UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON MENGGUNAKAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH
|
|
- Dewi Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON MENGGUNAKAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH Ellen Fennyanto Jln. K.H.A Dahlan Pontianak, Kalimantan Barat, ( ), Dianka Wahyuningtias, SST.Par., MM ABSTRACT Now days, many food product and snacks using food colouring. The addition of dyes/sintetic colouring in food products has become a common thing among people of Indonesia. Though the use of dyes can give bad impact to our health, to reduce the use of synthetic coloring, we can produce a natural colouring in home industry, one of the natural colouring is red dragon fruit peel. Dragon fruit peel has an antioxidant that useful for our health. Macaron is one of the cookies that use a synthetic colouring inside. Therefore the writer make some research, that is try to replace the synthetic food coloring that commonly used in making macaron (powder and pasta) with natural coloring that made by own from dragon fruit peels are considered food waste. The purpose of this research is to know whetever there are difference between macaron using synthetic food coloring and using natural food coloring in terms of aroma, taste, color, form and texture and to know the consumer want from experiment research. Experiment research is doing experiment and testing the product with systematic programme, collect the primary data and secondary data. All of the data are presented descriptively with SPSS.Data is compared with the graphic display and analyzed to produce average values (Mean) and (Sig.2-tailed) to determine the significance of the product.from the research and SPSS the writer can conclude people (panelis) like macaron B from aroma, taste, form and texture. But from the colour people like the macaron A. And from the average values people (panelis) can accept macaron natural coloring red dragon fruit peel. Keyword : Preference Test, Macaron, Dragon Fruit Peel, Red Natural Coloring, Red Synthetic Color ABSTRAK Dewasa kini, banyak sekali ditemukan berbagai produk makanan atau jajanan. yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna pada produk makanan sudah menjadi suatu hal yang biasa di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib ditambahkan pada berbagai produk makanan. Padahal penggunaan pewarna buatan dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan kita, untuk menekan penggunaan pewarna buatan itulah, banyak sekali berkembang pewarna alami, salah satunya
2 kulit buah naga merah. Kulit buah naga merah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi sangat bermanfaat dan cocok diolah menjadi pewarna alami di industry rumah tangga yang mudah diolah. Salah satu produk untuk mengaplikasikan itu adalah macaron, dimana macaron pada dasarnya menggunakan pewarna buatan. Maka dari itu penulis akan membuat suatu penelitian yaitu mencoba menggantikan pewarna buatan yang biasa digunakan dalam pembuatan macaron menggunakan pewarna alami yang dibuat sendiri dengan memanfaatkan kulit buah naga yang dianggap limbah makanan.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara macaron pewarna buatan dan pewarna alami dari kulit buah naga dari segi aroma, rasa, warna, bentuk dan tekstur sehingga dapat diterima masyarakat. Penulis menggunakan penelitian eksperimental yaitu penelitian dengan melakukan percobaan dan pengujian yang sistematis dan berencana terhadap suatu produk yaitu macaron dengan mengumpulkan data primer dan juga data sekunder. Seluruh data disajikan secara deskriptif dengan SPSS. Data dibandingkan dengan tampilan Grafik dan dianalisis sehingga menghasilkan nilai rata-rata (Mean) dan (Sig.2-tailed) untuk mengetahui signifikasi produk.dari data yang dihasilkan melalui penelitian dan SPSS, pada penelitian ini dapat disimpulkan masyarakat menyukai aroma, rasa, bentuk dan tekstur pada macaron B. Sedangkan pada warna masyarakat menyukai macaron A. Dari hasil mean rata-rata dapat disimpulkan bahwa macaron pewarna alami kulit buah naga merah dapat diterima masyarakat. Kata Kunci : Uji Kesukaan, Macaron, Kulit Buah Naga, Pewarna Alami, Pewarna Buatan. PENDAHULUAN Dewasa kini, banyak sekali ditemukan berbagai produk makanan atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna makanan ini bertujuan untuk membuat produk makanan tersebut lebih menarik sehingga memberikan rangsangan kepada konsumen untuk membelinya, bahkan penambahan pewarna tersebut juga dapat meningkatkan selera makan dari konsumen. Secara asal-usulnya, pewarna makanan dibedakan menjadi pewarna alami dan pewarna buatan. Penggunaan pewarna makanan yang sering digunakan oleh masyarakat adalah pewarna buatan atau pewarna sintetik. Penggunaan pewarna buatan sangat diminati karena pewarna ini sangat praktis seperti, lebih mudah didapat atau dibeli, dan mudah digunakan. Namun penggunaan pewarna buatan memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak ataupun dalam jumlah yang sedikit namun secara terus menerus. Salah satu alternative untuk mengurangi penggunaan pewarna buatan adalah dengan mengolah pewarna alami dari buah-buahan. Salah satunya adalah penulis memanfaatkan limbah makanan yang tidak terpakai seperti kulit buah naga merah. Kulit buah naga merah memiliki pigmen warna yang bernama antosianin dan memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dagingnya sendiri sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh seperti mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Selain itu kulit buah naga juga mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic triyepene taraxast yang dapat menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Salah satu produk yang digunakan dalam mengaplikasikan kulit buah naga merah ini adalah macaron. Dimana macaron ini merupakan cookies yang bulat, manis dan berwarna-warni dimana digunakan berbagai pewarna makanan kedalamnya agar didapatkan warna yang menarik. Maka dari itu penulis ingin melakukan uji coba dengan membuat dua buah macaron yang dimana menggunakan pewarna buatan dan pewarna alami kulit buah naga merah. Formulasi masalahnya adalah bagaimana kesukaan masyarakat terhadap aroma, rasa, warna, bentuk dan tekstur pada macaron pewarna buatan dan pewarna alami kulit buah naga. Serta bagaimana daya terima masyarakat terhadap macaron pewarna alami kulit buah naga merah. Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi akhir program Diploma IV Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Hotel
3 Management, untuk mengetahui kesukaan masyarakat terhadap aroma, rasa, warna, bentuk dan tekstur pada macaron pewarna buatan dan pewarna alami kulit buah naga merah serta untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap macaron pewarna alami kulit buah naga merah. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian eksperimen yang berupa data kuantitatif. Dimana penulis melakukan uji coba terhadap hasil jadi dua buah macaron yaitu macaron pewarna buatan dan macaron pewarna alami kulit buah naga merah. Sebelum melakukan uji coba hasil jadi macaron, penulis terlebih dahulu mengolah kulit buah naga merah menjadi pewarna alami dalam bentuk pasta. Teknik yang digunakan adalah teknik pengolahan jam/selai yang dapat diaplikasikan di industri rumah tangga. Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder didapatkan melalui buku A-Z Macaron untuk resep dan cara pembuatannya, sedangkan untuk metode penelitian digunakan Metode Penelitian Bisnis dan untuk uji organoleptik pada uji kesukaan digunakan Penilaian Indera. Selain menggunakan eksperimen, metode pengumpulan data yang digunakan juga berupa kuesioner dimana dibagikan kepada 80 panelis tidak terlatih dengan populasi Hotel Management Binus University. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan SPSS untuk mengetahui paired sample t-test, analisis deskriptif dan juga mean (rata-rata) dari kesukaan masyarakat pada aroma, rasa, warna, bentuk dan tekstur. Uji Organoleptik (Uji Kesukaan) Evaluasi sensori didefinisikan sebagai pengukuran ilmiah untuk mengukur, menganalisa karakteristik bahan pangan dan bahan lain yang diterima oleh indera penglihatan, pencicipan, penciuman, perabaan dan pendengaran, serta menginterpretasikan reaksi yang diterima akibat proses penginderaan tersebut. (Waysimah &Adawiyah 2010:1). Uji Organoleptik yang digunakan adalah Uji Kesukaan. Menurut Betty dan Tjuju (2008) Uji Kesukaan dapat disebut juga dengan Uji Hedonic. Dalam uji ini, panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidak sukaan beserta tingkatannya. Uji kesukaan banyak digunakan dalam menilai komiditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik, dimana penulis melakukan uji kesukaan pada dua buah macaron, yaitu macaron pewarna alami dari kulit buah naga merah dan macaron pewarna buatan. Dimensi Uji Organoleptik Menurut Sofiah dan Achyar (2008) dalam melakukan uji organoleptik digunakan alat indera yang berupa indera penglihatan, indera pencicipan, indera pembauan, dan indera peraba. a. Indera Penglihatan Alat tubuh yang digunakan untuk menilai dengan penglihatan adalah mata. Dengan melihat orang dapat mengenal dan menilai bentuk, ukuran, sifat transparasi, kekeruhan, warna dan sifat permukaan pada produk tersebut. Dalam penelitian ini mata digunakan untuk menilai warna pada macaron yaitu warna merah muda dan juga bentuk pada macaron yaitu bulat. b. Indera Pencicipan Alat tubuh yang digunakan untuk menilai dengan pencicipan adalah lidah. Indera pencicip ini berfungsi untuk menilai cicip dari sebuah produk makanan. Dengan lidah manusia dapat mencicipi 4 rasa yaitu manis, asam, asin dan pahit. Dalam penelitian ini lidah digunakan untuk menilai rasa dari macaron tersebut yaitu manis. c. Indera Pembauan Alat tubuh yang digunakan untuk menilai dengan pembauan adalah hidung. Pembauan disebut juga pencicipan jarak jauh karena manusia dapat mengenal enaknya makanan yang belum terlihat hanya dengan mencium baunya dari jarak jauh. Pada penelitian ini, bau yang dinilai menurut klasifikasi Zwaardermaker adalah bau bakar, yaitu bau roti hangus. d. Indera Peraba Penerimaan sentuhan tau peraba hampir terjadi seleuruh permukaan kulit manusia tetapi tidak merata diseluruh daerah. Pada penelitian ini, yang dinilai adalah pengindraan tentang tekstur dari produk itu sendiri yang ditangkap oleh permukaan kulit, yaitu ujung jari. Dan tekstur yang didapat dari macaron ini adalah renyah dan chewy.
4 Skala Penilaian Uji Kesukaan Skala yang digunakan penulis pada uji kesukaan ini adalah skala hedonic (tingkat kesukaan). Dalam penganalisaan skala hedonic ditransformasikan menjadi skala numeric, dimana dengan data numeric ini dapat dilakukan analisis. Skala hedonic yang dipakai adalah 6 skala hedonic yang terdiri atas amat sangat suka (6), sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), netral (2) dan tidak suka (1) HASIL DAN BAHASAN Resep yang digunakan : Resep pengolahan kulit buah naga merah : 110 gram kulit buah naga merah 50 ml air Resep macaron yang digunakan dalam penelitian ini adalah ( Sumber : A-Z Macaron ) 1. Bahan A 125 gram icing sugar 90 gram tepung almond Vanilla essens Garam 2. Bahan B 75 gram putih telur 5 gram egg white powder 3. Bahan C 40 gram gula kastor Pewarna makanan (secukupnya) Proses Pembuatan Kulit Buah Naga : Pemilihan buah naga merah yang segar Pencucian buah dan kulit buah naga merah Pemisahan kulit buah naga merah dengan dagingnya Pemotongan dan Penghalusan kulit buah naga merah Pencampuran air pada kulit buah naga merah Perebusan (Reduce) kulit buah naga merah (105derajat celcius) Pendinginan kulit buah naga merah yang sudah menjadi pasta/jam Penyimpanan dan Penlabelan
5 Proses Pembuatan Macaron : Persiapan Bahan dan Alat Pencampuran Bahan A Pencampuran/ Pengocokan Bahan B Pencampuran Bahan B dan Bahan C Pencampuran Bahan A dan Bahan BC Pencetakan Macaron Pengistirahatan Macaron Pemanggangan Macaron(105 derajat celcius) Pendinginan dan Pengisian Filling Macaron Penyimpanan dan Penyajian Macaron Hasil Jadi Macaron Deskripsi Penilaian : Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Macaron A (pewarna buatan) Frekuensi Jumlah Aroma Rasa Warna Bentuk Tekstur
6 Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Macaron B (pewarna alami kulit buah naga merah) Frekuensi Jumlah Aroma Rasa Warna Bentuk Tekstur Berikut adalah hasil uji perbandingan rata-rata mean pada macaron : Organoleptik Macaron A Macaron B Aroma Rasa Warna Bentuk Tekstur Total Rata-Rata Berikut adalah hasil nilai maksimun dan minuman yang diberikan panelis terhadap macaron A dan macaron B : Nilai Min Nilai Max A B A B Aroma Rasa Warna Bentuk Tekstur
7 Berikut Hasil Uji Hipotesis Paired Sample T-Test Organoleptik Sig 2 tailed Hasil Hipotesis Penjelasan 1 Aroma 0.92 > 0.05 H0 diterima H1 ditolak Masyarakat menyukai aroma macaron B 2 Rasa > 0.05 H0 diterima H1 ditolak Masyarakat menyukai rasa macaron B 3 Warna < 0.05 H0 ditolak H1 diterima Masyarakat tidak menyukai macaron B 4 Bentuk > 0.05 H0 diterima H1 ditolak Masyarakat menyukai bentuk macaron B 5 Tekstur > 0.05 H0 diterima H1 ditolak Masyarakat menyukai tekstur macaron B Berikut Hasil Uji Hipotesis Mean (Rata-Rata) : Tabel uji perbandingan rata-rata (mean) dapat dilihat rata-rata total yang telah didapatkan oleh penulis. Pada macaron A didapatkan rata-rata total 3.91 sedangkan rata-rata total pada macaron B sebesar 4.08 Jika dilihat dari nilai tersebut macaron B lebih unggul 0.17 di bandingkan macaron A. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yaitu masyarakat/panelis dapat menerima macaron pewarna alami kulit buah naga merah. SIMPULAN DAN SARAN Berikut adalah kesimpulan yang dapat disimpulkan berdasrkan penelitian uji kesukaan dari macaron pewarna buatan dan pewarna alami kulit buah naga merah : 1. Masyarakat ataupun panelis menyukai aroma, rasa, bentuk dan tekstur macaron pewarna alami kulit buah naga merah (macaron A) dibandingkan macaron pewarna buatan (macaron B). Sedangkan dari segi warna masyarakat lebih menyukai macaron pewarna buatan (macaron A) dibandingkan pewarna alami kulit buah naga merah (macaron B). 2. Masyarakat atau panelis dapat menerima macaron pewarna alami kulit buah naga merah (macaron B) 3. Pemanfaatan kulit buah naga merah dapat digunakan untuk mencari alternative pewarna alami yang dapat diaplikasikan kedalam produk pastry. Saran-saranya adalah pemanfaatan buah ataupun kulit dapat digunakan jika diolah dengan baik dimana cara pengolahannya mudah dan praktis dan dapat dilakukan di industri rumah tangga. Jika ingin mendapatkan warna yang lebih terang pada produk kue atau cookies khususnya macaron, masyarakat dapat menambahkan lebih banyak kulit buah naga merah, tetapi harus diperhatikan bahwa kulit buah naga merah yang sudah ada harus kering dan tidak terlalu basah. Pada intinya kunci keberhasilan dalam pembuatan macaron yang sudah ditambahkan pewarna makanan baik pewarna buatan maupun kulit buah naga merah adalah sebuah bahan yang digunakan harus bersih dan tidak basah serta ditimbang secara akurat, sedangkan untuk alat-alatnya harus diperhatikan bahwa alat tersebut kering. Selain itu proses pengocokan meringue juga harus hingga meringue tersebut thick peak sehingga macaron yang dihasilkan dapat memiliki shell yang kuat dan kaki yang kuat. REFERENSI Wulandari, N. (2013). A-Z Macaron. Jakarta: Halimun Media Citra. Kathryn Gordon, A. E. (2011). Les Petits Macaron. France : Running Press. Setijo Petijo, Z. (2009). Pewarna Nabati Makanan. Yogyakarta: Kanisius. Priyatno, D. (2013). Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Mediacom. Betty D. Sofiah, T. S. (2008). Penilaian Indera. Jatinagor : Universitas Padjadjaran. Sugiono, P. D. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Bandung.
8 Waysima, D. R. (2010). Evaluasi Sensori Panduan Praktikum. Bogor: Institut Pertanian Bogor. RIWAYAT HIDUP Ellen Fennyanto lahir di Pontianak, 30 Juli Penulis menamatkan pendidikan Diploma IV di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Hotel Management pada tahun 2013.
UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Helenica Liauwandy Jln. Raya Cibarusah, (021) 89677009, helenicaliauwandy@yahoo.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par., MM ABSTRACT
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI
UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI Grace Ratnasari Tenggara Jl. Pulau Pelangi I no 91, Kembangan Utara, Jakarta Barat, 082145901938, graceratnasari@hotmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa kini, banyak sekali ditemukan berbagai produk makanan atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna makanan ini bertujuan untuk membuat produk
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari Hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Macaron Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT
UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT Marfhela Trisna Wisma Harapan 1, Depok, 16952, 081519256636, marfhelatrisna@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRACT One kind
Lebih terperinciUJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI
UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI Billy Mardhana Jalan Terate Raya No 38a, Jembatan Lima, Jakarta Barat, 081381910561, billy_mardhana@yahoo.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,
Lebih terperinciUJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI
UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI Pebriani Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, febriani28021991@gmail.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par.,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT
UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT Phoa Grecia Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Phoa.grecia@yahoo.co.id Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono (2009:72) Penelitian Eksperimen atau Experimental Research dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI OATMEAL COOKIES MENGGUNAKAN GULA PASIR DAN MADU KELENGKENG
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI OATMEAL COOKIES MENGGUNAKAN GULA PASIR DAN MADU KELENGKENG Maryana Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian Uji kesukaan hasil jadi kue kering nastar menggunakan tepung terigu dan tepung beras ketan hitam ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen.
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA Meirlane Renata Prabaharjana Hotel Management Department, BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM Julian Wibowo Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia Abstrak : Kue kering yang banyak digemari masyarakat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian eksperimen Uji Hedonik Hasil Jadi Brownies Kukus Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Sorgum Termodifikasi dilakukan dalam mencari tahu perbandingan
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI Kristianto Vikamas 2 J6/2, (021) 5451315, abcdefg_qyat@yahoo.com Dosen Pembimbing : Dianka Wahyuningtias, Sst.Par., M.M
Lebih terperinciUJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU
UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU Shanty Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp : (62-21) 5369
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF DRAGON FRUIT PEELS AS A DYE IN RED VELVET CAKE
THE APPLICATION OF DRAGON FRUIT PEELS AS A DYE IN RED VELVET CAKE Dianka Wahyuningtias Hotel Management Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA Herfano Winata Salam 4, Jakarta Barat, 11540, 087841655510, herfanow@gmail.com Trias Septyoari Putranto, SST.Par.,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal Cookies Menggunakan Gula Pasir dan Madu Kelengkeng adalah metode eksperimental.
Lebih terperinciUJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS
UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS Daniel Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yang akan dilakukan yaitu meneliti mutu organoleptik terhadap inovasi produk cookies lidah kucing berbahan dasar
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil membuat sponge cake dengan telur ayam dengan telur itik dalam jumlah yang
Lebih terperinciPENGARUH PEMAKAIAN KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP KUALITAS KUE KU
PENGARUH PEMAKAIAN KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP KUALITAS KUE KU OLEH TRI SEPRYADI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI SCONE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KULIT TELUR
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI SCONE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KULIT TELUR Ingrid Marcherita Alamat: Jalan Adisucipto No. 26 a, Pontianak 78391 Email : inggrid_marcherita92@yahoo.com Nama Dosen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian
Lebih terperinciSIFAT KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN PERMEN KERAS (Hard Candy) SARI BUAH PALA (Myristica fragrans houtt famili myristicaseae)
SIFAT KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN PERMEN KERAS (Hard Candy) SARI BUAH PALA (Myristica fragrans houtt famili myristicaseae) THE CHEMICAL NATURE AND LEVEL (HARD CANDY) SARI NUTMEG (Myristica fragrans houtt
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Jenis Panelis. Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4. 1 Panelis 4.1.1 Jumlah Panelis Jenis Panelis 35 5 30 P anelis Ahli Panelis Terlatih Panelis Tidak Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya beraneka ragam Jajanan Pasar merupakan kue tradisional beserta modifikasinya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah formulasi pada muffin berbasis tepung mocaf sebesar (30%, 50%, dan 70%) sementara untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kue kering atau yang biasa disebut cookies berasal dari kata koekie atau koekje dalam bahasa Belanda yang artinya small cake. Di Indonesia, cookies dikenal
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH Dianka Wahyuningtias; Trias Septyoari Putranto; Raden Nana Kusdiana Hotel Management Department, Faculty of Economic
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Cendol dengan Pewarna Hijau Pandan dan Pewarna Hijau Bayam adalah metode penelitian
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BOLU KEMOJO MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SINGKONG MOCAF
UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BOLU KEMOJO MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SINGKONG MOCAF Riska Juliana Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No.
Lebih terperinciPENGENALAN UJI ORGANOLEPTIK
Laporan Praktikum Hari/tgl : Kamis/16 FebruarI 2012 Analisis Organoleptik PJ Praktikum : Elza Nur Fadhila, S.KM Tim Penyaji : Kelompok 1 Asisten Praktikum : Dewi Fitriyanti, A.Md PENGENALAN UJI ORGANOLEPTIK
Lebih terperinciUji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai
Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai Yessy Ching Fudin Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kerupuk Jagung 4.1.1 Pencampuran Adonan Proses pencampuran adonan ada dua kali yaitu dengan cara manual (tangan) dan kedua dengan menggunakan mixer. Langkah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di Indonesia. Perkembangan industri kuliner dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciFood Science and Culinary Education Journal
ze FSCEJ () () Food Science and Culinary Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce PENGARUH PENGGUNAAN BOBOT GULA MERAH YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS DENDENG DAGING IKAN BANDENG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Gorontalo. 3.2 Bahan
Lebih terperinciKata kunci: Sorbet, terong belanda, buah bit, carboxy methyl cellulose, antioksidan.
Pengaruh Perbandingan Jenis Buah (Terong Belanda Dan Bit) dan Konsentrasi Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Terhadap Mutu Organoleptik Sorbet (The Influence of Fruit Types Comparison (Terong Belanda and Beetroot)
Lebih terperinciBab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)
Bab V ANALISA V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Jumlah waktu yang diperlukan dalam mengocok telur hingga mencapai tekstur yang putih, ringan, dan kental (atau disebut juga sebagai Ribbon
Lebih terperinciOPTIMASI PENGOLAHAN TEH KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) OPTIMIZATION OF DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) SKIN TEA PROCESSING
OPTIMASI PENGOLAHAN TEH KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) OPTIMIZATION OF DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) SKIN TEA PROCESSING Mukhti Ali Program Studi Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS NATHANIA IDAMA RAHMAYUNI Binus University, Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27. Kebon Jeruk Jakarta Barat, Fax : (+62 21) 535 0655,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah industri kuliner atau makanan. Salah satu makanan yang sedang digemari oleh masyarakat
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
DAYA TERIMA COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU DENGAN TEPUNG BERAS MERAH DAN NILAI GIZINYA SKRIPSI OLEH : RIRIS MANURUNG 111000294 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Lebih terperinciINTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH
1 INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hyclocereus Polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Helda Handayani 1 ; Rakhmadhan Niah 2 ; Anna Khumaira Sari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya di ibu kota jakarta. Melihat semakin banyaknya konsumen yang senang menghabiskan waktu
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW
JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.1 ; Juni 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW *RIZKI AMALIA 1, HAMDAN AULI
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil pembuatan bakpao dengan ragi instan dan dengan ragi alami. Jenis peneletian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil pembuatan kastengel dengan tepung terigu dan dengan tepung garut dalam jumlah yang
Lebih terperinciPENGARUH FORMULASI PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN DALAM PEMBUATAN MIE KERING. Panggung, kec. Pelaihari, kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan
JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.2 ; November 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH FORMULASI PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN DALAM PEMBUATAN MIE KERING * RIZKI AMALIA 1, AK QOYUM FINARIFI 1 1 Jurusan Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen di bidang Teknologi Pangan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pembuatan cake rumput laut dan mutu organoleptik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi tahun Tahun Angka pertumbuhan (%) , , , , ,3
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukan arah yang positif. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri yang berkembang, baik industri yang berskala
Lebih terperinciKue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan
Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan baik tidaknya kualitas kue yang dihasilkan. Ketiga faktor
Lebih terperinciNatallo Bugar dan Hermansyah, Uji Sensoris Pada Pembuatan Mie Basah Dengan Penambahan Surimi
UJI SENSORIS PADA PEMBUATAN MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN SURIMI DAGING IKAN TOMAN (Channa micropeltes) NATALLO BUGAR DAN HERMANSYAH Dosen pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciPENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI
PENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI Julianingsih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Febrina Prasetyo
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM EVALUASI SENSORIS
PENUNTUN PRAKTIKUM EVALUASI SENSORIS PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 1 PRAKTIKUM 1 AMBANG MUTLAK DAN PENGENALAN UNTUK RASA (Absolute and Recognition Threshold
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan meliputi pembuatan tepung jerami nangka, analisis sifat fisik dan kimia tepung jerami nangka, serta pembuatan dan formulasi cookies dari
Lebih terperinciFood Science and Culinary Education Journal
FSCEJ () () Food Science and Culinary Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce PENGARUH PENGGUNAAN JENIS GULA TERHADAP KUALITAS PEMBUATAN KUE JAHE DARI TEPUNG JAGUNG Tya Nurfalakha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan tersebut dikenal baik di segala usia maupun tingkat sosial masyarakat.
Lebih terperinciUJI KESUKAAN HASIL JADI CHURROS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS
UJI KESUKAAN HASIL JADI CHURROS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Syeiny Jl. Pademangan 2 Gang 7 Nomor 42, Pademangan Timur, Jakarta Utara, 081286492062, syeiny.susanto@gmail.com Trias
Lebih terperinciKANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI
KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: WIDYA AGUSTINA A 420 100 076 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang
I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Pemikiran, Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pendahuluan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Hasil 4... Penelitian Pendahuluan Sebelum dilakukan penelitian utama, terlebih dahulu dilakukan penelitian pendahuluan pembuatan permen cokelat dengan penambahan daging ikan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR ZAT WARNA ALAMI DARI KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis)
LAPORAN TUGAS AKHIR ZAT WARNA ALAMI DARI KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) Disusun oleh: RASINTAN AYUDHA PRAMITA I 8310050 SEKAR KUSUMANINGRUM I8310056 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK
Lebih terperinciSIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN JUS WORTEL (Daucus carotal.)
SKRIPSI SIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN JUS WORTEL (Daucus carotal.) UIN SUSKA RIAU Oleh: Niki Utami 11181203959 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengamatan dilakukan terhadap sifat fisik (uji lipat), organoleptik (uji hedonik), uji skoring dan analisis kimia (Pb). 1.1 Uji Lipat Uji lipat (folding test) merupakan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA BOLU KUKUS YANG DIFORMULASI SEBAGIAN DENGAN TEPUNG SUKUN
ARTIKEL ILMIAH TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA BOLU KUKUS YANG DIFORMULASI SEBAGIAN DENGAN TEPUNG SUKUN Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma Gizi
Lebih terperinciPENGARUH RASIO DAGING DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI SKRIPSI
PENGARUH RASIO DAGING DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI SKRIPSI OLEH : ANINDYA PUTRI HARDITA NIM : 1111105044 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan
Lebih terperinciSifat Sensoris (Sensory Properties)
Analisis Sifat Sensoris Bahan Pangan By. Jaya Mahar Maligan Laboratorium Nutrisi Pangan dan Hasil Pertanian Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP - UB 2016 Sifat
Lebih terperinciLampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012
45 Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 01 No Bulan Produksi (kg) Nilai (Rp) 1 Januari 137 3.083.000 Februari.960 67.737.000 3 Maret
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN CALCIUM CHLORIDE TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN KERING BUAH BELIMBING WULUH
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN CALCIUM CHLORIDE TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN KERING BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi, L.) DENGAN PEMANIS HFS SKRIPSI OLEH : HENDIK KRISTIONO 6103007134
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERBEDAAN PENGGUNAAN TEPUNG TERIGU, PATI SINGKONG DAN PATI JAGUNG TERHADAP TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA KRUPUK PEPAYA
ARTIKEL ILMIAH PERBEDAAN PENGGUNAAN TEPUNG TERIGU, PATI SINGKONG DAN PATI JAGUNG TERHADAP TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA KRUPUK PEPAYA Artikel Ilmiah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian eksperimen Uji Organoleptik Hasil Jadi Scones Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kulit Telur dilakukan dalam mencari tahu perbandingan
Lebih terperinciPENGARUH PROPORSI EKSTRAK KULIT BAGIAN DALAM DURIAN DAN GULA PASIR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK JELLY ROSELA-PULP KULIT DURIAN
PENGARUH PROPORSI EKSTRAK KULIT BAGIAN DALAM DURIAN DAN GULA PASIR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK JELLY ROSELA-PULP KULIT DURIAN SKRIPSI OLEH: MELINDA NATALIE INDRA NRP 6103007089 PROGRAM
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN UBI TERHADAP DAYA TERIMA KUE KLEPON SKRIPSI Oleh : DEWINTA PUSPITA SARI NIM. 061000026 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 PENGARUH PENAMBAHAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG
PENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG PROPOSAL SKRIPSI OLEH : TANYA WIJAYA 6103006040 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH PROPORSI DAGING BUAH PALA DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SARI DAGING BUAH PALA SKRIPSI
PENGARUH PROPORSI DAGING BUAH PALA DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SARI DAGING BUAH PALA SKRIPSI OLEH: MEGAWATI GUNAWAN 6103010022 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Pada Uji Kesukaan Infused Lemon dan Simple Syrup pada Tequila di Canteen Plaza Indonesia. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif. Menurut Sugyono
Lebih terperinciABSTRACT ABSTRAK PENDAHULUAN
PENGARUH BAHAN PENYUSUN PRODUK COKELAT BATANGAN TERHADAP WAKTU LELEH DAN UJI ORGANOLEPTIK (Effect of Ingredients of Chocolate Bar on Melting Time and Organoleptic Test) Wahidin 1*, Tamrin 1, Erni Danggi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus 4.1.1 Panelis Menurut Betty dan Tjutju ( 2008 : 67 ) panelis merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan sensorik
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini
I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG SUKUN MENJADI CHIFFON CAKE
PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN MENJADI CHIFFON CAKE Oleh Ni Made Eviana Sari¹, Ni Wayan Sukerti², Luh Masdarini³ Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FTK Singaraja, Indonesia Email: { jonibfe@yahoo.com,sukertiyan@yahoo.com},luhmasdarini@gmail.com
Lebih terperinciTEKNOLOGI MIE SEHAT BUAH NAGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. (Widyaiswara BPP Jambi) I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang TEKNOLOGI MIE SEHAT BUAH NAGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. (Widyaiswara BPP Jambi) I. PENDAHULUAN Tanaman buah naga atau dragon fruit merupakan tanaman sejenis kaktus. Tanaman ini berasal
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi DIAH AYU FITRIANI
NASKAH PUBLIKASI KOMPARASI UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK MIE BASAH DARI TEPUNG TERIGU (MIE AYAM YANG ADA DI PASARAN) DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kesukaan hasil dari
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kesukaan hasil dari pembuatan brownies dengan menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Jenis penelitian
Lebih terperinciEVALUASI MUTU ORGANOLEPTIK BEKASAM IKAN WADER
EVALUASI MUTU ORGANOLEPTIK BEKASAM IKAN WADER Laili Hidayati Lismi Animatul Chisbiyah Titi Mutiara Kiranawati Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang e-mail: lely_tiftum@yahoo.com
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar
LAMPIRAN 61 62 Lampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar Nama Panelis : Tanggal pengujian : Instruksi : Cantumkan kode contoh pada kolom yang tersedia sebelum melakukan pengujian. Berilah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM UJI SEGITIGA DAN PEMBEDA SEDERHANA
LAPORAN PRAKTIKUM UJI SEGITIGA DAN PEMBEDA SEDERHANA Oleh : KELOMPOK 1 YOGA SETIAWAN 115100800111027 ISMIZANA JATI PRASIDDHA 115100807111007 CATUR SETYA BUDIRINI 115100800111009 ANASTASIA APRILANI 115100800111019
Lebih terperinciUJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI NASI DENGAN PENAMBAHAN LABU KUNING DAN JAGUNG MANIS
UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI NASI DENGAN PENAMBAHAN LABU KUNING DAN JAGUNG MANIS Acceptability test and nutrient compositon of rice with the addition of pumpkin and sweet corn Hadiah Kurnia Putri
Lebih terperinciKADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi
KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Program studi pendidikan biologi Disusun oleh: Arif Rachmad Hakim A420100085 PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI STABILIZED CALCIUM CARBONATE 140 TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU BERAS MERAH-KEDELAI SKRIPSI
PENGARUH KONSENTRASI STABILIZED CALCIUM CARBONATE 140 TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU BERAS MERAH-KEDELAI SKRIPSI OLEH: ANDREAS DAVID CHRISTIANTO S. 6103006003 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. gemuk untuk diambil dagingnya. Sepasang ceker yang kurus dan tampak rapuh,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ceker ayam Ceker adalah bagian dari tubuh ayam yang berhubungan langsung dengan benda-benda kotor. Meski demikian, tanpa ceker ayam tidak mungkin menjadi gemuk untuk diambil
Lebih terperinciKADAR PROTEIN, SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KULIT BAKPIA YANG DISUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG NASKAH PUBLIKASI
KADAR PROTEIN, SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KULIT BAKPIA YANG DISUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NUR AINI ERNA ROSTIAMINASIH J 310 090 008 PROGRAM STUDI S1 GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PEMERAMAN TELUR ASIN TERHADAP TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN
PENGARUH LAMA PEMERAMAN TELUR ASIN TERHADAP TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN Susi Lesmayati dan Eni Siti Rohaeni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan Jl. Panglima Batur Barat No 4 Banjarbaru,
Lebih terperinciPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SIRUP AIR KELAPA. Consumer Perception Of Coconut Water Syrup. ABSTRACT
99 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SIRUP AIR KELAPA Consumer Perception Of Coconut Water Syrup Andi windi Indrawati 1 ; Azhar Bafadal 2 ; Sitti Aida Adha Taridala 2 1 Mahasiswa Program Studi Magister Agribisnis
Lebih terperinci