Tujuan Pembelajaran Benchmark New and Better
|
|
- Susanti Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Tujuan Pembelajaran Benchmark New and Better
3 Metodologi Perspektif Karyawan (Survei) Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Survey) Survei NPS (Net Promoter Score) Survei Kepuasan atas Kinerja HC Perspektif Manajemen HC Index HC Initiatives
4 Demografi PROFIL INDUSTRI Perbankan 10% Properti dan Real Estat 8% Aneka Industri 9% Asuransi 9% Multifinance 11% Bank Daerah 9% Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi 16% Industri Dasar dan Kimia 8% Industri Barang Konsumsi 10% Energi dan Pertambangan 10% Total Perusahaan yang dianalisis : 63 perusahaan Total Peserta IHCS : 40 perusahaan 4
5 Properti dan Real Estate Infrastruktur dan Utilitas Daftar Perusahaan Asuransi Pembiayaan Energi & Industri Dasar & Perbankan Pertambangan Kimia BPJS Kesehatan Federal International Pembangkitan Jawa Bank Muamalat Finance Bali Indonesia Semen Indonesia BPJS Polychem BFI Finance Indonesia Indonesia Power Bank BNI Syariah Ketenagakerjaan Indonesia Tugu Pratama Adira Dinamika Multi Perusahaan Gas Bank Tabungan Pupuk Kalimantan Finance Negara Negara Timur Asuransi Jasa Indomobil Finance Indonesia Indonesia ANTAM Bank Mandiri Indocement Asuransi Bina Dana WOM Finance Arta Elnusa BNI Holcim Indonesia Asuransi Mitra Maparya Buana Finance Bayan Resources Bank Mega Verena Multi Finance Aneka Industri Bank Daerah Industri Barang Konsumsi Perum Perumnas Puninar Logistics United Tractors Bank DKI Aerofood Indonesia PP Telekomunikasi Indonesia Dharma Polimetal BPD Kalimantan Barat Enseval Putera Megatrading Wijaya Karya PLN Rajawali Nusantara Indonesi Bank Sumsel Babel PT Kimia Farma Adhi Karya KAI Commuter Jabodetabek Astra Otoparts Bank Sulselbar Gudang Garam Waskita Karya Blue Bird Group Indorama Bank Riau Kepri Nippon Indosari Tower Bersama Indofood Sukses Pan Brothers Bank Sumut Infrastructure Makmur Garuda Indonesia XL Sarana Menara Express Group 5
6 HASIL STUDI 6
7 ENGAGEMENT SURVEY 7
8 Change Management Model Penyelarasan Organisasi Business Context Stakeholder Needs Business Content (Vision, Mission, Value & Strategy) Organizational Capability Execution Leadership System, Process & Technology Human Capital Management System HC Outcomes Business Results Business Outcomes
9 Mereka adalah karyawan yang: Memiliki Komitmen tinggi kepada organisasi dan bekerja dengan sepuh hati. Mampu menyelaraskan antara kepentingan individu dan Engagement Model Mereka kepentingan adalah karyawan organisasi yang: Memberikan Memberikan kontribusi kontribusi penuh yang baik untuk kepada keberhasilan organisasi organisasi dengan Cukup puas segenap dengan pengetahuan pekerjaan mereka. dan pemahaman mereka. Memiliki Kurang mendapatkan kepuasan dalam apa menjalankan yang mereka pekerjaan inginkan ditempat mereka. kerja Ketika walaupun recruiter mereka menawarkan memahami pekerjaan apa yang menyebabkan mereka akan dengan kondisi halus itu terjadi. menolak. Organisasi Mereka adalah perlu kontributor menjaga mereka yang baik untuk dan tetap memiliki berada peluang pada level ini. untuk meninggalkan perusahaan Mereka Organisasi adalah sebaiknya karyawan berinvestasi yang: kepada mereka karena Senang mereka berada sangat diorganisasi, dekat kepada namun Komitmen mereka sepenuh belum hati, benar-benar sehingga memberikan mereka dapat kontribusi memberikan terbaiknya kontribusi bagi lebih organisasi. baik lagi. Saat ini mereka sebatas menjalankan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Mereka Mereka adalah adalah karyawan orang yang: orang yang perlu diprioritaskan untuk dikelola Kecewa agar ataudapat merasa memberikan kelelahan. kontribusi terbaiknya kepada organisasi Merasa senior leader mengambil keputusan yang buruk dan rekan kerja mereka tidak saling mendukung sehingga beban Mereka terbesar adalah adakaryawan dimereka. yang: Mungkin Tidak patuh pergi, dannamun cenderung jika mereka radikal. tinggal mereka kurang memberikan Tidak mendapatkan kontribusi apakepada yang mereka organisasi butuhkan dari pekerjaannya. Bersikap skeptis dan jika mereka dibiarkan akan memberikan pengaruh yang negatif bagi organisasi. Sulit untuk dilatih agar dapat terikat pada organisasi. Jika mereka keluar akan menyenangkan semua orang termasuk dirinya.
10 Engagement Model
11 Praktik Manajemen Komunikasi Work Life Balance Penggunaan Infrastruktur Proses Kerja Citra Perusahaan Kebanggan Visi Reputasi Lingkungan Kerja Hubungan Kerja Kolaborasi Respek Mutu Hasil Kerja Hubungan Karyawan Engagement Model Praktik Manajemen HC Manajemen Karir Penghargaan dan Manfaat Pembelajaran dan Pengembangan Manajemen Kinerja Kepemimpinan Senior Manajemen Kepercayaan Visi Tata kelola yang baik Budaya kinerja Atasan Kepercayaan Respek Kerjasama Tim Pemberdayaan Pekerjaan Kejelasan Tantangan Kesempatan untuk Menggunakan Keterampilan dan Kemampuan Kepuasan Komitmen Wewenang
12 Temuan 1 Baik 68% Sangat Baik 86.5% Baik 66.4% Sangat Baik 79.5% Baik 74.7% Atasan Langsung Senior Manajemen Sangat Baik 86% Sangat Baik 82.8% 12
13 Temuan % 35.9% 29.0% 6.4% 1.1% 13
14 Engagement Level by Industry Komitmen Sepenuh Hati Kerjasama yang Menyenangkan Patuh dan Mau Kepatuhan dengan Kedongkolan Berontak atau Berhenti Energi dan Pertambangan 26.4% 38.3% 28.9% 6.4% 0.0% Industri Barang Konsumsi 28.0% 33.5% 34.5% 4.0% 0.0% Industri Dasar dan Kimia 41.3% 29.7% 25.3% 3.7% 0.0% Infrastruktur, Utilitas, dan 32.5% 32.6% 28.4% 6.6% 0.0% Transportasi Properti dan Real Estat 42.2% 31.4% 22.2% 4.2% 0.0% Asuransi 30.4% 44.3% 20.5% 4.8% 0.0% Perbankan 18.5% 43.3% 30.5% 7.1% 0.7% Multifinance 22.3% 32.7% 36.6% 8.2% 0.3% Bank Daerah 12.4% 50.7% 16.8% 11.8% 8.3% Aneka Industri 31.2% 22.1% 42.9% 3.8% 0.0% Average 27.7% 35.9% 29.0% 6.4% 1.1% 14
15 Temuan 3- Hal-hal yang paling akan meningkatkan kinerja Memperbaiki proses kerja dalam unit kerja saya. Hubungan kerja yang lebih baik dengan rekan kerja. Mendapatkan pelatihan yang saya butuhkan. Mendapatkan umpan balik dari atasan. Komunikasi yang lebih baik dengan atasan. Alat dan teknologi yang lebih baik. Memperjelas hal-hal yang diharapkan oleh perusahaan dari saya. Menambah staf dalam unit kerja saya. Komitmen Sepenuh Hati Kerjasama yang Menyenangkan Patuh dan Mau Kepatuhan dengan Kedongkolan Berontak atau Berhenti 21.6% 26.1% 21.5% 17.8% 33.3% 16.1% 10.2% 9.2% 8.0% 0.0% 16.1% 18.7% 20.0% 21.5% 33.3% 13.9% 12.4% 12.8% 17.2% 0.0% 10.9% 8.7% 10.9% 9.8% 0.0% 7.5% 7.0% 7.5% 3.7% 0.0% 7.5% 8.9% 11.3% 13.5% 33.3% 6.4% 8.1% 6.8% 8.6% 0.0% 16
16 Temuan 4 - Hal-hal yang paling akan meningkatkan kepuasan dalam bekerja Kesempatan saya untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik Kesempatan pengembangan karir. Meningkatkan kerja sama antar rekan kerja saya. Pekerjaan yang lebih menantang. Kondisi kerja yang lebih fleksibel (Contoh: waktu kerja yang fleksibel). Memperjelas prioritas pekerjaan saya. Hubungan yang lebih baik dengan atasan langsung. Komitmen Sepenuh Hati Kerjasama yang Menyenangkan Patuh dan Mau Kepatuhan dengan Kedongkolan Berontak atau Berhenti 35.9% 23.1% 21.6% 9.8% 33.3% 33.2% 39.1% 42.5% 52.1% 66.7% 13.0% 12.2% 10.7% 6.1% 0.0% 6.5% 5.7% 6.1% 7.4% 0.0% 5.9% 9.5% 7.5% 6.7% 0.0% 3.1% 6.9% 7.6% 13.5% 0.0% 2.4% 3.6% 4.0% 4.3% 0.0% 18
17 Saya memiliki peluang pengembangan dan kemajuan karir Komitmen Sepenuh Hati Kerjasama yang Menyenangkan Patuh dan Mau Kepatuhan dengan Kedongkolan Berontak atau Berhenti 35.6% 26.7% 22.3% 9.8% 0.0% Saya merasa nyaman bekerja di perusahaan ini. 25.1% 24.8% 18.7% 9.8% 0.0% Saya menyukai hal-hal yang sedang saya kerjakan. 17.1% 20.3% 18.3% 20.9% 33.3% Perusahaan tempat saya bekerja memberikan reward yang baik Temuan 5 - Alasan utama tetap berada di perusahaan saat ini 8.3% 9.1% 9.3% 9.8% 0.0% Saya memiliki hubungan kerja baik. Saya memiliki komitmen kepada atasan langsung saya. Saya memiliki jam kerja yang fleksibel, tempat kerja yang dekat dari rumah, dll. Saya tidak yakin ada kesempatan pekerjaan lain bagi saya di luar sana. 7.1% 9.7% 13.6% 11.0% 0.0% 3.2% 3.5% 6.5% 8.0% 33.3% 2.4% 3.6% 7.1% 20.2% 33.3% 1.2% 2.2% 4.3% 10.4% 0.0% 20
18 Temuan 6 - Alasan utama yang menjadi pertimbangan untuk meninggalkan perusahaan saat ini Alasan pribadi (pensiun, cuti sakit, relokasi tempat kerja dll). Komitmen Sepenuh Hati Kerjasama yang Menyenangkan Patuh dan Mau Kepatuhan dengan Kedongkolan Berontak atau Berhenti 44.8% 31.0% 20.8% 11.7% 0.0% Saya ingin mencoba sesuatu yang baru. 16.8% 12.8% 12.8% 4.3% 0.0% Saya tidak memiliki kesempatan karir yang lebih baik di perusahaan ini. Saya ingin mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Saya fikir tersedia banyak peluang pekerjaan yang lebih baik di bidang saya. Saya tidak menyukai lingkungan kerja dan budaya perusahaan. Saya tidak menyukai bekerja dengan atasan saya. Saya tidak menyukai pekerjaan yang saya lakukan saat ini. 12.7% 14.8% 16.9% 25.2% 33.3% 12.3% 22.0% 27.2% 29.4% 33.3% 5.3% 9.9% 9.9% 14.1% 0.0% 5.2% 4.6% 8.1% 6.7% 33.3% 1.5% 2.0% 1.7% 5.5% 0.0% 1.5% 2.9% 2.5% 3.1% 0.0% 22
19 Temuan 7 Hal-Hal yang Akan Mendorong Peningkatan Engagement Saya dibayar dengan upah yang kompetitif dibandingkan dengan posisi yang sama di perusahaan lain dalam industri sejenis. Perusahaan tempat saya bekerja memberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai agar saya dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Perusahaan memiliki sistem yang efektif untuk dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berpotensi sebagai calon pemimpin masa depan. Perusahaan tempat saya bekerja merekrut, mempromosikan, dan menempatkan orang yang memiliki kualitas terbaik. Di perusahaan tempat saya bekerja, orang-orang merasa aman untuk berbicara, termasuk untuk membicarakan halhal menantang dan bersifat konstruktif. Top 2 Boxes Reward %impact Management Improvement potential Learning 28% 5.79 Management Career 16% & Talent 2.44 Management % Communication 8% %
20 NPS SURVEY 24
21 Temuan % karyawan merekomendasikan perusahaan mereka sebagai tempat bekerja yang hebat great work place dan merekomendasikan perusahaannya kepada orang lain. 2/3 perusahaan di Aneka Industri memberikan NPS negatif, utamanya disebabkan oleh faktor learning dan reward. 25
22 Temuan 9 Alasan Merekomendasikan Promoter 40.5% 26.2% 24.3% 20.0% 11.1% 6.4% 4.9% Reputasi Penghargaan danmanajemen Karir Manfaat Pembelajaran dan Pengembangan Lingkungan Kerja Budaya Perusahaan Visi Perusahaan 26
23 Temuan 10 Alasan Tidak Merekomendasikan 28.3% Detractor 12.5% 10.7% 10.1% 7.2% 5.3% Penghargaan dan Manfaat Budaya Perusahaan Pembelajaran dan Pengembangan Reputasi Manajemen Karir Perekrutan dan Penempatan 27
24 SURVEI KEPUASAN KINERJA HC 28
25 Temuan SISTEM INFORMASI HUMAN CAPITAL MANAJEMEN KINERJA BUDAYA PERUSAHAAN MANAJEMEN KARIR DAN TALENTA STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN JABATAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN KOMPETENSI PENGHARGAAN DAN MANFAAT PERENCANAAN HUMAN CAPITAL PEREKRUTAN DAN PENEMPATAN 29
26 Bank Daerah Perbankan Aneka Industri Energi dan Pertambang an Infrastruktur, Utilitas, Multifinance dan Transportasi Industri Barang Konsumsi Asuransi Industri Dasar dan Kimia Properti dan Real Estat IHCS HCIS Manajemen Kinerja Budaya Perusahaan Struktur Organisasi/Job Des Pembelajaran dan Pengembangan Karir dan Talenta Manajemen Kompetensi Penghargaan dan Manfaat Perencanaan Human Capital Perekrutan dan Penempatan
27 HUMAN CAPITAL INDEX 31
28 Human Capital Index Parameters Revenue Factor Expense Factor Income Factor Human Capital Return on Investment Human Capital Effectiveness Human Capital Investment Development Rate Training Investment Training Cost Factor Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Total Separation Rate Human Capital Depletion Human Capital Valuation Remuneration Revenue Percent Remuneration Expense Percent Remuneration Factor Executive Remuneration Factor Management Remuneration Factor
29 Human Capital Index Parameters Revenue Factor Expense Factor Income Factor Human Capital Return on Investment Human Capital Effectiveness Human Capital Investment Development Rate Training Investment Training Cost Factor Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Total Separation Rate Human Capital Depletion Human Capital Valuation Remuneration Revenue Percent Remuneration Expense Percent Remuneration Factor Executive Remuneration Factor Management Remuneration Factor
30 120% Development Rate 100% 80% 60% 40% 20% Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average 0% Training Investment Energi dan Pertambangan Training Cost Factor Energi dan Pertambangan 14,000,000 Industri Barang Konsumsi 35,000,000 Industri Barang Konsumsi 12,000,000 Industri Dasar dan Kimia 30,000,000 Industri Dasar dan Kimia 10,000,000 8,000,000 Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi 25,000,000 20,000,000 Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi 6,000,000 Perbankan 15,000,000 Perbankan 4,000,000 Multifinance Bank Daerah 10,000,000 Multifinance Bank Daerah 2,000,000 Aneka Industri 5,000,000 Aneka Industri Average Average 34
31 Human Capital Index Parameters Revenue Factor Expense Factor Income Factor Human Capital Return on Investment Human Capital Effectiveness Human Capital Investment Development Rate Training Investment Training Cost Factor Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Total Separation Rate Human Capital Depletion Human Capital Valuation Remuneration Revenue Percent Remuneration Expense Percent Remuneration Factor Executive Remuneration Factor Management Remuneration Factor
32 Remuneration Factor 300,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri 40.0% 35.0% 30.0% 25.0% 20.0% 15.0% 10.0% 5.0% Remuneration Expense Percent 0.0% Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average 5,000,000,000 4,500,000,000 4,000,000,000 3,500,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000 2,000,000,000 Executive Remuneration Factor Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan 700,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Management Remuneration Factor Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan 1,500,000,000 Multifinance 200,000,000 Multifinance 1,000,000, ,000,000 Bank Daerah Aneka Industri 100,000,000 Bank Daerah Aneka Industri Average Average 36
33 Human Capital Index Parameters Revenue Factor Expense Factor Income Factor Human Capital Return on Investment Human Capital Effectiveness Human Capital Investment Development Rate Training Investment Training Cost Factor Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Total Separation Rate Human Capital Depletion Human Capital Valuation Remuneration Revenue Percent Remuneration Expense Percent Remuneration Factor Executive Remuneration Factor Management Remuneration Factor
34 Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Energi dan Pertambangan 20.0% 18.0% 16.0% 14.0% 12.0% 10.0% 8.0% 6.0% 4.0% 2.0% 0.0% Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average 30.0% 25.0% 20.0% 15.0% 10.0% 5.0% 0.0% Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average 30.0% 25.0% 20.0% 15.0% 10.0% 5.0% Total Separation Rate Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri 0.0% Average 38
35 Human Capital Index Parameters Revenue Factor Expense Factor Income Factor Human Capital Return on Investment Human Capital Effectiveness Human Capital Investment Development Rate Training Investment Training Cost Factor Voluntary Turn Over Involuntary Turn Over Total Separation Rate Human Capital Depletion Human Capital Valuation Remuneration Revenue Percent Remuneration Expense Percent Remuneration Factor Executive Remuneration Factor Management Remuneration Factor
36 Revenue Factor 6,000,000,000 5,000,000,000 4,000,000,000 3,000,000,000 2,000,000,000 1,000,000, Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri 5,000,000,000 4,500,000,000 4,000,000,000 3,500,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000 2,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000, ,000,000 Average - Expense Factor Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average Income Factor HC ROI 1,200,000,000.0 Energi dan Pertambangan 10.0 Energi dan Pertambangan 1,000,000, ,000, ,000, ,000, ,000, Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri Average 40
37 16.0% 14.0% 12.0% 10.0% 8.0% 6.0% 4.0% 2.0% Talented Employee Rate Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri 0.0% Average 18.0% 16.0% 14.0% 12.0% 10.0% 8.0% 6.0% 4.0% 2.0% Talented Employee Turn Over Energi dan Pertambangan Industri Barang Konsumsi Industri Dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Properti dan Real Estate Asuransi Perbankan Multifinance Bank Daerah Aneka Industri 0.0% % Average 41
38 HUMAN CAPITAL INITIATIVES 42
39 Prioritas CEO: Prioritas Temuan 20 Skor Human Capital 8.8 Customer Relation Management 6.5 Operation Excellence 6.3 Corporate Brand and Reputation 5.9 Innovation 5.8 Trust in Business 5.8 Sustainability 5.6 Government Regulation 4.3 Global Political / Economic Risk 2.9 Global/International Expantion
40 Temuan 21 Yang menjadi tantangan dalam pengelolaan HC : Tantangan Skor Menyiapkan pemimpin untuk generasi berikutnya 8.2 Meningkatkan proses manajemen kinerja dan akuntabilitas 6.7 Meningkatkan upaya mempertahankan Top Talent 6.3 Meningkatkan efektivitas tim manajemen senior 6.3 Meningkatkan program-program pengembangan kepemimpinan 6.3 Memperbaiki sistem perencanaan suksesi untuk kebutuhan saat ini dan yang akan datang Meningkatkan Employee Engagement 6.2 Memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan
41 Temuan % 62.5% 50.0% 50.0% 41.7% 54.2% 45.8% 50.0% 45.8% Learning Management Competency Management Performance Management System Learning Management Competency Management Human Resource Information System Learning Management Reward Management Human Resource Information System
42 Saran Fungsi Human Capital, perlu terus menyelaraskan Strategi dan pengembangan sistem Human Capital yang dapat mendukung strategi perusahaan Komunikasi, Komunikasi, Komunikasi Pengembangan Human Capital Information System yang menjadi rencana pengembangan pada tahun 2016 dan 2017, sebaiknya tidak lagi difokuskan untuk hal-hal yang sifatnya HC Administratif namun lebih mengintegrasikan sub-sub sistem Human Capital 46
43 Terima kasih Sampai Jumpa di IHCS 2017 *Hasil studi ini merupakan copyright Dunamis Human Capital, dilarang mengutip sebagian/seluruh isi hasil studi tanpa seizin Dunamis Human Capital* Informasi lebih lanjut: Anes
Tujuan. Pembelajaran. Benchmark. New and Better
Tujuan Pembelajaran Benchmark New and Better Metodologi Perspektif Karyawan (Survey) q q q Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Survey) Survei NPS Survei Kepuasan atas Kinerja HC Perspektif
Lebih terperinciPaparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014
Paparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014 Indonesia Human Capital Study 2014 Metodologi o Perspektif Karyawan (Survey) q q q Survei Opini Survei NPS Survei HC Score o Perspektif Manajemen q q HC
Lebih terperinciTerima kasih kepada para peserta Indonesia Human Capital Study 2014 atas partisipasi dan kepercayaannya kepada kami dalam penyelenggaraan studi ini.
General Report Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Peserta Hasil Studi o Human Capital Index o Net Promoter Score o Human Capital Score o Model of Employee Opinion o Human Capital Initiatives
Lebih terperinciDeveloping Talent to Face Business Challenges GENERAL RESULT
Developing Talent to Face Business Challenges GENERAL RESULT Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Peserta Hasil Studi Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score Model
Lebih terperinciDaftar Isi. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score
2011 Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score Pendahuluan Dunamis Human Capital & Majalah Business Review
Lebih terperinciPaparan dan Sosialisasi Hasil Studi Dunamis Human Capital
2011 Paparan dan Sosialisasi Hasil Studi 2012 Dunamis Human Capital 1 Tujuan Studi o Pembelajaran o Benchmarking o New & Be9er 2 Metodologi o Perspek>f Manajemen q q HC Index HC Inisia>f o Perspek>f Karyawan
Lebih terperinciDa?ar Isi Dunamis Human Capital This document is confiden:al and intended for internal use only.
General Report Da?ar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: - Human Capital Index - Net Promoter Score - Human Capital Score - Human Capital Ini7a7ves Pendahuluan Dunamis
Lebih terperinci2015 Indonesia Human Capital Study 1
2015 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital. IHCS merupakan satu-satunya studi
Lebih terperinciHuman Capital Index. Copyright 2009 Dunamis Consul6ng This document is confiden6al and intended for internal use only.
Human Capital Index HC Effec6veness Financial Performance 2004 2005 2006 2007 2008 Revenue Factor Keuangan 1,387,805 1,539,294 1,459,850 1,083,731 1,498,821 Telekomunikasi 1,447,420 1,513,269 1,654,238
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Indomobil Wahana trade Bank DKI Bank Bukopin. Artha Prima Finance Fasfood Indonesia Selamat sempurna Bank Panin Serasi autoraya Lautan Luas. Astra Sedaya Finance Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan
Lebih terperinci2013 Indonesia Human Capital Study 1
2013 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital dan Majalah Business Review. IHCS
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Data Perusahaan yang Terdaftar di IICG yang Mempublikasikan Laporan Keuangan Periode
LAMPIRAN 1 Data Perusahaan yang Terdaftar di IICG yang Mempublikasikan Laporan Keuangan Periode 2010-2012 No Nama Perusahaan Terdaftar di CGPI Mempublikasikan Laporan Keterangan Periode 2010-2012 Keuangan
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinci10 THE BEST SCORE CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) TAHUN
10 THE BEST SCORE CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) TAHUN 2001-2010 MUH. ARIEF EFFENDI, SE, MSI, AK, QIA, CPMA (Penulis buku The Power of Good Corporate Governance : Teori dan Implementasi)
Lebih terperinci2010 Dunamis Human Capital
2011 1 Company Address Phone/Fax Contact Person Title Email/HP Industry (Pilih salah satu (v)) Pertanian Pertambangan Industri Dasar & Kimia Tanaman Pangan Perkebunan Peternakan Perikanan Batubara Minyak
Lebih terperinci17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur
Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v
i DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based
BAB V KESIMPULAN Bisnis Teen Edu diciptakan dengan tujuan memberi bimbingan strategis bagi siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based experiential learning, serta
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis
Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Ribu Karyawan BCA fokus pada kualitas
Lebih terperinci9
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah
Lebih terperinciPENGHARGAAN DALAM BIDANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), TAHUN 2011
PENGHARGAAN DALAM BIDANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), TAHUN 2011 Jenis Penghargaan : Indonesian Good Corporate Governance Award The Most Trusted Companies 2011 Based on Corporate Governance Perception
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pambahasan pada bab sebelumnya, untuk menjawab permasalahan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh variabel Pertumbuhan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. FEMALINDO MEDIA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semestar Ganjil 2006/2007 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. FEMALINDO MEDIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semua perusahaan pada umumnya mempunyai suatu tujuan. Tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan pada umumnya mempunyai suatu tujuan. Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan
Lebih terperinci7 SUMBER DAYA MANUSIA
7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam
Lebih terperinciHuman Capital Management PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
BERSAMA SELALU MENJADI YANG TERBAIK Human Capital Management PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem Pengadaan SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perubahan zaman yang begitu cepat, setiap instansi / perusahaan otomatis harus siap menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan akan sulit untuk dapat bersaing,
Lebih terperinciANALISIS RETURN ON INVESTMENT DAN ECONOMI VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45
ANALISIS RETURN ON INVESTMENT DAN ECONOMI VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, munculnya pesaing, perubahan kondisi lingkungan,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION
BAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION Sesuai dengan hasil survey yang diadakan, telah diketahui bahwa ada 3 hal yang membuat karyawan puas bekerja di
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012 No Emiten Kode Emiten Sektor Industri Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI Pertanian 09 Desember 1997 2 PT.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008 ANALISA INVESTASI IMPLEMENTASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DI PT. BLUE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan tertentu. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan
Lebih terperinciI. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Robbins dan Judge, 2009). Connolly (1991) mengatakan bahwa turnover dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Turnover merupakan pengunduran diri yang dilakukan oleh karyawan baik secara sukarela (voluntary) maupun tidak (involuntary) dari sebuah perusahaan (Robbins dan Judge,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan
Lebih terperinciMENGAPA MANAJEMEN SDM PENTING? Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dan kemampuan menghadapi tantangan internal dan eksternal
MENGAPA MANAJEMEN SDM PENTING? Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dan kemampuan menghadapi tantangan internal dan eksternal organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan Manajer SDM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Adanya tuntutan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan, membuat perusahaan harus mampu mencari cara agar selalu adaptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Tempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perekonomian global, regional dan nasional membuat banyak perusahaan melakukan ekspansi usaha agar tetap bertahan dan dapat bersaing. Akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, bidang teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan. Kedua bidang ini sangat berhubungan dalam kemajuan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beban operasional perusahaan sehingga mengakibatkan jumlah jabatan struktural
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dinamika lingkungan perusahaan menunjukkan persaingan yang ketat. Sehingga banyak perusahaan berusaha menjadikan organisasi mereka menjadi lebih efisien.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Modal Manusia (Human Capital) Pada saat ini Human Capital merupakan asset perusahaan yang sangat berharga nilainya. Asset yang selama ini dikenal selain dari Human
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD
TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534
Lebih terperinciI. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN
No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI MODUL FINANCE PADA SISTEM MULTIFINANCE PT SUZUKI FINANCE INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS SKRIPSI.
ANALISIS INVESTASI MODUL FINANCE PADA SISTEM MULTIFINANCE PT SUZUKI FINANCE INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS SKRIPSI Oleh Wiwin Sry Adinda 1200999955 Chrisdelita M. Purba 1201000413
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pasar modal Indonesia tercermin melalui peningkatan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), yang merupakan indeks yang menggambarkan perkembangan nilai pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi (IT), PT. Industri Telekomunikasi Indonesia yang disingkat (INTI) Persero, telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi (IT), PT. Industri Telekomunikasi Indonesia yang disingkat (INTI)
Lebih terperinciRD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed
Peraturan : X.N.1 CIMB Principal Asset Management, mor & mor & 3 - DANA PENSIUN BANK CIM 0 (11-11-2010) --0-96,997,046,480.77 0.00 79,521,848,751.86 0.00 RD - Syariah - REKSADANA AAA - - 964,370.99 1,695.41
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Penelitian Terdahulu Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to Performance Excellence dengan judul Alignment of Baldrige with Six Sigma, Lean Thinking,
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan
43 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan menuju era informasi yang serba cepat sehingga tercipta kondisi
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
29 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para pialang melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah agar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Tetapi pada jaman ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman yang semakin maju ini membuat persepsi orang akan pekerjaan menjadi berubah. Di mana pada jaman dahulu alasan seseorang bekerja adalah agar dapat
Lebih terperinciBAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja
BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi
Lebih terperinciMengevaluasi luas dan kedalaman struktur organisasi. 1.0 Develop Vision and Strategy (10002)
1.0 Develop Vision and Strategy (10002) 1.1 Tentukan konsep bisnis dan visi jangka panjang 1.1.1 Menilai lingkungan eksternal ( 10017 ) 1.1.1.1 Menganalisis dan mengevaluasi kompetisi ( 10021 ) 1.1.1.2
Lebih terperinciJuly 16, 2014 Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
July 16, 2014 Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta 2014 Indonesian Make FINDINGS By : Robby Susatyo Filosofi Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Dibentuk pada tahun 1998, MAKE merupakan kerjasama
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KNOWLEDGE MANAGEMENT BERDASARKAN PERSPEKTIF HUMAN CAPITAL DENGAN METODE KNOWLEDGE MANAGEMENT BALANCED SCORECARD DI PT BANK X
EVALUASI KINERJA KNOWLEDGE MANAGEMENT BERDASARKAN PERSPEKTIF HUMAN CAPITAL DENGAN METODE KNOWLEDGE MANAGEMENT BALANCED SCORECARD DI PT BANK X Ni Wayan Omni Sanisya Uttami 1, Amelia Kurniawati 2, Ika Arum
Lebih terperinciPerkembangan Sukuk Korporasi Jul-15
SUKUK Miliar Rp 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi Jumlah 14.483,4 90 80 80 70 60 8.284,0 50 41 40 30 20 10 0 2010 2011 2012 2013 2014 31-Jul-15 Nilai Outstanding
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang
Lebih terperinciAGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan
1 Malcolm Baldrige AGENDA Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 2 Pendahuluan Pasar /Dunia kerja Mahasiswa Proses Belajar- Mengajar; Riset& PPM Sarjana Apresiasi Masyarakat Luas Pemerintah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan hasil Top 500 Banking Brands 2014 oleh Brand Finance yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The Banker melakukan pemeringkatan
Lebih terperinciPerkembangan Sukuk Korporasi Okt. 2015
SUKUK Miliar Rp 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi Jumlah 14.483,4 90 80 80 70 60 8.284,0 50 41 40 30 20 10 0 2010 2011 2012 2013 2014 Okt. 2015 Nilai Outstanding
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA
ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dunia perbankan dewasa ini semakin pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya bank pemerintah maupun swasta yang berdiri di Indonesia.
Lebih terperinciCUSTOMIZED Program PUBLIC Program
CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan
Lebih terperinciσ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)
L1 LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) R i Pt = Ln P t 1 x 100 % Hitung Korelasi CAPM Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR) 1/ n ( 1+ R )( 1+ R
Lebih terperinciHALLIBURTON EXIT SURVEY
HALLIBURTON EXIT SURVEY 1. Tanggal Hari Ini 2. Nama Nomor karyawan Jabatan Lokasi 3. Di Kawasan mana Anda bekerja atau apakah Anda bekerja dalam Manufaktur? (Harap lingkari salah satu) Amerika Utara Kawasan
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,
Lebih terperinciStrategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2
Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan Pertemuan ke-2 Sumber: Mathis, R.L. and J.H. Jackson, 2010. Human Resources Management, 13th ed.
Lebih terperinciIT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E
IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E Monica Dea Puspita BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, DKI JAKARTA, INDONESIA Devia Marina BINUS UNIVERSITY,
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan otomotif PT Smart Mulia Abadi Sidoarjo dalam melakukan pengukuran kinerja yang didasarkan pada metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun gobal saat ini, akan membawa dampak terhadap kegiatan organisasi, baik secara langsung
Lebih terperinciANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK
ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK SKRIPSI Oleh : Omi Rahmawati 1200999974 Paulus Bayu Ardi Roosno 1200999980 Kelas / Kelompok : 08PAM / 03 Universitas
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Millennium Danatama Group merupakan sebuah group yang telah terkenal dengan aktivitas di berbagai bidang, seperti jasa keuangan, perumahan, perbankan,
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciMENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA
DAN MASYARAKAT 24 08 2010 PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA DAFTAR ISI PENDAHULUAN 3 BAGAIMANA KAMI MENERAPKAN STANDAR KAMI 4 STANDAR HAK ASASI MANUSIA KAMI 4 SISTEM MANAJEMEN KAMI 6 3 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan terbaru dalam dunia perbankan di Indonesia adalah mulai diberlakukannya penerapan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan bank umum dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. abad 21. Saat ini profesi auditor internal turut berperan dalam implementasi Good
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup berarti pada awal abad 21. Saat ini profesi auditor internal turut berperan dalam implementasi Good Corporate
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KETENAGAKERJAAN BAGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN BULANAN PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KETENAGAKERJAAN BAGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN - 1 -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi berbagai tantangan dan dinamika pelistrikan saat ini,
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi berbagai tantangan dan dinamika pelistrikan saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dituntut untuk memberikan kinerja pelayanan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT
BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperinci