UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI
|
|
- Sugiarto Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI Grace Ratnasari Tenggara Jl. Pulau Pelangi I no 91, Kembangan Utara, Jakarta Barat, , graceratnasari@hotmail.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. Abstract Macaron is one of French Pastries that already known by people include in Indonesia. Macaron that known today made from egg whites, sugar, and almond flour. Price of almond flour in Indonesia relatively expensive, therefore the author wants to make a research in making macaron using soy flour. Beside the price of soybean is cheaper than almond, soybeans are often found in Indonesia and has a high nutrients and high levels of consumption. The purpose of this research is to determine the level of public preferences towards macaron using soy flour in terms of shape, color, aroma, texture, and taste so it can acceptable in society. Experiment research are doing experiment and testing the macaron with systematic programme by collect the primary data and secondary data. All of the data are presented descriptively with SPSS. Data is compared with the graphic display and analyzed to produce mean and sig. 2-tailed to determine the significance of the product. From the data processed by SPSS, in this research can conclude people like macaron A from shape, color, and texture. While from the aroma and taste people more like the macaron B. From the mean result people can accept macaron using soy flour. (GR) Keyword :Preference Test, Macaron, Almond Flour, Soy Flour. Abstrak Macaron merupakan salah satu kue khas Perancis yang sudah dikenal banyak orang hingga ke Indonesia. Macaron yang dikenal saat ini berbahan dasar putih telur, gula, dan tepung almond. Di Indonesia sendiri harga tepung almond tergolong mahal, oleh karena itu penulis ingin membuat penelitian dalam pembuatan macaron dengan menggunakan tepung kedelai. Selain karena harganya yang lebih murah dibanding almond, kedelai banyak dijumpai di Indonesia dan memiliki kandungan gizi dan tingkat konsumsi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap macaron menggunakan tepung kedelai dari segi bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa sehingga dapat diterima di masyarakat. Penulis menggunakan penelitian eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan dan pengujian yang sistematis dan berencana terhadap macaron dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Seluruh data disajikan secara deskriptif dengan SPSS dan dibandingkan dengan tampilan grafik serta dianalisis sehingga menghasilkan mean dan sig. 2-tailed untuk mengetahui signifikansi produk. Dari hasil olahan data melalui SPSS, pada penelitian ini dapat disimpulkan masyarakat menyukai bentuk, warna, dan tekstur macaron A. Sedangkan pada aroma dan rasa masyarakat lebih menyukai macaron B. Dari hasil mean disimpulkan bahwa macaron menggunakan tepung kedelai dapat diterima di masyarakat. (GR)
2 Kata Kunci :UjiKesukaan,Macaron,Tepung Almond, Tepung Kedelai. PENDAHULUAN Macaron merupakan jenis cookies yang lahir di Italia, yang kemudian diperkenalkan ke Perancis pada tahun Istilah macaron memiliki asal yang sama seperti makaroni yang artinya adonan halus. Macaron adalah kue sederhana yang terbuat dari almond bubuk, gula, dan putih telur. Banyak kota-kota di seluruh Perancis yang menikmati kelezatan dari macaron dan telah diakui secara nasional di Perancis dan menjadi cookies terlaris di toko kue ritel. Berdasarkan sejarahnya, macaron menjadi salah satu kue khas Perancis yang sudah dikenal banyak orang hingga ke Indonesia. Macaron yang dikenal pada saat ini masih berbahan dasar putih telur, gula, dan tepung almond dimana dua buah shell macaron direkatkan menjadi satu dan ditengahnya diberikan filling (ganache, cream chese, butter cream). Jenis kacang-kacangan selain almond yang sering dijumpai adalah pistachio, hazelnut, chestnuts, kacang merah, kacang kedelai, dan lainnya. Kacang kedelai merupakan salah satu kacang yang di kembang biakan di Indonesia. Di Indonesia, kacang kedelai sangat mudah dijumpai di pasar tradisional hingga pasar modern dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kacang almond. Selain karena harganya yang lebih murah, kandungan gizi dari kedelai juga bak untuk kesehatan. Oleh karena itu, penulis ingin membuat sebuah inovasi macaron yang menggunakan bahan dasar tepung kedelai dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan pasar terhadap hasil jadi macaron berbahan dasar tepung kedelai. Formulasi maslahnya adalah bagaimana tingkat kesukaan massyarakat Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa macaron berbahan dasar tepung almond dan tepung kedelai dan apakah macaron yang menggunakan tepung kedelai dapat disukai dan diterima oleh masyarakat. Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa macaron berbahan dasar tepung almond dan tepung kedelai dan untuk mengetahui apakah macaron yang menggunakan tepung kedelai dapat disukai dan diterima oleh masyarakat. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian eksperimen dan menghasilkan data kuantitatif. Penulis melakukan uji coba terhadap hasil jadi dua buah macaron menggunakan tepung almond dan macaron menggunakan tepung kedelai. Sebelum melakukan uji coba terhadap hasil jadi macaron, penulis terlebih dahulu mengolah kacang kedelai menjadi tepung kedelai alami. Proses pembuatan tepung kedelai dapat diaplikasikan di dalam industri rumah tangga. Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh penilis dengan metode pengumpulan data yang berupa kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 80 panelis tidak terlatih dengan populasi mahasiswa BINUS University. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan SPSS 22 untuk mengetahui hasil paired sample t-test, analisis deskriptif dan juga mean (rata-rata) dari kesukaan masyarakat pada bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa macaron. Data sekunder diperoleh penulis melalui buku A-Z Macaron karangan Niken Wulandari untuk resep dan cara pembuatan macaron, sedangkan untuk metode penelitian digunakan metode penelitian bisnis dan uji organoleptik atau uji kesukaan melalui penilaian indera. Uji Organoleptik (Uji Kesukaan) Uji Sensori (penilaian menggunakan indera) merupakan tahapan uji yang sangat vital dan menentukan gambaran akhir kinerja produk pangan dipasaran, yaitu menentukan apakah produk tersebut akan sukses (diterima) atau gagal (Betty Tjutju, 2008:4). Uji organoleptik yang digunakan adalah uji kesukaan. Pengujian organoleptik mempunyai macam-macam cara. Cara-cara tersebut dapat digolongkan dalam beberapa kelompok antara lain kelompok pengujian pembedaan (defference tests) dan kelompok pengujian pemilihan (preference tests). Suatu hal yang sangat penting dalam pengujian adalah contoh pembanding. Jika contoh pembanding diberikan, yang perlu diperhatikan bahwa yang terutama dijadikan
3 faktor pembanding adalah satu atau lebih sifat sensorik dari bahan pembanding itu. Karena itu, sifat lain yang tidak dijadikan faktor pembanding harus diusahakan sama dengan contoh yang diujikan (Betty Tjutju, 2008:105). Uji kesukaan juga disebut dengan uji hedonik. Dalam uji ini, panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta tingkatannya.tingkat-tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik. Misalnya dalam hal suka', dapat mempunya skala hedonik seperti: amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka, kurang suka, tidak suka, sangat tidak suka, amat sangat tidak suka,. Diantara agak suka dan kurang suka kadang-kadang ada tanggapan yang disebut netral. Skala heonik ini dapat direntangkan atau diciutkan (Betty Tjutju, 2008:115). Skala Penilaian Uji Kesukaan Skala yang digunakan pada uji kesukaan ini adalah skala hedonik. Dalam uji ini, panelis diminta tanggapannya tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta tingkatannya. Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik. Berikut adalah skala hedonik menurut Betty Tjuju (2008:115) yang penulis gunaka dalam penelitian ini: amat sangat suka (6), sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), netral (2), tidak suka (1). HASIL DAN BAHASAN Resep yang digunakan dalam pembuatan macaron adalah (Sumber: A-Z Macaron) Bahan A: 125gr icing sugar 90gr tepung almond/bubuk almond Bubuk vanila secukupnya Garam secukupnya Bahan B: 75gr putih telur 3-4gr egg white powder/cream of tartar (jika cuaca hujan deras atau lembab, bisa tambahkan sedikit lagi, sekitar 1gr) Bahan C: 40gr gula pasir/kastor Pewarna makanan (hanya pewarna makanan bubuk atau pasta)
4 Proses Pembuatan Tepung Kedelai: Pencucian Kedelai Perendaman Kedelai Pemisahan Kulit Ari Dengan Daging Kedelai Pencucian, Penirisan dan Penjemuran Kedelai Proses Sangrai Kedelai Penggilingan Kedelai Pengayakan Kedelai Penyimpanan Kedelai Gambar 1 Proses Pembuatan Tepung Kedelai
5 Proses Pembuatan Macaron: Persiapan bahan macaron A dan macaron B Pencampuran/pengocokan bahan macaron A dan bahan macaron Pencetakan macaron Pengistirahatan macaron Pemanggangan macaron Pendinginan macaron Penyimpanan dan penyajian Macaron A Macaron B Gambar 2 Proses Pembuatan Macaron Deskripsi Penilaian: Berikut merupakan perbandingan hasil jawaban panelis terhadap macaron A menggunakan tepung kedelai: Tabel 1 Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Macaron A Frekuensi Jumlah Bentuk Warna Aroma Tekstur Rasa
6 Berikut merupakan perbandingan hasil jawaban panelis terhadap macaron B menggunakan tepung almond: Tabel 2 Penilaian Panelis Tidak Terlatih Terhadap Macaron B Frekuensi Jumlah Bentuk Warna Aroma Tekstur Rasa Berikut merupakan hasil uji perbandingan mean (rata-rata) pada macaron: Tabel 3 Total Mean Macaron A dan Macaron B Organoleptik Macaron A Macaron B Bentuk 4,91 4,66 Warna 4,86 4,55 Aroma 4,73 4,63 Tekstur 4,75 4,48 Rasa 4,75 4,70 Total Rata-Rata 4,79 4,60 5 4,9 4,8 4,7 4,6 4,5 4,4 4,3 4,2 Macaron A Macaron B Bentuk Warna Aroma Tekstur Rasa
7 Gambar 3 Colomn Chart Mean Macaron A dan Macaron B Berikut merupakan hasil nilai minimum dan maksimum yang diberikan panelis terhadap macaron A dan macaron B: Tabel 4 Nilai Minimum dan Maksimum Penilaian Panelis Terhadap Macaron A dan B Nilai Minimum Nilai Maksimum A B A B Bentuk Warna Aroma Tekstur Rasa Berikut merupakan hasil uji hipotesis Paired Sample T-Test: Tabel 5 Paired Sample T-Test Organoleptik Sig 2 tailed Hasil Hipotesis Penjelasan Bentuk 0,049 < 0,05 Ho ditolak Ha diterima Ada kesukaan pada bentuk macaron A Warna 0,007 < 0,05 Ho ditolak Ha diterima Ada kesukaan pada warna macaron A Aroma 0,493 > 0,05 Ho diterima Ha ditolak Tidak ada kesukaan pada aroma macaron A Tekstur 0,046 < 0,05 Ho ditolak Ha diterima Ada kesukaan pada tekstur macaron A Rasa 0,751 > 0,05 Ho diterima Ha ditolak Tidak ada kesukaan pada rasa macaron A Berikut merupakan hasil uji hipotesis Mean (rata-rata): Tabel hasil rata-rata (mean) dapat dilihat total rata-rata macaron A dengan menggunakan tepung kedelai sebesar 4,79 dan total rata-rata macaron B dengan menggunakan tepung almond sebesar 4,60 dimana keduanya dalam kategori suka menuju sangat suka, dimana macaron menggunakan tepung kedelai dan macaron menggunakan tepung almond diterima di masyarakat. Selisih nilai macaron A dan macaron B sebesar 0,19 dimana lebih unggul macaron A dengan menggunakan tepung kedelai, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu masyarakat lebih menyukai dan menerima macaron menggunakan tepung kedelai. SIMPULAN DAN SARAN Berikut merupakan kesimpulan berdasarkan penelitian uji kesukaan dari macaron menggunakan tepung almond dan mcaron menggunakan tepung kedelai: 1. Ada kesukaan masyarakat terhadap bentuk, warna, dan tekstur macaron menggunakan tepung kedelai. 2. Tidak ada kesukaan masyarakat terhadap aroma dan rasa macaron menggunakan tepung kedelai. 3. Ada kesukaan dan penerimaan masyarakat terhadap macaron menggunakan tepung kedelai.
8 Berikut merupakan saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan penelitian uji kesukaan macaron menggunakan tepung almond dan macaron menggunakan tepung kedelai: 1. Komposisi penggunaan bahan harus diperhatikan dengan baik agar tidak menghasilkan adonan macaron yang terlalu kental. 2. Suhu ruangan dan oven harus disesuaikan serta waktu pemanggangan harus tepat. 3. Pemilihan alat dan bahan diusahakan yang berkualitas agar mendapatkan hasil yang lebih sempurna. 4. Disarankan untuk menggunakan tepung hasil olahan sendiri mulai dari pengupasan, pengeringan, hingga penggilingan untuk mendapatkan tepung kedelai yang baik. REFERENSI Wulandari, Niken. (2013). A-Z Macaron. Jakarta: Halimun Media Citra. Gisslen, Wayne. (2013). Professional Baking 6 th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, inc. Ir. Atman, M.Kom. (2014). Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sofiah, Betty. D & Tjutju S. Achyar. (2008). Penilaian Indera. Bandung: Jurusan Teknologi Industri Pangan Unpad. RIWAYAT PENULIS Grace Ratnasari lahir di Jakarta pada tanggal 21 November Penulis menamatkan pendidikan Diploma IV di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Hotel Management pada tahun 2015.
UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI
UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI Billy Mardhana Jalan Terate Raya No 38a, Jembatan Lima, Jakarta Barat, 081381910561, billy_mardhana@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT
UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT Marfhela Trisna Wisma Harapan 1, Depok, 16952, 081519256636, marfhelatrisna@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRACT One kind
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kue kering atau yang biasa disebut cookies berasal dari kata koekie atau koekje dalam bahasa Belanda yang artinya small cake. Di Indonesia, cookies dikenal
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT
UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT Phoa Grecia Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Phoa.grecia@yahoo.co.id Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Helenica Liauwandy Jln. Raya Cibarusah, (021) 89677009, helenicaliauwandy@yahoo.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par., MM ABSTRACT
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON MENGGUNAKAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH
UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON MENGGUNAKAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH Ellen Fennyanto Jln. K.H.A Dahlan Pontianak, Kalimantan Barat, (085348163308), ellenfennyanto@hotmail.com
Lebih terperinciUJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI
UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI Pebriani Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, febriani28021991@gmail.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par.,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA Meirlane Renata Prabaharjana Hotel Management Department, BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM Julian Wibowo Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia Abstrak : Kue kering yang banyak digemari masyarakat
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH Dianka Wahyuningtias; Trias Septyoari Putranto; Raden Nana Kusdiana Hotel Management Department, Faculty of Economic
Lebih terperinciUJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU
UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU Shanty Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp : (62-21) 5369
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kesukaan hasil dari
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kesukaan hasil dari pembuatan brownies dengan menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari Hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Macaron Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI CHURROS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASIL JADI CHURROS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Syeiny Jl. Pademangan 2 Gang 7 Nomor 42, Pademangan Timur, Jakarta Utara, 081286492062, syeiny.susanto@gmail.com Trias
Lebih terperinciUJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS
UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS Daniel Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530,
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di
16 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1. Materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah industri kuliner atau makanan. Salah satu makanan yang sedang digemari oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa kini, banyak sekali ditemukan berbagai produk makanan atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna makanan ini bertujuan untuk membuat produk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian eksperimen Uji Hedonik Hasil Jadi Brownies Kukus Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Sorgum Termodifikasi dilakukan dalam mencari tahu perbandingan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian Uji kesukaan hasil jadi kue kering nastar menggunakan tepung terigu dan tepung beras ketan hitam ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen.
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA Herfano Winata Salam 4, Jakarta Barat, 11540, 087841655510, herfanow@gmail.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diare, dan lain-lain, bagi orang-orang yang menderita lactose intolerance.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan roti telah berlangsung sejak 30,000 tahun yang lalu, yang pada awalnya hanya berasal dari air dan tepung gandum yang dicampur sehingga menjadi adonan pasta
Lebih terperinciBab 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian Uji Kesukaan Antara Perkedel Tahu Dengan Perkedel Ampas Kedelai, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Organoleptik-Kesukaan
Lebih terperinciUji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai
Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai Yessy Ching Fudin Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus 4.1.1 Panelis Menurut Betty dan Tjutju ( 2008 : 67 ) panelis merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan sensorik
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI Kristianto Vikamas 2 J6/2, (021) 5451315, abcdefg_qyat@yahoo.com Dosen Pembimbing : Dianka Wahyuningtias, Sst.Par., M.M
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG
UJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG Vinsensia Angelis Tanza Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27. Kebon Jeruk. Jakarta Barat 11530
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI OATMEAL COOKIES MENGGUNAKAN GULA PASIR DAN MADU KELENGKENG
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI OATMEAL COOKIES MENGGUNAKAN GULA PASIR DAN MADU KELENGKENG Maryana Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS NATHANIA IDAMA RAHMAYUNI Binus University, Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27. Kebon Jeruk Jakarta Barat, Fax : (+62 21) 535 0655,
Lebih terperinciFood Science and Culinary Education Journal
FSCEJ () () Food Science and Culinary Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce PENGARUH PENGGUNAAN JENIS GULA TERHADAP KUALITAS PEMBUATAN KUE JAHE DARI TEPUNG JAGUNG Tya Nurfalakha
Lebih terperinciUJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG GANDUM UTUH
UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG GANDUM UTUH Irene Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Cendol dengan Pewarna Hijau Pandan dan Pewarna Hijau Bayam adalah metode penelitian
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS Samuel Putralo Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp : (62-21) 5369 6969,
Lebih terperinciPENGARUH RASIO TEPUNG KOMAK DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENGGUNAAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BROWNIES YANG DIHASILKAN
PENGARUH RASIO TEPUNG KOMAK DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENGGUNAAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BROWNIES YANG DIHASILKAN RATIO INFLUENCE OF LABLAB FLOUR WITH WHEAT FLOUR AND EGG WHITE USE OF THE CHARACTERISTICS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono (2009:72) Penelitian Eksperimen atau Experimental Research dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciKue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan
Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan baik tidaknya kualitas kue yang dihasilkan. Ketiga faktor
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai April 2016 di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan dan Hasil Pertanian, Jurusan Ilmu
Lebih terperinciAPLIKASI TEPUNG KEDELAI
APLIKASI TEPUNG KEDELAI (Glycine max L.) DAN PASTA TEMPE DALAM PEMBUATAN NUGGET JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) THE APPLICATION OF SOYBEAN FLOUR (Glycine max L.), AND TEMPE PASTE ON THE WHITE OYSTER
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. gemuk untuk diambil dagingnya. Sepasang ceker yang kurus dan tampak rapuh,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ceker ayam Ceker adalah bagian dari tubuh ayam yang berhubungan langsung dengan benda-benda kotor. Meski demikian, tanpa ceker ayam tidak mungkin menjadi gemuk untuk diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya beraneka ragam Jajanan Pasar merupakan kue tradisional beserta modifikasinya,
Lebih terperinciLampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012
45 Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 01 No Bulan Produksi (kg) Nilai (Rp) 1 Januari 137 3.083.000 Februari.960 67.737.000 3 Maret
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI SCONE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KULIT TELUR
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI SCONE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KULIT TELUR Ingrid Marcherita Alamat: Jalan Adisucipto No. 26 a, Pontianak 78391 Email : inggrid_marcherita92@yahoo.com Nama Dosen
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah formulasi pada muffin berbasis tepung mocaf sebesar (30%, 50%, dan 70%) sementara untuk
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan
IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan penelitian utama dilaksanakan bulan Maret Juni 2017 di Laboratorium Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kerupuk Jagung 4.1.1 Pencampuran Adonan Proses pencampuran adonan ada dua kali yaitu dengan cara manual (tangan) dan kedua dengan menggunakan mixer. Langkah
Lebih terperinciCONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN
CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN 1. Serealia ) Pengolahan jagung : a. Pembuatan tepung jagung (tradisional) Bahan/alat : - Jagung pipilan - Alat penggiling - Ember penampung
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG (Zea mays L.) DALAM PEMBUATAN COOKIES. ABSTRACT
Hardiyanti, Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 2 (2016) : 123-128 123 PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG (Zea mays L.) DALAM PEMBUATAN COOKIES Hardiyanti¹), Kadirman²), Muh. Rais 3 ) 1
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil membuat sponge cake dengan telur ayam dengan telur itik dalam jumlah yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal Cookies Menggunakan Gula Pasir dan Madu Kelengkeng adalah metode eksperimental.
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2014, bertempat di
III. MATERI DAN METODE 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2014, bertempat di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. 3.2.
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian analisis sifat fisik cookies berbahan baku tepung terigu dengan substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK TERHADAP KUALITAS COOKIES. Oleh: NURHAMIDAH RANGKUTI
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK TERHADAP KUALITAS COOKIES Oleh: NURHAMIDAH RANGKUTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJARTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA BOLU KUKUS YANG DIFORMULASI SEBAGIAN DENGAN TEPUNG SUKUN
ARTIKEL ILMIAH TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA BOLU KUKUS YANG DIFORMULASI SEBAGIAN DENGAN TEPUNG SUKUN Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma Gizi
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KOMPOSIT PROTEIN TINGGI DARI JAGUNG
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KOMPOSIT PROTEIN TINGGI DARI JAGUNG (Zea mays l ), KEDELAI (Glycine max (l) merill) DAN BERAS MERAH (Oryzanivara) TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK BUTTER COOKIES Alsuhendra 1,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Jenis Panelis. Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4. 1 Panelis 4.1.1 Jumlah Panelis Jenis Panelis 35 5 30 P anelis Ahli Panelis Terlatih Panelis Tidak Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Pada
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 30 November Mei 2016
16 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 30 November 2015 13 Mei 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah Komputer Macaroon
Karya Tulis Ilmiah Komputer Macaroon Untuk memenuhi tugas komputer kelas X semester 2 Disusun oleh: Cindy Devina (XB / 05) SMA Santo Aloysius 2 Batununggal 2013 Kata Pengantar Puji dan syukur saya panjatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pangan dan Gizi dan Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, jurusan Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melakukan eksperimen, metode ini ditempuh dalam pembuatan Chiffon cake dengan subtitusi tepung kulit singkong 0%, 5%, 10%,
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Februari 2017 di
14 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Februari 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan bahan pangan bagi manusia bukan hanya sekedar untuk mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi bahan makanan yang
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KUALITAS COOKIES ARTIKEL
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KUALITAS COOKIES ARTIKEL Oleh: NURUL MUNA ZAHARA SY 2010/16657 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PENGERINGAN KENTANG DAN PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KENTANG TERHADAP MUTU COOKIES KENTANG
PENGARUH LAMA PENGERINGAN KENTANG DAN PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KENTANG TERHADAP MUTU COOKIES KENTANG APRILIA S.K.Y. SIMAMORA 080305018 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciKARAKTERISASI SIFAT FISIKO-KIMIA DAN SENSORI COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH DAN MOCAF)
i KARAKTERISASI SIFAT FISIKO-KIMIA DAN SENSORI COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH DAN MOCAF) SKRIPSI Oleh: JULIARDO ESTEFAN PURBA 120305048/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMengenal Jenis-Jenis Gula
Mengenal Jenis-Jenis Gula Tips And Trik Layaknya garam, gula pun tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya untuk minuman, tapi kadang juga kita gunakan untuk masakan. Namun, jika
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang
I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Pemikiran, Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses dan Pengolahan Pangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Kidul, Yogyakarta; Laboratorium
Lebih terperinciTabel 1.1 Volume Impor Gandum di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kuliner tersendiri. (Bondan, 2014) Ragam
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK PEMBUATAN CHOCOLATE BUTTER CAKE DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TALAS
UJI ORGANOLEPTIK PEMBUATAN CHOCOLATE BUTTER CAKE DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TALAS Pinka Pinasthika Puri Laras 2, Tangerang Selatan, 15419, 087888480831, pinkapinasthika@gmail.com Dianka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pangan dan Gizi, Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Program Studi Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH PROPORSI TAPIOKA DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BERAS MERAH SKRIPSI
PENGARUH PROPORSI TAPIOKA DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BERAS MERAH SKRIPSI OLEH: BERNADETTE MAUREEN SOEWANDI 6103008100 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketergantungan konsumen pada makanan jajanan di Indonesia telah semakin meningkat dan memegang peranan penting, karena makanan jajanan juga dikonsumsi oleh golongan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 200gr dan 3 biji telur
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Pengolahan kue bangke 4.1.1 Pencampuran adonan Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 00gr dan 3 biji telur dicampur sampai terbentuk krim homogen, kemudian
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL TELUR DENGAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK CAKE BERAS SKRIPSI
PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL TELUR DENGAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK CAKE BERAS SKRIPSI Oleh: Ivan Wibisono 6103006041 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dewasa ini, salah satu industri yang berkembang dengan pesat di Indonesia adalah industri makanan minuman atau industri kuliner. Menurut Investor
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BOLU KEMOJO MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SINGKONG MOCAF
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BOLU KEMOJO MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SINGKONG MOCAF Riska Juliana Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Hampir 60% produksi kakao berasal dari pulau Sulawesi yakni
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Masalah, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciFood Science and Culinary Education Journal
FSCE 1 (1) (2012) Food Science and Culinary Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce STUDI KOMPARASI PEMBUATAN KERUPUK KEPALA UDANG DENGAN COMPOSITE FLOUR (Pati Ganyong dan Tepung
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI CREPES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG MERAH
UJI KESUKAAN HASIL JADI CREPES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG MERAH Tessa Ynez, Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) 53696969, tessaynez@gmail.com Trias Septyoari Putranto,
Lebih terperinciThe, Kevin Ciandra T. NRP 6103009136. Pengaruh Proporsi Tapioka dan Tepung Jagung terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Kerupuk Jagung. Di bawah bimbingan: 1. Ir. Indah Kuswardani, MP. 2. Erni Setijawati,
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG
PENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG PROPOSAL SKRIPSI OLEH : TANYA WIJAYA 6103006040 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan beberapa pengamatan dan pengujian maka peneliti menghasilkan satu produk baru dengan melakukan inovasi terhadap jajanan pasar Indonesia yaitu lemper,
Lebih terperinciBab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)
Bab V ANALISA V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Jumlah waktu yang diperlukan dalam mengocok telur hingga mencapai tekstur yang putih, ringan, dan kental (atau disebut juga sebagai Ribbon
Lebih terperinciMETODOLOGI Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Tahap Awal
METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Laboratorium Organoleptik, dan Laboratorium Analisis Kimia Pangan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia,
Lebih terperinciFood Science and Culinary Education Journal
ze FSCEJ () () Food Science and Culinary Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce PENGARUH PENGGUNAAN BOBOT GULA MERAH YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS DENDENG DAGING IKAN BANDENG
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. putus, derajat kecerahan, kadar serat kasar dan sifat organoleptik dilaksanakan
14 BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Materi Penelitian Penelitian substitusi tepung suweg terhadap mie kering ditinjau dari daya putus, derajat kecerahan, kadar serat kasar dan sifat organoleptik dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panelis Agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat, maka panelis yang digunakan oleh penulis merupakan sampel jenuh dimana penulis menggunakan seluruh anggota populasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mie Berbahan Dasar Gembili
BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan mie gembili adalah sebagai berikut: 1. Alat yang digunakan: a. Panci b. Slicer c. Pisau d. Timbangan e. Screen 80 mesh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Gorontalo. 3.2 Bahan
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI SUKROSA OLEH SORBITOL TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK COOKIES JAGUNG REDUCED SUGAR PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI SUKROSA OLEH SORBITOL TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK COOKIES JAGUNG REDUCED SUGAR PROPOSAL SKRIPSI OLEH: AGNES WIDYANTI SOESENO 6103006050 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman budayanya, terutama dalam bidang makanan yang saat ini telah berkembang pesat. Banyaknya orang-orang yang bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan di indonesia kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan negara karena kekayaan indonesia dalam dunia wisata sangat
Lebih terperinciSUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiathus L) DALAM PEMBUATAN BISKUIT KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L) schott)
SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiathus L) DALAM PEMBUATAN BISKUIT KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L) schott) SUBSTITUTION OF GREEN BEAN FLOUR (Phaseolus radiathus L) IN MAKING KIMPUL BISCUIT
Lebih terperinciPENGARUH FORMULASI PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN DALAM PEMBUATAN MIE KERING. Panggung, kec. Pelaihari, kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan
JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.2 ; November 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH FORMULASI PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN DALAM PEMBUATAN MIE KERING * RIZKI AMALIA 1, AK QOYUM FINARIFI 1 1 Jurusan Teknologi
Lebih terperinci