja siswa untuk diskusi kelompok pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. 3. Menyiapkan lembar kerja evaluasi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. 4. Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

3 29 b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Maret Proses pembelajaran menggunakan metode Inquiry, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Kegiatan awal Dalam kegiatan awal, guru: 1. Mengucapkan salam pembuka. 2. Memperkenalkan diri didepan kelas sebagai guru peneliti. 3. Menanyakan kabar dan mengabsen siswa 4. Memeriksa kesiapan belajar siswa. 5. Motivasi : Pernahkah anak-anak pergi tamasya ke pantai? Bagaimana perasaannya dan ada apa saja di pantai tersebut? 6. Menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Eksplorasi: Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang pokok bahasan permukaan bumi. Guru melakukan tanya jawab bersama siswa hal-hal apa saja yang merupakan unsur-unsur dari muka bumi. Guru menjelaskan pengaruh bulan terhadap kenampakan bumi. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa tentang pengaruh angin dan air pada permukaan muka bumi. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru. 2. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan. 3. Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan. 4. Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan. 5. Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

4 30 6. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 7. Perwakilan kelompok maju untuk membacakan hasil diskusinya. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran. Guru memberikan penguatan materi. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. c. Hasil Observasi Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi, dan untuk merencanakan rencana tindakan pada pertemuan berikutnya. Berdasarkan data hasil lembar observasi aktivitas guru (terlampir) yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 13 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Pertama SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 I Pertemuan Pertama Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 13 dinyatakan bahwa guru mendapatkan kriteria C karena masih kurang menguasai kelas dan belum menggunakan media yang sesuai dengan pembelajaran. Observasi atau pengamatan juga dilakukan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data

5 31 yang didapat dari lembar observasi aktivitas belajar siswa dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 14 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Pertama SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 I Pertemuan Pertama Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 14 aktivitas siswa pada siklus I petermuan pertama mendapatkan kriteria C. d. Refleksi Dilihat dari hasil observasi siswa sesuai dengan tabel 14 aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama mendapatkan kriteria C dengan total skor. Hal ini terjadi karena belum terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan secara Inquiry. Yang mengakibatkan beberapa siswa terlihat pasif dalam pembelajaran. Solusi yang tepat dalam permasalahan ini adalah mencari media pembelajaran yang tepat dan menarik agar dapat menggugah gairah para siswa untuk melakukan pembelajaran Siklus I Pertemuan Kedua Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Maret Proses pembelajaran menggunakan metode Inquiry, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

6 32 a. Pelaksanaan Tindakan Kegiatan awal Dalam kegiatan awal, guru: 1. Mengucapkan salam pembuka. 2. Menanyakan kabar dan mengabsen siswa 3. Memeriksa kesiapan belajar siswa. 4. Apersepsi : Pernahkah kalian melihat cuaca buruk? Apa akibat yang ditimbulkan pada saat terjadi cuaca buruk? 5. Menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Eksplorasi: 1. Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang dampakdampak perubahan permukaan bumi. 2. Setelah membaca guru bertanya jawab dengan siswa tentang dampakdampak perubahan permukaan bumi. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dampak perubahan permukaan bumi yaitu erosi dan abrasi 4. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. 5. Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa untuk mencari dampak-dampak perubahan permukaan bumi yang lain. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru. 2. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan tentang keadaan kota besar yang daerahnya memiliki daerah resapan air yang sedikit dan daerah pegunungan yang gundul apa bila terjadi hujan lebat berhari - hari. 3. Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan. 4. Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan. 5. Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. 6. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

7 33 7. Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya. Konfirmasi 1. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran. 2. Guru memberikan penguatan materi. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. b. Hasil Observasi Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi, dan untuk merencanakan rencana tindakan pada pertemuan berikutnya. Berdasarkan data hasil lembar observasi aktivitas guru (terlampir) yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 15 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Kedua SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 I Pertemuan Kedua Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 15 menyatakan bahwa guru mendapatkan kriteria B karena proses belajar mengajar yang telah disesuaikan dengan hasil refleksi pada kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya. Observasi atau pengamatan

8 34 juga dilakukan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data yang didapat dari lembar observasi aktivitas belajar siswa dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 16 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Kedua SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 I Pertemuan Kedua Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 16 aktivitas siswa pada siklus I petermuan kedua mendapatkan kriteria B. c. Hasil Tes Hasil tes pada siklus I pada pelajaran IPA di SD Negeri Ledok 07, dapat dilihat pada tabel 17 di bawah ini: Tabel 17 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 07 Salatiga Siklus I No. Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tidak tuntas 17 45,95% 2 Tuntas 20 54,05% Jumlah % Nilai Maksimum 95 Nilai Minimum 35 Nilai Rata - Rata 66,89 KKM 65

9 35 Berdasarkan tabel 17 terlihat hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai 80% ketuntasan yang diharapkan namun siswa yang tuntas KKM mengalami kenaikan menjadi 20 siswa dari yang semula pada pertemuan pertama 15 siswa, dan siswa yang belum tuntas dari yang semula sebanyak 22 siswa turun, menjadi 17 siswa dengan nilai rata-rata 70,27, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 35. Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 17, dapat dibuat diagram lingkaran pada gambar 3 berikut: Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I Tuntas Tidak Tuntas 45,95% 54,05% b. Refleksi Gambar 3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I Dilihat dari hasil observasi siswa sesuai dengan tabel 16 aktivitas siswa pada siklus I petermuan kedua mengalami peningkatan yang semula hanya menghasilkan skor 54 naik menjadi 70. Hal tersebut terjadi karena peneliti berhasil meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan mudah dimengerti konsepnya oleh para siswa.

10 Siklus II Pertemuan Pertama Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran pada siklus II sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan 1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada mata pelajaran IPA dengan materi ajar kenampakan bumi menggunakan metode pembelajaran Inquiry. 2. Menyiapkan lembar kerja siswa untuk diskusi kelompok pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. 3. Menyiapkan lembar kerja evaluasi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. 4. Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Maret Proses pembelajaran menggunakan metode Inquiry, dengan langkahlangkah sebagai berikut: Kegiatan awal Dalam kegiatan awal, guru: 1. Guru mengucapkan salam pembuka. 2. Menanyakan kabar dan mengabsen siswa 3. Memeriksa kesiapan belajar siswa. 4. Guru menanyakan kepada siswa tentang keadaan lingkungan dirumah para siswa. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Eksplorasi: 1. Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang lingkungan fisik. 2. Setelah membaca guru bertanya jawab dengan siswa perubahan perubahan pada lingkungan fisik pada musim hujan. 3. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru perubahan lingkungan fisik pada musim hujan.

11 37 4. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. 5. Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa untuk mencari perubahan lingkungan fisik yang terjadi pada musim kemarau. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru. 2. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan. 3. Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan. 4. Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan. 5. Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. 6. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 7. Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya. Konfirmasi 1. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran. 2. Guru memberikan penguatan materi. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. c. Hasil Observasi Tabel 18 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Pertama SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 II Pertemuan Pertama Kriteria Penilaian: = A = B = C

12 = D = E Sesuai dengan tabel 18 menyatakan bahwa guru mendapatkan kriteria B. Observasi atau pengamatan juga dilakukan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data yang didapat dari lembar observasi aktivitas belajar siswa dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 19 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Pertama SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 II Pertemuan Pertama Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 19 aktivitas siswa pada siklus II petermuan kedua mendapatkan kriteria B. d. Refleksi Dilihat pada tabel 18 lembar penilaian aktivitas guru, telah mampu mengkondisikan siswa untuk belajar sesuai dengan metode yang diajarkan, hal ini dibuktikan dari hasil lembar observasi siswa yang masih mendapatkan kriteria B. Meskipun ada beberapa siswa yang masih belum fokus dan ramai sendiri, solusi kedepan adalah peneliti akan lebih memperhatikan beberapa siswa tersebut.

13 Siklus II Pertemuan Kedua Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Maret Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Inquiry, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pelaksanaan Tindakan Kegiatan awal Dalam kegiatan awal, guru: 1. Mengucapkan salam pembuka. 2. Menanyakan kabar dan mengabsen siswa 3. Memeriksa kesiapan belajar siswa. 4. Apersepsi : Apa akibatnya apa bila terjadi kemarau yang panjang? 5. Menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Eksplorasi: 1. Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang penyebabpenyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Setelah membaca guru bertanya jawab dengan siswa tentang penyebabpenyebab perubahan lingkungan fisik. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penyebab-penyebab perubahan lingkungan fisik. 4. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. 5. Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa untuk mencari penyebab-penyebab perubahan lingkungan fisik yang lain. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru. 2. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan. 3. Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan. 4. Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan. 5. Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. 6. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

14 40 7. Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya. Konfirmasi 1. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran. 2. Guru memberikan penguatan materi. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi. b. Hasil Observasi Tabel 20 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Kedua SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 II Pertemuan Kedua Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 20 menyatakan bahwa guru mendapatkan kriteria B. Observasi atau pengamatan juga dilakukan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data yang didapat dari lembar observasi aktivitas belajar siswa dapat disajikan dalam tabel berikut:

15 41 Tabel 21 Rekapitulasi Skor Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Kedua SKOR JUMLAH NO SIKLUS TOTAL 1 II Pertemuan Kedua Kriteria Penilaian: = A = B = C = D = E Sesuai dengan tabel 21 aktivitas siswa pada siklus II petermuan kedua mendapatkan kriteria B. c. Hasil Tes Hasil tes pada siklus pada pelajaran IPA di SD Negeri Ledok 07, dapat dilihat pada tabel 22 di bawah ini: Tabel 22 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 07 Salatiga Siklus II No. Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tidak tuntas 7 18,92% 2 Tuntas 30 81,08% Jumlah % Nilai Maksimum 95 Nilai Minimum 50 Nilai Rata - Rata 74,59 KKM 65 Berdasarkan tabel 22, terlihat hasil belajar siswa pada siklus II telah melebihi 80% ketuntasan yang diharapkan yaitu sekitar 81,08% dengan perolehan nilai rata-rata 74,59, nilai minimum 50 dan nilai maksimum 95.

16 42 Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 22, dapat dilihat pada diagram lingkaran pada gambar 4 berikut ini: Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II Tuntas Tidak Tuntas 18,92% 81,08% d. Refleksi Gambar 4 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II Sesuai dengan tabel 21 aktivitas siswa pada siklus II pertemuan kedua mendapatkan kriteria B hal ini terjadi karena sebagian besar siswa telah terbiasa belajar secara Inquiry. Hasilnya berdampak pada kenaikan hasil belajar yang dapat dibuktikan melalui tabel 22 dimana siswa yang telah mencapai KKM naik menjadi 81,08% atau sekitar 30 siswa Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II, dapat dilihat dari rekapitulasi ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II tabel 23 berikut ini:

17 43 Tabel 23 Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II No Kriteria Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Tidak Tuntas < 65 59,46% 45,95% 18,92% 2. Tuntas 65 40,54% 54,05% 81,08% Jumlah 100% 100% 100% Nilai Maksimum Nilai Minimum Nilai rata-rata Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Tidak Tuntas < 65 Tuntas 65 81,08% 59,46% 40,54% 45,95% 54,05% 18,92% 4.3. Pembahasan Gambar 5 Diagram Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Karena dalam proses belajar mengajar IPA lebih menekankan pada pendekatan keterampilan proses, hingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun produk pendidikan. Pra Siklus Siklus I Siklus II Oleh karena itulah peneliti menggunakan metode Inquiry. Dimana metode ini mampu mendorong siswa berpikir secara ilmiah dalam setiap pemecahan masalah yang dihadapi, membantu dalam menggunakan ingatan, dan transfer pengetahuan pada situasi proses pengajaran, mendorong siswa untuk berfikir

18 44 kreatif dan intuitif, dan bekerja atas dasar inisiatif sendiri, dan membuat situasi proses belajar mengajar menjadi hidup dan dinamis. Terlihat dari aktifitas siswa ketika pembelajaran siklus I dan siklus II, siswa yang semula pasif ketika pembelajaran pembelajaran lampau berubah menjadi aktif dengan mulai aktif bertanya dan aktif berdiskusi ketika pengajar menggunakan metode Inquiry. Penggunaan metode Inquiry juga berpengaruh signifikan dengan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN Ledok 07 Salatiga. Hasil observasi pada kondisi awal, kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan guru masih bersifat konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah. Guru masih menjadi pusat pembelajaran dan kurang mengaktifkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Akibatnya, siswa menjadi bosan dan kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran. Hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai KKM (65), dari 37 siswa, hanya 15 siswa (40,54%) yang mencapai KKM, sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 22 siswa (59,46%), dengan nilai rata-rata 66,48, nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 40. Setelah menggunakan metode Inquiry hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan yaitu 20 siswa (54,05%) telah mencapai KKM (65). sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 17 siswa (45,95%), dengan nilai rata-rata 66,89, nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 35. Pada siklus II siswa yang telah mencapai KKM (65) naik sesuai dengan indikator keberhasilan yang yang ditentukan (80%) yaitu sebanyak 30 siswa (81,08%), sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa (18,92%), dengan nilai rata-rata 74,59, nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 50. Dari uraian penelitian yang telah disajikan, maka penggunaan metode Inquiry dalam pembelajaran IPA kelas 4 SDN Ledok 07 Salatiga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Margono Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang Semester 2/ Dan penelitian yang dilakukan Safitri, Anggitya Cucu Hardi Dewi Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Inkuiri Kelas II SD Kristen Satya Wacana Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Kondisi Sekolah Dalam tahun 1960-an dosen-dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas dan IKIP Kristen Satya Wacana telah merasakan adanya satu kebutuhan pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA Siswa kelas IV SD Negeri Sraten 01 Salatiga sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana yang dilakukan oleh sekelompok manusia atas sekelompok manusia lain, dengan tujuan untuk membebaskan manusia yang lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Data Awal (Pra siklus) Dalam pelaksanaan kondisi awal pembelajaran Pendidikan baca Al-qur an (BAQ) kelas II ini sebagian besar siswa merasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas semester tahun pelajaran 1/13 Sekolah Dasar Negeri Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Penelitian dilakukan di SDN Bringin Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Sebelum melaksanakan penelitian, harus melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembelajaran Siklus 1 di kelas 4 SD Negeri 3 Paras Kecamatan Cepogo kabupaten Boyolali terdiri dari 2 kali pertemuan. Namun sebelum dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SD Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang semester II dengan jumlah siswa 21 pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Subyek dari penelitian tindakan kelas siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Polobogo 02 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian hampir

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci