BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Utami Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus) masih rendah. Terbukti nilai rata-rata siswa hasil pra siklus yaitu 62,86. Sementara KKM yang harus dicapai yaitu 67 dapat dilihat pada (lampiran 5). Hasil belajar IPA siswa kelas 4 pada saat prasiklus lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini: Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Prasiklus Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 67 (Tuntas) 8 36 < 67 (Belum Tuntas) Jumlah bawah ini. Dari tabel 2 ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada diagram 2 di 64% 36% Tuntas Belum Tuntas Diagram 3 Ketuntasan Hasil Belajar Prasiklus
2 35 Ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 36% atau 8 siswa dan yang belum tuntas yaitu 64% atau 14 siswa, sehingga kondisi ini perlu ada perbaikan pembelajaran. Dalam penelitian tersebut peneliti akan menerapkan model pembelajaran group investigation yang akan diterapkan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II pada materi bunyi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Melihat kondisi tersebut di atas maka peneliti melakukan tindakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Proses pembelajaran dengan menggunakan model group investigation guru lebih berperan sebagai konselor atapun fasilitator. Model group investigation melibatkan siswa sejak perencanaan dan menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik maupun dalam keterampilan proses kelompok. Group investigation atau investigasi kelompok guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5-6 orang siswa secara heterogen. Selanjutnya siswa memilih topik tertentu untuk diselidiki dan melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih. Selanjutnya kelompok menyiapkan dan mempresentasikannya di depan kelas. Dengan model pembelajaran group investigation tersebut, diharapkan hasil belajar siswa kelas IV dapat meningkat Diskripsi dan Pelaksanaan Hasil Tiap Siklus Siklus I a. Perencanaan Tindakan Hasil evaluasi yang diadakan saat pra siklus menjadi acuan peneliti untuk mengambil tindakan yang tepat dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang digunakan adalah model group investigation, tanya jawab, dan penugasan. Alat peraga yang digunakan yaitu kaleng bekas, karet gelang, balon, lidi, garputala, sendok, kapas, kain flanel, pensil, pasir, batu, air, baskom, gelas bekas air mineral, senar layangan, batang korek api, paku, piring, sendok, penggaris, dan jam. Pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I pertemuan 1 dimulai dengan memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa dengan
3 36 memberikan pertanyaan tentang nama alat musik yang dibawa oleh guru pada saat masuk kelas dan cara memainkannya yang mengacu pada materi sumber bunyi dan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, dilanjutkan guru menyampaikan tujuan pembelajarannya. Kegiatan inti dimulai dengan guru memberikan pertanyaan guna menggali pengetahuan siswa terkait materi sumber bunyi dan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kemudian siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang dan guru membagikan satu LKS serta alat peraga yang berbeda-beda di setiap kelompoknya. Setelah itu siswa merencanakan tugas dan melakukan pembagian tugas pada kelompoknya masing-masing untuk melakukan penyelidikan masalah sesuai dengan topiknya. Hasil investigasi kemudian ditulis pada LKS beserta kesimpulannya, dilanjutkan setiap kelompok menyiapkan persentasi di depan kelas dan menyampaikan hasil investigasinya. Kegiatan akhir dilakukan dengan guru menyampaikan penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moral sesuai dengan materi tentang bunyi. Pembelajaran pada pertemuan ke-2 siklus I yaitu materi tentang perambatan bunyi. Pembelajaran dimulai dengan apersepsi dan motivasi kepada siswa, melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang lalu dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dimulai dengan guru memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang perambatan bunyi. Kemudian siswa membentuk kelompok, melakukan penyelidikan tentang perambatan bunyi dengan alat peraga dan LKS yang berbeda di setiap kelompoknya, dan kegiatan inti diakhiri dengan presentasi tiap kelompok. Kegiatan akhir guru menyampaikan penerapan perambatan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moral sesuai dengan materi tentang perambatan bunyi.
4 37 Pertemuan ke-3 siklus 1 siswa diminta untuk mengerjakan tes formatif siklus I. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu tanggal 7, 8, 9 Maret 2013 bertempat di SD N Kupen 02 Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Pertemuan 1 Pertemuan pertama dilaksanakan pembelajaran pada kompetensi dasar mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Dengan indikator menyelidiki sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar dan menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Langkah-langkah pembelajaran : 1) Kegiatan Awal Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apa nama alat musik yang dibawa oleh guru ketika masuk kelas dan bagaimana cara memainkannya. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti Siswa diberi pertanyaan oleh guru guna menggali pengetahuan awal siswa terkait dengan materi sumber bunyi. Kemudian siswa membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang. Setelah itu guru membagikan 1 LKS beserta alat peraga kepada setiap kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 1 LKS dan alat peraga yang berbeda dengan kelompok lain untuk menyelidiki bagaimana sumber bunyi menghasilkan bunyi dan dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kemudian siswa merencanakan tugas, melakukan pembagian tugas, dan dilanjutkan dengan menginvestigasi/ menyelidiki masalah sesuai topiknya masing-masing dan menuliskan hasil investigasinya pada LKS. Guru berperan sebagai fasilitator dalam diskusi yang dilakukan tiap kelompok. Setelah itu siswa menuliskan kesimpulan dan perwakilan tiap kelompok
5 38 mempresentasikan hasil investigasinya. Setelah itu, siswa dan guru berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran tentang sumber bunyi. Kegiatan inti diakhiri dengan siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3) Kegiatan Penutup Kegiatan pembelajaran ditutup dengan guru menyampaikan penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moral yang terkait dengan materi. Kemudian guru menutup dengan mengucapkan salam. Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan dengan kompetensi dasar mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Dengan indikator menyelidiki bahwa benda padat, cair, dan gas dapat dijadikan sebagai medi perambatan. Langkah-langkah pembelajaran : 1) Kegiatan Awal Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang lalu. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti Siswa diberi pertanyaan oleh guru guna menggali pengetahuan awal siswa terkait dengan materi perambatan bunyi. Kemudian siswa membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang. Setelah itu guru membagikan 1 LKS beserta alat peraga kepada setiap kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 1 LKS dan alat peraga yang berbeda dengan kelompok lain untuk menyelidiki bagaimana bunyi dapat merambat melalui zat perantara yaitu benda padat, cair, dan gas. Kemudian siswa merencanakan tugas, melakukan pembagian tugas, dan dilanjutkan dengan menginvestigasi/ menyelidiki masalah sesuai topiknya masing-masing dan menuliskan hasil investigasinya pada LKS. Guru berperan sebagai fasilitator dalam diskusi yang dilakukan tiap kelompok.
6 39 Setelah itu siswa menuliskan kesimpulan dan perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil investigasinya. Setelah itu, siswa dan guru berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran tentang perambatan bunyi. Kegiatan inti diakhiri dengan siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3) Kegiatan Penutup Kegiatan penutup diakhiri dengan guru menyampaikan penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moralnya sesuai dengan materi tentang perambatan bunyi. Setelah itu, guru mengucapkan salam penutup kepada siswa-siswa untuk mengakhiri pembelajarannya. Pertemuan 3 Proses kegiatan siklus I diakhiri dengan tes formatif siklus I, dimana setiap siswa secara individu mengerjakan soal-soal tes yang telah disiapkan oleh guru berdasarkan materi yang telah dipelajari. Sekilas gambaran proses pembelajaran pada siklus I, guru sudah tidak mendominasi pengajaran dengan metode ceramah, pembelajaran disini guru sudah melihat tugasnya sebagai fasilitator bagi siswa secara aktif, berinteraksi, dan bekerja sama dalam kelompok. Suasana pembelajaran jadi lebih aktif tampak dari semua siswa begairah dalam mengikuti pembelajaran. c. Observasi Selama pelaksanaan pembelajaran pertemuan ke-1 dan ke-2 pada siklus I, dilakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh satu observer. Berdasarkan indikator pengamatan, observer mengamati pembelajaran IPA kelas 4 tentang bunyi. Observer mengamati tindakan guru dan siswa. Hasil observasi guru pada penelitian siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2 dapat dilihat pada (lampiran 3). Hasil pengamatan guru telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran IPA tentang bunyi secara berkelompok. Pada saat guru
7 40 membimbing kelompok, ada beberapa anggota dalam satu kelompok yang bermain sendiri. Pada pertemuan terakhir pembelajaran siklus I diadakan tes untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa kelas 4 tentang bunyi. Nilai ketuntasan hasil belajar siklus I dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. Tabel 3 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 67 (Tuntas) 16 72,73 < 67 (Belum Tuntas) 6 27,27 Jumlah bawah ini. Dari tabel 3 ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada diagram 4 di 27,27% Tuntas Belum Tuntas 72,73% Diagram 4 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Berdasarkan tabel 3 dan diagram 4 terlihat jelas bahwa siswa yang menjadi subjek penelitian ada 22 siswa, ada 6 siswa atau 27,27% dinyatakan belum tuntas karena perolehan hasil evaluasi pada akhir siklus I belum mencapai kriterian ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan, yakni 67 dapat dilihat pada (lampiran 5). Siswa yang berhasil memperoleh nilai KKM sebanyak 16
8 41 siswa atau 72,73%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pencapaian ketuntasan belajar siswa dari prasiklus ke siklus I meningkat yaitu 36% menjadi 72,73%. d. Refleksi Berdasarkan observasi pada siklus I, hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya antara lain dengan cara : 1) Untuk mengatasi siswa yang bermain-main sendiri pada saat diskusi dengan cara memberikan pengarahan dan penjelasan akan pentingnya belajar serta lebih memperhatikan siswa dalam setiap kelompok. 2) Memberikan pengarahan pada siswa, jika mengalami kesulitan jangan malu-malu bertanya kepada guru. 3) Memberikan pengertian pada siswa bahwa saat siswa lain sedang presentasi harus diperhatikan dan dihargai. 4) Dari berbagai kekurangan yang ada pada siklus I maka, untuk itu perlu dilakukan tindakan perbaikan pada siklus II Siklus II a. Perencanaan Tindakan Pelaksanaan pembelajaran siklus II merupakan perbaikan pembelajaran siklus I. Pada dasarnya siklus II memiliki prinsip kerja yang sama dengan pelaksanaan tindakan siklus I, dengan langkah pembelajaran sama juga dengan siklus I. Bedanya hanya dalam hal materi pelajarannya saja yaitu tentang perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. Alat peraga yang digunakan yaitu gitar, gitar kecil, piano, pianika, perkusi, seruling, dan harmonika. Pembelajaran siklus II pertemuan pertama dimulai dengan apersepsi dan motivasi. Guru masuk ke kelas dengan membawa alat musik seruling kemudian siswa diberi pertanyaan apa nama alat musik yang dibawa oleh guru. Guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa
9 42 bagaimana cara memainkan alat musik seruling itu. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dimulai dengan guru meminta salah satu siswa untuk meniup seruling, kemudian guru bertanya kepada semua siswa bagaimana bunyi seruling yang kalian dengar. Kemudian siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok berisi 5-6 orang siswa. Setelah itu, guru membagikan 1 LKS dan alat peraga kepada masing-masing kelompok. Dilanjutkan setiap kelompok merencakan tugas dan melakukan pembagian tugas untuk melakukan penyelidian masalah tentang perubahan bunyi pada alat musik petik dan tiup. Hasil investigasi ditulis pada LKS beserta kesimpulannya. Kemudian setiap kelompok menyiapkan presentasi di depan kelas dan menyampaikan hasil investigasinya. Kegiatan akhir dilakukan dengan guru menyampaikan perubahan alat musik petik dan tiup dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moralnya. Pembelajaran pada pertemuan ke-2 siklus II yaitu materi tentang perubahan bunyi pada alat musik pukul dan tekan. Pembelajaran tersebut dimulai dengan apersepsi dan motivasi. Guru bertanya kepada siswa tentang materi pelajaran yang lalu dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajarannya. Kegiatan inti dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang nama alat musik menggunakan papan tuts. Kemudian siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok berisi 5-6 orang siswa. Setelah itu, guru membagikan 1 LKS dan alat peraga kepada masing-masing kelompok. Dilanjutkan setiap kelompok merencakan tugas dan melakukan pembagian tugas untuk melakukan penyelidian masalah tentang perubahan bunyi pada alat musik tekan dan pukul. Hasil investigasi ditulis pada LKS beserta kesimpulannya. Kemudian setiap kelompok menyiapkan presentasi di depan kelas dan menyampaikan hasil investigasinya. Pertemuan ke-3 siklus II semua siswa kelas IV diminta untuk mengerjakan tes formatif siklus II secara mandiri.
10 43 b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu pada hari Kamis, Sabtu, dan Senin tanggal 28, 30 Maret, 1 April 2013 bertempat di SD N Kupen 02 Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Pertemuan 1 Pertemuan pertama dilaksanakan pembelajaran pada kompetensi dasar menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. Dengan indikator menyelidiki perubahan bunyi melalui alat musik petik dan menyelidiki perubahan bunyi melalui alat musik tiup. Langkah-langkah pembelajaran : 1) Kegiatan Awal Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apa nama alat musik yang dibawa oleh guru ketika masuk kelas dan bagaimana cara memainkannya. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti Siswa diberi pertanyaan oleh guru guna menggali pengetahuan awal siswa terkait dengan materi perubahan bunyi melaui alat musik petik dan tiup. Kemudian siswa membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang. Setelah itu guru membagikan 1 LKS beserta alat peraga kepada setiap kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 1 LKS dan alat peraga yang berbeda dengan kelompok lain untuk menyelidiki bagaimana perubahan bunyi pada alat musik petik dan tiup. Kemudian siswa merencanakan tugas, melakukan pembagian tugas, dan dilanjutkan dengan menginvestigasi/ menyelidiki masalah sesuai topiknya masing-masing dan menuliskan hasil investigasinya pada LKS. Guru berperan sebagai fasilitator dalam diskusi yang dilakukan tiap kelompok. Setelah itu siswa menuliskan kesimpulan dan perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil investigasinya. Setelah itu, siswa dan guru berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran tentang perubahan bunyi pada at
11 44 musik petik dan tiup. Kegiatan inti diakhiri dengan siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3) Kegiatan Penutup Kegiatan pembelajaran ditutup dengan guru menyampaikan perubahan bunyi melalui alat musik dalam kehidupan seharihari dan pesan moralnya. Kemudian guru menutup dengan mengucapkan salam. Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan dengan kompetensi dasar menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. Dengan indikator menyelidiki perubahan bunyi pada alat musik pukul dan tekan. Langkah-langkah pembelajaran : 1) Kegiatan Awal Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang lalu. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti Siswa diberi pertanyaan oleh guru guna menggali pengetahuan awal siswa terkait dengan materi perubahan bunyi pada alat musik pukul dan tekan. Kemudian siswa membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang. Setelah itu guru membagikan 1 LKS beserta alat peraga kepada setiap kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 1 LKS dan alat peraga yang berbeda dengan kelompok lain untuk menyelidiki perubahan bunyi melalaui alat musik pukul dan tekan. Kemudian siswa merencanakan tugas, melakukan pembagian tugas, dan dilanjutkan dengan menginvestigasi/ menyelidiki masalah sesuai topiknya masing-masing dan menuliskan hasil investigasinya pada LKS. Guru berperan sebagai fasilitator dalam diskusi yang dilakukan tiap kelompok. Setelah itu siswa menuliskan kesimpulan dan perwakilan tiap kelompok
12 45 mempresentasikan hasil investigasinya. Setelah itu, siswa dan guru berkolaborasi mengevaluasi pembelajaran tentang perubahan bunyi pada alat musik pukul dan tekan. Kegiatan inti diakhiri dengan siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3) Kegiatan Penutup Kegiatan penutup diakhiri dengan guru menyampaikan perubahan bunyi melalui alat musik dalam kehidupan sehari-hari dan pesan moralnya. Setelah itu, guru mengucapkan salam penutup kepada siswa-siswa untuk mengakhiri pembelajarannya. Pertemuan 3 Proses kegiatan siklus II diakhiri dengan tes formatif siklus II, dimana setiap siswa secara individu mengerjakan soal-soal tes yang telah disiapkan oleh guru berdasarkan materi yang telah dipelajari. Sekilas gambaran proses pembelajaran pada siklus II, guru sudah tidak mendominasi pengajaran dengan metode ceramah, pembelajaran disini guru sudah melihat tugasnya sebagai fasilitator bagi siswa secara aktif, berinteraksi, dan bekerja sama dalam kelompok. Suasana pembelajaran jadi lebih aktif tampak dari semua siswa begairah dalam mengikuti pembelajaran. c. Observasi Selama pelaksanaan pembelajaran pertemuan ke-1 dan ke-2 pada siklus II, juga dilakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh satu orang observer. Berdasarkan indikator pengamatan tersebut, observer mengamati proses pembelajaran di kelas 4 pada pelajaran IPA. Observer mengamati tindakan kegiatan guru dan siswa. Hasil observasi guru dan siswa pada penelitian siklus II pertemuan ke-1 dan ke-2 dapat dilihat pada (lampiran 3). Hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe group
13 46 investigation dengan baik. Pada saat kegiatan siswa secara berkelompok sudah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan model group investigation dengan baik. Siswa yang bermain sendiri pun sudah terlihat kondusif pada siklus ke II. Pada pertemuan terakhir siklus II diadakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. bawah ini. Nilai ketuntasan hasil belajar siklus II dapat dilihat pada tabel 4 di Tabel 4 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 67 (Tuntas) < 67 (Belum Tuntas) - - Jumlah bawah ini. Dari tabel 4 ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada diagram 5 di Tuntas 100% Diagram 5 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Berdasarkan tabel 4 dan diagram 5 terlihat jelas bahwa siswa yang menjadi subjek penelitian ada 22 siswa. Siswa yang berhasil memperoleh nilai KKM sebanyak 22 siswa atau 100%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
14 47 pencapaian ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat yaitu 72,73% menjadi 100%. d. Refleksi Setelah guru melakukan proses pembelajaran, maka yang menjadi refleksi pada siklus ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa. Pembelajaran menjadi lebih optimal dengan siswa menemukan sendiri masalah yang dihadapinya secara berkelompok, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pembagian kelompok yang merata serta kerja sama yang baik juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Kegiatan pembelajaran pada siklus II berjalan lancar, hasil pembelajaran telah mengalami peningkatan. Hasil pembelajaran dari siklus II yang telah mencapai ketuntasan 100% Hasil Analisis Data Bagian ini akan dipaparkan hasil analisis data penelitian tentang hasil belajar siswa kelas IV dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Lebih jelasnya paparan hasil dari setiap siklus dapat dilihat pada tabel 5 Tabel 5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPA Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Kelas IV Nilai Frekuensi Persentase (%) Prasiklus Siklus I Siklus II Prasiklus Siklus I Siklus II , < ,27 0 Jumlah Dari tabel perbandingan hasil belajar tiap siklus, dapat dijelaskan bahwa pada kondisi awal terdapat 14 siswa atau 64% yang belum tuntas hasil belajarnya sedangkan 8 siswa atau 36% telah tuntas hasil belajarnya.
15 48 Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan peningkatan yang sangat besar. Terdapat 6 siswa atau 27,27% yang belum tuntas dan 16 siswa atau 72,73% yang telah tuntas. Hasil belajar siswa yang diperoleh setelah siklus II sangat memuaskan yaitu 100% yang telah tuntas. Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat ketuntasan belajar siswa dari prasiklus, siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram 5 di bawah ini Frekuensi Prasiklus Siklus I Siklus II 0 Belum Tuntas Tuntas Diagram 5 Ketuntasan Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II 4.4. Pembahasan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kupen 02 pada siswa kelas 4 dengan jumlah siswa 22 anak. Pada kondisi awal atau prasiklus yang tuntas hanya 8 siswa, setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 16 siswa. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari prasikus ke siklus I. Setelah mempertimbangkan berbagai kekurangan-kekurangan yang dilakukan pada siklus
16 49 I, dilakukan lagi perbaikan pembelajaran pada siklus II. Pada siklus II semua siswa mengalami ketuntasan belajar dengan hasil belajar yang memuaskan. Mengacu pada hasil sebelumnya dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan pada hasil tersebut maka dikatakan hasil belajar sesuai dengan yang direncanakan. Pada awal pelaksanaan tindakan siklus I, dari hasil observasi di dapat bahwa pada saat guru membimbing kelompok, ada beberapa anggota dalam satu kelompok yang bermain sendiri. Mengantisipasi hal tersebut sebelum dilakukan tindakan pada siklus II, terlebih dahulu peneliti (observer) berdiskusi dengan guru tentang hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus II. Di atas telah dipaparkan bahwa setelah melakukan perbaikan dari kekurangan-kekurangan pada siklus I dan diperbaiki pada siklus II, terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada subbab ini akan dibahas mengenai tindakan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Walitelon Utara yang terdiri dari dua siklus yaitu
Lebih terperincilampiran 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian
lampiran 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 54 55 56 57 58 Lampiran 2 RPP Siklus I dan Siklus II RPP SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD Negeri 02 Kupen Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan diuraikan menjadi tiga sub judul yaitu deskripsi pra siklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakterisrik Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 pada pelajaran IPA di SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA yang dilakukan di SD Negeri 02 Kupen Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan SD Negeri 3 Kandangan terletak di Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01, yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 45 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciLampiran 1 67
Lampiran 1 67 Lapiran 2 68 Lampiran 3 69 Lampiran 4 70 Lampiran 5 71 72 Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar SK : KD : 8. Memahami Berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran
Lebih terperinciLEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan
106 Lampiran 1. Daftar Terjemah LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I
1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak
Lebih terperinciMenyiapkan sekenario pembelajaran
B. Hasil dan Pembahasan Siklus 2 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 2 a. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar: 6.2. Mendeskripsikan terjadi perubahan wujud cair padat cair; cair gas cair; padat cair Perencanaan:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal 4.1.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Setelah dilakukan uji reliabilitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Polobogo 02 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian hampir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Penelitian dilakukan di SDN Bringin Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Sebelum melaksanakan penelitian, harus melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah diperoleh data pada pra siklus, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kota Kabupaten Semarang tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan kegiatan ini akan di cantumkan pemabahasan siklus I, siklus II serta pembahasan hubungan anatar siklus tersebut. 4.1.1 Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Paparan data awal yang peneliti peroleh adalah paparan data poses pembelajaran dan data hasil pelaksanaan tes hasil belajar siswa pada materi
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang
0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang
Lebih terperinci= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas
Lebih terperinciSIKLUS 1. Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/ Alat. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian
48 SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 3 Tunggak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : I / 2 Standar Kompetensi : 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung. Pelaksanaan siklus I
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Penelitian siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2012 di kelas IV SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Koripan 04 dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 5 sebanyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1.Deskripsi Kondisi Awal Aktifitas pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika di SD Subah 04 Kecamatan Subah Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan
Lebih terperinci