PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 520/Pid.Sus/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa Nama Lengkap Tempat Lahir Umur/Tgl. lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Agama Pekerjaan Tempat Tinggal Jalan Mesjid No. 96, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten ELFI IDAWATI; Laras; 40 tahun / 12 Oktober 1977; Perempuan; Indonesia; Simalungun; Islam Guru TK ; Terdakwa tersebut telah ditahan (Penahanan Rumah) oleh 1. Penuntut Umum sejak tanggal 05 April 2017 s.d tanggal 24 April 2017; 2. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 25 April 2017 s.d tanggal 09 Mei 2017; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Simalungun, Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Sim, tanggal 5 Juli 2017 dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 5 Mei 2017 No.Reg.Perk Pdm-52/Simal/N.2.24/Euh.2/04/2017 terdakwa didakwa sebagai berikut KESATU Bahwa ia terdakwa ELFI IDAWATI, Pada hari Jumat tanggal 06 Januari 2017 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2017 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, Halaman 1 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

2 bertempat di Jalan Umum Km 0,5 1 Jurusan Serbelawan Bandar Selamat Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut Bermula pada hari Jumat tanggal 06 Januari 2017 sekira pukul Wib,saksi korban Badrunisah berangkat dari rumah korban dari arah Serbelawan menuju ke Bandar Selamat tiba-tiba di depan rumah terdakwa ELFI IDAWATI tepatnya di Jalan Umum Km 0,5 1 Jurusan Serbelawan Bandar Selamat Huta Bandar Selamat Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun terdakwa mengemudikan sepeda motor Honda Supra Fit BK 2375 WM dari halaman rumah terdakwa hendak menyeberang jalan menuju arah Seberlawan namun pada saat mengemudikan sepeda motor terdakwa tidak tidak ada menghidupkan alat pemberi syarat lalu lintas (lampu sein) dan pada saat mengemudikan sepeda motor terdakwa melihat saksi Dewi keluar dari rumah saksi Dewi kemudian terdakwa menyapa saksi Dewi dengan berkata Kakak belum ambil uang tarikan, dan terdakwa tidak memperhatikan laju sepeda motor yang dikendarainya kemudian terdakwa memalingkan pandangan ke sebelah kanan dan saat itu juga terdakwa langsung menabrak sepeda motor saksi Badrunisah sehingga kendaraan yang dikemudikan oleh terdakwa dan saksi korban bertabrakan yang mengakibatkan saksi korban BADRUNISAH terjatuh ke sebelah kanan dan sepeda motor menimpa kaki korban sehingga korban mengalami patah tulang kaki kanan dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Laras Bahapal dan dirujuk ke Rumah Sakit Setia Budi Medan, akibat Perbuatan terdakwa ELFI IDAWATI, saksi korban BADRUNISAH mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum tanggal 13 Februari 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Otman Siregar, SpOT selaku Dokter Spesialis Bedah Orthopaedic pada Rumah Sakit Setia Budi Medan yang menerangkan bahwa - lutut kanan bengkak disertai kelainan bentuk deformitas berupa rotasi, luka memar pada daerah tulang kering kanan mulai dari lutut hingga pertengahan tulang betis dan nyeri tekanan; - Benar telah datang ke IGD RS Setiabudi pada tanggal 06 Januari 2017 dengan diagnosa fraktur tertutup tibia plateau kanan intra artikular dan telah dilakukan operasi pemasang pen pada tanggal 06 Januari Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

3 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan; ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa ELFI IDAWATI, Pada hari Jumat tanggal 06 Januari 2017 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2017 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Umum Km 0,5 1 Jurusan Serbelawan Bandar Selamat Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban Luka ringan dan kerusakan kendaraan dan atau / barang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut Bermula pada hari Jumat tanggal 06 Januari 2017 sekira pukul Wib,saksi korban Badrunisah berangkat dari rumah korban dari arah Serbelawan menuju ke Bandar Selamat tiba-tiba di depan rumah terdakwa tepatnya di Jalan Umum Km 0,5 1 Jurusan Serbelawan Bandar Selamat Huta Bandar Selamat Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun terdakwa ELFI IDAWATI mengemudikan sepeda motor Honda Supra Fit BK 2375 WM dari halaman rumah terdakwa hendak menyeberang jalan menuju arah Seberlawan namun pada saat mengemudikan sepeda motor terdakwa tidak tidak ada menghidupkan alat pemberi syarat lalu lintas (lampu sein) dan pada saat mengemudikan sepeda motor terdakwa melihat saksi Dewi keluar dari rumah saksi Dewi kemudian terdakwa menyapa saksi Dewi dengan berkata Kakak belum ambil uang tarikan, dan kemudian terdakwa memalingkan pandangan ke sebelah kanan dan terdakwa langsung menabrak sepeda motor saksi Badrunisah sehingga kendaraan yang dikemudikan oleh terdakwa dan saksi korban bertabrakan yang mengakibatkan saksi korban BADRUNISAH terjatuh ke sebelah kanan dan sepeda motor menimpa kaki korban sehingga korban mengalami patah tulang kaki kanan dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Laras Bahapal dan dirujuk ke Rumah Sakit Setia Budi Medan, akibat Perbuatan terdakwa ELFI IDAWATI, saksi korban BADRUNISAH mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum tanggal 13 Februari 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Otman Siregar, SpOT selaku Dokter pada Rumah Sakit Setia Budi yang menerangkan bahwa Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

4 - lutut kanan bengkak disertai kelainan bentuk deformitas berupa rotasi, luka memar pada daerah tulang kering kanan mulai dari lutut hingga pertengahan tulang betis dan nyeri tekanan; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Juni 2017 No.Reg.PDM-52/Simal/N /Euh.2/04/2017 terdakwa telah dituntut sebagai berikut 1. Menyatakan Terdakwa ELFI IDAWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain mengalami luka berat sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 310 Ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan sebagaimana dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ELFI IDAWATI dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa - 1 (satu) unit sepeda motor honda supra Fit BK 2375 WM warna hitam putih no rangka MH1HB31-176K no mesin HB31E ; - 1 (satu) unit sepeda motor honda vario BK 2389 TBE warna hitam nomor rangka MH1KF1111GK dan nomor mesin KF11E ; DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan tanggal 5 Juli 2017 Nomor. 201 /Pid.Sus/2017/PN Sim yang amarnya berbunyi sebagai berikut 1. Menyatakan Terdakwa ELFI IDAWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat ; Halaman 4 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

5 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali kalau dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, bahwa terpidana sebelum waktu percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana; 4. Menetapkan barang bukti berupa - 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra Fit BK 2375 WM warna Hitam Putih, Nomor Rangka MH1HB31-176K505756, Nomor Mesin HB31E ; - 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Vario BK 2389 TBE warna Hitam Nomor Rangka MH1KF1111GK dan Nomor Mesin KF11E ; Dikembalikan kepada yang berhak; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 11 Juli 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor 201/Akta.Pid.Sus/2017/PN Sim dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama oleh Jurusita Pengadilan Negeri Simalungun kepada terdakwa pada tanggal 13 Juli 2017 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 18 Juli 2017 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama oleh Jurusita Pengadilan Negeri Simalungun kepada Terdakwa pada tanggal 20 Juli 2017, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut - Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dalam menjatuhkan hukuman pidana penjara 6 (enam) bulan dengan masa percobaan selama 1 (satu) tahun terhadap Terdakwa ELFI IDAWATI dirasakan terlalu ringan dan belum mencerminkan rasa keadilan bagi korban sebagaimana yang berdasarkan fakta persidangan bahwa akibat perbuatan terdakwa ELFI IDAWATI, saksi korban BADRUNISAH mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum tanggal 13 Februari 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Otman Siregar, SpOT selaku Dokter pada Rumah Sakit Setia Budi. Halaman 5 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

6 - Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan majelis hakim sebelum menentukan hukuman yang akan dijatuhan kepada terdakwa tersebut, majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan yaitu bahwa perbuatan terdakwa telah mengakibatkan korban BADRUNISAH mengalami luka berat, maka Majelis Hakim dalam kasus perbuatan terdakwa yang telah diputus bersalah oleh tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat ; sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 201//Pid.Sus/2017/PN.Sim tanggal 05 Juli 2017, Majelis Hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 6 (eam) bulan dengan masa percobaan 1 (satu) tahun terhadap terdakwa sehingga penjatuhan pidana terhadap terdakwa ELFI IDAWATI dirasakan tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat khususnya pada korban yang mengalami patah tulang bahkan sampai pada saat persidangan korban masih menggunakan alat bantu untuk menompang agar korban bisa berjalan dan dikhawatirkan hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tidak akan menimbulkan efek jera terhadap diri terdakwa serta; Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara menerima permohonan banding dan menyatakan 1) Menyatakan terdakwa ELFI IDAWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain mengalami luka berat, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam surat dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum. 2) Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ELFI IDAWATI berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan. 3) Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda supra Fit BK 2375 WM warna hitam putih no rangka MH1HB31-176K no mesin HB31E ; 1 (satu) unit sepeda motor honda vario BK 2389 TBE warna hitam nomor rangka MH1KF1111GK dan nomor mesin KF11E Halaman 6 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

7 4) Menetapkan agar terdakwa ELFI IDAWATI membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah); Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Simalungun Nomor W2.U16/2528/HN.01.10/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017 telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun terhitung sejak tanggal 17 Juli 2017 sampai dengan tanggal 25 Juli 2017 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata mengenai kesemuanya hal itu telah dipertimbangkan dengan seksama oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya dan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan majelis tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Simalungun berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 5 Juli 2017 Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Sim, serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Mengemudikan Kenderaan Bermotor Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Korban Luka Berat telah tepat dan benar kecuali tentang lamanya pidana yang majelis hakim tingkat banding tidak sependapat untuk diterapkan pasal 14 a KUHP dengan pertimbangan sebagai berikut Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

8 - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi korban mengalami diaknosa Fraktur tertutup Tibia Plateau kanan intra artikulator dan telah dilakukan operasi pemasangan pen ; - Bahwa tidak ada perdamaian antara saksi korban dengan Terdakwa ; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur luka berat sebagaimana dimaksud pasal 90 KUHP ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan tersebut diatas, maka majelis hakim tingkat banding memutus mengubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun, tanggal 5 Juli 2017 Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Sim, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan yang lengkapnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini, khususnya pasal 193 ayat (1) KUHAP pasal 310 ayat (3) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, UU No.48 tahun 2009, UU No. 8 Tahun 1981 M E N G A D I L I 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; 2. Merubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Sim tanggal 5 Juli 2017 sekedar mengenai pemidanaannya yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut 1. Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengemudikan Kenderaan Bermotor Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Korban Luka Berat ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN

9 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp ,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS, tanggal 24 Agustus 2017 oleh kami Dharma Edward Damanik, SH, MH sebagai Ketua Majelis dengan H. Dasniel, SH, MH dan Prasetyo Ibnu Asmara, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 Agustus 2017, Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 14 September 2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi hakim-hakim anggota, serta Hj. Eva Zahermi, SH, MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; TTD TTD 1. H. Dasniel, SH, MH Dharma Edward Damanik, SH, MH TTD 2. Prasetyo Ibnu Asmara, SH,MH Panitera Pengganti TTD Hj. Eva Zahermi,SH, MH Halaman 9 dari 9 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PT MDN