Human Capital Index. Copyright 2009 Dunamis Consul6ng This document is confiden6al and intended for internal use only.
|
|
- Shinta Yanti Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Human Capital Index
3 HC Effec6veness Financial Performance Revenue Factor Keuangan 1,387,805 1,539,294 1,459,850 1,083,731 1,498,821 Telekomunikasi 1,447,420 1,513,269 1,654,238 1,988,837 2,519,984 Barang Konsumsi 440, , , , ,876 Lain Lain 74, ,895 1,632,489 1,897,735 2,780,807 Expense Factor Keuangan 431, , , , ,853 Telekomunikasi 908, ,867 1,032,379 1,344,401 1,676,073 Barang Konsumsi 162, , , , ,027 Lain Lain 60, ,650 1,568,916 1,742,207 2,617,084 Income Factor Keuangan 956, ,207 1,049, ,891 1,090,967 Telekomunikasi 538, , , , ,911 Barang Konsumsi 278, , , , ,849 Lain Lain 13,373 13, , , ,723 (dalam ribuan)
4 HC Effec6veness Human Capital ROI Memberikan gambaran besarnya pengembalian yang diberikan atas investasi yang dikeluarkanuntuk pengelolaan HC di sebuah perusahaan. % Change % Change % Change % Change Tahun Keuangan 4.20% 5.33% 24.06% 36.90% Telekomunikasi 9.42% 5.51% 3.63% 30.95% Barang Konsumsi 13.24% 13.99% 35.61% 35.81% Lain Lain 1.22% % 77.19% 8.10% Rata rata 7.16% 11.32% 1.14% 31.02% Industri Barang Konsumsi menunjukkan kinerja terbaik dalam memberikan Human Capital Return On Investment, dengan trend yang naik secara signifikan se6ap tahunnya.
5 HC Capital Investment Development Rate Rata rata industri memiliki Development Rate yang meningkat secara signifikan se6ap tahunnya dan pada tahun 2008 sudah berada di atas 100%, kecuali Industri Barang Konsumsi. Seandainya terjadi pemerataan kesempatan, berar6 se6ap karyawan minimal mendapatkan kesempatan untuk mengiku6 pela6han sekali dalam setahun. Sementara itu pada Industri Barang Konsumsi, dipas6kan 6dak semua karyawan mendapatan kesempatan training se6ap tahunnya.
6 Human Capital Valua6on Compensa9on Factor Terlihat adanya kecenderungan tren yang semakin meningkat pada semua industri. Pertumbuhan di Industri Telekomunikasi menunjukkan peningkatan yang paling besar dibandingkan industri lainnya. Compensa9on Factor di Industri Telekomunikasi hampir dua kali lipat dibandingkan rata rata industri dan bahkan 6ga kali lipat dibandingkan Industri Barang Konsumsi.
7 Human Capital Deple6on Voluntary Turn Over Voluntary Turn Over yang paling 6nggi masih terjadi pada Industri Keuangan pada 5 tahun terakhir, dimana se6ap tahunnya berada di atas angka 10%. Sementara semua industri lainnya memiliki Voluntary Turn Over rata rata di bawah 10%.
8 Net Promoter Score
9 Net Promoter Score All Industry Seberapa besar kecenderungan anda untuk merekomendasikan Sistem Pengelolaan Human Capital (SDM) di organisasi ini kepada organisasi lain?
10 Human Capital Management System
11 HCMS NO QUESTION Adakah "Strategic Intent" yang menunjukkan bahwa Manusia merupakan aset perusahaan yang paling berharga? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana manusia dikelola di dalam perusahaan (Kebijakan Organisasi)? Adakah prosedur yang mengatur "Siapa Melakukan Apa" berkaitan dengan proses Pengelolaan Organisasi di perusahaan? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana Perencanaan Human Capital dilakukan di dalam perusahaan? Adakah prosedur yang mengatur "Siapa Melakukan Apa" berkaitan dengan proses Perencanaan Human Capital di perusahaan? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana Perekrutan Human Capital dilakukan di dalam perusahaan? Adakah prosedur yang mengatur "Siapa Melakukan Apa" berkaitan dengan proses Perekrutan Human Capital di perusahaan? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana Kompetensi Human Capital dilkelola di dalam perusahaan? Adakah prosedur yang mengatur "Siapa Melakukan Apa" berkaitan dengan proses Pengembangan Kompetensi Human Capital di perusahaan? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana Performance Management System (Pengelolaan Kinerja) Human Capital dilakukan di dalam perusahaan? Adakah prosedur yang mengatur "Siapa Melakukan Apa" berkaitan dengan proses Performance Management System (Pengelolaan Kinerja) Human Capital di perusahaan? Adakah kebijakan yang mengatur bagaimana Penghargaan diberikan kepada Human Capital di dalam perusahaan (Reward System)? Number of Prosentase Ya/Selalu Tidak Kadang2x 96% 4% 0% 100% 0% 0% 100% 0% 0% 92% 8% 0% 84% 16% 0% 96% 4% 0% 100% 0% 0% 84% 16% 0% 84% 16% 0% 100% 0% 0% 100% 0% 0% 100% 0% 0%
12 Contact Full report dan kepesertaan IHCS 2011, silahkan menghubungi: Daniel Prasetyo (021) Hp
Da?ar Isi Dunamis Human Capital This document is confiden:al and intended for internal use only.
General Report Da?ar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: - Human Capital Index - Net Promoter Score - Human Capital Score - Human Capital Ini7a7ves Pendahuluan Dunamis
Lebih terperinciPaparan dan Sosialisasi Hasil Studi Dunamis Human Capital
2011 Paparan dan Sosialisasi Hasil Studi 2012 Dunamis Human Capital 1 Tujuan Studi o Pembelajaran o Benchmarking o New & Be9er 2 Metodologi o Perspek>f Manajemen q q HC Index HC Inisia>f o Perspek>f Karyawan
Lebih terperinciDaftar Isi. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score
2011 Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score Pendahuluan Dunamis Human Capital & Majalah Business Review
Lebih terperinciTerima kasih kepada para peserta Indonesia Human Capital Study 2014 atas partisipasi dan kepercayaannya kepada kami dalam penyelenggaraan studi ini.
General Report Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Peserta Hasil Studi o Human Capital Index o Net Promoter Score o Human Capital Score o Model of Employee Opinion o Human Capital Initiatives
Lebih terperinciPaparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014
Paparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014 Indonesia Human Capital Study 2014 Metodologi o Perspektif Karyawan (Survey) q q q Survei Opini Survei NPS Survei HC Score o Perspektif Manajemen q q HC
Lebih terperinciTujuan. Pembelajaran. Benchmark. New and Better
Tujuan Pembelajaran Benchmark New and Better Metodologi Perspektif Karyawan (Survey) q q q Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Survey) Survei NPS Survei Kepuasan atas Kinerja HC Perspektif
Lebih terperinci2015 Indonesia Human Capital Study 1
2015 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital. IHCS merupakan satu-satunya studi
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran Benchmark New and Better
Tujuan Pembelajaran Benchmark New and Better Metodologi Perspektif Karyawan (Survei) Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Survey) Survei NPS (Net Promoter Score) Survei Kepuasan atas Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada dibelakangnya. Sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang berbeda pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Human capital adalah komponen yang sangat penting bagi perusahaan. Manusia dengan segala kemampuan dan potensi yang ada bila dikerahkan akan menghasilkan kinerja
Lebih terperinciDeveloping Talent to Face Business Challenges GENERAL RESULT
Developing Talent to Face Business Challenges GENERAL RESULT Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Peserta Hasil Studi Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score Model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bernilai apabila dikelola secara tepat sebagai suatu investasi. Pelatihan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Human capital merupakan kemampuan yang dimiliki oleh manusia dan bernilai apabila dikelola secara tepat sebagai suatu investasi. Pelatihan dan rekrutmen merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang akan melakukan ekspansi di antara dua tempat yaitu Cimahi atau Soreang, maka penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja yang sehat, terdidik dan terampil akan menjadi angkatan kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah aset utama bagi perusahaan, karena tenaga kerja yang sehat, terdidik dan terampil akan menjadi angkatan kerja yang produktif dimana
Lebih terperinciMENGUKUR KONTRIBUSI HUMAN CAPITAL TERHADAP TUJUAN PERUSAHAAN
MENGUKUR KONTRIBUSI HUMAN CAPITAL TERHADAP TUJUAN PERUSAHAAN Brata Wibawa Djojo Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat
Lebih terperinci2013 Indonesia Human Capital Study 1
2013 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital dan Majalah Business Review. IHCS
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380
PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 ANALISIS EKONOMI PROYEK IMPLEMENTASI ERP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR TIDAK LANGSUNG DAN TIDAK BERWUJUD (Studi Kasus: PT. TELKOM Divre V, Financial Service ) Penyusun Tugas
Lebih terperinci2010 Dunamis Human Capital
2011 1 Company Address Phone/Fax Contact Person Title Email/HP Industry (Pilih salah satu (v)) Pertanian Pertambangan Industri Dasar & Kimia Tanaman Pangan Perkebunan Peternakan Perikanan Batubara Minyak
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan Seperti telah dijelaskan bahwa topik penulisan laporan hasil penelitian studi kelayakan tentang investasi sistem informasi / teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penilaian ini dapat dilakukan dengan melihat sisi kinerja keuangan (financial
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan otomotif PT Smart Mulia Abadi Sidoarjo dalam melakukan pengukuran kinerja yang didasarkan pada metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia di dalam organisasi perusahaan merupakan kunci
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia di dalam organisasi perusahaan merupakan kunci keberhasilan perusahaan, Karena pada dasarnya Sumber Daya Manusia yang merancang, memasang,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan
ABSTRAK Dunia usaha selalu dipenuhi dengan persaingan. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis atau usahanya agar mampu bersaing dan dapat bertahan. Ada berbagai
Lebih terperinciANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL SARTIKA SIREGAR NIM :
ANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh SARTIKA SIREGAR NIM :
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciStrategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Properti
Strategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Bagaimana Menentukan Harga Jual, Sewa Profit dari Produk Perusahaan, Peserta minimal 5 orang, Kalau 2 orang bisa In House Traning. Materi Bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjaua Teoritis 1. Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering digunakan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dan sangat bernilai apabila dapat dikembangkan secara baik, tepat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Human capital merupakan kemampuan dasar yang di miliki oleh semua manusia dan sangat bernilai apabila dapat dikembangkan secara baik, tepat dan terintegrasi yang dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Hadirnya Bang Beli yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sosial, diharapkan mampu membantu para PKL liar dan mengembangkan bisnis mereka ke arah yang lebih baik.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain : Modal Kerja yang dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dari
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lepas dari ketersediaan sumber daya, khususnya adalah sumber daya manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan yang ingin bertumbuh dan berkembang dewasa ini tidak akan lepas dari ketersediaan sumber daya, khususnya adalah sumber daya manusia. Pertumbuhan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu tujuan lain perusahaan. Untuk meningkatkan laba,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan menurut Brigham dan Houston (2009) adalah untuk memaksimalkan kekayaan bagi para pemegang sahamnya atau kepada pemilik perusahaan (stakeholder).
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period
ABSTRAK Industri kreatif, khusunya idustri fashion di Indonesia sedang sangat berkembang sehingga menjadi peluang bagi berkembangnya usaha-usaha baru. Trendstop adalah rencana usaha yang akan bergerak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Nazir (2003:84) mengemukakan bahwa Desain dari penelitian adalah
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Nazir (2003:84) mengemukakan bahwa Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT
BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi di Indonesia serta ketidak stabilan mata uang dollar terhadap rupiah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana melemahnya nilai investasi di Indonesia serta ketidak stabilan mata uang dollar terhadap rupiah. Ketidak stabilan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK Nama : Bella Gusita Aritonang NPM : 21213693 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Yartiwulandari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aset tidak berwujud yang paling dasar adalah Human Capital atau sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini banyak perusahaan yang tumbuh berkembang, sehingga terjadi persaingan bisnis yang ketat. Dasar pendirian perusahaan adalah untuk
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC) (Studi kasus di PT. "X", Margomulyo - Surabaya)
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI WALUYO JATMIKO I "PeraDaD Industri Jasa Dalam PerekoDomlaD Global" Surabaya, 5 Juli 2007 ISSN: 1978-4171 Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya adalah untuk mendapatkan keuntungan, maka dalam kegiatannya perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya
54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Harahap (2011:105) mendefinisikan laporan keuangan sebagai suatu laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam pendirian sebuah perusahaan pasti membutuhkan modal. Modal adalah sesuatu yang dibutuhkan perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan, yaitu untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Definisi = Pendapatan bersih perusahaan. persentase modal yang balik dalam usaha.
LAMPIRAN 1. Net Income Definisi = Pendapatan bersih perusahaan Sumber = Balance Sheet = 20% 2. Return On Investment Definisi = Persentase tingkat pendapatan terhadap investasi yang menunjukkan persentase
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada pengajuan kredit, bank tentu akan meminta laporan keuangan (financial. Semua hal ini tercermin dalam laporan keuangan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Pada pengajuan kredit, bank tentu akan meminta laporan keuangan (financial statement)
Lebih terperinciKONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK
KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK Manajemen Ruang Lingkup Proyek Ruang lingkup/scope : semua pekerjaan dan proses yang terkait dengan pembuatan produk. Apa yang harus atau tidak dilakukan Deliverables
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kinerja keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Kuantitatif Setelah mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap suatu unit bisnis salon X, penulis melakukan beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Pada umumnya kinerja merupakan sebagai hasil yang telah dicapai atas segala aktivitas yang telah digunakan dalam mendayagunakan
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha i
Abstrak Dalam setiap kehidupan selalu dihadapi dengan pilihan. Pilihan inilah yang membuat perubahan dalam kehidupan setiap individu. Pilihan ini seperti dalam memilih untuk bekerja atau berwiraswasta.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Fahmi (2013:2) menyatakan bahwa: Laporan Keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan
Lebih terperinciKELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Tlp. (022)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk. Salah satu cara yang diterima untuk meneliti keadaan keuangan adalah dengan cara memperoleh Laporan Keuangan seperti neraca,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran paradigma dari penekanan paradigma physical capital
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di dunia bisnis pada era modern saat ini, menuntut perusahaan untuk lebih inovatif, dalam menggunakan teknologi baru dan keterampilan karyawan dibandingkan
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER) RENDI NUGROHO (5209100124) DOSEN PEMBIMBING : DR. APOL PRIBADI SUBRIADI, ST, MT OUTLINE Sekilas Tentang PT. TELKOM MSC (Maintenance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak ditanamkan oleh para investor asing maupun domestik di pasar modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi dalam bentuk saham merupakan salah satu bidang investasi yang banyak ditanamkan oleh para investor asing maupun domestik di pasar modal Indonesia. Investasi
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: ratio analysis, company performance, financial statement. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT EXCELCOMINDO PRATAMA, TBK. has decrease performance which reflects from all aspects in its financial statement. This multi-dimensional problem not only cause by decreasing one side of financial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Mengenai Laporan Keuangan Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi dan kondisi keuangan, sangat membutuhkan informasi keuangan yang dapat diperoleh
Lebih terperinciPENDAHULUAN. kemauan para usahawan untuk memanfaatkan peluang yang ada semaksimal
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang pesat diikuti oleh perkembangan bisnis dan kemauan para usahawan untuk memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin. Hal ini menyebabkan semakin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Gitosudarmo (2002:81), piutang merupakan aktiva atau
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Piutang Menurut Gitosudarmo (2002:81), piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya kebijakan penjualan
Lebih terperinciKELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung Telp: (022)
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
ANALISA INVESTASI SETIAP INVESTASI TERDAPAT 2 KOMPONEN : KAS MASUK PROCEEDS : KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK DAN DEPRESIASI SETIAP TAHUN. KAS KELUAR BIAYA INVESTASI. PENILAIAN SUATU PROYEK SISTEM DAPAT DIUKUR
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile dengan produk utamanya kain polyester. Seperti perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional merupakan gambaran tentang bagaimana suatu variabel diukur. Definisi operasional ditunjukkan pada variabel-variabel
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. dalam dunia nyata, perlu disiapkan timeline penerapan kegiatan dan ukuran kinerja. tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V RENCANA AKSI Setelah menganalisa semua aspek yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan bisnis KAP Chandra, satu hal yang tersisa adalah penerapannya dalam dunia nyata. Untuk dapat menerapkan
Lebih terperinciANALISIS RETURN ON INVESTMENT
ANALISIS RETURN ON INVESTMENT (ROI)DANRESIDUAL INCOME (RI) GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN DU PONT SYSTEM (Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang terdaftar di BEI
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) yang berkembang di era industri, mengalami transformasi menuju pendekatan human capital pada era pengetahuan dan informasi sekarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciHuman Resources Management (HRM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Human Resources Management (HRM) Pertemuan 1: Pendahuluan Disusun oleh: Eko Tjiptojuwono Overview People Management Human Resources Management Sebuah pendekatan strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sering digunakan adalah laba. PSAK No. 25 tahun 2011
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan perusahaan yang tercermin dalam kinerja manajemennya. Salah satu parameter kinerja perusahaan yang sering
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Analisis Efisiensi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari penggunaan modal kerja yang dioperasikan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. keuangan Optik Airlangga Surabaya selama tahun , dapat ditarik
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4 mengenai kinerja keuangan Optik Airlangga Surabaya selama tahun 2009-2012, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap usaha yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis tentunya tidak pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE Andi Marlinah*) Abstract : This study aims to analyze the financial performance PT. Amanah Finance in terms of profitability
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinci37,05% oleh Daiwabo Co. Ltd dan sisanya 11,95% dipegang oleh Nichimen
BAB III METODOLOGIPENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Primatexco merapakan perusahaan tekstil dengan status joint venture atau kerjasama antar negara untuk memproduksi kain mori dan kain grey untuk dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh pengguna informasi. Akuntansi menghasilkan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomik yang dapat dipakai untuk penilaian dan pengambilan keputusan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan Sebagai Pertimbangan Investor pada PT Charoend Pokphand Indonesia dan PT Japfa Indonesia
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Pertimbangan Investor pada PT Charoend Pokphand Indonesia dan PT Japfa Indonesia Nama : Fajrurrachman Hakim NPM :12212738 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM 1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan saja.hal ini terjadi sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri telekomunikasi dan informasi komunikasi sedang berada pada puncaknya.seiring dengan perkembangan modernisasi pada masyarakat Indonesia, kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 5 : PUSAT INVESTASI
BAB 5 : PUSAT INVESTASI Disajikan oleh : SUNARYO, SE. C.MM EMAIL : baduttumin@yahoo.com BLOG S:www.naryo1981.wordpress.com CHAPTER 5 PUSAT INVESTASI PENGERTIAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN YANG KINERJA PIMPINANNYA
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN Perbandingan laporan keuangan merupakan salah
Lebih terperinciBAB IV. Analisis dan Pembahasan
46 BAB IV Analisis dan Pembahasan 4.1 Analisis Du Pont Pada bab IV penulis menggunakan laporan neraca dan laporan rugi laba PT. Bukit Asam Tbk tahun 2009-2011 untuk menganalisa rasio-rasio pada analisa
Lebih terperincie-journal Teknik Industri FT USU
e-journal Teknik Industri FT USU PENGUKURAN HUMAN CAPITAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RETURN ON INVESTMENT PADA PT. XYZ. M. Deflin Dalimunthe 1, A. Rahim Matondang 2 dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Laporan Keuangan Dalam menganalisis permohonan kredit modal kerja, peneliti menggunakan data dari aspek keuangan yaitu menggunakan rasio keuangan dan metode
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD DESIGN OF PERFORMANCE MEASURMENT DIVISION OF HUMAN RESOURCE SCORECARD AT XYZ COMPANY BY USING
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
Lebih terperinciINISIASI PROYEK PERTEMUAN 3
INISIASI PROYEK PERTEMUAN 3 PROSES MANAJEMEN PROYEK Project Initiation (Inisiasi proyek) Project Planning (perencanaan awal proyek) Project Executing (Pelaksanaan proyek) Project Control (Pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2011).
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)
RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects) A. PENTINGNYA MANAJEMEN RANCANGAN PROYEK Ada tingkat kegagalan yang sangat tinggi antara proyek-proyek sistem informasi. Di hampir setiap
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Andri Helmi M, SE., MM.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Andri Helmi M, SE., MM. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Analisa Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisa Laporan Keuangan Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji
Lebih terperinci